• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompositum Koordinatif Reduplikatif dalam Bahasa Indonesia: Kajian Fonologi dan Semantik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kompositum Koordinatif Reduplikatif dalam Bahasa Indonesia: Kajian Fonologi dan Semantik."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………..ii

LEMBAR PERSEMBAHAN………...iii

ABSTRAK………iv

ABSTRACT……….…v

KATA PENGANTAR………..vi

DAFTAR ISI……….viii

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………..……….…1

1.2 Identifikasi Masalah……….………..…..7

1.3 Tujuan Penelitian………..………..………...7

1.4 Kegunaan Penelitian……….………..………..8

1.5 Metode Penelitian….……….………..….8

1.6 Sumber Data………..…...10

1.7 Sistematika Penulisan………..…….10

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Morfologi……….……12 2.1.1 Proses Morfologis……….………12 2.1.1.1 Komposisi………..13

2.1.1.1.1 Kompositum Koordinatif………15

(2)

ix

2.2.1 Paduan Leksem……….……..17

2.3 Fonologi……….……18

2.3.1 Fonetik……….……...18

2.3.1.1 Klasifikasi Bunyi……….…….18

2.3.1.2 Silabel……….………..19

2.3.2 Fonemik dan Fonem……….…...19

2.3.2.1 Klasifikasi Fonem……….……20 2.4 Semantik……….……20

2.4.1 Pengertian Makna……….……...21 2.4.2 Pendekatan Makna……….……..21

2.4.3 Jenis Makna……….……….21

2.4.3.1 Makna Leksikal dan Makna Gramatikal……….………..22

2.4.3.2 Makna Idiomatis, Semi-idiomatis, dan Non-idiomatis……….….…..….23

BAB III ANALISIS 3.1Persamaan Fonem dalam Kompositum Koordinatif Reduplikatif…………..25

3.1.1 Komponen Pertama dan Komponen Kedua Sama pada Suku Kata Pertama………..………..26

3.1.2 Komponen Pertama dan Komponen Kedua Sama Satu Fonem pada Awal Suku Kata Pertama..………..……..29

3.1.3 Komponen Pertama dan Komponen Kedua Sama Dua Fonem pada Awal Suku Kata Pertama………...…...32

3.1.4 Komponen Pertama dan komponen Kedua Sama Pada Suku Kata Terakhir………34

3.1.5 Komponen pertama dan komponen Kedua Sama Satu Fonem pada Akhir Suku Kata Terakhir……….………..……..37

(3)

x

3.1.7 Komponen Pertama Diulang pada Komponen Kedua………..…44

3.1.8 Komponen Pertama dan Komponen Kedua Berkonsonan Sama……….…45

3.1.9 Komponen Pertama dan Komponen Kedua Bervokal Sama………....45

3.1.10 Komponen Pertama dan Komponen Kedua Sama Fonem Awal Suku Kata pada Setiap Komponen………..……....47

3.2Hubungan Makna Antarkomponen Kompositum Koordinatif Reduplikatif...48

3.2.1 C1 (a sinonim b)……….48

3.2.2 C2 (a dan b saling melengkapi)……….….61

3.2.3 C3 (a oposisi dengan b)……….……….77

3.2.4 C7 (a lalu b)………...78

3.3Makna pada Kompositum Koordinatif Reduplikatif dalam Bahasa Indonesia..79

3.3.1 Makna Idiomatis………79

3.3.2 Makna Semi-idiomatis……….…..85

3.3.3 Makna Non-idiomatis……….……87

BAB IV PENUTUP 4.1 Simpulan………..122

4.2 Saran………...……….123

DAFTAR PUSTAKA………125 DAFTAR KAMUS………126 RIWAYAT HIDUP………...127

LAMPIRAN I TABEL HASIL PENELITIAN………..…….………..128

LAMPIRAN II DATA KOMPOSITUM KOORDINATIF REDUPLIKATIF PADA KOMP AS 2008-2013……….………133

Referensi

Dokumen terkait

Bidang afektif yang berkenaan dengan sikap dan nilai. Tipe hasil belajar afektif tanpak pada siswa dalam berbagai tikah lak u sepertiatensi/perhatian terhadap

Bukan tidak mungkin nasabah pindah ke lain bank karena pelayanan yang kurang, sehingga diperlukan hubungan yang baik antara bank dengan nasabah agar nasabah

Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir dengan judul “PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI YOGYAKARTA“

tahun 2013-2014 berdasarkan item-item yang ada pada GRI G4 Guidliness, 2) Tingkat keluasan pengungkapan sustainabiity report pada PT Aneka Tambang, Tbk dan PT

Kepala Satuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas memimpin kegiatan pelayanan umum dan teknis Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan kewenangan

Diberi isipadu sebuah silinder adalah sama nilai dengan isipadu kubus yang terdapat pada rajah di bawah .Siti bercadang hendak membawa 4 bekas berbentuk silinder dan 3 bekas

Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan

Bahwa Teradu dan atau Terlapor mengeluarkan keputusan yang membatalkan Pengadu dan atau Pelapor sebagai pasangan calon yang berhak mengikuti Pemilukada Bupati dan Wakil