• Tidak ada hasil yang ditemukan

SJ Panin Dubai # Syariah Bank

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SJ Panin Dubai # Syariah Bank"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SJ Panin Dubai #

Syariah Bank

LAPORAN KEBERLANJUTAN {SUSTAINABIUTY REPORT)

TAHUN 2020

PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH TBK

APRIL 2021

(2)

l]PaiiinDubai#

Syariah Bank

i. Strategi Penerapan Keuangan Berkelanjutan

Penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank Panin Dubai Syariah merupakan tahun kedua yang telah disusun dan diterapkan Bank sejalan dengan ketentuan dalam Peraturan OJK Nomor51/POJK.03/2017tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik. Penerapan keuangan berkelanjutan yang dilakukan Bank pada tahun kedua antara lain terkait dengan kelanjutan proses edukasi kepada petugas Bank terkait penerapan keuangan berkelanjutan, penyempurnaan prosedur Bank, dan pemberian pembiayaan kepada nasabah dengan sektor-sektor yang dikatagorikan sebagai penerapan keuangan berkelanjutan.

Selain langkah-langkah diatas, implementasi keuangan berkelanjutan yang dilakukan oleh internal Bank dalam rangka penerapan keuangan berkelanjutan antara lain dengan terus menerapkan penghematan atas sumber daya Bank, seperti penghematan penggunaan kertas, listrik, air, dan sumber daya lainnya.

Dengan terjadinya pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak bulan Maret 2020, merupakan tantangan bagi seluruh industri yang memiliki dampak terhadap keberlangsungan perusahaan kedepan, termasuk dampak bagi industri perbankan. Dengan mengukur tingkat risiko, aktivitas pemberian pembiayaan kepada nasabah dilakukan dengan sangat selektif dan hati-hati. Sejalan dengan dampak kepada nasabah terkait dengan kemampuan bayarnya, maka Bank fokus melakukan restrukturisasi terhadap nasabah-nasabah yang memiliki dampak baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap Covid-19. Hal ini dilakukan juga sejalan dengan relaksasi yang diberikan regulator terhadap pemberian restrukturisasi Bank kepada nasabah yang terdampak dan tidak terdampak Covid-19.

II. Ikhtisar Aspek Keuangan Berkelanjutan 1. Aspek Ekonomi

Pencapaian dari aspek ekonomi diukur melalui kinerja keuangan Bank selama 3 (tiga) tahun sebagai berikut:

(dalam Milyar Rupiah)

No Kinerja 2018 2019 2020

1 Total Pembiayaan 6,134 8,335 8.846

2 Total Dana Pihak Ketiga 6,906 8,708 7.919

3 Pembiayaan Kepada UMKM 1,005 1.689 2.008

4 Pendapatan Operasional 598.9 662.6 715.1

5 Bagi Hasil untuk Pemilik Dana investasi 393.3 522.5 591.2

6 Laba (Rugi) Usaha (0.96) 18.55 5.31

Dari sisi kinerja Bank sebagaimana yang tergambar dalam tabel di atas, teriihat bahwa Bank terus menunjukan perbaikan kinerja di hampir semua aspek kinerja Bank.

Page 1 of 17

7^

(3)

l}PaninDubai#

Syariah Bank

2. Aspek Lingkungan Hidup

Setiap pelaksanaan kegiatan operasional. Bank Panin Dubai Syariah telah mengupayakan penggunaan barang-barang yang ramah lingkungan. Bank Panin Dubai Syariah juga telah meminimalisasi penggunaan kertas dengan memprioritaskan penggunaan dokumen elektronik.

Selain itu. Bank Panin Dubai Syariah telah mengupayakan efisiensi pada penggunaan listrik dan air serta telah mensosialisasikan mengenai hal tersebut kepada seluruh karyawan.

Dalam rangka mendukung keuangan keberlanjutan pada aspek lingkungan hidup, penggunaan sumber daya Bank tergambar sebagai berikut:

(dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Biaya 2018

2019 i 2020 1 Kertas dan AlatTulis Kantor 139.77 210.78 I 64.20

2 Listrik 1.331 1.609 1.259

3 BBM 250.18 148.16 194.25

4 Air 19.41 18.23 29.78

3. Aspek Sosial

Selama 3 (tiga) tahun terakhir. Bank Panin Dubai Syariah telah melaksanakan beberapa kegiatan di bidang sosial dan kemasyarakatan yang berdampak positif bagi masyarakat antara lain:

• Donasi kepada anak yatim dan dhuafa;

• Pemberian beasiswa bagi anak yatim;

• Pemberian beasiswa bagi siswa yang berprestasi;

• Penyaluran untuk kegiatan keagamaan dan syiar agama; dan

" Sepanjang tahun 2020, Bank memberikan bantuan dalam rangka penanganan dan pencegahan Covid-19.

Dalam pelaksanaan kegiatan sosial Bank Panin Dubai Syariah juga berkerjasama dengan Yayasan maupun Lembaga zakat seperti LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia (IZI). Dalam rangka mendukung penerapan keuangan berkelanjutan Bank Panin Dubai Syariah memiliki program Kerjasama dengan LAZNAS IZI dengan melakukan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan pelatihan ketrampilan kerja dan pendampingan wirausaha.

Bank juga berpartisipasi melalui asosiasi-asosiasi yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia sesuai dengan lokasi kantor cabang Bank, untuk berperan serta memberikan bantuan, donasi dan kegiatan-kegiatan dalam rangka penanganan dan pencegahan Covid-19.

4. Aspek investasi

Dalam hal mendukung program keberlanjutan, PT. Bank Panin Dubai Syariah melakukan investasi pada peralatan-peralatan perkantoran yang pemakaian energinya lebih efisien seperti penyediaan layanan perbankan elektronik, penerangan, pendingin udara, dan pemilihan

Page 2 of 17

(4)

llPanlnDubai#

Syariah Bank

peralatan kantor yang sifatnya hemat energi. Efisiensi energi juga diperoleh dengan melakukan pengaturan suhu pendingin ruangan dan memperketat terhadap aktivitas lembur karyawan, serta memanfaatkan media telekonferensi untuk korespondensi dengan cabang untuk mengurangi perjalanan dinas.

Sepanjang tahun 2020 dengan berlangsungnya Pandemi Covid-19, terdapat kebijakan manajemen terhadap pengaturan kerja dari rumah {Work From Home) yang berkontribusi terhadap pengurangan penggunaan sumber daya di berbagai aspek.

Bank memiliki visi untuk "Menjadi Bank syariah progresif di Indonesia yang menawarkan produk dan layanan keuangan komprehensif dan inovatif Dalam kaitannya dengan penerapan Keuangan Berkelanjutan. Dalam kaitannya dengan penerapan Keuangan Berkelanjutan, Bank mengejawantahkan visi dan misi tersebut dalam bentuk strategi sebagai berikut:

a. Efisiensi

1) Optimalisasi proses pelayanan untuk mempercepat transaksi nasabah dan memberikan pelayanan yang efesien dan kompetitif melalui perkembangan teknologi.

2) Pengendalian dampak lingkungan dalam menciptakan operasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, dengan mengintergrasikan aspek sosial dan lingkungan hidup ke dalam pengelolaan risiko. Cakupan kegiatan pengelolaan tersebut adalah pada efisiensi energi, air, penggunaan kertas, serta perlindungan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup yang melibatkan seluruh karyawan Bank.

3) Melakukan investasi pada peralatan perkantoran yang pemakaian energinya lebih efisien seperti penyediaan layanan perbankan elektronik, penerangan, pendingin udara, dan pemilihan peralatan kantor hemat energi. Efisiensi energi juga diperoleh dengan pengaturan suhu pendingin ruangan dan memperketat lembur, serta pemanfaatan telekonferensi untuk mengurangi perjalanan dinas karyawan Bank.

b. Peran Aktif Karyawan

1) Mempertahankan dan meningkatkan budaya Perusahaan untuk menghargai sepenuhnya pencapaian individu dan terus memotivasi karyawan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik serta meningkatkan produktivitas yang lebih tinggi.

2) Kompetensi merupakan dasar pengembangan sumber daya manusia dan secara terus menerus diperbarui karena perkembangan tuntutan perubahan, perkembangan teknologi dan harapan nasabah, serta munculnya paparan risiko baru, dengan penyesuaian organisasi berbasis kinerja serta penyesuaian sumber daya manusia dengan kebutuhan strategis.

3) Bank memiliki rangkaian pelatihan yang cukup lengkap untuk mengakomodasi kebutuhan pengembangan kompetensi karyawan, mulai dari pelatihan bagi karyawan baru, pelatihan pengetahuan dan keterampilan perbankan. Kegiatan literasi perbankan ill. Profil Bank Panin Dubai Syariah

1. Visi dan Misi Implementasi Keuangan Berkelanjutan

Page 3 of 17

(5)

D Panin Dubai #

Syariah Bank

dilakukan baik untuk internal karyawan, maupun kepada masyarakat luas, sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan.

c. Pemegang Saham

Menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan agar dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan yang lebih luas. Pertumbuhan pembiayaan dan investasi yang dilakukan harus dibarengi dengan pengendalian risiko yang efektif, dan peningkatan pertumbuhan portofolio pembiayaan pada kegiatan usaha berwawasan lingkungan sehingga memberikan imbal hasil yang diharapkan.

2. tnformasi Umum Perusahaan

a. Nama Perusahaan b. Alamat Kantor Pusat

c. NomorTelepon d. Nomor Faksimili e. Email Perusahaan f. Situs Web Perusahaan g. Kantor Cabang

PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk

Gedung Panin Dai-ichi Life Center Lantai 3 Jl Letjend S.Parman Kav 91 Jakarta 11420 021-56956100

021-56956105 corsec@pdsb.co.id

https://panindubaisvariah.co.id 11 Kantor Cabang

3. Skala Usaha

a. Total Aset

Posisi 31 Desember 2020 Bank Panin Dubai Syariah memiliki total aset sebesar Rpll,31 triliun yang mengalami peningkatan sebesar 2% dibandingkan aset tahun 2019 sebesar Rpll,13 triliun.

b. Jumlah Karyawan

Posisi 31 Desember 2020 Bank Panin Dubai Syariah memiliki karyawan sebanyak 423 orang dengan rincian sebagai berikut:

1) Jenis Keiamin

Uki-Laki Perempuan

259 164

2) Jabatan

Jabatan Jumlah

Head of 10

Manager 30

Section Manager 33

Supervisor 12

Officer 89

Staff 41

Page 4 of 17

V

/

(6)

S]PaninDubai#

Syariah Bank

Pimpinan Cabang 10

Pimpinan Cabang Pembantu 0 Branch Financing Manager 7

Operation Manager 11

Account Officer/Funding Officer 128

Support Staff 42

3) Status Karyawan

Status Jumlah Karyawan Tetap 379 Karyawan Kontrak 44

Outsourcing 261

4) Kepemlllkan Saham (Posisi 31 Maret 2021) Pemegang Saham Persentase PT Bank Panin Tbk 67,30%

Dubai islamic Bank 25,10%

Pubik 7,60%

5) Wilayah Operasional

Posisi 31 Desember 2020 Bank Panin Dubai Syariah memiliki 11 Kantor Cabang yang berada di wilayah Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Solo, Mataram, Makasar, Medan, Palembang, Bandung dan Malang.

4. Produk dan Layanan

Dalam menjalankan kegiatan usaha dibidang perbankan Syariah, Bank Panin Dubai Syariah memiliki beragam produk dan layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan nasabah yang diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan antara lain:

a. Produk Dana 1) Tabungan PaS 2) Tabungan Flexible iB 3) Tabungan Bisnis IB 4) Tabungan Haji PaS iB 5) Tabungan Umrah PaS iB 6) Simpanan Fleximax iB 7) Tabungan Rencana iB 8) Tabungan SimPel iB 9) Deposito PaS iB

10) Giro PaS iB

Page 5 of 17

J

(7)

l]PaiilnDubai#

Syariah Bank

b. Produk Pembiayaan

1) Pembiayaan Pemilikan Rumah PaS iB 2) Pembiayaan Pemilikan Mobil PaS iB 3) Pembiayaan Investasi PaS iB 4) Pembiayaan Modal Kerja PaS IB 5) Pembiayaan Multijasa PaS iB

c. Layanan Operasional 1) PDSBKIiring

2) PDSB Intercity Clearing 3) PDSBRTGS

4) PDSB Transfer via SKN 5) PDSB Referensi 6) PDSB Standing Order 7) PDSB Safe Deposit Box 8) Bank Garansi PaS iB

d. Layanan Electronic Banking 1) ATM PaS iB

2) PDSB Debit Card 3) PDSB Mob//e

4) PDSB W/tuo/Account

5) Cash Management System (CMS)

iV. Penjelasan Manajemen terhadap Penerapan Keuangan Berkelanjutan

Penerapan Keuangan berkelanjutan pada sektor perbankan dapat menyeimbangkan target pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Sebagai sumber keuangan, perbankan syariah memiliki pengaruh atas perilaku operasional para pelaku bisnis. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyadari peran signifikan perbankan, telah merancang Roadmap Keuangan Berkelanjutan yang bertujuan untuk mendorong Lembaga Jasa Keungan mengimplementasikan praktik-praktik keuangan yang lebih ramah lingkungan dengan menghijaukan basis pelanggannya dan mengutamakan transaksi keuangan untuk proyek bisnis yang ramah iingkungan. Prinsip baru ini akan membantu Indonesia untuk mencapai dan menyeimbangkan target pertumbuhan ekonomi dan kelestarian.

OJK sebagai regulator perbankan juga telah menerbitkan serangkaian ketentuan, antara lain;

1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51 /POJK.03/2017 Tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.

2. Pedoman Teknis bagi Bank Terkait Implemnetasi POJK No. 51/POJK.03/2071 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 60 /POJK.04/2017 Tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond).

Page 6 of 17

(8)

1} Panin Dubai #

Syariah Bank

A. Komitmen Manajemen dalam Penerapan Keuangan Berkelanjutan

Dalam mendukung program keuangan keberlanjutan dimaksud manajemen Bank Panin Dubai Syariah akan terus melangkah maju menjadi bank yang berperan aktif dalam berkontribusi secara positif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Pencapaian tujuan ini dilaksanakan melalui 3 (tiga) strategi utama yaitu: meningkatkan efisiensi, melibatkan peran aktif karyawan. meningkatkan kontribusi dan komitmen pemegang saham.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Manajemen telah menetapkan komitmen berupa rencana jangka Panjang (lima tahun) maupun jangka pendek (satu tahun) dengan rincian sebagai berikut:

1. Rencana Jangka Panjang (5 Tahun)

Dalam 5 (lima) tahun ke depan. Bank akan berusaha untuk terus meningkatkan pelaksanaan Keuangan Berkelanjutan dalam berbagai aspek operasional sumber daya manusia, kebijakan pemberian pembiayaan, produk dan jasa serta pengelolaan risiko. Rencana 5 (lima) tahun tersebut akan dicapai antara lain dengan tahapan sebagai berikut:

a) Target Kegiatan Prioritas Selama 5 (lima) Tahun:

Bank menetapkan target kegiatan prioritas yang ingin dicapai dalam waktu 5 (lima) tahun, dengan berupaya mewujudkan tercapainya prioritas sebagai berikut:

• Pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan termasuk peningkatan portofolio pembiayaan, investasi atau penempatan pada instrumen keuangan atau proyek yang sejalan dengan penerapan Keuangan Berkelanjutan;

• Pengembangan kapasitas intern Bank yang mampu mendukung pencapaian prioritas dan penerapan Keuangan Berkelanjutan; dan

• Penyesuaian organisasi, manajemen risiko, tata kelola, dan/atau standar prosedur operasional (standard operating procedure) Bank yang sesuai dengan prinsip penerapan Keuangan Berkelanjutan.

b) Indikator Keberhasilan dari Setiap Kegiatan Prioritas per Tahun:

1) Indikator terkait Pengembangan Produk dan/atau Jasa;

• Jumlah dan kualitas pembiayaan kegiatan usaha berkelanjutan secara keseluruhan, dan dibandingkan dengan jumlah dan kualitas pembiayaan bank secara keseluruhan;

• Jumlah dan kualitas pembiayaan per kategori kegiatan usaha berkelanjutan;

• Jenis produk dan/atau jasa Keuangan Berkelanjutan yang akan diluncurkan.

2) Indikator terkait Pengembangan Kapasitas Intern Bank;

• Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan terkait penerapan Keuangan Berkelanjutan; dan/atau

• Alokasi anggaran pengembangan SDM bank terkait penerapan Keuangan Berkelanjutan.

Page 7 of 17

(9)

l]PanlnDubai#

Syariah Bank

3) Indikator penyesuaian organisasi, manajemen risiko, tata kelola, dan/atau standar prosedur operasional.

• Terbentuknya fungsi atau unit kerja khusus untuk implementasi Keuangan Berkelanjutan;

• Adanya SOP implementasi Keuangan Berkelanjutan;

• Tersedianya manajemen risiko atas produk dan/atau jasa Keuangan Berkelanjutan; dan/atau

• Indeks efisiensi operasional bank. Indeks ini untuk melihat hasil dari upaya bank melakukan efisiensi operasionalnya.

2. Rencana Jangka Pendek (1 Tahun)

Selama tahun 2020, Bank merencanakan akan melakukan kegiatan yang mendukung pelaksanaan program Keuangan Berkelanjutan. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan merupakan tahap persiapan dan tahap implementasi awal, sebagai berikut:

a) Meningkatkan kapasitas terkait Keuangan Berkelanjutan bagi pengurus, para pegawai di tingkat manajerial/pengambil keputusan dalam Bank, terutama pelatihan kepada beberapa pegawai Bank dalam rangka program Train the Trainer (ITT).

b) Melaksanakan program peningkatan kapasitas manajemen risiko terkait bagi sebagian analis pembiayaan untuk sektor usaha yang memiliki risiko sosial dan lingkungan hidup tinggi.

c) Menyesuaikan Kebijakan Umum Pembiayaan Bank dengan mencantumkan secara jelas sektor-sektor usaha berkelanjutan yang dapat dibiayai.

d) Mengkinikan System Operation and Procedure (SOP) bidang pembiayaan Bank yang dapat mendukung pelaksanaan dan pencapaian tujuan Keuangan Berkelanjutan.

e) Menjalankan program-program intemal Bank dalam rangka penerapan keuangan berkelanjutan, seperti penghematan penggunaan kertas, pembatasan penggunaan air minum plastik, dan langkah-langkah lainnya sesuai rekomendasi Sektor Prioritas Keuangan Jasa Berkelanjutan sesuai yang ditentukan oleh ketentuan OJK.

B. Tantangan Pencapaian Kinerja Penerapan Keuangan Berkelanjutan

Dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan terdapat tantangan, baik dari internal maupun eksternal, antara lain:

1. Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak bulan Maret 2020 menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi terhambatnya beberapa rencana yang telah disusun Bank terkait penerapan keuangan berkelanjutan.

2. Pemahaman dan kesadaran pengurus dan seluruh pejabat dan stat intemal Bank akan pentingnya implementasi program Keuangan Berkelanjutan.

3. Kesiapan bank dalam aspek manajemen risiko analis pembiayaan untuk sektor usaha yang memiliki risiko sosial dan lingkungan hidup tinggi.

4. Belum adanya peraturan yang secara jelas memberikan standar untuk audit lingkungan, maupun audit sosial kepada debitur.

5. Belum teriihatnya permintaan untuk produk-produk simpanan yang terkait dengan Keuangan Berkelanjutan.

Page 8 of 17

(10)

S Panin Dubai #

Syariah Bank

6. Belum populernya keuangan berkelanjutan ditengah masyarakat.

7. Terbatasnya nasabah yang memahami konsep berkelanjutan akan potensi pada peningkatan risiko finansial bagi Bank yang menyalurkan pembiayaan.

C. Pencapaian Kinerja Keuangan Berkelanjutan

1. Kinerja Ekonomi

Dibalik Pandemi Covid-19 yang terjadi dan mempengaruhi kinerja di berbagai industri ekonomi termasuk industri perbankan, Bank mengalami peningkatan kinerja ekonomi yang membaik pada beberapa indikator keuangan sebagai berikut:

a) Total realisasi aset pada tahun 2020 mencapai Rp 11,314 triliun dibanding dengan anggaran sebesar Rpl0,647 (melebihi target sebesar 6% dari yang dianggarkan).

b) Total Realisasi Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 7,919 triliun dibanding dengan anggaran sebesar Rp.7.350 triliun (melebihi target sebesar 7% dari yang dianggarkan).

Adapun distribusi ekonomi kepada para pemangku kepentingan berupa penyaluran pembiayaan mencapai Rp8,843 triliun pada tahun 2020, tumbuh 6% dibandingkan penyaluran pembiayaan tahun di tahun 2019 sebesar Rp 8,335 triliun. Selain itu selama tahun 2020 Bank juga telah memberikan bagi hasil kepada pemiliki dana Investasi sebesar Rp591,2 miliar mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp522,5 miliar. Sedangkan kontribusi kami kepada negara adalah berupa setoran pajak kepada negara pada tahun 2020 sebesar Rpl23,89 miliar.

Dalam mendukung kegiatan usaha pada sektor UMKM, selama tahun 2020 Bank Panin Dubai Syariah telah melakukan penyaluran pembiayaan kepada sektor UMKM sebesar Rp2,00 triliun atau sebesar 23% dari total pembiayaan dan telah memenuhi ketentuan yang diatur oleh Bank Indonesia.

2. Kinerja Sosial

Bank secara konsisten melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud kepedulian perusahaan sekaligus apresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan atas proses bisnis perbankan syariah.

Keberlangsungan bisnis Bank tidak lepas dari partisipasi masyarakat dalam menyambut berbagai produk perbankan syariah dan layanan yang ditawarkan oleh Bank.

Sebagai bentuk komitmen Perusahaan terhadap kegiatan- kegiatan sosial tersebut. Bank menyediakan anggaran yang wajar dan memadai untuk mendukung program-program CSR yang secara konsisten terus meningkat. Sampai akhir tahun 2020 dana CSR telah disalurkan oleh Bank sehubungan dengan kegiatan sosial dan kemasyarakatan mencapai Rp468,40 juta atau menurun dari tahun 2019 sebesar Rp923,67juta.

Selama tahun 2020, kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan antara lain:

• Donasi kepada anak yatim dan dhuafa;

• Pemberian beasiswa bagi anak yatim;

Page 9 of 17

(11)

SlPaiilnDubai#

Syariah Bank

• Pemberian beasiswa bagi siswa yang berprestasi;

" Penyaluran untuk kegiatan keagamaan dan syiar agama; dan

• Sepanjang tahun 2020, Bank memberikan bantuan dalam rangka penanganan dan pencegahan Covid-19.

3. Kinerja Lingkungan Hidup

Meskipun kegiatan operasional Bank tidak memiliki dampak secara langsung bagi lingkungan hidup, namun demikian Bank sangat peduli dengan kelestarian lingkungan hidup. Dalam penyaluran pembiayaan Bank memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelaksanaan terkait dengan lingkungan hidup yaitu dengan diatur dalam kebijakan pembiayaan Bank yang berisi ketentuan tentang kewajiban pengelolaan lingkungan hidup untuk nasabah pembiayaan. Pada kebijakan Bank tersebut diatur bahwa Bank harus menghindari pembiayaan untuk bidang usaha yang tidak/belum memenuhi ketentuan env/ronment/AMDAL sehingga membahayakan lingkungan.

Selain itu dalam rangka pelestarian lingkungan. Bank juga melakukan efisiensi dalam penggunaan material kertas yang merupakan material utama dalam kegiatan/aktivitas bisnis di sektor perbankan adalah penggunaan kertas. Setiap unit kerja pada diharuskan meminimalisir penggunaan kertas (paperless) dan memanfaatkan kertas bekas yang masih layak pakai untuk digunakan kembali untuk dokumentasi internal Bank.

Dalam pengunaan listrik dan air. Bank melakukan jam kerja yang efisien sehingga penggunaan listrik sesuai dengan jumlah jam sewa gedung yang telah diperjanjikan sehingga mengurangi penambahan perpanjangan dalam penggunaan listrik dan air. Selain itu perusahaan Bank juga senantias memberikan himbauan kepada pegawai di kantor pusat atau cabang terkait pentingnya penggunaan hemat air dan listrik.

Sehubungan dengan mendukung pengendalian polusi Bank juga telah melakukan pengurangan kendaraan operasional sehingga dapat mengurangi biaya penggunaan BBM dan mendukung pengurangan polusi untuk menjaga kelesatarian lingkungan.

Sejak tahun 2020, Bank juga telah menerapkan pengurangan sampah plastik dengan ditiadakannya air minum dalam kemasan dalam bentuk botol plastik maupun gelas plastik.

Bank hanya menyediakan air minum dalam kemasan galon, sehingga diharapkan karyawan yang berada di kantor pusat maupun kantor cabang agar menggunakan gelas atau tumbler masing-masing.

Terkait dengan peran Bank dalam aspek lingkungan hidup, sampai saat ini Bank selalu berupaya melakukan penghematan dan penggunaan secara efisien terhadap aset dan sumber daya Bank.

Dalam pencapaian kinerja dalam penerapan keuangan keberlanjutan diatas selama tahun 2020, Bank belum optimal menjalankan rencana penerapan keuangan berkelanjutan sebagaimana langkah-langkah yang disusun dalam rencana dimaksud. Dengan adanya pandemi Covid-19

Page 10 of 17

(12)

llPaninDubai#

Syariah Bank

merupakan faktor utama yang menyebabkan beberapa rencana kegiatan terhenti dan akan dilanjutkan pada tahun 2021 dengan harapan kondisi pandemi ini terus berangsur membaik.

D. Penetapan Tujuan dan Strategi Keuangan Berkelanjutan

Penetapan tujuan dan prioritas Keuangan Berkelanjutan Bank tahun 2020 disusun dengan mempertimbangkan faktor-faktor intemal dan eksternal yang telah dimiliki ataupun sedang terjadi di lingkungan eksternal maupun internal Bank. Walaupun Keuangan Berkelanjutan relatif baru dalam industri keuangan Indonesia, namun beberapa aspek dalam program tersebut sudah dijalankan dan menjadi salah satu misi dan strategi yang ingin dicapai oleh Bank sebagai berikut:

1. Rencana Strategis yang Telah Ada

Bank terus melakukan inovasi dan mengoptimalisasi proses pelayanan untuk mempercepat transaksi nasabah dan memberikan pelayanan yang efesien dan kompetitif melalui perkembangan teknologi. Pemanfaatan teknologi perbankan akan menciptakan operasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, dengan mengintergrasikan aspek sosiai dan lingkungan hidup ke dalam pengelolaan risiko. Cakupan kegiatan pengelolaan tersebut adalah pada efisiensi energi, air, penggunaan kertas, serta perlindungan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup yang melibatkan seluruh staf dan karyawan Bank.

2. Kapasitas Organisasi yang Dimiliki

Bank memiliki komitmen dalam menerapkan praktik keuangan berkelanjutan yang inklusif, sebagaimana diuraikan didalam Rencana Aksi 5 (lima) tahun. Oleh karena itu sebagai langkah awal, berbagai program edukasi intem, penyesuaian organisasi dan pengkinian Sistem Operasi dan Prosedur, akan dilakukan untuk memperkuat kapasitas organisasi.

Perbaikan Kebijakan dan Standar Operasi dan Prosedur (Standard Operating Procedure ISO?) serta peningkatan kualitas personil diharapkan akan perbaikan kualitas pembiayaan khususnya pada sektor usaha yang memiliki risiko lingkungan hidup dan sosial yang tinggi.

3. Kondisi Keuangan dan Kapasitas Teknis yang Dimiliki

Dari tahun ke tahun, jumlah anggaran yang dialokasikan untuk program tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan terus ditingkatkan. Anggaran ini diharapkan dapat digunakan antara lain untuk meningkatkan kapasitas teknis bagi semua unit yang terlibat, sehingga mampu mendukung pelaksanaan program Keuangan Berkelanjutan dengan lebih baik.

4. Kerjasama dengan Pihak Eksternal

Dalam rangka meningkatkan kapsitas internal tersebut Bank akan bekerjasama dengan institusi-institusi yang memiliki kapasitas untuk mendampingi dan membimbing Bank dalam melakukan edukasi dan penerapan program kerja Keuangan Berkelanjutan.

Page H of 17

(13)

S)PaninDubai#

Syariah Bank

5. Kebijakan Pemerintah yang Terkait dengan Keuangan Berkelaniutan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat mendukung penerapan Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) di Indonesia. Oleh karena itu OJK berupaya agar program tersebut mendapat dukungan menyeluruh dari industri jasa keuangan untuk pertumbuhan berkelanjutan yang dihasiikan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

V. Tata Kelola Keberlanjutan

A. Penerapan Tata Kelola Bank Umum Syariah

Penerapan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) di Bank dilaksanakan dengan berbagai upaya untuk meningkatkan awareness dan konsistensi proses kerja seluruh jajaran Bank yang didukung dengan role model dari manajemen. Aworeness dan konsistensi yang tinggi untuk menerapkan prinsip GCG di setiap lini organisasi akan memberikan dampak positif tercapainya tujuan penerapan tata Kelola yang baik.

Dalam Pelaksanaan Tata Kelola Bank berpedoman pada pada Peraturan Bank lndonesiaNo.il/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia No.l2/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) yaitu penerapan 5 prinsip dasar TARProF, yakni: Keterbukaan (Transparency), Akuntabilitas (Accountability), Pertanggungjawaban (Responsibility), Profesional (Professional) dan Kewajaran (Fairness).

B. Pelaksanaan Tata Kelola Keuangan Berkelanjutan

Dalam pelaksanaan tata Kelola keuangan berkelanjutan terdapat struktur organisasi mulai yang tertinggi yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selanjutnya terdapat Dewan Komisaris yang memiliki fungsi pengawasan dalam pelaksanaan keuangan berkelanjutan dengan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan keuangan berkelanjutan.

Dalam pelaksanaan keuangan berkelanjutan dilakukan oleh Direksi yang dibantu oleh tim atau kelompok kerja agar tercapainya program keungan berkelanjutan yang telah direncanakan.

Direksi telah menetapakan Tim implementasi Keuangan Keberlanjutan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi No. 163/SK/DIR/19 tanggal 07 Oktober 2019.

Implementasi Keuangan berkelanjutan merupakan kelompok kerja untuk masing-masing bidang yang terkait dalam penerapan keuangan berkelanjutan dengan susunan anggota dari unit kerja berikut:

- Divisi Sumber Daya Insani & Logistik - Divisi Bisnis - Portfolio Management - Divisi Bisnis - Pengembangan Produk - Divisi Manajemen Risiko

Page 12 of 17

(14)

S)PanlnDubai#

Syariah Bank

- Divisi Sekretariat Perusahaan

- Divisi Keuangan dan Perencanaan Strategis - Divisi Manajemen Risiko

- Divisi Kepatuhan

C. Tugas dan T a n ^ n g Jawab

Tugas dan tanggung jawab dari tim implementasi keuangan keberlanjutan antara lain:

1. Menyusun Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) yang mengacu pada Peraturan OJK yang berlaku dan menyampaikan kepada OJK sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

2. Mengkomunikasikan Rencana Aksi Keaungan Berkelanjutan kepada pemegang saham dan seluruh jenjang organisasi pada Bank.

3. Memastikan Bank melaksanakan 3 (tiga) Prioritas Implementasi Keuangan Berkelanjutan sebagai berikut:

a. Pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan, termasuk peningkatan portofolio pembiayaan, investasi atau penempatan pada instrumen keuangan atau proyek yang sejalan dengan penerapan keuangan berkelanjutan.

b. Pengembangan kapasitas intern Bank dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memahami dan mampu menerapkan prinsip Keuangan Berkelanjutan.

c. Penyesuaian organisasi, manajemen risiko, tata kelola dan/atau standar prosedur operasional Bank yang sesuai dengan prinsip Keuangan Berkelanjutan.

4. Melakukan monitoring dan evaluasi atas realisasi dan tindak lanjut dari Rencana Aksi Keuangan berkelanjutan yang telah disusun.

5. Menyampaikan iaporan Keberlanjutan kepada OJK yang mengacu pada Peraturan OJK yang berlaku dan mempublikasikan melalui situs web Bank sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

VI. Implementasi Keuangan Berkelanjutan A. Pengembangan Kapasitas Intem Bank

Dalam upaya mendukung implementasi Keuangan Berkelanjutan (RAKB), Bank mempersiapkan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam bentuk Pelatihan & Sosialisasi yang dilakukan secara bertahap mulai tahun 2019. Program pengembangan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengurus, para pegawai di tingkat manajerial/pengambil keputusan, dan karyawan Bank dalam memahami karakteristik dan keunggulan dari setiap produk/jasa Keuangan Berkelanjutan sebagai bagian dari upaya meningkatkan pertumbuhan bisnis bank dan peningkatan layanan bank terhadap nasabah.

Untuk tahun 2020, sesuai dokumen Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) yang telah disusun, kegiatan pelatihan dan sosialisasi akan kontinyu dilakukan antara lain melalui program Training to Trainer (TTT). Dikarenakan adanya pandemi covid-19, maka sepanjang tahun 2020 Bank menunda pelaksanaan training dimaksud dan pelaksanaannya akan diteruskan menjadi rencana tahun 2021.

Page 13 of 17

(15)

31PaninDubai#

Syariah Bank

B. Kinerja Keuangan Bank

Selama 3 (tiga) tahun terakhir, kinerja keuangan Bank tergambar sebagai berikut:

(dalam Milyar Rupiah)

No. Kinerja 2018 2019 2020

1 Total Pembiayaan 6.134 8.335 8.846

2 Total Dana Pihak Ketiga 6.906 8.708 7.919

3 Pembiayaan kepada UMKM 1.005 1.689 2.008

4 Pendapatan Operasional 598.9 662.6 715.1

5 Bagi Hasil untuk pemilik dana Investasi 393.3 522.5 591.2

6 Laba (rugi) Usaha (0.96) 18.55 5.31

Pencapaian penyaluran pembiayaan kepada nasabah yang menjalankan kegiatan usaha berkelanjutan selama tahun 2020 dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp2,008 Triliun yang merupakan penyaluran kepada kegiatan usaha UMKM dengan porsi terhadap total pembiayaan sebesar 23%.

C. Akses Layanan kepada Nasabah

Bank dalam memberikan akses pelayanan yang setara kepada nasabah dan memperhatikan kesesuaian antara kebutuhan dan kemampuan nasabah dengan produk dan/atau layanan yang ditawarkan kepada nasabah.

Informasi produk dan/atau layanan dapat diakses oleh semua nasabah yang dicantumkan dalam dokumen berupa brosur yang disediakan di setiap Cabang dan/atau dapat diakses melalui situs web Bank https://panindubaisvariah.co.id/ maupun sosial media resmi Bank Panin Dubai Syariah. Bank selalu melakukan pengkinian atas informasi produk dan/atau layanan yang mudah diakses oleh Nasabah.

D. Kesetaraan Karyawan

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu elemen utama yang menentukan pertumbuhan bisnis dan pencapaian kinerja Untuk itu, pemenuhan hak-hak ketenagakerjaan seluruh karyawan Bank merupakan sesuatu yang wajib dipenuhi.

Sebagai salah satu bentuk komitmen Bank dalam menjaga kesetaraan dan pengembangan karyawan, manajemen Bank telah menerbitkan aturan Kode Etik Perusahaan yang telah dikinikan pada tahun 2019, yang antara lain dilaksanakan melalui program sebagai berikut:

1. Kesempatan Kerja dan Kesetaraan Gender

Pada tahap rekrutmen, Perseroan telah membuka kesempatan kerja yang setara bagi tiap calon karyawan tanpa membedakan latar belakang identitas, khususnya identitas gender.

Page 14 of 17

/

(16)

l}PaninDubai#

Syariah Bank

2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Tiap karyawan Perseroan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan jaminan kesehatan serta fasilitas kesehatan terkait. Terkait hal tersebut, Perseroan telah mendaftarkan seluruh karyawan sebagai anggota BPJS Kesehatan. Selain itu, seluruh karyawan juga berhak untuk mendapat Jaminan keselamatan kerja yang memadai. Perseroan berkomitmen untuk memenuhi perlindungan karyawan atas berbagai macam risiko kecelakaan di tempat kerja, seperti risiko kebakaran atau bencana alam.

3. Kesejahteraan Karyawan

Untuk memastikan seluruh karyawan senantiasa terpenuhi kesejahteraannya. Bank berkomitmen untuk memastikan karyawan-karyawan di tiap tingkat jabatan telah mendapatkan besaran remunerasi serta fasilitas yang memadai. Remunerasi yang diberikan kepada karyawan telah memenuhi upah minimum regional dan ketentuan ketenagakerjaan dengan perincian remunerasi serta fasilitas tersebut, sebagai berikut:

a) Gaji b) Asuransi

c) Tunjangan perawatan dan pengobatan d) Tunjangan kesehatan keluarga karyawan e) Fasilitas operasional

f) Imbalan pasca kerja

E. Pelayanan kepada Masyarakat

1. Jaringan Kantor Bank

Posisi 31 Desember 2020 Bank Panin Dubai Syariah memiliki 11 Kantor Cabang yang berada di wilayah Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Solo, Mataram, Makasar, Medan, Palembang, Bandung dan Malang.

Dengan adanya layanan perbankan Syariah diharapkan dapat meningkat perekonomian dan kesejahteraan pada kota tersebut khususnya dukungan Bank kepada debitur yang menjalankan kegiatan usaha UMKM dengan memberikan pembiayaan produktif sehingga dapat meningkatkan produktivitas debitur untuk memenuhi kebutuhan konsumen di kota tersebut.

2. Mekanisme Pengaduan Nasabah

Untuk melayani pengaduan nasabah. Bank menyediakan pusat pengaduan nasabah yang dikelola oleh Unit Kerja Customer Care & Service Quality. Apabila nasabah memiliki masalah terkait transaksi perbankan, nasabah dapat mengadukan masalahnya dengan cara:

• Menghubungi Call Center Perseroan di PBS Call 0216313700, yang beroperasi selama 24 jam (pengaduan lisan)

• Melaporkan ke Customer Service yang berada di kantor-kantor cabang Perseroan terdekat (pengaduan tertulis)

Page 15 of 17

(17)

liPaninDubai#

Syariah Bank

Berikut data penyelesaian pengaduan nasabah selama 3 (tiga) tahun terakhir:

3.

Tahun Jumlah Pengaduan Pengaduan Selesai Pencapaian (%)

2018 387 387 100%

2019 50 50 100%

2020 40 40 100%

Literasi Keuangan Kepada Masyarakat

Selama 3 tahun terakhir bank telah melakukan program literasi keuangan dalam rangka pemberdayaan masyarakat antara lain:

• Melakukan literasi keuangan kepada siswa sekolah Madrasah Aliyah - Yayasan Pendidikan.

• Memberikan edukasi mengenai pengenalan layanan jasa keuangan kepada masyarakat di jawa tengah.

• Memberikan edukasi kepada siswa pondok pesantren Nuruz Zahroh berupa wawasan informasi perbankan dan manfaatnya bagi pelajar.

Khusus tahun 2020, rencana literasi keuangan Bank tidak dapat terealisasikan mengingat adanya pandemi covid-19. Bank akan melanjutkan rencana pelaksanaan literasi keuangan di tahun 2021.

F. Kinerja Aspek Lingkungan Hidup

Setiap pelaksanaan kegiatan operasional. Bank Panin Dubai Syariah telah mengupayakan penggunaan barang-barang yang ramah lingkungan. Bank Panin Dubai Syariah juga telah meminimalisasi penggunaan kertas dengan memprioritaskan penggunaan dokumen elektronik.

Selain itu. Bank Panin Dubai Syariah telah mengupayakan efisiensi pada penggunaan listrik dan air serta telah mensosialisasikan mengenai hal tersebut kepada seluruh karyawan.

Dalam mendukung pengendalian polusi Bank juga telah melakukan pengurangan kendaraan operasional sehingga dapat mengurangi biaya penggunaan BBM dan mendukung pengurangan polusi untuk menjaga kelesatarian lingkungan.

Sejak tahun 2019, Bank juga telah menerapkan pengurangan sampah plastik dengan ditiadakannya airminum dalam kemasan dalam bentuk botol plastik maupun gelas plastik. Bank hanya menyediakan air minum dalam kemasan galon, sehingga diharapkan karyawan yang berada di kantor pusat maupun kantor cabang agar menggunakan gelas atau tumbler masing- masing. Hal ini dituangkan melalui memorandum Nomor 084/DSL/INT/X/2019 Tanggal 9 Oktober 2019 Perihal Pemberitahuan Penghentian Penyediaan Air Minum Dalam Kemasan Gelas/ Botol Plastik. Hal ini terus secara kontinyu dilakukan Bank di tahun 2020 dan tahun-tahun mendatang.

Selain itu dalam rangka pelestarian lingkungan. Bank juga melakukan efisiensi dalam penggunaan material kertas yang merupakan material utama dalam kegiatan/aktivitas bisnis di sektor perbankan adalah penggunaan kertas. Setiap unit kerja pada diharuskan meminimalisir

Page 16 of 17

J

/

(18)

l]PaiiinDubai#

Syariah Bank

penggunaan kertas (paperless) dan memanfaatkan kertas bekas yang masih layak pakai untuk digunakan kembali untuk dokumentasi internal bank

G. Kebijakan Keuangan Berkelanjutan

Dalam mendukung penerapan keuangan berkelanjutan bank telah menerapkan beberapa kebijakan antara lain:

1. Dalam penyaluran pembiayaan Bank memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelaksanaan terkait dengan lingkungan hidup yaitu dengan diatur dalam kebijakan pembiayaan Bank yang berisi ketentuan tentang kewajiban pengelolaan lingkungan hidup untuk nasabah pembiayaan.

2. Optimalisasi penggunaan media conference call dalam sosialisasi dan koordinasi dengan kantor cabang diluar daerah.

3. Penyusunan kode etik bank yang mengatur mengenai langkah-langkah penghematan sumber daya dalam rangka menjaga kelestarian lingkungkan.

4. Pemanfaatan dana zakat dan CSR Bank dalam memberikan santunan kepada fakir miskin dan yang membutuhkan.

5. Secara kontinyu terus melakukan pelatihan dan pemahaman kepada seluruh karyawan mengenai penerapan keuangan berkelanjutan.

Adapun atas rencana penerapan keuangan berkelanjutan yang tidak dapat dijalankan ditahun 2020 karena pandemi covid-19. Bank akan melanjutkan penerapan rencana tersebut di tahun

Demikian Laporan Keberlanjutan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk tahun 2020 ini disampaikan.

Jakarta, April 2020 2021.

L PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Direksi

Bratha Budi Prakoso

Page 17 of 17

Referensi

Dokumen terkait

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis dekriptif, yang mendekripsikan bagaiaman kinerja keuangan PT Bank Panin Dubai Syariah sebelum dan

(i) Mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa pada laporan posisi keuangan konsolidasian, yang pada awalnya diukur pada nilai kini dari pembayaran sewa masa depan,

Analisa Rata-Rata Penelitian Sebelum dan Setelah diberikan Tablet Fe dan Vitamin C dengan Tablet Fe dan Jus Buah Jambu Biji Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil

Dari latar belakang pemikiran diatas, penulis terdorong untuk mengkaji lebih mendalam dalam bentuk skripsi yang berjudul “Hubungan Intensitas Mengikuti Training Emotional

Tugas Akhir dengan Judul Analisis Kinerja Keuangan Bank Panin Dubai Syariah Tahun 2017-2019 telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diujikan guna mencapai derajat

Klausul kerugian pada pendapatan negara yang terdapat ketentuan pidana pada UU KUP pada pengaturannya dapat ditangguhkan selama wajib pajak melakukan pembayaran pajak

(2021) yang menyimpulkan bahwa bank syariah cenderung negative Covid-19 terhadap kinerja keuangan kedua jenis bank tersebut dan berpengaruh secara signifikan selama pandemi

Desain satuan ruang parkir yang baik akan memudahkan manuver bagi pengemudi, sehingga kendaraan tidak perlu maju – mundur beberapa kali untuk masuk atau keluar dari