• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abses Gluteal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Abses Gluteal"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

II.. PPeennggeerrttiiaann

Abses adalah penimbunan nanah yang terjadi akibat infeksi bakteri. Abses adalah penimbunan nanah yang terjadi akibat infeksi bakteri. Abses dapat terjadi di mana saja pada bagian tubuh kita. Abses dapat terlihat Abses dapat terjadi di mana saja pada bagian tubuh kita. Abses dapat terlihat karena berada di bagian luar tubuh (pada lapisan kulit) atau terjadi pada organ karena berada di bagian luar tubuh (pada lapisan kulit) atau terjadi pada organ da

dalalam m tutububuh, h, yayang ng titidadak k teterlrlihihatat. . AbAbseses s (L(Latatinin:: abscessus) abscessus) mermerupaupakankan kum

kumpulpulan an nannanah ah ((netrofilnetrofil yanyang g teltelah ah matmati) i) yanyang g teraterakumkumulaulasi si di di sebsebuahuah kav

kavitas itas jarjaringingan an karkarena ena adaadanya nya proproses ses infinfekseksi i (bi(biasanasanya ya oleolehh  bakteri bakteri  atau  atau  parasit

 parasit) atau karena adanya benda asing (misalnya serpihan, luka peluru, atau) atau karena adanya benda asing (misalnya serpihan, luka peluru, atau  jarum suntik).ini abse

 jarum suntik).ini abses yang berupa s yang berupa nanah tersebut terdiri nanah tersebut terdiri atas seatas sel darah putihl darah putih dan jaringan yang nekrotik dan menair. Abses biasanya disebabkan oleh dan jaringan yang nekrotik dan menair. Abses biasanya disebabkan oleh kuman potogen misalnya bisul. Abses gluteus merupkan abses yang terdapat kuman potogen misalnya bisul. Abses gluteus merupkan abses yang terdapat  pada area gluteus.

 pada area gluteus.

IIII.. !!ttiioollooggii

Penyebab Abses

Penyebab Abses antara lain:antara lain: "

".. IInnffeekkssiimicrobial microbial 

#alah satu penyebab yang paling sering ditemukan pada proses radang #alah satu penyebab yang paling sering ditemukan pada proses radang ia

ialalah h ininfekfeksisi mikrobial mikrobial . . $$iruirus s menmenyebyebabkabkan an kemkematiaatian n sel sel dendengan gan araara multi

multiplikasi plikasi intrasintraseluler eluler . . %a%aktktereri i memelelepapaskskanan eksotoksineksotoksin yang spesifik yang spesifik  yaitu suatu

yaitu suatu sintesis sintesis kimia&i yang seara spesifik menga&ali proses radang kimia&i yang seara spesifik menga&ali proses radang atau melepaskan

(2)

'

'.. eeaakkssiihipersentivitashipersentivitas e

eakaksisi hipersentivitashipersentivitas terjterjadi bila adi bila perperubaubahan kondihan kondisi si respresponsons imunologiimunologi mengakibatkan tidak sesuainya atau berlebihannya reaksi

mengakibatkan tidak sesuainya atau berlebihannya reaksi imunimun yang akan yang akan merusak jaringan.

merusak jaringan. 

.. AAggeen fn fiissiik k  *erusa

*erusakan jaringan yang terjadi kan jaringan yang terjadi pada proses radang pada proses radang dapat melalui traumadapat melalui trauma fisi

fisik, k, ultultravravioliolet et atau atau radradiasiasi i ionion, , terterbakbakar ar atau atau dindingin gin yanyang g berberleblebihih (frosbite).

(frosbite). +

+.. %%aahhaan kn kiimmiiaa iritaniritan dan dan korosif korosif  %ahan kimia

%ahan kimia&i yang menyeba&i yang menyebabkanbkan korosif korosif   (ba  (bahahann oksidan, asam, basa)oksidan, asam, basa) aka

akan n mermerusausak k jarijaringangan n yanyang g kemkemudiudian an akaakan n memmem provokasi provokasi  terjadinya  terjadinya  proses

 proses radang. radang. isamping isamping itu, itu, agen agen penyebab penyebab infeksi infeksi dapat dapat melepaskanmelepaskan  bahan

 bahan kimia&i kimia&i spesifik spesifik yang yang mengiritasi mengiritasi dan dan langsung langsung mengakibatkanmengakibatkan radang.

radang. -.

-.   Nekrosis  Nekrosis jaringan jaringan Ali

Aliran ran dardarah ah yanyang g tidtidak ak menmenukukupi upi akaakan n menmenyebyebabkabkan an berberkurkurangangnyanya  pasokan

 pasokan oksigen oksigen dan dan makanan makanan pada pada daerah daerah bersangkutan, bersangkutan, yang yang akanakan menga

mengakibatkkibatkan an terjaditerjadinya nya kematikematian an jaringjaringan, an, kematiakematian n jaringjaringan an sendirsendirii merupakan stimulus yang kuat untuk terjadinya infeksi. Pada tepi daerah merupakan stimulus yang kuat untuk terjadinya infeksi. Pada tepi daerah infark sering memperlihatkan suatu respons, radang akut.

infark sering memperlihatkan suatu respons, radang akut.

II

III.I. ananififestestasi *liasi *lininik k  /

/anda dan gejala anda dan gejala yang munul pada abses antara yang munul pada abses antara lainlain aa.. 00yyeerri ti teekkaann

 b.

 b. 0yeri lokal0yeri lokal .. %%eennggkkaak  k   d.

d. *e*ennaiaikakan n susuhuhu ee.. LLeeuukkoossiittoossiiss f.

f. ububor or ( k( kememererahahan an ).). g.

g. *olor *olor (pana(panas) mens) menggigggigil atau il atau demam demam ( lebi( lebih dari h dari 1,11,12 3 ).2 3 ). h.

h. oololor ( r ( nnyeyeri ri ).). i.

i. //umoumor ( benr ( bengkagkak ) terk ) terdapdapat puat pus ( rabs ( rabas ) bau as ) bau memmembusbusuk.uk.  j.

 j. 4ungtio laesa.4ungtio laesa. I$

(3)

/erjadinya abses dikarenakan masuknya bakteri melalui luka atau infeksi /erjadinya abses dikarenakan masuknya bakteri melalui luka atau infeksi di bagian tubuh lain maupun bakteri dalam tubuh yang tidak menimbulkan di bagian tubuh lain maupun bakteri dalam tubuh yang tidak menimbulkan gan

ganggugguan, an, lamlama a kelkelamaamaan an bagbagian ian yanyang g terterkenkena a terterjadjadi i infinfekseksi. i. InfInfekseksi i iniini me

menynyebebababkakan n sebsebagiaagian n sel sel mamati ti dadan n hahannur ur sehsehiningggga a babagigian an tertersebsebutut  berongga

 berongga berisi berisi bakteri, bakteri, sedangkan sedangkan sebagian sebagian sel sel darah darah putih putih melakukanmelakukan  perla&anan dan akhirnya mati, karena jumlah sel ter

 perla&anan dan akhirnya mati, karena jumlah sel tersebut sedikit. #el tersebutsebut sedikit. #el tersebut menjadi pus dan akhirnya terdorong seperti benjolan yang disebut abses lalu menjadi pus dan akhirnya terdorong seperti benjolan yang disebut abses lalu terjadi peradangan yang menimbulkan nyeri, membuat tidak nafsu makan. terjadi peradangan yang menimbulkan nyeri, membuat tidak nafsu makan. Pe

Peraraddananggan an tetersrsebuebut t akakhhirirnynya a ppeeah ah teterjrjadadi i ppererdadararahhan an sesehhiningggaga menimbulkan keemasan menimbulkan keemasan $ $.. PPaatthh&&aayy 4aktor predisposis 4aktor predisposis $I.

$I. PemPemerieriksaksaan iagan iagnosnostik tik 

Pemeriksaan penunjang dari abses antara lain: Pemeriksaan penunjang dari abses antara lain: a.

a. *u*ultltur ur 5 5 eengngididenentitififikakasi si ororgaganinismsme e pepenynyebebab ab ababseses s sesensnsititivivititasas menentukan obat yang paling efektif.

menentukan obat yang paling efektif.  b.

 b. #el darah putih, #el darah putih, 6ematokrit 6ematokrit mungkin mungkin meningkat, meningkat, Leukopenia,Leukopenia, Leukositosis ("-.777 8 7.777) mengindikasikan produksi sel darah putih Leukositosis ("-.777 8 7.777) mengindikasikan produksi sel darah putih tak matur dalam jumlah

tak matur dalam jumlah besar.besar.

%akteri mengadakan multipliklasi dan merusak janringan yang ditempati %akteri mengadakan multipliklasi dan merusak janringan yang ditempati

/ub

/ubuh bereaksi untuk perlindungan terhadap uh bereaksi untuk perlindungan terhadap penyebaran infeksipenyebaran infeksi

 peradangan  peradangan /erbentuk abses /erbentuk abses Nyeri akut Nyeri akut ilepasnya 9at ilepasnya 9at  pirogen leukosit pada  pirogen leukosit pada

 jaringan  jaringan Panas Panas hipertermi hipertermi

(4)

.

. !l!lekektrtrololit it serserumum, , beberbrbagagai ai keketitidadakskseieimbmbanangagan n mumungngkikin n teterjarjadi di dadann menyebabkan aidosis, perpindahan airan dan perubahan fungsi ginjal menyebabkan aidosis, perpindahan airan dan perubahan fungsi ginjal d.

d. PemeriPemeriksaan ksaan pembepembekuan kuan : : /r/romboombositopesitopenia nia dapat terjadi dapat terjadi karena agregasikarena agregasi tromb

trombosit, osit, P/P/P/P// / mungmungkin kin memanmemanjang jang menunmenunjukan jukan koagukoagulopati lopati yangyang diasosiasikan dengan iskemia hatisirkulasi toksinstatus syok.

diasosiasikan dengan iskemia hatisirkulasi toksinstatus syok. e.

e. LaktaLaktat serum : eningkt serum : eningkat dalam aidoat dalam aidosis metabosis metaboli, disfunli, disfungsi hati, syogsi hati, syok.k. f.

f. ;luko;lukosa serusa serum, hipergm, hiperglikemi menunlikemi menunjukkajukkan glukogenn glukogenesis dan glikogeesis dan glikogenesisnesis di

di dadalalam m hahati ti sesebabagagai i rerespspon on dadari ri pupuasasaapeperurubabahahan n seselululeler r dadalalamm metabolism.

metabolism. g

g.. %%<<00**rreeaattiinniin n ::PPeenniinnggkkaattaan n kkaaddaar r ddiiaassoossiiaassiikkaan n ddeennggaann dehid

dehidrasi,krasi,ketidaketidakseimbanseimbangankegankegagalagagalan n ginjal ginjal dan dan disfudisfungsingsikegagkegagalanalan hati.

hati. h.

h. ;A ;A : Alkalo: Alkalosis sis respirarespiratori hipoksemtori hipoksemia,tahia,tahap ap lanjulanjut t hipokhipoksemia asidosissemia asidosis re

respspiriratatororik ik dadan n memetatabobolili  teterjrjadadi i kakarerena na kekegagagagalalan n memekakaninismsmee kompensasi.

kompensasi. i.

i. <rina<rinalisis : lisis : AdanyAdanya sel darah puta sel darah putihbaihbakteri penkteri penyebab inyebab infeksi serinfeksi sering munug munull  protein dan sel darah merah.

 protein dan sel darah merah.  j.

 j. #inar #inar = : = : 4ilm 4ilm abdominal abdominal dan dan dada dada bagian bagian ba&ah ba&ah yang yang mengindikasikanmengindikasikan udara bebas di dalam

udara bebas di dalam abdomenorgan pelvis.abdomenorgan pelvis. k.

k. !*!*; ; : : apapat at menmenunjunjukaukan n perperubaubahan han segsegmen men #/ dan #/ dan gelgelombombang /,ang /,dandan disritmia yang menyerupai infak miokard.

disritmia yang menyerupai infak miokard.

$I

$II.I. PePenanatatalalaksksananaaaann a.

a. Abses Abses luka luka biasanbiasanya ya tidak membutuhtidak membutuhkan kan penanpenanganan ganan menggmenggunakaunakann antibiotik 

antibiotik . 0amun demikian, kondisi tersebut butuh ditangani dengan. 0amun demikian, kondisi tersebut butuh ditangani dengan int

intervervensensi i bedbedah,ah, debridemendebridemen, d, daann kuretasekuretase. hal yang sangat penting. hal yang sangat penting un

untuk tuk dipdiperherhatiatikan kan bahbah&a &a penpenanganganaanan n hanhanya ya dendengan gan menmengguggunaknakanan antibiotik tanpa drainase pembedahan jarang merupakan tindakan yang antibiotik tanpa drainase pembedahan jarang merupakan tindakan yang efektif 

efektif . 6al tersebut terjadi karena antibiotik sering tidak mampu masuk . 6al tersebut terjadi karena antibiotik sering tidak mampu masuk  ke dalam abses, selain bah&a antibiotik tersebut seringkali tidak dapat ke dalam abses, selain bah&a antibiotik tersebut seringkali tidak dapat  bekerja dalam

 bekerja dalam p6 p6 yang rendah. yang rendah. b.

b. #u#uatatu u ababseses s haharurus s didiamamati ati dedengngan an teteliliti ti ununtutuk k memengngididenentitifikfikasiasi  penyebabnya,

 penyebabnya, utamanya utamanya apabila apabila disebabkan disebabkan oleh oleh benda benda asing, asing, karenakarena  benda asing tersebut harus diambil. Apabila tidak disebabkan oleh benda  benda asing tersebut harus diambil. Apabila tidak disebabkan oleh benda

(5)

asing, biasanya hanya perlu dipotong dan diambil absesnya, bersamaan asing, biasanya hanya perlu dipotong dan diambil absesnya, bersamaan dengan pemberian obat

dengan pemberian obat analgesik analgesik  dan mungkin juga dan mungkin juga antibiotik antibiotik .. c.

c. rainaserainase ababseses s dedengngan an memennggggununakakan an ppemembbededahahan an bibiasasananyaya diindikasikan

diindikasikan  apabila abses telah berkembang dari peradangan serosa  apabila abses telah berkembang dari peradangan serosa yang keras menjadi tahap nanah yang lebih lunak.

yang keras menjadi tahap nanah yang lebih lunak. d.

d. Apabila menimbulkanApabila menimbulkan risikorisiko tinggi, misalnya pada area8area yang kritis, tinggi, misalnya pada area8area yang kritis, tindakan pembedahan dapat ditunda atau dikerjakan sebagai tindakan tindakan pembedahan dapat ditunda atau dikerjakan sebagai tindakan terakhir yang perlu dilakukan.

terakhir yang perlu dilakukan. e.

e. *arena sering kali abses disebabkan oleh bakteri*arena sering kali abses disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureusStaphylococcus aureus,, antibiotik antistafilokokus

antibiotik antistafilokokus sepertiseperti flulo>aillinflulo>aillin atau atau dilo>aillindilo>aillin seringsering digunakan. engan adanya kemunulan

digunakan. engan adanya kemunulan #taphyloous aureus resisten#taphyloous aureus resisten ethiillin

ethiillin  (#A) yang didapat melalui komunitas, antibiotik biasa  (#A) yang didapat melalui komunitas, antibiotik biasa tersebut menjadi tidak efektif. <ntuk menangani #A yang didapat tersebut menjadi tidak efektif. <ntuk menangani #A yang didapat m

meellaalluui i kkoommuunniittaass, , ddiigguunnaakkaan n aannttiibbiioottiik k llaaiinn:: lindamyinlindamyin,, trimethoprim8sulfametho>a9ole

trimethoprim8sulfametho>a9ole, dan, dan do>yylinedo>yyline.. $I

$IIIII.. AsAsuhuhan an *e*epeperara&a&atatann a.

a. aata 4ta 4okokus Pus Penengkgkajajiaiann

 Aktifitas  istirahatAktifitas  istirahat

;ejala : alaise ;ejala : alaise

 #istem kardiovaskuler #istem kardiovaskuler 

/

/anda anda : : //ekanan ekanan darah darah normalsedikit normalsedikit diba&ah diba&ah jangkauan jangkauan normalnormal (selama urah jantung tetap meningkat). enyut perifer kuat, epat (selama urah jantung tetap meningkat). enyut perifer kuat, epat (pe

(periferifer r hiphiperderdinainamikmik)5 )5 lemlemahahlemlembutbutmumudah dah hilhilangang, , taktakikaikardirdi ekst

ekstrem rem (sy(syok)ok). . #ua#uara ra janjantuntung g : : disdisritmritmia ia dan dan perperkemkembanbangan gan ## d

daappaat t mmeennggaakkiibbaattkkaan n ddiissffuunnggssi i mmiiookkaarrdd, , eeffeek k ddaarrii asi

asidodosissiskketetididakakseiseimbmbanangagan n elelekektrtrololitit. . *u*ulilit t hahangngat, at, kekeriringng,,  berahaya (vasodilatasi), puat, lembab, burik (vasokonstriksi).

 berahaya (vasodilatasi), puat, lembab, burik (vasokonstriksi).

 #istem penernaan#istem penernaan

;ejala

;ejala : : Anoreksia, Anoreksia, mual, mual, muntah.muntah. /

/anda anda : : Penurunan Penurunan berat berat badan, badan, penurunan penurunan lemak lemak subkutanmasasubkutanmasa ot

otoot t (m(malalnnututririsisi). ). PePenunururunnan an hhalaluauararann, , kokonsnsenentrtrasasi i uuririnne5e5  perkembangan ke arah oliguria, anuria.

 perkembangan ke arah oliguria, anuria.

 0eurosensori 0eurosensori

;ejala

(6)

/

/aannddaa : : ;;eellisisaahh, , kketetaakkuuttaann, , kkaaaau u mmenenttaall, , ddiisosoririeennttasasii,, deliriumkoma

deliriumkoma

 PemafasanPemafasan

/

/andanda a : : //akiakipnepnea a dendengan gan penpenuruurunan nan kedkedalamalaman an pempemafasafasan,an,  penggunaan kortikosteroid, infeksi baru, peny

 penggunaan kortikosteroid, infeksi baru, penyakit viral.akit viral.

 #istem reproduksi#istem reproduksi

;ejala

;ejala : : Perineal Perineal pruritus, pruritus, baru baru saja saja menjalani menjalani kelahiranaborsikelahiranaborsi /

/anda anda : : aserasi aserasi vulva, vulva, pengeringan pengeringan vaginal vaginal purulen.purulen.

 Penyuluhan  pembelajaranPenyuluhan  pembelajaran

 ;ej;ejala ala : : asaasalah lah keskesehaehatan tan krokronisnismemelemlemahkahkan an mismisal: al: ,,

ka

kanknkerer, , hahatiti, , jajantntunung, g, giginjnjalal, , kekeaandnduauan n alalkokohohol. l. ii&a&ayayatt splene

splenektomiktomi. . %aru saja menjalan%aru saja menjalani operasi prosedur invasi operasi prosedur invasive, lukaive, luka traumatik.

traumatik.

 Penyuluhan  pembelajaranPenyuluhan  pembelajaran

 #uhu umumnya meningkat ( 1,?-@ atau lebih), menggigil, luka yang#uhu umumnya meningkat ( 1,?-@ atau lebih), menggigil, luka yang

sulit sembuh. sulit sembuh.

 6asil pemeriksaan leukosit menunjukan peningkatan jumlah sel darah6asil pemeriksaan leukosit menunjukan peningkatan jumlah sel darah

 putih.  putih.

 <ntuk menentukan ukuran dan lokasi abses dilakukan pemeriksaan<ntuk menentukan ukuran dan lokasi abses dilakukan pemeriksaan

rontgen, <#;, 3/, #an, atau I. rontgen, <#;, 3/, #an, atau I.  b.

 b. Analisa Data & Masalah KeperawatanAnalisa Data & Masalah Keperawatan

/

/anda anda !tiologi !tiologi asalah asalah *epera&atan*epera&atan # : klien mengeluh # : klien mengeluh nyeri nyeri  : luka terbuka   : luka terbuka  tertutup, nyeri tekan tertutup, nyeri tekan

4aktor predisposis 4aktor predisposis Abses Abses  proses peradangan  proses peradangan Agen injuri biologis Agen injuri biologis

 0yeri  0yeri  0yari akutkronis  0yari akutkronis  : peningkatan sel  : peningkatan sel dar

darah ah putputih, ih, terterdapdapatat lluukkaa, , ssuuhhu u ddiiaattaass n noorrmmaal l ( ( 11,,-- 773),3), terdapat Pus terdapat Pus faktor predisposis faktor predisposis Abses Abses Proses peradangan Proses peradangan Pus Pus %enjolan %enjolan esiko infeksi esiko infeksi esiko infeksi esiko infeksi

(7)

   : : lluukkaa terbukatertutup, terbukatertutup,  benjolan,  benjolan, 4aktor predisposis 4aktor predisposis Abses Abses Peradangan Peradangan perasi perasi

*erusakan integritas jaringan *erusakan integritas jaringan

*eru

*erusaksakan an intintegregritasitas  jaringan

 jaringan

.

. iiagagnonosa *esa *epeperara&a&atatann ".

". 0yeri 0yeri akut akut berhuberhubungbungan dean dengan ngan agen agen injurinjuri bioi biologi.logi. '

'.. eesisikko o iinnffeekkssi i bbeerrhhuubbuunnggaan n ddeennggaan n kkeettiiddaak k aaddeekkuuaattaatatann  pertahanan sekunder

 pertahanan sekunder.. 

.. *e*erurusasakkan an inintetegrgrititas as jajaririnngagan n bbererhhububunungagan n ddenengagan n trtrauaumama  jaringan.

 jaringan. d.

d. NCPNCP

 0o

 0o iagnosaiagnosa *epera&atan *epera&atan

/

/uujjuuaann IInntteerrvveennssi i **eeppeerraa&&aattaann aassiioonnaall

"

".. 00yyeerri i bbeerrhhuubbuunnggaann den

dengan gan ageagen n injinjuriuri  biologi.

 biologi.

#

#eetteellaah h ddiillaakkuukkaann ti

tindndakakan an kekepeperara&a&atantan selama + > '+ masalah selama + > '+ masalah ny

nyereri i teteraratatasi si dedengnganan kriteria hasil :

kriteria hasil :

**lliieen n mmaammppuu

mengontrol rasa nyeri mengontrol rasa nyeri melalui aktivitas. melalui aktivitas.

endemontrasikanendemontrasikan

teh

tehninik k rerelaklaksassasi i dadann  pengalihan

 pengalihan rasa rasa nyerinyeri melalui aktivitas yang melalui aktivitas yang mungkin

mungkin

eennggiikkuutti i pprrooggrraamm

 pengobatan.  pengobatan.

*aji tingkat nyeri*aji tingkat nyeri

 **lliieen n mmaammppuu

m

meennggoonnttrrool l rraassaa n

nyyeerri i mmeellaalluuii aktivitas.

aktivitas.

 endemontrasikanendemontrasikan

tehnik relaksasi dan tehnik relaksasi dan  pengalihan

 pengalihan rasarasa

n

nyyeerri i mmeellaalluuii aakkttiivviittaas s yyaanngg mungkin

mungkin 

**oollaabboorraassi i ddaallaamm  pemberian

 pemberian terapiterapi aannaallggeettiik k sseessuuaaii indikasi

indikasi

 <ntuk mengetahui<ntuk mengetahui

seberapa berat rasa seberapa berat rasa nyeri yang nyeri yang dirasakan dan dirasakan dan mengetahui mengetahui  pemberian terapi  pemberian terapi sesuai indikasi. sesuai indikasi. 

 <ntuk mengurangi<ntuk mengurangi

rasa nyeri dan rasa nyeri dan memberikan memberikan kenyamanan kenyamanan 

 <ntuk mengalihkan<ntuk mengalihkan  perhatian pasien  perhatian pasien

terhadap rasa nyeri terhadap rasa nyeri

'

'.. eessiikko io innffeekkssii  berhubungan  berhubungan dengan ketidak dengan ketidak adekuatatan adekuatatan #

#eetteellaah h ddiillaakkuukkaann ti

tindndakakan an kekepeperara&a&atantan sseellaamma a + + > > ''+ + jjaamm masala

masalah h infeksinfeksi i teratasiteratasi 

  pertahankan  pertahankan tekhnik tekhnik  aseptik.

aseptik.

 menmenuruurunkankan n resiresikoko  pasien

 pasien terkenaterkena i

innffeekkssi i ddaann mengontrol

(8)

 pertahanan sekunder

 pertahanan sekunder dengan kriteria hasil :dengan kriteria hasil :

 BBuummllaah h lleeuukkoossiitt

dalam batas normal dalam batas normal

 enunjukanenunjukan

ke

kemamampmpuauan n ununtutuk k  timbulnya infeksi timbulnya infeksi

 PaPasisien en bebebabas s ddararii

ta

tandnda a dadan n gegejajalala infeksi

infeksi

 Pantau seara teratur Pantau seara teratur 

d

daan n aattaat t ttaanndda a 88

tanda infeksi.

tanda infeksi.

 //eliteliti i adaadanya nya nyenyeriri

dan demam.

dan demam.

 *o*olablaboraorasi si dendengangan t tiim m mmeeddiis s ddaallaamm  pemberian antibiotik   pemberian antibiotik   penyebaran infeksi.  penyebaran infeksi.   //imimbbululnnya ya tatanndada k klilininis s yyanang g teteruruss mener

menerus us merupmerupakanakan

indikasi perkemban indikasi perkemban gan gan mikroorganisme. mikroorganisme.   IInnffeekkssi i ddaappaatt  berkembang

 berkembang dandan

memerlukan memerlukan intervensi lanjut. intervensi lanjut.   %e%ermrmananfafaat at ununtutuk k   penegahan  penegahan mikrobakteri mikrobakteri 

.. **eerruussaakkaan n iinntteeggrriittaass  jaringan

 jaringan  berhubungan  berhubungan

d

deennggaan n ttrraauummaa  jaringan.

 jaringan. ..

#

#eetteellaah h ddiillaakkuukkaann ti

tindndakakan an kekepeperara&a&atantan sseellaamma a + + > > ''+ + jjaamm masalahkerusakan

masalahkerusakan int

integregritaitas s kulkulit it terterataatasisi dengan kriteria hasil : dengan kriteria hasil :

 enunjukanenunjukan

te

terjrjadadininya ya pprorosesess  penyembuhan luka  penyembuhan luka

*a*aji ji ukukururanan, , &a&arnrna,a,

k

keeddaallaammaam m lluukkaa,,  perhatikan

 perhatikan jaringanjaringan nekrotik dan nekrotik  nekrotik dan nekrotik  da

dan n kokondndisisi i sesekikitatar r  luka

luka

%erik%erikan an pera&apera&atan tan lukaluka

y

yaanng g tteeppaat t ddaann ttiinnddaakkaan n kkoonnttrrooll infeksi

infeksi

PertahPertahankan ankan penupenutupantupan

luka sesuai indikasi luka sesuai indikasi

#iapk#iapkanbaanbantu ntu prosedprosedur ur 

 pembedahan  pembedahan   emberikanemberikan informasi dasar informasi dasar tentang kebutuhan tentang kebutuhan  penambahan kulit  penambahan kulit dan kemungkinan dan kemungkinan  petunjuk tentang  petunjuk tentang

sirkulasi pada area sirkulasi pada area luka.

luka.

 enurunkan resikoenurunkan resiko

infeksi. infeksi.   enegahenegah kontaminasi dengan kontaminasi dengan agent dan menegah agent dan menegah infeksi. infeksi.   emperepatemperepat  penyembuhan abses.  penyembuhan abses. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA  0urarif,

 0urarif, Amin Amin 6uda 6uda dan dan *usuma *usuma 6ardi. 6ardi. Aplikasi Aplikasi Asuhan Asuhan *epera&atan*epera&atan %er

%ersasasasarkarkan n iaiagnognonas nas ededia ia dan dan 0A00A0A A 0I30I380803. 3. BogBogjakjakartarta a : : edediaia Ation, '7"-.

Ation, '7"-. &&&.sribd.om

(9)

http:ahaya8salim.blogspot.o.id'7"7+asuhan8kepera&atan8pada8pasien8

http:ahaya8salim.blogspot.o.id'7"7+asuhan8kepera&atan8pada8pasien8

dengan.html

Referensi

Dokumen terkait

 Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang mengandung risiko tinggi harus diberikan yang mengandung risiko tinggi

Mengoreksi pengertian yang salah tentang tindakan pembedahan dan hal-hal lain karena pengertian yang salah akan menimbulkan kecemasan pada pasien. Kolaborasi dengan dokter

kompleks dan berkesinambungan.Kegiatan yang kompleks dan berkesinambungan ini menimbulkan banyak sekali dampak maupun risiko yang mungkin timbul, misalnya kecelakaan

Terapi radiasi ini dilakukan dengan sinar-X dengan intensitas tinggi untuk membunuh sel kanker yang tidak terangkat saat pembedahan. Terapi radiasi ini bertujuan untuk

infeksi b.d prosedur pembedahan (kuretase) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, masalah keperawatan risiko infeksi teratasi dengan indikator:..

Dari tabel perhitungan diatas dapat diketahui risiko operasional dengan nilai kritis tinggi berada pada kerusakan turbin dan tebu terlambat datang.. Kemudian risiko kritis

Ada beberapa jenis tindakan yang diterapkan pada berbagai tahap realisasi: • Identifikasi peristiwa atau situasi, selama realisasi, yang dapat menimbulkan risiko • Menghilangkan

TINDAKAN SESUAI TINGKAT DAN TINDAKAN SESUAI TINGKAT DAN BANDS RESIKO BANDS RESIKO LEVEL / LEVEL / BANDS BANDS TINDAKAN TINDAKAN Sangat tinggi Sangat tinggi Risiko ekstrim,