• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGUATAN UMPAN BALIK PADA SISWA KELAS X SMA SANTA MARIA KABANJAHE TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGUATAN UMPAN BALIK PADA SISWA KELAS X SMA SANTA MARIA KABANJAHE TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGUATAN UMPAN BALIK PADA SISWA

KELAS X SMA SANTA MARIA KABANJAHE TAHUN AJARAN

2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

MESAKH APRIANTA SURBAKTI NIM : 6101112065

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

PERSEMBAHANKU

Janganlah takut,sebab Aku Menyertai engkau,janganlah bimbang,sebab Aku ini Allahmu;Aku akan meneguhkan,bahkan akan menolong engkau,Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa Kemenangan

Yesaya 41:10

Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan Percaya kepada-Nya,dan Ia akan bertindak

Dan segala doa dan restumu aku Perjuangkan

Ayah,ibu..

Engkau besarkan dan perjuangkan aku

Dengan tetesan Air mata dan Keringat yang bercucuran

Tak dapat ku balas semua itu

Selain dengan doa untuk senyuman dan bahagiamu

Kini harapan mu dan harapanku

Ku persembahkan karyaku

Sebagian bukti ku mencintaiMu

SKRIPSI INI KU PERSEMBAHKAN BUAT KEDUA ORANGTUAKU

TERCINTA

AYAH : T. SURBAKTI

IBU : K. BR BRAHMANA

SERTA BUAT KAKAK LILIS APRIANI SURBAKTI DAN ADIKKU IMMANUEL SETINO SURBAKTI YANG SANGAT KU KASIHI DAN

SELALU MENDUKUNGKU

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa, yang

telah memberikan kesempatan, kesehatan, dan kemampuan kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penguatan Umpan

Balik Pada Siswa Kelas X SMA Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajaran

2014/2015”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Jasmani,

Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Medan yang akan menyelesaikan

studinya. Skripsi ini tidak akan terwujud apabila tidak ada bantuan dari berbagai

pihak, dalam mendapatkan data atau bahan-bahan referensi serta bimbingan serta

bimbingan dari dosen pembingbing sikripsi ibu Eva Faridah,S.Pd.M.Or sehingga

sikripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Atas semua pihak yang telah

membantu dalam memberikan inspirasi dan sumbangan pemikiran pada sikripsi

ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan

3. Drs. Suharjo, M.Pd. PD I Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

(6)

iv

Keolahragaan Universitas Negeri Medan

7. Afri Tantri, S.Pd. M.Pd. sekretaris jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan.

8. Eva Faridah,S.Pd.M.Or Dosen Pembimbing Skripsi yang telah begitu banyak

meluangkan waktunya kepada saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

9. Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes, pengarah I dan Raswin, S.Pd, M.Pd, pengarah

II

10.Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di

lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

11.Kepala Sekolah beserta guru-guru Sma Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajaran

2014/2015 yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengadakan

penelitian.

12.Secara khusus dan teristimewa buat orang tua saya ayahanda T. Surbakti,

ibunda tercinta K. Br Brahmana, kakak saya Lilis Apriani Br Surbakti dan

adik saya Immanuel Setino Surbakti tercinta yang telah memberikan dukungan

secara moril dan materil, serta motivasi dan semangat sehingga skripsi ini

(7)

13.Dan kepada teman teman kelas PKR A Reg 2010, serta tim bola voli Kalak

Karo yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang begitu banyak memberikan

dukungan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasan ilmu dan kemampuan penulis

bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya.

Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam

memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Medan, November 2014 Penulis

(8)
(9)

2. Waktu Penelitian ... 26

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 26

1. Subjek penelitian ... 26

2. Objek Penelitian... 26

C. Metode Penelitian ... 27

D. Desain Penelitian ... 27

E. Instrumen Penelitian ... 30

F. Tenknik Analisis Data ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi DataPenelitian ... 36

B. Hasil Penelitian ... 37

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN ... 47

B. SARAN ... 47

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tabel Rubrik Penilaian Passing Bawah Bola Voli ... 33

2. Tabel Indikator ... 34

3. Deskripsi nilai pre-test, siklus I, dan siklus II ... 36

4. Hasil Tes I (Siklus I) passing bawah bola voli ... 39

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Ukuran Lapangan Bola Voli ... 14

2. Ukuran Bola Voli ... 15

3. Teknik Persiapan Passing Bawah Bola voli ... 17

4. Teknik Pelaksanaan Passing Bawah Bola voli ... 18

5. Teknik Gerak Lanjutan Passing Bawah Bola voli ... 18

6. Desain Siklus Dalam PTK ... 28

7. Tes Passing Bawah Bola Voi ... 32

8. persentase hasil belajar passing bawah bola voli (siklus I)... 39

(12)

x

Daftar Lampiran

Lampiran Halaman

Lampiran 1 RPP siklus I ... 50

Lampiran 2 RPP siklus II ... 56

Lampiran 3 Lembar observasi hasil pembelajaran... 62

Lampiran 4 Tabel rubrik penilaian ... 63

Lampiran 5 Data hasil belajar tes awal ... 64

Lampiran 6 Data hasil belajar siklus I... 66

Lampiran 7 Data hasil belajar siklus II ... 68

Lampiran 8 Perbandingan hasil belajar Pre-test dan siklus I ... 70

Lampiran 9 Perbandingan hasil belajar siklus I dan siklus II ... 72

Lampiran 10 Susunan panitia pengambilan data ... 74

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu baik

secara langsung maupun tidak langsung yang dilaksanakan secara sadar untuk

mewujudkan suasana belajar dalam proses pembelajaran agar siswa dapat

mengembangkan potensi dirinya mendukung dan mengikuti laju perkembangan

ilmu pengetahuan serta kemajuan teknologi. Yang melakukan usaha sadar

dimaksudkan disini adalah para pendidik di sekolah maupun di luar sekolah. Ada

tiga pusat pendidikan, yaitu di keluarga, di lembaga pendidikan formal dan di

masyarakat.

Keberadaan lembaga pendidikan, kebijaksanaan dan program-programnya

telah dapat kita lihat dan rasakan dimana-mana, dan selalu berubah-ubah dalam

setiap waktu. Perubahan tersebut karena adanya perbedaan dan pertentangan

antara pengalaman yang lampau dengan harapan dimasa mendatang.perbedaan

dan pertentangan tersebut selalu berpusat disekitar kurikulum, proses pengajaran,

perbedaan diantara siswa dan tujuan yang ingin dicapai oleh siswa.

Setelah mengetahui makna dari pendidikan, berikut perlu dibicarakan apa

yang dimaksud dengan “pendidikan jasmani”. Sebagian pakar dalam bidang

pendidikan jasmani berpendapat bahwa pendidikan jasmani itu adalah pendidikan

dari jasmani dan ada sebagian pakar berpendapat bahwa pendidikan jasmani

(14)

2

lembaga pendidikan karena aktivitas jasmani yang berbentuk latihan memberikan

manfaat bagi peserta didik dalam bentuk kesegaran jasmani dan pemeliharaan

kesehatan.

Jadi dapat dikatakan bahwa satu-satunya tujuan dari pendidikan jasmani

adalah untuk memelihara dan meningkatkan kesegaran jasmani dan kesehatan.

Pendidikan jasmani adalah pendidikan untuk kesegaran jasmani.

Ada banyak pandangan para siswa bila ditanyakan apa tujuan dari

pelajaran jasmani yang diberikan kepada mereka. Di sekolah dasar, para siswa

memandang program pendidikan jasmani sebagai tempat untuk berlari,

memperoleh kegembiraan dan mempelajari permainan. Di Sekolah Menengah

Pertama, para siswa menyatakan bahwa pendidikan jasmani harus berkenaan

dengan perbaikan kesegaran jasmani dan kesehatan. Di Sekolah Menengah Atas,

para siswa menyatakan bahwa kegiatan jasmani penting karena ia dapat

memperbaiki tingkat kesegaran jasmani dan kesehatan. (Abdullah,1994:22)

Namun dengan adanya perkembangan kurikulum disekolah, menuntut

guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatf dan kompetitif, guru harus

mampu berusaha menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga

memungkinkan siswa termotivasi untuk lebih giat belajar. Dalam hal ini guru

dituntut untuk mampu mengelola interaksi belajar mengajar yang memberikan

rangsangan kepada siswa karena siswa adalah peran utama dalam belajar

sementara guru hanya sebagai fasilitator dan motivator bukan sebagai sumber

(15)

3

Dalam menumbuhkan sikap aktif di dalam diri siswa tidaklah mudah,

faktanya masih ada ditemui di kelas pada saat kegiatan belajar mengajar sedang

berlangsung, siswa sering malas belajar, bosan, tidak tertarik pada materi

pelajaran, menambah belajar menjadi pasif dan pada akhirnya siswa hanya

bengong, mencari-cari kesempatan membuat keributan. Selain itu, suasana kelas

dan fasilitas-fasilitas sekolah yang minim membuat siswa hanya mendapat ilmu

dari guru saja. Sikap siswa yang pasif tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada

pelajaran tertentu saja tetapi hampir pada semua mata pelajaran termasuk mata

pelajaran pendidikan jasmani. Pembelajaran pada pendidikan jasmani yang di

upayakan guru belum menunjukkan sebagai suatu proses pengembangan

kreativitas dan aktivitas siswa. Hal ini terjadi karena mata pelajaran pendidikan

jasmani dianggap kurang penting.

Para guru diharapkan mempertimbangkan bentuk-bentuk rangsangan yang

dapat ditumbuhkan dari berbagai media pengajaran, dan pendidikan tidak akan

berlangsung dengan baik dalam penggunaan media yang tunggal, misalnya

dengan ceramah saja. Siswa akan lebih terangsang dengan penggunaan berbagai

cara, dan guru yang benar-benar berhasil adalah guru yang mengeksplorasi segala

kemungkinan dan melaksanakan kemungkinan-kemungkinan tersebut dengan

tertib dan teratur.

Hal ini menggambarkan efektivitas belajar mengajar dalam kelas masih

rendah. Rendahnya penguasaan passing bawah bola voli bergantung pada

(16)

4

diajarkan, serta guru harus mampu mengajarkan dan membimbing siswa agar

mampu memahami dan melaksanakan passing bawah bola voli dengan baik dan

benar. Setiap kelasahan teknik yang dilakukan oleh siswa dalam melakukan

passing harus ditegur oleh guru dan diberikan arah untuk melakukan passing yang

benar.

Sebenarnya banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar

pendidikan jasmani siswa. Salah satu langkah untuk memiliki strategi tersebut

adalah harus menguasai teknik-teknik dasar atau dengan metode mengajar. Salah

satunya dengan pemberian umpan balik yang merupakan salah satu komponen

dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan. Adapun komponen sistem

dalam proses belajar adalah input, process, otput, dan feed back (umpan balik).

Tujuan dari proses pembelajaran adalah terjadinya perubahan kearah positif dalam

bidang pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dalam pengajaran bola voli yang

merupakan permainan yang dimainkan oleh dua tim yang setiap tim terdiri atas

enam orang dengan sasaran pertandingan bola voli adalah berlomba-lomba

mencapai angka 25 terdahulu. Dalam permainan bola voli tujuan yang akan

dicapai dalam bidang keterampilan adalah terbentuknya kemampuan siswa dalam

melakukan teknik dasar atau keterampilan-keterampilan dalam permainan bola

voli. Untuk mencapai penguasaan keterampilan, maka umpan balik yang

dilakukan dapat diberikan pada siswa, dan guru memberikan informasi tentang

hasil latihan yang telah dilakukan oleh siswa.

Selanjutnya, agar terjadi peningkatan motivasi siswa dalam belajar perlu

(17)

5

sehingga tidak menguras stamina yang berlebihan pada diri siswa, dengan belajar

pendidikan jasmani secara efektif dan efisien, tentunya terkait dengan materi yang

diajarkan dan lama jam pelajaran yang dilaksanakan, bukan menbiarkan pada

siswanya mempraktekkan suatu materi pelajaran dilapangan.

Berdasarkan hasil observai yang dilakukan peneliti pada tanggal 7 Maret

2014 di SMA Santa Maria Kabanjahe tentang peningkatan hasil belajar passing

bawah bola voli yang dilakukan siswa, ternyata masih banyak siswa yang belum

mengerti cara melakukan passing bawah dengan baik. Kesalahan umum yang

tampak di lapangan yakni pada saat persiapan dimana posisi kedua tangan kurang

lurus dan sikap perkenaan dengan bola yang salah. Dimana bola tidak tepat

menyentuh bagian proximal tangan, sehinga teknik dasar passing bawah yang

dilakukan menjadi kurang baik. Hal ini disebabkan karena guru bidang studi

pendidikan jasmani masih menerapkan pembelajaran dengan model konvensional

yaitu guru menyampaiakan materi pelajaran dengan media buku pelajaran dari

sekolah, papan tulis, kapur tulis untuk berimajinasi atau berkhayal serta

kurangnya guru melakukan umpan balik dan melakukan koreksiakan

kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa.

Salah satu alternatif untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan

meningkatkan kualitas pembelajaran seperti melalui metode pembelajran yang

tepat. Melalui metode pembelajaran yang tepat, proses pembelajaran bola voli

terutama teknik dasar passing bawah diharapkan akan dapat berjalan dengan

(18)

6

Salah satu pembelajaran yang peneliti anggap sesuai dengan proses

pembelajaran teknik dasar passing bawah bola voli adalah dengan menggunakan

umpan balik karena umpan balik mempunyai kelebihan, yakni kemampuan teknis

yang mampu membantu proses belajar mengajar yang baik juga mampu

meningkatkan keterampilan siswa. Dengan pembelajaran ini diharapkan akan

membantu siswa dalam memahami cara-cara melakukan passing bawah bola voli

melalui keterangan-keterangan dari guru dibantu dengan petunjuk berupa gambar.

Setelah itu dapat diukur hasil belajar siswa melalui tes.

Dari latar belakang masalah tersebut maka peneliti tertarik melakukan

penelitian dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penguatan Umpan Balik Pada Siswa Kelas X SMA Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajaran 2014/2015”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi

masalah adalah :

1. Guru kurang memperhatikan siswa dalam melakukan pembelajaran teknik

dasar passing bawah bola voli.

2. Guru belum memiliki metode yang efektif dalam membantu siswa untuk

menguasai teknik dasar passing bawah bola voli.

3. Guru belum memberikan korektif yang positif terhadap

kesalahan-kesalahan siswa dalam melakukan teknik dasar permainan bola voli.

4. Guru belum memberikan umpan balik pada siswa dalam teknik dasar

(19)

7

C. Batasan Masalah

Karena luasnya permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran ini,

maka penulis membuat batasan masalah sebagai berikut :

1. Penelitian digunakan dengan metode penguatan umpan balik

2. Materi pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah pokok bahasan

passing bawah bola voli.

3. Subjek penelitian adalah siswa SMA Santa Maria Kabanjahe.

D. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka

dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah : bagaimanakah

penerapan umpan balik untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siswa kelas

X SMA Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui bagaimana penerapan umpan balik untuk memperbaiki pembelajaran

pada siswa kelas X SMA Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi

pendidikan jasmani di SMA Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajaran

2014/2015 dalam kesulitan teknik dasar passing bawah dalam permainan

(20)

8

2. Sebagai bahan masukan bagi siswa di SMA Santa Maria Kabanjahe dalam

meningkatkan mutu pembelajaran teknik dasar passing bawah bola voli.

3. Memperkaya wawasan peneliti dalam pembelajaran bola voli

4. Sebagai bahan referensi bagi sipenulis lain yang ingin mengadakan

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui

penguatan umpan balik dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli

pada siswa kelas X SMA Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajaran 2014/2015.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti sebagai berikut :

1. Penguatan umpan balik merupakan suatu metode belajar yang dapat

digunakan dalam peningkatan hasil belajar siswa terutama dalam materi

passing bawah bola voli.

2. Bagi guru dan calon guru khususnya guru pendidikan jasmani hendaknya

menggunakan metode pembelajaran yang tepat sehingga hasil belajar

siswa dapat terus ditingkatkan.

3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

menggunakan penguatan umpan balik kiranya dapat mencoba dengan

(22)

48

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, N, (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Solo : Era Pustaka Utama.

Amanati, L, (2008). Pengaruh Pemberi Umpan Balik Terhadap Motivasi Belajar

Matematika Siswa. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta

Arma Abdullah dan Agus Manadji,(1992). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Uhamka Press

Arikunto, S.,(2008). Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Damyanti dan Mujiono, (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta

Hidayatullah, F, (2010). Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani dan Penelitian Olahraga. Surakarta: UNS Press.

Khoimatun, S.(2006). Pengaruh pembelajaran di Luar Kelas Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Antusiasme Belajar Siswa Pada Siswa SMP Tahun Ajaran 2004/2005. Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Kusumasari Ika, (2012). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Medan : FIK Unimed

Manase, S., (2013). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penguatan Umpan Balik Pada siswa kelas XI SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2013/2014, Skripsi, FIK, Unimed, Medan

Muhadi, (1992). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Depdikbud

Ngalim, P, (1990). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rooijakers, (19860). Mengajar Dengan Sukses. Jakarta : PT.Gramedia

Sadirman, (2008). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakaarta : Raja Grafindo Persada

Slameto, (2002). Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana. N (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Soemosasmito, S, (1988). Dasar,Proses dan Efektivitas Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta : Alfabeta

(23)

49

Tim Dosen, (2012). Filsafat Pendidikan. Medan : FIK Unimed

Referensi

Dokumen terkait

RIANTO TAMBA, Nim 611311216 2 “Upaya Meningkatkan Ha sil Belajar Passing Bawah Permainan Bola Voli Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas X SMA

berkat rahmat penyertaan-Nya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Passing Bawah Bola Voli Melalui Variasi Latihan Passing Bawah

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing bawah bola voli melalui pendekatan scientific learning pada siswa Kelas X SMA Negeri 1 Meranti Tahun Ajaran

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peningkatan hasil belajar menggiring bola dalam permainan sepak bola melalui penguatan umpan balik secara kelompok pada siswa kelas

Upaya Peningkatan Hasil Passing Bawah Dengan Menggunakan Variasi Latihan Passing Bawah Dalam Permaianan Bola Voli Pada Atlet Putri Club Bola Voli Cendana Kecamatan Lima

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS VIII 2 SMP NEGERI 1 PEGAJAHAN TAHUN

bawah bola voli menggunakan metode learning together dapat memberikan peningkatan pada pembelajaran passing bawah bola voli pada siswa kelas VIII A Sekolah Menengah

Simpulan Dari analisis hasil dan pembahasan maka di ambil kesimpulan adanya perbedaan ketrampilan passing bawah bola voli dengan metode drill pada siswa WIVOK Junior, dengan melakukan