• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH ARSITEKTUR MESIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEJARAH ARSITEKTUR MESIR"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

SEJARAH

ARSITEKTUR MESIR

Disusun oleh :

Deanalova Artan Virgoayu 052001400037 Dian Handayani 052001400040 Gladis Istiqomah Suhar P 052001400053 Idfi Febianita Hanan 052001400059 Dosen : Dr. Ir. Agus Saladin, MA

(2)

Perkembangan Kebudayaan Mesir

PERKEMBANGAN PERADABAN

Kondisi alam bantaran Sungai Nil yang berupa lembah perbukitan batu kapur juga merupakan s u m b e r b a h a n b a k u b a t u a n p u t i h u n t u k pembangunan piramid, spinx, maupun kuil. Paduan antara bahan-bahan alam tersebutlah yang membuat karakter Arsitektur Bangsa Mesir Kuno

Ditemukannya pola grid/geometri untuk batas tanah dan kanal

Sebagian besar masyarakat mesir purba hidup sebagai petani. Karena daratan rendah Sungan Nil memiliki tanah yang subur.

(3)

SISTEM KEPERCAYAAN

Menganut pola keabadian : kematian adalah kelanutan kehidupan di alam lain Percaya pada dua keberadaan : materi tubuh dan spirit jiwa

Kepercayaan melahirkan ritus yang rumit: mati di mummy, makam dilengkapi barang kesukaan dan bahkan terdiri dari ruang-ruang fungsinal lengkap dengan perabotan

Dalam kematian terus dipuja, dibuat patung relief dan lukisan di dinding makam yang mengisahkan sang arwah (Sistem ini untuk membawa mayat dalam kehidupan yang abadi) Arwah bertemu dengan Dewa Amon Ra

Masyarakat mesir percaya bahwa manusia terdiri dari bagian fisik dan spiritual. Jadi setelah kema9an aspek spiritual mereka akan lepas dari tubuh dan mencari tubuh fisik mereka dalam bentuk lain seper9 patung dll untuk pulang. Oleh karena itu masyarakat mesir purba menyembah patung- patung yang di letakan di ruang di tengah sebuah kuil atau menyembah patung dirumah mereka.

(4)

Karakteristik Arsitektur Mesir

Dinding eksterior dan interior, serta kolom dan dermaga, ditutupi

dengan hieroglif dan gambar-gambar lukisan-lukisan dinding` dan

ukiran yang dicat warna-warna yang cemerlang

Bahan yang digunakan untuk

bangunan berupa bata lumpur

yang dipanggang, batu kapur, atau

batu granit karena pada saat itu

terjadi kelangkaan kayu.

Bangunan dominan simetri

Bangunan pada umumnya

d i f u n g s i k a n s e b a g a i

kegiatan ritual keagamaan.

Besaran struktur besar, dinding

miring dengan sedikit bukaan.

(5)

Bangunan Arsitektur Mesir

Bangunan rumah 9nggal biasa

untuk orang hidup yang

berstrata : istana, rumah

bangsawan, rumah rakyat

biasa

Bangunan untuk Dewa ( kuil )

Bangunan di Mesir mempunyai 3 karakter

Bangunan makam untuk Firaun /

Raja dewa yang sudah

meninggal (rumah abadi/

Piramid)

(6)

KUIL

Kuil Mesir adalah bangunan untuk penyembahan resmi dewa-dewi dan

mengenang firaun-firaun pada zaman Mesir Kuno dan di wilayah-wilayah yang

berada dibawah kekuasaan Mesir. Kuil-kuil tersebut dipandang sebagai

rumah-rumah bagi dewa-dewi atau raja-raja yang mereka hormati. Disana,

orang Mesir melakukan berbagai ritual, fungsi-fungsi utama dari agama Mesir

Bangunan Kuil terbagi dalam 2 type:

Tipe Cult- Temple yang fungsinya

sebagai tempat peribadatan dan

pemujaan langsung ke dewa

Tipe Mortuary – temples yang

dibangun untuk mengabadikan dan

memuja seorang Firaun yang

meninggal

(7)

DAFTAR KUIL DI MESIR

KUIL PEMUJAAN (CULT TEMPLE)

Medinet Habu

Kuil Kom Ombo

Kuil Philae

Kuil Edfu

Luxor Temple

Karnak

KUIL MAKAM (MORTUARY TEMPLE)

Colossi of Memnon

Kuil Se9 I

Kuil Hatshepsut

Abu Simbel

KUIL

(8)

KUIL PEMUJAAN ( CULT TEMPLE )

Bangunan kuil biasanya merupakan suatu kompleks pemujaan yang lengkap mencakup tempat

9nggal para pendeta, kolam suci.

Bangunan kuil terdiri dari entrance hall yang terdiri dari 9ang – 9ang, Court atau halaman dalam,

lalu berikutnya alas hypostyle hall baru setelah itu ada ruang suci dan beberapa kapel yang

semuanya dikelilingi oleh dinding 9nggi dengan lubang – lubang cahaya dari atas.

Kuil tersebut makin kebelakang makin meninggi mengiku9 teras-teras lantainya, sedangkan langit-langitnya makin kebelakang makin menurun, sehingga secara keseluruhan makin kedalam

makin mengecil dan gelap yang mencerminkan kemisteriusan.

Bangunan demikian ini 9dak ada yang sama antara suatu tempat dengan tempat yang lain, akan

tetapi ada bagian pokok, dimana terdapat pada se9ap kuil yaitu bangunan gerbang (pilon). Kuil

Dewa merupakan bangunan besar berdinding yang dibangun pada lantai datar dan terbuat dari

batu pasir.

KUIL

(9)

KUIL KARNAK

Kuil terbesar yang pernah ditemukan di dunia sampai saat ini dalah kuil Karnak, di Luxor, Mesir. Kuil Karnak dibangun untuk dewa Amon, atau Amen, atau Amun. Ini terdiri dari empat bagian utama, yang Precinct Amon-Re, yang Precinct dari Montu, yang Precinct dari Mut dan kuil Amenhotep IV (dibongkar), serta beberapa candi yang lebih kecil. Di dalam ruang kudus utama dari kuil ini ada beberapa kuil-kuil kecil lainnya (sekitar 25 kuil lebih) dan juga danau yang dianggap kudus.

Kuil ini dibangun pada masa Kerajaan Tengah (1971’an SM) oleh Firaun Senusret II yang menjadi tanda kepopuleran dewa Amon yang semakin pesat. Aula yang meliputi area seluas 19.684 meter persegi ini diisi dengan 134 pilar besar, yang tertinggi 70 kaki (sekitar 21 meter) sementara ketinggian rata-rata pilar lainnya sekitar 45 kaki (sekitar 13 meter). juga terdapat Obelisk Thutmose I, sebuah monumen setinggi 22 meter. Ini adalah salah satu dari empat obelisk asli yang masih berdiri.

Pilar-pilar di hypostyle hall

Avenue of the Sphinxes

(10)

PIRAMID

FILOSOFIS PIRAMIDA

Piramida dibangun untuk menunjukan kekuasaan pharaoh saat itu.

Piramida mengggambarkan strata masyarakat Mesir pada zaman itu.

PIRAMIDA

KOSMOLOGIS PIRAMIDA

P i r a m i d a s e b a g a i

tempat peris9rahatan

terahir bagi Firaun/

Pharaoh.

Terdapat lubang yang

menghadap langsung

dengan matahari.

Sisi miring dipercaya

sebagai jalan menuju

dengan sang pencipta.

(11)

MASTABA

Mastaba, kata dalam bahasa Arab yang berar9 ‘bangku’, yang pada mulanya 9ngginya ± 5,00 m. Mastaba tersebut dihias bata bagian luarnya menurut pola yang geometric. Didalam Mastaba, biasanya dibawah tanah terdapat beberapa kamar.

seiring dengan berjalannya dinas9 berkembang menjadi piramida tangga yang 9dak lain adalah tumpukan – tumpukan mastaba. Bentuk mastaba ini semakin lama semakin berkembang dan

menjadi bentuk pyramid – pyramid raksasa yang lebih layak untuk tempat persemayaman seorang Firaun.

(12)

MACAM-MACAM PIRAMIDA

Piramida pertama yang tercatat dalam sejarah dibangun di m a s a F i r ' a u n D j o s e r

(Netjerikhet) yang selesai

sekitar 2620 SM. Ilmuwan melihat adanya usaha yang g a g a l d a r i p a r a arsitekturnya dulu kala u n t u k m e l a n j u t k a n p e m b a n g u n a n e n a m 9ngkat selanjutnya. Jadi piramida Djoser 9dak selesai dibangun dengan sempurna di masanya.

Piramida Meidum selesai dibangun pada 2570 SM

merupakan piramida pertama yang tampak mengalami pengembangan teknik dalam membangun piramida sejak piramida Djoser dibangun. Piramida Meidum diyakini dibangun untuk Fir'aun Huni, raja terakhir dari dinas9 keempat yang dikudeta Sneferu. Piramida Bent dibangun pada 2565 SM yang awalnya didesain untuk tempat makam Fir'aun Sneferu, pendiri dinas9 keempat.
 Piramida Merah (Red Pyramid) yang selesai dibangun pada 2560 SM dengan ke9nggian yang sama dengan piramida Bent. Piramida M e ra h d i a n g ga p s e b a ga i piramida pertama yang berhasil. Di piramida Merah inilah kemudian jasad Fir'aun Sneferu disemayamkan.

The Great Pyramid atau Piramida Khufu diakui

para ilmuwan sebagai piramida dengan struktur paling sempurna arsitekturalnya dibandingkan dengan piramid lainnya yang ada di Mesir. Piramida ini dibangun untuk makam Fir'aun Khufu (2547-2524 SM), raja kedua, anak Sneferu, dari dinas9 keempat kerajaan Mesir.

Hemienu sang arsitek Piramida Khufu

(13)

PIRAMIDA KHUFU

Piramida Khufu (Cheops) yang berada di Giza, yang merupakan piramida yang terbesar dari lebih 30 piramida besar lainnya. Piramida ini merupakan bangunan makam Pharaoh Khufu (Cheops) yang memerintah dari 2551 SM – 2528 SM.

Piramid mencerminkan rumah sesudah kema9an, replika istana dan menjadi panggung pemujaan bagi raja Piramid dilengkapi dengan : • Tempat pemujaan • Patung penjaga (Spinx) • Monumen 20 – 30 m (obelisq) • Pintu-pintu palsu ( 13 diantara 14 ) • Dipenuhi dengan lorong-lorong jebakan yang beracun - Dilengkapi tangga

dan lorong sebagai simbol menuju langit dimana Paraoh bergabung dengan Dewa Matahari “Amon dan Dewa Bulan Ra” dalam perjalanan menuju surga.

(14)

TEORI CARA PEMBUATAN PIRAMIDA

Franz Löhner menyuguhkan teori alterna9f yang berbeda yaitu Rope Roll. teorinya cenderung dominan lebih banyak melibatkan teori penggunakan "derek" ke9mbang "gundukan tanah" (Ramps). Ia berargumen penggunaan derek lebih bisa mengakomodasi kecepatan mengangkut bongkahan batu sekitar 1-2 menit dengan kecuraman tanjakan maksimal 52 derajat.

Ada juga yang mengatakan bahwa

didalam piramida terdapat jalur

air. Sehingga saat membangun

p i r a m i d a p e k e r j a n y a

mengandalkan daya apung air

untuk mengangkut bebatuan.

Dan dibantu dengan kulit domba

agar batu tersebut dapat

terapung

(15)

RUMAH TINGGAL

RUMAH TINGGAL

Keberadaan Pyramid dan kuil dalam tata kota Mesir Kuno menjadi generator perkembangan

pusat-pusat kerajaan dimana muncul beberapa daerah pemukiman dan terbentuk ruas-ruas

jalan yang membentuk pola kota Mesir Kuno.

Pola kota kuno Dahzer el Medina disekitar

pyramida Maidum

Pola kota kuno Giza disekitar pyramida

(16)

RUMAH TINGGAL

Disekitar Pyramid muncul perkampungan untuk para

pekerja yang kemudian membentuk pola pemukiman

(17)

RUMAH TINGGAL

Muncul pula hunian-hunian yang mewah bagi

pejabat-pejabat kerajaan yang menyerupai sebuah kompleks

yang lengkap dengan kuil peribadatan, tempat beternak,

menyimpan bahan makanan , dan tempat untuk

berpesta. Hal ini secara tidak langsung juga menjadi

tempat bekerja bagi masyarakat Mesir.

(18)

RUMAH TINGGAL

Bangunan rumah tinggal yang lengkap, milik keluarga bangsawan, terdiri

dari sebidang tanah yang cukup luas, yang didahului sebuah pintu gebang.

Bangunan induk terletak ditengah, dengan bentuk segi empat, yang

dibangun dengan bahan bata mentah / Lumpur yang dikeringkan.

Pembagian ruang teratur dan fungsional. Taman diletakan pada bagian

kanan depan, bagian belakang untuk kandang, sedangkan bagian sisi untuk

tempat tinggal pelayan, dapur bengkel kerja, gudang gandum terletak di sisi

kiri depan.

(19)

Kesimpulan

Perkembangan arsitektur mesir sangat terlihat jelas dari bangunan yang dihasilkan pada masa

itu. Dengan bangunan yang paling khas yaitu kuil dan makam. Dimana pada masa itu terdapat

beberapa perkembangan mengenai pembangunan makam para raja mesir.

Pencapaian-pencapaian peradaban Mesir Kuno antara lain yaitu, teknik pembangunan

monumen seper9 piramida, kuil, dan obelisk; pengetahuan matema9ka; teknik pengobatan;

sistem irigasi dan agrikultur; kapal pertama yang pernah diketahui; teknologi tembikar glasir

bening dan kaca; seni dan arsitektur yang baru; sastra Mesir Kuno; dan traktat perdamaian

pertama yang pernah diketahui.

Mesir telah meninggalkan warisan yang abadi. Seni dan arsitekturnya banyak di9ru, dan

barang-barang an9k buatan peradaban ini dibawa hingga ke ujung dunia.

Reruntuhan-reruntuhan monumentalnya menjadi inspirasi bagi pengelana dan penulis selama

berabad-abad.

(20)

SUMBER

• http://sejarahars.blogspot.com/2011/07/arsitektur-mesir-purba.html • http://disimplivity.blogspot.com/2010/01/arsitektur-mesir-kuno.html • Dellyani.blogspot.com • http://id.wikipedia.org/wiki/Mesir_Kuno • http://id.wikibooks.org/wiki/Mesir_Kuno/Arsitektur/Rumah

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian, observasi dikelompokkan sebagai penelitian ilmiah apabila observasi tersebut secara khusus dirancang untuk menjawab sebuah

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kulit daging buah kopi fermentasi MOL sebagai ransum dalam bentuk pelet terhadap kelinci peranakan rex jantan lepas

kita harus menebak dan coba-coba dua bilangan yang apabila dijumlahkan akan. menghasilkan nilai koefesien b dan apabila dikalikan akan menghasilkan

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengevaluasi kesesuaian tingkat kenyamanan termal, visual, dan akustik lingkungan pabrik dengan standard yang berlaku, dan

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah UD Mansur memperlakukan semua jenis produknya sama bobotnya sehingga dapat dikatakan bahwa UD Mansur belum menerapkan metode

• Perseroan akan membuka tujuh pabrik baru untuk meningkatkan kapasitas produksi. Pembangunan tujuh pabrik baru tersebut merupakan bentuk kerjasama dengan Mitsubushi Jepang

Kemudian cetik niskala adalah meracun korban atau orang dengan sarana yang tidak kelihatan.Cetik ini hanya mampu dilakukan oleh orang yang memiliki ilmu Leak yang sudah

Hasil dari penelitian ini adalah : Secara keseluruhan karyawan PT (persero) Angkasa Pura I Cabang Surabaya memiliki tingkat kedisiplinan kelja ringan yang rendah,