• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 362011019 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 362011019 BAB III"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

28 BAB III

TAHAPAN PERANCANGAN 3.1 Lokasi Produksi

Lokasi yang akan digunakan sebagai tempat pengambilan video dokumenter ini adalah di rumah Darwis Triadi yang berada di daerah Kemang Raya Jakarta Selatan, dikarenakan narasumber utama berdomisili di kota tersebut. Lalu lokasinya berikutnya adalah Salatiga. Dimana lokasi Salatiga, akan di setting sesuai dengan keperluan film dokumenter ini.

3.2 Pendekatan Perancangan Media 3.2.1 Sumber Informasi

Sumber informasi yang penulis pilih dalam proses pembuatan film ini antara lain adalah Darwis Triadi – seorang fotografer yang menekuni dunia permodelan khususnya seni foto telanjang (Nude Art Photography) alasan atas pemilihan narasumber, karena Darwis Triadi merupakan seorang fotografer profesional yang sangat menekuni bidang fotografi khususnya di bidang fashion dan art. Dengan memilih Darwis Triadi sebagai sumber informasi, diharapkan penulis bisa mendapatkan kebutuhan informasi yang sekiranya mendukung karya ilmiah ini.

3.3 Desain Produksi

Desain produksi film dokumenter “Telanjang: Documentary Science Of Nude Art Photography meliputi beberapa rincian yaitu:

a. Kategori : Informasi dan pengetahuan b. Format : Video Dokumenter

c. Judul : Telanjang: “Documentary Science Of Nude Art

Photography

d. Tema : Pengetahuan

(2)

29 f. Genre Film : Dokumenter Sains g. Objek : Nude Art Photography

h. Tujuan : Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai Nude Art Photography

i. Durasi : 18 Menit 10 Detik

j. Lokasi : Rumah Darwis Triadi dan beberapa wilayah sekitar Salatiga sebagai data tambahan

3.3.1 Latar Belakang Judul

“Telanjang” Judul tersebut merupakan representasi dari permasalahan utama yang dimunculkan dalam Tugas Akhir ini, yaitu “ Ketelanjangan” itu sendiri. Judul ini memberikan makna yang lebih dinamis dan akan mencuri atensi dari audiens. Kata telanjang disini sendiri dipilih untuk mewakili suatu simbol yang bisa di maknai dari berbagai sudut pandang. Sehingga judul ini sendiri kaya akan makna.

3.3.2 Objek Film Dokumenter

Nude Art Photography. Film dokumenter ini akan menceritakan tentang Nude

Art Photography yang di Indonesia sendiri sebenarnya sudah ada sejak lama,

namun masih menuai kontroversi.

3.4 Time Table Proses Produksi

No. Kegiatan Waktu Target

Pra Produksi 1. Melakukan wawancara dan

pengumpulan data dari narasumber

4 minggu Mendapatkan berbagai data dari narasumber

2. Merancang konsep video dokumenter, mengadakan pendekatan dengan narasumber

[image:2.612.104.529.113.674.2]

supaya proses pengambilan gambar dapat berlangsung

dengan aman.

2 Minggu Memperoleh kesepakatan dengan narasumber bahwa proses pengambilan gambar nantinya dapat berlangsung.

(3)

30

No. Kegiatan Waktu Target

3. Pengambilan gambar, video, serta wawancara dengan

narasumber.

1-6 Minggu

Mendapatkan gambar serta video yang diperlukan

Pasca Produksi 4. Proses editing gambar dan

video yang diperoleh

2 Minggu Proses editing gambar dan video dapat selesai tepat

waktu. 5. Proses Screening di salah satu

komunitas fotografi

1 Hari Meminta Pendapat dan Penilaian terhadap film dokumenter “ Nude Art

Photography “ 6. Membuat laporan dari hasil

kerja yang telah dilakukan

3 Minggu Pembuatan laporan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan target waktu

Gambar

gambar dapat berlangsung

Referensi

Dokumen terkait

bagaimana film mengkonstruksikan perempuan Papua berkaitan dengan mitos suku. Perempuan melalui simbol-simbol tertentu pada film yang dipresentasikan

Gambar 3.5 Gambar Rancangan antar muka tampilan menu Film.. Film ini dibuat dengan

Dokumentasi merupakan data yang diperoleh dari peneliti yang berupa dokumentasi (foto) dan informasi yang berhubungan dengan obyek penelitian yaitu pengambilan gambar

 Siswa dikelompokkan dalam tiap kelompok terdiri dari lima murid. Seorang sebagai ketua, seorang pencatat, seorang pengarah, seorang pemantau diskusi dan seorang

Gambar 3.5 Sequence Diagram Menu Pilih Gamelan Saron Demung Laras Pelog.. Gambar 3.5 sequence diagram menu pilih gamelan

berupa pengumpulan foto-foto yang berkaitan dengan kegiatan tidur di

Mengadakan wawancara kepada para fotografer yang sudah berpengalaman, dimana penulis akan mempertanyakan istilah-istilah yang biasa digunakan dan problema yang ada di

Biasanya didalam dunia perfilman maupun periklanan, sebelum melangkah dalam pembuatan film/iklan akan lebih mudah berkerjanya bila dibuatkan Rangkaian Ilustrasinya terlebih