• Tidak ada hasil yang ditemukan

KREATIVITAS ANAK DAPAT DITINGKATKAN MELALUIMENGGAMBAR DI TK PERTIWI II PURWOREJO BLORA Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Menggambar Di TK Pertiwi II Purworejo Kecamatan Blora Kabupaten Blora Tahun Pelajaran 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KREATIVITAS ANAK DAPAT DITINGKATKAN MELALUIMENGGAMBAR DI TK PERTIWI II PURWOREJO BLORA Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Menggambar Di TK Pertiwi II Purworejo Kecamatan Blora Kabupaten Blora Tahun Pelajaran 2015/2016."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ArtikelPublikasi

KREATIVITAS ANAK DAPAT DITINGKATKAN

MELALUIMENGGAMBAR DI TK PERTIWI II PURWOREJO BLORA

Artikel Publikasi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini

Diajukan Oleh : Nunuk Puji Mulyani

A53I130012

PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

(2)
(3)

KreativitasAnakDapat Ditingkatkan MelaluiMenggambar

(4)

Di TK PertiwiII Purworejo Blora

NunukPujiMulyani Dan Dr. Darsinah, Msi. PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Abstract

NunukPujiMulyani/A53I130012.Child Creativity Through Enhanced Can DrawingTK Pertiwi II PurworejoBlora.Publikcation of Scientific Article. Departement of Early Childhood Education, School of Teacher Training and Education, MuhammadiyahUniversity of Surakarta. October 2015.

The study aims to review the initials to review boost creativity learners in kindergarten Pertiwi II PurworejoBlora District of academic year 2015/2016 through Drawing Activity. Number wherewith and research methods husband is a Class Action Research, which consists differences 2 cycle. subjects recipients husband is a child activity learners TK Pertiwi II PurworejoBlora as many as 12 of the child. The Giver is the subject teacher at the school. Data was collected using the child creativity observation, interviews and field observations. Data analysis using comparative descriptive analysis techniques by comparing results cycle with any boarding costs indicator set. The indicator compared to the findings of Initial condition with the results achieved in each cycle, and a qualitative descriptive analysis results comparing the findings with observation Observation and reflection on pre-cycle, cycle i, and cycle ii. And the object of study subjects hearts husband is learners group B and a kindergarten teacher Pertiwi II PurworejoBlora. Learning Implementation husband Drawing Activity the given with the learners all child group B TK Pertiwi II Purworejo districts Blora district on academic year 2015/2016. Based on the findings of research can be concluded that the husband through the activity draw it enhances creativity Kindergarten child group B in kindergarten Pertiwi II PurworejoBlora academic year 2015/2016. Learning activities for the dilaksakan through three cycle. in every child learning activities are stimulated to carry out a review of creative always something. conclusion posted husband supported research is conducted te results showed an increase of 33.53% child creativity from pre cycle until cycle II.

Keywords: Child Creativity, Drawing Activity

(5)

Abstrak

NunukPujiMulyani/A53I130012.KreativitasAnakDapat Ditingkatkan MelaluiMenggambarDi TK PertiwiII Purworejo Blora.

ArtikelPublikasiIlmiah. Program Studi PGAUD, FKIP, UniversitasMuhammadiyah Surakarta. Oktober 2015.

Penelitianinibertujuanuntukmeningkatkankreativitasanak di TK Pertiwi II PurworejoKecamatanBloraTahunPelajaran

2015/2016melaluikegiatanmenggambar.Jenis dan metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, yang terdiriatas2siklus.

Subyekpenerimakegiataniniadalahanak TK Pertiwi II

PurworejoBlorasebanyak12Anak.Sedangkansubyekpemberiadalah guru di sekolahtersebut.Pengumpulan data menggunakanobservasikreativitasanak,

wawancaradanpengamatanlapangan.Analisis data menggunakanteknikanalisisdiskriptifkomparatifyang

dilakukandenganmembandingkanhasilsetiapsiklusdenganindikatorkinerja.Indikato rtersebutdibandingkanhasilkondisiawaldenganhasil yang dicapaipadasetiapsiklus, dananalisisdeskriptifkualitatifhasilobservasidenganmembandingkanhasilobservasi danrefleksipadapra siklus, siklus I, dan siklus II.Subyekdan obyek dalampenelitianiniadalahanak kelompok Bdan guru TK Pertiwi II PurworejoBlora.Pelaksanaanpembelajaraninidengankegiatan menggambar yang diberikanpadaseluruhanak kelompok B TK Pertiwi II PurworejokecamatanBlorakabupatenBlorapadatahunpelajaran

2015/2016.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa melaluikegiatanmenggambarmampumeningkatkankreativitasanakkelompok B di TK Pertiwi II PurworejoBloraTahunPelajaran 2015/2016. Kegiatan-kegiatan pembelajaran tersebut dilaksakan melalui tiga siklus. Dalam setiap kegiatan pembelajaran anak dirangsang untuk senantiasa kreatif melaksanakan sesuatu. Kesimpulan ini didukung oleh hasil penelitin yang menunjukkan adanya peningkatan kreativitas anak sebesar 33,53% dari pra siklus hingga siklus II.

Kata Kunci :KreativitasAnak, Kegiatan Menggambar

(6)

PENDAHULUAN

Berdasarkan data awal yang diperolehpeneliti, kreativitasanak TK Pertiwi

Purworejo II ternyatamasihsangatrendah. Dari data

hasilbelajarsiswadidapatanbahwaanak yang

mendapatkanskorataunilaikategoriBelumBerkembangada 3 anakatau 25%, yang yangmendapatkanskorataunilaikategoriMulaiBerkembangada 3 anakatau 25%, yang mendapatkanskorataunilaikategoriBerkembangSesuaiharapanada 1 anakatau

8,33% dan yang mendapatkanskorataunilaikategoriBerkembangSangatBaikbaruada 5 anakatau

41,67%. Jikadipersentasetingkatketuntasankreativitasnya, baruada 50% anak di TK Pertiwi II yang tuntas.Permasalahan yang muncul di TK Pertiwi II Purworejo Blora Kabupaten Blora adalah kurangnya kreativitas pada anak disebabkan karena beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Berdasarkan permasalahan tersebut maka akan dilakukan peningkatankreativitasanakmelaluikegiatanmenggambar. Maksud dari metode ini adalah untuk memberi stimulasi pada anak terhadap aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Sehingga koordinasi dari ketiga aspek tersebut saling berkorelasi dan anak selain dapat bermaian, mereka juga dapat belajar.

Kreativitas sangat penting untuk ditingkatkan dalam diri anak khususnya bagi anak usia Taman Kanak-Kanak. Dengan kreativitas anak mampu mengekspresikan ide dan gagasan dalam dirinya, sehingga mereka terlatih untuk menyelesaikan suatu masalah dari berbagai sudut pandang dan mampu melahirkan banyak ide dan gagasan (Sri Gunatun, 2011:5). Kreativitas dapat ditingkatkan melalui imajinasi. Asumsi belajar yang hanya melalui buku, bagi anak prasekolahkhususnyatamankanak-kanakadalahsangatnaif,

sebaliknyaanakseusiamerekaakanlebihbanyakbelajardaripadamelaluisimbol-simboltertulis. MenurutMunandar (2004:6)

kreativitasadalahkemampuanseseoranguntukmelahirkansesuatu yang barubaikberupagagasanmaupunkaryanyata yang relatifberbedadenganapa yang

telahadasebelumnya. MenurutNursisto (1999:37) kreativitasadalahkemampuanuntukberhayal.

(7)

Misalkananakberhayalmerayakanhariulangtahunnya,

makadengansendirinyapikiran yang terbayangadalah roti ulangtahun yang cantik.

MenurutAstuti (2014: 35) menyatakanbahwaindividudenganpotensikreatifdapatdikenalsecaramudahmelaluip

engamatanciri-ciri yang dimilikiterutamadalamsetiappertemuanataudiskusi, ciri – ciritersebut, antara lain, 1) Mempunyaihasratinginmengetahui, 2) Bersikapterbukaterhadappengalamanbaru, 3) Panjangakal, 4) Keinginanuntukmenemukandanmeneliti, 5) Cenderunglebihsukamelakukantugas

yang lebihberatdansulit, 5) Berfikirfleksibel, bergairah, aktif,

danberdedikasidalammelakukantugas, 7)

Menanggapipertanyaandanpunyakebiasaanuntukmemberikanjawabanlebihbanyak. Indikator kreativitas dalam pembelajaran ini merupakan hasil mengatasi suatu masalah, yang biasanya mulai di masa anak.

Menurur Syafii (2015:1) Menggambar (Inggris : drawing) adalah kegiatan – kegiatan membentuk imajinasi dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat, bisa pula membuat tanda – tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat gambar. Menggambar mempunyai pengertian suatu usaha mengungkapkan dan mengkomunikasikan pikiran, ide / gagasan, gejolak / perasaan maupun imajinasi dalam wujud dwimatra yang bernilai artistik dengan menggunakan garis dan warna. Dengan demikian menggambar dapat meningkatkan kreativitas anak.Sebelum peneliti menentukan judul penelitian ini, terlebih dahulu peneliti telah benyak belajar dari laporan-laporan hasil penelitian yang berkaitan dengan peningkatan kreativitas anak TK dan kegiatan menggambar. Beberapa penelitian tersebut diantaranya adalah, 1) melalui pendekatan contextual learning mampu meningkatkan kreativitas menggambar bagi kelompok B TK Melati desa Kenconorejo Kecamatan Tulis Kabupaten Batang (Siti Anggraheni, 2010) dan melalui kegiatan motorik halus mampu meningkatkan kreativitas bagi kelompok B Di TK Pertiwi II NglironKecamatanRandublatungtahunpelajaran2011/2012 (Siti Khotimah, 2012).

Hipotesis dalam penelitian ini adalah “MelaluikegiatanmenggambarmampumeningkatkankreativitasanakDi TK Pertiwi

(8)

II PurworejoKecamatanBloraTahunPelajaran 2015/2016”. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkankreativitasanakkelompok B di TK Pertiwi II PurworejoKecamatanBloraTahunPelajaran

2015/2016Melaluikegiatanmenggambar. METODE PENELITIAN

Tempat penelitin ini adalah di kelas B TK Pertiwi II Purworejo. Sekolah ini beralamat di DesaPurworejoKecamatanBloraKabupatenBlora. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juli sampai dengan September 2015.SubjekpenelitianadalahAnakKelompok B TK Pertiwi II Purworejo DesaPurworejoKecamatanBloraTahunPelajaran2015/2016, yang berjumlah12, terdiridari6 anaklaki-lakidan6anakperempuan.Yang menjadi fokus penelitian bagaimana upaya guru dalam meningkatkan kreativitas anak dalam belajar. Data penelitianmerupakanobjekutama yang ditelitidalamsebuahpenelitian. Sedangkansubjekdalampenelitianiniadalahanak kelompok B TK Pertiwi II PurworejoBlora. Dalampenelitianini, data dansumber data yang digunakansebagaibahananalisis data adalahsemuapendapat, komentardanaktivitas yang berhubungandenganpengembangankreativitasmelaluikegiatanmenggambar.

Teknik Pengumpulan Data meliputi Metodeobservasidan catatan lapangan tentang kreativitas anak. Format observasi yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi (Arikunto, 2010:272). Instrumen pengumpulan data antara lain adalah pedoman observasi ini berupa blangko yang akan gunakan untuk melakukan observasi, daftar wawancara dan catatan lapangan bagi anak tentang peningkatan kreativitas yang dikuasai anak. Analisis data dilakukanmelaluitigatahapan (Moleong, 2007:16) yaitumeliputireduksi data, penyajian data danpenarikankesimpulan/ verifikasi.Analisis data dalam penelitian kualitatif merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca dan diinterprestasikan. Penelitian kualitatif memandang data sebagai produk dari proses memberikan interprestasi peneliti yang didalamnya sudah terkandung makna yang mempunyi referensi pada nilai. Sehubungandenganhasilpelaksanaan program tindakan yang telahdirumuskankeabsahan denganmenggunakanbeberapateknikvalidasi data

(9)

(Moleong; 2007) yang kemudianuntukmendapatkan data yang benar-benarmendukungdansesuaidengankarakteristikfokuspermasalahandantujuanpeneli tian.Teknikkeabsahan yang digunakandalampenelitianiniadalah, Triangulasi Data,

Audit Trail,Member-check.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Antara pra siklus, siklus I, dan siklus II mempunyai hubungan yang erat sekali. Dari setiap kegiatan perbaikan pembelajaran yang dilakukan pada siklus I dan siklus II, maka guru dapat mengamati apakah dengan kegiatan menggambar cukup tepat dengan tujuan pembelajaran, yaitu meningkatkan kreativitas anak. Pembelajaran pada pra siklus, memang masih belum begitu efaktif. Pada saat menggambar banyak anak yang masih mengalami kesulitan. Mungkin hal ini disebabkan karena kelima siswa tersebut belum terbiasa fokus dalam kegiatan menggambar. Pada siklus I semua siswa mampu melaksanakan kegiatan menggambar dan mampu menyelesaikannya dengan baik walaupun membutuhkan waktu lebih lama dibanding siklus sebelumnya. Hal ini mungkin disebabkan karena siswa-siswa sudah terlatih dengan sebelumnya. Pada siklus II saat guru memberikan kegiatan menggambar tentang lingkungan ternyata mampu meningkatkan imajinasi. Awalnya siswa mengalami kesulitan, tetapi setelah guru memberikan contoh, semua siswa mampu menyusun sesuai dengan imajinasi dan minat yang siswa suka. Dari hasi pengamatan atas pekerjaan siswa, guru dapat melihat mana siswa yang kreatif, mana siswa yang tidak kreatif dan yang mana siswa yang pasif.

Dari data yang telah diuraikan di atas bahwa pada dasarnya semua siswa menyenangi kegiatan menggambar, mereka melakukan kegiatan menggambar dan mewarnai tersebut tanpa paksaan dan beban. Siswa akan lebih senang melakukan keegiatan menggambar dan mewarnai secara bebas dari pada hanya mendengarkan guru mendongeng saja. Tidak hanya mendongeng saja, tetapi guru juga harus bisa kreatif dalam memberikan pembelajaran kepada anak. Upaya peningkatan krativitas anak perlu dibentuk untuk membentuk kepribadian siswa agar menjadi lebih kreatif dan dapat mengekspresikan apa yang siswa minati.

(10)

Berdasarkan langkah-langkah yang telah dilaksanakan, mulai dari pra siklus, siklus I, dan siklus II. Peningkatan tersebut adalah tentang kreativitas anak. Kreativitas anak mulai meningkat setelah dilatih dan dikembangkan oleh guru melalui kegiatan menggambar. Pengembangan kreativitasa anak ini dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran dengan penerapan metode pemebelajaran yang inovatif dan menyenangkan, diantaranya adalah dengan kegaitan menggambar dan mewarnai gambar.

Terdapatpeningkatanterhadapkemampuankreativitasanakmelaluimetodeme nggambarbebassetelah guru lebihmemberimotivasipadaanak. Hal inidapatdilihatdaripeningkatanpersentaseperkembangankreativitasanakpadaprasikl ushanya 57,08% atau 6 anakdari 12 anak yangmampuberkreativitasdenganbaik, padasiklus I menjadi 75,00% atau 9 anakdari 12 anakpadasiklus I sudahmengalamipeningkatan, denganketuntasanpadasiklus II menjadi 90,63% atau 11 anakdari 12 anaksudahmampuberkreativitasdenganbaik.

(11)

SIMPULAN

Berdasarkan penelitian di TK Pertiwi II Purworejo Kecamatan Blora Kabupaten Blora dapat ditarik kesimpulan bahwa melaluikegiatanmenggambarmampumeningkatkankreativitasanakkelompok B di TK Pertiwi II PurworejoKecamatanBloraTahunPelajaran 2015/2016. Hal ini dapat dilihat dari hasil pra siklus, siklus I, dan siklus II. Rata-rata perkembangan anak pada ranah kreativitas pada pra siklus baru mencapai 57,08%, nilai tersebut dalam kategori Mulai Berkembang (MB), pada siklus I ada kenaikan menjadi 73,96%, nilai tersebut dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan pada siklus II ada kenaikan kembali menjadi 90,63%, nilai tersebut dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Berarti secara keseluruhan terdapat peningkatan sebesar 33,53%.

PERSANTUNAN

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Institusi Universitas Muhammadiyah Surakarta, STAI Muhammadiyah Blora, TK Pertiwi II Purworejo dan semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan kegiatan penelitan hingga pelaporan penelitian ini. Semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi khasanah ilmu, khususnya dibidang pendidikan anak usia dini.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Astuti. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta : Aruzz Media

Moleong,Lexi J. 2007.Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munandar. 2004. PerkembanganAnak, Jakarta: universitas Terbuka

Nursista. 1999. MeningkatkanKreativitasAnakUsiaDini. Jakarta : Gaung Perrsada Press

Siti Anggraini. 2010. UpayaMeningkatkanKreativitasAnakMelaluiBermainBalok Di TK Negeri Pembina SragenPadaKelompok B TahunPelajaranan

2010/2011. Surakarta :FakultasKeguruan Dan

IlmuPendidikanUniversitasMuhammadiyah Surakarta.

Siti Khotimah. 2011.Media danSumberBelajaruntukAnakUsiaDini, Jakarta :RinekaCipta.

Sri Gunatun. 2012. UpayaMeningkatkanKreativitasAnakMelaluiKegiatan Dimensi Motorik Halus Di TK Pertiwi II

NglironKecamatanRandublatungTahunPelajaran2011/2012. Semarang :

IKIP Veteran.

Syafii. 2015. Seni Menggambar.

http://andysenibudaya.blogspot.com/2009/06/pengertian-menggambar.html (Diaksespadatanggal 18 September 2015pukul 13:05)

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Relevansi Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI dengan Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan SMK Negeri 4

Siklus I, dalam kegiatan siklus ini yaitu memperbaiki permasalahan yang muncul dalam pembelajaran dengan menerapkan penggunaan media puzzle pada pembelajaran

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak usia dini di RA Perwanida 01 Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012. Metode

diusulkan adalah Perusahaan menggunakan siklus kerja dengan waktu paling kecil sehingga dampak untuk proses produksi lebih efektif dan efisien dan juga penundaan tidak

[r]

“Nilai -nilai Islam dalam Novel The Half Mask Karya Deasylawati Prasetyaningtyas: Tinjauan Sosiologi Sastra”.. Surakarta:

Republik Indonesia, telah menandatangani Piagam Penarikan Pernyataan ini dan membubuhkan materai. Menteri Luar Negeri

Selected transgenic peanut plants carrying an untranslatable PStV coat protein gene and 3’ UTR. sequence were highly resistant to