• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA KARYAWAN PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA KARYAWAN PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Era globalisasi menyebabkan informasi semakin mudah diperoleh. Masyarakat di negara berkembang dapat segera meniru kebiasaan nagara barat yang dianggap cermin pola hidup modern. Makanan siap saji (fast food) yang berkadar lemak jenuh tinggi merupakan kebiasaan makan di negara barat. Rumah makan yang menyediakan makanan siap saji sekarang banyak dijumpai di Indonesia. Bagi konsumen Indonesia, ada rasa bangga bila mengonsumsi makanan siap saji. Kesalahan makin diperburuk dengan kebiasaan merokok dan kerja keras tanpa diimbangi dengan berolah raga maupun mengkonsumsi bahan – bahan makanan yang dapat meningkatkan kebugaran tubuh. Kondisi seperti ini merupakan salah satu penyebab terjadinya serangan jantung (Mursito, 2002).

CVD (Cardiovascular disease) adalah nomor satu penyebab kematian secara global, lebih banyak orang meninggal setiap tahun karena CVD daripada karena penyebab lainnya. Diperkirakan 17.100.000 orang tewas karena CVD pada tahun 2004, mewakili 29% dari seluruh kematian global. Kematian ini, diperkirakan 7.200.000 disebabkan oleh penyakit jantung koroner dan 5,7 juta karena stroke (WHO, 2010).

(2)

2

Tujuh jenis penyakit jantung terpenting ialah :

1. Penyakit jantung koroner (penyebab 80% kematian yang disebabkan penyakit jantung)

2. Penyakit jantung akibat hipertensi (9%) 3. Penyakit jantung rematik (2-3%) 4. Penyakit jantung kongenital (2%) 5. Endokarditis bakterialis (1-2%) 6. Penyakit jantung sifilitik (1%) 7. Cor pulmonal (1%)

8. dan lain-lain (5%)

(Santoso & Setiawan, 2004)

Berdasar proses terjadinya, penyakit jantung dapat dibedakan atas penyakit jantung sejak lahir (penyakit bawaan) dan penyakit jantung yang terjadi pada sepanjang hidup seseorang. Beberapa penyakit jantung yang terjadi pada sepanjang hidup seseorang antara lain sebagai berikut :

1. Jantung rematik merupakan penyakit katup jantung sebagai komplikasi penyakit demam rematik.

2. Jantung koroner akibat terjadinya penyempitan pembuluh nadi koroner, yaitu pembuluh nadi di dalam dinding jantung.

3. Jantung hipertensif merupakan komplikasi penyakit jantung dan tekanan darah tinggi kronis yang tidak terkontrol dengan baik.

4. Jantung pulmonal merupakan gangguan jantung akibat komplikasi penyakit paru – paru menahun.

5. Penyakit jantung akibat radang atau infeksi sepeti endokarditis (radang selaput dalam jantung), miokarditis (radang otot jantung), dan perikarditis (radang kantong jantung)

(3)

3

Saat ini, PJK telah juga kontributor terkemuka untuk kematian dan kecacatan di negara berkembang. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa PJK akan account sebesar 6% dari total beban penyakit global pada tahun 2020 (Tjang et. al., 2009).

B. Rumusan Masalah

Masalah yang dapat dirumuskan yaitu h\ubungan faktor resiko dengan kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang terjadi pada karyawan PT. Pupuk Kalimantan Timur?

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum :

Bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko yang sudah dikenal dengan kasus penyakit jantung koroner yang terjadi pada karyawan PT. Pupuk Kalimantan Timur.

2. Tujuan khusus :

Bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh hubungan antara faktor risiko dengan kejadian penyakit jantung koroner di PT. Pupuk kalimantan Timur.

D. Manfaat Penelitian Penelitian ini memberikan beberapa manfaat antara lain :

1. Teoritis (ilmu) :

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai pertimbangan dalam melakukan pemeriksaan laboratorium yang lebih lengkap pada penderita Penyakit Jantung Koroner.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan acuan atau rujukan untuk penelitian mengenai Penyakit Jantung Koroner sebagai penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

(4)

4

3. Dapat digunakan sebagai media dalam menambah pengetahuan mengenai faktor resiko penyakit jantung koroner.

4. Bagi pasien :

a. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam pencegahan terjadinya PJK.

Referensi

Dokumen terkait

Rsur as proposed by Van der Werf and Zimmer (1998) depends on five input variables: (1) the runoff risk of the field site; (2) the drift percentage (depends on application tech-

Nilai-nilai Pancasila dan norma-norma agama merupakan dasar untuk seluruh masyarakat Indonesia berbuat baik, sehingga Pancasila dianggap sebagai ideologi yang bersifat

Sari (Dimsum Putri Resto Banjarmasin) belum cukup baik dikarenakan fasilitas ruang kerja dan peralatan penunjang yang belum memadai, hubungan dengan pimpinan dan

Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah menentukan prevalensi Zoothamnium penaei, menganalisis respon imun (THC dan DHC) dan menentukan tingkat

Hasil yang ingin dicapai terhadap rancangan tampilan berbasiskan multimedia ini agar dapat membantu semua pihak yang berkepentingan dengan ITC Kuningan, baik itu pihak

Sumber infeksi utama adalah tumpukan bakteri pada lesi manusia, infeksi Staphylococcus aureus lokal tampak sebagai jerawat, infeksi yang lain dapat juga berasal

Berdasarkan data dari tabel di atas menunjukkan semua item pertanyaan untuk variabel Tingkat kepuasan petani mempunyai nilai signifikansi korelasi Pearson yang

pesawat pemercepat linier medik, metoda penentuan energi yang sering digunakan adalah mellgukur jangkauan praktis berkas elektron elektroll ~). Ellergi yang dihitung dari