¾ Pasal 32 Konstitusi ICPO-Interpol : negara anggota bentuk
badan berfungsi sebagai National Central Bureau (Biro Pusat Nasional) utk jamin hubungan dengan :
1. Departemen/Instansi Pemerintah di dalam negeri. 2. NCB-NCB negara lain.
3. Sekretariat Jenderal ICPO-Interpol.
¾ SK Perdana Menteri No : 245/PM/1954 tanggal 5 Oktober 1954,
pemerintah menunjuk Jawatan Kepolisian Negara sebagai Biro Pusat Nasional untuk mewakili pemerintah RI dalam organisasi ICPO-Interpol NCB-INTERPOL Indonesia miliki bangsa Indonesia bukan hanya Polri.
¾ Tugas NCB-Interpol Indonesia :
1. Tukar menukar informasi dan intelijen kriminil dg NCB negara lain. 2. Memberikan bantuan penyelidikan/penyidikan
3. Melaksanakan International Public Service.
KAPOLRI KAPOLRI KAPOLRI DERENBANG DERENBANG DERENBANG STAF AHLI STAF AHLI STAF AHLI DELOG DELOG DELOG DESDM DESDM DESDM DIV HUMAS DIV DIV HUMAS
HUMAS BINKUMDIV
DIV DIV BINKUM BINKUM POLDA POLDA POLDA BAINTELKAM BAINTELKAM
BAINTELKAM BARESKRIMBARESKRIMBARESKRIM BABINKAMBABINKAMBABINKAM KORBRIMOBKORBRIMOBKORBRIMOB
WAKA
WAKA WAKA
PUSDOKES
PUSDOKES
PUSDOKES PUSKUPUSKUPUSKU
DIV PROPAM
DIV
DIV
PROPAM
PROPAM DIV TELE MATIKA
DIV TELE
DIV TELE
MATIKA
MATIKA PTIKPTIKPTIK SESPIMSESPIMSESPIM AKPOLAKPOLAKPOL LEMDIKLAT
LEMDIK LEMDIK LAT LAT NCB-INTERPOL INDONESIA NCB
KAPOLRI Selaku
KA NCB-INTERPOL INDONESIA
KAPOLRI Selaku
KA NCB-INTERPOL INDONESIA
SUBBAG RENMIN SUBBAG RENMIN BIDANG INTERPOL BIDANG INTERPOL BIDANG PROTOKOL BIDANG PROTOKOL LIAISON OFFICER (LO) LIAISON OFFICER (LO) BIDANG KOMINTER BIDANG KOMINTER TIM KOORDINASI INTERPOL TIM KOORDINASI INTERPOL SEKRETARIS NCB-INTERPOL INDONESIA SEKRETARIS NCB-INTERPOL INDONESIA WASES WASES BIDANG KONVINT BIDANG
KONVINT KERMADIKSIPOLBIDANG BIDANG
KERMADIKSIPOL BIDANG
LOTAS
KEDUDUKAN
KEDUDUKAN
KEDUDUKAN TUGASTUGASTUGAS TATA CARA
KERJA
TATA CARA
TATA CARA
KERJA
KERJA KERMAKERMAKERMA
~ NON STRUKTURAL ~ DI BAWAH KAPOLRI
SELAKU KA NCB-IP INDONESIA
~ ANGGOTA o BI o PPATK o PERURI o BEA CUKAI o IMIGRASI
o DEPKEH & HAM o JAKGUNG o DEPLU o DEPHUB o DEPDIKNAS o DEPKES o DEPHUT o DEPERDAG o DEPERIND o DEPNAKERTRANS o DLL
~ NON STRUKTURAL
~ DI BAWAH KAPOLRI SELAKU KA NCB-IP INDONESIA
~ ANGGOTA
o BI
o PPATK
o PERURI
o BEA CUKAI
o IMIGRASI
o DEPKEH & HAM
o JAKGUNG o DEPLU o DEPHUB o DEPDIKNAS o DEPKES o DEPHUT o DEPERDAG o DEPERIND o DEPNAKERTRANS o DLL
BAHAS & LAKS PERMINTAAN BANTUAN NCB-IP LAIN MAUPUN LEMBAGA DLM NEGERI
TUKAR MENUKAR INFO BERASPEK INTERNASIONAL
BAHAS & LAKS PERMINTAAN BANTUAN NCB-IP LAIN MAUPUN LEMBAGA DLM NEGERI
TUKAR MENUKAR INFO BERASPEK INTERNASIONAL
9 PERTEMUAN RUTIN & INSIENTIL
9 HSL PERTEMUAN
AJUKAN SARAN TINDAK MSLH KHUSUS KPD
KAPOLRI
9 LAKS TUGAS SCR FUNGSIONAL
9 TINDAKAN LBH LANJUT SESUAI KESEPAKATAN TIM KOORD. INTERPOL 9 PERTEMUAN RUTIN &
INSIENTIL
9 HSL PERTEMUAN
AJUKAN SARAN TINDAK MSLH KHUSUS KPD
KAPOLRI
9 LAKS TUGAS SCR FUNGSIONAL
9 TINDAKAN LBH LANJUT SESUAI KESEPAKATAN TIM KOORD. INTERPOL
1. PERTUKARAN DATA & INFO KRIM
2. BANTUAN LIDIK
3. BANTUAN SIDIK
4. PELAYANAN MASYARAKAT SESUAI BUTIR 1-3
1. PERTUKARAN DATA & INFO KRIM
2. BANTUAN LIDIK 3. BANTUAN SIDIK 4. PELAYANAN
Tim Koordinasi Interpol sbg forum utk tingkatkan
koordinasi diantara institusi penegak hukum dalam
penanganan
kejahatan
transnasional
maupun
internasional
NCB-Interpol koordinasikan
kegiatan/pertemuan
Tim Koordinasi
Interpol hanya
terbatas
pada
permasalahan beraspek internasional
NCB-I P
I NDONESI A
FASILITATOR
MEDIATOR
KOORDINATOR
INVESTIGATOR
DALAM NEGERI LUAR NEGERI POLRISETJEN ICPO - IP KEJAKSAAN
NCB – IP NEG LAIN DEPLU, BEA CUKAI
DEP KUM DAN HAM, IMIGRASI LEMBAGA LAIN DEPNAKERTRANS KEDUBES ASING KPK, PPATK ORNOP / MASY INTERNASIONAL INST TERKAIT LAINNYA INFO KRIM
LIDIK SIDIK (MLA)
CARI & TANGKAP (EKTRADISI) PELAYANAN MASY INTL ORNOP /
JALUR INTERPOL
Sarana ICGS I-24/7, fax, surat, internet
JALUR DIPLOMATIK
1. NCB-Interpol - Depkum HAM – Deplu – Neg Tujuan
2. NCB-Interpol - KBRI – Neg Tujuan
3. NCB-Interpol – Kedubes – Neg Tujuan
Permintaan
bantuan
melalui
NCB-Interpol
Indonesia utk diteruskan ke Interpol neg tujuan
maupun melalui saluran diplomatik yaitu Depkum
HAM/Deplu
Penyidik tdk dapat langsung kirim permintaan
bantuan/Tim ke negara tujuan
Orange Notice
Memberikan peringatan kpd Kepolisian, lembaga publik dan organisasi
internasional lainnya ttg kemungkinan ancaman senjata rahasia, paket bom atau benda berbahaya lain
Green Notice
Untuk memberikan peringatan dan intelijen kriminil ttg para pelaku
kejahatan dan kemungkinan mereka akan lakukan kjht serupa di negara lain
Black Notice
Untuk mengidentifikasi mayat seseorang yang tidak diketahui
identitasnya Blue Notice
Untuk mengumpulkan informasi/ Identitas
seseorang atau kegiatan ilegal terkait dengan
suatu TP
Yellow Notice
Untuk melacak orang hilang terutama anak-anak atau
mengidentifikasi orang hilang ingatan.
Red Notice
PENCARIAN BENDA BUDAYA/ANTIK (BERNILAI TINGGI) YG HILANG
RESOLUSI 1617 UN SECURITY COUNCIL DAN ICPO-INTERPOL TINGKATKAN KERJASAMA UTK TINDAK LANJUTI RESOLUSI 1267
KELOMPOK ATAU INDIVIDU TERKAIT AL-QAEDA, TALIBAN DAN
PIHAK-PIHAK YG DPTKAN SANKSI BERUPA PEMBEKUAN ASET, LARANGAN BEPERGIAN DAN EMBARGO SENJATA
MALAYSIA, UU 9/1974
PHILIPINA, UU 10/1976
THAILAND, UU 2/1978
AUSTRALIA, UU 8/1994
HONG KONG, UU 1/2001 (SFO)
AUSTRALIA
CHINA
HONG KONG
ASEAN MLAT
BANTUAN NON PENEGAKAN HUKUM
PENYELIDIKAN
PERTUKARAN INFORMASI DAN INTELIJEN KRIMINIL
BANTUAN PENEGAKAN HUKUM
PENYIDIKAN
PENYELIDIKAN
IDENTITASEXIT-ENTRY DOKUMEN
ALAMAT/NO TELP FOTO
SIDIK JARI
CATATAN KRIMINAL STATUS PIDANA
PERTUKARAN INFORMASI DAN INTELIJEN KRIMINIL
Prinsip sukarela
Sbg upaya pencegahan
2. AKSES KE NOTICE INTERPOL (REQUEST OR PUBLISHED)
RED BLUE GREEN BLACK ORANGE
UN SPECIAL NOTICE
INFO RM A SI DA N LA YA NA N YG TERSEDIA SA A T INI … (2 )
3. AKSES KE WEAPON TRACING SYSTEM (IWeTS)
4. AKSES KE STATISTIK KEJAHATAN INTERNASIONAL
PENYIDIKAN
PEMERIKSAAN SAKSI/TERSANGKA PENGIRIMAN PENYIDIK KE LN,
PINJAM/PENYITAAN BARANG BUKTI PEMANGGILAN SAKSI
PERMINTAAN DOKUMEN
PENCARIAN DAN PENANGKAPAN UTK EKSTRADISI
PELACAKAN
Interpol
Global
Communication
System
I-24/7
I-24/7 - IGCS
PENGHUBUNG PENEGAK HUKUM INTERNASIONAL
DI 186 NEGARA ANGGOTA INTERPOL
P R O V I D E
DGN I-24/7 SETIAP NCB-INTERPOL BISA MELAKUKAN:
PENCARIAN (SEARCHING)
CROSS SEARCHES
LINK SECARA CEPAT & DETAIL KE BERBAGAI JENIS KEJAHATAN INTERNASIONAL DAN
INVESTIGASI KEJAHATAN
KENAPA I-24/7
DIBANGUN ?
SEMAKIN LUASNYA SCOPE
KEJAHATAN INTERNASIONAL
MENINGKATNYA AKTIFITAS
KRIMINIL
1. DATABASE TENTANG:
NOMINAL DATA ON CRIMINAL SUSPECTED TERRORIST
WANTED PERSON FINGERPRINTS
DNA PROFILES (73.000 RECORD)
LOST OR STOLEN TRAVEL DOCUMENTS (14,6 JUTA RECORD)
STOLEN MOTOR VEHICLES (4,5 JUTA RECORD) STOLEN WORK OF ART
STOLEN ADMINISTRATIVE DOCUMENTS FRAUDULENT PAYMENT CARD
CHILD SEXUAL ABUSE IMAGES
TEKNOLOGI SISTEM I-24/7
1 . ENHANCED SECURITY
2 . KONTROL AKSES
I-24/7 adlh sistem global yg aman yg mrpkn penyatuan Internet protocol dgn State-of-the-Art Security Technology, MAXIMUM 3 DES ENCRIPTION MELALUI VPN (VIRTUAL PRIVATE NETWORK), Firewall, proteksi virus
Setiap NCB menunjuk seorang security officer yg dpt memastikan setiap aspek dlm security charter dpt terlaksana dgn baik dan I-24/7 dpt
TEKNOLOGI SISTEM I-24/7
6 NCB WORKSTATION 1 NSO (National Security Officer)
PENG EM BA NG A N A KSES I- 2 4 / 7 SA A T INI
1. KEPOLISIAN DI LAPANGAN/KEWILAYAHAN
PERBATASAN
BANDARA INTERNASIONAL PELABUHAN LAUT
2. INTERNATIONAL TRANSIT POINT
2. INSTANSI PENEGAK HUKUM LAINNYA
PERBATASAN
PENG EM BA NG A N I- 2 4 / 7 SA A T INI DI INDO NESIA
TIM KOOR. INTERPOL MABES POLRI
1. BARESKRIM POLRI
DIT II EKSUS
2. BAINTELKAM POLRI
BIRO ANALIS INTELTEK
¾ PPATK
PETA PENGEMBANGAN JARINGAN I-24/7
SAAT INI DI KEWILAYAHAN (POLDA)
Banda Aceh
Medan
Padan g
Pakan Baru Kepri
Jambi Palemban g Lampung Bante n Yogyakarta Bandun g Semaran g Surabaya Bali Mataram Ujung Pandang Pontianak Banjar Masin Palangkaray
a Balik Papan
