167
Ratna aAyu Lestari, 2016
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF SISWA MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Arifin, Z. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, dkk. 2009. Penelitian Tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Hendriana & Afrilianto. 2014. Panduan bagi Guru Penelitian Tindakan Kelas suatu Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Refika Aditama.
Hinduan, dkk. 2010. Hebat (Hidup Sehat Bersama Sahabat). Bandung: IMPACT/UPK-FK UNPAD.
Hopkins, D. 2011. Panduan guru (Penelitian Tindakan Kelas). Yogyakarta: Pustaka belajar.
Joyce, dkk. 2009. Model Of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Komalasari, K. 2011. Media Pembelajaran IPS. Universitas Pendidikan Indonesia: Program Studi Pendidikan IPS.
Komalasari. K 2014. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Nilai. Bandung: Refika Aditama.
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rajagrafindo persada.
Muslich, M. 2009. Melaksanakan PTK Itu Mudah (Classroom Action Research) Jakarta: Sinar Grafika.
Nurbayani. 2010. Individu dan Masyarakat. Bandung: Pendidikan IPS.
Program Studi Bimbingan dan Kosneling. 2009. Materi Pendidikan dan Latihan Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. UPI,
Bandung.
168
Ratna aAyu Lestari, 2016
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF SISWA MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sapriya. 2011. Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sapriya, Sadjaruddin, dkk. 2007. Konsep Dasar IPS. Bandung: Laboratorium Pkn.
Somantri, M. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Pasca Sarjana UPI dan Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata &Syaodih.2012.Metode Penelitian Pendidikan, Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Wahab, A. 2012. Metode dan Model-Model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alphabeta.
Wiriaatmadja. 2014. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yusuf & Sugandhi. 2011. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
.
B. Skripsi
Aliyati, A. 2012. Pengaruh Pemberian Metode Bermain untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Anak. (Skripsi). Universitas
Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Giyatni. 2013. Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Melalui Metode Bermain Peran Pada Kelompok B TK Al Irsyad
Tawangmangu Karanganyar Tahun Ajaran 2012 / 2013.
(Skripsi). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Hartoyo, I. 2014. Mengembangkan Keterampilan Greeting, Grooming dan Gesturing melalui Bermain Peran dalam Pembelajaran IPS.
169
Ratna aAyu Lestari, 2016
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF SISWA MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Racmawati A. 2012. Efektivitas Program Bimbingan Sosial-Pribadi dalam Meningkatkan Asertivitas Remaja. (Skripsi). Fakultas Ilmu
Pendidikan, UPI, Bandung.
Rosita. 2012. Hubungan Antara Perilaku Asertif dengan Kepercayaan Diri pada Mahasiswa. (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan, UPI, Bandung.
Wandani, F. 2015. Efektivitas Teknik Asesertive Training untuk Mereduksi Konformitas Teman Sebaya yang Tinggi. (Skripsi). Fakultas Ilmu
Pendidikan, UPI, Bandung. .
C. Internet
Dharmawan, Dkk. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia Siswa Kelas V. e-Journal MIMBAR PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan
PGSD,2 (1). Hlm. 1-10.
Djariyo, Dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Pada Mata Pelajaran Ipa Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iv Semester I Sd N Wonokerto 1 Karangtengah Demak Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal FIP IKIP PGRI Semarang, 2 (1). 12-22.
Khan, R. 2012. Perilaku Asertif, Harga Diri dan Kecenderungan Depresi.Persona, Jurnal Psikologi Indonesia. 1 (2). Hlm.143-154. Sari, Dkk. 2013. Pengaruh Teknik Sosiodrama Untuk Peningkatan Perilaku
Asertif Siswa. Alibkin (Jurnal Pendidikan dan Konseling), 3 (4). Hlm. 1-15.