• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) IPS SMP dan SMA GuruPintar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) IPS SMP dan SMA GuruPintar"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Darwati. 2010. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Dan Menyenangkan (PAIKEM) Pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas XI IPS I SMA Negeri 1 Tuntang Kab. Semarang Tahun

Pelajaran 2009/2010”.Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.

Kata Kunci : Prestasi Belajar, Metode PAIKEM (Pembelajaran aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan)

Pembelajaran sejarah mempunyai peran yang sangat penting dalam pendidikan nasional. Namun pelajaran sejarah seringkali menjadi pelajaran yang membosankan dan kurang diminati siswa karena pada umumnya pembelajaran masih bersifat konvensional sehingga prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah rendah. Berdasarkan hasil observasi di kelas XI IPS 1 SMA N 1 Tuntang hasil belajar sejarah pada ulangan tengah semester menunjukan nilai rata – rata siswa 6,35 dengan ketuntasan belajar klasikal 55,88%. Salah satu alternatif metode pembelajaran yang diiharapkan dapat mengatasi permasalahan pembelajaran sejarah tersebut adalah dengan menggunakan metode PAIKEM (Pembelajaran Aktif,Inovatif,Kreatif, Efektif dan Menyenagkan).

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan metode PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) pada mata pelajaran sejarah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPS 1 semester II SMA Negeri 1 Tuntang tahun pelajaran 2009/2010? Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPS 1 semestes II SMA Negeri 1 Tuntang melalui metode PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif,Kreatif, Efektif dan Menyenangkan).

Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdapat 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 1 yang berjumlah 34 yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan SMA Negeri 1 Tuntang. Penelitian dikatakan berhasil apabila hasil belajar siswa memperoleh nilai rata- rata 6,5 dengan ketuntasan belajar klasikal mencapai 75%. Adapun alat ukurnya adalah dengan menggunakan persentase ketuntasan belajar siswa dari tes siklus yang telah mereka kerjakan.

Hasil Penelitian dapat simpulkan bahwa pada siklus I diperoleh nilai rata- rata kelas 6.54 dengan ketuntasan belajar 70,59% sedangkan pada siklus II diperoleh nilai rata- rata 70,4 dengan ketuntasan belajar 82,35%. Dengan demikian penerapan metode PAIKEM (Pembelajaran

Aktif,Inovatif,Kreatif, Efektif dan Menyenangkan ) pada mata pelajaran sejarah dapat

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan Model Pembelajaran PAIKEM (Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan) Dengan Menggunakan Media Permainan Sucker Ball Pada Materi Kehidupa n Pada

Inovasi Guru Biologi Melalui Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM) dan Relevansinya terhadap Hasil Belajar Siswa SMA/MA di

Hasil penelitian ini adalah (1) pada umumnya pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) telah diterapkan di SMPN 1 Parigi pada mata

Berdasarkan uraian materi yang telah dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) adalah

Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) melalui supervisi yang

Dalam penggunaan model PAIKEM BERBOBOT (pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira dan berbobot) adalah sebuah program atu model pembelajaran

- Menerapkan pembelajaran aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM). - Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta pengetahuan siswa khususnya di bidang

Mengimplementasikan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) (Pada Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Pelajaran Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan