1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Promosi diperlukan agar produk kita dapat dijangkau oleh masyarakat.
Perkembangan teknologi pada era ini masyarakat lebih memilih untuk menggunakan e-commerce sebagai tempat untuk berbelanja. Tren pengunaan e- commerce di Indonesia bertumbuh dari tahun 2017 sebesar 139 juta pengguna,
kemudian naik 10,8% dan diprediksikan akan mencapai nilai 212,3 juta pada tahun 2023 (Jayani, 2019).
Gambar 1.1 Pengguna dan Tingkat Penetrasi E-commerce di Indonesia 2017- 2023
Sumber : katadata (2019) databoks.katadata.co.id
2
Pada saat ini, kebutuhan akan penggunaan jam tangan kayu tidak hanya menjadi alat penunjuk waktu, tetapi dapat menjadi penunjang lifestyle sehari-hari.
Melainkan juga dapat dijadikan aksesoris hingga investasi. Tren menggunakan jam tangan pada saat ini bisa dijadikan aksesoris sehingga banyak orang yang ingin membeli jam tangan. Karena pilihannya yang beragam, harga yang ditawarkan juga beragam. Harga jam tangan kayu bermacam-macam yaitu mulai dari Rp 149.000 hingga Rp 1.330.000 dilihat dari e-commerce Tokopedia. Untuk membeli harga jam tangan dengan harga tersebut, dibutuhkan kualitas produk untuk menjamin produk yang ditawarkan.
Gambar 1.2 Ekonomi Melingkar, Solusi Sampah Indonesia
Gambar 1.2 adalah tentang pengolahan sampah yang dilakukan oleh Indonesia. Dari gambar 1.2 dapat diartikan bahwa pengolahan sampah di Indonesia biasanya dilakukan dengan cara dibakar sebanyak 5%, dikubur sebanyak 10%, ditimbun sebanyak 69%, dibiarkan sebanyak 8%, didaur ulang
3
sebanyak 8%. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa di Indonesia masih sangat minim sekali kegiatan untuk mendaur ulang sampah yang ada.
Perkembangan bisnis fashion di Jawa Timur menurut radar Surabaya menyatakan bahwa, pertumbuhan industri fashion di jawa timur masih menunjukkan perkembangan positif. Karena transaksi pembelian makanan dan pakaian meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya. Menurut ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) hal ini juga dikarenakan oleh momen Ramadhan dan lebaran yang dapat mendongkrak pertumbuhan industri fashion. Pasalnya omzet bisnis selama momen tersebut dapat meningkat hingga dua kali lipat dari biasanya (Wijayanto, 2019).
Gambar 1.3 Foto Produk Usaha Seribusatoe
Gambar 1.3 adalah foto produk dan packaging dari usaha Seribusatoe.
Dimulai dari ujung sebelah kiri adalah foto packaging dari produk usaha
4
Seribusatoe, kemudian foto yang di tengah adalah produk batch kedua dari usaha Seribusatoe yakni berbahan dasar dari kayu sonokeling dan menggunakan strap berbahan dasar kulit imitasi, dan yang terakhir adalah foto produk batch ketiga dari usaha Seribusatoe yang berbahan dasar dari kayu Jati, Sonokeling, dan Maple yang memiliki bentuk bulat dan kotak dengan menggunakan varian strap kulit imitasi dan juga strap kayu sesuai bahan dasar dari jam tangannya.
Usaha Seribusatoe terbentuk pada tanggal 19 Januari 2018. Awalnya, usaha Seribusatoe ini terbentuk atas dasar projek saja, namun usaha Seribusatoe melihat peluang yang besar dalam bisnis ini. Usaha Seribusatoe adalah bisnis yang bergerak dibidang fashion yaitu jam tangan kayu yang menggunakan limbah kayu sebagai bahan dasar utamanya. Kayu yang digunakapan pada usaha Seribusatoe bermacam-macam yaitu, Jati, Sono Keling, dan juga Maple. Walaupun menggunakan bahan dasar utamanya kayu, jam tangan usaha Seribusatoe tetap menawarkan desain yang modern namun simple. Salah satu keunikan dari usaha Seribusatoe adalah usaha Seribusatoe memberikan knowledge atau informasi mengenai jenis-jenis kayu yang usaha Seribusatoe gunakan serta bagaimana cara perawatannya kepada konsumen yang membeli produk usaha Seribusatoe melalui kartu penjelasan yang terdapat di dalam packaging jam tangan usaha Seribusatoe.
Hal tersebut digunakan oleh usaha Seribusatoe untuk menambah wawasan mengenai kayu-kayu yang ada di Indonesia dan cara merawat jam tangan Seribusatoe yang menggunakan kayu-kayu tersebut.
5
Gambar 1.4 Omzet Penjualan dan Target Omzet Usaha Usaha Seribusatoe Gambar 1.4, dapat menunjukkan bahwa omzet pendapatan dari usaha Seribusatoe masih belum stabil. Kenaikan omzet pendapatan Seribustaoe yang sangat signifikan terjadi pada bulan April, sedangkan setelah bulan April usaha Seribusatoe mengalami kenaikkan dan penurunan pendapatan yang tidak menentu. Selama ini usaha Seribusatoe masih belum dapat menjual produk dari usaha Seribusatoe sesuai target yang ada, karena target penjualan usaha Seribusatoe selama satu bulan adalah sebanyak 12 pcs dan target perbulan harus bisa mendapat peningkatan omzet sebanyak Rp 100.000, sedangkan realisasi penjualan perbulan produk usaha Seribusatoe masih sangat labil. Dengan demikian hal tersebut dapat membuat permasalahan pada cash – flow perusahaan.
0 1.000.000 2.000.000
januari februari
maret april mei juni
juli
agustus septe…
oktober novem…
desem…
Periode 2020
Omzet Target
6
Tabel 1.1 Kritik dan saran
Sumber : Data didapatkan dari pembeli jam tangan kayu usaha Seribusatoe, Data diolah oleh peneliti, 2021
Konsumen Kritik Saran Dimensi
Dika Karena konsumen memiliki tangan yang cukup besar mereka mengkritik jam tangan terlihat terlalu kecil.
Menambah varian jam tangan dengan diameter yang lebih besar di khususkan untuk orang yang memiliki tangan besar dan juga orang yang suka menggunakan jam yang berdiameter cukup besar.
Kualitas Produk
Olive Tulisan grafir dibalik jam tangan tidak terlalu
terlihat. Saat mendesain grafir yang akan dibuat sebaiknya perlu
diperhitungkan lagi untuk ukuran dan ketebalan huruf agar grafir dapat terlihat.
Kualitas Produk
Ferdy Angka di dalam jam tangan tidak terlihat karena hanya garis saja dan hanya ada 4 titik sehingga membingungkan penggunanya.
Menambah varian jam tangan dengan desain angka yang cukup terlihat namun tetap melihat ke estetikannya agar jam terlihat unik dan cantik.
Kualitas Produk
Meyky Strap jam kurang bervariasi karena hanya ada
kayu dan kulit saja. Membuat strap jam lagi dengan bahan yang baru namun
harus cocok jika dipadukan dengan kayu. Kualitas Produk Hisyam Tulisan grafir kurang terlihat. Kalau bisa tulisan grafir dikasih warna yang lebih
terang ataupun gelap, sehingga tulisan lebih terlihat. Kualitas Produk Itak Kurang aktif dalam sosial media. Setidaknya post story sosial media sehari sekali baik
tentang produk maupun berita terbaru.
Promosi Oneke Harga terlalu mahal Memberikan diskon terhadap produk dan membuat
paket penjualan dengan harga yang lebih murah. Harga Yoeggy Promosi offline dan online harus seimbang. Perbanyak informasi tentang event / bazaar, dan lebih
aktif di sosial media dan e-commerce. Promosi Shendy Tidak ada diskon untuk pembelian 2 pcs jam
tangan
Membundling jam tangan sehingga harga menjadi lebih murah, contohnya jika membeli 2 pcs jam tangan diberi diskon couple , sehingga orang tertarik untuk membelih produk lebih dari 1 pcs
Harga
Dwiana Garis penunjukkan waktu kurang terlihat, dapat membingungkan orang yang sedang melihat jam atau waktu yang sedang berlangsung.
Sebaiknya dibedakan warna antara jam tangan dengan garis yang menunjukkan waktu, sehingga dapat lebih mudah untuk melihat jam.
Kualitas Produk
7
Kritik yang didapatkan oleh usaha Seribusatoe melakukan transaksi penjualan kepada customer, usaha Seribusatoe mendapat kritikan tentang kustom pengukiran nama dibalik frame jam tangan yang tidak terlalu kelihatan (samar – samar), karena warna ukiran dan frame jam tangan masih sama. Selain kritik, usaha Seribusatoe mendapatkan saran baik dari calon konsumen maupun konsumen yang telah membeli produk usaha Seribusatoe tentang produksi batch satu usaha Seribusatoe yang dinilai kurang rapih, hingga akhirnya memberikan saran untuk memperbaiki kualitas produk usaha Seribusatoe agar dapat dinilai sebagai produk yang siap untuk dijual.
Kategori Matoa Woodka Inawatch Seribusatoe
Kualitas
produk Bahan yang digunakan menggunakan bahan yang premium, desain jam tangan selalu update dan eksklusif, sudah menggunakan teknologi yang cukup canggih.
Desain produk sangat bewarna,
menggunakan bahan yang premium, banyak variasi strap jam, produk memiliki segementasi ke pelajar dan anak muda.
Hanya memiliki satu ukuran diameter, memiliki bentuk jam tangan yang cukup banyak, segmentasi produk lebih untuk wanita,
Desain produk cukup banyak, memiliki 3 varian ukuran diameter jam, memiliki 2 macam strap, produk cocok untuk kedua gender
Harga Rp 950.000 – Rp 1.630.000
Rp 695.000 – Rp 1.095.000
Rp 518.000 – Rp 550.000
Rp 550.000 – Rp 699.000
Promosi Memberikan garansi terhadap pelanggan dan juga memberikan diskon yang besar
Membuat diskon yang besar dengan memberikan gratis strap, memberikan gratis ongkir kepada customer disetiap pembeliannya, melakukan kolaborasi dengan produk tinkerlust.
Menjual lewat media social, memberikan diskon yang tinggi, memiliki banyak macam variasi model atau desain jam yang cukup menarik perhatian.
Menjual melalui social media, mengikuti event / bazar,
berkolaborasi dengan our create dengan menaruh produk di toko secara offline.
Tabel 1.2 Perbandingan dengan perusahaan sejenis
Tabel 1.2, peneliti melakukan perbandingan terhadap usaha sejenis yaitu jam tangan kayu dengan melakukan observasi. Hasil perbandingan menunjukkan
8
bahwa dari segi kualitas produk, usaha Seribusatoe dengan produk usaha yang lainnya secara umum dapat dikatakan sama, namun produk dari usaha Seribusatoe sedikit tertinggal dalam hal desain dan teknologinya, hal tersebut dapat dilihat dari mesin jam tangan yang digunakan oleh usaha Seribusatoe masih tergolong mesin yang basic kemudian juga desain yang digunakan juga tergolong desain yang simpel. Harga Seribusatoe masih tergolong dibawah harga pasaran. Promosi usaha Seribusatoe dengan produk usaha sejenis memiliki strategi promosi produk yang cukup mirip yaitu dengan cara offline dan online.
Minat Beli merupakan salah satu sikap dari calon konsumen yang ingin atau tertarik terhadap suatu produk untuk melakukan pembelian (Riadi, 2018).
Aspek Minat Beli yang diberikan oleh usaha Seribusatoe adalah dimana produk dari usaha Seribusatoe berbahan dasar dari limbah kayu yang memiliki tujuan untuk membantu lingkungan dalam pengelolahan limbah kayu. Usaha Seribusatoe juga memberikan nilai pengetahuan tentang kayu yang digunakan dan juga cara perawatan jam tangan kayu sehingga dalam artian ini usaha Seribusatoe ingin membuat hubungan baik dengan calon konsumen dan ingin berbagi pengetahuan terhadap calon konsumen.
Penelitian ini bertujuan agar mengetahui pengaruh kualitas produk, harga, promosi terhadap Minat Beli. Pemilihan variabel ini memiliki alasan keinginan mengembangkan usaha Seribusatoe agar dapat menjadi usaha jangka panjang.
Pemilihan variabel tersebut juga dapat membantu usaha Seribusatoe dalam melihat kualitas produk, harga, dan promosi agar bisa menciptakan minat beli, oleh karena itu penelitian ini diharapkan dapat mendukung dalam meningkatkan
9
penjualan dan meningkatkan jumlah target konsumen. Maka dari itu penelitian dengan judul pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi terhadap Minat Beli pada Usaha Seribusatoe diteliti.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu :
1. Apakah kualitas produk dapat mempengaruhi minat beli dari calon konsumen usaha Seribusatoe?
2. Apakah harga dapat mempengaruhi minat beli dari calon konsumen?
3. Apakah promosi dapat mempengaruhi minat beli dari calon pelanggan?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap minat beli pada usaha Seribusatoe.
2. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap minat beli pada usaha Seribusatoe.
3. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap minat beli pada usaha Seribusatoe.
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Praktis
1. Bagi Penulis :
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu-ilmu mengenai kualitas produk, harga, promosi yang berpengaruh
10
pada produk usaha Seribusatoe terhadap minat beli calon konsumen.
2. Bagi Pembaca :
Diharapkan dengan terselesaikannya penelitian ini pembaca dapat menambah wawasannya, kemudian penambahan juga dapat memanfaatkan hasil penelitian untuk keperluan penelitian mengenai kualitas produk, harga, promosi yang berpengaruh pada produk usaha Seribusatoe terhadap minat beli calon konsumen.
1.4.2 Manfaat Teoritis
Bahwa dengan dibuatnya penelitian ini, wawasan pembaca menjadi lebih luas atas variabel kualitas produk, harga, promosi terhadap minat beli calon konsumen.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kualitas produk, harga, promosi dan minat beli. Penelitian dilakukan pada usaha Usaha Seribusatoe yang ada di Surabaya dan Gresik.
