• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemberian Ethepon Sebagai Bahan Perangsang Pematangan Pada Buah Terung Belanda Dengan Dua Tingkat Kematangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pemberian Ethepon Sebagai Bahan Perangsang Pematangan Pada Buah Terung Belanda Dengan Dua Tingkat Kematangan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBERIAN ETHEPON SEBAGAI BAHAN PERANGSANG

PEMATANGAN PADA BUAH TERUNG BELANDA

DENGAN DUA TINGKAT KEMATANGAN

SKRIPSI

OLEH :

ROSDIANA

080305047/ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

PEMBERIAN ETHEPON SEBAGAI BAHAN PERANGSANG

PEMATANGAN PADA BUAH TERUNG BELANDA

DENGAN DUA TINGKAT KEMATANGAN

SKRIPSI

OLEH :

ROSDIANA

080305047/ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul Skripsi : Pemberian Ethepon Sebagai Bahan Perangsang Pematangan Pada Buah Terung Belanda Dengan Dua Tingkat Kematangan Nama : Rosdiana

NIM : 080305047

Program Studi : Ilmu dan Teknologi Pangan

Disetujui Oleh, Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Elisa Julianti, M.Si Ir. Lasma Nora Limbong

Ketua Anggota

Mengetahui,

Dr. Ir. Herla Rusmarilin, MP Ketua Program Studi

(4)

ABSTRAK

ROSDIANA : Pemberian Ethepon Sebagai Bahan Perangsang Pematangan Pada Buah Terung Belanda Dengan Dua Tingkat Kematangan, dibimbing oleh Elisa Julianti dan Lasma Nora Limbong.

Penanganan pasca panen merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan pasar akan kondisi hasil pertanian yang ideal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ethepon sebagai bahan perangsang pematangan pada buah terung belanda dengan dua tingkat kematangan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri atas dua faktor, yaitu tingkat kematangan buah terung belanda (M) : (hijau dan hijau kekuningan) dan konsentrasi ethepon (E) : (0 ppm, 250 ppm, 500 ppm dan 750 ppm). Parameter yang diamati meliputi kadar air, susut bobot, kadar vitamin C, kekerasan, total asam, total padatan terlarut, indeks kematangan, uji skor warna, uji organoleptik warna, aroma dan tekstur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar air, susut bobot, kadar vitamin C, kekerasan, total asam, total padatan terlarut, indeks kematangan, uji skor warna, uji organoleptik warna, aroma dan tekstur. Konsentrasi ethepon memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar air, susut bobot, kekerasan, total asam, total padatan terlarut, indeks kematangan, uji skor warna, uji organoleptik warna, aroma dan tekstur. Interaksi kedua faktor memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kekerasan, indeks kematangan, uji skor warna dan uji organoleptik warna. Terung belanda dengan tingkat kematangan hijau kekuningan dan konsentrasi ethepon 750 ppm menunjukkan mutu terung belanda yang paling baik selama tujuh hari penyimpanan.

Kata kunci : terung belanda, tingkat kematangan, konsentrasi ethepon

ABSTRACT

ROSDIANA : The effect of Ethepon as Ripening Stimulant on The Tamarillo Fruit with Two Maturity Levels, supervised by Elisa Julianti and Lasma Nora Limbong.

Posharvest handling is an attemp to meet market demand of ideal agricultural products condition. The aim of this research was to find the effect of ethepon as ripening stimulant on the tamarillo fruit with two maturity levels. The research had been performed using completely randomized design with two factors, i.e the maturity of tamarillo fruit (M) : (green and green to yellow) and ethepon concentration (E) : (0 ppm, 250 ppm, 500 ppm and 750 ppm). Parameters observed were moisture content, weight loss, vitamin C content, hardness, titratable acidity, total soluble solid, maturity index, color score, organoleptic values of color, flavor and texture.

The results showed that maturity level had highly significant effect on moisture content, weight loss, vitamin C content, hardness, titratable acidity, total soluble solid, maturity index, color score, organoleptic values of color, flavor and texture. The ethepon concentration had highly significant effect on moisture content, weight loss, hardness, titratable acidity, total soluble solid, maturity index, color score, organoleptic values of color, flavor and texture. Interaction of the two factors had highly significant effect on hardness, maturity index, color score and organoleptic value of color. The green to yellow maturity of tamarillo and 750 ppm concentration of ethepon produced the best quality of tamarillo at seven days storage.

(5)

RIWAYAT HIDUP

ROSDIANA, dilahirkan di Medan pada tanggal 10 Juli 1988 yang merupakan anak kandung dari Bapak Kasmani dan Ibu Rasmini. Penulis merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara. Penulis juga merupakan anak tunggal dari Bapak Saman (Alm) dan Ibu Suria Hastuti.

Pada tahun 2007 penulis lulus dari SMA Dharma Pancasila Medan dan pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk Program Ahli Bisnis Terapan Diploma 1 program studi Akuntansi di Politeknik Negeri Medan. Pada tahun 2008 penulis lulus seleksi masuk Universitas Sumatera Utara melalui jalur SNMPTN. Penulis memilih program studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pemberian Ethepon Sebagai Bahan Perangsang Pematangan Pada Buah

Terung Belanda Dengan Dua Tingkat Kematangan”, yang merupakan salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan studi di program studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis menghaturkan pernyataan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis yang telah membesarkan, memelihara dan mendidik penulis selama ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Ir. Elisa Julianti, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan Ibu Ir. Lasma Nora Limbong selaku anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan memberikan berbagai masukan berharga kepada penulis dari mulai menetapkan judul, melakukan penelitian dan sampai pada ujian akhir.

(7)
(8)

Penentuan total padatan terlarut ... 21

(9)

DAFTAR TABEL

No. Hal 1. Kandungan gizi buah terung belanda/100 gram ... 7 2. Skala uji skor warna ... 22 3. Skala nilai organoleptik warna, aroma dan tekstur ... 22 4. Mutu buah terung belanda pada tingkat matang hijau dan matang

hijau kekuningan sebelum diberi perlakuan ethepon ... 24 5. Hasil analisa pengaruh tingkat kematangan buah terung belanda

terhadap parameter yang diamati ... 25 6. Hasil analisa pengaruh konsentrasi larutan ethepon terhadap

(10)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal 1. Struktur kimia ethepon ... 13 2. Pembentukan etilen dari ethepon ... 13 3. Skema penelitian pemberian ethepon sebagai bahan perangsang

pematangan pada buah terung belanda dengan dua tingkat

kematangan ... 23 4. Pengaruh tingkat kematangan buah terung belanda terhadap

kadar air ... 27 5. Pengaruh konsentrasi larutan ethepon terhadap kadar air ... 28 6. Pengaruh tingkat kematangan buah terung belanda terhadap

susut bobot ... 29 7. Pengaruh konsentrasi larutan ethepon terhadap susut bobot ... 30 8. Pengaruh tingkat kematangan buah terung belanda terhadap

kadar vitamin C ... 31 9. Pengaruh interaksi tingkat kematangan buah terung belanda dengan

konsentrasi larutan ethepon terhadap kekerasan ... 32 10. Pengaruh tingkat kematangan buah terung belanda terhadap

total asam ... 33 11. Pengaruh konsentrasi larutan ethepon terhadap total asam ... 34 12. Pengaruh tingkat kematangan buah terung belanda terhadap

total padatan terlarut ... 35 13. Pengaruh konsentrasi larutan ethepon terhadap total padatan

terlarut ... 36 14. Pengaruh interaksi tingkat kematangan buah terung belanda dengan

konsentrasi larutan ethepon terhadap indeks kematangan ... 37 15. Pengaruh interaksi tingkat kematangan buah terung belanda dengan

(11)

16. Pengaruh interaksi tingkat kematangan buah terung belanda dengan

konsentrasi larutan ethepon terhadap nilai organoleptik warna ... 39 17. Pengaruh tingkat kematangan buah terung belanda terhadap nilai

organoleptik aroma ... 40 18. Pengaruh konsentrasi larutan ethepon terhadap nilai organoleptik

aroma ... 41 19. Pengaruh tingkat kematangan buah terung belanda terhadap nilai

organoleptik tekstur ... 42 20. Pengaruh konsentrasi larutan ethepon terhadap nilai organoleptik

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

6. Hasil uji LSR efek utama pengaruh interaksi tingkat kematangan buah terung belanda dengan konsentrasi larutan ethepon terhadap kekerasan ... 54

7. Total Asam (%) ... 55

8. Total Padatan Terlarut (oBrix) ... 56

9. Indeks Kematangan ... 57

10. Hasil uji LSR efek utama pengaruh interaksi tingkat kematangan buah terung belanda dengan konsentrasi larutan ethepon terhadap indeks kematangan ... 58

11. Skor Warna ... 59

12. Hasil uji LSR efek utama pengaruh interaksi tingkat kematangan buah terung belanda dengan konsentrasi larutan ethepon terhadap skor warna ... 60

13. Nilai Organoleptik Warna ... 61

14. Hasil uji LSR efek utama pengaruh interaksi tingkat kematangan buah terung belanda dengan konsentrasi larutan ethepon terhadap nilai organoleptik warna ... 62

15. Nilai Organoleptik Aroma ... 63

16. Nilai Organoleptik Tekstur ... 64

Referensi

Dokumen terkait

Sitem jaringan syaraf tiruan akan menggunakan data hasil pengukuran warna, data kadar gula, total padatan terlarut, berat dan kekerasan, yang diambil dari berbagai tingkat

Pengamatan terhadap uji kualitas meliputi kandungan kalsium, susut bobot, perubahan warna, kelunakan buah, kandungan padatan terlarut total, kandungan asam total tertitrasi, dan

Parameter mutu yang diamati adalah parameter fisik-kimia yang terdiri atas susut bobot, intensitas kerusakan, kekerasan, total padatan terlarut dan total asam,

Daftar Pengamatan Analisis Total Padatan Terlarut dan Daftar Analisis Sidik Ragam Total

Umur petik berpengaruh terhadap total padatan terlarut, kekerasan kulit, susut bobot, organoleptik, warna kulit dan sepal buah, sedangkan pemeberian giberelin dan

Lama penyimpanan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap susut bobot, total asam, kadar vitamin C, total padatan terlarut, total mikroba, organoleptik warna, rasa,

Lama penyimpanan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap susut bobot, total asam, kadar vitamin C, total padatan terlarut, total mikroba, organoleptik warna, rasa,

Perlakuan lama uap panas dan tingkat kematangan secara mandiri berpengaruh nyata terhadap kekerasan dan total padatan terlarut, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap warna