• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Konsep Perancangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "3. Konsep Perancangan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

34

Universitas Kristen Petra

3. Konsep Perancangan

3.1. Konsep Kreatif 3.1.1. Tujuan Kreatif

Tujuan kreatif dalam perancangan kemasan dan media promosi Kue Kering Sri Rejeki untuk menampilkan sisi premium dari produk dan kesan yang berbeda dari kompettior lain.

3.1.1.1.Brand Positioning

Positioning produk Kue Kering Sri Rejeki Surabaya adalah kue kering berbahan baku premium dengan kemasan menarik sehingga cocok sebagai buah tangan.

3.1.1.2.Brand Identity

Pada perancangan kemasan ini, identitas merek yang ditampilkan pada kemasan adalah merek Kue Kering Sri Rejeki Surabaya.

3.1.1.3. Brand Image

Pada perancangan ini, citra merek yang akan digunakan adalah tema elegan, modern, dan simple. Dalam perancangan, kemasan produk akan di beri penanda khas yang akan menandakan masing-masing rasa Kue Kering Sri Rejeki tersebut.

3.1.2. Strategi Kreatif

Strategi kreatif untuk Kue Kering Sri Rejeki adalah merancang kemasan dengan tema natal, lebaran dan imlek sebagai kemasan sekunder. Kemasan primer akan menutupi kemasan mika, sedangkan kemasan tersier (kardus) untuk pengiriman jarak jauh. Sedangkan kemasan paketan untuk meningkatan nilai jual produk. Kemasan tersebut dipromosikan melalui brosur, facebook, dan katalog.

Kemasan primer akan menggunakan kertas Art Paper 260gsm dan sekunder akan

(2)

35

Universitas Kristen Petra

menggunakan kertas karton 310gsm. Sedangkan kemasan tersier akan menggunakan kardus bergelombang.

3.1.2.1.Pola Dasar Bentuk Kemasan

Untuk konsep kreatif desain secara keseluruhan menggunakan konsep elegan, modern dan simple, dikarenakan konsep-konsep tersebut memiliki kekuatan untuk mengangkat produk Kue Kering Sri Rejeki. Dengan menggabungkan konsep elegan, modern dan juga simple dalam kemasan agar dapat menambah penampilan kemasan Kue Kering Sri Rejeki dibandingkan kompetitor lain. Pembagian sistem pola pengemasannya yaitu :

1. Kemasan Pembungkus Mika

Materi yang digunakan untuk membungkus semua jenis kue kering yang dikemas adalah menggunakan mika. Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan pada produk Kue Kering Sri Rejeki. Pemakaian bungkus untuk bagian luar mika dikarenakan untuk memberikan perbedaan dengan kompetitornya.

2. Kemasan Paketan

Kemasan digunakan untuk paket isi 3 Kue Kering Sri Rejeki Surabaya dengan versi Lebaran, Imlek dan Natal. Tujuan kemasan ini agar produk Kue Kering Sri Rejeki dapat digunakan sebagai pemberian pada saat hari raya tertentu.

3. Kemasan Kardus Bergelombang

Kemasan digunakan untuk melindungi kemasan paketan maupun kemasan primer agar tidak rusak saat pengiriman jarak jauh hingga ke luar kota maupun ke luar pulau.

4. Stiker Kue Kering Sri Rejeki

Stiker Kue Kering Sri Rejeki digunakan untuk mencegah dan menjaga dari pihak lain yang ingin mengganti label merk Kue Kering Sri Rejeki dengan lebel merk lain. Stiker ini akan menggunakan stiker bontak agar dapat menampilkan merk Kue Kering Sri Rejeki. Stiker ini akan menampilkan merk, komposisi, berat bersih, kode PIRT dan tanggal expired.

(3)

36

Universitas Kristen Petra

3.1.2.2.Fungsi Utama Kemasan

Fungsi utama dari kemasan ini selain untuk melindungi produk Kue Kering Sri Rejeki, kemasan juga digunakan untuk memberikan diferensiasi yang baru agar konsumen dapat membedakan Kue Kering Sri Rejeki dengan kue kering lain yang menggunakan kemasan mika. Memberikan citra yang baik di mata konsumen sesuai dengan kualitas bahan baku yang dimiliki Kue Kering Sri Rejeki. Kemasan Paket isi 3 sebagai buah tangan terutama pada hari raya Natal, Lebaran dan Imlek. Sedangkan Kemasan kardus untuk pengiriman jarak jauh.

Dengan desain klasik, modern serta simple diharapkan dapat menarik perhatian konsumen.

3.1.2.3.Bahan/Material Dasar Kemasan

Bahan atau material dasar kemasan yang akan digunakan pada kemasan primer yaitu menggunakan bahan yang terbuat dari kertas art paper 210 gsm.

Bahan untuk paket isi 3 kue kering sebagai kemasan sekunder akan menggunakan kertas karton dengan ketebalan 410 gsm namun akan dilipat lebih tebal dan akan dibentuk menjadi kemasan kotak jadi.

Bahan dasar kemasan tersier menggunakan kardus bergelombang agar melindungi kemasan sekunder untuk pengiriman jarak jauh.

3.1.2.4.Gaya Desain

Konsep untuk perancangan kemasan dari Kue Kering Sri Rejeki adalah elegan, modern dan simple. Elegan karena ingin menampilkan bahwa bahan baku yang di pakai pada Kue Kering Sri Rejeki menggunakan bahan baku yang mahal dan terkesan premium. Sedangkan modern dengan tujuan desain yang dibuat dapat menyesuaikan dengan perkembangan jaman yang semakin maju. Dari konsep elegan dan modern tersebut akan dibuat sederhana, agar konsumen mudah mengingat desain dari kemasan pada Kue Kering Sri Rejeki.

3.1.2.5.Sistem Buka Tutup

Sistem buka tutup untuk kemasan Kue Kering Sri Rejeki Surabaya ini, akan dibuat slip on agar tidak mengganti kemasan mika yang sudah dipakai.

(4)

37

Universitas Kristen Petra

Kemasan yang dibuat untuk menambah daya tarik kemasan pada produk tersebut.

Sedangkan kemasan paket, bukaan akan dibuat sederhana yaitu buka tutup ke atas dan ke bawah.

3.1.3. Program Kreatif 3.1.3.1.Referensi Visual

Gambar 3.1 Referensi kemasan primer

Sumber : https://www.pinterest.it/pin/454441418646624721/?autologin=true

(5)

38

Universitas Kristen Petra

Gambar 3.2 Referensi kemasan sekunder

Sumber : https://id.pinterest.com/pin/230176230941889392/

(6)

39

Universitas Kristen Petra

Gambar 3.3 Referensi jaring-jaring kemasan sekunder Sumber : https://id.pinterest.com/pin/391883605060770739/

3.1.3.2.Warna

Konsep warna yang akan digunakan pada kemasan reguler unsur elegan yaitu dengan warna-warna coklat, merah, dan kuning. Warna coklat akan dipakai untuk menimbulkan rasa kesan hangat dan nilai ekslusif dari produk yang terdapat pada kemasan.

(7)

40

Universitas Kristen Petra

Pada kemasan tematik menggunakan warna yang menyesuaikan hari raya tersebut. Warna merah pada kemasan sekunder hari raya Imlek melambangkan kemakmuran sedangkan kuning melambangkan aura positif. Warna biru pada kemasan sekunder hari raya Natal melambangkan warna dari Bunda Maria dan kuning emas melambangkan kehangatan. Warna hijau pada kemasan sekunder Lebaran melambangkan tema hari raya lebaran dan warna krem melambangkan warna ketupat yang menjadi ciri khas pada saat hari raya Lebaran.

Gambar 3.4 CMYK konsep warna

C: 36% M: 77% Y: 98% K: 45%

C: 5,44% M: 26,99% Y: 58,57% K: 0%

C: 100% M: 74,14% Y: 34,24% K: 19,29%

C: 0,39% M: 14,9% Y: 72,94% K: 0%

C: 26,56% M: 100% Y: 71,88% K: 21,88%

C: 4% M: 11% Y: 80% K: 0%

C: 40,78% M: 0,39% Y: 89,02% K: 0%

C: 0,78% M: 0% Y: 14,9% K: 0%

C: 42,16% M: 86,17% Y: 63,87% K: 53,93%

C: 0% M: 10% Y: 40% K: 0%

(8)

41

Universitas Kristen Petra

3.1.3.3.Logo/Brand Name

Untuk nama merek pada kemasan akan tetap menggunakan nama Sri Rejeki (SR) karena konsumen tetap sudah mengenal kue kering tersebut dengan merek tersebut.

3.1.3.4.Ilustrasi/Gambar

Gambar atau ilustrasi yang akan digunakan pada kemasan primer Kue Kering Sri Rejeki tidak berupa foto. Gambar yang akan digunakan menggunakan gambaran sesuai dengan cita rasa dari masing-masing kue kering berupa vector.

Ilustrasi tersebut dapat dicampur dengan bidang geometris lainnya. Pada kemasan sekunder akan menggunakan ilustrasi vector yang menggambarkan tematik hari raya.

Gambar 3.5 Referensi ilustrasi Natal kemasan sekunder

Sumber: https://www.pinterest.it/pin/298926494016958193/

(9)

42

Universitas Kristen Petra

Gambar 3.6 Referensi ilustrasi Idul Adha kemasan sekunder Sumber: https://www.pinterest.it/pin/483362972500169374/

Gambar 3.7 Referensi ilustrasi Imlek kemasan sekunder Sumber: https://www.pinterest.it/pin/718746421762433821/

(10)

43

Universitas Kristen Petra

3.1.3.5.Jenis Font

Jenis font yang digunakan yaitu huruf serif, sans serif dan script. Huruf serif akan digunakan untuk teks keterangan produk agar konsumen dapat membaca tipografi tersebut dengan mudah. Script akan memberi kesan tulisan elegan yang merupakan tegak bersambung agar font tersebut dapat dipakai pada penulisan SR.

Serif

Nueva std

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 ‘ ! ? < > , .

Sans Serif

Myriad Pro

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h I j k l m n

Script

AR BLANCA

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 ‘ ! ? < > , .

3.1.3.6.Komposisi/Tata Letak

Komposisi untuk kemasan sederhana dengan perpaduan logo, merek, ilustrasi, warna-warna elegan, dan dengan tipografi yang sesuai. Sebagian tidak diberi tempat kosong agar tidak mengganggu bagian yang ingin ditonjolkan.

Informasi-informasi yang penting akan ditampilakn paling menonjol disertai dengan informasi berikutnya. ( komposisi / informasi balance)

(11)

44

Universitas Kristen Petra

3.1.4. Program Media 3.1.4.1.Tujuan Media

Tujuan media promosi untuk mempromosikan Kue Kering Sri Rejeki Surabaya kepada para konsumen lama maupun konsumen yang belum mengenal produk tersebut. Melalui media juga memperkenalkan kemasan baru milik Kue Kering Sri Rejeki ini.

3.1.4.2.Media Mix

Media yang akan digunakan berupa katalog, brosur, kartu ucapan dan sosial media Facebook. Katalog akan dicetak dengan hard cover agar menyesuaikan konsep elegan pada kemasan yang akan dibuat. Pemakaian katalog agar konsumen dapat mengetahui bahan-bahan yang terdapat pada Kue Kering Sri Rejeki dan mampu membedakan kualitas produk tersebut dengan pesaing lain.

Sedangkan Facebook untuk mempromosikan Kue Kering Sri Rejeki melalui online agar konsumen yang belum mengenal produk ini kedepannya dapat mengetahui kue kering milik Ibu Sriyatun. Untuk brosur pun akan diberikan kepada para distributor agar disebarkan pada saat memperlihatkan katalog kepada konsumen.

3.1.4.3.Jadwal Media - Katalog

Katalog akan dibagikan langsung kepada para distributor Kue Kering Sri Rejeki ketika kemasan yang baru sudah jadi agar konsumen dapat melihat macam-macam variasi rasa dan bentuk dari produk tersebut.

- Brosur

Brosur akan dibagikan langsung pada saat katalog diperlihatkan pada konsumen.

- Facebook

Promosi melalui Facebook akan di post tiap 2 hari seminggu di siang hari.

Pemilihan post di siang hari karenakan sekitar jam tersebut merupakan jam kerja sehingga orang-orang akan memeriksa desktop dan sosial media mereka seperti Instagram, Facebook maupun Twitter.

(12)

45

Universitas Kristen Petra

- Kartu Ucapan

Kartu ucapan terdapat pada kemasan sekunder hari raya Imlek, Lebaran dan Natal.

Tabel 3.1. Program Media Jenis Media /

Bln

1 2 3 4 5 6

Brosur Facebook

Katalog

3.1.4.4.Biaya Media

Tabel 3.2. Biaya Media Jenis

Media

Ukuran Bahan Harga Jumlah Total

Brosur A5 Art Paper A4 150 gsm

Rp 7.000 50 buah Rp 350.000

Kartu Ucapan

A4 Art Paper A4 210 gsm

Rp.

Katalog A4 - Art Paper A3+ 210 gr - Softcover

Rp 50.000 50 buah Rp 6.000.000

Facebook Portrait - - 1 -

Sumber: (a) Premier Digital Printing

(13)

46

Universitas Kristen Petra

3.1.5. Biaya Produksi

Tabel 3.3. Biaya Produksi Jenis

Media

Ukuran Bahan Harga Jumlah Total

Primer A3 Art Paper A3+

260 gr

Rp 6.000 100 buah Rp 600.000

Sekunder A1 Karton 310gsm

Rp 4,700 500 buah Rp 2,350,000

Tersier A0+ Kardus

Bergelombang

Rp 3.000 100 Rp 300.000

Stiker A3 Stiker Bontak Rp 5.000 100 buah Rp 500.000 Sumber: (a) Premier Digital Printing; (b)

http://www.zanitaprinting.com/Kemasan.html

Gambar

Gambar 3.1 Referensi kemasan primer
Gambar 3.2 Referensi kemasan sekunder
Gambar 3.3 Referensi jaring-jaring kemasan sekunder  Sumber : https://id.pinterest.com/pin/391883605060770739/
Gambar  atau  ilustrasi  yang  akan  digunakan  pada  kemasan  primer  Kue  Kering Sri Rejeki tidak berupa foto
+4

Referensi

Dokumen terkait

 Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan. Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih

Diferensiasi fungsi majemuk  diferensiasi untuk fungsi-fungsi yang mengandung lebih dari satu macam variabel bebas.

penulis menemukan sebuah Loyang kue gulung penulis menemukan suatu ide kreatif dimana sebuah Loyang bolu kukus tersebut bisa menjadi fungsi yang berbeda yang

Amplop digunakan sebagai kemasan untuk melindungi kop surat, keduanya merupakan media yang berfungsi secara formal dalam mengirim berita sehingga akan terlihat

Membuat kemasan baru yang lebih menarik dari desain sebelumnya dengan brand yang tetap sama yaitu ‘Point’ hanya saja untuk nama lengkapnya berbeda yaitu ‘Point

Kemasan yang sesuai dengan keinginan maupun kebutuhan responden serta karakteristik kue bolu adalah kemasan yang mudah untuk dibuka, kemasan yang mudah untuk

Untuk Crisclove, kemasan yang digunakan akan menekankan unsur kebersamaan sebagai bentuk kepedulian brand terhadap konsumennya. Contohnya adalah dengan adanya tempat

Untuk keperluan ini kemasan harus dapat menyandang beberapa fungsi yang harus dimilikinya seperti: - tempat atau wadah dalam bentuk tertentu dan dapat melindungi