• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI POTENSI OBYEK WISATA AKTUAL DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT UNTUK PERENCANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN EDWIN PRAMUDIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI POTENSI OBYEK WISATA AKTUAL DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT UNTUK PERENCANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN EDWIN PRAMUDIA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI POTENSI OBYEK WISATA AKTUAL

DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT

UNTUK PERENCANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN

EDWIN PRAMUDIA

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2008

(2)

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Evaluasi Potensi Obyek Wisata Aktual di Kabupaten Agam Sumatera Barat Untuk Perencanaan Program Pengembangan adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Januari 2008

EDWIN PRAMUDIA NRP. A 353 060 344

(3)

ABSTRAK

EDWIN PRAMUDIA. Evaluasi Potensi Obyek Wisata Aktual di Kabupaten Agam Sumatera Barat Untuk Perencanaan Program Pengembangan. Dibimbing oleh: KUKUH MURTILAKSONO dan UUP SYAFE’I WIRADISASTRA (Alm).

Pembangunan kepariwisataan pada hakekatnya merupakan upaya untuk mengembangkan, memanfaatkan obyek dan daya tarik wisata untuk menciptakan pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan. Terlaksananya pembangunan pariwisata berkelanjutan dan percepatan pengembangan pariwisata di Kabupaten Agam, maka diperlukan suatu strategi dan konsep pengembangan ruang dan potensi pariwisata yang ada.

Tujuan penelitian ini adalah menentukan dan memetakan obyek-obyek wisata aktual yang dapat dikembangkan dan menyatukan obyek-obyek wisata menjadi beberapa Satuan Kawasan Wisata (SKW). Penilaian potensi wisata dilakukan dengan model pengharkatan (scoring model) yang diacu dari model penelitian Coppock et al. (1971) dan Gunn (1979). Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari dinas/instasi yang terkait seperti Bappeda, BPS, Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Agam dan lainnya. Untuk data primer dilakukan pengamatan langsung ke lapangan dengan wawancara dan penyebaran kuesioner. Untuk mencapai tujuan penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis Sistem Informasi Geografi (SIG) dan analisis deskriptif. Analisis deskriptif yang dilakukan terhadap wisatawan dan pelaku pariwisata yang bertujuan untuk mengetahui persepsi dan kecenderungan keinginan wisatawan terhadap obyek wisata yang diminati menghasilkan 58 obyek wisata terpilih dari 94 obyek wisata yang ada di Kabupaten Agam. Analisis spasial dengan metode buffer, logical query, spatial overlay dan identify feature within a distance yang dilakukan menghasilkan 52 obyek wisata yang sudah ada saat ini dan layak untuk dikembangkan yang terdiri dari 31 obyek wisata dengan potensi sedang, 15 obyek wisata dengan potensi tinggi dan 6 obyek wisata dengan potensi sangat tinggi untuk dikelompokkan menjadi beberapa Satuan Kawasan Wisata (SKW).

Pengelompokkan obyek wisata dibagi menjadi 6 satuan kawasan wisata berdasarkan daya tarik yang terdiri dari obyek-obyek wisata yang mempunyai potensi sedang, potensi tinggi dan potensi sangat tinggi yaitu: (a) Satuan Kawasan Wisata Tanjung Mutiara memiliki 4 obyek wisata dengan daya tarik wisata yaitu wisata alam/pantai, (b) Satuan Kawasan Wisata Lubuk Basung memiliki 4 obyek wisata dengan daya tarik wisata yaitu wisata budaya dan sejarah, (c) Satuan Kawasan Wisata Maninjau terdiri dari 18 obyek wisata dengan daya tarik wisata dominan adalah wisata alam (danau dan pegunungan), (d) Satuan Kawasan Wisata Banuhampu memiliki 9 obyek wisata dengan daya tarik wisata yaitu wisata budaya dan sejarah, (e) Satuan Kawasan Wisata Palupuh memiliki 6 obyek wisata dengan daya tarik wisata yaitu wisata alam, dan (f) Satuan Kawasan Wisata Baso terdiri dari 11 obyek wisata dengan daya tarik di dominasi oleh wisata alam.

(4)

© Hak cipta milik IPB, tahun 2008

Hak cipta dilindungi

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tesis tanpa mencantumkan nama atau menyebutkan sumber

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar Institut Pertanian Bogor

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin

(5)

EVALUASI POTENSI OBYEK WISATA AKTUAL

DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT

UNTUK PERENCANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN

EDWIN PRAMUDIA

Tesis

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Sains pada

Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2008

(6)

Judul Tesis : Evaluasi Potensi Obyek Wisata Aktual di Kabupaten Agam Sumatera Barat Untuk Perencanaan Program Pengembangan

Nama : Edwin Pramudia

NRP : A. 353 060 344

Program Studi : Ilmu Perencanaan Wilayah

Disetujui Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Kukuh Murtilaksono, MS Ketua

ttd

Prof. Dr. Ir. Uup S. Wiradisastra, M. Sc (Alm) Anggota

Diketahui Ketua Program Studi

Ilmu Perencanaan Wilayah

Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr

Dekan Sekolah Pascasarjana IPB

Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, MS

(7)

YANG SELALU DI HATI

YANG SELALU DI HATI

YANG SELALU DI HATI

YANG SELALU DI HATI

Yang

Yang

Yang

Yang Mulia:

Mulia:

Mulia:

Mulia:

Ayahanda Drs. H. Syamsul Bahri dan Ibunda Hj.

Ayahanda Drs. H. Syamsul Bahri dan Ibunda Hj.

Ayahanda Drs. H. Syamsul Bahri dan Ibunda Hj. Rosmi. A

Ayahanda Drs. H. Syamsul Bahri dan Ibunda Hj.

Rosmi. A

Rosmi. A

Rosmi. A

Kehidupanku Tercinta :

Kehidupanku Tercinta :

Kehidupanku Tercinta :

Kehidupanku Tercinta :

Istriku Endang Sukmawaty

Istriku Endang Sukmawaty

Istriku Endang Sukmawaty

(8)

PRAKATA

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunianya, sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Juni 2006 adalah pendekatan dalam penentuan obyek wisata potensial untuk di kelompokkan menjadi beberapa Satuan Kawasan Wisata (SKW). Untuk itu, karya ilmiah ini diberi judul Pengembangan Potensi Pariwisata di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Kukuh Murtilaksono, MS dan Bapak Prof. Dr. Ir. Uup Syafe’i Wiradisastra, M.Sc (Alm) sebagai pembimbing, Bapak Dr. Ir. Baba Barus, M.Sc dan Bapak Ir. Qodarian Pramukanto M.Si sebagai dosen penguji luar.

2. Bapak Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr, Ketua Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah atas masukan dan saran.

3. Segenap staf pengajar dan manajemen Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah IPB;

4. Pimpinan dan staf Pusbindiklatren Bappenas atas kesempatan beasiswa yang diberikan bagi penulis;

5. Bupati Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk melanjutkan tugas belajar;

6. Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Agam dan staf yang telah memberikan kemudahan selama proses penelitian;

7. Ibu Nofarianty, S.Hut, M.Si, Staf Bappeda Kabupaten Agam untuk semua datanya.

8. Rekan-rekan PWL 2006 yang selalu kompak dan solid dan semua pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan thesis ini.

Tak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada ayahanda, ibunda dan istri tercinta serta yang selalu sabar dan setia dengan doanya, sehingga memberikan kekuatan tersendiri bagi penulis dalam menyelesaikan studi ini walau jarak memisahkan kita. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan karunia atas segala pengorbanan yang ada.

Tak ada gading yang tak retak, mohon maaf apabila terdapat kekhilafan dalam karya ilmiah ini dan semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Bogor, 27 Desember 2007 Edwin Pramudia

(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Padang, Sumatera Barat pada tanggal 29 November 1978 dari Ayah yang bernama Drs. H. Syamsul Bahri dan Ibu yang bernama Hj. Rosmi A. Penulis merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.

Tahun 1996 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Padang dan pada tahun yang sama melanjutkan studi di Universitas Putra Indonesia (UPI-YPTK) Padang. Di UPI-YPTK penulis mengambil Fakultas Ilmu Komputer, Jurusan Sistem Informasi dan lulus dengan gelar S.Kom pada tahun 2001. Tahun 2002 penulis diterima sebagai PNS dan ditempatkan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung Provinsi Sumatera Barat.

Pada tahun 2006 penulis mendapatkan kesempatan melanjutkan studi ke jenjang S2 yang dibiayai oleh Pusbindiklatren Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yaitu di Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah pada Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB).

(10)

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL... ... iii

DAFTAR GAMBAR ... v DAFTAR LAMPIRAN ... vi PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... 1 Perumusan Masalah ... 5 Tujuan Penelitian ... 7 Manfaat Penelitian ... 7

Ruang Lingkup Penelitian ... 7

TINJAUAN PUSTAKA ... 9

Pengertian Pariwisata ... 9

Sumberdaya Pariwisata ... 10

Sistem Informasi Geografis Untuk Pariwisata ... 11

Analisa Spasial ... 13

Kriteria Penilaian Potensi Obyek Wisata ... 14

Satuan Kawasan Wisata ... 18

Peran Pariwisata Dalam Pengembangan Wilayah ... 18

METODE PENELITIAN ... 22

Pendekatan Penelitian ... 22

Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

Pengumpulan Data ... 24

Analisis Spasial ... 26

Analisis Deskriptif ... 38

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN ... 39

Letak Geografis dan Administrasi Wilayah ... 39

Kondisi Fisik Wilayah ... 41

Hidrologi ... 46

Penggunaan Lahan Saat Ini ... 47

Kependudukan ... 51

Kondisi Pariwisata di Kabupaten Agam ... 53

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 56

Bobot dan Penilaian Parameter Pariwisata ... 56

Hasil Analisis Parameter Pariwisata ... 58

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat penghasilan konsumen terhadap pemilihan obat generik.. Penelitian ini menggunakan desain penelitian

Tabel 7 menunjukkan bahwa glulam mangium tiga lapis memiliki kerapatan tertinggi (0.59 g/cm 3 ) dan secara signifikan berbeda dari sembilan jenis glulam lainnya,

Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah respons fisiologi (suhu rektal, suhu permukaan tubuh dan panting), performa produksi (konsumsi pakan, produksi telur,

Restorasi Pendidikan Indonesia Menuju Masyarakat Terdidik Berbasis Budaya.. Jogjakarta:

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan (1) motivasi belajar sejarah siswa, hal ini ditunjukkan

Bersertifikat dan Berlabel dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (B2P2TP) Surabaya dan atau Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTT (Bidang

melalui kerja individual. h) Perilaku dibangun atas dasar kebiasaan. i) Keterampilan dikembangkan atas dasar latihan. j) Hadiah dari perilaku baik adalah pujian atau nilai

Dalam perkuliahan ini dibahas Teori Perbandingan Bahasa, Metode Penyelidikan Linguistik Komparatif, Klasifikasi Bahasa, Metode Klasifikasi Bahasa, Asal-usul Bahasa