• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Perusahaan didirikan di Jakarta berdasarkan akta no. 37 tanggal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Perusahaan didirikan di Jakarta berdasarkan akta no. 37 tanggal"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. PT TEMPO SCAN PACIFIK Tbk

Perusahaan didirikan di Jakarta berdasarkan akta no. 37 tanggal 20 Mei 1970 yang dibuat dihadapan notaris Ridwan Su~elo. Status perusah Penanarnan Modal Dalam Negeri (f'.MDN). Pada tanggal 9 oktober 1970, perusahaan secara resrni rnern peroleh status PMDN dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan penetapannya diba\A.·ah nomor J.A.S/27 /4 tertanggal 13 Februari 1971, didaftarkan dikantor Pengadilan Negeri Jakarta pada tanggal 4 maret 1971 dibawah nomor 709 dan diumumkan dalam berita Republik Indonesia nomor 25 tanggal 26 maret 1971, tambahan nomor 148.

lkrdasarkan akta pl'ndiriannya, ~wrusahaan didirikan dl'ngan nama PT. Scanchemie oleh dua pemegang saham pendiri yaitu : VI'.

Pl'rusahaan Dagang Tempo (PT. Tempo) dan NV Indonesian Pharmaceutical Industries (NV IPI) yang kedua-duanya dirniliki oleh almarhum Harijo Hadisantoso. PT.Tempo adalah suatu perusahaan distribusi dan PT. Indonesian Pharmaceutical Indush·i adalah perusahaan produsen produk farmasi. Pada awal pendiriannya, PT.

Scanchemie merupakan produsen atas dasar kontrak bagi PT. Tempo;

(2)

Selanjutnya perusahaan mengembangkan usahanya, antara lain dengan memproduksi produk farmasi dibawah lisensi serta pengembangan produk dengan merek sendiri.

Pada tahun 1991 Tempo Group melakukan restrukturisasi dengan membagi kegiatanya kedalam tiga bagian, yaitu industri farmasi, industri perawatan kesehatan dan kosnwtika dibawah JYT. Tempo Scan Pacific bidang usaha p(•rdagangan dan distribusi dibawah PT Atap Mulia Abadi. Sebagai bagian dari restrukturisasi tersebut JYT.

Scanchemie diubah namanya menjadi PT. Tempo Scan Pacific.

PT. Tempo Scan Pacific memiliki sejumlah perusahaan anak yang berada dibavvah kendali langsung. Perusahaan anak yang seluruh sahamnya dimiliki oleh perusahaan adalah PT. Filma Utama Soap, JYf.

Pritho Indrustrial Corp. Ltd., PT. T3arclay Products Ltd, PT. Global . Era mas dan PT.Tempo Nagadi, S('dangkan perusahaan afiliasi dari perseroan adalah PT.Indonc.•sian Pharmaceutical Industries sebanyak 50 % saham, PT. Pulau Mahoni sebanvak 96 % saham, PT. Rudv

- -

Soetadi & Co. Sebanyak 50 % saham; PT. Eres Revco sebanyak 50 % saham, PT.Upjohn Indonesia sebanyak 30 % saham dan PT. Beiers dorf Indonesia sebanyak 26 % saham.

(3)

Kantor pusat PT Tempo Scan Pacific Thk berkedudukan di gedung Bina Mulia II, 5th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav.11 Jakarta 12950, Phone (021) 520-1858 ,Fax (021) 520-1857, sedangkan lokasi pabrik perusahaan di Jl. Letjend Haryanto M.T No.7 Jakarta 13630 Phone (021) 809- 1772 dengan menempati areal tanah seluas 11.622

Perusahaan memperoleh ijin untuk memproduksi dan menjual obat- obatan yang diproduksinya pada tanggal 8 Juni 1970 melalui surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 3163 I

D.Prod/ Pab/ 70. Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesian nomor Po.01.01.2. 00358 tanggal 8 Februari 1993, ijin terdahulu dicabut sekaligus memberikan ijin kepada perusahaan untuk mendirikan industri farmasi. Perusahaan juga telah diberikan ijin untuk memproduksi kosmetika sebagaimana keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 0525/PK/ 92 tanggal8 Agustus 1992.

Sebagai perusahaan PMDN dibidang industri farmasi, perusahaan memproduksi produk obat ethical dan obat bebas dengan memakai merek sendiri yaitu Bode dan Scan, Perusahaan juga memproduksi produk-produk farmasi dengan merek dagang Maalox dibawah lisensi dari Rhone Roulenc Rorer Group.

(4)

Beberap'a merek produk farmasi perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Jenis obat bebas (OTC), yaitu :

Bodrex tablet, Bodrex forte kapsul, Bodrex junior tablet dan sirop, Bodrexin tablet dan sirop, Hemaviton, Vidoran, Vitonal, Flucyl, OBB, Scansepta obat kumur dan obat luka.

2. Jenis obat ethical, yaitu:

Neo - Rheumacyl, Improvox tablet, Zevit- C tablet, Dudencer kapsul, Nodrof tablet, Sscanax tablet, Bexce tablet dan sirop, Scanneuron tablet.

Beberapa produk perawatan kesehatan dan kosmetika yang dimiliki oleh perusahaan dn perusahaan anak sebagai berikut :

- Fay, Barclay, Tempovate dan Temprosone, delta dan Spa untuk sabun mandi.

- Prithoden untuk pasta gigi

Barclay Exclusive dan Marina untuk kosmetik.

- Pritho, Pritho optima dan prima untuk sikat gigi.

- My Baby untuuk perawatan kesehatan khusus untuk bayi.

Perusahaan rnenunjuk PT. Tempo group sebagai distributor tunggal untuk rnenyalurkan produk perusahaan mengingat PT.

Tempo group mempunyai jaringan distribusi yang luas dan mantap.

PT.Tempo group mendistribusikan seluruh produk farmasi PT.Tempo

(5)

Scan Pal:ific Tbk di Indonesia kepada berbagai jalur eceran tergantung -·

klasifikasi produk tersebut. Jaringan pendistribusianya meliputi kurang lebih 60.000 pelanggan yang terdiri dari sekitar 4.000 apotik, 3000 toko obat (drugstores), 1550 rumah sakit, 700 pasar swalayan, toko serba ada, pedagang besar (wholesalers), toko-toko kecil dan pedagang kaki lima adalah sisanya.

Perusahaan mempromosikan produknya menurut klasifikasi, yaitu obat ethical dipromosikan kepada profesi medis oleh tim pemasaran khusus dihampir semua kota besar di Indonesia, sedangkan produk obat bebas dipromosikan langsung kepada konsumen melalui media massa termasuk radio dan televisi. Produk keluarga berencana dipromosikan kepada profesi medis dan paramedis. Sebagai tambahan, perusahaan dan perusahaan anak mempromosikan produknya melalui berbagai media massa. Promosi bagi produk obat ethical dilakukan melalui majalah kedokteran, uji klinik dan seminar. Promosi bagi produk obat bebas dilakukan melalui surat kabar, majalah, radio, papan iklan (billboards) dan melalui televisi.

2. PT BAYER INDONESIA, Tbk

PT Bayer Indonesia didirikan pada tahun 1969 dengan nama PT Bayer Farma Indonesia yang kemudian digabungkan dengan

(6)

t:iga perusahaan yang memproduksi farmasi, pest:isida, insekt:isisda, dan bahan kimia, yaitu PT Bayer Farma Indonesia, PT Agro- Chemical, dan PT Bayer Anyar Chemical dan anak perusahaannya menjadi satu nama yaitu PT Bayer Indonesia sampai dengan sekarang. Perusahaan juga telah melakukan kegiatan ekspor produk-produk yang dihasilkan ke mancanegara.

PT Bayer Indonesia memiliki tiga buah pabrik yang berlokasi di Cibubur dan Pulo Gad:ung di wilayah Jakarta, dan daerah Gresik Jawa Timur dengan total areal seluas 14,2 hektar.

Perusahaan memiliki kantor pusat di Mid Plaza I lantai 14-17, jalan Jenderal Sudirman Kav 10-11 Jakarta. Sedangkan alamat pabriknya yang di Cibubur: Jl. Raya Jakarta-Bogor KM 28 Cibubur, Jakarta Timur, d.i Pulo Gadung: Jl. Rawa Sumur no 12 Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, di Gresik: Jl. Tridharma/ Kebomas PO BOX 10, Gresik Jawa Timur.

Perusahaan sampai dengan saat ini masih bergerak dalam bidang farmasi, self-medicines, agro chemical dan produk-produk konsumsi, contohnya: farmasi: Ciproxin, Ada/at, Nimotap. Self- Medicines: Refagan, Tonikum, Incidal. Agro-chemical: Intracol, Buldok, 5encor. Produk Konsumsi: pembersih lantai 505.

(7)

~ Status perusahan adalah Penanaman Modal Asing (PMA) karena sebagian besar saham dikuasai oleh Bayer AG Leverkusen (87,08%), Bayer Kimia Farmasindo (3,95%) dan sisanya dimiliki publik (8,97% ).Melakukan go-publik pada tanggal 4 Agustus 1982 dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta. PT Bayer Indonesia saat ini dibawah kepemimpinan dewan direksi yang terdiri dari direktur utama H-J. Schill, dan para direktur V. Langella, D. Ashari dan Dewan komisaris yang terdiri dari komisaris utama J.B. Titiheruw, wakil komisaris P. Glaessel, komisaris J. Reisdorf£, F. Seda.

3. PT DANKOS LABORATORIES Tbk

PT. Dankos Laboratories Tbk. ("Perseroan") yang didirikan pada tanggal25 Maret 1974 adalah sebuah perusahaan farmasi dan merupakan induk dari beberapa anak perusahaan yang bergerak dibidang farmasi. Perseroan bersama dengan anak perusahaan Perseroan menghasilkan dan memasarkan produk farmasi yang meliputi obat bebas (OTC) dan obat resep (Ethical) untuk pemenuhan kebutuhan konsumen di pasar lokal maupun pasar internasional. Produk-produk obat bebasnya telah dikenal di

J

seluruh lapisan masyarakat sebagai produk yang inovatif dengan mutu tinggi dan harga terjangkau. Perseroan juga telah menjalin aliansi strategis dengan perusahaan farmasi internasional. Pada

(8)

tahun 1990 perusahaan mengambil alih 99,6% saham dari PT Bintang Toedjoe yang memproduksi produk farmasi. Pada tanggal 17 April 1997 perusahaan membeli saham dari Taisho Pharmaceutical Asia Sdn.Bhd Malaysia, dengan demikian perusahaan memiliki saham PT Taisho Indonesia sebanyak 45%.

PT Dankos Laboratories memiliki pabrik seluas 1,2 hektar yang berlokasi dikawasan industri Pulo Gadung. Alamat kantor pusat dan pabriknya di Jl. Rawa Gatel III 5 Kav 37-38 Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta. Status perusahaan adalan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan pemegang saham terbesar di kuasai oleh PT Kalbe Farma (71,46%) atau dengan kata lain PT Dankos merupakan anak perusahaan dari PT Kalbe Farma, sedangkan sisanya (28,54%) saham dikuasai publik.

Perusahaan melakukan go-publik pada tanggaln 13 November 1989 dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

Produk yang dihasilkan Dankos ada dua macam yaitu obat bebas dan obat resep. Contoh obat bebas antara lain lrex, Fiber, Extra foss, Fatigon, Komix, Mextril, Minigrip, Waisan, OSK No. 16, Mixagrip, Mixadin. Sedangkan Obat Resep (Ethical) antara lain Bintamox, Cefazol, Cefizox, Cefotaxime, Ceftri.axone, Climadan, Dana/gin, Dapyrin, Longcef Neurotam, Profilas, Spasminal, Spiradan, Topcillin.

(9)

Manajemen Dankos saat ini terdiri dari dewan direksi yaitu Direktur Utama Drs. J.B. Apik Ibrahim dan para Direktur yaitu Herman Widjaja, Drs. Purnosulianto, Justian Sumardi, SE, Yozef Darmawan Angkasa, MBA, MSc. Dan dewan komisaris dengan Komisaris Utama Drs. Johannes Setijono serta para Komisaris yaitu Dra. Ny. Nina Gunawan, Ir. Rustiyan Oen, Drs. Sunarto Prawirosujanto, Drs. Slamet Soesilo.

4. PTDARYA-VARIALABORATORIA Tbk

Didirikan pada tahun 1976 oleh Drs. Wim Kalona, PT Darya- Varia Laboratoria Thk kini memiliki dua buah pabrik, setelah sebelumnya menutup dua pabrik lainnya pada tahun 1998, sebagai upaya restrukturisasi usaha.First Pacific Group yang berpusat di Hong Kong memiliki 89,5% saham Darya-Varia Group sedangkan saham selebihnya dimiliki oleh publik menyusul Penawaran

-

Umum Terbatas II yang sukse.~ di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1998. Sejak tahun 1983, Darya-Varia Group terus memperluas usaha, menjalin kerjasama strategis dengan industri-industri farmasi internasional terkemuka. Darya-Varia Group mulai mengekspor pada tahun 1989, pada awalnya ke Jepang, Hong Kong, dan kemudian juga ke berbagai pasar utama di Asia.

(10)

Pada tahun 1998 perusahaan telah melakukan konsolidasi ditubuh perusahaan sampai akhir tahun 1999 yaitu dengan menyempurnakan restrukturisasi organisasi dan keuangan seperti pada operasi, sistem informasi dan sistem komputer sehingga menjadikan Darya Varia Group menjadi perusahan yang full- i11tegrated-7·ang terfokus pada struktur operasi yang didukung oleh tC'am manaj<'nwn y<mg profesional dan sist<.•m tl•knolgi informasi yang canggih. Memasuki tahun 2000 perusahaan memfokuskan pada pengembangan eksternal perusahaan. Darya Varia Group berkomitmen untuk terus menjaga posisi dipasar farmasi dengan menaikkan market share dalam peningkatan pasar yang kompetitif.

Saat ini perusahaan memiliki sebuah pabrik di daerah Citeureup Bogor dl'ng.m kantor pusat di Graha Darya Varia

lantai2-~ Jl. Melawai Rayd 9~ Jakarta. Sedangkan alamat pabrikny'a di Jl. Mercedes Iknz No. 105 Desa Cicadas, Gunung Putri, Citeureup bogor, Jawa Bcuat. Status pe_rusahaan adalah Penanaman Modal Dalam Negeri dengan komposisi pemegang saham sebagian besar dikuasai oleh DVL Investment (89,50%) dan sisanya (10,50%) dikuaasai publik. Perusahaan melakukan go-publik pada tanggal 11 November 1994 dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Produk- produk dari Darya Varia Group adalah sebagian besar merupakan

(11)

obat ~dengan resep dokter dan obat bebas contohnya SUPER TETRA, NATUR-E dan SUPER TIN.

Darya-Varia Group memiliki empat unit operasional bisnis yang masing-masing adalah:l. Darya- Varia Ethical (Obat dengan resep dokter), 2 .. Prafa Ethical(Obat dengan resep dokter), 3. OTC (Obat bebas), 4. Wigo Distribusi Farmasi (Distribusi). PT Wigo Distribusi Farmasi merupakan perusahaan distribusi produk farmasi yang mendistribusikan prod~-produk Darya-Varia Group (55%) dan para Prinsipal (45%). Unit Darya-Varia Ethical dan Prafa Ethical bergerak dalam pasar obat yang menggunakan resep dokter. Unit OTC memasarkan produk obat bebas seperti Natur-E, Stop Cold dan lain-lain menggunakan sarana promosi melalui media massa seperti televisi.

Manajemen perusahan di pimpin oleh dewan direksi yang terdiri dari Direktur Utama Philip A. Tm\·nsend dengan para Direktur yaitu Delfin B. Samson, Jr Carlos C. Ejercito, Edgardo M.

Cruz, Edgardo M. Cruz, Jr Apolonio J. Matic Marlia Hayati Gustam Dan dewan komisaris yang terdiri dari Komisaris Utama Joselito D.

Campos, Jr Wakil Komisaris Utama Sunarto Prawirosujanto dan Komisaris Alberto Gotuaco.

(12)

5. PTKALi3EFARMA Tbk

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1966. saat ini perusahaan memiliki 80% saham di PT Igar Jaya yang merupakan Joint-Venture dengan Owan Illinois Inc. Merupakan perusahaan pembuat produk farmasi, kosmetik, dan industri makanan, 60% di PT Avista Continental Pack, produsen produk konveksi, 100% di PT Pfimmer Infusol Indonesia merupakan Joint-Venture dengan J.

Pfimmer Pharmazeutische Warke Erlangen Gmbh yang memproduksi makanan bernutrisi, 75% di Mitra Bangun Griya yang mengoperasikan pengembangan industri rela estate, dan 72%

di PT Dankos Laboratories, produsen farmasi.

Saat ini perusahaan memiliki sebuah pabrik seluas 2,6 hektar di kawasan Pulo Mas Jakarta dengan kantor pusat dan pabrik dikawasan industri Delta Silicon, Jl. M.H. Tamrin BlokA3-1 Lippo Cikarang, Bekasi. Status perusahaan adalah PenanamanModal Dalam Negeri (PMDN) dengan pemegang saham terbesar PT Enseval (52,30%) dan sisanya (47,70%) dimiliki publik. Perusahaan

melakuk~ go-publik pada tanggal 30 Juli 1991 dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Contoh produk yang dihasilkan kalbe farma adalah promag, procold, neuralgi, entrostop, dan cypron.

(13)

.. Manajemen perusahaan dipimpin oleh dewan direksi yang terdiri dari Direktur Utama Johannes Setijono, Direktur Djoko Sujono, Direktur Vidjongtius, Direktur Irawati Setiady, dan dewan komisaris yang terdiri dari Komisaris Utama Boenjamin Setiawan, MD., Ph.D., Komisaris Franciscus Bing Aryanto, Komisaris Prof.

Dr. J.B. Sumarlin, Komisaris Lukman Setiawan, Komisaris Dra. Ny.

Nina Gunawan.

6. PT MERCK INDONESIA Tbk

Perusahaan ini didirikan atas inisiatif dari E. Merck Darmstad, Germany pada tanggal14 Oktober 1970 dengan setting perusahaan untuk memproduksi farmasi. Mulai tahun 1972 di Jakarta yang dijadikan sebagai pijakan dasar yang untuk pengembangan selanjutnya di Indonesia, peru~ahaan mulai memproduksi produk-produk komersial pada tahun 1974 dengan produk pertamanya adalah Thiamine Disulfide (vitamin Bl) yang diselesaikan pada tahun 1983. Pada tahun 1985 perusahaan melakukan ekspansi dalam bidang Manufacturing; Packaging, Quality Control, dan fasilitas pendukung lainnya, produk-produk yang dihasilkan hanya ditujukan untuk pasar domestik saja, baru mulai tahun 1987, perusahaan melakukan eksport ke Malaysia, Singapore, Thailand, Dan Jerman. Pada bulan Juli 1981 perusahaan

(14)

melakukan go-publik dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta dengan mengeluarkan saham 1 680 000 lembar saham.

Saat ini perusahaan memiliki satu unit pabrik dan kantor pusatnya di Jl. T.B. Simatupang No. 8, Pasar Rebo, Jakarta. Status perusahaan adalah Penanaman Modal Asing (PMA) dengan pemegang saham terbesar Merck AG. (74,00%) dan sisanya (26,00%) dimiliki oleh Publik.

Manajemen perusahaan saat · ini di pimpin oleh dewan direksi yang terdiri dari Direktur Utama Bapak Rudolf Gerhard Stock, Wakil Presiden Direktur Bapak Koesdianto Setyabudhi dan para Direktur Doktor Hardjana Setyadharma, Bapak Jens Rohne, Bapak Guy Bacher. Dan dewan komisaris yang terdiri dari

·'

Komisaris Utama Profesor Doktor Thomas Schreckenbach dan para Komisaris Bapak Soedarjo Nyonya Rosemarie Schiemer.

7. PT SCHERING-PLOUGH INDONESIA Tbk

Perusahan ini didirikan pada tahun 197~ dengan nama PT Essex Indonesia yaitu perusahaan yang merupakan joint-venture antara Bernard Murimboh di Indonesia dan Schering Corporation dari Amerika Serikat. Sejalan dengan pelaksanaan Go-Publik pada tahun 1990 perusahaan mengubah namanya menjadi Schering Plough Indonesia

(15)

' Saat ini perusahaan merupakan salah satu perusahaan produsen farmasi di Indonesia. Perusahaan berkantor pusat di Wisma Bank Dharmala lantai 10, Jl. }end. Sudirman, Kav 28 Jakarta, namun memiliki lokasi pabrik di Jawa Timur tepatnya di Jl. Raya Pandaan Km. 48 Pandaan jawa Timur. Status perusahaan adalah Penanaman Modal Asing (PMA), melakukan go-publik pada 8 Juni 1990 dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta, dengan komposisi pemegang saham (60,00%) dimiliki Schering Ploug Int'l USA, (24,60%) dimiliki oleh Schering Ploug Health Care Product. Inc.

USA, dan sisanya (15,40%) dimiliki oleh Publik.

Produk-produk yang dihasilkan perusahaan antara lain Garamycin an Netromycin obat antibiotik injeksi, Betamethasone Dipropionate dan Valerate creames untuk kesehatan kulit, Clantin dan Clarinase untuk alergi. Perusahaan dalam memasarkan produknya menggunakan PT Anugerah Pharmindo Lestari s~bagai - distributor

resmi perusahaan. Baru-baru ini perusahaan menghasilkan produk imutk mengobati penyakit Hepatitis dan kanker, Jntrona dan Fugere/ cocok untuk Dermatology, Lotriderm dan Elocon ditujukan untuk pasar Indonesia. Pada tahun1995 obat antibiotik yang memiliki tingkat keefektifan tinggi juga diluncurkan. Pada tahun

(16)

1996' perusahaan menduduki peringkat terbaik untuk sektor farmasi di pasar modal (BEJ).

Manajemen perusahaan dipimpin oleh dewan direksi yang terdiri dari Direktur Utama Douglas B. Murdoch dengan para Direktur Miguel Porto, E. Kevin Moore, James L. Collyer, Dr. J.

Hudyono MS, MFPM Dan dewan Komisaris yang terdiri dari Komisaris Utama Ian L. Price, dan para Komisaris Alfredo M.

Blanco dan Dr. Tjiptono Darmadji 8. PT SQUIBB INDONESIA Tbk

Perusahaan ini didirikan dibawah kerangka peraturan investasi asing ( Foreign Capital Investment Law) tanggal 8 Juli 1970. Pada tahun 1983 perusahaan melakukan go-publik dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta tanggal 29 Maret 1983 dan di Bursa Efek Surabaya tanggal16 Juni 1989. Pada tanggal 6 November 1991 perusahaan mengakuisisi 100% saham PT Bristol-Myers Indonesia (anak perusahaan), dengan demikian perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari Bristol Meyers Squibb, Amerika Serikat.

Perusahaan memiliki kantor pusat di Tamara Center Lantai 10 Jl. Jenderal Sudirman Kav 24 Jakarta dan memiliki pabrik seluas 2,3 hektar didaerah Cibinong atau tepatnya di Jalan Raya Bogor, Km 38, Cilangkap, Cibinong, Bogor. Pada tanggal 29 Maret 1983

(17)

perusahaan melakukan go-publik dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Status perusahaan adalah Penanaman Modal Asing (PMA) dengan komposisi pemegang saham (70,00%) dimiliki oleh Linson Investment Ltd., Sword, Ireland, pemegang saham preferen (13,00%) dimiliki Linson Investment dan (8,00%) dimiliki oleh 234 Park Corporation) sedangkan sisanya (9,00%) dimiliki oleh publik.

Produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan kebanyakan merupakan produk yang menggunakan resep dokter dengan merk-merk seperti Capoten, Corgard, Capozide, Kenacort, Kenacomb, Mycostatin, Azactam, Velosef dan 36 merk obat antibiotik yang lain. Selain tu juga perusahaan juga memproduksi obat bebas (non resep dokter) dengan merk-merk seperti Engran, Counterpain, Vi-grans, Theragtan-M, dan Squibb B- Complex.

Manajemen perusahan saat ini dipimpin oleh dewan direksi yang terdiri dari Presiden Direktur Rick Winningham, Direktur Shan K. Pillai, Rudy F. Mantik, Kartini Mulyadi SH. Dan dewan komisaris yang terdiri dari Presiden Komisaris Sam A. Hamad,

. .

Komisaris Drs. Sunarto Prawirosujanto, Stephen Freier, Quinton Oswald, Mark Durand

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai aparat manajemen yang bertanggung jawab penuh atas berjalannya kegiatan kredit pada unit analisa kredit, pengawasan kredit, serta penyelesaian kredit bermasalah sesuai

TIKI JNE mempunyai visi : “Menjadi perusahaan dengan standard internasional di bidang jasa distribusi yang mampu melayani kebutuhan segenap lapisan masyarakat dan dapat diterima

pemsahaan yang dipimpinnya agar dapat mempertahankan dan memperkuat posisi pemsahaan di tengah - tengali persaingan antara perusahaan sejenis yang semakin ketat baik

Kemudian bagian administrasi penjualan membuat Surat Konfirmasi Order (SKO) yang berisi nama perusahaan pelanggan, nomor PO pelanggan, tanggal pemesanan, nomor SKO, jenis barang

Penelitian ini menggunakan data sekunder, baik itu data laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit dan dipublikasikan, data nilai indeks merek hasil publikasi media,

Bisnis ini tidak akan banyak mengalami kesukaran bagi para pendatang baru, pendatang baru pada dasarnya harus berusaha memproduksi barang yang lebih menarik dari yang sudah ada

Dengan pemanfaatan yang belum maksimal , maka dapat menghambat laju informasi baik yang di butuhkan perusahaan maupun bagi pihak yang ingin mengetahui tentang HIGH POINT

Para pendatang baru yang ingin masuk kedalam bisnis retail tidaklah mudah, karena perusahaan pendatang baru harus lah memiliki modal yang sangat tinggi serta pasokan bahan baku