PENDAHULUAN. T im Penyusun

(1)

PENDAHULUAN

Sejalan dengan dilaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan [KTSP], akan memberi pengaruh pada metode pembelajaran dikelas. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang sebelumnya berpusat pada guru (Teacher-Centered) berubah menjadi kegiatan belajar mengajar (proses pembelajaran) yang berpusat pada peserta didik (siswa) sehingga dengan demikian fungsi guru sekarang berubah menjadi fasilitator dan pelatih. Sehubungan dengan hal tersebut, guru dituntut membuat persiapan mengajar yang lebih teratur dan lebih rinci. Salah satu perangkat pembelajaran yang harus dibuat oleh guru adalah silabus dan RPP. Silabus adalah penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai, serta materi pokok yang perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar.Standar isi KTSP yang dibuat oleh pemerintah pusat, hanya menyiapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar sedangkan yang lainnya disusun dan dikembangkan oleh sekolah masing-masing .Dengan demikian dapat terjadi perbedaan indikator,materi pembelajaran,tujuan pembelajaran,alokasi waktu dan sumber belajar antara satu sekolah dengan sekolah lainnya,akan tetapi tidak menyimpang dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan.

Hal ini disebabkan karena penyusunan silabus perlu disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan sekolah serta daerah dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti karakter siswa, karakter individual guru, sumber belajar, sarana dan fasilitas yang tersedia, alokasi waktu yang dibutuhkan, dan sebagainya. Pada prinsipnya model silabus (metode pembelajaran) tidak ada yang bersifat baku atau standar. Oleh karena itu diharapkan agar setiap guru dapat mengembangkan silabus – silabus yang sesuai dengan karakteristik pribadi guru, fasilitas sarana sekolah yang tersedia dan kondisi lingkungan dimana guru bertugas. Dalam penyajiannya format atau bentuk silabus terserah kepada masing – masing guru, bisa dalam bentuk tabel atau uraian biasa namun harus mencakup semua komponen – komponen yang terdiri dari standar kompetensi, kompetensi dasar,indikator, materi pokok/ uraian materi, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, serta sumber/alat dan bahan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah aspek keterbacaan (mudah dibaca dan dipahami oleh pengguna), keterkaitan antara komponen, dan kepraktisan penggunaannya.

Silabus digunakan sebagai pedoman sumber pokok dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, mulai dari membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pengelolaan kegiatan pembelajaran maupun pengembangan sistem penilaian.

Silabus yang kami susun, dengan rencana pelaksanaan pembelajaran, hanya merupakan suatu acuan yang dapat dikembangkan lagi oleh masing – masing guru sesuai dengan karakteristik masing – masing sekolah maupun lingkungan.

Semoga silabus dan RPP ini bermanfaat bagi guru guru IPS dalam mengelola pembelajaran yang aktif,kreatif,efektif dan menyenangkan bagi siswa dan guru.

Jakarta, Juni 2007 T im Penyusun

(2)

BAB 1 LINGKUNGAN KEHIDUPAN MANUSIA SILABUS

Nama Sekolah : SMP ... Mata Pelajaran : IPS – Geografi

Kelas : VII

Semester : I

Standar Kompetensi : Memahami lingkungan kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi,proses pembentukannya,dan dampaknya terhadap kehidupan.

Materi Pokok/Pembela - : - Tenaga endogen dan eksogen Jaran - Gejala diastropisme dan vulkanisme

- Faktor-faktor penyebab terjadinya gempa bumi - Jenis-jenis batuan

- Dampak positif dan negatif tenaga endogen bagi kehidupan - Proses pelapukan

- Proses erosi dan penyebabnya - Proses sedimentasi

- Dampak positif dan negatif dari tenaga eksogen bagi kehidupan serta upaya penanggulangannya

Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan 1

- Membaca buku geografi jilid I pada halaman 1-8 untuk menguraikan peran tenaga geologi dalam pembentukan muka bumi melalui diskusi.

- Mendiskusikan jenis – jenis tenaga endogen yang memberikan bentuk pada permukaan bumi.

- Menguraikan gejala diastropisme ( epirogenetik dan orogenetik) dan menggambarkan bentuk – bentuk muka bumi yang ditimbulkannya melalui diskusi.

- Membedakan bentuk – bentuk muka bumi didaratan, dan bentuk muka bumi di dasar laut.

-

Pertemuan 2

- Mengidentifikasi jenis batuan berdasarkan prosespembentukanya dan memberikan contohnya melalui diskusi

- Menguraikan proses terbentuknya vulkanisme dan dampaknya bagi kehidupan,melalui diskusi.

- Mendiskusikan jemis – jenis erupsi gunung api dan gejala alam yang ditimbulkannya.

(3)

- Menggambarkan persebaran gunung api di Indonesia dalam bentuk garis pada peta Indonesia, yang dibuat secara bersama dalam kelompok

PERTEMUAN 3

- Menggambarkan secara bersama dalam kelompok 3 bentuk gunung api, dan memberikan contoh – contohnya.

- Menguraikan manfaat dan kerugian gunung api bagi manusia melalui diskusi.

- Membedakan jenis – jenis gempa dan faktor penyebabnya melalui diskusi.

- Mendiskusikan faktor – faktor yang mempengaruhi kekuatan gempa.

- Menguraikan akibat – akibat yang ditimbulkan gempa serta contoh – contohnya melalui diskusi.

PERTEMUAN 4

- Menunjukkan jalur vulkanik dan gempa bumi pada peta dunia atau globe.

- Mendiskusikan langkah – langkah yang perlu dilakukan bila suatu saat kita berada di lokasi yang sedang terjadi gempa bumi..

- Mendiskusikan dampak positif dan negatif tenaga endogen serta upaya penanggulangannya.

PERTEMUAN 5

- Membaca buku geogafi jilid 1 halaman 30-32 untuk menguraikan jenis – jenis pelapukan, dan proses terjadinya

dengan memberikan contoh – contohnya melalui diskusi - Mendiskusikan jenis – jenis erosi dan proses terjadinya serta

contoh – contoh bentangan alam yang ditimbulkannya. PERTEMUAN 6

- Membedakan jenis – jenis sedimentasi berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnya dan kenampakan yang dihasilkan oleh masing – masing jenis sedimentasi melalui diskusi.

- Mendiskusikan dampak positif dan negatif tenaga eksogen. - Mendiskusikan upaya penanggulangan dampak negatif tenaga

eksogen. Catatan :

o Kegiatan Pembelajaran diatas dapat dikembangkan oleh masing – masing guru sesuai dengan lingkungan masyarakat disekitar anda tinggal.

o Bila anda menggunakan LKS, kegiatan pembelajaran dapat berupa kegiatan mengerjakan LKS atau diskusi LKS dari point – point tersebut diatas.

(4)

o Kegiatan Pembelajaran dapat juga dilakukan dengan metode – metode lain yang anda anggap lebih sesuai dengan lingkungan sekolah dan diri anda sendiri.

Indikator : - Mendeskripsikan proses alam endogen yang menyebabkan terjadinya bentuk muka bumi.

- Mendiskripsikan gejala diastropisme dan vulkanisme serta dampaknya bagi kehidupan

- Membedakan tipe-tipe gunung api menurut erupsinya[kerucut,prisma,corong]

- Mengidentifikasi jenis batuan berdasarkan proses pembentukannya

- Mendiskripsikan faktor – faktor penyebab terjadinya gempa bumi dan akibat yang ditimbulkannya.

- Menunjukkan jalur vulkanik dan gempa bumi pada peta dunia atau globe

- Mendeskripsikan dampak positif dan negatif tenaga endogen bagi kehidupan dan upaya penanggulangannya.

- Mendeskripsikan proses pelapukan.

- Mendeskripsikan berbagai jenis proses erosi dan faktor – faktor penyebabnya.

- Memberikan contoh kenampakan yang dihasilkan oleh proses sedimentasi.

- Mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari tenaga endogen dan eksogen serta upaya penanggulangannya.

PENILAIAN

1.Teknik Penilaian : - Dapat dilakukan secara lisan dan tertulis. - Penugasan

2.Bentuk Instrumen : - Pilihan ganda - Tes uraian - Tugas rumah 3. Instrumen Penilaian :

Pertemuan 1 : - Soal no. 1 – 9 bagian I halaman 44 dan 45 - Soal no.18 dan 19 bagian I halaman 46

- Soal no. 1 dan 3 bagian II halaman 47 dan 48 Pertemuan 2 : - Soal no. 10 – 17 bagian I halaman 45 dan 46

- Soal no. 2 bagian II halaman 47 dan 48 Pertemuan 3 : - Soal no. 20-25 bagian I halaman 46

- Soal no. 4 dan 5 bagian II halaman 46. Pertemuan 4 : Soal uraian

1.Jelaskan dampak positif tenaga endogen 2.Jelaskan dampak negatif tenaga endogen

(5)

3.Jelaskanlangkah-langkah yang harus dilakukan bila terjadi gempa Di tempat anda

Pertemuan 5 : - Soal no. 26-29, dan 33-35 bagian I halaman 46 dan47 - Soal no. 6 dan 7 bagian II halaman 48

Pertemuan 6 : - Soal no. 30-32 bagian I halaman 47 - Soal no. 8-10 bagian II halaman 48

Catatan : Soal – soal yang ada dapat anda tambah dan kembangkan bila dianggap perlu.

Alokasi Waktu : 12 x 40 menit (6 x pertemuan)

Sumber Belajar : - Geografi SMP jilid I kelas VII oleh P. Ginting Cs, Penerbit Erlangga – Jakarta 2007, halaman 1-43.

- Buku Geografi yang relevan, koran, majalah, dan sebagaianya. - Gambar – gambar antara lain gambar bentangan alam, tipe

gunung api, proses terjadinya diastropisme,jenis batuan,kerusakan permukiman oleh gempa, delta, dan lain – lain. - Peta,Atlas,Globe - L K S - C D - dan lain-lain Mengetahui : ... Tgl. ... ...

Kepala Sekolah Guru yang bersangkutan

( ... ) ( ... )

(6)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN [R P P]

Nama Sekolah : SMP ...

Mata Pelajaran : IPS – Geografi

Kelas/Semester : VII/I

Standar Kompetensi : Memahami lingkungan kehidupan manusia

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi,proses pembentukannya,dan dampaknya terhadap kehidupan

-Indikator - Mendeskripsikan proses alam endogen yang menyebabkan terjadinya bentuk muka bumi.

- Mendiskripsikan gejala diastropisme dan vulkanisme serta dampaknya bagi kehidupan

- Mengidentifikasi jenis batuan berdasarkan proses pembentukannya

- Mendiskripsikan faktor – faktor penyebab terjadinya gempa bumi dan akibat yang ditimbulkannya.

- Mendeskripsikan dampak positif dan negatif tenaga endogen bagi kehidupan dan upaya penanggulangannya.

- Mendeskripsikan proses pelapukan.

- Mendeskripsikan berbagai jenis proses erosi dan faktor – faktor penyebabnya.

- Memberikan contoh kenampakan yang dihasilkan oleh proses sedimentasi.

- Mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari tenaga endogen dan eksogen serta upaya penanggulangannya.

Alokasi Waktu : 12 X 40 menit [ 6 x pertemuan ]

A.Tujuan Pembelajaran : Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran,siswa dapat - Mendeskripsikan jenis-jenis tenaga endogen dan

hubungannya dengan pembentukan muka bumi.

- Mendeskripsikan gejala-gejala diastropisme dan

akibat-akibatnya

- Mendeskripsikan gejala-gejala vulkanisme dan dampaknya bagi kehidupan

- Mengidentifikasi jenis batuan menurut peroses pembentukannya[batuan beku,batuan sedimen,batuan metamorf]

(7)

- Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya gempa[gempa tektonik,vulkanis,runtuhan]dan dampaknya terhadap kehidupan

- Mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan proses pelapukan dan jenis-jenis pelapukan

- Mendeskripsikan berbagai jenis proses erosi dan faktor-faktor penyebabnya

- Memberikan berbagai contoh kenampakan yang dihasilkan oleh proses sedimentasi dan faktor penyebabnya

- Mengidentifikasi dampak negatif dan positif tenaga endogen dan upaya penanggulangannya

- Mengidentifikasi dampak negatif dan positif tenaga eksogen dan upaya penanggulangannya

B. Materi Pembelajaran : - Tenaga endogen dan eksogen - Gejala diastropisme dan vulkanisme

- Faktor-faktor penyebab terjadinya gempa bumi - Jenis-jenis batuan

- Dampak positif dan negatif tenaga endogen bagi kehidupan dan Upaya penanggulangannya

- Proses pelapukan

- Proses erosi dan penyebabnya - Proses sedimentasi

- Dampak positif dan negatif tenaga eksogen bagi kehidupan serta upaya penanggulangan

C.Metode Pembelajaran : - diskusi - tanya jawab - pemberian tugas - ceramah

PERTEMUAN 1 D.Langkah - Langkah : a. Pendahuluan :

Kegiatan Pembelajaran - Apersepsi:Coba anda lihat bentangan alam sekitar anda,bagaimana bentuknya.

- Motivasi:Guru memberi motivasi dengan menanyakan pada siswa pengaruh bentuk – bentuk muka bumi terhadap kehidupan.

b. Inti Pembelajaran/ Kegiatan Inti :

- Guru menyuruh siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 orang setiap kelompok.

(8)

- Siswa disuruh membaca buku geografi jilid I halaman 1-8 untuk menguraikan peran tenaga geologi dalam pembentukan muka bumi melalui diskusi.

- Siswa mendiskusikan jenis – jenis tenaga endogen yang memberikan bentuk pada permukaan bumi.

- Siswa menguraikan gejala diastropisme (epirogenetik dan orgenetik), dan menggambarkan bentuk – bentuk muka bumi akibat gejala tersebut melalui diskusi.

- Siswa membedakan bentuk – bentuk muka bumi didaratan dan dasar laut melalui diskusi.

- Setelah ± 40 menit berdiskusi secara kelompok, beberapa kelompok secara bergantian mengemukakan hasil diskusi kelompoknya untuk ditanggapi oleh kelompok lain.

- Guru dan siswa secara bersama – sama membuat kesimpulan hasil diskusi, dan menuliskannya di papan tulis.

c. Penutup / Kegiatan akhir

- melakukan evaluasi secara tertulis. - Memberikan pekerjaan / tugas rumah.

- Memberi salam tanda pelajaran telah berakhir. PERTEMUAN 2

a. Pendahuluan : - Apersepsi :

- Menanyakan pada siswa pengertian tenaga geologi - Motivasi : Menghubungkan tenaga geologi dengan

vulkanisme

- Mengidentifikasi jenis batuan berdasarkan proses pembentukannya serta memberikan contohnya melalui diskusi

- Siswa membuat uraian singkat tentang proses terbentuknya vulkanisme melalui diskusi.

- Mendiskusikan jenis – jenis erupsi gunung api dan gejala alam yang ditimbulkannya.

- Menggambarkan persebaran gunung api di Indonesia pada peta Indonesia (jalur persebaran gunung api dibuat dalam bentuk garis pada peta Indonesia), yang dikerjakan secara kelompok.

- Setelah ± 40 menit berdiskusi secara kelompok, beberapa kelompok secara bergantian mengemukakan

(9)

hasil diskusi kelompoknya untuk ditanggapi oleh kelompok lain.

- Memberi salam tanda pelajaran telah berakhir.

PERTEMUAN 3

- Menggambarkan 3 bentuk gunung api dan memberikan contoh – contohnya.

- Mendiskusikan manfaat dan kerugian gunung api bagi manusia.

- Siswa mendiskusikan jenis – jenis gempa dan faktor penyebabnya.

- Mendikusikan faktor – faktor yang mempengaruhi kekuatan gempa.

- Siswa membuat uraian singkat akibat – akibat yang ditimbulkan gempa melalui diskusi.

- Memberi salam tanda pelajaran telah berakhir. PERTEMUAN 4

: a. Pendahuluan :

- Apersepsi :Apakah ada hubungan antara vulkanisme dengan gempa ?

- Motivasi :guru memberi motivasi dengan menghubungkan dengan pelajaran sebelumnya tentang vulkanisme.

(10)

- Menunjukkan jalur vulkanik dan gempa bumi pada peta atau globe

- Mendiskusikan langkah – langkah yang perlu dilakukan bila pada suatu saat kita mengalami gempa.

- Mendiskusikan dampak positif dan negatif tenaga endogen dan upaya penanggulangannya

c. Penutup / Kegiatan akhir : ± 15 menit - melakukan evaluasi secara tertulis. - Memberikan pekerjaan rumah.

PERTEMUAN 5 a. Pendahuluan :

- Apersepsi : Membahas PR yang lalu

- Motivasi :Guru memberi motivasi dengan menanyakan pada siswa bagaimana proses terbentuknya tanah. b. Inti Pembelajaran/ Kegiatan Inti :

- Siswa membaca buku geografi jilid I halaman 30-32 untuk menjelaskan jenis – jenis pelapukan dan proses terjadinya masing – masing disertai dengan contoh – contohnya.

- Siswa mendiskusikan jenis – jenis erosi dan proses terjadinya masing – masing serta contoh bentangan alam yang ditimbulkannya

- Setelah ± 40 menit berdiskusi secara kelompok, beberapa kelompok secara bergantian mengemukakan hasil diskusi kelompoknya untuk ditanggapi oleh kelompok lain. - Guru dan siswa secara bersama – sama membuat

kesimpulan hasil diskusi, dan menuliskannya di papan tulis.

c. Penutup / Kegiatan akhir :

- Melakukan evaluasi secara tertulis. - Memberikan pekerjaan rumah.

(11)

- Memberi salam tanda pelajaran telah berakhir PERTEMUAN 6

a. Pendahuluan :

- Apersepsi : Menanyakan kepada siswa pengertian erosi - Motivasi : Menanyakan kepada siswa pelajaran yang lalu

tentang pelapukan dan menghubungkannya dengan erosi

- Siswa membedakan berbagai macam jenis sedimentasi dan kenampakan (bentang) alam yang dihasilkan oleh

masing – masing jenis sedimentasi melalui diskuisi. - Mendiskusikan dampak positif dan negatif tenaga

eksogen

- Mendiskusikan upaya penanggulangan dampak negatif tenaga eksogen

- melakukan evaluasi secara tertulis. - Memberikan tugas / pekerjaan rumah.

- Memberi salam tanda pelajaran telah berakhir. E. Sumber Belajar :

- Geografi SMP jilid I kelas VII oleh P. Ginting Cs, Penerbit Erlangga – Jakarta 2007, halaman 1-43.

- Buku Geografi yang relevan, koran, majalah, dan sebagaianya. - Gambar – gambar antara lain gambar bentangan alam, tipe

gunung api, proses terjadinya diastropisme,jenis batuan,kerusakan permukiman oleh gempa, delta, dan lain – lain.

- Peta,Atlas,Globe - L K S

- C D

(12)

F.Penilaian

1. Teknik Penilaian : - Dapatdilakukan secara lisan dan tulisan - Penugasan

2. Bentuk instrumen : - Pilihan ganda -Tes uraian -Tugas rumah 3. Instrumen Penilaian :

Pertemuan 1 - Soal no. 1-9 bagian I halaman 44 dan 45 - Soal no. 18dan 19 bagian I halaman 46

- Soal no. 1 dan 3 bagian II halaman 47 dan 48 Tugas di rumah:

Soal no. 1 bagian III halaman 48

Pertemuan 2 Soal no. 10-17 bagian I halaman45 dan 46 - Soal no. 2 bagian II halaman 47

Tugas di rumah:

Soal no. 2 bagian III halaman 48 Penugasan :

Soal no.1 bagian IV halaman 48

Pertemuan 3 - Soal no. 20-25 bagian I halaman 46 - Soal no 4 dan 5 bagian II halaman 46 Penugasan :

Soal no.1 bagian IV halaman 48 Pertemuan IV - Soal Uraian :

1. Jelaskan dampak positif tenaga endogen 2. Jelaskan dampak negatif tenaga endogen

3. Jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan bila terjadi gempa ditempat anda

Penugasan :

- Buatlah peta jalur gempa dan jalur vulkanis di Indonesia.Daerah mana di Indonesia yang lebih aman dari ancaman gempa dan peletusan gunung api

Pertemuan 5 - Soal no.26-29,dan 33-35 bagian I halaman 46 dan 47 - Soal no.6 dan 7 bagian II halaman 48

Pertemuan 6 - Soal no.30-32 bagian halaman 47 - Soal no.8-10 bagian II halaman 48 Tugas di rumah :

1. Jelaskan 3 dampak positif tenaga eksogen 2. Jelaskan 3 dampak negatif tenaga eksogen

CATATAN : Soal-soal yang ada,dapat anda tambah dan kembangkan bila dianggap perlu

(13)

Mengetahui : ... Tgl. ... ...

( ... ) ( ... )

Nip. Nip.

KUNCI JAWABAN BAB 1

1. Dampak Positif Tenaga Eksogen.

- Memunculkan habitat karena dengan adanya pelapukan akan terbentuk tanah, dengan adanya tanah, tumbuh – tumbuhan dapat hidup diatas tanah tersebut. Dengan adanya tumbuhan, binatang dan manusia pun dapat pula hidup.

- Memperluas daratan dibumi, karena dengan adanya erosi di daerah pegunungan, hasil erosinya diendapkan di dasar laut tepi pantai sehingga akhirnya terbentuk daratan baru. - Memperdekat barang – barang tambang kepermukaan bumi karena barang tambang

yang sebelumnya jauh di dalam bumi, akibat erosi maka lapisan tanah diatas terus terkikis sehingga lama kelamaan lapisan tanah tersebut semakin habis terkikis sehingga barang tambang tersebut pada suatu katika telah berada dekat permukaan bumi.

2. Dampak Negatif Tenaga Endogen.

- Lereng – lereng yang curam yang terbentuk oleh tenaga endogen mengalami erosi yang tinggi sehingga kurang baik untuk dijadikan lahan pertanian.

- Pegunungan – pegunungan yang terbentuk dengan adanya tenaga endogen, sering terjadi longsor.

- Gempa bumi dan peletusan gunung berapi, sering menimbulkan korban jiwa dan harta benda

Tugas di rumah

1. Dampak Negatif Tenaga Eksogen.

- Kesuburan tanah semakin berkurang karena erosi.

- Hasil erosi yang diendapkan di muara sungai menyebabkan perdangkalan muara sungai sehingga mudah terjadi banjir ketika musim penghujan.

- Abrasi yang terjadi di pantai menyebabkan daratan dekat garis pantai rusak dan hilang sehingga dapat menghancurkan pemukiman – pemukiman di tepi pantai.

2. Dampak Positif Tenaga Endogen.

Pergunungan – pergunungan yang terbentuk karena tenaga endogen memberi keuntungan besar bagi manusia antara lain :

- Memungkinkan berbagai jenis tanaman untuk di budi dayakan mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi (iklim vertikal).

- Daerah pegunungan menjadi daerah tangkapan air hujan bagi sungai – sungai.

- Pada sungai sungai di daerah pegunungan , memungkinkan untuk di bangun PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

(14)

BAB 2 KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA SILABUS

Kelas : VII

Semester : I

Standar Kompetensi : Memahami kehidupan sosial manusia. Kompetensi Dasar : 1.Mendeskripsikan interaksi proses sosialisasi

2.Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan peribadi 3.Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial

4.Menguraikan proses interaksi sosial

Materi Pokok/Pembelaja- : 1.1.Kaitan interaksi sosial dengan proses sosial ran 1.2.Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial 2.1.Pengertian Sosialisasi

2.2.Sosialisasi dalam keluarga dan masyarakat 2.3.Nilai sosial dan norma sosial dalam masyarakat 3.1.Bentuk-bentuk interaksi sosial

4.1.Faktor-faktor yang mendasari terbentuknya peoses interaksi sosial.

Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan 1

- Menjelaskan pengertian interaksi sosial dan proses sosial melalui diskusi

- Mendiskusikan pentingnya interaksi sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

- Mendiskusikan kaitan antara interaksi sosial dengan proses sosial.

Pertemuan 2

- Menemukan contoh tindakan sosial yang terjadi dimasyarakat. - Mendiskusikan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial. - Mendiskusikan bentuk-bentuk kontak sosial dan memberikan contohnya

- Mendiskusikan perbedaan antara kontak sosial dan komunikasi, serta memberikan contohnya.

Pertemuan 3

- Mendiskusikan pentingnya sosialisasi dalam keluarga.

- Menemukan contoh-contoh sosialisasi di lingkungan masyarakat.

- Mendiskusikan perbedaan nilai sosial dengan norma sosial masyarakat melalui diskusi.

Pertemuan 4

- Mendiskusikan jenis-jenis nilai sosial yang terdapat dimasyarakat.

- Mengidentifikasi fungsi nilai sosial dalam masyarakat melalui diskusi.

(15)

- Mendiskusikan contoh-contoh norma sosial yang terdapat dimasyarakat.

- Mengidentifikasi fungsi norma sosial dalam masyarakat. Pertemuan 5

- Menidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial dan memberikan contohnya melalui penugasan.

- Menjelaskan perbedaan proses sosial asosiatif dengan proses sosial disosiatif melalui tanya jawab.

- Mendiskusikan pentingnya proses sosial akomodasi dalam penyelesaian masalah yang timbul dimasyarakat.

- Mengidentifikasi bentuk-bentuk proses sosial akomodasi melalui diskusi.

Pertemuan 6.

- Mengidentifikasi bentuk-bentuk proses sosial asosiatif melalui diskusi.

- Mengidentifikasi bentuk-bentuk proses sosial disosiatif melalui diskusi.

- Mendiskusikan faktor-faktor yang menimbulkan pertentangan di masyarakat dalam proses sosial.

Pertemuan 7

- Mendiskusikan faktor-faktor yang mendasari terbentuknya proses interaksi sosial.

- Mendiskusikan contoh positif dan negatif proses interaksi sosial di masyarakat melalui diskusi.

Catatan :

o Kegiatan pembelajaran diatas dapat dikembangkan oleh masing – masing guru sesuai dengan lingkungan masyarakat disekitar anda tinggal.

o Bila anda menggunakan LKS, kegiatan pembelajaran dapat dilakukan melalui kegiatan mengerjakan LKS atau diskusi tentang point – point tersebut diatas, misalnya diskusi LKS tentang manfaat proses sosisalisasi oleh keluarga.

o Kegiatan pembelajaran dapat juga dilakukan dengan metode – metode lain yang dianggap lebih sesuai dengan kebutuhan.

Indikator :

1.1 Mendiskripsikan pengertian interaksi sosial dan proses sosial. 1.2 Menghubungkan kaitan antara interaksi sosial dengan proses sosial. 1.3 Memberi contoh tindakan sosial yang terjadi di masyarakat.

1.4 Mendiskripsikan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial.

2.1 Mendiskripsikan pentingnya sosialisasi dalam keluarga sebagai pembentukan kepribadian.

2.2 Memberi contoh sosialisasi terhadap individu dari lingkungan masyarakat.

(16)

2.3 Membedakan nilai sosial dengan norma sosial di masyarakat. 2.4 Mengidentifikasi fungsi sosial dalam masyarakat.

2.5 Mengidentifikasi fungsi norma sosial dalam masyarakat.

3.1 Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial dan memeberikan contohnya.

3.2 Menjelaskan perbedaan proses sosial asosiatif dengan proses sosial disosiatif.

3.3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk proses sosial asosiatif. 3.4 Mengidentifikasi bentuk-bentuk sosial disosiatif.

4.1 Menguraikan faktor-faktor yang mendasari terbentuknya proses interaksi sosial.

4.2 Mendiskusikan contoh positif dan negatif proses interaksi sosial di masyarakat melalui imitasi.

1. Teknik Penilaian : Dapat dilakukan secara lisan dan tertulis 2. Bentuk Penilaian : - Penugasan

- Pilihan Ganda - Tes Uraian - Tugas di rumah 3. Instrumen Penilaian :

Pertemuan 1 : - Soal No. 1 bagian I halaman 85 - Soal No. 1 bagian II halaman 87 Pertemuan 2 : - Soal No. 2 bagian I halaman 85

- Soal No. 1 dan 2 bagian III halaman 87

- Sebutkan 2 syarat utama terjadinya interaksi sosial; Pertemuan 3 : - Soal No. 7 – 11 bagian I halaman 85 dan 86

- Soal No. 4 – 6 bagian II halaman 87

Pertemuan 4 : - Tugas perorangan No. 3 bagian III halaman 87 - Soal No. 7 – 10 bagian II halaman 87

Pertemuan 5 : - Soal No. 3 bagian I halaman 85 - Soal No. 2 bagian II halaman 87 Pertemuan 6 : - Soal No. 3 – 6 bagian I halaman 85

- Soal No. 3 bagian II halaman 87

- Tugas kelompok bagian IV halaman 87

Pertemuan 7 : 1. Mengapa faktor imitasi dalam proses interaksi sosial pada anak – anak lebih berpengaruh dibandingkan faktor yang lain.

2. Bagaimana caranya interaksi sosial melalui proses sugesti? Berikan contohnya!

3. Banyak anak-anak yang menggunakan baju kaos bola kaki dari klub –klub tertentu di luar negeri. Interaksi sosial apakah yang terjadi pada diri sianak tersebut? Berikan contohnya!

Catatan : Soal –soal yang ada dapat anda tambahkan dan kembangkan bila dianggap perlu.

(17)

Alokasi waktu : 14 x 40 menit (7 x pertemuan)

Sumber Belajar : - Geografi SMP Jilid I kelas VII oleh P. Ginting Cs, Penerbit Erlangga – Jakarta 2007, halaman 49 – 84.

- Buku Geografi yang relevan, koran, majalah dan sebagainya.

- Gambar –gambar yang relevan dengan proses sosialisasi yang terdapat dimasyarakat.

- LKS - CD

- Internet, dan lain – lain.

Mengetahui : ……… Tgl. ……….

(………..) (……….)

(18)

RENCANA PEMBELAJARAN [ R P P ]

Nama Sekolah : SMP ...

Mata Pelajaran : IPS – Geografi

Kelas : VII

Semester : I

Standar Kompetensi : Memahami kehidupan sosial manusia

Kompetensi Dasar : 1.Mendeskripsikan interaksi sebagai proses sosialisasi

2.Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian

3.Mengindentifikasi bentuk –bentuk interaksi sosial 4.Menguraikan proses interaksi sosial

Materi Pokok/Pembelaja- : 1.1.Kaitan interaksi sosial dengan proses sosial ran 1.2.Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial 2.1.Pengertian Sosialisasi

2.2.Sosialisasi dalam keluarga dan masyarakat 2.3.Nilai sosial dan norma sosial dalam masyarakat 3.1.Bentuk-bentuk interaksi sosial

4.1.Faktor-faktor yang mendasari terbentuknya peoses interaksi sosial.

Indikator : - Membedakan pengertian peran dan status sosial.

- Menguraikan fungsi sosisalisasi dalam pembentukan peran dan status sosial.

PERTEMUAN 1

Langkah - Langkah : a. Pendahuluan :

Kegiatan Pembelajaran - Apersepsi : Mengingatkan kembali pokok –pokok materi pelajaran yang lalu

- Motivasi : Guru memberi motivasi dengan menanyakan kepada siswa apakah ketika mereka berangkat kesekolah, terlebih dahulu meminta izin atau memberi tahu kepada orang tua.

(19)

- Siswa disuruh membaca buku geografi jilid 1 halaman 49 – 52 untuk mendiskusikan dalam kelompok masing – masing tentang interaksi sosial dan proses sosial

- Siswa mendeskripsikan kaitan antara interaksi sosial dan proses sosial melalui diskusi

- Setelah ± 40 menit berdiskusi secara kelompok, beberapa kelompok mengemukakan hasil diskusi kelompoknya untuk ditanggapi oleh kelompok lainnya. - Guru dan siswa secara bersama – sama membuat

- Melakukan evaluasi secara tertulis.

- Memberikan pekerjaan atau tugas di rumah kepada siswa.

- Memberi salam tanda pelajaran telah berakhir. PERTEMUAN 2

a. Pendahuluan :

- Motivasi : Guru meminta siswa untuk memberikan contoh interaksi sosial yang terdapat di sekolah.

- Membaca buku geografi Jilid 1 halaman 50 unutk memahami pengertian tindakan sosial

- Siswa mendiskusikan hubungan antara interaski sosial dengan tindakan sosial, dan memberikan contohnya. - Siswa mendiskusikan syarat –syarat terjadinya interaksi

sosial dan memberikan contohnya.

- Siswa mendiskusikan bentuk kontak sosial dan memberikan contohnya.

- Siswa mendiskusikan perbedaan antara kontak sosial dengan komunikasi dan memberikan contohnya.

(20)

a. Pendahuluan :

- Motivasi : Menanyakan kepada siswa bagaimana kontak sosial terjadi di masyarakat.

- Membaca buku geografi Jilid 1 halaman 57 unutk memahami pengertian sosialisasi

- Mendiskusikan pentingnya sosialisasi dalam keluarga dan memberikan contohnya.

- Menemukan contoh –contoh sosialisasi di lingkungan masyarakat melalui diskusi.

- Membaca buku geografi Jilid 1 halaman 61 – 63 untuk memahami pengertian nilai sosial dan norma sosial. - Mendiskusikan perbedaan antara nilai sosial dengan

norma sosial serta meberikan contohnya.

- Memberikan pekerjaan atau tugas rumah kepada siswa. - Memberi salam tanda pelajaran telah berakhir.

PERTEMUAN 4 a. Pendahuluan :

- Motivasi : Menanyakan kepada siswa pengertian nilai sosial.

- Mendiskusikan jenis –jenis nilai yang terdapat dalam masyarakat, dan memberikan contohnya.

(21)

- Mengindentifikasi fungsi nilai sosial dalam masyarakat dan memberikan contohnya melalui diskusi.

- Mendiskusikan contoh –contoh norma sosial yang terdapat di masyarakat.

- Mengidentifikasi fungsi nilai sosial yang terdapat di masyarakat melalui diskusi.

a. Pendahuluan :

- Motivasi : Menanyakan kepada siswa pelajaran yang lalu tentang fungsi nilai sosial.

- Mengidentifikasi bentuk –bentuk interaksi sosial dan memberikan contohnya melalui penugasan.

- Menjelaskan perbedaan proses sosial asosiatif dengan proses sosial dissosiatif melalui tanya jawab.

- Mengindentifikasi bentuk –bentuk proses sosial asosiatif melalui tanya jawab.

- Menjelaskan pentingnya proses sosial akomodasi dalam penyelesaian masalah yang timbul di masyarakat melalui tanya jawab.

- Mengidentifikasi bentuk –bentuk proses sosial akomodasi melalui informasi.

(22)

PERTEMUAN 6 a. Pendahuluan :

- Motivasi : Menanyakan kepada siswa pelajaran yang lalu mengenai proses sosial akomodasi.

- Mendiskusikan faktor –faktor yang mempengaruhi proses sosial asimilasi dan memberikan contohnya. - Mengidentifikasi bentuk –bentuk proses sosial disosiatif

melalui diskusi.

- Mendiskusikan faktor –faktor yang menimbulkan pertentangan di masyarakat dalam proses sosial.

a. Pendahuluan :

- Motivasi : Menanyakan kepada siswa mengapa timbul pertentangan di masyarakat dalam proses sosial.

- Mendiskusikan faktor –faktor yang mendasari terbentuknya proses interaksi sosial di masyaraklat dan memberikan contohnya.

- Mendiskusikan pentingnya proses sosial imitasi dalam kehidupan masyarakat.

(23)

- Mendiskusikan contoh positif dan negatif proses interaksi sosial di masyarakat melalui diskusi.

Sumber Belajar : - Geografi SMP Jilid I kelas VII oleh P. Ginting Cs, Penerbit Erlangga – Jakarta 2007, halaman 49 – 84.

- Buku Geografi yang relevan, koran, majalah dan sebagainya.

- Gambar –gambar yang relevan dengan proses sosialisasi yang terdapat dimasyarakat.

- LKS - CD

- Internet, dan lain – lain.

1. Teknik Penilaian : Dapat dilakukan secara lisan dan tertulis 2. Bentuk Penilaian : - Penugasan

- Pilihan Ganda - Tes Uraian - Tugas di rumah

3. Instrumen Penilaian :

Pertemuan 1 : - Soal No. 1 bagian I halaman 85 - Soal No. 1 bagian II halaman 87 Pertemuan 2 : - Soal No. 2 bagian I halaman 85

- Soal No. 1 dan 2 bagian III halaman 87

- Sebutkan 2 syarat utama terjadinya interaksi sosia; Pertemuan 3 : - Soal No. 7 – 11 bagian I halaman 85 dan 86

- Soal No. 4 – 6 bagian II halaman 87

Pertemuan 4 : - Tugas perorangan No. 3 bagian III halaman 87 - Soal No. 7 – 10 bagian II halaman 87

Pertemuan 5 : - Soal No. 3 bagian I halaman 85 - Soal No. 2 bagian II halaman 87 Pertemuan 6 : - Soal No. 3 – 6 bagian I halaman 85

(24)

- Soal No. 3 bagian II halaman 87

- Tugas kelompok bagian IV halaman 87

Pertemuan 7 : 1. Mengapa faktor imitasi dalam proses interaksi sosial pada anak – anak lebih berpengaruh dibandingkan faktor yang lain.

2. Bagaimana caranya interaksi sosial melalui proses sugesti? Berikan contohnya!

3. Banyak anak-anak yang menggunakan baju kaos bola kaki dari klub –klub tertentu di luar negeri. Interaksi sosial apakah yang terjadi pada diri sianak tersebut? Berikan contohnya!

Catatan : Soal –soal yang ada dapat anda tambahkan dan kembangkan bila dianggap perlu.

Mengetahui : ……… Tgl. ……….

(………..) (……….)

Nip. Nip.

KUNCI JAWABAN BAB II

I. 1. C 6. C 11. C 2. D 7. B 12. B 3. D 8. D 13. C 4. A 9. D 14. D 5. B 10.A 15. A II.

1). Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis antara individu –individu dengan kelompok atau antar kelompok sedangkan proses sosial merupakan hubungan timbal balik antara bidang –bidang kehidupan dalam masyarakat melalui interaksi antar individu masyarakat.

2). Proses sosial disosiatif lebih menekankan pada bentuk persiangan atau perlawanan sednagkan proses sosial asosiatif lebih menekankan pada bentuk kerja sama atau kompromi. 3). - Mengurangi timbulnya konflik secara terbuka

(25)

- Mengurangi konflik diantara individu atau kelompok masyarakat yang bertentangan - Menciptakan terwujudnya kerjasama diantara kelompok sosial yang berbeda.

4). 1. Sebagai petunjuk yang mengarahkan orang berfikir dan bertindak sesuai dengan nilai – nilai sosial yang berlaku.

2. Sebagai pemersatu yang dapat mempersatukan orang atau kelompok karena terdapat kesamaan nilai dalam masyarakat.

3. Sebagai benteng perlindungan hidup bermasyarakat. 4. Sebagai pendorong kehidupan bermasyarakat.

5). Sosialisasi ialah kegiatan untuk mempelajari dan memahami nilai – nilai dan norma yang berlaku di masyarakat agar dapat berinteraksi dengan lingkungan masyarakat secara baik. 6). Ya.

Contoh : - Mengajarkan kepada anak cara makan dengan menggunakan tangan kanan. - Melatih anak berbicara, berjalan, dsb.

- Mengajarkan sopan santun

- Memberikan pendidikan agama sejak dini, dll.

7). 1. Menerima sesuatu dari orang lain harus menggunakan tangan kanan.

2. Berbicara dengan orang yang lebih tua dengan lembut, tidak dengan suara keras – keras. 3. Menggunakan pakaian yang sopan, dll.

8). 1. Nilai moral atau nilai kebaikan yaitu nilai yang bersumber dari unsur kemauan dan kehendak.

2. Nilai kebenaran adalah nilai yang bersumber dari akal manusia. 3. Nilai keindahan adalah nilai yang bersumber dari perasaan manusia.

4. Nilai agama adalah nilai Ketuhanan dan Kerohanian yang tertinggi dan bersifat mutlak. 9). Karena bila seseorang tidak dapat memahami nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat,

orang tersebut tidak akan mampu menyesuaikan diri dengan nilai dan norma sosial yang berlaku, akibatnya akan dikucilkan oleh masyarakat.

10). Tidak dapat, karena bila seseorang dengan kekuasaannya hendak merubah nilai dan norma yang telah dianggap baik dan benar oleh masyarakat, penguasa tersebut akan ditentang dan tidak akan dituruti oleh masyarakat.

III. Tugas Perorangan

1. Komunikasi dapat menimbulkan kerja sama karena melalui komunikasi dapat menimbulkan kesamaan pandangan atau kesesuaian antara pihak yang berkomunikasi, sebaliknya komunikasi dapat pula menimbulkan konflik apabila diantara pihak yang berkomunikasi terdapat pendapat yang saling bertentangan dan tidak ada kesamaan, serta masing –masing mempertahankan pendapatnya yang paling benar.

2. Tidak mungkin, karena tanpa kontak sosial atau komunikasi, interkasi antar individu atau kelompok, tidak terjadi, sehingga tidak mungkin terjadi konflik sosial.

(26)

3. Pendapat siswa dapat berbeda satu sama lain. Akan tetapi konflik sering terjadi karena kesalahpahaman atau perbedaan pendapat antara yang satu dengan yang lain dalam keluarga.

IV. Tugas Kelompok

Kerja sama di desa /kelurahan tempat tinggal siswa dapat berbeda antara satu tempat (daerah) dengan tempat lain. Diharapkan sebelum memeriksa tugas kelompok, guru telah menginventarisir nilai – nilai sosial yang ada di desa /kelurahan mereka.

(27)

BAB 3 USAHA MANUSIA UNTUK MENGENALI PERKEMBANGAN LINGKUNGANNYA

SILABUS

Kelas : VII

Semester : 2

Standar Kompetensi : Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya

Kompetensi Dasar : 1.Menggunakan peta,atlas dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan

2.Membuat sketsa dan peta wilayah yang menggambarkan obyek geografi.

3.Mendeskripsikan obyek geografi dan penduduk.

4.Mendeskripsikan gejala yang terjadi diatmosfer dan hidrosfer Serta dampaknya terhadap kehidupan.

Materi Pokok dan : 1.1. Perbedan antara peta,atlas,dan globe

Uraian Materi 1.2.Pengertian peta. .

1.3.Fungsi peta secara umum.

1.4.Memperbesar dan memperkecil peta 1.5.Skala peta

1.6.Komponen-komponen peta dan syarat-syarat peta 1.7.Jenis dan benuk peta

1.8.Garis lintang dan garis bujur

1.9.Informasi geografi dari peta,atlas dan globe 2.1.Sketsa peta secara sederhana .

3.1.Peta wilayah yang menggambarkan obyek geografi. 3.2.Penyebaran pulau dan batas wilayah Indonesia

3.3..Faktor-faktor yang menyebabkan berbagai macam iklim di Indonesia

3.4.Keadaan relief Indonesia antara bagian barat,timur,dan tengah 3.5.Penyebaran flora di Indonesia

3.6.Perbedaan jenis fauna Indonesia bagian barat,tengah dan bagian Timur

3.7.Penyebaran suku-suku bangsa di Indonesia

3.8.Peranan bahasa daerah dalam kehidupan masyarakat. 4.1.Sifat-sifat atmosfer bumi

4.2.Pemanfaatan lapisan atmosfer bumi

4.3.Cuaca dan iklim,dan dampaknya bagi kehidupan 4.4.Alat-alat pengukur cuaca/iklim

(28)

4.6.Hujan es,hujan salju,dan hujan rintik-rintik 4.7.Hujan asam dan dampaknya terhadap kehidupan

4.8.Jenis-jenis angin lokal dan dampaknya terhadap kehidupan 4.9.Informasi cuaca dan dampaknya terhadap kehidupan

4.10.Bentuk-bentuk pencemaran udara,faktor penyebab,dan upaya Penanggulangannya

4.11.Dampak atmosfer bagi kehidupan

4.12.Siklus hidrologi dan dampaknya bagi kehidupan

4.13.Bentuk-bentuk tubuh air permukaan dan air tanah, serta Dampaknya bagi kehidupan

4.14.Bentuk-bentuk relief dasar laut 4.15.Jenis laut berdasarkan kedalamannya

4.16.Bentuk-bentuk pencemaran /kerusakan air,dan dampaknya terhadap kehidupan,serta upaya-upaya penanggulangannya

4.17.Dampak hidrosfer terhadap kehidupan. Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan I

- Mendiskusikan perbedaan peta, atlas, dan globe

- Membaca buku geografi jilid I pada halaman 88 dan 89 untuk memahami pengertian peta.

- Mendiskusikan cara mengubah skala peta - Mendiskusikan fungsi peta

Pertemuan II

- Menjelaskan komponen – komponen peta dan tujuannya masing – masing melalui diskusi.

- Mengidentifikasi berbagai jenis dan bentuk peta melalui diskusi - Mendiskusikan perbedaan garis lintang dan garis bujur

- Mendiskusikan cara menentukan garis lintang dan garis bujur - Mendiskusikan tujuan / manfaat garis lintang dan garis bujur Pertemuan III

- Mendiskusikan cara mencari informasi geografis melalui peta. - Mendiskusikan cara mencari informasi geografis melalui atlas. - Mendiskusikan cara mencari informasi geografis melalui globe. - Mempraktekkan cara mencari informasi geografis melalui peta,

atlas dan globe. Pertemuan IV

- Mempraktekkan cara memperbesar dan memperkecil peta melalui penugasan

- Membuat sketsa peta secara sederhana melalui penugasan Pertemuan V

- Menganalisa Peta wilayah yang menggambarkan objek geografi melalui kerja kelompok.

(29)

- Mendeskripsikan penyebaran pulau dan batas wilayah Indonesia melalui diskusi

- Mendeskripskan faktor yang menyebabkan berbagai macam iklim di Indonesia melalui diskusi.

Pertemuan VI

- Membedakan keadaan relief Indonesia antara Indonesia bagian barat, timur, dan tengah melalui pengamatan peta dan membaca buku geografi halaman 117.

- Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran flora di Indonesia melalui diskusi.

- Membedakan jenis fauna di Indonesia bagian barat, Indonesia timur, dan Indonesia bagian tengah dengan membaca buku geografi halaman 121 dan 167.

- Menunjukkan persebaran suku-suku bangsa di Indonesia pada peta melalui pengamatan pada tabel 3.5 hal 129.

- Mendeskripsikan peran bahasa daerah dalam kehidupan bermasyarakat.

Pertemuan 8

- Membaca buku geografi jilid 1 hal 141 – 146 dan mendiskusikan sifat-sifat atmosfir bumi serta manfaatnya. - Membaca buku geografi jilid 1 hal 146 untuk memahami

pengertian cuaca serta unsur-unsurnya - Mendiskusikan perbedaan cuaca dan iklim

- Mendiskusikan dampak cuaca dan iklim terhadap kehidupan - Mengidentifikasi alat-alat pengukur cuaca dan iklim melalui

pengamatan gambar, dan kegunaannya masing-masing.

Pertemuan 9

- Mendiskusikan proses pembentukan awan sampai terbentuknya hujan.

- Mendiskusikan perbedaan antara hujan orografis, konveksi dan frontal

- Mendiskusikan perbedan antara hujan es, hujan salju dan hujan rintik-rintik

- Mendiskripsikan proses terbentuknya hujan asam melalui diskusi.

Pertemuan 10

- Mendeskripsikan proses terbentuknya angin lokal dan dampaknya terhadap kehidupan melalui diskusi.

- Menganalisa informasi cuaca dan dampaknya terhadap kehidupan melalui diskusi

- Mengidentifikasi bentuk-bentuk pencemaran udara, faktor penyebab dan usaha penanggulangannya melalui diskusi

(30)

- Mendiskusikan dampak atmosfir bagi kehidupan Pertemuan 11

- Mendiskripsikan proses terjadinya siklus hidrologi dan dampaknya bagi kehidupan melalui diskusi

Pertemuan 12

- Mengidentifikasi bentuk-bentuk tubuh air permukaan dan air tanah serta dampaknya bagi kehidupan.

Pertemuan 13

- Mendeskripsikan bentuk-bentuk relief dasar laut melalui pengamatan gambar

- Mendeskripsikan jenis laut menurut kedalamannya melalui diskusi

- Mendiskusikan bentuk-bentuk pencemaran/kerusakan air dan dampaknya terhadap kehidupan, serta upaya-upaya penanggulangannya

- Mendeskripsikan dampak hidrosfer terhadap kehidupan. Catatan :

o Kegiatan Pembelajaran diatas dapat dikembangkan oleh masing – masing guru sesuai dengan lingkungan masyarakat disekitar anda tinggal.

o Bila anda menggunakan LKS, Kegiatan Pembelajaran dapat berupa kegiatan mengerjakan LKS atau diskusi LKS dari point – point tersebut diatas.

o Kegiatan Pembelajaran dapat juga dilakukan dengan metode – metode lain yang anda anggap lebih sesuai dengan lingkungan sekolah dan diri anda sendiri.

Indikator : 1.1.Membedakan peta,atlas dan globe 1.2..Mendeskripsikan pengertian peta

1.3..Mendeskripsikan fungsi peta secara umum 1.4..Mengubah skala peta [memperbesr atau memperkecil] 1.5..Menemukan komponen-komponen peta, dan syarat-syarat pembuatan peta

1.6.Mengidentifikasi jenis dan bentuk peta 1.7..Membedakan garis lintang dan garis bujur 1.8.Memperbesar dan memperkecil peta 2.1Membuat sketsa peta secara sederhana

3.1.Membuat peta wilayah yang menggambarkan obyek geografi. 3.2.Mendeskripsikan penyebaran pulau dan batas wilayah Indone- sia

3.3. Mendeskripsikan faktor yang menyebabkan berbagai macam . iklim di Indonesia

3.4.Membedakan keadaan relief Indonesia antara bagian barat,timur,dan bagian tengah Indonesia.

(31)

flora di Indonesia.

3.6.Membedakan jenis fauna di Indonesia bagian barat,Indonesia bagian timur,dan Indonesia bagian tengah.

3.7.Menunjukkan persebaran suku-suku bangsa di Indonesia.

3.8.Mendeskripsikan peranan bahasa daerah dalam kehidupan bermsyarakat.

4.1.Mendeskripsikan sifat-sifat atmosfer bumi 4.2.Mendeskripsikan pemanfaaan lapisan atmosfer

4.3.Membedakan cuaca dan iklim dan dampaknya terhadap kehidupan

4.4.Mengidentifikasi ala-alat pengukur cuaca/iklim

4.5.Mengidentifikasi tipe hujan [orografis,konveksi,frontal]

4.6.Membedakan antara hujan es,hujan salju,dan hujan rintik-rintik 4.7.Mendeskripsikan proses terbentuknya hujan asam,dan

dampaknya terhadap kehidupan

4.8.Mendeskripsikan proses terbentuknya angin lokal,dan dampaknya terhadap kehidupan

4.9.Menganalisis informasi cuaca,dan dampaknya terhadap kehidupan

4.10.Mengidentifikasi bentuk-bentuk pencemaran udara,faktor penyebab dan penanggulangannya

4.11.Mendeskripsikan dampak atmosfer bagi kehidupan

4.12.Mendeskripsikan siklus hidrologi dan dampaknya bagi kehidupan

4.13.Mengidentifikasi bentuk-bentuk tubuh air permukaan dan air tanah serta dampaknya terhadap kehidupan

4.14.Mendeskripsikan bentuk-bentuk relief dasar laut 4.15.Mendeskripsikan jenis laut berdasarkan kedalamannya

4.16.Mengidentifikasi bentuk-bentuk pencemaran/kerusakan air,dan dampaknya terhadap kehidupan,serta upaya-upaya penanggulangannya

4.17.Mendeskripsikan dampak hidrosfer terhadap kehidupan.

PENILAIAN

1. Bentuk Penilaian : Dapat dilakukan secara lisan, tertulis, dan penugasan 2. Bentuk Istrumen : - Pilihan ganda

- Test uraian - Tugas di rumah 3. Instrumen Penilaian :

Pertemuan 1 : - Soal no. 1,2,3,5,6,8,11 dan 14 bagian I halaman 134 dan 135 - Soal no. 1 – 3 bagian. II halalaman 137

(32)

Pertemuan 2 : - Soal no. 4,9 dan 10 bagian I halaman 134 dan 135. - Soal no. 5, 7, 8 dan 9 bagian II halaman 137 Pertemuan 3 : - Soal no. 13 dan 15 bagian I halaman 135

- Soal no. 6 bagian II halaman 137

- Soal no. 1 dan 2 bagian IV halaman 137

Pertemuan 4 : - Penugasan : soal no 1 dan 2 bagian 3 halaman 138 Pertemuan 5 : - Soal no 16 dan 17 bagian I halaman 136

- Soal no. 11 dan 12 bagian II halaman 137

- Penugasan : jelaskan hubungan antara bentuk geografis Indonesia dengan iklim Indonesia.

Pertemuan 6 : - Soal no 8 bagian I halaman 136

- Soal no. 12 dan 13 bagian II halaman 137 Pertemuan 7 : - Soal no 19 - 25 bagian I halaman 136

- Soal no. 14 dan 15 bagian II halaman 137 Pertemuan 8 : - Soal no 1 - 6 bagian I halaman 187

- Soal no. 1,2,3 dan 14 bagian II halaman 190

- Penugasan : Tugas kelompok bagian III halaman 191 Pertemuan 9 : - Soal no 7 - 9 bagian I halaman 188

- Soal no. 4 bagian II halaman 190

Pertemuan 10 : - Soal no 10,12 dan 13 bagian I halaman 188 - Soal no. 5,6 dan 13 bagian II halaman 190 Pertemuan 11 : - Soal no 14 - 23 bagian I halaman 188 dan 189

- Soal no. 7 dan 8 bagian II halaman 190

Pertemuan 12 : - Soal no 24 - 26 bagian I halaman 189 dan 190 - Soal no. 9 dan 15 bagian II halaman 190 dan 191 - Bahan diskusi : no. 3 bagian IV halaman 191 Pertemuan 13 : - Soal no 27 - 30 bagian I halaman 190

- Soal no. 10 –12 bagian 2 halaman 190 dan 191 - Bahan diskusi : no. 4 bagian IV halaman 191 - Penugasan no. 1 dan 2 bagian V halaman 192

Catatan : Soal-soal yang ada dapat anda tambah dan kembangkan bila dianggap perlu

(33)

Sumber Belajar :

- Geografi SMP Jilid I kelas VII oleh P. Ginting Cs, Penerbit Erlangga – Jakarta 2007, halaman 88 – 133 dan 140 – 186. - Buku Geografi yang relevan, koran, majalah dan sebagainya - Peta Dunia, Peta Indonesia, Atlas, Globe

- Alat-alat meteorologi seperti termometer, higrometer, barometer, dan lain-lain

- Gambar-gambar tentang siklus hidrologi, proses terbentuknya angin lokal, alat-alat meteorologi dan lain-lain.

- LKS - CD

- dan lain-lain

Mengetahui : …..…………..Tgl ………..

( ……….) ( ……….)

(34)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Kelas : VII

Semester : 2

Standar Kompetensi : Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya

Kompetensi Dasar : 1.Menggunakan peta,atlas dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan

2.Membuat sketsa dan peta wilayah yang menggambarkan obyek geografi.

3.Mendeskripsikan obyek geografi dan penduduk.

4.Mendeskrisiksn gejala yang terjadi diatmosfer dan hidrosfer serta Dampaknya terhadap kehidupan.

Indikator : - Membedakan peta,atlas dan globe - Mendeskripsikan pengertian peta

- Mendeskripsikan fungsi peta secara umum - Mengubah skala peta [memperbesr atau memperkecil] - Menemukan komponen-komponen peta, dan syarat-syarat pembuatan peta

- Mengidentifikasi jenis dan bentuk peta - Membedakan garis lintang dan garis bujur - Memperbesar dan memperkecil peta - Membuat sketsa peta secara sederhana

- Membuat peta wilayah yang menggambarkan objek geografi. - Mendeskripsikan penyebaran pulau dan batas wilayah Indone- sia

- Mendeskripsikan faktor yang menyebabkan berbagai macam . iklim di Indonesia

- Membedakan keadaan relief Indonesia antara bagian barat,timur,dan bagian tengah Indonesia.

- Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran flora di Indonesia.

- Membedakan jenis fauna di Indonesia bagian barat,Indonesia bagian timur,dan Indonesia bagian tengah.

- Menunjukkan persebaran suku-suku bangsa di Indonesia. - Mendeskripsikan peranan bahasa daerah dalam kehidupan

(35)

- Mendeskripsikan sifat-sifat atmosfer bumi - Mendeskripsikan pemanfaaan lapisan atmosfer

- Membedakan cuaca dan iklim dan dampaknya terhadap kehidupan

- Mengidentifikasi ala-alat pengukur cuaca/iklim

- Mengidentifikasi tipe hujan [orografis,konveksi,frontal]

- Membedakan antara hujan es,hujan salju,dan hujan rintik-rintik - Mendeskripsikan proses terbentuknya hujan asam,dan

dampaknya terhadap kehidupan

- Mendeskripsikan proses terbentuknya angin lokal,dan dampaknya terhadap kehidupan

- Menganalisis informasi cuaca,dan dampaknya terhadap kehidupann

- Mengidentifikasi bentuk-bentuk pncemaran udara,faktor penyebab dan penanggulangannya

- Mendeskripsikan dampak atmosfer bagi kehidupan

- Mendeskripsikan siklus hidrologi dan dampaknya bagi kehidupan

- Mengidentifikasi bentuk-bentuk tubuh air permukaan dan air tanah serta dampaknya terhadap kehidupan

- Mendeskripsikan bentuk-bentuk relief dasar laut - Mendeskripsikan jenis laut berdasarkan kedalamannya

- Mengidentifikasi bentuk-bentuk pencemaran/kerusakan air,dan dampaknya terhadap kehidupan,serta upaya-upaya penanggulangannya

- Mendeskripsikan dampak hidrosfer terhadap kehidupan. Alokasi Waktu : 26 x 40 menit (13 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran : Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat : : - Menjelaskan peta,atlas dan globe

- Mendeskripsikan pengertian peta dan fungsi peta

- Menjelaskan pengertian skala, kegunaan ,jenis skala, serta cara merubah skala .

- Menjelaskan komponen-komponen yang ada pada peta, dan syarat-syarat peta

- Mengidentifikasi jenis dan bentuk peta

- Membedakan garis lintang dan garis bujur serta manfaatnya - Mencari informasi geografi melalui peta, atlas, dan globe - Mampu memperbesar dan memperkecil peta dengan cara

sederhana

- Mampu membuat sketsa peta secara sederhana

- Menganalisa peta wilayah yang menggambarkan obyek geografi.

(36)

sia

- Menghubungkan kaitan antara kondisi geografis Indonesia dengan iklim Indonesia.

- Membedakan keadaan relief Indonesia antara bagian barat,timur,dan bagian tengah .

- Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran flora di Indonesia.

- Mendeskripsikan penyebaran flora di Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

- Menjelaskan perbedaan antara fauna Indonesia bagian barat , timur ,dan tengah.

- Mendeskripsikan peranan bahasa daerah dalam kehidupan bermasyarakat.

- Mendeskripsikan sifat-sifat atmosfer bumi serta manfaatnya bagi kehidupan.

- Membedakan cuaca dan iklim dan dampaknya terhadap kehidupan

- Menjelaskan proses terbentuknya hujan, tipe, dan jenis-jenis hujan

- Mendeskripsikan proses terbentuknya hujan asam dan dampaknya bagi kehidupan.

- Mendeskripsikan jenis-jenis angin lokal, dan proses pembentukannya.

- Menganalisa informasi cuaca dan dampaknya bagi kehidupan - Mengidentifikasi bentuk-bentuk pencemaran udara dan

dampaknya bagi kehidupan.

- Mendeskripsikan dampak atmosfer bagi kehidupan

- Mengidentifikasi bentuk-bentuk tubuh air permukaan ,dan air tanah ,serta dampaknya terhadap kehidupan

- Mendeskripsikan bentuk-bentuk relief dasar laut - Mendeskripsikan jenis laut berdasarkan kedalamannya

- Mengidentifikasi bentuk-bentuk pencemaran/kerusakan air,dan dampaknya terhadap kehidupan,serta upaya-upaya penanggulangannya

- Mendeskripsikan dampak hidrosfer terhadap kehidupan.

Materi Pembelajaran : - Perbedaan antara peta,atlas,dan globe - Pengertian peta. .

- Fungsi peta secara umum.

- Memperbesar dan memperkecil peta - Skala peta

- Komponen-komponen peta dan syarat-syarat peta - Jenis dan benuk peta

- Garis lintang dan garis bujur

(37)

- Memperbesar dan memperkecil peta - Sketsa peta secara sederhana .

- Peta wilayah yang menggambarkan obyek geografi. - Penyebaran pulau dan batas wilayah Indonesia

- Faktor-faktor yang menyebabkan berbagai macam iklim di Indonesia

- Keadaan relief Indonesia antara bagian barat,timur,dan tengah - Penyebaran flora di Indonesia

- Perbedaan jenis fauna Indonesia bagian barat,tengah dan bagian Timur

- Penyebaran suku-suku bangsa di Indonesia

- Peranan bahasa daerah dalam kehidupan masyarakat. - Sifat-sifat atmosfer bumi

- Pemanfaatan lapisan atmosfer bumi

- Cuaca dan iklim,dan dampaknya bagi kehidupan - Alat-aat pengkur cuaca/iklim

- Tipe-tipe hujan

- Hujan es,hujan salju,dan hujan rintik-rintik - Hujan asam dan dampaknya terhadap kehidupan

- Jenis-jenis angin lokal dan dampaknya terhadap kehidupan - Informasi cuaca dan dampaknya terhadap kehidupan

- Bentuk-benuk pencemaran udara,faktor penyebab,dan upaya Penanggulangannya

- Dampak atmosfer bagi kehidupan

- Siklus hidrologi dan dampaknya bagi kehidupan

- Bentuk-bentuk tubuh air permukaan dan air tanah, serta Dampaknya bagi kehidupan

- Bentuk-bentuk relief dasar laut - Jenis laut berdasarkan kedalamannya

- Bentuk-bentuk pencemaran /kerusakan air,dan dampaknya terhadap kehidupan,serta upaya-upaya penanggulangannya

- Dampak hidrosfer terhadap kehidupan. C. Metode Pembelajaran : - Diskusi

- Tanya jawab - Penugasan - Pengamatan - Ceramah D. Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan 1

a. Pendahuluan :

- Apersepsi : menanyakan tentang pelajaran yang lalu - Motivasi : Guru memberi motivasi dengan

menunjukkan peta pada siswa, dan menanyakan apakah mereka telah mengenal peta, atlas, dan globe di Sekolah Dasar dulu.

(38)

- Siswa disuruh mendiskusikan perbedaan antara peta atlas dan globe.

- Siswa disuruh membaca buku geografi Jilid 1 hal 88 dan 89 untuk memahami pengertian peta.

- Siswa mendiskusikan cara mengubah skala peta dan membuat contohnya.

- Setelah ± 40 menit berdiskusi secara kelompok, beberapa kelompok secara bergantian mengemukakan hasil diskusi kelompoknya untuk ditanggapi oleh kelompok lainnya.

- Selama ± 10 menit, guru melatih siswa menentukan letak tempat di bumi dengan menggunakan kordinat garis lintang dan garis bujur

- Melakukan evaluasi secara tertulis. - Memberikan pekerjaan / tugas di rumah. - Memberi salam tanda pelajaran telah berakhir. Pertemuan 2

a. Pendahuluan :

- Apersepsi : membahas PR yang lalu

- Motivasi : menanyakan kepada siswa pelajaran yang lalu tentang pemanfaatan peta

- Mendiskusikan perbedaan garis lintang dan garis bujur, dan membuat perbedaan tersebut dalam bentuk tabel. - Mendiskusikan cara menentukan garis lintang dan garis

bujur.

- Mendiskusikan tujuan / manfaat garis lintang dan garis bujur.

- Setelah ± 40 menit berdiskusi secara kelompok, beberapa kelompok secara bergantian mengemukakan hasil diskusi kelompoknya untuk ditanggapi oleh kelompok lainnya.