• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Sarana Belajar Di Rumah Dan Motivasi Dengan Hasil Belajar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hubungan Sarana Belajar Di Rumah Dan Motivasi Dengan Hasil Belajar"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

(JURNAL)

Oleh

SELVI YANI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2017

HUBUNGAN SARANA BELAJAR DI RUMAH DAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR

(2)

ABSTRAK

Hubungan Sarana Belajar Di Rumah Dan Motivasi Dengan Hasil Belajar Selvi yani1, Trisnaningsih2, Sudarmi3

FKIP Universitas Lampung, Jl. Prof Dr Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung *email : selviyani072@gmail.com. Telp : +6282278219846

Received: Des, 21th 2017 Accepted: Des, 21th 2017 Online Published: Des, 21th 2017

This research was to knew about the correlation of learning facilities at home and learnimg motivation with the Geography learning outcomes of X class students in SMA Muhammadiyah 2 Metro City in 2016/2017. Research method used correlation. The sampling technique used population, which amount 41 students. Data collecting used closed questionnaires, interview and documentation technique. Analysis data used Spearman Rank Correlation and Multiple Linear Regression. The result showed: (1) There was a positive and significant correlation between learning facilities at home and geography learning result. (2) There was a positive and significant correlation between learning motivation and student geography learning result (3) There was a positive and significant correlation between learning at home and learning motivation with student geography learning result.

Keywords: learning facilities at home, learning result, motivation.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan antara sarana belajar di rumah dan motivasi belajar dengan hasil belajar Geografi siswa kelas X di SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro tahun pembelajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional. Teknik sampling menggunakan teknik Populasi, yaitu siswa kelas X yang berjumlah 41 siswa Pengumpulan data menggunakan teknik angket tertutup, interview dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan Korelasi Spearman Rank dan Regresi Linier Ganda. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan positif yang erat dan signifikan antara sarana belajar dirumah dengan hasil belajar Geografi siswa (2) Ada hubungan positif yang erat dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar Geografi siswa (3) Ada hubungan positif yang erat dan signifikan antara sarana belajar di rumah dan motivasi belajar dengan hasil belajar Geografi siswa.

Kata Kunci : hasil belajar, motivasi belajar, sarana belajar di rumah. Keterangan :

1

Mahasiswa Pendidikan Geografi 2

Dosen Pembimbing 1 3

(3)

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi lingkungannya. (Slameto 2013: 2). Salah satu indikator tercapai atau tidaknya suatu proses pembelajaran adalah dengan melihat hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Hasil belajar merupakan cerminan tingkat keberhasilan atau pencapaian tujuan dari proses belajar yang telah dilaksanakan yang pada puncaknya diakhiri dengan suatu evaluasi. Hasil belajar diartikan sebagai hasil ahir pengambilan keputusan tentang tinggi rendahnya nilai siswa selama mengikuti proses belajar mengajar (Djamarah, 2006: 25).Dalam penelitian pendahuluan

penulis mendapatkan rekap nilai murni raport siswa yang diberikan guru bidang studi Geografi khususnya, hasil yang dicapai siswa kelas X yang terbagi menjadi kelas X1, dan kelas X2 Di SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro Dari seluruh siswa kelas X semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 masih banyaknya siswa yang memperoleh hasil belajar rendah khususnya Geografi. Di SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro menetapkan standar

ketuntasan pada mata pelajaran

Geografi minimal 70 penetapan KKM dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran yang kemudian disahkan dengan Surat keputasn (SK) Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro Nomor

SK : 800.2/839. Hal tersebut dapat

dilihat pada tabel I.I Sebagai berikut

Tabe1 1.1 Nilai Ujian Semester Mata Pelajaran Geografi Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro Tahun Pelajaran 2016/2017.

Sumber :Dokumentasi Guru Mata Pelajaran Geografi Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro Tahun pelajaran 2016/2017.

Berdasarkan Tabel 1.1 di atas, dijelaskan bahwa hasil belajar geografi siswa bidang studi geografi kelas X semester ganjil SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro pelajaran 2016/2017 sebagian masih rendah (75,61%) siswa belum mencapai nilai tuntas, sedangkan siswa yang mencapai

nilai tuntas sebesar (24,39%). Menurut Djamarah dan Zain (2006: 128) apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 65% maka persentasi keberhasilan siswa pada mata pelajaran tersebut tergolong rendah. rendahnya hasil belajar siswa tersebut terhadap mata pelajaran geografi disebabkan oleh

No KKM Jumlah Siswa Kelas X Total

X.1 X.2 F %

F % F %

1 >70(Tuntas) 6 30 4 19,04 10 24,39 2 <70(Tidak Tuntas) 14 70 17 80,95 31 75,61 Jumlah 20 100 21 100 41 100

(4)

beberapa faktor salah satunya yaitu faktor ekstern dan faktor intern yaitu: Faktor dalam diri (intern), meliputi: motivasi belajar, Faktor dari luar (ekstern), meliputi: sarana belajar siswa. Tersedianya sarana belajar yang lengkap di sekolah terutama tersedianya sarana belajar yang dimiliki di rumah akan sangat membantu siswa dalam proses belajar, Sarana belajar dalam penelitian ini khususnya pada pembelajaran geografi meliputi sumber belajar seperti buku cetak geografi, buku catatan, LKPD geografi yang dimiliki siswa sangat penting sekali dan sangat membantu karena buku adalah sumber wawasan. dengan memiliki dan memanfaatkan buku cetak, LKPD geografi diharapkan mampu meningkatkan kemampuan siswa untuk belajar serta pengetahuan dapat bertambah.

Untuk menunjang pembelajaran geografi selain sumber belajar geografi ditunjang juga dengan Media belajar khusus geografi meliputi peta, atlas, dan globe, kemudian alat belajar geografi seperti komperator batuan, alat peraga planet dan kompas, Ruang belajar dan Penerangan untuk tempat belajar. Menurut Thabrany (1994: 49) bahwa sarana belajar adalah: “Segala kebutuhan logistik tertentu yang dibutuhkan dalam belajar seperti sumber belajar, media belajar, ruang belajar yang bebas dari gangguan, sirkulasi dan suhu udara yang baik, penerangan serta perlengkapan yang baik dan cukup”. Dengan demikian sarana belajar yang lengkap akan menunjang keberhasilan siswa didalam proses pembelajaran. Faktor selanjutnya Motivasi

belajar. Motivasi belajar merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Motivasi belajar besar sekali perananya dalam menentukan keberhasilan belajar siswa, karena motivasi merupakan daya penggerak dari dalam diri siswa yang menentukan arah perbuatan ke arah tujuan yang hendak dicapai. Apabila siswa mempunyai motivasi yang tinggi maka siswa tersebut dengan mudah akan mencapai hasil belajar yang baik, sebaliknya apabila siswa mempunyai motivasi yang rendah maka untuk mendapatkan hasil yang baik sangat sulit. Motivasi belajar siswa dapat terlihat ketika siswa mengikuti proses pembelajaran di SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro yaitu masih kurangnya keinginan siswa mengerjakan soal-soal geografi yang sulit ketika berada di dalam kelas mengikuti pelajaran geografi.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “Hubungan antara sarana belajar di rumah dan motivasi belajar dengan hasil belajar Geografi siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro Tahun Pelajaran 2016/2017”. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif dengan jenis korelasional

Populasi

Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas X SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro

(5)

yang seluruhnya berjumlah 41 siswa yang terdiri dari 2 kelas. Sampel

Dalam penelitian ini, jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka peneliti mengambil semua populasi untuk dijadikan sampel yaitu 41 orang.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

1.Teknik Angket

Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai sarana pembelajaran Geografi di rumah dan motivasi belajar siswa. Angket ini di berikan kepada siswa kelas X. Dalam penelitian ini teknik angket yang digunakan jenis angket tertutup. 2. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mengetahui nilai Geografi siswa kelas X SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro Tahun Pelajaran 2016-2017. yang diperoleh dari Guru Geografi.

3. Teknik Interview ( Wawancara ) Teknik wawancara ditunjukan kepada guru mata pelajaran Geografi di SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro. Dalam hal ini untuk mengetahui kondisi proses pembelajaran, hasil belajar siswa, kelengkapan dan penggunaan sarana pembelajaran di sekolah.

TEKNIK ANALISIS DATA Teknik analisis yang digunakan untuk melihat hubungan sarana belajar dan motivasi belajar dengan hasil belajar Geografi ,

digunakan rumus Spearman Rank dan Regresi Linier Ganda.

HASIL DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Keadaan Sekolah. SMA Muhammadiyah 2 Metro terletak di Jalan K.H Ahmad Dahlan Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat Kota Metro. Dikarenakan terletak di pusat Kota SMA Muhammadiyah memiliki aksesibilitas yang cukup baik karena dekat dengan terminal induk Metro sehingga siswa dengan mudah mendapatkan transportasi. Terutama bagi siswa yang berasal dari luar wilayah Kota Metro di antaranya berasal dari Pekalongan Lampung Timur dengan jarak tempuh 43,8 Km dengan waktu tempuh 30 Menit dan dari Kecamatan Punggur memiliki jarak tempuh 11,5 Km dengan waktu tempuh 22 Menit, kondisi jalan menuju ke SMA Muhammadiyah sudah di aspal dengan kondisi yang baik dan memiliki jaringan transportasi yang bisa di tempuh menggunakan kendaraan pribadi seperti motor maupun angkutan umum dengan biaya transportasi dari Metro-Punggur Rp.5000 dan Metro-Pekalongan Rp.6000 bagi pelajar.

Selain itu SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro merupakan salah satu dari lima sekolah swasta yang tergabung dalam sub rayon SMA Muhammadiyah 1 Metro. Berdasarkan akreditas sekolah SMA Muhammadiyah 2 termasuk kedalam sekolah Non Unggulan. dan pada tahun pelajaran 2016/2017 SMA Muhammadiyah 2 memiliki jumlah siswa sebanyak 179 yang terdiri dari 68 siswa

(6)

laki-laki dan 118 siswa perempuan dari 7 kelas.

PENGUJIAN HIPOTESIS

Berdasarkan uji rank spearman diperoleh nilai rs 0,517 untuk Sarana belajar di rumah dengan hasil belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro, selanjutnya diperoleh nilai rs 0,513 untuk Motivasi belajar dengan hasil belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro.dan uji regresi linier ganda untuk mengetahui hubungan antara Sarana Belajar di Rumah dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro. dengan angka signifikan sebesar 0,000 < 0,05.

PEMBAHASAN HASIL

PENELITIAN.

1.Hubungan Antara Sarana Belajar Di Rumah Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro.

Hubungan antara sarana belajar di rumah dengan hasil belajar siswa diperoleh hasil korelasi rank spearman sebesar rs 0,517. Hal ini menunjukkan Secara garis besar bahwa sarana belajar di rumah memiliki Fungsi dalam proses pembelajaran dan sebagai alat bantu yang dapat mendorong siswa untuk belajar. Siswa yang mempunya alat belajar lengkap

akan tampak terlihat pada hasil belajar yang baik, berbeda dengan siswa yang kurang memiliki sarana belajar yang tidak lengkap, secara tidak langsung akan berdampak atau berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Dimyati dan Mujiono (2009: 249) bahwa Ketersediaan sarana belajar adalah salah satu faktor penggerak di dalam kelancaran proses pembelajaran di rumah. Dengan lengkapnya sarana belajar maka diharapkan hasil belajar siswa akan semakin baik.

Sejalan dengan hasil Penelitian Resnawati (2010), yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Kelengkapan Sarana Belajar di Rumah dengan Prestasi dengan nilai korelasi ganda sebesar ( r hitung = 0,819 > r tabel = 0,235).sehingga Hasil dari penelitian ternyata siswa yang memiliki sarana belajar yang lengkap maka hasil belajar siswa tersebut tinggi. Sebaliknya siswa yang sarana belajarnya kurang lengkap maka hasil belajar siswa rendah.

2.Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro. Setiap orang mempunyai motivasi

untuk belajar, baik itu motivasi dari dalam diri maupun dari luar dirinya. hasil belajar akan menjadi optimal jika ada motivasi semakin tinggi motivasi yang diberikan,akan semakin berhasil pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha belajar pada

(7)

siswa. Dengan kata lain bahwa dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari dengan motivasi, maka seseorang yang belajar akan mencapai hasil yang tinggi.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar di SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro bahwa terdapat hubungan positif yang erat dan signifikan dengan korelasi rank spearman sebesar rs 0,513.hal ini menunjukkan bahwa Motivasi belajar siswa merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembelajaran. Motivasi belajar dapat berfungsi sebagai pendorong pencapaian hasil belajar. (Hamalik, 2004: 158). Hal ini dipertegas dengan pendapat Prastya Irawan, (dalam Arya Dimas, 2014: 55) mengutip hasil penelitian Fyan dan Maehr yang menyatakan bahwa dari tiga faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu latar belakang keluarga, kondisi atau konteks sekolah dan motivasi, maka faktor terakhir merupakan faktor yang paling baik. Walker, dkk menyimpulkan bahwa motivasi mempunyai kontribusi antara 11 sampai 20 persen terhadap hasil belajar.

3.Hubungan Antara Sarana Belajar di Rumah Dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro. Berdasarkan hasil penelitian

menunjukkan bahwa terdapat

hubungan positif yang erat dan signifikan antara sarana belajar di rumah dan motivasi belajar dengan hasil belajar Geografi Siswa Kelas X di SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro. Dengan menggunakan regresi linier ganda sebesar 0,000 < 0,05. Menurut Djamarah (2011:13) bahwa keberhasilan belajar siswa berhubungan dengan beberapa factor ,yaitu :

1. Faktor dari dalam diri siswa (intern) yaitu faktor jasmaniah ( faktor kesehatan, cacat tubuh), faktor psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif), serta faktor kelelahan.

2.Faktor dari luar diri siswa (ekstern) yaitu faktor keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antara keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan), faktor sekolah (metode mengajar, kurikulum, sarana belajar dan displin sekolah).

Faktor internal dan faktor eksternal memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada suatu mata pelajaran.

Hal ini sejalan dengan pendapat Thabrany (1994 : 49) Sarana belajar yang baik dan lengkap dapat menimbulkan dorongan besar pada diri anak sehingga ada kemungkinan anak dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Ketersediaan kelengkapan sarana belajar yang memadai di sekolah dan di rumah akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, karena dengan tersedianya kelengkapan sarana belajar yang lengkap secara psikologis anak dapat termotivasi

(8)

untuk dapat memanfaatkan dengan sebaik baiknya. Sarana belajar yang lengkap juga akan memberikan kemudahan pada diri anak dalam proses belajarnya, karena pikiran anak akan terkonsenterasi pada masalah materi pembelajaran.

KESIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan

1. Ada hubungan positif yang erat dan signifikan antara sarana belajar dirumah dengan hasil belajar Geografi Siswa Kelas X di SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro Tahun Pembelajaran 2016/2017. Ini dapat ditunjukkan dari hasil perhintungan secara manual dengan menggunakan rumus

Korelasi Rank Spearman

diperoleh hasil rs 0,517. Hal ini berarti sarana belajar yang lengkap di rumah akan diikuti dengan hasil belajar yang tinggi. Sebaliknya sarana belajar yang kurang lengkap akan diikuti dengan hasil belajar rendah. 2. Ada hubungan positif yang erat

dan signifikan antara motivasi dengan hasil belajar Geografi Siswa Kelas X di SMA Muhammadiyah Kota 2 Metro Tahun Pembelajaran 2016/2017. Ini dapat ditunjukkan dari hasil perhintungan secara manual dengan menggunakan rumus

Korelasi Rank Spearman

diperoleh hasil rs 0,513. Hal ini berarti motivasi belajar yang tinggi akan diikuti dengan hasil belajar siswa yang tinggi. Sebaliknya motivasi belajar rendah maka akan diikuti dengan hasil belajar yang rendah.

3. Ada hubungan positif yang erat dan signifikan antara sarana belajar di rumah dan motivasi belajar dengan hasil belajar Geografi Siswa Kelas X di SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro Tahun Pembelajaran 2016/2017. Ini dapat ditunjukkan dari hasil perhintungan secara manual dengan menggunakan rumus

Regresi Linier Ganda diperoleh

hasil 0,000 < 0,05 . Hal ini berarti semakin lengkap sarana belajar siswa di rumah maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa sehingga makin tinggi hasil belajar siswa, dan sebaliknya sarana belajar yang kurang lengkap di rumah maka motivasi belajar siswa rendah sehingga hasil belajar siswa yang dicapai siswa rendah. B.Saran.

Berdasarkan hasil penelitian mengenai sarana belajar siswa di rumah dan motivasi belajar dengan hasil belajar geografi siswa kelas X SMA Muhammadiyah 2 Metro Tahun Pelajaran 2016-2017. maka penulis menyarankan sebagai berikut:

1. Siswa sebagai peserta didik hendaknya dapat memanfaatkan sarana belajar yang dimiliki di rumah untuk meningkatkan hasil belajar, seperti buku cetak geografi, buku catatan, dan LKPD serta yang berhubungan dengan pembelajaran geografi, peta, atlas, globe, selanjutnya alat penunjang rungan belajar. Kelengkapan sarana belajar geografi tersebut

(9)

berhubungan erat dengan hasil belajar geografi siswa. Apabila siswa belajar dengan adanya fasilitas belajar yang lengkap maka akan mendapatkan hasil belajar yang lebih baik. 2. Siswa hendaknya dapat

menerapkan motivasi belajar yang tinggi dengan cara tekun menghadapi tugas ulet menghadapi kesulitan, Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, Lebih senang bekerja sendiri, Tidak cepat bosan pada tugas-tugas rutin, Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini. Motivasi belajar tersebut berhubungan dengan hasil belajar siswa, sehingga apabila siswa belajar dengan menggunakan motivasi belajar yang baik maka akan mendapatkan hasil belajar yang baik juga.

Daftar Pustaka

Arya, Dimas. 2014. Hubungan antara Kelengkapan Belajar Siswa dengan Motivasi Belajar Menggambar Teknik Pada Siswa Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Rembang Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Skripsi. Program Studi

Pendidikan Geografi. Jurusan Geografi. Fakultas Ilmu Sosial. Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Dimyati dan Mudjiono. 2009.

Belajar dan Pembelajaran.

Rineka Cipta.Jakarta.

Djamarah, Syaiful Bahri.2011.

Psikologi Belajar. Rineka

Cipta. Jakarta.

, dan Aswan Zain.2006. Strategi belajar

mengajar. Rineka Cipta.

Jakarta.

Hamalik,Oemar.2009.Proses

Belajar Mengajar. Bumi

Aksara. Jakarta.

Resnawati 2010. Hubungan antara cara belajar dan kelengkapan sarana belajar di rumah dengan prestasi belajar Geografi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat Tahun Pembelajaran 2009/2010. Skripsi. Program Studi Pendidikan Geografi. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Bandar Lampung. Universitas Lampung.

Slameto.2013. Belajar dan Faktor-Fakto yang Mempengaruhinya.

PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Thabrany, Hasbullah.1994. Rahasia

Sukses Belajar. PT Rajawali

Grafindo Persada. Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Jadi, dari keterangan di atas dapat dipahami bahwa syariat yang dibawa oleh Nabi-nabi dan Rasul-rasul terdahulu telah disempurnakan oleh syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad

Ketegangan berlanjut ketika kedua belah pihak mengirim tentara di perbatasan kedua negara. Insiden tembak menembakpun terjadi pada tanggal 17 September 1980. Selanjutnya

D ampak Pembelajaran Pendidikan Jasmani Terhadap Tingkat Kepercayaan D iri Siswa D i Sman 4 Kota Cirebon.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Tesis Program Pasca Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.. Analisis Potensi dan Pengembangan Wilayah Kabupaten Lebak Provinsi

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus, Allah Bapa Yang Maha Kuasa, karena hanya atas kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai

John sebagai Account Officer yang memang sudah mengetahui data-data fiktif tersebut tidak melakukan pengecekan lapangan sehingga kredit yang diajukan bisa dengan mudah di

he registry included 77 physicians (91% neurologists and 9% trained inter- nists on cerebrovascular disease) from 59 urban centres of diferent types: 39 public and 20 private

Ketika direaksikan dengan asam kolorida, tidak bereaksi, dengan asam sulfida, tidak bereaksi, dengan Amonium hidroksida dan Amonium klorida, tidak bereaksi,