TENTANG CIGNA INFORMASI SUBDANA
Tingkat Resiko :
Jangka Investasi :
Tanggal Penawaran :
Total Dana Kelolaan (Rp Miliar) :
Mata Uang :
Biaya Pengelolaan Investasi (%) : Frekuensi Penetapan Nilai Unit :
Tolok Ukur :
Kustodian :
NAV per unit (Rp) : 1,004.74
12 Bulan Tertinggi (Rp) : 1,004.74
Terendah (Rp) : 962.74
TUJUAN INVESTASI KEBIJAKAN INVESTASI
Aset %
Efek Syariah Bersifat Ekuitas 5-79
Surat Berharga/Obligasi Syariah 5-79
Instrumen Pasar Uang Syariah 5-79
KOMENTAR PASAR INVESTASI KOMPOSISI ASET
Aset %
Efek Syariah Bersifat Ekuitas 53.52%
Surat Berharga/Obligasi Syariah 38.63%
Instrumen Pasar Uang Syariah 7.85%
LIMA BESAR ASET XL Axiata Seri A (Sukuk)
PERGERAKAN NILAI UNIT (NAB) KINERJA BULANAN
KINERJA KOMULATIF (%)
1-BLN 3-BLN 6-BLN YTD 1-THN *3-THN *5-THN *SI
Subdana 2.95 2.00 1.04 3.30 3.30 N/A N/A 0.38
Tolok Ukur 3.30 2.28 1.74 6.88 6.88 N/A N/A 3.44
SI : Sejak Peluncuran * : Disetahunkan
Perekonomian Indonesia melanjutkan tren positifnya pada bulan Desember. Inflasi tercatat +0.71%, namun kenaikan tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata inflasi bulan Desember 2004-2016 (0.77%). Kondisi tersebut memberikan pandangan yang baik untuk tahun 2018 dimana inflasi masih akan tetap terkendali. Pada bulan November, neraca perdagangan tercatat surplus sebesar USD 127 miliar dengan kenaikan impor yang lebih tinggi dari ekspor menjadi faktor utama. Cadangan devisa meningkat ke level tertingginya sepanjang sejarah pada bulan Desember USD 130.2 miliar. Lembaga pemeringkat Fitch menaikkan peringkat sovereign Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan outlook stabil. Kenaikan ini mencerminkan ketahanan Indonesia menghadapi tekanan eksternal semakin membaik, didukung dengan kebijakan makroekonomi yang konsisten untuk mempertahankan stabilitas. Pasar obligasi mengalami kenaikan pada bulan Desember. Hal ini tercermin pada indeks BINDO yang tercatat menguat sebesar +1.63% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Faktor penting yang mendukung positifnya pasar obligasi adalah kesuksesan pemerintah dalam penerbitan obligasi di bulan Desember. Penerbitan ini mendorong kenaikan cadangan devisa, dan berkontribusi juga pada keyakinan stabilitas nilai tukar rupiah dan pasar obligasi Indonesia secara keseluruhan.
DISCLAIMER:
Cigna Syariah Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. Asuransi Cigna dan bukan merupakan produk deposito, simpanan atau produk serupa lainnya. Laporan ini disiapkan oleh PT. Asuransi Cigna dan hanya digunakan sebagai informasi saja. Laporan ini bukan merupakan suatu penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.
INVESTASI MELALUI UNIT LINK MENGANDUNG RISIKO. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI BROSUR SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI UNIT LINK.
Informasi lebih lanjut, harap menghubungi konsultan keuangan, relationship manager atau kunjungi www.cigna.co.id
31-Dec-17 29-Dec-17 31-Jan-17
Untuk memberikan hasil investasi yang menarik dengan penekanan pada stabilitas modal pengelolaan portofolio secara aktif pada Efek-efek Syariah bersifat Ekuitas, Obligasi Syariah (Sukuk), dan/atau instrumen pasar uang berbasis syariah, termasuk kas.
PT Asuransi Cigna (Cigna Indonesia), sebuah perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) didirikan pada tahun 1990, dan kini telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Pada akhir tahun 2016, Cigna Indonesia membukukan pencapaian rasio tingkat solvabilitas, atau disebut RBC (Risk Based Capital) sebesar 637% dan aset sebesar Rp. 1,75 triliun. Produk Asuransi Unitlink dipasarkan oleh Cigna sejak tahun 2006. Sejalan dengan perkembangannya, Cigna Indonesia telah menerima sejumlah penghargaan dari berbagai institusi dan majalah bisnis di Indonesia. Penghargaan tersebut membuktikan komitmen Cigna Indonesia untuk menjadi organisasi yang customer centric dan senantiasa memberikan produk serta pelayanan terbaik bagi nasabah. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.cigna.co.id
Menengah
Jenis Subdana : CAMPURAN