UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGUATAN UMPAN BALIK PADA SISWA
KELAS X SMA SANTA MARIA KABANJAHE TAHUN AJARAN
2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
MESAKH APRIANTA SURBAKTI NIM : 6101112065
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PERSEMBAHANKU
Janganlah takut,sebab Aku Menyertai engkau,janganlah bimbang,sebab Aku ini Allahmu;Aku akan meneguhkan,bahkan akan menolong engkau,Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa Kemenangan
Yesaya 41:10
Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan Percaya kepada-Nya,dan Ia akan bertindak
Dan segala doa dan restumu aku Perjuangkan
Ayah,ibu..
Engkau besarkan dan perjuangkan aku
Dengan tetesan Air mata dan Keringat yang bercucuran
Tak dapat ku balas semua itu
Selain dengan doa untuk senyuman dan bahagiamu
Kini harapan mu dan harapanku
Ku persembahkan karyaku
Sebagian bukti ku mencintaiMu
SKRIPSI INI KU PERSEMBAHKAN BUAT KEDUA ORANGTUAKU
TERCINTA
AYAH : T. SURBAKTI
IBU : K. BR BRAHMANA
SERTA BUAT KAKAK LILIS APRIANI SURBAKTI DAN ADIKKU IMMANUEL SETINO SURBAKTI YANG SANGAT KU KASIHI DAN
SELALU MENDUKUNGKU
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa, yang
telah memberikan kesempatan, kesehatan, dan kemampuan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penguatan Umpan
Balik Pada Siswa Kelas X SMA Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajaran
2014/2015”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Jasmani,
Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Medan yang akan menyelesaikan
studinya. Skripsi ini tidak akan terwujud apabila tidak ada bantuan dari berbagai
pihak, dalam mendapatkan data atau bahan-bahan referensi serta bimbingan serta
bimbingan dari dosen pembingbing sikripsi ibu Eva Faridah,S.Pd.M.Or sehingga
sikripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Atas semua pihak yang telah
membantu dalam memberikan inspirasi dan sumbangan pemikiran pada sikripsi
ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan
3. Drs. Suharjo, M.Pd. PD I Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
iv
Keolahragaan Universitas Negeri Medan
7. Afri Tantri, S.Pd. M.Pd. sekretaris jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
8. Eva Faridah,S.Pd.M.Or Dosen Pembimbing Skripsi yang telah begitu banyak
meluangkan waktunya kepada saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
9. Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes, pengarah I dan Raswin, S.Pd, M.Pd, pengarah
II
10.Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di
lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
11.Kepala Sekolah beserta guru-guru Sma Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajaran
2014/2015 yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengadakan
penelitian.
12.Secara khusus dan teristimewa buat orang tua saya ayahanda T. Surbakti,
ibunda tercinta K. Br Brahmana, kakak saya Lilis Apriani Br Surbakti dan
adik saya Immanuel Setino Surbakti tercinta yang telah memberikan dukungan
secara moril dan materil, serta motivasi dan semangat sehingga skripsi ini
13.Dan kepada teman teman kelas PKR A Reg 2010, serta tim bola voli Kalak
Karo yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang begitu banyak memberikan
dukungan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasan ilmu dan kemampuan penulis
bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Medan, November 2014 Penulis
2. Waktu Penelitian ... 26
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 26
1. Subjek penelitian ... 26
2. Objek Penelitian... 26
C. Metode Penelitian ... 27
D. Desain Penelitian ... 27
E. Instrumen Penelitian ... 30
F. Tenknik Analisis Data ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi DataPenelitian ... 36
B. Hasil Penelitian ... 37
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN ... 47
B. SARAN ... 47
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Tabel Rubrik Penilaian Passing Bawah Bola Voli ... 33
2. Tabel Indikator ... 34
3. Deskripsi nilai pre-test, siklus I, dan siklus II ... 36
4. Hasil Tes I (Siklus I) passing bawah bola voli ... 39
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Ukuran Lapangan Bola Voli ... 14
2. Ukuran Bola Voli ... 15
3. Teknik Persiapan Passing Bawah Bola voli ... 17
4. Teknik Pelaksanaan Passing Bawah Bola voli ... 18
5. Teknik Gerak Lanjutan Passing Bawah Bola voli ... 18
6. Desain Siklus Dalam PTK ... 28
7. Tes Passing Bawah Bola Voi ... 32
8. persentase hasil belajar passing bawah bola voli (siklus I)... 39
x
Daftar Lampiran
Lampiran Halaman
Lampiran 1 RPP siklus I ... 50
Lampiran 2 RPP siklus II ... 56
Lampiran 3 Lembar observasi hasil pembelajaran... 62
Lampiran 4 Tabel rubrik penilaian ... 63
Lampiran 5 Data hasil belajar tes awal ... 64
Lampiran 6 Data hasil belajar siklus I... 66
Lampiran 7 Data hasil belajar siklus II ... 68
Lampiran 8 Perbandingan hasil belajar Pre-test dan siklus I ... 70
Lampiran 9 Perbandingan hasil belajar siklus I dan siklus II ... 72
Lampiran 10 Susunan panitia pengambilan data ... 74
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu baik
secara langsung maupun tidak langsung yang dilaksanakan secara sadar untuk
mewujudkan suasana belajar dalam proses pembelajaran agar siswa dapat
mengembangkan potensi dirinya mendukung dan mengikuti laju perkembangan
ilmu pengetahuan serta kemajuan teknologi. Yang melakukan usaha sadar
dimaksudkan disini adalah para pendidik di sekolah maupun di luar sekolah. Ada
tiga pusat pendidikan, yaitu di keluarga, di lembaga pendidikan formal dan di
masyarakat.
Keberadaan lembaga pendidikan, kebijaksanaan dan program-programnya
telah dapat kita lihat dan rasakan dimana-mana, dan selalu berubah-ubah dalam
setiap waktu. Perubahan tersebut karena adanya perbedaan dan pertentangan
antara pengalaman yang lampau dengan harapan dimasa mendatang.perbedaan
dan pertentangan tersebut selalu berpusat disekitar kurikulum, proses pengajaran,
perbedaan diantara siswa dan tujuan yang ingin dicapai oleh siswa.
Setelah mengetahui makna dari pendidikan, berikut perlu dibicarakan apa
yang dimaksud dengan “pendidikan jasmani”. Sebagian pakar dalam bidang
pendidikan jasmani berpendapat bahwa pendidikan jasmani itu adalah pendidikan
dari jasmani dan ada sebagian pakar berpendapat bahwa pendidikan jasmani
2
lembaga pendidikan karena aktivitas jasmani yang berbentuk latihan memberikan
manfaat bagi peserta didik dalam bentuk kesegaran jasmani dan pemeliharaan
kesehatan.
Jadi dapat dikatakan bahwa satu-satunya tujuan dari pendidikan jasmani
adalah untuk memelihara dan meningkatkan kesegaran jasmani dan kesehatan.
Pendidikan jasmani adalah pendidikan untuk kesegaran jasmani.
Ada banyak pandangan para siswa bila ditanyakan apa tujuan dari
pelajaran jasmani yang diberikan kepada mereka. Di sekolah dasar, para siswa
memandang program pendidikan jasmani sebagai tempat untuk berlari,
memperoleh kegembiraan dan mempelajari permainan. Di Sekolah Menengah
Pertama, para siswa menyatakan bahwa pendidikan jasmani harus berkenaan
dengan perbaikan kesegaran jasmani dan kesehatan. Di Sekolah Menengah Atas,
para siswa menyatakan bahwa kegiatan jasmani penting karena ia dapat
memperbaiki tingkat kesegaran jasmani dan kesehatan. (Abdullah,1994:22)
Namun dengan adanya perkembangan kurikulum disekolah, menuntut
guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatf dan kompetitif, guru harus
mampu berusaha menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga
memungkinkan siswa termotivasi untuk lebih giat belajar. Dalam hal ini guru
dituntut untuk mampu mengelola interaksi belajar mengajar yang memberikan
rangsangan kepada siswa karena siswa adalah peran utama dalam belajar
sementara guru hanya sebagai fasilitator dan motivator bukan sebagai sumber
3
Dalam menumbuhkan sikap aktif di dalam diri siswa tidaklah mudah,
faktanya masih ada ditemui di kelas pada saat kegiatan belajar mengajar sedang
berlangsung, siswa sering malas belajar, bosan, tidak tertarik pada materi
pelajaran, menambah belajar menjadi pasif dan pada akhirnya siswa hanya
bengong, mencari-cari kesempatan membuat keributan. Selain itu, suasana kelas
dan fasilitas-fasilitas sekolah yang minim membuat siswa hanya mendapat ilmu
dari guru saja. Sikap siswa yang pasif tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada
pelajaran tertentu saja tetapi hampir pada semua mata pelajaran termasuk mata
pelajaran pendidikan jasmani. Pembelajaran pada pendidikan jasmani yang di
upayakan guru belum menunjukkan sebagai suatu proses pengembangan
kreativitas dan aktivitas siswa. Hal ini terjadi karena mata pelajaran pendidikan
jasmani dianggap kurang penting.
Para guru diharapkan mempertimbangkan bentuk-bentuk rangsangan yang
dapat ditumbuhkan dari berbagai media pengajaran, dan pendidikan tidak akan
berlangsung dengan baik dalam penggunaan media yang tunggal, misalnya
dengan ceramah saja. Siswa akan lebih terangsang dengan penggunaan berbagai
cara, dan guru yang benar-benar berhasil adalah guru yang mengeksplorasi segala
kemungkinan dan melaksanakan kemungkinan-kemungkinan tersebut dengan
tertib dan teratur.
Hal ini menggambarkan efektivitas belajar mengajar dalam kelas masih
rendah. Rendahnya penguasaan passing bawah bola voli bergantung pada
4
diajarkan, serta guru harus mampu mengajarkan dan membimbing siswa agar
mampu memahami dan melaksanakan passing bawah bola voli dengan baik dan
benar. Setiap kelasahan teknik yang dilakukan oleh siswa dalam melakukan
passing harus ditegur oleh guru dan diberikan arah untuk melakukan passing yang
benar.
Sebenarnya banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar
pendidikan jasmani siswa. Salah satu langkah untuk memiliki strategi tersebut
adalah harus menguasai teknik-teknik dasar atau dengan metode mengajar. Salah
satunya dengan pemberian umpan balik yang merupakan salah satu komponen
dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan. Adapun komponen sistem
dalam proses belajar adalah input, process, otput, dan feed back (umpan balik).
Tujuan dari proses pembelajaran adalah terjadinya perubahan kearah positif dalam
bidang pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dalam pengajaran bola voli yang
merupakan permainan yang dimainkan oleh dua tim yang setiap tim terdiri atas
enam orang dengan sasaran pertandingan bola voli adalah berlomba-lomba
mencapai angka 25 terdahulu. Dalam permainan bola voli tujuan yang akan
dicapai dalam bidang keterampilan adalah terbentuknya kemampuan siswa dalam
melakukan teknik dasar atau keterampilan-keterampilan dalam permainan bola
voli. Untuk mencapai penguasaan keterampilan, maka umpan balik yang
dilakukan dapat diberikan pada siswa, dan guru memberikan informasi tentang
hasil latihan yang telah dilakukan oleh siswa.
Selanjutnya, agar terjadi peningkatan motivasi siswa dalam belajar perlu
5
sehingga tidak menguras stamina yang berlebihan pada diri siswa, dengan belajar
pendidikan jasmani secara efektif dan efisien, tentunya terkait dengan materi yang
diajarkan dan lama jam pelajaran yang dilaksanakan, bukan menbiarkan pada
siswanya mempraktekkan suatu materi pelajaran dilapangan.
Berdasarkan hasil observai yang dilakukan peneliti pada tanggal 7 Maret
2014 di SMA Santa Maria Kabanjahe tentang peningkatan hasil belajar passing
bawah bola voli yang dilakukan siswa, ternyata masih banyak siswa yang belum
mengerti cara melakukan passing bawah dengan baik. Kesalahan umum yang
tampak di lapangan yakni pada saat persiapan dimana posisi kedua tangan kurang
lurus dan sikap perkenaan dengan bola yang salah. Dimana bola tidak tepat
menyentuh bagian proximal tangan, sehinga teknik dasar passing bawah yang
dilakukan menjadi kurang baik. Hal ini disebabkan karena guru bidang studi
pendidikan jasmani masih menerapkan pembelajaran dengan model konvensional
yaitu guru menyampaiakan materi pelajaran dengan media buku pelajaran dari
sekolah, papan tulis, kapur tulis untuk berimajinasi atau berkhayal serta
kurangnya guru melakukan umpan balik dan melakukan koreksiakan
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa.
Salah satu alternatif untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan
meningkatkan kualitas pembelajaran seperti melalui metode pembelajran yang
tepat. Melalui metode pembelajaran yang tepat, proses pembelajaran bola voli
terutama teknik dasar passing bawah diharapkan akan dapat berjalan dengan
6
Salah satu pembelajaran yang peneliti anggap sesuai dengan proses
pembelajaran teknik dasar passing bawah bola voli adalah dengan menggunakan
umpan balik karena umpan balik mempunyai kelebihan, yakni kemampuan teknis
yang mampu membantu proses belajar mengajar yang baik juga mampu
meningkatkan keterampilan siswa. Dengan pembelajaran ini diharapkan akan
membantu siswa dalam memahami cara-cara melakukan passing bawah bola voli
melalui keterangan-keterangan dari guru dibantu dengan petunjuk berupa gambar.
Setelah itu dapat diukur hasil belajar siswa melalui tes.
Dari latar belakang masalah tersebut maka peneliti tertarik melakukan
penelitian dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penguatan Umpan Balik Pada Siswa Kelas X SMA Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajaran 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi
masalah adalah :
1. Guru kurang memperhatikan siswa dalam melakukan pembelajaran teknik
dasar passing bawah bola voli.
2. Guru belum memiliki metode yang efektif dalam membantu siswa untuk
menguasai teknik dasar passing bawah bola voli.
3. Guru belum memberikan korektif yang positif terhadap
kesalahan-kesalahan siswa dalam melakukan teknik dasar permainan bola voli.
4. Guru belum memberikan umpan balik pada siswa dalam teknik dasar
7
C. Batasan Masalah
Karena luasnya permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran ini,
maka penulis membuat batasan masalah sebagai berikut :
1. Penelitian digunakan dengan metode penguatan umpan balik
2. Materi pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah pokok bahasan
passing bawah bola voli.
3. Subjek penelitian adalah siswa SMA Santa Maria Kabanjahe.
D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka
dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah : bagaimanakah
penerapan umpan balik untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siswa kelas
X SMA Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajaran 2014/2015?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana penerapan umpan balik untuk memperbaiki pembelajaran
pada siswa kelas X SMA Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi
pendidikan jasmani di SMA Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajaran
2014/2015 dalam kesulitan teknik dasar passing bawah dalam permainan
8
2. Sebagai bahan masukan bagi siswa di SMA Santa Maria Kabanjahe dalam
meningkatkan mutu pembelajaran teknik dasar passing bawah bola voli.
3. Memperkaya wawasan peneliti dalam pembelajaran bola voli
4. Sebagai bahan referensi bagi sipenulis lain yang ingin mengadakan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui
penguatan umpan balik dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli
pada siswa kelas X SMA Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajaran 2014/2015.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti sebagai berikut :
1. Penguatan umpan balik merupakan suatu metode belajar yang dapat
digunakan dalam peningkatan hasil belajar siswa terutama dalam materi
passing bawah bola voli.
2. Bagi guru dan calon guru khususnya guru pendidikan jasmani hendaknya
menggunakan metode pembelajaran yang tepat sehingga hasil belajar
siswa dapat terus ditingkatkan.
3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakan penguatan umpan balik kiranya dapat mencoba dengan
48
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, N, (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Solo : Era Pustaka Utama.
Amanati, L, (2008). Pengaruh Pemberi Umpan Balik Terhadap Motivasi Belajar
Matematika Siswa. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta
Arma Abdullah dan Agus Manadji,(1992). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Uhamka Press
Arikunto, S.,(2008). Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Damyanti dan Mujiono, (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta
Hidayatullah, F, (2010). Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani dan Penelitian Olahraga. Surakarta: UNS Press.
Khoimatun, S.(2006). Pengaruh pembelajaran di Luar Kelas Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Antusiasme Belajar Siswa Pada Siswa SMP Tahun Ajaran 2004/2005. Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Kusumasari Ika, (2012). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Medan : FIK Unimed
Manase, S., (2013). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penguatan Umpan Balik Pada siswa kelas XI SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2013/2014, Skripsi, FIK, Unimed, Medan
Muhadi, (1992). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Depdikbud
Ngalim, P, (1990). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rooijakers, (19860). Mengajar Dengan Sukses. Jakarta : PT.Gramedia
Sadirman, (2008). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakaarta : Raja Grafindo Persada
Slameto, (2002). Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana. N (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Soemosasmito, S, (1988). Dasar,Proses dan Efektivitas Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta : Alfabeta
49
Tim Dosen, (2012). Filsafat Pendidikan. Medan : FIK Unimed