UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGUATAN UMPAN BALIK PADA SISWA
KELAS XI SMA KATOLIK CINTA KASIH TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
MANASE SIDABUTAR
NIM 608310139
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penguatan Umpan Balik Pada Siswa Kelas XI SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013 Kota Madya Tebing Tinggi ”.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.Bapak Prof. Dr.Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2.Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED 3.Bapak Drs. Suharjo M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED 4.Bapak Drs. Mesnan Selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5.Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED 6.Bapak Dr. Tarsyad Nugraha M.Kes, selaku Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED 7.Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK
UNIMED
8.Bapak M. Irfan S.Pd, M.Or selaku Ketua Prodi PKR FIK UNIMED
9.Bapak Drs.M.Yusuf selaku pembimbing skripsi saya yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan skripsi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
10.Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini
11. Terima kasih kepada Suster Kepala Sekolah SMA Katolik Cinta Kasih yang telah memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut. Bapak J.Sianturi S.Pd selaku Guru Olahraga, dan Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian.
iv
memberikan doa dan dukungan baik materi yang tak henti-henti kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah motivasi dan semangat hidup 13.Kepada adikku (Asima Sidabutar,Josua Sidabutar dan Jippora Sidabutar) yang
juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis.
14.Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapa Hamba Tuhan dan Muda-mudi GPI Kobun Pisang yang telah membantu dalam penyelesaian Skripsi ini. Tak lupa saya ucapkan kepada kekasih saya Miantinar Parhusip atas dukungannya selama penyelesaian skripsi ini, dan juga terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa FIK UNIMED khususnya PKR A dan B Ext ’08 yaitu, Nico P Manullang, Rahmad Pranata, Leris Panjaitan you are the best friend. Serta seluruh teman-teman PKR A dan B Ext 08 dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Januari 2012 Penulis,
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah ... 1
B. Identifikasi masalah ... 5
C. Pembatasan masalah ... 5
D. Rumusan masalah ... 5
E. Tujuan penelitian ... 5
F. Manfaat penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 7
1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 7
2. Hakekat Hasil Belajar ... 9
3. Hakekat Permainan Bola Voli ... 14
4. Hakekat Passing Bawah Bola Voli ... 17
5. Hakekat Umpan Balik ... 23
B. Kerangka Berfikir ... 28
vi
B. Populasi dan Sampel... 30
C. Metode Penelitian ... 31
D. Desain Penelitian ... 31
E. Instrument Penelitian ... 36
F. Tehnik Analisis Data... 40
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 43
B. Hasil Penelitian ... 44
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 58
B. Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA ... 59
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Kelebihan Dan Kekurangan Umpan Balik ... 26
2. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus I) ... 33
3. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus II) ... 35
4. Rubrik Penilaian Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli ... 39
5. Deskripsi Data Hasil Belajar ... 43
6. Hasil Tes Awal Passing Bawah Bola Voli ... 45
7. Hasil Tes Siklus I Passing Bawah Bola Voli ... 47
8. Hasil Tes Siklus II Passing Bawah Bola Voli ... 50
9. Nilai Rata-Rata Tes Awal, Siklus I Dan Siklus II ... 53
10. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli (Sebelum Siklus) .. 67
11. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 69
12. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 70
13. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus I) ... 71
14. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah (Siklus II) ... 72
15. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 73
16. Lembar observasi proses pembelajaran (siklus I) ... 74
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Ukuran Lapangan Bola Voli ... 16
2. Bola Voli ... 17
3. Teknik Persiapan Passing Bawah Bola Voli ... 20
4. Teknik Pelaksanaan Passing Bawah Bola Voli ... 21
5. Teknik Gerak Lanjutan Passing Bawah Bola Voli ... 22
6.Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 32
7. Deskripsi data Hasil Belajar ... 44
8. Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah (Tes Awal) ... 45
9. Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 47
10. Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah Siklus II ... 51
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I ... 61
2. Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II ... 64
3. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli (Sebelum Siklus) .... 67
4. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 69
5. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 70
6. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah (Siklus II)... 72
7. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 73
8. Perbandingan Hasil Belajar untuk Siklus I dan Siklus II ... 75
i
ABSTRAK
MANASE SIDABUTAR. NIM. 608310139. Uapaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penguatan Umpan Balik Pada Siswa Kelas XI SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.
(Pembimbing : M.Yusuf)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli melalui penguatan umpan balik pada siswa kelas XI IPA I SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi tahun ajaran 2012/2013
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar sebelum menggunakan penguatan umpan balik (pre test), lalu dilakukan pembelajaran menggunakan penguatan umpan balik yang dilakukan Tes Hasil Belajar I dan Tes hasil belajar II yang berbentuk aplikasi teknik dasar passing bawah bola voli sebanyak dua kali pertemuan.
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah ... 1
B. Identifikasi masalah ... 5
C. Pembatasan masalah ... 5
D. Rumusan masalah ... 5
E. Tujuan penelitian ... 5
F. Manfaat penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 7
1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 7
2. Hakekat Hasil Belajar ... 9
3. Hakekat Permainan Bola Voli ... 14
4. Hakekat Passing Bawah Bola Voli ... 17
5. Hakekat Umpan Balik ... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
B. Populasi dan Sampel... 30
C. Metode Penelitian ... 31
D. Desain Penelitian ... 31
E. Instrument Penelitian ... 36
F. Tehnik Analisis Data... 40
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 43
B. Hasil Penelitian ... 44
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 58
B. Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA ... 59
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Kelebihan Dan Kekurangan Umpan Balik ... 26
2. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus I) ... 33
3. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus II) ... 35
4. Rubrik Penilaian Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli ... 39
5. Deskripsi Data Hasil Belajar ... 43
6. Hasil Tes Awal Passing Bawah Bola Voli ... 45
7. Hasil Tes Siklus I Passing Bawah Bola Voli ... 47
8. Hasil Tes Siklus II Passing Bawah Bola Voli ... 50
9. Nilai Rata-Rata Tes Awal, Siklus I Dan Siklus II ... 53
10. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli (Sebelum Siklus) .. 67
11. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 69
12. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 70
13. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus I) ... 71
14. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah (Siklus II) ... 72
15. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 73
16. Lembar observasi proses pembelajaran (siklus I) ... 74
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Ukuran Lapangan Bola Voli ... 16
2. Bola Voli ... 17
3. Teknik Persiapan Passing Bawah Bola Voli ... 20
4. Teknik Pelaksanaan Passing Bawah Bola Voli ... 21
5. Teknik Gerak Lanjutan Passing Bawah Bola Voli ... 22
6.Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 32
7. Deskripsi data Hasil Belajar ... 44
8. Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah (Tes Awal) ... 45
9. Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 47
10. Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah Siklus II ... 51
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I ... 61
2. Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II ... 64
3. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli (Sebelum Siklus) .... 67
4. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 69
5. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 70
6. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah (Siklus II)... 72
7. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 73
8. Perbandingan Hasil Belajar untuk Siklus I dan Siklus II ... 75
9. Dokumentasi Penelitian ... 76
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu baik
secara langsung maupun tidak langsung yang dilaksanakan secara sadar untuk
mewujudkan suasana belajar dalam proses pembelajaran agar siswa dapat
mengembangkan potensi dirinya mendukung dan mengikuti laju perkembangan
ilmu pengetahuan serta kemajuan teknologi.
Namun dengan adanya perkembangan kurikulum disekolah, menuntut
guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetetif, guru harus
mampu berusaha menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga
memungkinkan siswa termotivasi untuk lebih giat belajar. Dalam hal ini guru
dituntut untuk mampu mengelola interaksi belajar mengajar yang memberikan
rangsangan kepada siswa. Karena siswa adalah peran utama dalam belajar
sementara guru hanya sebagai fasilitator dan motivator bukan sebagai sumber
belajar.
Dalam menumbuhkan sikap aktif di dalam diri siswa tidaklah mudah,
faktanya masih ada ditemui dikelas pada saat kegiatan belajar mengajar sedang
berlangsung, siswa sering malas belajar, bosan, tidak tertarik dengan materi
pelajaran, ditambah lagi minimnya motivasi belajar siswa terhadap mata
pelajaran, menambah belajar menjadi pasif dan pada akhirnya siswa hanya
dan fasilitas-fasilitas sekolah yang minim membuat siswa hanya mendapat ilmu
dari guru saja. Sikap siswa yang pasif tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada
pelajaran tertentu saja tetapi hampir pada semua mata pelajaran termasuk mata
pelajaran pendidikan jasmani. Pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan
jasmani yang diupayakan guru belum menunjukkan sebagai suatu proses
pengembangan kreativitas dan aktivitas siswa.
Hal ini menggambarkan efektivitas belajar mengajar dalam kelas masih
rendah. Rendahnya penguasaan passing bawah bola voli bergantung pada
pembelajaran yang dihadapi oleh siswa. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani
pada materi passing bawah voli guru harus menguasai materi yang diajarkan, serta
guru harus mampu mengajarkan dan membimbing siswa agar dapat memahami
dan melaksanakan bola voli secara baik dan benar. Setiap kesalahan teknik yang
dilakukan oleh siswa dalam melakukan passing harus ditegor oleh guru dan
diberikan arah untuk melakukan passing yang benar.
Sebenarnya banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar
pendidikan jasmani siswa. Salah satunya langkah untuk memiliki strategi tersebut
adalah harus menguasai teknik-teknik dasar atau dengan metode mengajar. Salah
satunya dengan pemberian umpan balik yang merupakan salah satu komponen
dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan. Adapun komponen sistem
dalam proses belajar adalah input, proces, output, dan feed back (umpan balik).
Tujuan dari proses pembelajaran adalah terjadinya perubahan kearah positif dalam
bidang pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dalam pengajaran bola voli yang
enam orang dengan sasaran pertandingan bola voli adalah berlomba-lomba
mencapai angka 25 terdahulu. Dalam permainan bola voli tujuan yang akan
dicapai dalam bidang keterampilan adalah terbentuknya kemampuan siswa dalam
melakukan teknik dasar atau keterampilan-keterampilan dalam permainan bola
voli. Untuk mencapai penguasaan keterampilan, maka umpan balik yang
dilakukan dapat di berikan pada siswa, dan guru memberikan informasi tentang
hasil latihan yang telah dilakukan oleh siswa.
Selanjutnya, agar terjadi peningkatan motivasi siswa dalam belajar, perlu
adanya suatu penerapan belajar pendidikan jasmani yang efektif dan efisien,
sehingga tidak menguras stamina yang berlebihan pada diri siswa, dengan belajar
pendidikan jasmani secara efektif dan efesien, tentunya terkait dengan materi yang
diajarkan dan lama jam pelajaran yang dilaksanakan, bukan membiarkan pada
siswanya mempraktekan suatu materi pelajaran di lapangan.
Berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan pada tanggal 10
Agustus 2012 di SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi tentang Peningkatkan
Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli yang dilakukan siswa, ternyata masih
banyak siswa yang belum mengerti cara melakukan passing bawah dengan baik.
Kesalahan umum yang tampak di lapangan yakni pada saat persiapan dimana
posisi kedua tangan kurang lurus dan sikap perkenaan dengan bola yang salah
dimana bola tidak tepat menyentuh bagian proximal tangan, sehingga teknik
dasar passing bawah bola voli yang dilakukan menjadi kurang baik. Hal ini
disebabkan karena guru bidang studi pendidikan jasmani masih menerapkan
pelajaran dengan media buku pelajaran dari sekolah, papan tulis, kapur tulis untuk
berimajinasi atau berkhayal, serta kurangnya guru melakukan umpan balik dan
melakukan koreksi akan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa.
Salah satu alternatif yang dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut
adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran seperti melalui metode
pembelajaran yang tepat. Melalui metode pembelajaran yang tepat, proses
pembelajaran bola voli terutama dalam materi teknik dasar passing bawah
diharapkan akan dapat berjalan dengan lancar, hambatan dan rintangan yang
terdapat dalam proses pembelajaran selama ini diharapkan dapat diatasi.
Salah satu pembelajaran yang peneliti anggap sesuai dalam proses
pembelajaran teknik dasar passing bawah bola voli adalah dengan menggunakan
umpan balik. Karena umpan balik mempunyai kelebihan, yakni kemampuan
teknis yang mampu membantu proses belajar mengajar yang baik juga mampu
mampu meningkatkan keterampilan siswa. Dengan pembelajran ini diharapkan
akan membantu siswa dalam memahami cara-cara melakukan passing bawah bola
voli melalui keterangan-keterangan dari guru dibantu dengan petunjuk berupa
gambar. Setelah itu dapat diukur hasil belajar siswa melalui tes.
Dari latar belakang masalah tersebut maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah
B.Identikasi Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi
masalah adalah :
1) Guru kurang memperhatikan siswa dalam melakukan pembelajaran teknik
dasar passing bawah bola voli.
2) Guru belum memiliki metode yang efektif dalam membantu siswa untuk
menguasai teknik dasar passing bawah bola voli.
3) Guru belum memberikan korektif yang positif terhadap
kesalahan-kesalahan siswa dalam melakukan teknik dasar permainan bola voli.
4) Guru belum memberikan umpan balik pada siswa dalam teknik dasar
passing bawah
C. Batasan Masalah
Karena luasnya permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran ini, maka
penulis membuat batasan masalah sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Penguatan Umpan
Balik
2. Materi pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah pokok bahasan
Passing Bawah Bola Voli
3. Subjek penelitian adalah siswa SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi
D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka
penerapan umpan balik untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siswa XI
SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimanakah penerapan umpan balik untuk memperbaiki proses
pembelajaran pada siswa XI SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun
Ajaran 2012/2013
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
1. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi pendidikan
jasmani di SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013
dalam kesulitan teknik dasar passing bawah dalam permainan bola voli.
2. Sebagai bahan masukan bagi siswa di SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi
Tahun Ajaran 2012/2013 dalam meningkatkan mutu pembelajaran teknik dasar
passing bawah.
3. Memperkaya wawasan peneliti dalam pembelajaran bola voli
4. Sebagai bahan referensi bagi sipenulis lain yang ingin mengadakan penelitian
45
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian
Berdasarkan hasil tindakan awal yang dilakukan pada siswa kelas XI IPA
2 SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi. Permasalahan yang dialami, siswa
kurang berminat dalam melakukan teknik-teknik dasar passing bawah dalam
permainan bola voli. Pembelajaran pendidikan jasmani dilakukan dalam dua
siklus pada setiap pemberian gaya mengajar penguatan umpan balik, maka dapat
diberikan deskripsi data sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Permasalahan
Berdasarkan hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran tanpa
menggunakan penguatan umpan balik pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Katolik
Cinta Kasih Tebing Tinggi, permasalahan yang dialami siswa dalam mempelajari
materi passing bawah adalah siswa kurang bersemangat, kurang memahami teknik
dasar dengan baik sehingga hasil belajar passing bawah yang diperoleh kurang
memuaskan.
b. Alternatif Pemecahan I (Rencana Tindakan I)
Rencana tindakan I disusun untuk mengatasi permasalahan yang dialami
siswa dalam penguasaan materi passing bawah. Pemecahan masalah yang
dilakukan adalah dengan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang sudah
46
Adapun langkah-langkah yang ditempuh pada rencana tindakan I adalah:
1. Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan
penguatan umpan balik.
2. Menjelaskan dan mencontohkan teknik dasar passing bawah bola voli dengan
menggunakan penguatan umpan balik kepada siswa, selanjutnya memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami
3. Mempersiapkan tes hasil belajar I
c. Pelaksanaan Tindakan I
Pemberian tindakan I difokuskan pada proses belajar yang dapat
meningkatkan siswa dengan menggunakan penguatan umpan balik. Adapun
langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah:
1. Membariskan siswa
2. Memberikan contoh teknik dasar passing bawah kepada siswa disertai
penjelasan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan teknik
tersebut.
3. Membimbing siswa yang terlihat kurang aktif dan merasa kesulitan dalam
berlatih mandiri, dengan cara mendatangi siswa yang terlihat kurang aktif
4. Melaksanakan tes hasil belajar I
d. Observasi Dan Evaluasi I
Observasi dan evaluasi dilakukan untuk melihat kekurangan-kekurangan
yang terjadi dan apakah kondisi belajar mengajar sudah terlaksana sesuai program
pengajaran ketika tindakan dilakukan. Pada tahap ini guru bidang studi
47
Berdasarkan hasil observasi pada siklus I, guru kurang dalam memberikan
motivasi dan penguatan kepada siswa untuk mendukung terlaksananya
pembelajaran dengan baik. Pada pelaksaan kegiatan, siswa masih mengalami
kesulitan dalam melakukan gerakan-gerakan passing bawah. siswa masih
membutuhkan waktu yang lama dalam menguasai satu gerakan saja. Kesulitan
siswa tersebut diantaranya siswa belum mampu melakukan menekuk lutut dan
menahan tubuh dalam posisi rendah serta kuncian siku.
e. Analisis Data I
Setelah proses observasi dan evaluasi dilakukan, selanjutnya dilakukan
proses analisis dari data hasil belajar yang didapatkan. Data hasil belajar siklus I
yang didapat kemudian direduksi dan dipaparkan dalam bentuk tabel dengan
menggunakan rumus:
PPH = X100% N
B
Keterangan: Dengan kriteria :
PPH : Persentase penilaian hasil 0%<PPH < 75% = siswa belum tuntas belajar
B : Skor yang diperoleh 75% <PPH<100% = siswa sudah tuntas belajar
N : Skor total
Dari data yang didapat terlihat bahwa kemampuan awal (pre test) sebelum
diberi pembelajaran menggunakan penguatan umpan balik dalam melakukan
teknik dasar passing bawah bola voli masih rendah, dari 40 siswa terdapat 10
siswa (25%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 30 siswa
(75%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil
48
umpan balik dalam bentuk tabel selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4
halaman 58, Selanjutnya dilakukan pemberian penguatan umpan balik pada proses
belajar, dari 40 siswa terdapat 25 siswa (62,5%) yang telah mencapai tingkat
ketuntasan dalam belajar, sedangkan 15 siswa (37,5%) belum mencapai tingkat
ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 72,5.
Sedemikian sehingga proses pembelajaran dilanjutkan ke siklus II.
Untuk melihat data hasil belajar siklus I dalam bentuk tabel selengkapnya
dapat dilihat pada lampiran 5 dan 6 halaman 60-61.
Selain hasil yang rendah terdapat pula kesulitan- kesulitan yang dialami
siswa selama pembelajaran. Antara lain adalah sebagai berikut:
1. Siswa kurang mengerti saat melakukan passing bawah posisi kedua lutut
ditekuk. Untuk mengatasinya guru mencontohkan gerakan yang benar pada
saat melakukan passing bawah
2. Siswa kurang mampu melakukan passing bawah dengan posisi badan sedikit
membungkuk kedepan, untuk mengatasinya guru melakukan gerakan
bagaimana posisi badan sedikit membungkuk kedepan yang benar
3. Siswa kurang mampu mengontrol arah bola, untuk mengatasinya guru
melakukan passing bawah dengan mengontrol arah bola dengan menjaga
keseimbangan tubuh dan posisi tangan
4. Siswa terlihat canggung dengan metode yang dipakai dalam pembelajaran,
untuk mengatasinya guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberikan
motivasi kepada siswa
49
Dari hasil analisis data siklus I dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa
dari tes hasil belajar I masih rendah. Pada siklus I ini guru menemukan beberapa
kesulitan yang dialami siswa seperti tersebut di atas. Untuk itu, maka perlu
dilakukan perbaikan tindakan untuk siklus II.
Pembelajaran menggunakan penguatan umpan balik pada siklus I belum
sesuai yang diharapkan dan hasil belajar siswa juga masih rendah sehingga perlu
dilakukan pengajaran kembali dengan menggunakan penguatan umpan balik yang
disusun berdasarkan kekurangan dan kesulitan-kesulitan yang terjadi selama
siklus I, sehingga memungkinkan peningkatan hasil belajar pada siklus II.
2. Siklus II a. Permasalahan
Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi bersama dengan guru bidang studi
pendidikan jasmani SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi, dan melihat pada
hasil belajar dari siklus I maka permasalahan yang ditemui adalah :
1. Siswa kurang mengerti bagaimana posisi kaki dengan kedua lutut ditekuk pada
saat melakukan passing bawah.
2. Siswa masih kurang mampu melakukan passing bawah dengan posisi badan
sedikit membungkuk kedepan.
3. Siswa belum mampu mengontrol arah bola.
4. Siswa terlihat canggung dengan gaya mengajar yang dipakai dalam
pembelajaran.
50
Berdasarkan hasil refleksi peneliti, maka rencana tindakan II akan disusun
untuk mengatasi masalah yang ditemukan pada siklus I dan mengatasi
permasalahan yang dialami siswa selama pembelajaran passing bawah.
Adapun langkah langkah yang ditempuh pada rencana tindakan II adalah :
1. Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai upaya untuk
mengatasi permasalahan yang terjadi selama siklus I. dengan menggunakan
penguatan umpan balik dengan berbagai variasi
2. Menjelaskan dan mencontohkan teknik dasar dalam pelaksanaan passing bawah
dengan menggunakan penguatan umpan balik dengan berbagai variasi passing
bawah
3. Mempersiapkan tes hasil belajar II.
c. Pelaksanaan Tindakan II
Pemberian tindakan II difokuskan pada proses belajar yang dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan penguatan umpan balik.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan peneliti :
1. Membariskan siswa
2. Memberikan contoh rangkaian/variasi teknik passing bawah bola voli kepada
siswa disertai penjelasan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pelaksanaan teknik
3. Melaksanakan tes hasil belajar II
d. Observasi dan Evaluasi II
Observasi dan evaluasi dilakukan untuk melihat kekurangan-kekurangan
51
pengajaran ketika tindakan dilakukan. Pada tahap ini guru pendidikan jasmani
ikut membantu sebagai pengamat
e. Analisis Data II
Setelah proses observasi dan evaluasi dilakukan, selanjutnya dilakukan
proses analisis dari data hasil belajar yang didapatkan. Data hasil belajar siklus II
yang didapat kemudian direduksi dan dipaparkan dalam bentuk tabel dengan
menggunakan Rumus :
PPH = X100% N
B
Keterangan: Dengan kriteria :
PPH : Persentase penilaian hasil 0%<PPH < 75% = siswa belum tuntas belajar
B : Skor yang diperoleh 75% <PPH<100% = siswa sudah tuntas belajar
N : Skor total
Dari data hasil belajar siklus II yang didapat terlihat bawha kemampuan
siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat,
walaupun ada sebagian siswa yang hasilnya menurun namun sebagian lagi ada
yang meningkat dari 40 siswa terdapat 35 siswa (87,5%) yang telah mencapai
ketuntasan belajar. Sedangkan 5 siswa (12,5%) belum mencapai ketuntasan
belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 80 berarti meningkat dari
hasil sebelumnya. Untuk melihat data hasil belajar sikus II dalam bentuk tabel
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7 dan 8 halaman 63-64.
Dari perkembangan hasil belajar siklus I dan II dapat dilihat terjadi
52
menurun yaitu sebanyak 3 orang. Namun peningkatan ketuntasan belajar secara
individu maupun kelas telah tercapai. Pada tes hasil belajar I terdapat 62,5% siswa
yang mencapai ketuntasan belajar, pada tes hasil belajar II terdapat 87,5% angka
siswa yang mencapai ketuntasan belajar dan terjadi peningkatan sebanyak 25%
sehingga dapat disimpulkan pembelajaran passing bawah bola voli melalui
penguatan umpan balik yang tertuang pada hasil belajar I dan II mengalami
peningkatan hasil belajar dan peningkatan ketuntasan belajar baik secara
individual maupun klasikal.
f. Refleksi
Dari tes analisis yang dilakukan disimpulkan bahwa telah terjadi
peningkatan kemampuan siswa. Peningkatan ini terjadi telah diberikan
pembelajaran dengan penguatan umpan balik yang dirancang pada siklus II yang
beracuan pada pengalaman di siklus I. Peningkatan nilai rata-rata hasil belajar
siswa dari tes sebelumnya, yaitu sebesar 7,5. Dan peningkatan ketuntasan
klasikalnya sebesar 25%. Dilihat dari hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa
melalui penguatan umpan balik dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
B. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan deskripsi data penelitian, maka pada penelitian ini didapatkan
hasil sebagai berikut :
1. Sebelum pemberian gaya mengajar penguatan umpan balik (pre test) diperoleh
sebanyak 10 siswa yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 30
siswa belum tuntas dalam belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar 54,65
53
2. Setelah pemberian gaya mengajar penguatan umpan balik tindakan pada siklus
I sebanyak satu kali pertemuan, siswa diberikan tes hasil belajar I yang
kemudian diperoleh 15 siswa yang belum mencapai tingkat ketuntasan belajar
yang diharapkan. Dengan kesulitan (1) siswa kurang mengerti saat melakukan
passing bawah dengan posisi kedua lutut ditekuk. (2) siswa kurang mampu
melakukan passing bawah dengan posisi badan sedikit membungkuk ke depan.
(3) siswa kurang mampu mengontrol arah bola. (4) siswa terlihat canggung
gaya mengajar yang dipakai. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai hasil
belajar siswa pada siklus I adalah 72,5 dengan tingkat ketuntasan 62,5%.
3. Kemudian setelah diberi tindakan pada siklus II sebanyak satu kali pertemuan,
siswa kembali diberi tes hasil belajar II yang kemudian diperoleh sebanyak 35
siswa telah mencapai ketuntasan belajar dan 5 orang siswa masih belum tuntas.
Dengan kesulitan bahwa siswa belum mampu memahami rangkaian
pelaksanaan teknik dasar passing bawah bola voli dengan baik. Dari hasil
penelitian diperoleh rata-rata nilai hasil belajar siswa pada siklus II adalah 80
dengan tingkat ketuntasan klasikal siswa sebesar 87,5%. Ini berarti terlihat
peningkatan dari siklus ke siklus.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa melalui
penggunaan gaya mengajar penguatan umpan balik, siswa dapat meningkatkan
hasil belajarnya pada pokok bahasan passing bawah bola voli. Dari hasil analisis
data juga dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dari tes hasil belajar sebelum
54
dilakukan pemberian penguatan umpan balik pada proses pembelajaran. Dari data
analisis juga diketahui bahwa hasil belajar siswa dari tes hasil belajar I
menggunakan penguatan umpan balik masih rendah. Maka perlu dilakukan
perbaikan tindakan pada siklus II. Pada siklus I guru menemukan banyak
kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajarannya :
1. Masih banyak siswa yang salah pada saat melakukan teknik dasar passing
bawah yang benar. Maka pada siklus II guru menggunakan gaya mengajar
penguatan umpan balik. Kembali dengan berbagai variasi. Siswa diharapkan
mampu melakukan teknik dasar passing bawah yang benar.
2. Masih banyak siswa yang bingung dengan gaya mengajar yang dipakai guru,
maka siklus II guru menjelaskan kembali tujuan pembelajaran dan memberikan
pemahaman tentang tugas-tugas yang akan dilakukan siswa. Siswa diharapkan
mampu membuat gambaran visual berdasarkan pikirannya sendiri melalui
bimbingan guru.
Pembelajaran menggunakan gaya mengajar penguatan umpan balik pada
siklus I ini belum sesuai yang diharapkan dan hasil belajar siswa juga masih
rendah. Berdasarkan hasil penelitian setelah pemberian tindakan pengajaran
melalui penerapan gaya mengajar penguatan umpan balik pada siklus I dinilai
rata-rata tes hasil belajar I adalah 72,5 dengan tingkat ketuntasan belajar 62,5%.
Pada pembelajaran di siklus II dapat dilihat bahwa telah terjadi
peningkatan aktifitas belajar siswa dari siklus sebelumnya. Peningkatan ini terjadi
telah diberikan pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar penguatan umpan
55
siklus I. pada tes hasil belajar II nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 80
dengan tingkat ketuntasan 87,5%. Dengan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar
siswa yaitu sebesar 7,5 dan peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar 25%. Dari
hasil ini maka dapat disimpukan bahwa melalui penguatan umpan balik dapat
meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas XI IPA 2
SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2010/2011.
Untuk lebih jelasnya mengenai data hasil penelitian, maka dapat dilihat
dalam bentuk grafik berikut ini:
Gambar 6. Grafik persentase ketuntasan hsil belajar siswa pada tes awal, siklus I dan siklus II
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Tes Awal siklus I siklus II
Tidak Tuntas
56
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran
melalui penguatan umpan balik dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah
bola voli pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi
Tahun Ajaran 2012/2013.
B. Saran
Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut :
1. Disarankan pada Guru Pendidikan Jasmani SMA Katolik Cinta Kasih Tebing
Tinggi untuk mempertimbangkan penggunaan Penguatan Umpan Balik dengan
materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar
siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami penggunaan
teknik dasar pasing bawah bola voli yang benar, disarankan pada guru agar
melaksanakan pembelajaran melalui Penguatan Umpan Balik ini, diharapkan
dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar
3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba
melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Penguatan
Umpan Balik.
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakan Penguatan Umpan Balik kiranya dapat mencoba dengan materi
57
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Depdiknas (2003). Kurikulum 2004. Standart Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani SMA ,Jakarta Pendidikan Nasional.
Dimiyanti dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta
Durrwacher. G. (1986). Belajar Berlatih Sambil Bermain. Gramedia Jakarta Bandung
Gerhard Durwatcher, (1990). Bola Volley. Jakarta. PT. Gramedia.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/31/hakikat-belajar/
http://joegolan.wordpress.com/2009/04/13/pengertian-belajar/
http://penjasorkes-zone.blogspot.com/2011/12/definisi-pendidikan-jasmani.html
http://www.sarjanaku.com/2011/09/bola-voli-sejarah-pengertian-teknik.html
http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/12/definisi-pendidikan-jasmani.html
http://www.scribd.com/doc/102517852/2/B-Permainan-Bola-Voli
Kristianto, Agus. 2010. Penelitian Tindak Kelas. Yogyakarta.
Lutan, Rusli. 2000. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III. Jakarta
Nasidah. 1992. Penembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Depdikbud
58
Roji. 1989. Bola Voli. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Suhadi.(2008). www.Suhadinet.Wordpress.Com.Situs Internet
Suherman, Adang (2000). Dasar-Dasar Penjaskes.Bagian Penetaraan Guru SLTP Setara D-III
Sudjana. 1989, Metode Statistika. Bandung. PT. Gramedia. Jakarta
Sudjana, Nana. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
Supandi.1992, Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Milik Perpus UNIMED.
Soemosasmito, Soenardi.(1990). Dasar, Proses dan Efektivitas belajar mengajar Pendidikan jasmani. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Stokes Robert Harley, (1984). Volley Ball Every One. Wistonsalen North Carolina. Hunter Text Books Inc.
Sukardi.(2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Akasara
Suryosubroto, B.(1997). Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta
Tim Penyusun. (2007). Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. Medan : UNIMED
Viera dan Ferguson (2002). Bola Boli Tingkat Pemula. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.