• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMAT UNTUK HASIL DAN PEMBAHASAN. Format Tabulasi Data Pengamatan Mortalitas Hewan Uji per Kelompok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FORMAT UNTUK HASIL DAN PEMBAHASAN. Format Tabulasi Data Pengamatan Mortalitas Hewan Uji per Kelompok"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

FORMAT UNTUK HASIL DAN PEMBAHASAN

MATA ACARA PRAKTIKUM : UJI TOKSISITAS AKUT 4.1 HASIL

4.1.1 Data Pengamatan Mortalitas Hewan Uji Toluene 200 ppm

Format Tabulasi Data Pengamatan Mortalitas Hewan Uji per Kelompok

Kelompok : ………

Jenis Bahan Toksik : ……… Konsentrasi Bahan Toksik :………...

Waktu Dedah Artemia Daphnia Ket.

1 2 3 1 2 3 15’ 30’ 1 jam 2 jam 4 jam 6 jam 8 jam 16 jam 24 jam Jumlah Konten:

4.1.2 Data Pengamatan Mortalitas Hewan Uji Bahan Toksik Toluene dengan berbagai Konsentrasi

a. Artemia

Format Tabulasi Data Persentase Mortalitas (p) Hewan Uji setelah pemaparan 24 jam Jenis Hewan Uji : Artemia

Jenis Bahan Toksik : ………

Ulangan Konsentrasi i ppm ii ppm iii ppm i ii iii iv

(2)

Tabel Analisis Probit Artemia dengan bahan Toksik Toluene Menggunakan Metode Hubert D n R P X Y XY X2 100 75 50 5 b = ∑XY - 1/n (∑X∑Y) ∑X2 - 1/n (∑X)2 a = 1/n(∑Y-b∑X) m = 5 - a B

Dengan demikian, nilai LC50 - 24 jam = antilog m = 18,343

Analisis dengan EPA Probit

(3)

b. Daphnia

Format Tabulasi Data Persentase Mortalitas (p) Hewan Uji setelah pemaparan 24 jam Jenis Hewan Uji : Daphnia

Jenis Bahan Toksik : ………

Ulangan Konsentrasi i ppm ii ppm iii ppm i ii iii iv

Tabel Analisis Probit Artemia dengan bahan Toksik Toluene Menggunakan Metode Hubert

d n R P X Y XY X2 100 75 50 6 b = ∑XY - 1/n (∑X∑Y) ∑X2 - 1/n (∑X)2 a = 1/n(∑Y-b∑X) m = 5 - a B

(4)

Dengan demikian, nilai LC50 - 24 jam = antilog m = 1,343

Analisis dengan EPA Probit

Adapun hasil analisis menggunakan software EPA Probit untuk nilai LC50-24 jam = 1,006

DST. SAMPAI SEMUA BAHAN TOKSIK DENGAN FORMAT

YANG SAMA (DATA KELAS=SEMUA BAHAN TOKSIK)

Tabel Pengamatan Kontrol

4.2 PEMBAHASAN

4.2.1 Pemaparan dengan Bahan Toksik Toluene 100 ppm Konten tiap paragraf:

 Pembahasan mortalias Artemia tiap jam termasuk LC 50 (Hubertnya dibandingkan dg EPA dan Jurnal acuan untuk artemia dg pemaparan toluene LC50nya brp??)

 Pembahasan mortalias daphnia tiap jam termasuk LC 50 (Hubertnya dibandingkan dg EPA dan Jurnal acuan untuk daphnia dg pemaparan toluene LC50nya brp??)

 Pembahasan tingkat sensitivitas Artemia bila dibandingkan dg daphnia (dlihat dari LC 50 hasil praktikum)

Perbandingan dengan mortalitas control dan tinjauan pustaka LC 50 (cari jurnal pendukung, masukkan sumber dan tahunnya). berikan alasan-alasan ilmiah tentang praktikum tsb.

(5)

4.2.2 Pemaparan Hewan Uji dengan berbagai Konsentrasi Bahan Toksik Toluene Konten tiap paragraf:

 Cantumkan darimana pembagian konsentrasi. Pembahasan mortalitas dan LC 50 Artemia, buat perbandingan hasilnya tiap konsentrasi (mana mortalitas tertinggi & terendah, mana LC 50 tertinggi dan terendah).

 Pembahasan mortalitas dan LC 50 daphnia, buat perbandingan hasilnya tiap konsentrasi (mana mortalitas tertinggi & terendah, mana LC 50 tertinggi dan terendah).

 Bandingkan dengan control dan jurnal pendukung (penelitian sebelumnya, tulis sumber dan tahunnya), seharusnya berdasarkan penjelasan pada saat praktikum konsentrasi kedua adalah LC 50 (baca kembali catatan responsi praktikum)

Paragraf kesimpulan ttg Pembahasan sensitivitas antara artemia dan daphnia (pada konstrasi brapa). berikan alasan-alasan ilmiah tentang praktikum tsb.

4.2.3 Pemaparan Hewan Uji dengan Berbagai Bahan Toksik Konten isi sub bab:

1. Toluene

Pembahsan bahan toksik toluene dg berbagai konsentrasi (untuk daphnia dan artemia) bandingkan dengan control dan jurnal pendukung untuk bhan toksik tsb.

2. Benzene

Pembahasan bahan toksik benzene dg berbagai konsentrasi (untuk daphnia dan artemia), bandingkan dengan control dan jurnal pendukung untuk bhan toksik tsb.

3. Pentane

Pembahasan bahan toksik pentane dg berbagai konsentrasi (untuk daphnia dan artemia), bandingkan dengan control dan jurnal pendukung untuk bhan toksik tsb.

4. Oli

Pembahasan bahan toksik oli dg berbagai konsentrasi (untuk daphnia dan artemia), bandingkan dengan control dan jurnal pendukung untuk bhan toksik tsb.

(6)

Buat paragraf perbandingan dari k4 bahan toksik, dari kedua hewan uji mana yang paling sensitive terhadap bahan toksik apa, bahan toksik mana dan pada konsentrasi berapa yang paling toksik untuk masing-masing hewan uji, perbandingan LC 50 tiap bahan toksik dan tiap hewan uji dengan control dan jurnal pendukung, berikan alasan-alasan ilmiah tentang praktikum tsb.

MATA ACARA PRAKTIKUM : UJI TOKSISITAS SUB LETHAL

4.1

HASIL

4.1.1 Data Kelompok

Format Tabulasi Data Pengamatan Hewan Uji per Kelompok Kelompok : ………..

Jenis Bahan Toksik : ……….. Konsentrasi Bahan Toksik : ………..…………

Tabel pengamatan Sub Lethal Ikan Mas dengan Pemaparan Bahan Toksik Toluene 100 ppm Waktu Dedah Gejala Fisiologis Gejala Klinis Mortalitas Morfologi ikan mati SR % Gerak Operculum Aktivitas Gerak 15 menit 114 +++ + - 30 menit 125 +++ = - 100 1 hari 125 ++ + 2 80 2 hari 84 ++ + - 80 3 hari 78 ++ ++ - 80 4 hari 105 + + 1 70 5 hari 174 ++ ++ - 70 6 hari 126 ++ ++ 2 50 7 hari 115 ++ ++ - 50 Gambaran Gerak

(7)

4.1.2 Data Kelas

Rekapitulasi Pengamatan Uji Toksisitas Sub Lethal terhadap Ikan Mas

Tempat (Lab) Polutan Kelompok Gejala Fisiologis Gejala Klinis Survival Rate (%) DO Jenis Konsentrasi GO rata2 AG rata2 FHA Toluene 200 150 100 Pentane 7,5 5,625 3,75 Akuakultur Benzene 100 75 50 Oli 8 % 6 % 4% Kontrol

(8)

4.1.3 Data Kualitas Air Tempat

(Lab)

Polutan

Kelompok DO awal DO Akhir Jenis Konsentrasi FHA Toluene 200 150 100 Pentane 7,5 5,625 3,75 Akuakultur Benzene 100 75 50 Oli 8 % 6 % 4% Kontrol 4.2 PEMBAHASAN

4.2 .1 Pemaparan dengan Bahan Toksik Toluene 100 ppm Konten isi tiap paragraf:

 Pembahasan GO harian

 Pembahasan Gejala klinis

 Pembahasan Mortalias dan SR harian, berikan penjelasan morfologi setiap ikan yang mati  Perbandingan dengan kontrol dan jurnal pendukung yang serupa (Uji Toksisitas Sub lethal), bandingkan dengan jurnal pendukung dan mortalitas control. Berikan alasan2 ilmiah tentang pratikum tsb.

(9)

Gambar . Grafik Gerak Operculum Ikan Mas selama Pengamatan yang Diberi Pemaparan Bahan Toksik Toluene 100 ppm

Gambar . Grafik Survival Rate Ikan Mas selama Pengamatan yang Diberi Pemaparan Bahan Toksik Toluene 100 ppm

4.2.2 Perbandingan Pemaparan dengan berbagai Konsentrasi Bahan Toksik Toluene Konten isi tiap paragraf:

 Bandingkan GO, AG, Gjl Klinis, dan mortalias setiap konsentrasi bahan toksik

 Berikan penjelasan real dan ilmiah

 Bandingkan dengan jurnal pendukung, kualitas air (DO awal dan Akhir), control dan responsi pada saat praktikum (bgmn cara pmbagian konsentrasi shg didapat ketiga kons tsb, seharusnya efek sublethal mortalitas tidak lebih dari 50 %, jelaskan juga ttg SC dan LC)

 Buat paragraf kesimpulan ttg ketiga konsentrasi pada bhn toksik toluene. Berikan alasan2 ilmiah tentang pratikum tsb.

0 50 100 150 200 10' 30' 1 hr 2 hr 3 hr 4 hr 5 hr 6 hr 7 hr

Gerak Operkolum

Gerak Operkolum 0 20 40 60 80 100 120 10' 30' 1 hr 2 hr 3 hr 4 hr 5 hr 6 hr 7 hr

Survival Rate (%)

Survival Rate (%)

(10)

Gambar . Grafik Gerak Operculum Ikan Mas selama Pengamatan yang Diberi Pemaparan Bahan Toksik Toluene dengan berbagai Konsentrasi

BUAT JUGA GRAFIK SR PER BAHAN TOKSIK SEPERTI

GRAFIK GO DIATAS

4.2.3 Perbandingan Pemaparan dengan Berbagai Bahan Toksik (Benzene, Toluene, Pentane, Oli) Konten isi paragraf:

 Jelaskan semua hasil pemaparan pada tabel kelas,

 Berikan pnjelasan bahan toksik mana dan pada kons berapa yang mberikan efek sub lethal

Berikan alasan2 ilmiah tentang pratikum tsb.

 Bandingkan dengan jurnal pendukung dan control

 Berikan penjelasan ttg kondisi kualitas air yang masih layak untuk praktium (DO optimum untuk ikan 3-5 ppm), sehingga bukan apakah mnjadi faktor x yg menyebabakan ikan mati 0 100 200 300 400 500 10' 30' 1 hr 2 hr 3 hr 4 hr 5 hr 6 hr 7 hr Toluene iii ppm Toluene ii ppm Toluene I ppm

(11)

Gambar . Grafik Gerak Operculum Ikan Mas selama Pengamatan yang Diberi Pemaparan Bahan Toksik Toluene, Benzene, Pentane, Oli, dan Kontrol

BUAT JUGA SR KELAS SAMA SPERTI GRAFIK GO DIATAS

4.2.4 Pengamatan Kualitas Air Konten paragraf:

 Buat perbandingan dan perlakuan mana yang kualitas iarnya masih dalam taraf optimum untuk ikan

 Bahas fluktuasi DO awal dan akhir pada semua pemaparan bahan toksik dg brbagai kosntrasi. 0 500 1000 1500 2000 10' 30' 1 hr 2 hr 3 hr 4 hr 5 hr 6 hr 7 hr kontrol oli iii ppm oli ii ppm oli ippm pent iii ppm pent ii ppm pent ippm

Gambar

Tabel Analisis Probit Artemia dengan bahan Toksik Toluene Menggunakan Metode Hubert  D  n  R  P  X  Y  XY  X 2 100  75  50  5  b =  ∑XY - 1/n (∑X∑Y)  ∑X 2  - 1/n (∑X) 2 a =  1/n(∑Y-b∑X)  m =  5 - a  B
Tabel Analisis Probit Artemia dengan bahan Toksik Toluene Menggunakan Metode Hubert
Tabel Pengamatan Kontrol
Tabel  pengamatan  Sub  Lethal  Ikan  Mas  dengan  Pemaparan  Bahan  Toksik  Toluene  100  ppm
+4

Referensi

Dokumen terkait

Melakukan observasi terhadap kemampuan siswa dalam membaca nyaring, keaktifan siswa bertanya, dan untuk mengetahui proses pembelajaran, baik yang terjadi pada

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini merupakan karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan

Distribusi perbekalan farmasi dengan menggunakan sistem ODDD berarti bahwa pendistribusian obat sesuai dengan dosis per hari yang dibutuhkan oleh pasien. Pembayaran perbekalan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul: “ Pengembangan Prototife Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai Energi Alternatif di Kota

"Gadai adalah suatu hak yang diperoleh seorang berpiutang atas suatu barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seorang berutang, atau oleh seorang lain atas

If you switch back to text mode inside a math formula with a \text command (see Section 7.4.6), then the text spacing rules apply in the argument of such a command. So, LaTeX

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah asam oleat pada sistem yang berfungsi sebagai lipid cair yang dapat menurunkan keteraturan kisi

berhasil diverifikasi dan sesuai dengan spesifikasi perancangan awal antena sehingga dapat diaplikasikan dalam sistem CP-SAR, dengan nilai return loss pada frekuensi