Team Teaching
Mengapa Team Teaching diperlukan?
1. guru dapat memikirkan suatu
perubahan/perbaikan dalam pembelajaran dibandingkan dengan mengajar sendirian secara terisolasi.
3. Memberi peluang kepada guru muda/yunior untuk bertim dengan guru senior
Mengapa Team Teaching diperlukan?
4. Tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks
6. ...
5. Membahas tentang suatu problem dan menyelesaikannya secara komprehensif dari berbagai aspek
Tinjauan Team Teacing
terhadap aspek-aspek pembelajaran
Aspek-aspek Pembelajaran
Hakekat Mata Pelajaran
Jumlah siswa
Variasi dalam Latar Belakang siswa
model kerja sama
perhatian & interaksi dengan siswa
meningkat
guru lebih aman
guru menampilkan yang terbaik
balikan bagi siswa banyak & komprehensif
variasi yang menantang
persiapan/waktu ekstra
tidak mudah menjadi anggota tim yang kompak
dana/fasilitas ekstra
Pengaturan waktu
Antisipasi
ketidakhadiran tim
Model
Team
Teaching
•
2Collaborative Teaching
•
4Complimentary /
Supportive Team Teaching
•
6Parallel Instruction
•
8Monitoring
Teacher
Model Team Teaching
1.
Collaborative Teaching:
guru
di dalam
team bekerja
bersama
dalam
membuat
rancangan
pembelajaran
dan
menyampaikannya
bersama
‐
sama
pada
siswa
dengan
cara
berdiskusi
dan
bertukar
ide
dan
teori
di depan
siswa.
siswanya
juga
dapat
dibentuk
dalam
kelompok
diskusi.
Model Team Teaching
2.
Complimentary /
Supportive Team
Teaching
:
Model Team Teaching
3.
Parallel Instruction
:
Kelas
dibagi
menjadi
dua
atau
lebih
kelompok
dan
masing
‐
masing
guru
bertanggungjawab
terhadap
topik
atau
materi
yang
sama.
Cara
ini
sesuai
untuk
kegiatan
project based
learning atau
problem
solving,
sehingga
guru
dapat
memberi
bantuan
pada
siswa
secara
individu.
Model Team Teaching
4.
Differentiated Split Class
:
Membagi
kelas
menjadi
kelompok
kecil
sesuai
dengan
kebutuhan
pembelajaran.
Misal:
kelas
dibagi
menjadi
beberapa
kelompok,
kelompok
“perkalian”
dan
kelompok
“pembagian”.
Model Team Teaching
5.
Monitoring
Teacher
Satu
orang
guru
bertanggungjawab
terhadap
penyampaian
topik
dan
guru
lain
memonitor
kemampuan
dan
perilaku
siswa
Pengertian
Pembuatan Rencana bersama, mengajar sendiri- sendiri
Variasi 1:
Mata Pelajaran Sejarah
Kelas A
guru 1
Kelas B
guru 2
Kelas C
Variasi 2:
Mata Pelajaran Sejarah
Kelompok 1
guru 1
Kelas A
guru 2 Kelompok
2
guru 3
Kelompok 3
Variasi 3:
Mata Pelajaran Sejarah
Topik a Topik b Topik c Kelas A
Team Teacing Penuh
Satu tim mengajar di satu kelas dalam waktu yang sama
Pengertian
Prinsip Pelaksanaan, perlu :
• Penilaian berkesinambungan
• Kesepakatan
• Komitmen
Team Teacing Penuh
Variasi 1:
Matas Pelajaran Sejarah
KELAS
A
guru 1 (presentasi)
guru 2
Team Teacing Penuh
Variasi 2:
Mata Pelajaran Sejarah
KELAS B
Topik 1
guru 1
Topik 2
guru 2
Topik 3
guru 3
Kelebihan
Team Teaching
• Alternatif untuk mengatasi permasalahan yang menyangkut pembelajaran.
• Membangun budaya kemitraan yang positif diantara guru
• Dengan diskusi, lebih mematangkan kegiatan perencanaan dan persiapan mengajar.
• Menjamin pengawasan pembelajaran secara efektif.
Kelebihan
Team Teaching
•
Team Teaching dapat
menjadi
alternatif
untuk
memenuhi
beban
mengajar
24
jam
dalam
satu
minggu,
sebagaimana
tuntutan
yang
terdapat
dalam
PP
no 74
tahun
2008
Bab
IV
pasal
52
ayat
2
tentang
Beban
Kerja
guru.
•
menumbuhkan
motivasi
dan
minat
belajar
siswa
•
menerapkan
juklak
BNSP
tentang
KTSP
bahwa
pembelajaran
IPA
dan
IPS
adalah
terpadu.
•
menumbuhkan
sikap
kooperatif
antar
guru
mata
pelajaran.
Kelemahan Team
Teaching
•
perlu
pengaturanan waktu
tampil
sebagai
pembelajar
dan
kolabor yang
ketat.