• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Petidin Terhadap Psikomotorik dan Fungsi Kognitif pada Mencit (Mus musculus L.) Cemas dengan Menggunakan Alat Sistem Otomatis IntelliCage

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Petidin Terhadap Psikomotorik dan Fungsi Kognitif pada Mencit (Mus musculus L.) Cemas dengan Menggunakan Alat Sistem Otomatis IntelliCage"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

EFEK PETIDIN TERHADAP PSIKOMOTORIK DAN FUNGSI

KOGNITIF PADA MENCIT (Mus musculus L.) CEMAS

DENGAN MENGGUNAKAN ALAT SISTEM OTOMATIS

INTELLICAGE

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

PUTRI FEBRIANI HASIBUAN 110805036

DEPARTEMEN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(2)

PERSETUJUAN

Judul : Efek Petidin Terhadap Psikomotorik dan

Fungsi Kognitif pada Mencit (Mus musculus L.) Cemas dengan Menggunakan Alat Sistem Otomatis IntelliCage

Kategori : Skripsi

Nama : Putri Febriani Hasibuan

Nomor Induk Mahasiswa : 110806036

Program Studi: : Sarjana (S1) Biologi

Departemen : Biologi

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara

Disetujui Medan, April 2016

Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Dr. Salomo Hutahaean M.Si Prof. Dr. Syafruddin Ilyas M.Biomed NIP. 196510111995011001 NIP. 196602091992031003

Disetujui Oleh :

Departemen Biologi FMIPA USU Ketua,

Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc NIP. 196301231999032001

(3)

PERNYATAAN

EFEK PETIDIN TERHADAP PSIKOMOTORIK DAN FUNGSI

KOGNITIF PADA MENCIT (Mus musculus L.) CEMAS

DENGAN MENGGUNAKAN ALAT SISTEM OTOMATIS

INTELLICAGE

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri kecuali beberapa

kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya

Medan, April 2016

Putri Febriani Hasibuan

110805036

(4)

EFEK PETIDIN TERHADAP PSIKOMOTORIK DAN FUNGSI

KOGNITIF MENCIT (Mus musculus L.) CEMAS DENGAN

MENGGUNAKAN ALAT SISTEM OTOMATIS INTELLICAGE

ABSTRAK

Petidin merupakan obat analgesik narkotik yang bekerja pada sistem saraf pusat yang merupakan pusat koordinasi dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek petidin terhadap psikomotrik dan fungsi kognitif mencit cemas dengan menggunakan alat IntelliCage.Penelitian ini telah telah dilakukan pada bulan Mei hingga September 2015. Variabel yang digunakan adalah durasi kunjungan, jumlah kunjungan, durasi hendusan, jumlah hendusan, durasi jilatan, dan jumlah jilatan. Sampel yang digunakan adalah mencit (Mus musculus L) jantan dengan berat 25-30 g sebanyak 12 ekor. Mencit dipuasakan selama 24 jam dan diamati selama 6 jam dengan pemberian air puff sebagai stimulasi cemas. pemberian LED digunakan untuk membentuk kecenderungan bergerak pada setiap corner IntelliCage. Pengujian petidin dilakukan dengan cara membagi 12 mencit ke dalam 3 kelompok, yaitu kontrol blank, kontrol saline, perlakuan petidin. Dengan menggunakan uji analisis One Way ANOVA, hasil penelitian ini adalah obat petidin dapat meningkatkan psikomotorik mencit berdasarkan durasi kunjungan tetapi menurunkan fungsi psikomotorik berdasarkan jumlah kunjungan, jumlah hendusan, dan jumlah jilatan. Petidin juga berpengaruh terhadap fungsi kognitif mencit yang menunjukkan perubahan kecenderungan bergerak pada setiap sudut IntelliCage.

Kata Kunci: Air-puff, Cemas, IntelliCage, Mencit, Petidin

(5)

THE EFFECT OF PETHIDINE ON PSYCHOMOTORIC AND COGNITIVE FUNCTION ANXIOUS MICE ( Mus musculus L.) USING

AUTOMATIC SYSTEM INTELLICAGE

ABSTRACT

Pethidine is narcotic analgesic drug that works on the central nervous system that is center of the coordination and behavior. This Research aims to determine the effect of petidhine on psycomotoric and cognitive functionsof anxious mice (Mus musculus L.) using IntelliCage system. The reasearch has been conducted from May to September 2015. The variable used to determine the behavior were duration and the number of visit, the duration and number of nosepoke, the duration and number of lick. The sample used were male miceweighting (25-30 grams) with a total of 12 mice. Mice were deprived for 24 hours and observed for 6 hours with provision of air-puff as anxious stimulation. The provision of LED is used to form a tendency to move at every corner of IntelliCage. Pethidine testing was done by dividing the 12 mice into 3 groups: blank control, saline control, petidhine treatment. Using One Way ANOVA test, the group of petidin had showed an increase in psychomotoric function in mice based on duration of visit while it decreased the psychomotoric fuction based on number of visit, number of nosepoke and number of lick. Pethidine also affected on cognitive function of mice which was showen by changing in tendency to move at every corner of IntelliCage.

Keywords: Air-puff, Anxious, IntelliCage, Mice, Pethidine

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

PERSETUJUAN i

PERNYATAAN ii

PENGHARGAAN iii

ABSTRAK v

ABSTRACT vi

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR x

DAFTAR LAMPIRAN xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Perumusan masalah 3

1.3. Tujuan 3

1.4. Hipotesis 3

1.5. Manfaat 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Studi Tingkah Laku Mencit Secara Umum 4

2.2. Data Biologis Mencit 4

2.3. Studi Perilaku 5

2.4. Efek Petidin dan Potensi 6

2.5. Efek Kecemasan 7

2.6. Stimulasi dengan Paparan LED 8

2.7. IntelliCage 9

BAB 3 BAHAN DAN METODE

3.1. Waktu dan Tempat 12

3.2. Alat dan Bahan 12

3.3. Prosedur Penelitian 12

3.3.1. Persiapan Hewan Coba 12

3.3.2. Penentuan Dosis 12

3.3.3. Anastesi dan Implantasi transponder 13

3.3.4. Adaptasi di dalam IntelliCage 13

3.3.5. Metode Pembelajaran (Learning Phase) 13

3.3.6. Metode Pengenalan (Conditioning Phase) 13

3.3.7. Metode Pengujian (Treatment Phase) 14

3.3.8. Parameter Pengujian 15

3.3.9. Analisis Data 15

(7)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Efek Pemberian Petidin Terhadap Psikomotorik 17

4.1.1. Psikomotorik Berdasarkan Durasi Kunjungan 17

4.1.2. Psikomotorik Berdasarkan Jumlah Kunjungan 18

4.2.1. Psikomotorik Berdasarkan Durasi Hendusan 20

4.2.2.Psikomotorik Berdasarkan Jumlah Hendusan 21

4.3.1. Psikomotorik Berdasarkan Durasi Jilatan 23

4.3.2. Psikomotorik Berdasarkan Jumlah Jilatan 24

4.4. Efek Pemberian Petidin Terhadap Fungsi Kognitif (Ingatan) 26

Hasil Perhitungan Otomatis Pada IntelliCage Efek Pemberian Petidin Terhadap Fungsi kognitif (Ingatan) Berdasarkan Kunjungan Mencit Pada Corner

27

Hasil Perhitungan Otomatis Pada IntelliCage Efek Pemberian Petidin Terhadap Fungsi kognitif (Ingatan) Berdasarkan Hendusan Mencit Pada Corner

28

Hasil Perhitungan Otomatis Pada IntelliCage Efek Pemberian Petidin Terhadap Fungsi kognitif (Ingatan) Berdasarkan Jilatan Mencit Pada Corner

29

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

31

5.1 Kesimpulan 31

5.2 Saran 31

DAFTAR PUSTAKA 32

LAMPIRAN 36

(8)

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Judul Halaman

4.3 Perbedaan Persentase Kunjungan Mencit pada

masing-masing Corner/Sudut IntelliCage dengan Pemaparan LED Sebelum dan Sesudah Pemberian Petidin

26

4.4 Perbedaan Persentase Hendusan Mencit pada

masing-masing Corner/Sudut IntelliCage dengan Pemaparan LED Sebelum dan Sesudah Pemberian Petidin

27

4.5 Perbedaan Persentase Jilatan Mencit pada

masing-masing Corner/Sudut IntelliCage dengan Pemaparan LED Sebelum dan Sesudah Pemberian Petidin

28

(9)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar

Judul Halaman

1.1.a. Bagian-Bagian Dasar dari IntelliCage 10

1.1.b. Rincian Bagian Sudut Pembelajaran 11

1.2.a. Rincian Bagian Sudut Pembelajaran 11

1.2.b Botol minuman mencit 11

1.3. Microtransponder 11

1.4.a. Pola Warna Periode 1 14

1.4.b. Pola Warna Periode 2 14

1.5 Alur penelitian IntelliCage Vogel Water Lick dan

Geller-seifter

16

4.1 Rata-rata durasi kunjungan kelompok mencit ke sudut

pembelajaran selama fase pengujian (pengamatan 6 jam)

17

4.2 Rata-rata jumlah kunjungan kelompok mencit ke sudut

pembelajaran selama fase pengujian (pengamatan 6 jam)

18

4.3 Rata-rata durasi hendusan kelompok mencit ke sudut

pembelajaran selama fase pengujian (pengamatan 6 jam)

20

4.4 Rata-rata jumlah hendusan kelompok mencit ke sudut

pembelajaran selama fase pengujian (pengamatan 6 jam)

21

4.5 Rata-rata durasi jilatan kelompok mencit ke sudut

pembelajaran selama fase pengujian (pengamatan 6 jam)

24

4.6 Rata-rata jumlah jilatan kelompok mencit ke sudut

pembelajaran selama fase pengujian (pengamatan 6 jam)

26

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lamp.

Judul Halaman

1 Tabel Konversi Dosis 36

2 Data Mentah 37

3 Uji Statistik One-Way ANOVA 43

4 Foto Penelitian 45

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT.METRODATA ELECTRONICS,TBK. Lincoln Octavian, Early Armein,

Beberapa waktu yang lalu telah ditemukan beberapa bahasa pemrograman baru, diantaranya adalah Digital Mars DMD (D). Digital Mars DMD (D) atau yang sering disebut dengan Bahasa

[r]

Karena adanya J2ME, yang memungkinkan bagi para pengembang untuk bisa membuat aplikasi Media Player yang multi platform, yang dapat diimplementasikan pada berbagai merek

[r]

Pembuatan website ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat / konsumen untuk mendapatkan informasi mengenai toko helm.Website toko helm ini juga dilengkapi dengan fasilitas

Untuk membangun program Penulis menggunakan java2sdk versi jdk1.6.0_01 dan NetBeans 5.5, basis data dibangun menggunakan MYSQL server 5 yang dibantu koneksi ke basis datanya