ِِمۡي ِح ِ رل ا ِِن ٰم ۡح ِ رلاِِلل اِِم ۡسِب
ُِهُتاَك َرَب َو ِِلل ا ُِةَم ۡح َر َو ِۡمُكۡيَلَع ُِم َلَ سل ا
Dasar-Dasar Teknik Sungai
DOSEN: YUNI DAMAYANTI., ST., MT.
SEMPADAN SUNGAI
0 1 P engertian Sempadan Sungai 0 2 Wilayah Sempadan s ungai 0 3 P eraturan Sempadan Sungai
01. Pengertian
Sempadan Sungai
Sempadan sungai merupakan garis batas luar pengamanan sungai yang membatasi adanya pendirian bangunan di tepi sungai dan ditetapkan sebagai perlindungan sungai. Jaraknya bisa
berbeda di tiap sungai, tergantung kedalaman sungai, keberadaan tanggul, dan posisi sungai.
Garis sempadan sungai sering tertukar dengan bantaran sungai.
Sempadan Sungai
Garis sempadan sungai adalah garis maya di kiri dan kanan Palung sungai yang ditetapkan sebagai batas perlindungan sungai
Sempadan sungai saling berkaitan dengan sungai dan Bantaran sungai.
Sungai adalah alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa
Jaringan pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan
Bantaran sungai adalah ruang antara tepi palung sungai dan kaki tanggul sebelah dalm yang terletak di kiri dan/atau kanan palung sungai
02. Wilayah
Sempadan Sungai
Pembagian untuk wilayah sempadan
Sungai adalah di wilayah daerah perkotaan dan di luar wilayah perkotaan
Di wilayah daerah perkotaan dan di luar wilayah perkotaan memiliki sempadan sungai yang bertanggul dan tidak
bertanggul.
Wilayah Daerah Perkotaan
Sempadan sungai di wilayah daerah perkotaan sempadannya adalah minimal 3 meter dari tepi tanggul.
Sempadan sungai di luar wilayah perkotaan paling sedikit
berjarak 10 meter tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai. Dalam hal kedalaman kurang dari atau sama
dengan 3 meter.
Untuk kedalam 3 sampai 20 meter, paling sedikit berjarak 15 meter untuk sempadan sungainya dari kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai.
Untuk kedalam lebih dari 20 meter, paling sedikit untuk
sempadannya adalah berjarak 30 meter dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai.
Bertanggul di wilayah daerah perkotaan
Tidak bertanggul di wilayah daerah perkotaan
Di luar Wilayah Daerah Perkotaan
Sungai di luar wilayah daerah perkotaan yang bertanggul garis sempadannya minimal 5 meter dari tepi tanggul.
Sempadan sungai di luar wilayah daerah perkotaan terdiri dari sungai kecil dan sungai besar.
Untuk sungai kecil yaitu dibawah 500 km untuk daerah aliran sungainya. Pada sungai kecil sempadannya adalah berjarak 50 meter dari kiri ke kanan.
Untuk sungai besar yaitu lebih dari 500 km untuk daerah aliran sungainya. Pada sungai besar jarak sempadanya adalah 100 m dari kiri ke kanan.
Bertanggul di luar wilayah daerah perkotaan
Tidak bertanggul di luar wilayah daerah perkotaan
03. Peraturan
sempadan sungai
Ketentuan penetapan sempadan sungai telah di atur di dalam peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat republik indonesia tahun. Nomor 28/PRT/M/2015
Tata cara penetapan garis sempadan
01
02 03
Penetapan garis sempadan sungai dilakukan oleh:
Menteri. Untuk sungai pada wilayah sungai lintas provinsi,wilayah sungai lintas negara, dan wilayah sungai strategis nasional.
Gubernur. Untuk sungai pada wilayah sungai lintas kabupaten kota ; dan
Bupati/Walikota. Untuk sungai pada wilayah sungai dalam satu wilayah daerah
kabupaten/kota.
Penetapan garis sempadan sungai
Pada penetapan garis sempadan sungai harus mempertimbangkan karakteristik geomorfologi sungai, kondisi sosial budaya masyarakat setempat, serta
memperhatikan jalan akses bagi peralatan bahan dan sumber daya manusia untuk melakukan kegiatan operasi dan pemeliharaan sungai.
Fungsi sempadan sungai
Fungsi sempadan sungai sudah diatur di dalam permen (peraturan menteri) nomor 28 tahun 2015 pasal 22 & 25 yang berisi sebagai berikut:
01
02
Sempadan sungai hanya dapat dimanfaatkan secara terbatas untuk:
a. Bangunan prasarana sumeber daya air b. fasilitas jembatan dan dermaga
c. jalur pipa gas dan air minum
Sempadan sungai yang terdapat tanggul untuk kepentingan pengendali banjir, perlindungan badan tanggul dilakukan dengan larangan:
a. Menanam tanaman selain rumput b. Mendirikan bangunan
c. Mengurangi dimensi tanggul