• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan pada Tn.S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Ganggan Rasa Nyaman; Nyeri Di RSUD. dr. Pirngadi Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan pada Tn.S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Ganggan Rasa Nyaman; Nyeri Di RSUD. dr. Pirngadi Medan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Asuhan Keperawatan pada Tn. S dengan Prioritas

Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Rasa Nyaman;

Nyeri

di RSUD. dr. Pirngadi Medan

Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Disusun dalam Rangka Menyelesaikan

Program Studi DIII Keperawatan

Oleh

ASMAH NASUTION

112500003

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat, berkat, dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah ini dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Tn.S dengan Prioritas

Masalah Kebutuhan Dasar Ganggan Rasa Nyaman; Nyeri Di RSUD. dr. Pirngadi

Medan”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan program pendidikan Ahlimadya Keperawatan di Program Studi

DIII Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan.

Dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan, dan arahan dari semua pihak secara langsung maupun tidak langsung.

Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. dr. Dedi Ardinata M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan

Universitas Sumatera Utara Medan.

2. Ibu Nur Afi Darti S.Kp., M.Kep, selaku penguji dan Ketua Program Studi DIII

Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan.

3. Bapak Mula Tarigan S.Kp., M.Kes, selaku Sekretaris Program studi DIII

Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan .

4. Ibu Nur Asiah, S.Kep. Ns., M.Biomed, selaku Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan meluangkan waktu serta pikiran dalam

penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

5. Yang terhormat kepada kedua orang tua, Ayahanda Abdul Rasyid Nasution

dan Ibunda Marwati Br Rangkuti serta Adik saya Alfin Alamsyah Nasution,

yang tidak pernah lelah memberikan dukungan moril maupun materil dan

dengan penuh kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah ini.

6. Seluruh sahabat-sahabat saya Program Studi DIII Keperawatan Stambuk 2011

(4)

Saya menyadari bahwa penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari

kesempurnaan baik isi maupun susunannya. Maka dengan segala kerendahan hati,

saya mengharapkan kritik dan saran serta masukan dari semua pihak demi

kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.

Medan, 24 Juni 2014

(5)

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iv

Bab I Pendahuluan 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Tujuan ... 2

1.3 Manfaat ... 3

Bab II Pengelolaan Kasus 2.1 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Rasa Nyaman; Nyeri... 4

2.1.1 Pengkajian... 8

2.1.2 Analisa Data... 10

2.1.3 Rumusan Masalah... 11

2.1.4 Perencanaan... 11

2.2 Asuhan Keperawatan Kasus ... 14

2.2.1 Pengkajian ... 14

2.2.2 Analisa Data ... 26

2.2.3 Rumusan Masalah ... 27

2.2.4 Perencanaan ... 27

2.2.5 Implementasi dan Evaluasi ... 29

Bab III Kesimpulan dan Saran...33

3.1 Kesimpulan ... 33

(6)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Setiap individu membutuhkan rasa nyaman. Kebutuhan rasa nyaman setiap

individu berbeda-beda. Dalam konteks asuhan keperawatan, perawat harus

memperhatikan dan memenuhi rasa nyaman pasien. Gangguan rasa nyaman yang

dialami pasien diatasi oleh perawat melalui intervensi keperawatan (Asmadi,

2008).

Menurut Caffery (1979) dalam Tamsuri (2006), nyeri didefinisikan sebagai

suatu keadaan yang mempengaruhi seseorang, dan eksistensinya diketahui bila

seseorang pernah mengalaminya. Menurut Kozier dan Erb (1983) dalam Tamsuri

(2006), nyeri adalah sensasi ketidaknyamanan yang dimanifestasikan sebagai

penderitaan yang diakibatkan oleh persepsi jiwa yang nyata, ancaman, dan fantasi

luka.

Setiap individu pernah mengalami nyeri dalam tingkat tertentu. Nyeri

merupakan alasan yang paling sering terjadi dibidang medis, individu yang

merasakan nyeri merasa tertekan atau menderita dan berupaya menghilangkan

nyeri. Perawat menggunakan berbagai itervensi untuk menghilangkan nyeri atau

mengembalikan kenyamanan (Potter & Perry, 2005).

Nyeri bersifat subjektif, tidak ada dua individu yang mengalami nyeri sama dan

tidak ada dua kejadian nyeri yang sama menghasilkan respon atau perasaan yang

identik pada seorang indvidu. Nyeri merupakan sumber penyebab frustasi bagi

klien maupun tenaga kesehatan. Asosiasi Internasional untuk Penelitian Nyeri

(International Association for the study of Pain, IASP) mendefenisikan nyeri

sebagai suatu sensor subjektif dan pengalaman emosional yang tidak

menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan yang aktual atau potensial

yang dirasakan dalam kejadian dimana terjadi kerusakan (IASP, 1979). Nyeri

dapat merupakan faktor utama yang menghambat kemampuan dan keinginan

individu untuk sembuh dari suatu penyakit (Potter & Perry, 2005).

Seorang pasien yang dirawat di rumah sakit tidak bisa dipisahkan dari

fenomena nyeri. Tugas dari seorang perawat adalah mengkaji keberadaan nyeri

(7)

mengatasi nyeri, melakukan implementasi, mengevaluasi dari tindakan yang telah

diberikan. Dalam memberikan asuhan keperawatan guna mengatasi rasa nyeri

paien, perawat berusaha untuk mengembangkan strategi penatalaksaan nyeri,

sehingga lebih dari sekedar pemberian obat analgesik (Prasetyo, 2010).

Perawat bertanggung jawab secara etis untuk mengontrol nyeri dan

menghilangkan penderitaan nyeri klien. Penatalaksanaan nyeri yang efektif tidak

hanya mengurangi ketidaknyamanan fisik tetapi juga meningkatkan mobilisasi

lebih awal dan membantu klien bekerja lebih dini, mengurangi kunjungan klinik,

memperpendek masa hospitalisasi, dan mengurangi biaya perawatan kesehatan

(Potter & Perry, 2005).

Prostatitis adalah inflamasi kelenjar prostat yang disebabkan oleh agens

infeksius (bakteri, fungi, mikoplasma) atau berbagai masalah lain (misalnya,

struktur uretra, hiperplasia prostatik). Mikroorganisme biasanya terbawa ke

prostat dari uretra. Manifestasi klinis, gejala prostatitis dapat mencakup rasa tidak

nyaman pada perianal, rasa terbakar, dorongan ingin berkemih, sering berkemih,

dan nyeri saat atau setelah ejakulasi (Smeltzer, 2001).

Prostatitis Post Dj Stent, merupakan suatu tindakan pembedahan untuk

pengambilan alat Dj Stent yang dipasang di uretra pasien, pasien dengan tindakan

ini mengalami Gagguan Rasa Nyaman; Nyeri karena post operasi, nyeri yang

dialami pasien adalah nyeri akut, yang termasuk nyeri akut yaitu nyeri yang

terjadi sesudah tindakan pembedahan (Prasetyo, 2010).

Nyeri akut terjadi setelah terjadinya cidera akut, penyakit, atau intervensi

bedah dan memiliki awitan yang cepat dengan intensitas yang bervariasi (ringan

sampai berat) dan berlangsung untuk waktu yang singkat. Karakteristik nyeri akut

berdurasi singkat (kurang dari 6 bulan), memiliki onset yang tiba-tiba, dan

terlokalisir. Nyeri biasanya diakibatkan oleh trauma, bedah, atau inflamasi. Setiap

individu pernah merasakan nyeri seperti ini, misalnya saat sakit kepala, nyeri

(8)

Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui

bagaimana asuhan keperawatan pada klien yang mengalami masalah kebutuhan

dasar nyeri khususnya pada Tn. S di ruang Melati III/VII dan VIII RSUD Pirngadi

Medan.

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Mampu melakukan pengkajian pada Tn.S dengan masalah kebutuhan dasar

nyeri.

2. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada Tn.S dengan masalah

kebutuhan dasar nyeri.

3. Mampu menyusun rencana asuhan keperawatan pada Tn.S dengan masalah

kebutuhan dasar nyeri.

4. Mampu melakukan implementasi pada Tn.S dengan masalah kebutuhan dasar

nyeri.

5. Mampu melakukan evaluasi pada Tn.S dengan masalah kebutuhan dasar nyeri.

1.3Manfaat

1. Bagi Praktik Keperawatan

Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam membuat asuhan

keperawatan yang sistematis dan sesuai dengan konsep keperawatan.

2. Bagi Pendidikan Keperawatan

Hasil Karya Tulis Ilmiah yang diperoleh dapat dijadikan konstribusi bagi

peningkatan pendidikan keperawatan dan pengembangan ilmu keperawatan.

3. Bagi Kebutuhan Klien

Hasil asuhan keperawatan ini dapat digunakan untuk mengetahui cara

Referensi

Dokumen terkait

Alat dan Bahan : Karet gelang dan kartu angka, kartu dadu, dan media lainnya. Langkah

There have been limited studies on the correlation between physical tests (e.g. bushel weight and thousand grain weight) and nutritional value although Sibbald and Price (1976)

Effect of month, regrowth age and time of day on sward height and on the vertical distribution of biomass, bulk density, DM and OM contents in a perennial ryegrass sward..

Menjiplak gambar bentuk geometri dengan menempelkan kertas transparan dan mengikuti bentuknya dengan pensil.

Sejalan dengan keadaan itu maka di samping PGHB berkembang pula organisasi guru baru antara lain Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD) ,

While the estimated values of quickly degradable dry matter (QDDM), cumulative slowly degradable dry matter (CSDDM), and total degradable dry matter (TDDM) and rate of degradation

building in response to whatever loads may be applied to it, a structure must possess four properties: it must be capable of achieving a state of equilibrium, it must be stable, it

Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik.. Irrevocable L/C yang