• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA/I KELAS VIII SMP NEGERI 3 MEDAN T.A. 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA/I KELAS VIII SMP NEGERI 3 MEDAN T.A. 2013/2014."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

SHARE DAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA/I KELAS VIII

SMP NEGERI 3 MEDAN T.A. 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

DINAR MELANI HUTAJULU NIM : 7103141029

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Yesus Kristus yang telah melimpahkan segala berkat dan karunia-Nya, yang telah memberikan kesehatan dan pengetahuan sehingga penulis memperoleh kemudahan dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Kolaborasi Model pembelajaran Think Pair Share dan Make A Match Terhadap Hasil Belajar IPS

Terpadu Siswa/i Kelas VIII SMP Negeri 3 Medan T.A. 2013/2014”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis dengan senang hati menerima segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk menyempurnakan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak mengalami tantangan serta kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun penulis berusaha sebaik mungkin untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Selama penyusunan skripsi ini penulis juga banyak menerima bantuan moril berupa bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Atas bantuan tersebut penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E Selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(6)

Akademik yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama perkuliahan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Mayor Sihombing, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan nasehat, bimbingan, dan arahan yang membangun sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

6. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, S.E, M.Si selaku Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen Pembanding Skripsi yang telah banyak memberikan motivasi, saran dan nasehat akademik sehingga penulis lebih termotivasi dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

7. Ibu Ainul Mardiyah, SP, M.Si selaku Dosen Pembanding Skripsi yang telah banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis.

8. Ibu Yusriana, SP, M.Si selaku Dosen Pembanding Skripsi yang telah banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis.

9. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi program studi Pendidikan Tata Niaga yang turut membantu selama masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(7)

Medan, Ibu Hairani S.Pd selaku guru bidang studi IPS Terpadu, dan Bapak/Ibu Staf Pengajar dan administrasi yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMP NEGERI 3 MEDAN. 11.Siswa – siswi SMP Negeri 3 Medan Kelas VIII yang telah ikut berpartisipasi

sebagai objek sehingga penelitian ini dapat terlaksana.

12.Teristimewa ucapan terima kasihku buat kedua orang tuaku tercinta: Ayahanda Alfred Hutajulu dan Ibunda Esteria Hutapea, atas pengorbanan baik dari segi moril, materi dan untaian Do’a serta Kasih Sayang yang tak

terhingga sepanjang umur, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ke Perguruan Tinggi. Semoga Tuhan YME memberikan berkat dan anugerah yang melimpah serta kesehatan untuk kedua orang tua penulis.

13.Teristimewa buat Namboru E.Hutajulu yang selalu mensupport serta memberikan doa dan dukungan materi sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di perguruan tinggi.

14.Teristimewa ucapan terima kasihku buat kakakku Maya Hutajulu & Keluarga, adik-adikku tersayang Ismet Hutajulu dan Sarah Hutajulu serta Irene Simatupang yang sudah banyak memberikan motivasi, semangat, dukungan dan doa yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan Studi di Perguruan Tinggi.

(8)

kasih atas kerja sama kita yang luar biasa, telah merasakan susah-senang, dalam proses perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

We are always the best.

16.Teristimewa buat seseorang yang spesial Michael Daniel Bahal Sihombing yang selalu mendoakan, menemani, membantu, mendukung, dan memberikan banyak perhatian dalam membantu penyelesaian skripsi ini, suka duka bersama, keberhasilan dan kegagalan dilalui bersama sepanjang perjalanan kita. Terima Kasih atas semuanya.

17.Sahabat-sahabatku Debora Eloisa Sihombing, Rayanti Limbong, Mahmud Siahaan yang memberikan dukungan terhadap penyelesaian skripsi ini.

18.Teman-Temanku Stambuk 2010 terkhusus Kelas C Reguler Pendidikan Ekonomi dan A Reguler Pendidikan Tata Niaga, terima kasih atas bantuan dan kebersamaan kita selama ini.

19.Buat teman-teman tempat berbagi dan bertukarpikiran selama penulisan skripsi ini Helen Sianipar, Ardi Gunarto Boang Manalu, Valentina Sitanggang, dan Sarmauli.

20.Teman-teman Seperjuanganku PPLT UNIMED DI Perguruan IMMANUEL Kabanjahe, (Rebecca, Deli, Melda, Ira, Ade, Anita, Dina, Mei, Lenna, Adi, Parma, Andri, Ferry, Tio, Emra, dan Ben) terima kasih atas suka duka yang telah kita lalui bersama.

(9)

Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya selain Doa Semoga kasih Tuhan Yesus Kristus selalu menyertai Kita.

Penulis Menyadari Skripsi ini masih banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Medan, Juli 2014 Penulis

(10)

ABSTRAK

Dinar Melani Hutajulu, NIM : 7103141029. Pengaruh Kolaborasi Model pembelajaran Think Pair Share dan Make A Match Terhadap Hasil Belajar

IPS Terpadu Siswa/i Kelas VIII SMP Negeri 3 Medan T.A. 2013/2014.

Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh antara kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share dan Make A Match terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa/i kelas VIII SMP Negeri 3 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Medan yang berjumlah 410 siswa. Sampel diambil mengunakan teknik Judgment Sampling, yang berjumlah 100 orang. Data yang diambil berupa nilai hasil belajar siswa. Setelah melakukan uji normalitas dan homogenitas, data dapat di analisis. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah uji t-tidak berpasangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketuntasan kelas eksperimen yaitu 88% sedangkan kelas kontrol hanya 66%. Nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 80,20 sedangkan pada kelas kontrol 72,22. Dalam pengujian hipotesis dengan taraf signifikan 5% menunjukkan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share dan Make A Match terhadap hasil belajar siswa, dimana nilai (thitung = 4,635) > (ttabel = 1,984).

(11)

ABSTRACT

Dinar Melani Hutajulu, NIM: 7103141029. The Influence of Collaborative Learning Model Think Pair Share and Make A Match against Student Learning Outcomes in IPS Class of VIII SMP Negeri 3 Medan Academic Year 2013/2014. Undergraduate Thesis. The Department of Economic Education, Commerce Education Program, Faculty of Economics, State University of Medan

The purpose of this study was to determine the effect of collaborative learning model Think Pair Share and Make A Match on student learning outcomes in IPS class of VIII SMP Negeri 3 Medan academic year 2013/2014. The population in this study were all of class VIII in SMP Negeri 3 Medan which totaled 410 students. With using judgment sampling techniques, totaling 100 people. The value of student learning as a data in this reasearch. After analyzes test for normality and homogeneity, data can be analyse. The data analysis technique used the Independent t-test.

The results showed that the level of completeness of the experimental class that is 88% whereas only 66% in the control class. The average value of the experimental class is 80.20 while the control class 72.22. In testing the hypothesis with significance level of 5% showed the positive and the significant effect between collaborative learning model Think Pair Share and Make A Match to the result of learning, where the value (of t = 4.635)> (table = 1.984).

For school SMP Negeri 3 Medan especially those educators, can use this research to improve the student learning outcomes in an effort to maintain and improve student achievement in school. Efforts are underway to implement collaborative learning model Think Pair Share and Make A Match as an alternative model in improving result of learning.

(12)

DAFTAR ISI

2.1.2 Tujuan pendidikan dan Hasil Belajar ... 15

A. Tujuan Pendidikan ... 15

B. Hasil Belajar ... 15

2.1.3 IPS Terpadu ... 18

A. Pengertian IPS Terpadu ... 18

B. Tujuan IPS Terpadu ... 19

2.1.4 Model Pembelajaran Kooperatif ... 21

(13)

B. Model Pembelajaran Kooperatif... 22

2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share ... 27

A. Pengertian Think Pair Share ... 27

B. Karakteristik Think Pair Share ... 29

C. Kelebihan dan Alasan Penggunaan TPS ... 30

2.1.6 Model Pembelajaran kooperatif Make A Match ... 34

A. Pengertian Make A Match ... 34

B. Langkah-Langkah Metode Make A Match ... 35

2.2 Penelitian Terdahulu ... 37

3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 48

3.4.1 Variabel Penelitian ... 48

3.4.2 Defenisi Operasional ... 49

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.5.1 Observasi Instrumen... 50

3.5.2 Wawancara Instrumen ... 50

(14)

3.8 Uji Instrumen ... 57

3.8.1 Uji Validitas ... 57

3.8.2 Uji Reliabilitas ... 58

3.8.3 Daya Beda ... 59

3.8.4 Tingkat Kesukaran ... 60

3.9 Pengujian Prasyarat Analisis ... 61

3.9.1 Uji Normalitas ... 61

3.9.2 Uji Homogenitas ... 62

3.10 Analisis Hail Penelitian ... 63

3.10.1 Uji T-Tidak Berpasangan ... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 66

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 66

4.3.1 Distrubusi Frekuensi Kelas Eksperimen ... 73

4.3.2 Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol ... 74

4.4 Uji Prasyarat Analisis ... 76

4.4.1 Uji Normalitas ... 76

4.4.2 Uji Homogenitas ... 77

4.5 Uji Hipotesis ... 78

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... 79

BAB V PENUTUP... ... 82

5.1 Kesimpulan ... 82

5.2 Saran .. ... 83

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa/i ... 3

Tabel 2.1.4 Sintak Model Pembelajaran kooperatif ... 25

Tabel 2.1.5 Tahap Model Pembelajaran Kooperatif TPS ... 32

Tabel 3.2.1 Populasi Penelitian ... 47

Tabel 3.7 Kisi-Kisi Instrumen Uji Coba ... 56

Tabel 4.2.1 Rekapitulasi Validitas Innstrumen Uji Coba ... 67

Tabel 4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 69

Tabel 4.2.3 Rekapitulasi Uji Daya Beda Soal ... 69

Tabel 4.2.4 Rekapitulasi Tingkat Kesukaran ... 71

Tabel 4.3 Data Ketuntasan Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... 73

Tabel 4.3.1 Tabel Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen ... 73

Tabel 4.3.2 Tabel Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol ... 75

Tabel 4.4.1 Uji Normalitas ... 77

Tabel 4.4.2 Uji Homogenitas ... 78

(16)

DAFTAR GAMBAR

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 1

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 2

Lampiran 3. Instrumen Uji Coba

Lampiran 4. Kunci Jawaban Instrumen Uji Coba

Lampiran 5. Daftar Nilai Responden

Lampiran 6. Tabulasi Data Uji Validitas

Lampiran 7. Hasil Uji Validitas

Lampiran 8. Hasil Uji Validitas 2

Lampiran 9. Tabel r

Lampiran 10. Reliabilitas Instrumen Uji Coba

Lampiran 11. Kisi-Kisi Postest

Lampiran 12. Soal Postest

Lampiran 13. Kunci Jawaban Soal Postest

Lampiran 14. Daftar Nilai Postest Kelas Eksperimen

Lampiran 15. Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen

Lampiran 16. Daftar Nilai Postest Kelas Kontrol

Lampiran 17. Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol

Lampiran 18. Uji Normalitas Kelas Eksperimen

(18)

Lampiran 20. Kolmogorov Tabel

Lampiran 21. Uji Homogenitas

Lampiran 22. F- Tabel

Lampiran 23. Uji T-Tidak Berpasangan

Lampiran 24. T- Tabel

(19)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pembelajaran merupakan aktivitas (proses) yang sistematis dan dalam

sistematik itu terdapat suatu interaksi belajar mengajar antara guru dan siswa.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, secara sistematis telah

merencanakan lingkungan pendidikan yang menyediakan bermacam kesempatan

bagi siswa untuk melakukan berbagai kegiatan pembelajaran sehingga para siswa

memperoleh pengalaman pendidikan. Dalam proses pembelajaran guru harus

mempertimbangkan model pembelajaran, metode dan pendekatan pembelajaran

yang akan digunakan. Pembelajaran hendaknya dirancang secara sistematik,

bersifat konseptual tetapi praktis, realistik dan fleksibel, baik yang menyangkut

masalah interaksi pembelajaran, pengelolaan kelas, pendayagunaan sumber

belajar (pengajaran) maupun penilaian pembelajaran.

Dari proses pembelajaran tersebut, diharapkan akan memberikan kontribusi

yang baik terhadap cara belajar, kemajuan belajar dan hasil belajar siswa. Dengan

terlaksananya proses pembelajaran yang baik maka cara belajar siswa diharapkan

menjadi lebih baik dan terarah. Proses pembelajaran juga diharapkan memberikan

kemajuan belajar yang baik bagi siswa. Sehingga terlihat bahwa siswa telah

mengalami perkembangan belajar yang baik dan bertahap dari materi yang

termudah hingga tingkat kesukaran tersulit.

Selanjutnya hasil pembelajaran yg baik di sekolah diharapkan mampu

(20)

belajar dapat dilihat dari berbagai nilai-nilai dari materi pelajaran di setiap mata

pelajaran. Salah satu mata pelajaran yang dapat dilihat dalam hal ini yaitu IPS

Terpadu. IPS Terpadu adalah pelajaran yang merupakan fusi atau paduan

sejumlah mata pelajaran sosial. Dinyatakan bahwa IPS Terpadu

merupakan bagian kurikulum sekolah yang berhubungan dengan peran

manusia dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai subjek sejarah, ekonomi,

geografi, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial. Dalam pelajaran IPS

Terpadu lebih dihadapkan pada pemahaman teori teori dibandingkan praktek

seperti pada pelajaran IPA Terpadu. Dari hasil belajar IPS Terpadu tersebut dapat

dilihat cerminan proses pembelajaran yang baik dan terarah serta mencapai apa

yang menjadi tujuan pembelajaran. Jika proses pembelajaran IPS Terpadu ini

berjalan dengan baik dan siswa dapat memahami apa yang menjadi tujuan

pembelajaran, maka hasil belajar IPS Terpadu ini tentunya akan menjadi baik

yaitu mencapai batas ketuntasan. Dan sebaliknya jika proses pembelajaran IPS

Terpadu tidak berjalan dengan baik, maka hasil belajar pun tidak akan mencapai

apa yang diinginkan yaitu tidak mencapai batas ketuntasan sesuai yang telah

ditetapkan.

Pada masa observasi, peneliti melakukan pengamatan dengan berbagai

teknik. Dan dari hasil pengamatan yg dilakukan peneliti pada hasil belajar IPS

Terpadu kelas VIII di SMP Negeri 3 Medan T.A. 2013/2014. Maka diperoleh data

seperti yang terlihat di dalam tabel berikut ini.Terlihat bahwa hasil belajar IPS

Terpadu siswa belum tercapai dengan baik. Hal ini terlihat dalam tabel di bawah

(21)

Tabel 1.1

Persentase Ketuntasan Siswa/i pada Ulangan Blok I Mata Pelajaran IPS Terpadu SMP Negeri 3 Medan Semester Genap T.A. 2013/2014

NO KELAS JUMLAH Sumber : Guru Ekonomi SMP Negeri 3 Medan

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa seharusnya pembelajaran yg baik

adalah pembelajaran yg mencapai ketuntasan paling tidak 75% dari jumlah

seluruh siswa di kelas tersebut. Tapi kenyataannya rata-rata tingkat ketuntasan

yaitu hanya 65,1%. Hal ini berarti bahwa proses pembelajaran tidak mencapai

(22)

dalam belajar, pendekatan yg digunakan, model yg digunakan maupun media

belajar.

Dalam pengamatan peneliti ketika berada di kelas saat berlangsungnya

proses belajar-mengajar terlihat bahwa guru belum mampu merangsang siswa

untuk menyimak pembelajaran, penyampaian kurang menarik, metode yg

digunakan yaitu ceramah dan sesekali tanya jawab, siswa terlihat kurang aktif dan

kurang bersemangat. Dalam kelompok diskusi yg telah dibentuk siswa terlihat

kurang dapat berbagi informasi satu sama lain, hanya terlihat 2-3 orang yg aktif,

siswa juga kurang mahir bekerjasama dan bersosialisasi dalam kelompok.

Sehingga siswa memiliki poin yang rendah pada nilai kelompok padahal IPS

Terpadu menekankan pada ilmu-ilmu sosial termasuk cara bersosial dalam

belajar. Hal ini menjadi penyebab hasil belajar rendah. Apabila hal ini dibiarkan,

maka akan berdampak pada tidak tercapainya tujuan pembelajaran pada akhir

semester ini. Sehingga prestasi belajar menjadi kurang baik.

Dari hasil wawancara pada siswa diperoleh bahwa siswa sering merasa

bosan di kelas, biasanya mereka hanya mendengarkan, mengerjakan soal , juga

sering menggunakan waktu belajar untuk kebersihan kelas dan pekarangan. Dari

hasil wawancara pada guru diperoleh informasi bahwa biasanya ia memberikan

penjelasan dalam bentuk ceramah, memberikan latihan, memberikan kesempatan

tanya jawab, serta memberikan tugas rumah.

Dari hal diatas Guru dirasa perlu untuk memberikan pendekatan

pembelajaran yang tepat untuk menunjang hasil belajar mata pelajaran IPS

(23)

memberikan model-model pembelajaran yang tepat, dimana model pembelajaran

menunjukkan suatu pendekatan pembelajaran tertentu yang meliputi tujuan,

sintak, lingkungan, dan sistem pengolahannya.

Metode Pembelajaran kooperatif tipe Make A Match merupakan suatu

teknik pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman peserta didik,

dengan melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah dan memahami isi materi

pada pelajaran. Model pembelajaran Make A Match atau mencari pasangan

dikembangkan oleh Curran. Menurut Lena Curran (dalam Aqip, 2013:23)

mendefenisikan “Model Make A Match (mencari pasangan) adalah strategi yang

dilakukan dengan cara siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu

konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan.” Strategi ini bisa

digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan siswa. Model

pembelajaran Make A Match juga memiliki beberapa manfaat yang baik untuk

siswa yaitu dapat menciptakan suasana belajar aktif dan menyenangkan,

pembelajaran yang disampaikan lebih menarik dan dapat mempermudah siswa

memahami pembelajaran, meningkatkan hasil belajar siswa mencapai taraf

ketuntasan, rasa ingin tahu siswa semakin besar, terciptanya sikap kerjasama

antara kelompok.

Model pembelajaran Think Pair Share merupakan salah satu model

pembelajaran yang menempatkan peserta didik untuk saling bertukar pikiran

dalam memecahakan suatu materi masalah sehingga terbentuknya pemahaman

yang lebih baik pada diri siswa dalam memahami materi yang dipelajari.

(24)

sehingga memungkinkan siswa lebih bersemangat dalam belajar khususnya untuk

mata pelajaran IPS Terpadu. Siswa diberi peluang untuk berdiskusi juga diberi

kebebasan untuk bertanya dan bekerja sama dengan rekan-rekan dalam satu

kelompok. Interaksi ini memungkinkan proses penerimaan dan pemahaman siswa

semakin mudah dan cepat terhadap materi yang dipelajari. Juga melatih siswa

dalam bersosialisasi dan bertukar informasi dengan baik satu sama lain dalam

kelompok.

Kedua model pembelajaran diatas dirasa sangat tepat untuk mengatasi

permasalahan pada mata pelajaran IPS Terpadu yang terdapat pada siswa di kelas

VIII SMP Negeri 3 tersebut. Diharapkan mampu mengatasi siswa yg kurang aktif,

kurang bersemangat, kurang mampu berbagi informasi dalam kelompok atau

kurang mampu bersosialisasi dengan baik dalam kelompok. Dengan

mengkolaborasikan Make A Match dan Think Pair Share dirasa telah menjadi

model yang tepat untuk meningkatkan pemahaman siswa, aktifitas belajar

siswayang lebih aktif dan semangat, kemampuan bersosialisasi dalam kelompok

serta membantu meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan

suatu penelitian dengan judul “Pengaruh Kolaborasi Model pembelajaran

Think Pair Share dan Make A Match Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu

(25)

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah

adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya pemahaman siswa terhadap pelajaran yang disampaikan.

2. Kurang semangat dan aktif dalam belajar di kelas.

3. Kurangnya cara bersosialisasi siswa dalam kelompok belajar.

4. Guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional.

5. Tidak tercapainya hasil belajar yang diinginkan.

1.3Batasan Masalah

Dari beberapa pertanyaan yang muncul dari hasil identifikasi diatas maka

peneliti akan memfokuskan penelitian agar terukur serta terarah pada beberapa hal

sebagai berikut:

1. Penelitian difokuskan pada kolaborasi model pembelajaran Think Pair

Share dan Make A Match yang diterapkan pada siswa/i kelas VIII SMP

Negeri 3 Medan T.A. 2013/2014.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar pada salah satu materi IPS

Terpadu kelas VIII siswa/i SMP Negeri 3 Medan T.A. 2013/2014.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi rumusan

masalah yaitu: “Adakah pengaruh yang positif dan signifikan antara kolaborasi

model pembelajaran Think Pair Share dan Make A Match dengan hasil belajar IPS

(26)

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka ditetapkan tujuan penelitian

yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan

antara kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share dan Make A Match

dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa/i kelas VIII SMP Negeri 3 Medan T.A.

2013/2014.

1.6Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu

pendidikan, adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi peneliti dapat menambah ilmu pengetahuan sebagai hasil pengamatan

langsung serta dapat memahami penerapan disiplin ilmu yang diperoleh

selama studi di perguruan tinggi.

2. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk

diterapkan dalam mengahadapi masalah-masalah belajar di sekolah sebagai

peningkatan mutu belajar yang lebih baik dii sekolah.

3. Sebagai bahan referensi penambahan wawasan dan ilmu pengetahuan bagi

(27)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengujian dan pembahasan terhadap data hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share dan Make A Match pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VIII SMP Negeri 3

Medan T.A 2013/2014 maka dapatlah ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari hasil belajar kelas kontrol

dilihat dari nilai rata kelas Eksperimen yaitu 80,20 sedangkan nilai

rata-rata kelas kontrol yaitu 72,22.

2. Terlihat juga bahwa persentase ketuntasan di kelas eksperimen mencapai

88% sedangkan persentase ketuntasan di kelas kontrol hanya sekitar 66 %.

3. Juga dibuktikan dari hasi uji t-independent bahwa (thitung = 4,635) > (ttabel =

1,984). Dalam hal ini thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima yaitu

ada perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perngaruh kolaborasi model

pembelajaran Think Pair Share dan Make A Match terhadap hasil belajar IPS

(28)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut :

1. Bagi peneliti, bahwa penelitian ini dapat dijadikan sebagai pengalaman dan pengetahuan terbaik selama melakukan studi di perguruan tinggi UNIMED.

Hasil penelitian ini dijadikan sebagai pengalaman berharga yang dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan peneliti jika nanti bekerja sebagai tenaga pendidik maka kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share dan Make A Match dapat dijadikan model pembelajaran yang

membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajarnya.

2. Bagi sekolah terkhusus bagi guru, dapat menjadikan kolaborasi model pembelajaran Think Pair Share dan Make A Match sebagai model

pembelajaran alternatif dalam proses belajar mengajar. Mengingat

bahwa model ini terbukti berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar

siswa.

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Agung. Jenis Metode Sampling, http://stoneagung.blogspot.com/2012/11/-statistika-1-jenis-metode-sampling.html(diakses 28 Februari 2014)

Anwar. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share,http://fisik-asma-online.blogspot.com/2010/12/model-pembelajaran-kooperatiftipe.html (diakses 25 Februari 2014)

Aqip. 2013. Inovasi Kolaborasi Make A Match dan Number Head Together (NHT). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Christianto, J.R. 2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Number Head Together Dengan Model Pembelajaran Think Pair and Share Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 10 Medan T.P. 2011/2012. Medan: Universitas Negeri Medan

Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Endah, S. 2012. Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation Terhadap Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Purwodiningratan 2 Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Fadilah. Uji T-Independen. http://superzekifadilah.blogspot.com/2013/04/uji-t-independen.html (diakses 09 Mei 2014)

Fauziah. 2014. Penerapan model Cooperative Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Klasifikasi Mahluk Hidup pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Darul Kamal Tahun 2013/2014. Jurnal Biology Education. Vol.2, No.2, ISSN 2302 416X

Fitria. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Metode Make A Match terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah

Goesmanda. Riview Pendidikkan IPS, Konsep dan Tujuan, http://geosmand-a.blogspot.com/2011/11/review-pendidikan-ips-konsep-dan.html(diakses 23 Februari 2014)

(30)

Match dengan Strategi Index Card Match dengan Media Handout terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Siswa Kelas X Semester I Man Purwodadi Grobogan T.A 2011/2012. Semarang: IKIP PGRI

Haryati, dkk. 2014. Perbedaan Pengaruh Cooperative Learning Tipe Think Pair Share dan Metode Konvensional terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII pada MTS Negeri di Kabupaten Kudus. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran. Vol.2, No.2, Hal 145-156, ISSN: 2354-6441

Hidayat, A. Uji Homogenitas. http://statistikian.blogspot.com/2013/01/uji-homogenitas.html (diakses 05 Maret 2014 jam 20:22)

Lasmiyatun, dkk. 2012. Implementasi Macromedia Flash dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika. Vol.3, No.1, ISSN : 2086-2407

Maesuri, I. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan Number Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Biologi dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa MAN 1 Medan. Medan: Universitas Negeri Medan

Marlina, dkk. 2014. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Disposisi Matematis Siswa di SMA Negeri 1 Bireuen. Jurnal Didaktik Matematika. Vol.1, No.1, ISSN: 2355-4185

Ningrum, R.A. 2011. Pengaruh Penggunaan Modle Pembelajaran Tipe PBL dan Tipe STAD dengan Media Kartu Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Semester 2 SMA Negeri 3 Pati Pokok Bahasan Trigonometri Tahun Ajaran 2010/2011. Semarang: IKIP PGRI

Ningsih, S. 2010. Eksperimantasi Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match Ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa. Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Nugroho, S. Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share, http://ma- theducations.blogspot.com/2012/11/model-pembelajaran-kooperatif-think-125.html (diakses 25 Februari 2014)

(31)

Ratri, D.K. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Materi Sifat Bangun Ruang. Semarang: IKIP PGRI

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Suprijono, A. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Triastini, P. Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match, http://prilly-geography.blogspot.com/2012/04/model-pembelajaran-kooperatifmake.html (diakses 26 Februari 2014)

Gambar

Gambar 2.3   Kerangka Berfikir ......................................................................
Tabel 1.1  Persentase Ketuntasan Siswa/i pada Ulangan Blok I Mata Pelajaran IPS Terpadu

Referensi

Dokumen terkait

persarafan otot dipakai arus faradik. Untuk pemakaian dalam jangka waktu lama dan bertujuan merangsang otot yang telah kehilangan persarafan maka dipakai arus listrik yang

No Nama Penyedia Hasil Evaluasi Administrasi 1 KAP.. Kumalahadi,Kuncara,Sugen g Pamudji

“ Identifikasi Sumber Air Tanah Dalam Berdasarkan Analisis Data Resistivitas Di Daerah Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah ” adalah hasil kerja saya atas

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Departemen Pendidikan Kimia.

Hasil penelitian selanjutnya (Santoso dkk ., 2003) menunjukkan bahwa fraksi asam humat dari tanah gambut dapat dijadikan sebagai sensitizer pada fotoreduksi Cr(VI) menjadi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN, pada bab ini penulis menguraikan mengenai gambaran umum perpustakan SD N Terbansari 1 Yogyakarta yang meliputi sejarah, fungsi perpustakaan, tujuan

 ADT dapat meningkatkan kemampuan yang dimiliki Eclipse to agar dapat digunakan untuk membuat project aplikasi, membuat uer interface, menambahkan beberapa package yang

Selain itu, dibuat juga beberapa functional specification untuk menjawab beberapa requirement dari Business process owner yang tidak ter- cover oleh SAP1. Ditambah lagi dengan