ANALISIS JAM KERJA BURUH BATIK PEREMPUAN DAN FAKTOR YANG MEMENGARUHINYA (STUDI KASUS DI KAMPOENG BATIK LAWEYAN KOTA SURAKARTA)

(1)

ANALISIS JAM KERJA BURUH BATIK PEREMPUAN DAN FAKTOR YANG MEMENGARUHINYA (STUDI KASUS DI KAMPOENG BATIK

LAWEYAN KOTA SURAKARTA)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

CHRISTINA ANGELINA HARTANTY F1116011

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2018

(2)

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(3)

(4)

(5)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

 Motto:

 Keep on moving! Do the BEST, FIGTH till the end, and NEVER GIVE UP!  -- C.A.H

 Sing tumemen ki bakal tinemu (yang sungguh – sungguh akan berhasil) 

 Persembahan:

Kupersembahkan satu karya kecil ini teruntuk:

 Tuhan Yesus Kristus

 Mamaku Tercinta yang selalu mendoakanku

 Saudara – Saudariku Tersayang

 Almamaterku

 Teman – Temanku “S1 Transfer Ekonomi Pembangunan Angkatan 2016”

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat kasih dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat berhasil menyelesaikan penyusnan skripsi ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah “ANALISIS JAM KERJA BURUH BATIK PEREMPUAN DAN FAKTOR YANG MEMENGARUHINYA (STUDI KASUS DI KAMPOENG BATIK LAWEYAN KOTA SURAKARTA).

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjan Ekonomi pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa kerja sama yang baik, bantuan, dan bimbingan yang telah diberikan oleh beberapa pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Sutomo, M.S. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu guna memberikan bimbingan, pengarahan, dan saran – saran selama penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Alpha Fabela Priyatmono selaku pemilik Batik Mahkota Laweyan dan sekaligus Ketua Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL), Kota Surakarta.

3. Ibu Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Ibu Siti Aisyah Tri Rahayu selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta,

5. Bapak Drs. Kresno Sarosa Pribadi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis dari semester I sampai semester IV.

6. Bapak dan Ibu dosen pengajar dan staf di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta yang senantiasa telah memberikan

(7)

vii

ilmu yang sangat bermanfaat dan pelayanan kepada penulis selama menempuh kuliah.

7. Mamaku tercinta, Mama Bernadette Maria Sri Widiastuti yang telah banyak memberikan cinta, doa, dorongan, semangat, bantuan material dan spiritual, dan segalanya untuk kehidupan penulis.

8. Kakak – Kakakku tersayang, Mas Alvin, Mbak Ayu, Mas Alvon, Ayuk Esi beserta keponakan – keponakanku tersayang, Priscilla, Cinthya, Stella, dan Keizha yang selalu mendoakan dan mendukung penulis dalam segala hal selama ini.

9. Seluruh temanku dan para sahabatku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret, terutama untuk teman – temanku di Jurusan Ekonomi Pembangunan (Transfer) Angkatan 2016 yang telah menemani perjalanan penulis selama menempuh studi. Terima kasih banyak atas kebersamaan yang telah kita jalin selama ini. Terima kasih juga atas segala bantuan, dukungan, pengalaman, dan persahabatannya.

Semoga sukses selalu.

10. Semua pihak yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Penulis berharap karya ini dapat memberikan manfaat dan sumbangan pemikiran bagi penelitian selanjutnya.

Surakarta, xx Juli 2018 Penulis

Christina Angelina Hartanty

(8)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

ABSTRAK ... xv

ABSTRACT ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah... 25

C. Tujuan Penelitian ... 25

D. Manfaat Penelitian ... 26

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 28

A. Landasan Teori ... 28

1. Konsep Tenaga Kerja ... 28

a. Pengertian Ketenagakerjaan dan Tenaga Kerja ... 28

b. Teori Ketenagakerjaan dan Tenaga Kerja ... 33

2. Konsep Penawaran Tenaga Kerja ... 35

a. Pengertian Penawaran Tenaga Kerja ... 35

b. Teori Penawaran Tenaga Kerja ... 37

c. Faktor – faktor yang Memengaruhi Penawaran Tenaga Kerja ... 38

3. Konsep Alokasi Waktu ... 57

a. Pengertian Alokasi Waktu... 57 Halaman

(9)

ix

b. Teori Alokasi Waktu ... 58

c. Alokasi Waktu Model Dua Barang ... 62

4. Konsep Gender ... 65

5. Konsep Peran ... 67

a. Pengertian Peran... 67

b. Peran Perempuan dalam Perspektif Gender ... 70

6. Konsep Tenaga Kerja Perempuan ... 72

a. Pengertian Tenaga Kerja Perempuan ... 72

b. Partisipasi Perempuan dalam Kegiatan Ekonomi ... 74

c. Kendala yang Dihadapi Tenaga Kerja Perempuan ... 80

7. Industri Batik di Jawa... 82

a. Sejarah Industri Batik ... 82

b. Struktur Dasar dan Motif Batik ... 87

c. Jenis Batik ... 90

8. Pengrajin / Buruh Batik Perempuan ... 92

B. Penelitian Terdahulu ... 96

C. Kerangka Pemikiran ... 103

D. Hipotesis ... 104

BAB III METODE PENELITIAN ... 110

A. Bentuk Penelitian ... 110

B. Ruang Lingkup Penelitian ... 110

C. Jenis dan Sumber Data ... 110

D. Metode Pengumpulan Data ... 112

E. Teknik Pengambilan Sampel ... 113

F. Definisi Operasional Variabel ... 116

G. Metode Analisis Data ... 119

1. Analisis Deskriptif ... 119

2. Analisis Statistik ... 119

a. Analisis Variance atau Anova ... 119

b. Analisis Model Regresi Linier Berganda (OLS) ... 120

c. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik ... 121

1) Uji Normalitas ... 121

2) Uji Multikolinearitas ... 121

3) Uji Heteroskedastisitas ... 123

4) Uji Autokorelasi ... 124

d. Uji Statistik ... 126

1) Analisis Koefisien Determinasi (R²) ... 126

2) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 127

3) Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 129

(10)

x

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 132

A. Gambaran Umum ... 132

1. Sejarah Kampoeng Batik Laweyan ... 132

2. Aspek Geografis ... 137

3. Aspek Demografis ... 141

4. Kondisi Perekonomian ... 147

B. Analisis Deskriptif ... 150

C. Analisis Statistik ... 162

1. Perbedaan Karakteristik Buruh Batik Perempuan Menurut Jenis Pekerjaan ... 162

2. Analisis Regresi Linier Berganda ... 169

a. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik ... 171

1) Uji Normalitas ... 171

2) Uji Multikolinearitas ... 172

3) Uji Heteroskedastisitas (Varians Tak Sama) ... 173

4) Uji Autokorelasi ... 175

b. Uji Statistik ... 178

1) Analisis Koefisien Determinasi (R²) ... 178

2) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 180

3) Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 182

D. Interpretasi Hasil Secara Ekonomi ... 185

BAB V PENUTUP... 199

A. Kesimpulan ... 199

B. Saran ... 202 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(11)

xi DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kegiatan dan

Jenis Kelamin di Indonesia Tahun 2014 – 2017... 3

Tabel 1.2. Laju Pertumbuhan Penduduk dan Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin di Indonesia ... 4

Tabel 1.3. Jumlah Angkatan Kerja, Penduduk Bekerja dan Pengangguran Terbuka Menurut Jenis Kelamin di Indonesia Tahun 2014 – 2017 (dalam orang) ... 5

Tabel 1.4. Laju Pertumbuhan Penduduk dan Bukan Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin di Indonesia ... 8

Tabel 1.5. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kota Surakarta Tahun 2015 ... 11

Tabel 1.6. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kota Surakarta Tahun 2015 ... 12

Tabel 1.7. Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin di Kota Surakarta Tahun 2015* ... 16

Tabel 1.8. Jumlah Penduduk yang Bekerja Menurut Jenis Kelamin di Kota Surakarta Tahun 2014 dan 2016 ... 18

Tabel 1.9. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Status Perkawinan dan Jenis Kelamin di Kota Surakarta Tahun 2015. ... 20

Tabel 2.1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin di Kota Surakarta Tahun 2015* ... 78

Tabel 2.2. Perkembangan Jumlah Unit Usaha dan Tenaga Kerja Industri Batik (Industri Besar dan Sedang) di Indonesia ... 94

Tabel 2.3. Penelitian Terdahulu ... 96

Tabel 3.1. Pengambilan Sampel ( Tabel Krejcie – Morgan )...115

Tabel 3.2. Aturan Keputusan Durbin – Watson ...125 Halaman

(12)

xii

Tabel 4.1. Luas Penggunaan Lahan di Kelurahan Laweyan Tahun 2016 ...139

Tabel 4.2. Banyaknya RT, RW, dan Kepala Keluarga di Kelurahan Laweyan ...140

Tabel 4.3. Penyebaran Jumlah Kepala Keluarga di Masing – Masing Tingkat Rukun tetangga (RT) di Kelurahan Laweyan Tahun 2017...140

Tabel 4.4. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kelurahan Laweyan ...141

Tabel 4.5. Kepadatan Penduduk di Kelurahan Laweyan ...144

Tabel 4.6. Jumlah Penduduk (Usia 5 tahun ke atas) Menurut Tingkat Pendidikan di Kelurahan Laweyan Tahun 2017...145

Tabel 4.7. Mata Pencaharian Penduduk (Usia 10 tahun ke atas) di Kelurahan Laweyan Tahun 2017 ...146

Tabel 4.8. Daftar Industri di Kampoeng Batik Laweyan, Kelurahan Laweyan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta ...148

Tabel 4.9. Distribusi Responden Menurut Daerah Tempat Tinggal ...150

Tabel 4.10. Distribusi Responden Menurut Umur ...151

Tabel 4.11. Distribusi Responden Menurut Struktur Umur ...152

Tabel 4.12. Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan ...153

Tabel 4.13. Distribusi Responden Menurut Jenis Pekerjaan...153

Tabel 4.14. Distribusi Responden Menurut Pengalaman Kerja ...154

Tabel 4.15. Distribusi Responden Menurut Hasil per Hari ...155

Tabel 4.16. Distribusi Responden Menurut Tempat Membatik ...156

Tabel 4.17. Distribusi Responden Menurut Jam Kerja per Minggu ...156

Tabel 4.18. Distribusi Responden Menurut Upah per Minggu ...157

Tabel 4.19. Distribusi Responden Menurut Sumber Keahlian Membatik ...158

Tabel 4.20. Distribusi Responden Menurut Status Kawin ...159

Tabel 4.21. Distribusi Responden Menurut Pendidikan Suami ...160

(13)

xiii

Tabel 4.22. Distribusi Responden Menurut Tingkat Partisipasi Kerja Suami ....160

Tabel 4.23. Distribusi Responden Menurut Jenis Pekerjaan...161

Tabel 4.24. Rata - rata Umur Menurut Jenis Pekerjaan ...162

Tabel 4.25. Rata - rata Pendidikan Menurut Jenis Pekerjaan ...163

Tabel 4.26. Rata - rata Pengalaman Kerja Menurut Jenis Pekerjaan ...164

Tabel 4.27. Rata - rata Hasil per Hari Menurut Jenis Pekerjaan ...165

Tabel 4.28. Rata - rata Jam Kerja per Minggu Menurut Jenis Pekerjaan ...166

Tabel 4.29 Rata - rata Upah per Minggu Menurut Jenis Pekerjaan ...168

Tabel 4.30. Hasil Estimasi Parameter Regresi Linier Berganda ...170

Tabel 4.31. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ...172

Tabel 4.32. Hasil Uji Multikolinearitas...173

Tabel 4.33. Hasil Uji Heteroskedastisitas ...174

Tabel 4.34. Aturan Keputusan Durbin – Watson ...177

Tabel 4.35. Hasil Uji Autokorelasi ...177

Tabel 4.36. Nilai Koefisien Determinasi (R2) ...179

Tabel 4.37. Hasil Uji F ...181

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Komposisi Angkatan Kerja (Bekerja dan Pengangguran Terbuka)

Menurut Jenis Kelamin di Indonesia Tahun 2014 - 2017 ... 6

Gambar 1.2. Komposisi Bukan Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin di Indonesia Tahun 2014 - 2017 ... 9

Gambar 1.3. Komposisi Penduduk yang Bekerja Menurut Jenis Kelamin di Kota Surakarta Tahun 2014 dan 2016 ... 18

Gambar 2.1. Diagram Komposisi Penduduk dan Tenaga Kerja ... 30

Gambar 2.2. Diagram Faktor – faktor yang Memengaruhi Penawaran Angkatan Kerja ... 38

Gambar 2.3. Kurva Indiference (I) ... 44

Gambar 2.4. Efek Subtitusi dan Pendapatan ... 49

Gambar 2.5. Perubahan Tingkat Upah ... 52

Gambar 2.6. Fungsi Penawaran Tenaga Kerja ... 54

Gambar 2.7. Kerangka Pemikiran ... 103

Gambar 3.1. Daerah Kritis Uji F ... 128

Gambar 3.2. Daerah Kritis Uji t ... 130

Gambar 4.1. Peta Wilayah Kecamatan Laweyan ... 137

Gambar 4.2. Uji Durbin – Watson ... 178 Halaman

(15)

xv ABSTRAK

ANALISIS JAM KERJA BURUH BATIK PEREMPUAN DAN FAKTOR YANG MEMENGARUHINYA (STUDI KASUS DI KAMPOENG BATIK

LAWEYAN KOTA SURAKARTA) CHRISTINA ANGELINA HARTANTY

F1116011

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pertama, ada tidaknya perbedaan karakteristik buruh batik perempuan, yang meliputi umur, pendidikan, pengalaman kerja, hasil per hari, jam kerja, dan upah berdasarkan jenis pekerjaannya. Kedua, untuk mengetahui pengaruh upah, pengalaman kerja, umur, dan partisipasi kerja suami terhadap jam kerja buruh batik perempuan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Jumlah responden penelitian ini adalah 103 orang buruh batik perempuan yang bekerja di pengusaha batik yang ada wilayah Kampoeng Batik Laweyan, Kota Surakarta. Teknik pengambilan sampel berdasarkan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan alat analisis variance atau ANOVA untuk menganalisis perbedaan karakteristik buruh batik perempuan menurut jenis pekerjaannya, serta menggunakan model regresi linier berganda (OLS) untuk mengetahui pengaruh variabel upah, pengalaman kerja, umur, dan status pekerjaan suami terhadap jam kerja buruh batik perempuan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, terdapat perbedaan karakteristik buruh batik perempuan yang meliputi rata – rata umur, pengalaman kerja, hasil per hari, jam kerja dan upah per minggu menurut jenis pekerjaan dengan derajat signifikan sebesar 5%. Kedua, variabel upah, pengalaman kerja, dan status pekerjaan suami memengaruhi jam kerja buruh batik perempuan, tetapi variabel umur tidak memengaruhi jam kerja. Setiap tambahan upah sebesar 1% per jam dari upah harian dengan asumsi variabel lain bersifat ceteris paribus, maka akan menyebabkan jam kerja bertambah sebesar 29,693 jam per minggu dan setiap penambahan pengalaman kerja selama satu tahun akan menyebabkan jam kerja bertambah sebesar 0,189 jam per minggu. Selain itu, jam kerja buruh batik perempuan yang suaminya bekerja akan berkurang sebesar 2,172 jam per minggu dibandingkan buruh batik perempuan yang suaminya tidak bekerja.

Penelitian ini menghasilkan rekomendasi untuk pengusaha batik supaya meningkatkan pemberian upah yang disesuaikan dengan ketentuan UMR dan mengacu pada standar kebutuhan hidup layak yang berlaku di Kota Surakarta;

bekerja sama dengan pemerintah dan beberapa pihak terkait untuk mengadakan pelatihan bagi para buruh batik perempuan; serta memperhatikan kesehatan dan gizi para buruh batiknya. Para buruh batik perempuan hendaknya selalu meningkatkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri dan permintaan pasar. Pemerintah sebaiknya mengadakan paguyuban perempuan pembatik yang bersifat gender empowerment, serta menambah jumlah lapangan pekerjaan atau bantuan modal untuk para suami buruh batik perempuan.

Kata Kunci: Jam kerja, Buruh Batik Perempuan, Upah, Pengalaman Kerja, Umur, Partisipasi Kerja Suami.

(16)

xvi ABSTRACT

AN ANALYSIS OF FEMALE BATIK LABOR’S WORK HOUR, AND THE FACTORS AFFECTING IT (A CASE STUDY AT KAMPOENG BATIK

LAWEYAN OF SURAKARTA CITY)

CHRISTINA ANGELINA HARTANTY F1116011

This research aimed to analyze: firstly, whether or not there is a difference of female batik labor’s characteristics including age, education, job experience, output per day, work hour, and wage by job type. Secondly, this study aimed to find out the effect of wage, job experience, age, and husband’s job participation on female batik labor’s work hour. The research employed primary data obtained through questionnaire and interview. The respondents consisted of 103 female batik labor working in batik employers existing at Kampoeng Batik Laweyan, Surakarta City. The sampling technique employed was purposive sampling one.

This study employed variance analysis or ANOVA to analyze the difference of female batik labor’s characteristics by job type. In addition, a multiple linear regression (OLS) model was used to find out the effect of wage, job experience, age, and husband’s job participation on the work hour of female batik labor.

The result of research showed that firstly there was a difference of female batik labor’s characteristics including average age, job experience, output per day, work hour, and wage per week by job type at significance level of 5%. Secondly, wage, job experience, and husband’s job participation variables affected the work hour of female batik labor, but aged did not. Each the increase of wage 1% per hour from daily wages will cause an increase of work hour by 29.693 hour per week assuming other variables are ceteris paribus, and each one-year increase in job experience will result in an increase by 0.189 hour per week in work hour. In addition, the work hour of female batik labor whose working husband will be reduced by 2.172 hour per week compared to female batik labor whose non- working husband.

This study recommended the batik employers to improve their labor’s wage adjusted with the specified Regional Minimum Wage (UMR) and referred to fair life need enacted in Surakarta City; enhancing cooperation with government or other relevant parties to conduct training for female batik labor; and also pay attention to the health and nutrition of their batik labor. Female batik labor were recommended to improve their skill according to industrial need and market demand. The government should establish an association of gender empowerment, and also increase the number of employment or capital assistance for the husbands of female batik labor.

Keywords: Work Hour, Female Batik Labor, Wage, Job Experience, Age, Husband’s Job Participation.