• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS PEREKONOMIAN INDONESIA SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SILABUS PEREKONOMIAN INDONESIA SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2021/2022"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

STIE YKPN Yogyakarta

Jalan Seturan, Depok, Sleman, Yogyakarta – 55281 Telpon (0274) 486321, (0274) 486160; Fax (0274) 486081

Website: www.stieykpn.ac.id

SILABUS PEREKONOMIAN INDONESIA SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

A. IDENTITAS MATA KULIAH

Nama Matakuliah: Perekonomian Indonesia Bobot SKS: 3 SKS

Waktu Pertemuan: 14 Kali Tatap Muka @ 150 Menit 2 Kali Ujian @ 120 menit

B. TUJUAN

Kuliah ini bertujuan untuk menjadikan mahasiswa:

1. Memahami sistem ekonomi, struktur perekonomian, dan kebijakan-kebijakan dalam perekonomian Indonesia.

2. Memahami norma dan bekerjanya perekonomian Indonesia sehingga bermanfaat bagi keputusan- keputusan bisnis di masa mendatang.

C. DESKRIPSI

Mata kuliah ini membahas pengertian sistem ekonomi, struktur perekonomian, dan kebijakan-kebijakan dalam perekonomian Indonesia yang terjadi pada masa lalu dan sekarang sehingga bermanfaat bagi keputusan-keputusan bisnis di masa mendatang.

D. METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran yang digunakan sebagai dasar pengembangan kegiatan kegiatan pembelajaran dalam mata kuliah ini adalah Student Centered Learning (SCL) dengan berbagai variasi, yaitu tutorial, diskusi kelompok, dan presentasi. Materi dan konsep dasar akan dijelaskan melalui ceramah (tutorial), sedangkan dalam membuat tugas kelompok dan melakukan presentasi mahasiswa dituntut untuk aktif dalam mencari informasi, berdiskusi, dan bekerja sama dalam kelompok.

E. ATURAN KELAS

Agar penyelenggaraan kuliah berjalan lancar dan tujuan perkuliahan tercapai, maka mahasiswa diwajibkan untuk:

1. Mendapatkan dan membaca materi kuliah sebelum kuliah dan membawanya pada saat kuliah.

2. Hadir di kelas [Zoom] tepat waktu. Dosen berhak menolak kehadiran mahasiswa yang masuk kelas [Zoom] terlambat. Presensi dibuka pada awal jam kuliah sampai dengan batas yang disepakati dengan dosen.

3. Mengerjakan aktivitas yang diberikan oleh dosen di kelas, dengan menggunakan Activity-Based Learning Sytems (ABLeS). Semua aktivitas di kelas akan dinilai oleh dosen sebagai nilai aktivitas.

4. Mengerjakan tugas-tugas yang ditetapkan di dalam silabus dan/atau yang ditentukan oleh dosen dan mengumpulkannya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

5. Memiliki kehadiran minimum 75% dari total pertemuan kuliah terjadwal (11 kali dari 14 kali kuliah). Kehadiran kurang dari 75% (11 kali) mengakibatkan Saudara tidak diberikan nilai (-).

6. Mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Jika tidak mengikuti kedua ujian tersebut Saudara tidak diberikan nilai (-).

7. Berpakaian sopan dan rapi serta tidak menggunakan sandal dan/atau kaos oblong dan/atau baju tanpa lengan dan berperilaku sesuai dengan etika yang berlaku.

(2)

F. EVALUASI DAN KEBERATAN ATAS HASIL EVALUASI Keberhasilan mahasiswa mengikuti kelas ini dinilai berdasarkan:

1. Aktivitas 40%

a. Aktivitas kelas/ABLeS 15%

b. Tugas Menyusun Paper 10%

c. Presentasi Paper 10%

d. Kuis 5%

2. UTS 30%

3. UAS 30%

Ketentuan Paper, minimum 10 halaman isi dengan rincian bab pendahuluan (latar belakang), bab pembahasan (kaitkan teori ekonomi dengan data Perekonomian Indonesia), bab penutup (simpulan dan saran), dan daftar pustaka. Jenis huruf times new roman dengan ukuran 12 dan spasi 1,5. Paper asli diserahkan kepada dosen dan materi presentasi power point dibagikan di kelas untuk peserta. Paper yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut akan mendapat pengurangan nilai 33,33% dari nilai paper. Nilai 10% untuk penyusunan paper dan 10% untuk presentasi paper akan menjadi komponen nilai aktivitas Materi paper:

M1 Pendapatan Nasional (GNP/GDP)

M2 Pendapatan Regional (PDRB provinsi/kota/kabupaten) M3 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

M4 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD provinsi/kota/kabupaten) M5 Kemiskinan

M6 Pengangguran

M7 Distribusi Pendapatan

Dosen akan memberikan remedi untuk mahasiswa yang tidak lulus, yaitu mahasiswa dengan nilai C-, D, atau E, nilai maksimum dari remedi adalah C.

Nilai akhir akan disajikan dalam bentuk angka dan kemudian dikonversi menjadi nilai dalam bentuk huruf berdasarkan gradasi berikut:

Nilai Minimum Huruf Mutu Angka Mutu

85,00 A 4,00

80,00 A- 3,67

75,00 B+ 3,33

65,00 B 3,00

60,00 B- 2,67

55,00 C+ 2,33

40,00 C 2,00

30,00 C- 1,67

20,00 D 1,00

0 E 0,00

G. KEBERATAN ATAS HASIL EVALUASI

Mahasiswa dapat mengajukan keberatan atas hasil evaluasi yang dilakukan oleh dosen apabila hasil evaluasi tersebut dirasakan menyimpang dari ketentuan evaluasi, tidak adil, ataupun tidak tepat.

Keberatan pertama-tama dapat diajukan langsung kepada dosen pengasuh. Apabila resolusi tidak dapat dicapai, mahasiswa dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada dosen pengasuh dan disertai tembusan yang ditujukan kepada Kaprodi dan Wakil Ketua I. Batas waktu pengajuan keberatan paling lambat 10 hari kerja semester berikutnya.

(3)

H. DAFTAR PUSTAKA

1. Badrudin, Rudy. Ekonomika Otonomi Daerah. Penerbit UPP STIM YKPN. Yogyakarta. 2018. (Ba) 2. Badrudin, Rudy. Potret Perekonomian Indonesia: Kumpulan Solusi Terhadap Permasalahan dalam

Perekonomian Indonesia. Penerbit Goysen Publishing. Yogyakarta. 2013. (Bb) 3. Bank Indonesia. Laporan Bank Indonesia. Jakarta. Berbagai tahun. (BI)

4. Dumairy. Perekonomian Indonesia. Penerbit Erlangga. Jakarta. 1997. (D)

5. Mubyarto. Sistem dan Moral Ekonomi Indonesia. Penerbit LP3ES. Jakarta. 1988. (M) 6. Sekretariat Negara. Nota Keuangan dan RAPBN. Jakarta. Berbagai tahun. (Se)

7. Sri-Edi Swasono. Sistem Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi. Penebit UI. 1987. (Sr)

8. Subagyo dkk. Modul Perekonomian Indonesia. Bagian Penerbitan STIE YKPN Yogyakarta. 2014.

(Su)

I. TOPIK BAHASAN

Pertemuan Materi Aktivitas Sumber

1.1  Konsep indikator ekonomi

 Pengertian indikator ekonomi

 Jenis indikator ekonomi

Memberikan contoh indikator dan menjelaskan.

 RPKPS

 Ba

 Bb

 D

 Se

 Su 1.2 Hubungan

antarindikator ekonomi

Memberikan contoh dua indikator dan menjelaskan.

Tugas: menghitung dan

menganalisis indikator ekonomi makro Indonesia.

 Ba

 Bb

 D

 Se

 Su 2.1  Pengertian sistem

ekonomi

 Jenis sistem ekonomi

Memberikan contoh sistem ekonomi dan menjelaskan.

 D

 M

 Sr

 Su 2.2 Pengertian sistem

ekonomi Indonesia

Jenis sistem ekonomi Indonesia

Memberikan contoh tiga sistem ekonomi dan menjelaskan.

Tugas: menjelaskan Sistem Ekonomi Indonesia.

 ND

 M

 Sr

 Su

3.1  Pengerttian dan jenis badan usaha milik swasta

 Pengertian dan jenis Koperasi

Memberikan contoh badan usaha dan menjelaskan.

 D

 M

 Sr

 Su 3.3  Pengerttian badan

usaha milik pemerintah

 Jenis badan usaha milik pemerintah

Memberikan contoh tiga badan usaha dan menjelaskan.

Tugas: menjelaskan kontribusi dan pertumbuhan Dua Badan Usaha di Indonesia berdasar peraturan perundangan.

 D

 M

 Sr

 Su

4.1  Gerak gelombang perekonomian

Memberikan contoh Gelombang Perekonomian dan menjelaskan.

 Ba

 Bb

(4)

Indonesia: masa Orde Lama

 Gerak gelombang perekonomian

Indonesia: masa Orde Baru

 Bi

 D

 Se

 Su

4.2  Gerak gelombang perekonomian Indonesia: masa Reformasi

Memberikan contoh Tiga Gelombang Perekonomian dan menjelaskan.

Tugas: menjelaskan point-point penting per Gelombang

Perekonomian pada masa OrLa, OrBa, dan Orde Reformasi di Indonesia.

 Ba

 Bb

 Bi

 D

 Se

 Su

5.1  Struktur PDB dan PDRB

Memberikan contoh struktur PDB dan PDRB dan menjelaskan.

Tugas: menghitung dan

menganalisis data PDB dan PDRB menurut harga berlaku dan harga konstan di Indonesia.

 Ba

 Bb

 Bi

 D

 Se

 Su 5.2  Struktur Moneter

 Kebijakan Moneter

Memberikan contoh struktur moneter dan menjelaskan.

Tugas: menghitung dan

menganalisis struktur moneter di Indonesia.

 Ba

 Bi

 D

 Se

 Su 6.1  Struktur APBN

 Kebijakan dalam APBN

Memberikan contoh APBN dan menjelaskan.

Tugas: menghitung dan menganalisis data APBN Indonesia.

 Ba

 Bb

 Bi

 D

 Se

 Su 6.2  Struktur APBD

 Kebijakan dalam APBD

Memberikan contoh APBD dan menjelaskan.

Tugas: menghitung dan menganalisis data APBD di Indonesia.

 Ba

 Bb

 Bi

 D

 Se

 Su 7.1  Struktur NPI

 Kebijakan dalam NPI

 Kebijakan dalam NP, NJ, dan NM

Memberikan contoh Neraca Pembayaran Internasional (NPI) dan menjelaskan.

Tugas: menghitung dan menganalisis data Neraca Perdagangan dan Neraca Jasa dalam NPI.

 Ba

 Bi

 D

 Se

 Su 7.2  Struktur NPI

 Kebijakan dalam NPI

 Kebijakan dalam NP, NJ, dan NM

menghitung dan menganalisis data Neraca Modal dalam NPI..

Tugas: menghitung dan menganalisis data Neraca Pembayaran Internasional.

 Ba

 Bi

 D

 Se

 Su UJIAN TENGAH SEMESTER

(5)

8

Laporan penyusunan tugas kelompok dalam bentuk presentasi per kelompok

Presentasi Tanya jawab Materi

M1: Pendapatan Nasional (GNP/GDP)

Paper tugas kelompok

9 Laporan penyusunan tugas kelompok dalam bentuk presentasi per kelompok

Presentasi Tanya jawab Materi:

M2: Pendapatan Regional (PDRB provinsi/kota/kabupaten)

Paper tugas kelompok

10 Laporan penyusunan tugas kelompok dalam bentuk presentasi per kelompok

Presentasi Tanya jawab Materi:

M3: Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

Paper tugas kelompok

11 Laporan penyusunan tugas kelompok dalam bentuk presentasi per kelompok

Presentasi Tanya jawab Materi:

M4: Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD

provinsi/kota/kabupaten)

Paper tugas kelompok

12 Laporan penyusunan tugas kelompok dalam bentuk presentasi per kelompok

Presentasi Tanya jawab Materi:

M5: Kemiskinan

Paper tugas kelompok

13 Laporan penyusunan tugas kelompok dalam bentuk presentasi per kelompok

Presentasi Tanya jawab Materi:

M6 Pengangguran

Paper tugas kelompok

14 Laporan penyusunan tugas kelompok dalam bentuk presentasi per kelompok

Presentasi Tanya jawab Materi

M7: Distribusi Pendapatan

Paper tugas kelompok

UJIAN AKHIR SEMESTER

Referensi

Dokumen terkait

Timah (Sn) dari limbah elektronik Cathode Ray Tubes (CRTs) tabung TV berwarna dapat digunakan sebagai bahan baku dalam proses sintesis garam SnCl 2.. Cathode Ray

Alasan pemakaian dari foil belakang adalah ketika kecepatan bertambah dan lambung kapal mulai terangkat sehingga memperkecil luas hambatan yang terjadi akibat gaya

Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik , di mana yang memegang kedaulatan tertinggi adalah rakyat sementara sistem pemerintahan yang dianut adalah

awal musim untuk memperoleh buah yang dapat dipasarkan dengan harga tinggi dan 5) hasil panen sekaligus meningkat (Pantastico, 1993). Secara teoritis dari segi fisiologi

Kako se zove otočje u Tihom oceanu, na ekvatoru, koje pripada Ekvadoru te ima puno endema zbog udaljenosti od svakog?.

Konsentrasi ethepon memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar air, susut bobot, kekerasan, total asam, total padatan terlarut, indeks kematangan, uji skor warna,

Dimana banyak resiko yang sangat riskan terjadi, namun untuk mengatasinya dibutuhkan sebuah dokumen DRP dengan menggunakan standart ISO 22301untuk memberikan solusi dalam

ölçümlerden alınan analog gerilim değerleri PLC nin giriş klemenslerine verilir. PLC bu verileri daha önce içerisine kaydedilmiş olan programda kullanır ve program