89
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. (2012).
Penelitian pendidikan metode dan paradigma baru.
Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Asy’ari, M. (2006).
Penerapan pendekatan sains teknologi masyarakat dalam
pembelajaran sains di sekolah dasar
. Jakarta: Depdiknas.
Budiningsih, A. (2012).
Belajar dan pembelajaran.
Jakarta: Rineka Cipta.
Giri, P. (2012).
Kajian pustaka tinjauan tentang model pembelajaran
.
Yogyakarta: Lumbung Pustaka UNY.
Gora, W. & Sunarto. (2010).
Pakematik: Strategi pembelajaran inovatif berbasis
TIK
. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Gultom, R. dkk. (2010).
Menjadi penulis tindakan di kelas dan di sekolah (PTK
dan PTS) action research
. Medan : Usu Press.
Günay, B.A. (2009). The effects of discovery learning on students’success and
inquiry learning skills.
Eurasian journal of educational research, 35 (1),
hlm. 1-20.
Huda, M. (2013).
Model-model pengajaran dan pembelajaran: Isu-isu metodis
dan pragmatis
.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ichmaruto. (2014) .
Penerapan model discovery untuk meningkatkan hasil belajar
siswa tentang perubahan kenampakan bulan di kelas IV SDN 6
Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon
. (Skripsi).
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia,
Sumedang.
Moleong, L. J. (2012).
Metodologi penelitian kualitatif.
Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mutiara, T., dkk. (2008).
Ilmu pengetahuan alam.
Jakarta: Erlangga
Purwanto, M. N. (2010).
Prinsip-prinsip dan teknik evalusai pengajaran
.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Putrayasa, I. M. dkk. (2014). Pengaruh model pembelajaran discovery learning
dan minat belajar terhadap hasil belajar IPA siswa.
Jurnal mimbar PGSD
Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, 2(1)
hlm. 1-11.
90
Riduwan. (2010).
Belajar mudah penelitian untuk guru-karyawan dan peneliti
pemula.
Bandung: Alfabeta.
Samatowa, U. (2006).
Bagaimana membelajarkan IPA di sekolah dasar.
Jakarta:
Depdiknas.
Semiawan, C. R. (Penyunting). (2010).
Metode penelitian kualitatif: Jenis,
karakteristik, dan keunggulannya
. Jakarta: Grasindo.
Somadayo, S. (2013).
Penelitian tindakan kelas.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudaryono dkk. (2013).
Pengembangan instrumen penelitian pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiarti, H. (2010).
Penerapan model penemuan (discovery learning) dalam
meningkatkan hasil belajar siswa daalam pembelajaran sains pada materi
sifat-sifat cahaya kelas V SD Negeri Pasir I Kecamatan Palasah Kabupaten
Majalengka
. (Skripsi). Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas
Pendidikan Indonesia, Sumedang.
Sugiyono. (2005).
Memahami penelitian kualitatif.
Bandung: Alfabeta.
Sujana, A. (2010). Model pembelajaran IPA di sekolah dasar. Dalam Djuanda, D.
& Maulana (Editor),
Ragam model pembelajaran di sekolah dasar
(hlm
118-145)
.
Sumedang: UPI Press.
Sujana, A. (2013).
Pendidikan IPA
. Bandung: Rizqi Press.
Sukardi. (2005).
Metodologi penelitian pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara.
Sukmadinata, N. S. (2005).
Landasan psikologi proses pendidikan.
Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, N. S. (2010).
Metode penelitian pendidikan.
Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sumantoro, dkk. (2011).
Silabus sains, pengetahuan sosial, matematika, bahasa
Indonesia untuk kelas 1 sekolah dasar.
Yogyakarta: Kanisius.
Susanto, A. (2012).
Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar
. Jakarta:
Kencana.
Sutanto, R. (2005).
Dasar-dasar ilmu tanah konsep dan kenyataan
. Yogyakarta:
Kanisius.
91