PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI KARANGAN DI KELAS IV SEMESTER II SDN MUARACIWIDEY KABUPATEN BANDUNG.

(1)

Dwi Apriani Mulyana, 2013

Penggunaan Media Foto Berseri Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Karangan di Kelas IV Semester II SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERSERI UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA

PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

MATERI KARANGAN DI KELAS IV SEMESTER II

SDN MUARACIWIDEY KABUPATEN BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

DWI APRIANI MULYANA NIM. 0902822

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2013

(2)

(3)

Penggunaan Media Foto Berseri untuk Meningkatkan Keterampilan

Menulis Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Materi Karangan di Kelas Iv Semester II

SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung

Oleh

Dwi Apriani Mulyana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

Dwi Apriani Mulyana

0902822

Penggunaan Media Foto Berseri untuk Meningkatkan Keterampilan

Menulis Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Materi Karangan di Kelas Iv Semester II

SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PEMBIMBING:

Pembimbing I

Dra. Hj. Kurniasih, M.Pd. NIP. 19590623 198503 2 003

Pembimbing II

Dr. Hj. Isah Cahyani, M.Pd. NIP. 19640707 198901 2 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

(5)

(6)

ABSTRAK

PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI KARANGAN DI KELAS IV SEMESTER II

SDN MUARACIWIDEY KABUPATEN BANDUNG

Oleh

Dwi Apriani Mulyana 0902822

(7)

(8)

ABSTRACT

USE MEDIA IMAGES BEAMED TO IMPROVE STUDENTS' WRITING SKILLS IN INDONESIAN SUBJECT WITH ESSAY LEARNING MATERIALS IN SECOND SEMESTER OF GRADES

4 SDN MUARACIWIDEY OF REGENCY BANDUNG

Dwi Apriani Mulyana 0902822

(9)

(10)

Penggunaan Media Foto Berseri Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Karangan di Kelas IV Semester II SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR ISI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Media Foto Berseri ………..……… 8

B. Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SD ……….. 10

C. Penerapan media foto berseri pada mata pelajaran Bahasa Indonesia ……...……….. 17

(11)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

G. Analisis dan Interpretasi Data ………. 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ……… 30

B. Pembahasan Hasil Penelitian …….……….………...….. 52

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ……….………. 56

B. Rekomendasi……… 57

DAFTAR PUSTAKA……… 58

LAMPIRAN-LAMPIRAN ……….. 60

(12)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil Tes Menulis Harian Siswa Kelas IV

SDN Muaraciwidey ……… 2

Tabel 3.1 Pelaksanaan Siklus Penelitian ……….. 21

Tabel 3.2 Rambu – Rambu Analisis Hasil Kemampuan Menulis

Karangan Deskripsi ...………. 27

Tabel 3.3 Kategori Ketuntasan Hasil Tes Kemampuan

Menulis siswa ……….……….. 29

Tabel 4.1 Analisis Hasil Tes Kemampuan

Menulis Siswa Siklus I…...………... 33

Tabel 4.2 Perolehan Nilai Rata-rata Pra Siklus dan Siklus I …...…… 35

Tabel 4.3 Prosentase Ketuntasan Belajar Pra Siklus dan

Siklus I ……….………. 36

Menulis Siswa Siklus II…...……….... 40

Tabel 4.5 Perolehan Nilai Rata-rata Siklus II ……….. 42

Tabel 4.6 Prosentase Ketuntasan Belajar Siklus II ……….. 43

Menulis Siswa Siklus III...………... 47

Tabel 4.8 Perolehan Nilai Rata-rata Siklus III .………...….50

Tabel 4.9 Prosentase Ketuntasan Belajar Siklus III ……….51

Tabel 4.10 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menulis Karangan

(13)

Tabel 4.11 Perubahan Hasil Tes Menulis Karangan Deskripsi dari

(14)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR BAGAN

(15)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Nilai Rata-rata Kelas Pra Siklus dan Siklus .……… 36

Grafik 4.2 Prosentase Ketuntasan Belajar Menurut KKM Siklus I…… 37

Grafik 4.3 Nilai Rata-rata Kelas Siklus II ……….. 43

Grafik 4.4 Prosentase Ketuntasan Belajar Menurut KKM Siklus II ….. 44

Grafik 4.5 Nilai Rata-rata Kelas Siklus III………. 50

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Instrument

Lampiran A-1 RPP Siklus I ………. 60

Lampiran A-2 RPP Siklus II………. 63

Lampiran A-3 RPP Siklus III………`66

Lampiran A-4 Rubrik Penilaian Menulis Karangan………. 69

Lampiran A-5 Format Observasi Kegiatan Guru dan Siswa Siklus I ………..……….. 70

Lampiran A-6 Format Observasi Kegiatan Guru dan Siswa Siklus II ………..………. 72

Lampiran A-7 Format Observasi Kegiatan Guru dan Siswa Siklus III……… 74

Lampiran A-8 Lembar Kerja Siswa Siklus I………. 76

Lampiran A-9 Lembar Kerja Siswa Siklus II…….. ………. 78

Lampiran A-10 Lembar Kerja Siswa Siklus III…...………. 81

Lampiran B Hasil Penelitian Lampiran B-1 Analisis Hasil Tes Kemampuan Menulis Siswa Siklus I..…. 83

Lampiran B-2 Analisis Hasil Tes Kemampuan Menulis Siswa Siklus II … 84 Lampiran B-3 Analisis Hasil Tes Kemampuan Menulis Siswa Siklus III…85 Lampiran B-4 Hasil Tes Kemampuan Menulis Siswa Siklus I………. 86

Lampiran B-5 Hasil Tes Kemampuan Menulis Siswa Siklus II……… 87

(17)

Lampiran B-7 Contoh Hasil Observasi Kegiatan Guru

dan Siswa Siklus I ……… 89

Lampiran B-8 Contoh Hasil Observasi Kegiatan Guru dan Siswa Siklus II……… 93

Lampiran B-9 Contoh Hasil Observasi Kegiatan Guru dan Siswa Siklus III ……….. 97

Lampiran B-10 Contoh Hasil Lembar Kerja Siswa Siklus I ……… 101

Lampiran B-11 Contoh Hasil Lembar Kerja Siswa Siklus II ………. 105

Lampiran B-12 Contoh Hasil Lembar Kerja Siswa Siklus III……….. 111

Lampiran B-13 Perubahan Hasil Tes Menulis Karangan Deskripsi dari Siklus I sampai Siklus III……….114

Lampiran C Bukti Lain

Lampiran C-1 Surat Keputusan ………

(18)

1

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Bahasa

menjadi sarana dalam berkomunikasi dan penunjang dalam pembelajaran.

Melalui bahasa, seseorang akan mengenal dirinya, lingkungannya, budayanya,

mengemukakan gagasan, perasaan dan berpartisipasi dalam masyarakat. Oleh

karena itu, seseorang perlu belajar empat keterampilan berbahasa, yaitu

mendengarkan (menyimak), berbicara, membaca dan menulis.

Di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar

tahun 2006, salah satu isi Kurikulum Sekolah Dasar adalah mata pelajaran Bahasa

Indonesia. Adapun tujuan umum pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia

berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang tercantum dalam

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar sebagai berikut:

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis.

2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara.

3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.

4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.

5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.

6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang dikembangkan dalam

salah satu tujuan umum pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu

berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku baik

secara lisan maupun tulisan. Namun kenyataannya, dalam pelaksanaan di sekolah

(19)

2

Hal ini dapat dilihat dari hasil tes menulis harian semester II Tahun Ajaran

2012/2013 siswa kelas IV SDN Muaraciwidey dalam mata pelajaran Bahasa

Indonesia.

Tabel 1.1

(20)

3

(21)

4

Berdasarkan data nilai menulis siswa di atas, dapat dilihat siswa yang

mencapai KKM hanya 10%. Dan hasil pengamatan penulis, pembelajaran

kegiatan menulis khususnya menulis karangan termasuk aktivitas pembelajaran

yang memprihatinkan. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya :

1. Minat dan motivasi siswa yang masih rendah

2. Siswa kurang bisa mengembangkan bahasa

3. Penggunaan metode ceramah dalam pembelajaran

4. Kurangnya media pembelajaran

5. Kurangnya pembiasaan terhadap tradisi menulis menyebabkan siswa menjadi

terbebani apabila mendapatkan tugas untuk menulis.

6. Sebagian siswa membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat

menuangkan ide dan gagasannya

Selain itu, selama ini pembelajaran menulis karangan dilakukan secara

konvensional. Dalam arti siswa diberi sebuah teori menulis karangan kemudian

siswa melihat contoh dan akhirnya siswa diberikan tugas untuk membuat paragraf

atau wacana baik secara langsung atau dengan jalan melanjutkan tulisan yang ada.

Kesimpulan tersebut diperkuat dengan adanya fakta bahwa media atau sumber

belajar yang variatif tidak dimunculkan oleh guru. Sumber belajar di luar guru

yang dapat dimanfaatkan oleh siswa yaitu buku teks dan LKS Bahasa Indonesia.

Oleh karena itu, suasana pembelajaran tentang keterampilan menulis menjadi

membosankan dan siswa merasa jenuh mengikuti proses pembelajaran tersebut.

Padahal guru sudah menentukan tema tulisan secara jelas.

Untuk memecahkan masalah pembelajaran diatas, peneliti memilih

penggunaan media pembelajaran Bahasa Indonesia. Media pembelajaran

mempunyai peranan sangat penting dalam proses pembelajaran. Disamping dapat

menarik perhatian siswa, media juga dapat menciptakan suasana belajar yang

menarik. Salah satu media yang digunakan adalah media foto berseri. Media foto

berseri memiliki beberapa kelebihan yaitu media foto ini lebih konkret sehingga

siswa mudah mendapatkan gagasan atau ide untuk menulis, dapat menunjukan

perbandingan yang tepat dari objek yang sebenarnya dan pembuatannya mudah

(22)

5

sebuah peristiwa yang terdapat pada foto, melatih daya imajinasi siswa dalam

pengembangan menulis karangan dengan melihat foto berseri.

Dengan menggunakan media pembelajaran yang berupa foto berseri, siswa

akan lebih mudah merangkai kata dalam membuat karangan. Oleh karena itu

peneliti tertarik untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul

“Penggunaan Media Foto Berseri untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Karangan di Kelas IV Semester II SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung”, sehingga hasil tes kemampuan menulis siswa dapat meningkat.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas rumusan masalah umum dalam penelitian

tindakan kelas ini adalah : “Bagaimanakah penggunaan media foto berseri untuk

meningkatkan keterampilan menulis siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

materi karangan kelas IV Semester II SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung?”

Dari rumusan masalah umum di atas dapat dijabarkan secara rinci, sebagai

berikut :

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia

materi karangan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas IV

SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung dengan menggunakan media foto

berseri?

2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia

materi karangan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas IV

SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung dengan menggunakan media foto

berseri?

3. Berapa besar peningkatan keterampilan menulis siswa kelas IV SDN

Muaraciwidey dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia materi karangan

(23)

6

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian umum ini untuk : “Mendeskripsikan penggunaan media foto berseri untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia materi karangan di kelas IV SDN Muaraciwidey

Kabupaten Bandung”. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Mendeskripsikan bagaimana perencanaan pembelajaran mata pelajaran

Bahasa Indonesia materi karangan untuk meningkatkan keterampilan menulis

siswa kelas IV SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung dengan menggunakan

media foto berseri.

2. Mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa

Indonesia materi karangan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa

kelas IV SDN Muaraciwidey Kabupaten Bandung dengan menggunakan

media foto berseri.

3. Mendeskripsikan berapa besar peningkatan keterampilan menulis siswa kelas

IV SDN Muaraciwidey dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia materi

karangan dengan menggunakan media foto berseri.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat dalam

dua kerangka berikut.

Manfaat teoritis. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar

dalam pengembangan penelitian tindakan kelas dan dapat dijadikan upaya

bersama antara sekolah, guru dan peneliti yang lain untuk memperbaiki proses

pembelajaran secara menyeluruh khususnya yang diarahkan untuk meningkatkan

hasil tes kemampuansiswa dalam menulis karangan.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat praktis,

sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

Dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam menulis dan hasil tes

(24)

7

2. Bagi Guru

Memberikan informasi dan wawasan mengenai penerapan dan teori Media

Foto Berseri dalam kegiatan menulis karangan.

3. Bagi Sekolah

Meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Muaraciwidey khususnya pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia materi karangan di kelas IV dengan

menggunakan Media Foto Berseri.

4. Bagi Peneliti

Memperoleh ilmu dan pengalaman baru dalam keterampilan pembelajaran

di sekolah, khususnya pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi

karangan dengan menggunakan Media Foto Berseri.

E. Definisi Operasional

Dalam bagian ini, akan menjelaskan definisi variabel yang digunakan dalam

penelitian ini. Adapun definisi yang diambil adalah sebagai berikut :

1. Media Foto Berseri

Susunan cerita dalam bentuk visualisasi yang digunakan untuk menyalurkan

pesan, gagasan dan ide siswa dalam menulis karangan.

2. Keterampilan Menulis

Kemampuan – kemampuan siswa yang harus dimiliki siswa dalam

menyusun karangan menggunakan media foto berseri dengan memperhatikan

penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll)

3. Karangan

Buah pikiran, gagasan, perasaan, pengalaman atau lainnya yang

disampaikan kedalam bahasa tulisan.

F. Hipotesis Tindakan

Rumusan hipotesis tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah

(25)

8

pada materi karangan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SDN

(26)

17

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, berfokus pada penggunaan

media foto berseri untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi

pada siswa kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang dilakukan di kelas,

lazimnya disebut dengan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

Research).

Penelitian Tindak Kelas (PTK), dimaksudkan untuk mengembangkan

keterampilan atau pendekatan baru pembelajaran dan untuk memecahkan masalah

dengan penerapan langsung di ruang kelas. Penelitian tindakan kelas bertujuan

untuk meningkatkan atau perbaikan praktik pembelajaran dan meningkatkan

profesionalisme guru dalam mengelola proses pembelajaran di kelas. Hal tersebut

sesuai dengan yang dikemukakan oleh Stenhause dan Hopkins:1993 dalam

Muslihuddin bahwa :

“Penelitian tindakan kelas membuat guru dapat meneliti dan mengkaji sendiri kegiatan praktik pembelajaran sehari-hari yang dilakukan di kelas. Sehingga permasalahan yang dihadapi adalah permasalahan aktual. Dengan demikian guru dapat melakukan sesuatu untuk memperbaiki praktik-praktik pengajaran yang kurang berhasil agar menjadi lebih baik dan lebih efektif. Dengan demikian guru dilatih untuk lebih dapat mengendalikan kehidupan profesinya serta terlibat dalam kegiatan pengembangan profesi melalui

latihan-latihan pengambilan keputusan secara professional”

Selain itu Carr dan Kemmis dalam Muslihuddin, bahwa yang dimaksud

dengan istilah PTK adalah suatu bentuk penelitian refleksi diri yang dilakukan

oleh para praktisipan (guru,siswa atau kepala sekolah) dalam situasi-situasi sosial

(termasuk pendidikan) untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran :

1. Praktik-praktik sosial atau pendidikan yang dilakukan sendiri

(27)

17

3. Situasi-situasi dimana praktik-praktik tersebut dilaksanakan

Peneliti memilih metode penelitian tindakan kelas ini, dengan alasan bahwa

peneliti merupakan pihak yang langsung menemukan masalah dalam

pembelajaran. Dan dengan penelitian tindakan kelas, diharapkan dapat

meningkatkan mutu pembelajaran serta mencari jalan dalam memecahkan

masalah yang terjadi dalam pembelajaran.

B. Model Penelitian

Model penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu penelitian tindakan

kelas (PTK) model Kemmis dan MC Taggart. Adapun komponen – komponen

dalam kegiatan PTK, yaitu :

a. Perencanan (planning) yaitu rencana tindakan apa yang akan dilaksanakan

untuk memperbaiki, meningkatkan atau merubah perilaku dan sikap sebagai

solusi.

b. Tindakan (acting) yaitu apa saja yang akan dilakukan oleh peneliti sebagai

upaya perbaikan.

c. Observasi (observing) yaitu mengamati atas hasil dari tindakan yang telah

dilaksanakan terhadap siswa.

d. Refleksi (reflecting) yaitu peneliti melihat dan mempertimbangkan atas hasil

tindakan.

(28)

17

(29)

17

Pada gambar tersebut, tampak jelas bahwa pelaksanaan Penelitian

Tindakan Kelas mulai dari tahapan rencana, tindakan, observasi dan refleksi

merupakan tahapan – tahapan yang saling berhubungan satu sama lain. Mulai dari

rencana lalu tindakan dan observasi, kemudian hasilnya direfleksi.

C. Subjek Penelitian

Sasaran penelitian pada kegiatan penelitian ini yaitu kelas IV (empat) SDN

Muaraciwidey Kabupaten Bandung, sejumlah 52 orang yang terdiri dari 24 orang

siswa laki-laki dan 28 orang siswa perempuan.

D. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Sekolah yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Negeri

Muaraciwidey Desa Cilampeni Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung.

Sekolah ini berdiri sejak tahun 1983, dengan luas tanah 815 m² merupakan

tanah wakaf dengan no. Persil 05 tahun 1983. Sekolah ini berstatus Negeri

Inpres dengan NSS 101020828036. Letak SDN Muaraciwidey ini sangat

strategis, mudah dijangkau oleh masyarakat, berada di dekat Kawasan

Industri dan tidak jauh dari kawasan aliran sungai Citarum.

2. Waktu Penelitian

Peneliti melakukan penelitian dalam waktu tiga bulan yaitu terhitung

dari bulan April sampai bulan Juni. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam

tiga siklus yang waktunya:

Tabel 3.1 Pelaksanaan Siklus Penelitian

Siklus I Siklus II Siklus III

(30)

17

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu E. Prosedur Penelitian

Dalam proses penelitian ini dilaksanakan 3 siklus. Penelitian dianggap

berhasil, jika hasil tes kemampuan siswa pada siklus III meningkat dari siklus I

dan siklus II. Adapun tahap tindakan penelitian yang akan dilaksanakan di kelas

IV SDN Muaraciwidey dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Pra Siklus / Identifikasi masalah

Pada tahap pra siklus ini dilakukan permintaan izin dari Kepala Sekolah

Sekolah Dasar Negeri Muaraciwidey Kabupaten Bandung dan peneliti melakukan

Observasi di kelas IV SDN Muaraciwidey sebagai subjek penelitian terutama

difokuskan pada pembelajaran. Masalah yang ditemukan dari observasi awal oleh

peneliti akan dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan tindakan.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian a. Siklus I

1) Perencanaan (planning)

a) Menetapkan jadwal penelitian.

b) Menyusun perencanaan pembelajaran (RPP) untuk siklus I dengan

materi karangan deskripsi menggunakan media foto berseri.

c) Menyiapkan foto berseri dan Lembar Kerja Siswa (LKS).

d) Menyiapkan Lembar Observasi untuk pelaksanaan kegiatan siklus I,

untuk mengobservasi aktivitas siswa dan guru selama kegiatan

pembelajaran berlangsung.

2) Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan siklus I dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 23 Mei

2013. Pada awal pembelajaran guru membuka pembelajaran dengan

(31)

17

memonitoring kehadiran siswa, kemudian guru memotivasi siswa

dengan gerakan “Kepala Pundak Lutut Kaki”. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan guru memperlihatkan beberapa foto seri yang

belum berurutan.

Pada kegiatan inti, guru mengajak beberapa siswa untuk

menyusun foto yang belum berurutan. Guru menjelaskan materi

pembelajaran dan guru membagikan LKS. Siswa mengerjakan LKS.

Setelah siswa selesai mengerjakan LKS , guru mengajak salah satu

siswa untuk membacakan hasil karangannya di depan kelas.

Pada kegiatan akhir, menyimpulkan materi pelajaran dan guru

memberikan penguatan. Siswa dan guru berdoa bersama – sama.

3) Observasi

Observasi dilakukan oleh observer untuk mengamati penggunaan

media foto berseri, aktivitas guru dan siswa pada pembelajaran.

4) Refleksi

Peneliti mengkaji hasil dari observasi selama pembelajaran,

evaluasi pembelajaran siswa menggunakan LKS. Kekurangan,

kesalahan dan permasalahan yang ditemukan selama pembelajaran

berlangsung dijadikan acuan dalam merencanakan tindakan pada siklus

selanjutnya.

b. Siklus II

b) Menyusun perencanaan pembelajaran (RPP) untuk siklus II dengan

materi karangan argumentasi menggunakan media foto berseri.

(32)

17

d) Menyiapkan lembar observasi untuk pelaksanaan kegiatan siklus II,

untuk mengobservasi aktivitas siswa dan guru selama kegiatan

Pertemuan siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 28 Mei

2013 dengan alokasi waktu 3 x 35 menit. Pada awal pembelajaran guru

selama 10 menit meliputi membuka pelajaran dengan mengucapkan

salam. Guru mengkondisikan siswa dan menunjuk KM untuk

memimpin do’a. Guru mengecek kehadiran siswa kemudian guru memberikan sedikit permainan gerakan “Konsentrasi” agar siswa

terfokuskan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru memulai

pelajaran dengan memperlihatkan foto seri yang belum berurutan. Guru

dan siswa bertanya jawab mengenai peristiwa yang terjadi pada foto

dengan bertanya coba sebutkan apa yang kalian ketahui mengenai foto

ini?

Pada kegiatan inti, dilaksanakan kurang lebih 80 menit. Guru

memberikan kesepakatan, jika guru menyebutkan “Kelas 4”, siswa

menjawab “Siap” agar kelas bisa terkondisikan. Guru menyajikan beberapa foto kepada siswa. Siswa mengamati foto yang diberikan

dengan seksama kemudian guru memberikan tes kepada siswa berupa

cerita rumpang. Guru dan siswa membahas secara bersama sama cerita

rumpang tersebut. Lalu guru membagikan LKS,dimana siswa harus

menyusun foto berseri dan menuliskan 1 kalimat yang akan disusun

menjadi sebuah karangan. Setelah siswa mengerjakan LKS, siswa

mengumpulkan LKS lalu guru menunjuk 2 orang siswa untuk

(33)

17

Pada kegiatan akhir, guru dan siswa menyimpulkan kembali

mengenai kegiatan yang telah siswa lakukan dalam pembelajaran. Lalu

guru dan siswa berdoa sebelum pulang.

3) Observasi

4) Refleksi

Peneliti mengkaji hasil dari observasi selama pembelajaran,

evaluasi pembelajaran siswa menggunakan LKS. Kekurangan,

kesalahan dan permasalahan yang ditemukan selama pembelajaran

berlangsung dijadikan acuan dalam merencanakan tindakan pada siklus

selanjutnya.

c. Siklus III

b) Menyusun perencanaan pembelajaran (RPP) untuk siklus III dengan

materi karangan narasi menggunakan media foto berseri.

c) Menyiapkan Foto berseri dan Lembar Kerja Siswa (LKS).

d) Menyiapkan Lembar Observasi untuk pelaksanaan kegiatan siklus

III, untuk mengobservasi aktivitas siswa dan guru selama kegiatan

Pertemuan siklus III dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 28 Mei

2013 dengan alokasi waktu 3 x 35 menit. Pada awal pembelajaran guru

(34)

17

salam. Guru mengkondisikan siswa dan menunjuk KM untuk

memimpin do’a. Guru mengecek kehadiran siswa. Setelah siswa sudah

siap pembelajaran, guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru

memulai pelajaran dengan memperlihatkan foto seri yang belum

berurutan. Guru dan siswa bertanya jawab mengenai peristiwa yang

terjadi pada foto dengan bertanya coba sebutkan apa yang kalian

ketahui mengenai foto ini?

Pada kegiatan inti, dilaksanakan kurang lebih 80 menit. Guru

menggunakan Media Foto Berseri dalam pembelajaran karangan

deskripsi. Guru menyajikan beberapa foto kepada siswa. Siswa

mengamati foto yang diberikan dengan seksama kemudian guru

memberikan LKS. Lalu guru berkeliling melihat siswa mengerjakan

LKS. Setelah siswa selesai mengerjakan LKS, beberapa siswa

membacakan hasil karangannya didepan kelas. Guru meminta siswa

mengumpulkan semua LKS di setiap baris.

Pada kegiatan akhir, guru dan siswa menyimpulkan kembali

mengenai kegiatan yang telah siswa lakukan dalam pembelajaran. Guru

dan siswa berdo’a dalam hati lalu pulang.

3) Observasi

4) Refleksi

Pada tahap ini peneliti berdiskusi dengan observer, teman sejawat

beserta dosen pembimbing mengenai hasil pengamatan yang dilakukan

selama pembelajaran. Perencanaan dan pelaksanaan tindakan pada

siklus III dilakukan peneliti dengan berdasarkan pada refleksi terhadap

siklus I dan II. Dan penelitian tindakan kelas ini berhasil apabila

(35)

17

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu F. Instrumen Penelitian

Selama penelitian berlangsung, peneliti menggunakan beberapa instrumen

penelitian, berupa :

1. Instrumen Penelitian

a. Instrumen Pembelajaran

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP pada penelitian ini berjumlah tiga buah, masing-masing RPP untuk

satu siklus dalam alokasi waktu 3x35 menit berisi tentang penggunaan

media foto berseri pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi karangan

di kelas IV.

b. Instrumen Pengumpulan Data

1) Post Tes

Dalam penelitian ini post tes digunakan berupa tertulis untuk mengetahui

peningkatan keterampilan menulis siswa berdasarkan foto berseri.

2) Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengetahui proses pelaksanaan

pembelajaran yaitu kegiatan guru dan siswa. Hal – hal yang diteliti

meliputi pemahaman konsep dan prosedur penggunaan media

pembelajaran, kesulitan siswa dalam belajar dan kurangnya kemampuan

siswa dalam memahami materi.

3) Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa berfungsi untuk memperoleh data mengenai

pemahaman dan keterampilan siswa setelah menerima pembelajaran

menggunakan media foto berseri.

(36)

17

Analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang telah

dirumuskan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dan

kuantitatif.

1. Analisis Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari data hasil observasi terhadap siswa

serta keterlaksanaan penggunaan media gambar dalam pembelajaran yang

akan diuraikan secara deskriptif.

2. Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes dan LKS untuk melihat

seberapa jauh peningkatan hasil tes kemampuansiswa. Tahap-tahap dalam

menganalisis data kuantitatif adalah:

a. Penskoran terhadap hasil menulis siswa melalui rambu-rambu dibawah

ini :

Tabel 3. 1

Rambu – rambu Analisis Hasil Kemampuan Menulis Karangan

(37)

17

SB B C K SK

1 Kesesuaian dengan objek

2 Keterperincian objek

3 Struktur kalimat

4 Unsur kalimat

5 Diksi

6 Ejaan dan tanda baca

Jumlah Skor

(Diadaftasi dari Nurgiyantoro 2010)

b. Mencari rata-rata nilai yang diperoleh siswa melalui rumus:

Keterangan : R = nilai rata-rata

= Jumlah semua nilai siswa

= jumlah siswa

c. Menginterpretasi nilai rata-rata kelas jika mencapai nilai ≥ 70 (KKM)

d. Menghitung ketuntasan belajar secara klasikal dengan menggunakan

rumus:

Keterangan :

P = ketuntasan Belajar

= Jumlah semua nilai siswa yang

tuntas belajar

= jumlah seluruh siswa

(38)

17

e. Menginterpretasi presentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal

dengan menggunakan tabel:

Tabel 3.2 Kategori Ketuntasan Hasil tes kemampuan menulis siswa

Kategori nilai Interpretasi

90 – 100 Sangat Baik

Sangat Tinggi 75 – 89 Baik

55 – 74 Cukup

30 – 54 Kurang

(39)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tentang “Penggunaan Media

Foto Berseri untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa pada Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Karangan di Kelas IV Semester II SDN

Muaraciwidey Kabupaten Bandung” yang dilaksanakan pada 3 siklus dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Perencanaan pembelajaran (RPP) yang disusun pada dasarnya sama dengan

RPP yang disusun oleh guru disekolah. Terdiri dari Identitas, Standar

kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi

Pembelajaran, Model/ Metode Pembelajaran, Langkah – langkah kegiatan

Pembelajaran, Media dan Sumber Belajar, dan Penilaian. Namun, terdapat

perbedaan terutama dalam langkah – langkah kegiatan inti dengan RPP yang

disusun oleh guru, yaitu menggunakan Media Foto Berseri. Perencanaan

pembelajaran (RPP) yang disusun dengan menggunakan media foto berseri

dijadikan pedoman saat penelitian agar dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam menulis karangan.

2. Pelaksanaan pembelajaran materi karangan dengan media foto berseri

dikatakan dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Karena

media foto berseri ini lebih konkret sehingga siswa mudah mendapatkan

gagasan atau ide untuk menulis, dapat menunjukan perbandingan yang tepat

dari objek yang sebenarnya. Siswa dapat menceritakan sebuah peristiwa yang

terdapat pada foto, melatih daya imajinasi siswa dalam pengembangan

menulis karangan dengan melihat foto berseri.

3. Hasil tes kemampuan menulis siswa dari evaluasi materi menulis karangan

deskripsi dengan menggunakan media foto berseri dapat dikatakan berhasil.

Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan hasil tes kemampuan siswa yang

(40)

siklus I sebesar 63,4 dan pencapaian KKM 21,56 %. Nilai rata-rata pada

siklus II mengalami peningkatan menjadi 71 dan pencapaian KKM 57,69 %.

Nilai rata-rata pada silus III mengalami peningkatan menjadi 77 dan

pencapaian KKM 76,92 %. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat

disimpulkan bahwa penggunaan Media Foto Berseri dapat meningkatkan

hasil tes kemampuan menulis siswa pada materi karangan di SDN

Muaraciwidey.

B. Rekomendasi

Berlandaskan pada penelitian serta analisis data yang diperoleh peneliti

yang dilaksanakan di SDN Muaraciwidey, peneliti ingin mengungkapkan

beberapa rekomendasi sebagai berikut :

1. Bagi Guru

Guru diharapkan dapat mengkaji teori dan mengimplementasikan media foto

berseri dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil tes kemampuan menulis

siswa, kegiatan pembelajaran tidak membosankan dan siswa menjadi kreatif

dalam mengembangkan daya imajinasinya.

2. Bagi Sekolah

Sekolah diharapkan menyediakan fasilitas sarana dan prasarana dalam

pembuatan media foto berseri untuk pembelajaran, karena penggunaan media

foto berseri ataupun media lainnya menjadikan aktivitas siswa meningkat

dalam kegiatan pembelajaran.

3. Bagi Peneliti selanjutnya.

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperoleh ilmu dan pengalaman

baru menggunakan media foto berseri pada kompetensi dasar yang lain

(41)

58

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta

Cahyani, Isah. (2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Dharma Bhakti.

Iskandarwassid dkk. (2010). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Keraf, Gorys. (1981). Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Muslihudin. (2011). Kiat Sukses Melakukan Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah, Panduan Praktis untuk Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Rizqi Press

Novi Resmini dkk. (2006). Membaca dan Menulis di Sekolah Dasar : Teori dan Pengajarannya. Bandung: UPI PRESS

Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta

Resmini dkk. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung: UPI PRESS

(42)

58

Subana, M. (2011). Strategi Belajar Mengajar Bahasa Inonesia. Bandung : Pustaka Setia.