Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edui
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ...i
LEMBAR PERSEMBAHAN...iii
SURAT PERNYATAAN ...iv
ABSTRAK...v
UCAPAN TERIMA KASIH...vi
KATA PENGANTAR...vii
DAFTAR ISI...viii
DAFTAR TABEL... xi
BAB 1 PENDAHULUAN...1
1.1 Latar Belakang Masalah ...1
1.2 Identifikasi Masalah ...7
1.3Rumusan Masalah...8
1.4Tujuan Penelitian...9
1.5Manfaat Penelitian ...10
1.6 Anggapan Dasar...11
1.7 Hipotesis...12
1.8. Definisi Operasional...13
BAB 2 MODEL PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TERPADU BENTUK NESTED, KECERDASAN BERPIKIR, KETERAMPILAN SOSIAL, DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI 2.1 Hakikat Pembelajaran Menulis Puisi...18
2.1.1 Pengertian Menulis...18
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduii
2.1.1.2 Proses Kognitif dalam Menulis ...22
2.1.1.3 Hierarki Proses Kognitif dalam Menulis...23
2.1.2 Pembelajaran Menulis...28
2.1.3 Pengertian Puisi...30
2.1.3.1 Unsur-unsur Pembentuk Puisi...32
2.2.3.2 Kelogisan dalam Menulis Puisi...41
2.2 Hakikat Model Pembelajaran Terpadu Bentuk Nested...43
2.2.1 Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Bentuk Nested...44
2.2.2 Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Bentuk Nested...47
2.2.3 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Teradu Bentuk Nested...51
2.2.4 Model Pembelajaran Terpadu Bentuk Nested dalam Pembelajaran Menulis...53
2.2.4.1 Model Pembelajaran...54
2.2.4.2 Model Pembelajaran Terpadu Bentuk Nested...58
2.2.4.4 Pendidikan Karakter dalam Model Pembelajaran Terpadu Bentuk Nested Berorientasi Kecerdasan Berpikir dan Keterampilan Sosial...74
2.2.4.5 Model Pembelajaran Konvensional (Ceramah dan Tanya Jawab)...77
2.3 Hakikat Kecerdasan Berpikir...90
2.3.1 Pengertian Kecerdasan...90
2.3.2 Pengertian Berpikir...93
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduiii
2.4.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Sosial...104
2.4.2 Bentuk-bentuk Keterampilan Sosial...107
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian...109
3.2 Lokasi Penelitian...110
3.3 Desain Penelitian...111
3.4 Teknik Pengumpulan Data...111
3.5 Subjek Pupolasi dan Sampel Penelitian...118
3.6 Teknik Pengolahan Data...118
BAB 4 DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA...124
4.1 Deskripsi Perencanaan Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan Model pembelajaran terpadu bentuk Nested Berorientasi Kecerdasan Berpikir dan Keterampilan Sosial di Kelas VII A SMP Islam Al-Azhar 5 Cirebon Tahun Ajaran 2011/2012... 124
4.1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model pembelajaran terpadu bentuk Nested Berorientasi Kecerdasan Berpikir dan Keterampilan Sosial...125
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduiv
4.1.3 Panduan Prosedur pelaksanaan Model pembelajaran terpadu
bentuk Nested Berorientasi Kecerdasan Berpikir dan Keterampilan
Sosial untuk Guru...137
4.2 Proses Pelaksanaan Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan Model pembelajaran terpadu bentuk Nested Berorientasi Kecerdasan Berpikir dan Keterampilan Sosial...139
4.2.1 Proses Pelaksanaan Pembelajaran Model MPTBNKBKS...141
4.2.2 Analisis Aktivitas Guru dalam Model Pembelajaran Menulis Puisi dengan Model pembelajaran terpadu bentuk Nested Berorientasin Kecerdasan Berpikir dan Keterampilan Sosial...169
4.2.23 Analisis Aktivitas Siswa dalam Model Pembelajaran Menulis Puisi dengan Model pembelajaran terpadu bentuk Nested Berorientasi Kecerdasan Berpikir dan Keterampilan Sosial...174
4.3 Analisis Hasil Uji Coba Model ...177
4.3.1 Kelengkapan Aspek Formal Puisi...177
4.3.1.1 Judul...178
4.3.2.2.1 Analisis Judul...179
4.3.1.3 Tipografi ...186
4.3.1.3 Pengarang ...204
4.3.1.4 Titimangsa Penulisan...204
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduv
4.3.2.2.1 Diksi...206
4.3.1.2.2 Majas...228
4.3.1.2.3 Citraan ... 233
4.3.1.2.4 Rima dan Irama ...246
4.3.1.3 Kejelasan Hakikat Puisi dan Kecerdasan Berpikir...259
4.3.1.3.1 Pengembangan Tema/Isi...259
4.3.1.3.2 Pengenbangan Amanat...298
4.3.1.3.3 Sikap Penulis (baik kepada Tema maupun kepada Pembaca yang dituju)...338
4.3.1.4 Kejelasan Hakikat Puisi dan Keterampilan Sosial...379
4.3.1.4.1 Pengembangan Tema/Isi...382
4.3.1.4.2 Pengembangan Amanat...408
4.3.1.4.3 Sikap Penulis (baik kepada Tema maupun kepada Pembaca yang dituju)...440
4.4 Keefektifan Model Pembelajaran Menulis Puisi dengan Model pembelajaran terpadu bentuk Nested Berorientasi Kecerdasan Berpikir dan Keterampilan Sosial di SMP Islam Al-Azhar 5 Cirebon Tahun Ajaran 2011/2012...464
4.4.1 Uji Normalitas Data...465
4.4.1.1 Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontro...465
4.4.2. Uji Kesamaan Rataan Pretest...466
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduvi
Kecerdasan Berpikir dan Keterampilan Sosial dan
Model Konvensional...468
4.5 Keefektifan Model pembelajaran terpadu bentuk Nested
Berorientasi Kecerdasan Berpikir dan Keterampilan Sosial
dengan Model Konvensional...471
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan...475
5.2 Saran...478
DAFTAR PUSTAKA
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kriteria Penilaian Menulis Puisi...41
Tabel 2.2 Unsur-unsur Keterampilan Berpikir, Keterampilan Sosial,
dan Keterampilan Mengorganisir...49
Tabel 2.3 Unsur-unsur Keterampilan Berpikir, Keterampilan Sosial,
dan Keterampilan Mengorganisir...49
Tabel 2.4 Kriteria Keterampilan Sosial...108
Tabel 3.1 Format Observasi Aktivitas Guru dalam Mengelola
Model Pembelajaran Menulis Puisi dengan Model
Pembelajaran Terpadu Bentuk Nested Berorientasi Kecerdasan
Berpikir dan Keterampilan Sosial...112
Tabel 3.2 Format Observasi tentang Aktivitas Belajar Siswa dalam
Model Pembelajaran Menulis Puisi dengan Model
Pembelajaran Terpadu Bentuk Nested Berorientasi Kecerdasan
Berpikir dan Keterampilan Sosial...115
Tabel.4.1 Kelengkapan Aspek Formal Puisi...178
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduviii
Tabel 4.3 Tes Normalitas...466
Tabel 4.4 Deskriptif Uji Mann Whitney Pretest...467
Tabel 4.5 Uji Mann Whitney Pretest ...468
Tabel 4.6 Gain Preetest dan Posttest Kelas Eksperimen...469
Tabel 4.7 Hasil Preetest dan Posttest Kelas Kontrol...470
Tabel 4.8 Statistik Deskriptif Gain Ternormalisasi Kemampuan Menulis Puisi.171 Tabel 4.9 Uji Normalitas Gain Ternormalisasi Kemampuan Menulis Puisi...172
Tabel 4.10 Deskriptif Uji Mann Whitney Pretest ...474
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduBAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi penelitian ini. Pertama,
menulis memiliki kedudukan yang penting bagi siswa untuk melatih kecerdasan
berpikir dan menunjang hasil belajar. Menulis merupakan suatu kegiatan yang
tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Manusia selalu berpikir, selalu
ingin berkarya, dan selalu ingin melakukan keterampilan yang bersifat kreatif.
Namun demikian, kegiatan menulis ini perlu diasah secara maksimal. Berdasarkan
hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada para siswa di SMP Islam Al
Azhar 5 Cirebon, 56% berasumsi bahwa kegiatan menulis yang dianggap paling
sulit adalah menulis puisi. Tidak mudah bagi siswa untuk bisa merangkai
kata-kata menjadi rangkaian kalimat yang indah dan kaya akan makna. Keindahan
rangkaian kalimat tentunya akan perkaitan erat dengan kepuitisan. Dalam hal ini,
Prodopo (2010:13) memaparkan bahwa kepuitisan adalah sesuatu yang dapat
membangkitkan perasaan, manarik perhatian, dan menimbulkan tanggapan yang
jelas, atau secara umum dapat menimbulkan keharuan.
Melalui puisi siswa dapat mengungkapkan pernyataan perasaanya secara
imajinatif. Kekuatan bahasa dalam puisi membuat rentetan kalimatnya menjadi
indah. Berkaitan dengan puisi, Waluyo (1987:25) mengatakan bahwa puisi adalah
bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara
imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edupengkonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya. Namun demikian, bagi
kebanyakkan siswa menciptakan keindahan makna inilah yang dianggap rumit.
Kerumitan-kerumitan dalam puisi membuat puisi diangap karya sastra yang tidak
sederhana karena puisi diciptakan dengan berbagai unsur bahasa dan estetik yang
saling melengkapi. Kerumitan tersebut yang bagi sebagian besar siswa dianggap
sebagai kendala atau penghambat dalam menulis puisi. Berkaitan dengan hal
tersebut, peneliti menyimpulkan hasil wawancara lanjutan dengan para siswa dan
guru SMP Islam Al-Azhar 5 Cirebon bahwa unsur-unsur puisi yang dianggap
menjadi penghambat bagi penulis puisi pemula antara lain, kesulitan dalam
menentukan diksi, sulit menentukan tema, sulit mencari inspirasi, sulit
menerapkan kata-kata berkonotasi atau majas, dan beberapa siswa menganggap
dirinya tidak berbakat.
Kedua, berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di
SMP Islam Al-Azhar 5 Cirebon, permasalahan lain yang terjadi dalam
pembelajaran menulis puisi selain yang telah diuraikan tersebut adalah kurangnya
waktu yang tersedia untuk berlatih menulis puisi secara intensif. Oleh karena itu,
siswa tidak terbiasa berpikir kritis untuk menuangkan ide secara tertulis dalam
bentuk puisi.
Ketiga, permasalahan yang terjadi pada siswa berdasarkan hasil
penyebaran angket yang dilakukan oleh peneliti di SMP Islam Al-Azhar 5
Cirebon, yaitu hanya 4% siswa yang menyukai menulis puisi, sedangkan lainnya
sebanyak 26% siswa merasa terpaksa membuat puisi karena mendapatkan tugas
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edumenulis puisi. Sebanyak 16% lainnya siswa merasa takut dan 12% siswa merasa
tertekan dalam menghadapi kompetensi dasar menulis puisi. Sementara itu, 10%
sisanya menyatakan bahwa rasa takut dan tertekan tersebut disebabkan karena
proses pembelajaran dalam pembelajaran menulis puisi dilakukan secara
individual. Padahal siswa akan merasa nyaman jika belajar dalam bentuk
kelompok karena siswa akan merasa memiliki komunitas yang memiliki
kemampuan sama atau adanya rasa senasib sepenanggungan.
Hasil observasi awal tersebut sejalan dengan pendapat Rahmanto
(1988:44-45) yang menyatakan bahwa terdapat dua macam hambatan yang cukup
mengganggu dalam pengajaran puisi. Pertama, adanya anggapan sementara orang
yang berendapat bahwa secara praktis puisi sudah tidak ada gunanya lagi. Kedua,
pandangan yang disertai prasangka bahwa mempelajari puisi sering tersandung
pada ‘pengalaman pahit’. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa hambatan lain yang
turut menjadi gangguan dalam pengajaran puisi adalah jika para siswa merasa
puisi yang dipelajarinya merupakan beban untuk tugas untuk mengisi nilai rapor.
Berdasarkan fakta tersebut, hendaknya guru mampu memadukan model
pembelajaran yang dapat mengakomodasi beberapa keterampilan dalam tiap
pertemuan tatap muka, yakni dengan menggunakan model pembelajaran terpadu.
Hal ini tentunya pembelajaran yang mengintegrasikan pendekatan-pendekatan
yang mampu menjadi solusi bagi siswa dalam pembelajaran sastra, khususnya
pada kompetensi menulis puisi. Fogarty (1991: XV) menawarkan 10 jenis model
pembelajaran terpadu, yaitu model Fragmented, Connected, Nested, Sequenced,
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduBerdasarkan penjelasan Fogarty (1991: XV) tentang kesepuluh jenis
model pembelajaran tersebut, Nested memiliki komponen yang diasumsikan
mampu mengakomodasikan beberapa keterampilan, yaitu: keterampilan berpikir,
keterampilan sisoal, dan keterampilan mengorganisir. Berawal dari penjelasan
tersebut, Trianto (2010:45) menerjemahkan Nested dengan istilah tesarang. Lebih
lanjut ia menjelaskan bahwa pembelajaran terpadu model Nested (tersarang)
merupakan pengintegrasian kurikulum di dalam satu disiplin ilmu. Secara khusus
model Nested (tersarang) ini meletakkan fokus pengintegrasian pada sejumlah
keterampilan belajar yang ingin dilatihkan oleh sang guru kepada siswanya dalam
suatu unit pembelajaran untuk ketercapaian materi pelajaran (content).
Keterampilan-keterampilan belajar ini meliputi keterampilan berpikir (thinking
skill), keterampilan sosial (social skill), dan keterampilan mengorganisir
(organizing skill), Fogarty (Trianto, 2010:45).
Berkaitan dengan pembelajaran terpadu model Nested, Ekawati (2010)
menyimpulkan hasil penelitiannya tentang model pembelajaran Nested bahwa
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa lebih baik setelah diterapkan
pembelajaran terpadu model Nested daripada siswa yang menggunakan
pembelajaran konvensional. Pembelajaran terpadu model Nested berpengaruh
terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Rata-rata
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan
pembelajaran terpadu model Nested lebih tinggi dari rata-rata kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan pembelajaran
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduHasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang
dilakukan dengan memberlakukan model pembelajaran terpadu bentuk Nested,
membuat siswa dapat dilatih untuk mengakomodasi beberapa keterampilan, salah
satunya adalah siswa dapat dilatih agar terampil dalam berpikir. Keterampilan
berpikir pada dasarnya merupakan keterampilan menggunakan pikiran/rasio
secara optimal. Berkaitan dengan keterampilan berpikir Depdiknas (2007:15)
mendefinisikan sebagai kemampuan mendeskripsikan, mendefinisikan,
mengklarifikasi, membuat hipotesis, membuat generalisasi, memprediksi,
membandingkan, dan mengkontraskan serta melahirkan ide baru. Tujuan dari
berpikir adalah untuk pemahaman yang mendalam, menyelasaikan masalah secara
sistematis serta dapat menghadapi sejuta tantangan dengan cara terorganisir.
Selain kegiatan berpikir, hal lain yang dapat dilatihkan kepada siswa
dengan memberlakukannya model Nested dalam kegiatan pembelajaran terutama
pembelajaran sastra adalah kompetensi yang berorientasi pada keterampilan
sosial. Melalui keterampilan sosial, siswa dapat saling melengkapi kekurangannya
dalam menyelesaikan tantangan, dan hambatan dalam pembelajaran. Cartledge
dan Milburn (Syaodih, 2005:50) menyatakan bahwa keterampilan sosial adalah
kemampuan seseorang saat memecahkan masalah sehingga dapat beradaptasi
secara harmonis dengan masyarakat di sekitarnya. Keterampilan sosial juga
melibatkan faktor-faktor afektif, terutama dalam pengungkapan keterampilan
tersebut.
Menurut Cartlege dan Milburn (1992:15) ada empat bentuk keterampilan
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduSocial skill list:
1) Self-related behaviors: (a) accepting consequences, (b) etichal behavior, (c) expressing feelings, (d) positive attitude toward self, (e) responsible behavior, (f) self care.
2) Environmental behaviors: (a) care for the invironment, (b) dealing with emergencies, (c) lunchroom behaviour, (d) movement around environment.
3) Interpersonal behaviour: (a) accepting authority, (b) Copping with conflict, (c) gaining attantion, (d) greeting other, (e) helping other, (f) making conversation, (g) organized play, (h) positive attitude toward other, (i) palying informally, (j) property: own and other.
4) Task-related behaviours: (a) asking and answering question, (b) attending behaviour, (c) classroom discussions, (d) completting task, (e) following directions, (f) group activities, (g) independent work, (h) on task behaviour, (i) performing before other, (j) quality of work.
Dimensi/sub variabel keterampilan sosial yang diungkapkan oleh
Cartlege dan Milburn mengenai empat bentuk keterampilan sosial, yaitu:
1. perilaku yang berhubungan dengan diri sendiri (Self-related behaviors)
dengan indikator: (a) menerima konsekuensi, (b) perilaku etis, (c)
menyatakan perasaan, (d) sikap positif terhadap diri sendiri, (e) perilaku
bertanggungjawab, (f) merawat diri sendiri;
2. perilaku terhadap lingkungan dengan indikator: (a) peduli terhadap
lingkungan, (b) peduli terhadap keadaan bahaya, (c) peduli di ruang makan,
(d) gerak-gerik di sekitar lingkungan;
3. perilaku interpersonal dengan indikator: (a) menerima pengaruh orang lain,
(b) menghindari konflik, (c) mencari perhatian, (d) salam dengan orang lain,
(e) menolong orang lain, (f) membuat percakapan, (g) mengorganisasikan
permainan, (h) persikap positif terhadap orang lain, (i) bermain secara
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu4. perilaku yang berhubungan dengan tugas dengan indikator: (a) bertanya dan
menjawab pertanyaan, (b) perilaku memperhatikan, (c) diskusi kelas, (d)
menyelesaikan tugas-tugas, (e) mengikuti petunjuk, (f) kegiatan kelompok,
(g) bekerja mandiri, (h) perilaku dalam tugas, (i) tampil sebelum orang lain,
(j) kualitas pekerjaan.
Dalam rangka mengintegrasikan keterampilan berpikir dan keterampilan
sosial, diperlukan pula penanaman pada diri siswa untuk menumbuhkan sifat
kooperatif dalam pembelajaran. Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk
pembelajaran yang berdasarkan pada paham konstruktivisme. Cooperative
learning merupakan strategi belajar dengan jumlah siswa sebagai anggota
kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam menyelesaikan
tugas kelompoknya setiap siswa anggota kelompok harus bekerja sama dan saling
membantu memahami materi pelajaran. Isjoni, (2010:21) mengemukakan bahwa
pembelajaran kooperatif didefinisikan sebagai suatu pendekatan mengajar. Hal ini
dilakukan dengan cara siswa bekerja sama antara satu dengan yang lain dalam
kelompok belajar kecil untuk menyelesaikan tugas individu atau kelompok yang
diberikan oleh guru.
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduPembelajaran menulis puisi memiliki beberapa kendala, di antaranya
adalah siswa berasumsi bahwa menulis puisi merupakan suatu kegiatan yang
dianggap sulit karena mereka tidak terbiasa mengungkapkan gagasan dalam
bentuk tulisan. Selain itu, alokasi waktu untuk berlatih menulis puisi masih sangat
terbatas, sehingga siswa merasa tertekan ketika dihadapkan pada kompetensi
menulis puisi.
1.2.2 Pembelajaran Menulis Puisi, Kecerdasan Berpikir, dan Keterampilan
Sosial
Kecerdasan berpikir adalah aktivitas mental berupa tindakan yang disadari
dan menimbulkan kemampuan kognitif dalam memahami sesuatu, serta bertindak
cepat dan efektif dalam memecahkan masalah, menggali ide, gagasan, panemuan,
serta pengambilan keputusan dalam hidupnya. Kriteria-kriteria tersebut yang akan
dikembangkan kepada diri siswa yang kemudian akan diejawantahkan ke dalam
bentuk puisi.
Sementara itu, keterampilan sosial merupakan keterampilan yang dapat
dipelajari seseorang semenjak kecil mengenai pola-pola hubungan dengan orang
lain dengan cara yang diterima oleh lingkungan dan dapat saling menguntungkan
serta melatih diri untuk belajar bagaimana menyesuaikan diri dengan lingkungan,
maupun bekerjasama dan mengatasi masalah serta menghargai diri sendiri dan
orang lain. Oleh karena itu, dalam penelitian ini siswa diharapkan dapat membuat
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah-masalah yang telah diuraikan tersebut, masalah dalam
penelitian ini dirumuskan ke dalam bentuk pertanyaan berikut ini.
1. Bagaimanakah bentuk perencanaan pembelajaran menulis puisi dengan
menggunakan model pembelajaran terpadu bentuk Nested berorientasi
kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial?
2. Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran menulis puisi dengan
menggunakan model pembelajaran terpadu bentuk Nested berorientasi
kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial?
3. Apakah pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model
pembelajaran terpadu bentuk Nested berorientasi kecerdasan berpikir dan
keterampilan sosial cukup efektif?
1.4 Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model
pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model pembelajaran terpadu
bentuk Nested berorientasi kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial. Secara
lebih rinci tujuan penelitian ini untuk:
1) mengidentifikasi dan mendeskripsikan perencanaan model pembelajaran
menulis puisi dengan memberlakukan model pembelajaran terpadu bentuk
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu2) mengidentifikasi dan mendeskripsikan proses pelaksanaan model pembelajaran
menulis puisi dengan memberlakukan model pembelajaran terpadu bentuk
Nested berorientasi kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial;
3) mengukur keefektifan model pembelajaran menulis puisi dengan
memberlakukan model pembelajaran terpadu bentuk Nested berorientasi
kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial.
1.5Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah pengetahuan,
khususnya dalam bidang pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran terutama
meningkatkan hasil belajar menulis puisi secara optimal. Pembelajaran terpadu
model pembelajaran terpadu bentuk Nested awalnya secara praktis lebih banyak
digunakan pada pembelajaran tematik di jenjang pendidikan dasar. Namun
demikian, ternyata model ini memiliki kemungkinan pula diterapkan pada jenjang
pendidikan menengah.
1.5.2 Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edua. memberikan petunjuk praktis tentang alternatif model pembelajaran menulis
puisi yang memberlakukan model pembelajaran terpadu bentuk Nested
berorientasi kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial;
b. memberikan peluang-peluang penelitian lanjutan atau penelitian terkait lain
yang sejenis untuk menemukan dan meningkatkan hasil penelitian berupa
produk pembelajaran yang lebih baik dan variatif;
c. meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa agar mampu berpikir,
berkarya, berkreativitas dan memiliki sifat kooperatif.
1.6 Anggapan Dasar
Yang menjadi anggapan dasar dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Menulis puisi merupakan proses kognitif yang dilakukan oleh seseorang dalam
rangka mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis
kepada orang lain agar mudah dipahami. Tulisan tersebut merupakan pikiran
dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan
semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur
batinnya melalui rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang digubah
dalam wujud bahasa yang paling terkesan.
b. Model pembelajaran pembelajaran terpadu bentuk Nested dirancang
berdasarkan kebutuhan siswa dalam mengembangkan pembelajaran menulis.
Model pembelajaran pembelajaran terpadu bentuk Nested dalam penelitian ini
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edumeningkatkan keterampilan sosial siswa. Secara khusus pengaplikasian model
ini dilaksanakan dengan tujuan agar siswa memiliki kemampuan bernalar,
berpikir logis, dan sistematis, serta dapat mengembangkan keterampilan sosial
seperti mampu berinteraksi, peduli terhadap lingkungan, bekerja sama, dan
tolong menolong. Kecakapan-kecakapan tersebut tentunya diejawantahkan
oleh siswa melalui puisi.
c. Kecerdasan berpikir adalah aktivitas mental berupa tindakan yang disadari dan
menimbulkan kemampuan kognitif dalam memahami sesuatu, serta bertindak
cepat dan efektif dalam memecahkan masalah, menggali ide, gagasan,
panemuan, serta pengambilan keputusan dalam hidupnya.
d. Keterampilan sosial merupakan keterampilan yang dapat dipelajari seseorang
semenjak kecil mengenai pola-pola hubungan dengan orang lain dengan cara
yang diterima oleh lingkungan dan dapat saling menguntungkan serta melatih
diri untuk belajar bagaimana menyesuaikan diri dengan lingkungan, maupun
bekerjasama dan mengatasi masalah serta menghargai diri sendiri dan orang
lain.
1.7 Hipotesis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran
terpadu bentuk Nested berorientasi kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial
untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi. Oleh karena itu, hipotesis dalam
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduHo: Model pembelajaran terpadu bentuk Nested berorientasi kecerdasan berpikir
dan keterampilan sosial tidak efektif dalam meningkatkan kemampuan
menulis puisi.
H1: Model pembelajaran terpadu bentuk Nested berorientasi kecerdasan berpikir
dan keterampilan sosial efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis
puisi.
1.8 Definisi Operasional
Berikut ini akan dijelaskan beberapa istilah yang digunakan dalam
penelitian ini. Istilah-istilah tersebut adalah model pembelajaran terpadu bentuk
Nested, menulis puisi, kecerdasan berpikir, dan keterampilan sosial.
1. Model Pembelajaran Menulis Puisi Berorientasi Kecerdasan Berpikir dan
Keterampilan Sosial
Pradopo (2010:7) berpendapat bahwa puisi itu mengekspresikan pemikiran
yang membangkitkan perasaan, yang merangsang imajinasi panca indera dalam
susunan yang berirama. Semua itu merupakan sesuatu yang penting, yang
direkam dan diekspresikan, dinyatakan dengan menarik dan memberi kesan. Puisi
itu merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting,
digubah dalam wujud yang paling terkesan.
Model pembelajaran menulis puisi adalah kegiatan menulis puisi yang
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu1) Kelengkapan aspek formal puisi yang tersusun secara lengkap yaitu memuat:
judul, pengarang, tipografi (bait dan larik), dan titimangsa penulisan;
2) Keselarasan unsur puisi. Struktur disusun dengan memadukan unsur citraan,
majas, rima dan irama, diksi (ketepatan pemilihan dan pengungkapan kata);
3) Kejelasan hakikat puisi melalui pengembangan konsep kecerdasan berpikir:
a. Tema/isi puisi dikembangkan melalui konsep kecerdasan berpikir yaitu: 1)
logis, 2) bernalar, dan 3) sistematis.
b. Amanat (baik tersirat maupun tersurat) dikembangkan dengan
menggunakan konsep kecerdasan berpikir yaitu: 1) logis, 2) bernalar, dan
3) sistematis.
c. Sikap Penulis (baik kepada tema puisi ataupun kepada pembaca yang
dituju) mengandung konsep kecerdasan berpikir yaitu: 1) logis, 2)
bernalar, dan 3) sistematis.
4. Kejelasan hakikat puisi melalui pengembangan konsep keterampilan sosial:
a. Tema/isi puisi dikembangkan melalui konsep yaitu: 1) perilaku yang
berhubungan dengan diri sendiri dengan indikator: menyatakan
perasaan, bertanggungjawab; 2) perilaku terhadap lingkungan dengan
indikator: peduli terhadap lingkungan, dan peduli terhadap keadaan
bahaya; 3) perilaku interpersonal dengan indikator: interaksi dengan
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edub. Amanat (baik tersirat maupun tersurat) dikembangkan dengan
menggunakan konsep yaitu: 1) perilaku yang berhubungan dengan diri
sendiri dengan indikator: menyatakan perasaan, bertanggungjawab; 2)
perilaku terhadap lingkungan dengan indikator: peduli terhadap
lingkungan, dan peduli terhadap keadaan bahaya; 3) perilaku
interpersonal dengan indikator: interaksi dengan orang lain, kerja sama,
menyelesaikan konflik, dan tolong menolong.
c. Sikap Penulis (baik kepada tema puisi ataupun kepada pembaca yang
dituju) mengandung konsep yaitu: 1) perilaku yang berhubungan dengan
diri sendiri dengan indikator: menyatakan perasaan, bertanggungjawab; 2)
perilaku terhadap lingkungan dengan indikator: peduli terhadap
lingkungan, dan peduli terhadap keadaan bahaya; 3) perilaku interpersonal
dengan indikator: interaksi dengan orang lain, kerja sama, menyelesaikan
konflik, dan tolong menolong di kelas VII SMP Islam Al-Azhar 5
Cirebon.
2. Model Pembelajaran Terpadu Bentuk Nested Berorientasi Kecerdasan Berpikir
dan Keterampilan Sosial
Model pembelajaran terpadu merupakan salah satu model implementasi
kurikulum yang dianjurkan untuk diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan,
Trianto, (2010a:6). Lebih lanjut Trianto berpendapat bahwa implementasi
pembelajaran terpadu bergantung pada kecenderungan materi-materi yang
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduini pada hakikatnya merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik baik secara individual maupun kelompok aktif
mencari, menggali, dan menemukan konsep secara holistik dan autentik.
Berkaitan dengan model pembelajaran terpadu, Fogarty (1991:24)
menjelaskan bahwa The Nested model is a rich design used by skilled teachers.
They know how to get the most mileage from the lesson-any lesson. But, in this
Nested approach to instruction, careful planning is needed to structure multiple
targets for student learning. However, Nested integration takes advantage of
natural combinations so nthe task seems pretty easy. Jadi, yang dimaksud dengan
model pembelajaran terpadu bentuk Nested dalam penelitian ini adalah sebuah
rancangan model pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan
pengevaluasian pembelajaran yang mengintegrasikan kurikulum dalam satu
disiplin ilmu yang meletakkan fokus pengintergasiannya pada beberapa
keterampilan belajar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman belajar
siswa. Keterampilan tersebut adalah keterampilan berpikir (thinking skill),
keterampilan sosial (social skill), dan keterampilan terkait dengan isi mata
pelajaran secara khusus (content specific skill). Namun demikian, pada
implementasi pembelajaran bahasa, model ini hanya mengintegrasikan dua
kategori yaitu keterampilan berpikir (thinking skill), dan keterampilan sosial
(social skill). Berdasarkan penjelasan tersebut, maka yang dimaksud dengan
model pembelajaran terpadu bentuk Nested dalam penelitian ini adalah suatu
model pembelajaran yang memadukan dua keterampilan, yaitu keterampilan
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduModel pembelajaran ini dirancang berdasarkan kebutuhan siswa dalam
mengembangkan pembelajaran menulis. Model pembelajaran terpadu bentuk
Nested dalam penelitian ini dirancang dengan orientasi pada pengembangan
keterampilan berpikir dan meningkatkan keterampilan sosial siswa. Secara khusus
pengaplikasian model ini dilaksanakan dengan tujuan agar siswa memiliki
kemampuan bernalar, berpikir logis, dan sistematis, serta dapat mengembangkan
keterampilan sosial seperti mampu berinteraksi, peduli terhadap lingkungan,
bekerja sama, dan tolong menolong. Kecakapan-kecakapan tersebut tentunya
diejawantahkan oleh siswa melalui puisi. Pengintegrasian kecerdasan berpikir dan
keterampilan sosial dalam satu materi pelajaran akan dapat menimbulkan
kecakapan hidup yang dimiliki oleh siswa. Hal ini disebabkan karena kedua
keterampilan tersebut yakni kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial saling
mempengaruhi pola pikir dan keperibadian siswa.
5. Keefektifan
Keefektifan adalah ketepatgunaan model pembelajaran terpadu bentuk
Nested berorientasi kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial bagi siswa kelas
VII SMP Islam Al-Azhar 5 Cirebon. Untuk mengukur keefektifan MPDKBKS
digunakan teknik yang mengacu pada karya siswa berupa puisi dengan cara
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduBAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mencapai
tujuan, sedangkan penelitian adalah wahana untuk menemukan kebenaran.
Melalui metode yang tepat seorang peneliti tidak hanya mampu melihat fakta
sebagai kenyataan, tetapi juga mampu memperkirakan
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi melalui fakta.
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan model pembelajaran
yang teruji keefektifannya untuk diterapkan pada proses pembelajaran menulis
puisi. Untuk mencapai metode tersebut, maka digunakan metode eksperimen.
Diketahui bahwa dalam penelitian eksperimen terdapat dua macam variabel, yaitu
variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas pada kelas perlakuan
(eksperimen) ialah menggunakan variabel model pembelajaran terpadu bentuk
Nested berorientasi kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial, sedangkan
variabel bebas pada kelompok pembanding (kelas kontrol) adalah menggunakan
pembelajaran konvensional (ceramah dan tanya jawab). Variabel terikat dari
kedua kelompok perlakuan tersebut adalah menulis puisi. Eksperimen dilakukan
dengan menggunakan desain the randomized pretest-posttest control group
design (rancangan secara acak dengan tes awal dan tes akhir kelompok kontrol)
(Syamsuddin, AR, dan Vismaia, 2007:160), yaitu sebagai berikut.
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduGroup Tes Awal Perlakuan Tes Akhir
Eksperimen O1 X1 O2
Kontrol O3 X2 O4
Syamsuddin&Vismaia (2009:160).
Keterangan:
O1 = tes awal yang dilakukan pada kelas eksperimen
O2 = tes akhir yang dilakukan pada kelas eksperimen
O3 = tes awal yang dilakukan pada kelas kontrol
O4 = tes akhir yang dilakukan pada kelas kontrol
X1 = perlakuan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model
pembelajaran terpadu bentuk Nested berorientasi kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial.
X2 = kelas kontrol dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab
Penelitian ini dilakukan pada dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Kedua kelompok mendapat perlakuan yang berbeda. Kelas eksperimen
mendapat perlakuan berupa penerapan model pembelajaran terpadu bentuk Nested
berorientasi kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial. Sementara itu, kelas
kontrol mendapat perlakuan berupa penerapan model konvensional (ceramah dan
tanya jawab).
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Al-Azhar 5 Cirebon yang
berdomisili di Jalan Kampung Melati No. 74 Kesambi Kota Cirebon pada Tahun
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu3.3 Desain Penelitian
Desain penelitian ini dirancang sebagai berikut.
Gambar 3.1 Desain Penelitian
3.4 Teknik Pengumpulan Data Masalah
Kajian Teori
Prapenelitian
Kajian Empiris
1. Identifikasi Menulis Puisi
2. Model Pembelajaran
Rancangan Model
Penelitian
Instrumen, pengumpulan
& Pengolahan Data
Treantment/Perlakuan
Analisis Data
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduUntuk menguji keefektifan model pembelajaran terpadu bentuk Nested
berorientasi kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial yang diterapkan dalam
penelitian ini, data yang diperlukan adalah sebagai berikut.
1. Observasi
Data observasi atau pengamatan digunakan sebagai jenis data yang
akan diteliti dalam penelitian ini, karena penelitian ini berkenaan dengan
proses kerja siswa. Arikunto (2006: 229) mengatakan bahwa mencatat data
observasi bukanlah sekadar mencatat tetapi juga untuk mengadakan
pertimbangan kemudian mengadakan penilaian ke dalam suatu skala
bertingkat.
Tabel 3.1 Format Observasi Aktivitas Guru dalam Mengelola Model Pembelajaran Menulis Puisi dengan Model Pembelajaran Terpadu Bentuk Nested
Berorientasi Kecerdasan Berpikir dan Keterampilan Sosial
No Aspek yang dinilai Kategori
SB B C K SK
1 Kemampuan Membuka Pelajaran
a. Menarik perhatian siswa saat membuka
pelajaran
b. Menimbulkan motivasi pada siswa agar
menyukai puisi
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Apersepsi dengan memberikan stimulus yang
berkaitan dengan kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial
2 Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran
a. Suara guru terdengar sampai ke siswa yang
duduk paling belakang
b. Gerakan badan guru tidak mengganggu
perhatian siswa
c. Antusias untuk berpenampilan menarik agar
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edud. Mobilitas guru menempati posisi yang tepat
3 Proses Pembelajaran
a. Memberikan stimulus kepada siswa untuk
berkonsentrasi dalam mendengarkan puisi dan menyaksikan tayangan berupa video potret kehidupan sosial di Indonesia
b. Memperdengarkan puisi sebagai sarana untuk
menimbulkan kesan dan merangsang siswa untuk ikut terlibat ke dalam isi puisi
c. Menayangkan video berupa potret kehidupan
sosial di Indonesia yang disesuaikan dengan tema puisi sebagai sarana untuk menimbulkan proses berpikir dan menimbulkan rasa empati siswa terhadap kehidupan sosial di Indonesia
d. Memberikan contoh berpikir logis, bernalar,
dan berpikir sistematis melalui penjelasan verbal
e. Memberikan contoh kegiatan yang berkaitan
dengan pengembangan keterampilan sosial yaitu
1. perilaku yang berhubungan dengan diri
sendiri seperti menyatakan perasaan (senang, sedih, kecewa), dan
bertanggungjawab;
2. perilaku terhadap lingkungan seperti peduli
terhadap lingkungan dan peduli terhadap keadaan bahaya;
3. perilaku interpersonal seperti kejasama,
menyelesaikan konflik, dan tolong menolong
baik berupa penjelasan verbal maupun melalui tayangan berupa foto dan video
f. Menganalisi dan mendiskusikan bersama
siswa kasus yang terdapat di dalam puisi
g. Membangkitkan respons siswa dalam
menganalisi dan mendiskusikan kasus yang terdapat dalam puisi
h. Mengarahkan dan membuat aturan permainan
sumbang kata bersama siswa
i. Memimpin siswa dalam melaksanakan
kegiatan permainan sumbang kata
j. Membimbing dan memotivasi siswa untuk
menginventaris kata yang berhubungan dengan kasus yang terdapat di dalam puisi
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edukalimat dari kata yang telah diinventaris
l. Membimbing dan memotivasi siswa untuk
membuat puisi
m. Membimbig dan memotivasi siswa untuk
mengoreksi puisi teman sekelompoknya
n. Membimbing dan memotivasi siswa untuk
merevisi puisi yang telah dibuatnya
o. Memberikan umpan balik terhadap hasil
pekerjaan siswa
p. Memiliki kecermatan dalam menggunakan
waktu 4 Proses Evaluasi
a. Memberikan penilaian proses selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Misalnya menilai siswa yang aktif dalam permainan sumbang kata
b. Memberikan penilian terhadap puisi siswa
sesuai dengan pedoman penilaian yang telah ditentukan
c. Mengoreksi dan mendiskusikan salah satu
puisi siswa
d. Memberikan umpan balik terhadap puisi siswa
8 Kemampuan menutup pelajaran
a. Menyimpulkan proses pembelajaran
b. Mengadakan proses refleksi terhadap
pembelajaran
c. Menugaskan kokurikuler
d. Menayangkan video motivasi sebagai aktivitas
penutup
e. Menginformasikan bahan pembelajaran
selanjutnya
Format observasi untuk kegiatan siswa dalam pembelajaran menulis
puisi, yaitu sebagai berikut.
Berilah tanda cheklist (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan Anda!
Hasil pengamatan dikategorikan ke dalam lima kategori, yaitu.
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu2. Baik (B), jika tampak pada 11-19 siswa
3. Cukup (C), jika tampak pada 6-10 siswa
4. Kurang (K), jika tampak pada 1-5 siswa
[image:32.595.108.521.235.741.2]5. Sangat kurang (SK), jika tidak tampak pada siswa
Tabel 3.2 Format Observasi tentang Aktivitas Belajar Siswa dalam Model Pembelajaran Menulis Puisi dengan Model Pembelajaran Terpadu Bentuk Nested
Berorientasi Kecerdasan Berpikir dan Keterampilan Sosial
No Aspek yang Diobservasi
Kategori
SB B C K S
K
A. Prapemaparan
1 Perhatian siswa terhadap contoh teks puisi yang
diberikan pada pertemuan sebelumnya B. Persiapan (Pendahuluan)
1 Perhatian siswa terhadap penjelasan guru tentang
manfaat yang bisa diraih siswa jika menguasai bahan yang akan mereka pelajari
2 Keterlibatan emosi siswa dalam pembelajaran
3 Perhatian siswa terhadap contoh puisi yang
diperdengarkan oleh guru pada awal pembelajaran
C. Kegiatan Inti Pembelajaran
1 Menyimak puisi yang diperdengarkan dengan
berkonsentrasi
2 Menyimak dan memperhatikan contoh tayangan
berupa video yang berkaitan dengan tema puisi berorientasi kecerdasan berpikir dan
keterampilan sosial
3 Membaca puisi dengan konsentrasi
4 Menganalisi dan mendiskusikan bersama guru
kasus yang terdapat di dalam contoh puisi yang telah dibaca dan diperdengarkan
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edukelompok
6 Keterlibatan siswa dalam kegiatan permainan
sumbang kata
7 Keterlibatan siswa dalam kegiatan yang
berorientasi kecerdasan berpikir yaitu berpikir logis, bernalar, dan berpikir secara sistematis melalui kegiatan menginventaris dan
menyumbangkan kata
8 Keterlibatan siswa dalam kegiatan yang
berorientasi keterampilan sosial seperti kerja sama, tolong-menolong, peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap keadaan bahaya, menyelesaikan konflik, menyatakan perasaan senang, sedih, kecewa, dan bertanggungjawab melalui kegiatan permainan sumbang kata
9 Keterlibatan siswa dalam kegiatan merangkaikan
kalimat dari kata yang telah diinventaris 10 Keterlibatan siswa dalam kegiatan pembuatan
puisi berorientasi kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial
11 Keterlibatan siswa dalam mengoreksi hasil karya berupa puisi milik teman sekelompoknya
12 Keterlibatan siswa dalam merevisi puisi
13 Keterlibatan siswa dalam menyelesaikan pembuatan puisi
D. Elaborasi
1 Keterlibatan siswa dalam bertanya
2 Keterlibatan siswa dalam memperhatikan
penje-lasan yang disampaikan temannya
3 Keterlibatan siswa dalam memperhatikan
penjelasan yang disampaikan guru E. Kegiatan pengecekan Keyakinan
1 Keterlibatan siswa dalam kegiatan bertanya di
antara mereka
2 Keterlibatan siswa dalam kegiatan menilai hasil
belajar di antara mereka
3 Kesungguhan siswa dalam menjawab pertanyaan
guru
4 Kesungguhan siswa dalam menjawab pertanyaan
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu G. Kegiatan Penutup1 Respons siswa terhadap penghargaan/apresiasi
yang disampaikan siswa
2 Respons siswa terhadap proses dan hasil
pembelajaran melalui kegiatan refleksi
3 Respons siswa terhadap video motivasi yang
ditayangkan oleh guru sebagai kegiatan penutup
4 Respons siswa terhadap informasi materi untuk
pertemuan berikutnya
2. Teknik Dokumentasi
Dokumen merupakan sumber informasi yang dapat dijadikan dasar
untuk mempertahankan diri terhadap tuduhan atas kekeliruan interpretasi.
Teknik dokementasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah catatan yang
berhubungan dengan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran menulis puisi
seperti daftar nilai, catatan kemajuan siswa, tulisan siswa, catatan kasus, dan
sebagainya. Semua dokumen tersebut dijadikan sumber informasi yang
mendasar yang merupakan pernyataan legal yang dapat memenuhi
akuntabilitas, Arikunto (2006:232).
3. Teknik Tes
Untuk mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran terpadu
bentuk Nerted berorientasi kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial pada
kelas eksperimen dan metode ceramah dan tanya jawab untuk kelas kontrol,
diperlukan data kemampuan awal dan kemampuan akhir. Sehubungan dengan
hal tesebut digunakan teknik tes. Tes awal dilakukan untuk semua kelompok.
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edumodel terpadu bentuk Nested berorientasi kecerdasan berpikir dan
keterampilan sosial dan kelas kontrol dengan menggunakan medel
konvensional (ceramah dan tanya jawab). Untuk mengetahui kelompok akhir,
setelah perlakuan dil aksanakan tes akhir dengan soal yang sama yang
diberikan berupa tugas menulis sebuah puisi. (Soal dan kriteria penilaian tes
terlampir).
3.5 Subjek Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII
SMP Islam Al-Azhar 5 Cirebon tahun ajaran 2011/2012.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut, Sugiyono (2006: 90). Teknik sampling yang digunakan adalah
purposive sample, yaitu pengambilan sampel sacara acak. Pada penelitian ini
sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan
kelas VII B sebagai kelas kontrol di SMP Islam Al-Azhar 5 Cirebon.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII semester II tahun pelajaran
2011/2012. Jumlah subjek penelitian ini sebanyak 50 siswa, yaitu kelas VII A
dengan jumlah siswa 25 dan kelas VII B dengan jumlah siswa 25. Dalam
penelitian ini kelas VII A dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B
sebagai kelas kontrol. Dalam menentukan kelas eksprimen dan kelas kontrol
peneliti tidak menggunakan teknik sampling, tetapi semua siswa kelas VII A
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu(1997:5) bahwa penentuan sampel berjumlah kurang dari 100 orang dapat
digunakan total sampling artinya seluruh siswa menjadi sampel, selain itu baik
kelas VII A maupun kelas VII B sama-sama mempunyai struktur yang heterogen.
3.6 Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data yang diterapkan dalam penelitian ini disesuaikan
dengan jenis dan karakteristik data, sehingga pemilihan terhadap rumus yang
digunakan pun disesuaikan dengan jenis data tersebut.
Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa: hasil pengamatan, tulisan
puisi siswa, dan hasil penilaian berupa skor atau angka-angka. Data-data tersebut
dikelompokkan menjadi data kualitatif dan kuantitatif. Berikut adalah
langkah-langkah dalam mengolah data hasil penelitian.
1. Pensekoran
Menghitung skor dari setiap jawaban pada pre-test dan post-test ditentukan
dengan menghitung skor yang didapat oleh siswa yang sudah ditentukan pada
kisi-kisi instrumen penelitian. Adapun langkah-langkah dalam penskoran ini
dilakukan dengan cara antara lain:
a. Memberi pre-test dan post-test
Sebelum dilakukan pengolahan data, semua jawaban pre-test dan post-test
siswa diperiksa dan diberi skor.
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduGain adalah selisih antara skor post-test dengan pre-test, secara
matematis dituliskan sebagi berikut :
G = Skor post-test - Skor pre-test
c. Menghitung rata-rata skor gain yang dinormalisasi
Rata-rata skor gain yang dinormalisasi merupakan perbandingan antara
skor gain yang diperoleh siswa dengan skor gain maksimum yang dapat
diperoleh, secara matematis dituliskan sebagai berikut.
Ti
-SI
Ti
T
g
f
Hake (1998:21)
Dengan:
<g> = gain ternormalisasi
Tf = skor post-test
TI = skor pre-test
SI = skor ideal (Skor maksimum)
d. Menentukan nilai rata-rata (mean) dari skor gain dinormalisasi
e. Mengintrepetasikan nilai rata-rata skor gain dinormalisasi dengan
menggunakan tabel di bawah ini.
Kriteria Efektiftas Pembelajaran
Rata-rata skor gain ternormalisasi
Efektivitas
0,00 < <g> ≤ 0,30 Rendah
0,30 < <g> ≤ 0,70 Sedang
0,70 < <g> ≤1,00 Tinggi
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu2. Verifikasi Data
Verifikasi data ini digunakan untuk memisahkan data yang dapat diolah
dengan data yang tidak dapat diolah.
3. Uji Sifat Data
Uji sifat data meliputi uji normalita, uji homogenitas, dan linieritas.
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dalam penelitian ini digunakan rumus berikut.
X2 = � − �ℎ 2
�ℎ
Subino (Mulyana, 2000:140)
�2
= kuadrat chi yang dicari
�= frekuensi yang tampak
�ℎ= frekuensi yang diharapkan
b. Uji Homogenitas
Teknik pengujian homogenitas dalam penelitian ini menggunakan rumus:
� = 2
�
2�
Subino (Mulyana, 2000:141)
F = harga varians yang akan diuji 2
� =varians yang lebih besar
2
� = varians yang lebih kecil
Bila tidak homogen, maka diuji ulang dengan Barlett
B’ = 2,3026 �� � − − �− �� �
B’ = uji homogenitass Barlett
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu2
= rata-rata hitung tanpa bobot dari varians-varians yang bersangkutan
N = banyaknya data dari dua sampel
�� = banyaknya data setiap sampel
K = banyaknya kelompok sampel
(Mulyana,2000:141).
c. Uji Linieritas
Pengujian linieritas data dalam penelitian ini menggunakan rumus berikut.
� = � 2
− 2 � − � 1− �2 � −2
Natawidjaya (Mulyana, 2000:141).
�2
= rasio korelasi antara kedua perangkat skor n = banyaknya sampel yang digunakan
k = banyaknya baris atau lajur skor/ kelas interval yang digunakan r = koefisien korelasi antara kedua perangkat yang bersangkutan
4. Uji Hipotesis
a. Analisis Perbedaan Dua Rata-rata
Untuk menguji perbedaan dua rata-rata dalam penelitian ini duguakan rumus
uji t berikut ini.
= �1− �2
12
�1
+ 2
2
�2
Subino (Mulyana, 2000:142).
b. Analisis Varians (ANAVA)
Untuk menguji analisis varians digunakan rumus berikut ini.
� = � − 1
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu(Sudjana, 1984:285)
c. Uji Korelasi
Dalam uji korelasi ini digunakan rumus Product Moment sebagai berikut.
=
2 2
Natawidjaya (Mulyana, 2000:142).
= koefisien korelasi antara x dan y
x = penyimpangan setiap skor x dari rata-rata hitungnya y = penyimpangan setiap skor y dari rata-rata hitungnya
d. Uji Signifikansi
Untuk menguji signifikansi digunakan rumus berikut ini.
= �−2
1− 2
Subino (Mulyana, 2000:143).
Selain menguji statistical significance harus diuji pula dengan practical
significance-nya, sehingga dilakukan uji gain. Uji gain ini digunakan untuk
mengundang rincian pengujian hipotesis. Uji ini dilakukan dengan cara melihat
peningkatan hasil belajar menulis puisi dari pretest dan posttest. Pengolahan data
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduBAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya,
maka dapat disimpulkan bahwa Model pembelajaran terpadu bentuk Nested
Berorientasi Kecerdasan Berpikir dan Keteramoilan Sosial lebih efektif dalam
pembelajaran menulis puisi di SMP Islam Al-Alzhar 5 Cirebon tahun ajaran
2011/2012. Sementara itu, model pembelajaran konvensional dengan metode
ceramah dan tanya jawab kurang efektif dalam pembelajaran menulis puisi di
SMP Islam Al-Alzhar 5 Cirebon tahun ajaran 2011/2012. Secara keseluruhan
generalisasi dari temuan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Model pembelajaran terpadu bentuk Nested berorientasi kecerdasan berpikir
dan keterampilan sosial ini dirancang dalam 5 kali pertemuan. Pertemuan
pertama dilakukan untuk kegiatan pretest, pertemuan ke 2-4 dilakukan untuk
perlakuan, dan pertemuan ke 5 dilakukan untuk kegiatan postest. Setiap kali
pertemuan tatap muka berlangsung selama 2x40 menit. Pelaksanaan model
MTBNBKKS dilaksanakan dengan menggunakan langkah-langkah berikut.
a. Peneliti melakukan pengarahan dan penjelasan terhadap guru model
mengenai tatacara pelaksanaan model pembelajaran terpadu bentuk Nested
berorientasi kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial yang akan
diterapkan.
b. Guru model menerapkan model pembelajaran terpadu bentuk Nested
berorientasi kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial.
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.educ. Langkah pembelajaran diawali dengan presentasi singkat yang dilakukan
oleh guru model tentang kelengkapan aspek formal puisi, keselarasan
unsur puisi, dan kejelasan hakikat puisi.
d. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang berdasarkan
nama-nama penyair Indonesia.
e. Siswa mencermati sebuah puisi yang telah diberikan oleh guru pada
pertemuan sebelumnya sambil diperdengarkan puisi yang sama melalui
bantuan laptop.
f. Siswa diberikan tayangan berupa kehidupan sosial di Indonesia sebagai
sarana untuk menimbulkan proses berpikir dan menimbulkan rasa empati
siswa terhadap kehidupan sosial di Indonesia.
g. Siswa dalam setiap kelompok diarahkan oleh guru agar mampu
menganalisis kasus yang terdapat dalam puisi kemudian mereka dituntut
untuk menangggapi dengan cara memberikan tanggapan dan solusi dari
kasus yang mereka hadapi.
h. Perwakilan kelompok mengungkapkan hasil analisis dari kasus yang
mereka temukan.
i. Guru membimbing siswa dalam melakukan permaianan sumbang kata.
j. Secara individu dalam tiap kelompok siswa membuat sebuah puisi dengan
bantuan kata dan kalimat yang telah diinventaris dari permaianan sumbang
kata.
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edul. Siswa merevisi puisi berdasarkan hasil koreksi teman sejawat (dalam
kelompok).
m. Pada kegiatan akhir pertemuan, guru menginformasikan dan memberikan
sebuah puisi untuk dibaca dan dipahami di rumah dan akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
2. Model pembelajaran terpadu bentuk Nested berorientasi keceradasan berpikir
dan keterampilan sosial dalam pembelajaran menulis puisi merupakan
perpaduan antara teori kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial. Model
mengajar ini merupakan paradigma baru dalam pembelajaran menulis puisi di
SMP Islam Al-Alzhar 5 Cirebon tahun ajaran 2011/2012. Model ini memiliki
keunggulan-keunggulan yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam
menulis puisi. Model pembelajaran terpadu bentuk Nested berorientasi
keceradasan berpikir dan keterampilan sosial dapat berpotensi untuk:
a. meningkatkan kemampuan menulis puisi;
b. membantu meningkatkan siswa untuk dapat berpikir logis, bernalar, dan
sistematis;
c. membantu meningkatkan keteramiplan sosial siswa terutama meningkatkan:
1) perilaku yang berhubungan dengan diri sendiri seperti menyatakan
perasaan senang, sedih, kecewa, dan lain-lain serta bertanggung jawab. 2)
perilaku terhadap lingkungan seperti peduli terhadap lingkungan dan
keadaan bahaya. 3) perilaku interpersonal seperti kerja sama,
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu3. Model pembelajaran terpadu bentuk Nested berorientasi keceradasan berikir
dan keterampilan sosial memiliki keunggulan dalam meningkatkan
kemampuan menulis puisi dengan memperhatikan konsep kecerdasan
berpikir dan keterampilan sosial. Di samping itu, model ini juga memiliki
kelemahan, yaitu pada tahap aplikasi. Model ini harus diaplikasikan oleh guru
profesional karena dalam satu waktu guru harus memadukan konsep
kecerdasan berpikir dan keterampilan sosial.
4. Model pembelajaran konvensional dengan metode ceramah dan tanya jawab
merupakan paradigma lama dalam pembelajaran menulis puisi di SMP Islam
Al-Alzhar 5 Cirebon tahun ajaran 2011/2012. Model ini memiliki
kelemahan-kelemahan antara lain:
a. proses pembelajaran menulis puisi kurang mempertimbangkan variasi
pengalaman belajar siswa, sehingga siswa merasa jenuh;
b. proses belajar kurang memanfaatkan media yang berada di sekitar
pembelajar serta tidak menggunakan visualisasi maupun audio yang dapat
membantu menstimulis siswa terhadap konsep tertentu.
c. Proses pembelajaran hanya mengandalkan kemampuan verbal guru,
sehingga mendapatkan kesulitan dalam menyampaikan konsep kecerdasan
berpikir dan keterampilan sosial.
5.2 Saran
Berpijak pada hasil temuan dalam penelitian ini yang berfokus pada
peningkatan kemampuan menulis puisi, maka menulis menyampaikan saran
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu1. Model pembelajaran terpadu bentuk Nested berorientasi kecerdasan berpikir
dan keterampilan sosial dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi.
Model ini dapat diterapkan pada sekolah menengah pertama maupun sekolah
menengah atas.
2. Model pembelajaran terpadu bentuk Nested berorientasi kecerdasan berpikir
dan keterampilan sosial ini hendaknya diaplikasikan oleh guru profesional
karena dalam satu waktu guru harus memadukan konsep kecerdasan berpikir
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduDAFTAR PUSTAKA
Akdon. 2008. Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi & Manajemen. Bandung: Dewa Ruchi.
Armstrong, Thomas. 2002. Sekolah Para Juara: Menerapkan Multiple Intellegence di Dunia Pendidikan. Alih bahasa: Yudhi Purtanto. Bandung: Kaifa.
Arifin, Zaenal. 2010. Evaluasi Pembelajaran (Prinsip, Teknik, Prosedur). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rinekacipta.
Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Awi, Solichin, M. 2011. Tentang Menulis, Mengapa Menulis, dan Menulislah. Yogyakarta: New Diglosia.
Bews.John, R. 2008. Permainan Berpikir: Melejitkan Kekuatan Pikiran untuk Orang yang Merasa Kurang Cerdas. Bandung: Penerbit Jabal.
BNSP. 2006. Model KTSP dan Silabus. Jakarta: BP. Cipta Jaya.
Bremmer, C.D, & Smith , J. 2004. Teaching Social Skill. Information Brief, Adressing Trends and Developments in Secondary Education and Transsition.Oktobre 2004. Vol. 3. Issue 5.
Chaplin, CP. 1995. Kamus Lengkap Psychology. Jakarta: Grafindo Persada.
Cartlege, G., & Milburn, J. F. 1992. Teaching Social Skill to Children. New York: Perganon.
Chauhan, S. S. 1979. Innovation in Teaching-Learning Process. New Delhi, Vikas Publising house PVT LTD.
Combs, M. L. & Slaby, D.A. 1997. Social Skill Training with Cildren. New York: Plennun Press.
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduDepdiknas. 2006a. Kurikulum Bahasa Indonesia SMP/MTs. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Depdiknas. 2006b. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPS Terpadu. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2007. Materi Sosialisasi dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP. Jakarta: Departeman Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2010. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balaipustaka.
Dilworth, J. B. 1992. Operations Management: Design, Planing and Control for Manufactoring Services. New York: McGraw-Hill, Inc.
Edward, J.A. 2004. The Language of Friendship : Developing Sociomathematical Norms in the Secondary School Clasroom . [Online] Tersedia:
http://eprints.soton.ac.uk./43843/10/Edwards_J_final_CERMES_07.pdf. (diunduh 11 Januari 2012).
Ekawati, Lidiya. 2010. Pengaruh pembelajaran terpadu model nested terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa: studi penelitian eksperimen di SMP PGRI Cipiutat. Skripsi Fak: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Program studi : Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta . Tidak dipublikasikan.
Elan. 2008. Upaya Menumbuhkan Keterampilan Sosial dalam Partisipasinya sebagai Warga Negara Melalui Pendekatan Belajar Kontekstual. Tesis UPI Bandung: Tidak dipublikasikan.
Elkayeni, Kajitow. 2012. Logika dalam Puisi 2. (Online) Tersedia:
http://esaidimasar.blogspot.com/2012/04/esai-kajitow-el-kayeni-seperti-yang.html
Ennis, Robert. 1996. Critical Thinking. New Jersey : Prentice Hall, Inc.
Filsaime, Dennis. K. 2008. Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif . Jakarta: Prestasi Pustakaraya
Nur Syamsiyah, 2012
Keefektifan Model Pembelajaran
... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.eduFraenkel, Jack. R. & Norman, E. Wallen. 2008. How to Design and Evaluate Research in Education. United States: Mc Graw Hill.
Gardner, howard. 1999. Intelligence Reframed, Multiple Intelegence For the 21 st Century. New York : Basic Book, A Member of the Perseus Books Group.
Hake, RR. 1998. Analyzing Change/Gain Scores.[Online]. Tersedia: