EFEK PETIDIN TERHADAP PSIKOMOTORIK DAN FUNGSI
KOGNITIF PADA MENCIT (Mus musculus L.) CEMAS
DENGAN MENGGUNAKAN ALAT SISTEM OTOMATIS
INTELLICAGE
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
PUTRI FEBRIANI HASIBUAN 110805036
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
PERSETUJUAN
Judul : Efek Petidin Terhadap Psikomotorik dan
Fungsi Kognitif pada Mencit (Mus musculus L.) Cemas dengan Menggunakan Alat Sistem Otomatis IntelliCage
Kategori : Skripsi
Nama : Putri Febriani Hasibuan
Nomor Induk Mahasiswa : 110806036
Program Studi: : Sarjana (S1) Biologi
Departemen : Biologi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Disetujui Medan, April 2016
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2 Pembimbing 1
Dr. Salomo Hutahaean M.Si Prof. Dr. Syafruddin Ilyas M.Biomed NIP. 196510111995011001 NIP. 196602091992031003
Disetujui Oleh :
Departemen Biologi FMIPA USU Ketua,
Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc NIP. 196301231999032001
PERNYATAAN
EFEK PETIDIN TERHADAP PSIKOMOTORIK DAN FUNGSI
KOGNITIF PADA MENCIT (Mus musculus L.) CEMAS
DENGAN MENGGUNAKAN ALAT SISTEM OTOMATIS
INTELLICAGE
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya
Medan, April 2016
Putri Febriani Hasibuan
110805036
EFEK PETIDIN TERHADAP PSIKOMOTORIK DAN FUNGSI
KOGNITIF MENCIT (Mus musculus L.) CEMAS DENGAN
MENGGUNAKAN ALAT SISTEM OTOMATIS INTELLICAGE
ABSTRAK
Petidin merupakan obat analgesik narkotik yang bekerja pada sistem saraf pusat yang merupakan pusat koordinasi dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek petidin terhadap psikomotrik dan fungsi kognitif mencit cemas dengan menggunakan alat IntelliCage.Penelitian ini telah telah dilakukan pada bulan Mei hingga September 2015. Variabel yang digunakan adalah durasi kunjungan, jumlah kunjungan, durasi hendusan, jumlah hendusan, durasi jilatan, dan jumlah jilatan. Sampel yang digunakan adalah mencit (Mus musculus L) jantan dengan berat 25-30 g sebanyak 12 ekor. Mencit dipuasakan selama 24 jam dan diamati selama 6 jam dengan pemberian air puff sebagai stimulasi cemas. pemberian LED digunakan untuk membentuk kecenderungan bergerak pada setiap corner IntelliCage. Pengujian petidin dilakukan dengan cara membagi 12 mencit ke dalam 3 kelompok, yaitu kontrol blank, kontrol saline, perlakuan petidin. Dengan menggunakan uji analisis One Way ANOVA, hasil penelitian ini adalah obat petidin dapat meningkatkan psikomotorik mencit berdasarkan durasi kunjungan tetapi menurunkan fungsi psikomotorik berdasarkan jumlah kunjungan, jumlah hendusan, dan jumlah jilatan. Petidin juga berpengaruh terhadap fungsi kognitif mencit yang menunjukkan perubahan kecenderungan bergerak pada setiap sudut IntelliCage.
Kata Kunci: Air-puff, Cemas, IntelliCage, Mencit, Petidin
THE EFFECT OF PETHIDINE ON PSYCHOMOTORIC AND COGNITIVE FUNCTION ANXIOUS MICE ( Mus musculus L.) USING
AUTOMATIC SYSTEM INTELLICAGE
ABSTRACT
Pethidine is narcotic analgesic drug that works on the central nervous system that is center of the coordination and behavior. This Research aims to determine the effect of petidhine on psycomotoric and cognitive functionsof anxious mice (Mus musculus L.) using IntelliCage system. The reasearch has been conducted from May to September 2015. The variable used to determine the behavior were duration and the number of visit, the duration and number of nosepoke, the duration and number of lick. The sample used were male miceweighting (25-30 grams) with a total of 12 mice. Mice were deprived for 24 hours and observed for 6 hours with provision of air-puff as anxious stimulation. The provision of LED is used to form a tendency to move at every corner of IntelliCage. Pethidine testing was done by dividing the 12 mice into 3 groups: blank control, saline control, petidhine treatment. Using One Way ANOVA test, the group of petidin had showed an increase in psychomotoric function in mice based on duration of visit while it decreased the psychomotoric fuction based on number of visit, number of nosepoke and number of lick. Pethidine also affected on cognitive function of mice which was showen by changing in tendency to move at every corner of IntelliCage.
Keywords: Air-puff, Anxious, IntelliCage, Mice, Pethidine
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN i
PERNYATAAN ii
PENGHARGAAN iii
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Perumusan masalah 3
1.3. Tujuan 3
1.4. Hipotesis 3
1.5. Manfaat 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Studi Tingkah Laku Mencit Secara Umum 4
2.2. Data Biologis Mencit 4
2.3. Studi Perilaku 5
2.4. Efek Petidin dan Potensi 6
2.5. Efek Kecemasan 7
2.6. Stimulasi dengan Paparan LED 8
2.7. IntelliCage 9
BAB 3 BAHAN DAN METODE
3.1. Waktu dan Tempat 12
3.2. Alat dan Bahan 12
3.3. Prosedur Penelitian 12
3.3.1. Persiapan Hewan Coba 12
3.3.2. Penentuan Dosis 12
3.3.3. Anastesi dan Implantasi transponder 13
3.3.4. Adaptasi di dalam IntelliCage 13
3.3.5. Metode Pembelajaran (Learning Phase) 13
3.3.6. Metode Pengenalan (Conditioning Phase) 13
3.3.7. Metode Pengujian (Treatment Phase) 14
3.3.8. Parameter Pengujian 15
3.3.9. Analisis Data 15
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Efek Pemberian Petidin Terhadap Psikomotorik 17
4.1.1. Psikomotorik Berdasarkan Durasi Kunjungan 17
4.1.2. Psikomotorik Berdasarkan Jumlah Kunjungan 18
4.2.1. Psikomotorik Berdasarkan Durasi Hendusan 20
4.2.2.Psikomotorik Berdasarkan Jumlah Hendusan 21
4.3.1. Psikomotorik Berdasarkan Durasi Jilatan 23
4.3.2. Psikomotorik Berdasarkan Jumlah Jilatan 24
4.4. Efek Pemberian Petidin Terhadap Fungsi Kognitif (Ingatan) 26
Hasil Perhitungan Otomatis Pada IntelliCage Efek Pemberian Petidin Terhadap Fungsi kognitif (Ingatan) Berdasarkan Kunjungan Mencit Pada Corner
27
Hasil Perhitungan Otomatis Pada IntelliCage Efek Pemberian Petidin Terhadap Fungsi kognitif (Ingatan) Berdasarkan Hendusan Mencit Pada Corner
28
Hasil Perhitungan Otomatis Pada IntelliCage Efek Pemberian Petidin Terhadap Fungsi kognitif (Ingatan) Berdasarkan Jilatan Mencit Pada Corner
29
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
31
5.1 Kesimpulan 31
5.2 Saran 31
DAFTAR PUSTAKA 32
LAMPIRAN 36
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel Judul Halaman
4.3 Perbedaan Persentase Kunjungan Mencit pada
masing-masing Corner/Sudut IntelliCage dengan Pemaparan LED Sebelum dan Sesudah Pemberian Petidin
26
4.4 Perbedaan Persentase Hendusan Mencit pada
masing-masing Corner/Sudut IntelliCage dengan Pemaparan LED Sebelum dan Sesudah Pemberian Petidin
27
4.5 Perbedaan Persentase Jilatan Mencit pada
masing-masing Corner/Sudut IntelliCage dengan Pemaparan LED Sebelum dan Sesudah Pemberian Petidin
28
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar
Judul Halaman
1.1.a. Bagian-Bagian Dasar dari IntelliCage 10
1.1.b. Rincian Bagian Sudut Pembelajaran 11
1.2.a. Rincian Bagian Sudut Pembelajaran 11
1.2.b Botol minuman mencit 11
1.3. Microtransponder 11
1.4.a. Pola Warna Periode 1 14
1.4.b. Pola Warna Periode 2 14
1.5 Alur penelitian IntelliCage Vogel Water Lick dan
Geller-seifter
16
4.1 Rata-rata durasi kunjungan kelompok mencit ke sudut
pembelajaran selama fase pengujian (pengamatan 6 jam)
17
4.2 Rata-rata jumlah kunjungan kelompok mencit ke sudut
pembelajaran selama fase pengujian (pengamatan 6 jam)
18
4.3 Rata-rata durasi hendusan kelompok mencit ke sudut
pembelajaran selama fase pengujian (pengamatan 6 jam)
20
4.4 Rata-rata jumlah hendusan kelompok mencit ke sudut
pembelajaran selama fase pengujian (pengamatan 6 jam)
21
4.5 Rata-rata durasi jilatan kelompok mencit ke sudut
pembelajaran selama fase pengujian (pengamatan 6 jam)
24
4.6 Rata-rata jumlah jilatan kelompok mencit ke sudut
pembelajaran selama fase pengujian (pengamatan 6 jam)
26
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lamp.
Judul Halaman
1 Tabel Konversi Dosis 36
2 Data Mentah 37
3 Uji Statistik One-Way ANOVA 43
4 Foto Penelitian 45