• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Kulit Jeruk Telur Buaya (Citrus medica L.) Secara GC-MS dan Uji Antioksidan Dengan Metode DPPH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Kulit Jeruk Telur Buaya (Citrus medica L.) Secara GC-MS dan Uji Antioksidan Dengan Metode DPPH"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI KULIT JERUK

TELUR BUAYA

(Citrus medica L.)

SECARA GC-MS DAN UJI

ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH

SKRIPSI

GRIGNARD NATANAEL SILALAHI

120822013

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI KULIT JERUK

TELUR BUAYA

(Citrus medica L.)

SECARA GC-MS DAN UJI

ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

GRIGNARD NATANAEL SILALAHI

120822013

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : Analisis komponen kimia minyak atsiri kulit jeruk telur buaya (Citrus medica L.) secara GC-MS dan uji antioksidan dengan metode DPPH

Katagori : Skripsi

Nama : Grignard Natanael Silalahi Nomor Induk Mahasiswa : 120822013

Program Studi : Sarjana (S1) Kimia Dapartemen : Kimia

Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Disetujui di

Medan, Juni 2015

Komisi Pembimbing

Pembimbing 2, Pembimbing 1,

Dr. Lamek Marpaung, M.Phil,Ph.D Drs. Albert Pasaribu,M.Sc NIP. 195208281982031001 NIP.196408101991031002

Disetujui Oleh

Dapartemen Kimia FMIPA USU Ketua,

(4)

PERNYATAAN

ANALISIS KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI KULIT JERUK

TELUR BUAYA

(Citrus medica L.)

SECARA GC-MS DAN UJI

ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa ini adalah hasil karya saya sendiri. Kecuali beberapa kutipan

dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2015

(5)

PENGHARGAAN

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberi segalanya dan juga memampukan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana sains di Fakultas MIPA USU. Adapun judul skripsi ini adalah “ANALISIS KOMPONEN KIMIA MINYAK

ATSIRI KULIT JERUK TELUR BUAYA (Citrus medica L.)SECARA GC-MS DAN UJI

ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH.

Ada pun rasa terima kasih yang ingin penulis sampaikan kepada :

1. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Rumondang Bulan, MS dan Bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Kimia FMIPA USU.

3. Bapak Dr. Darwin Yunus, MS selaku Ketua Bidang Kimia Ekstensi FMIPA USU. 4. Bapak Drs. Albert Pasaribu,M.Sc selaku pembimbing 1 dan kepada Bapak

Dr. Lamek Marpaung, M.Phil,Ph.D selaku pembimbing ke 2 yang telah meluangkan waktu selama penulis melakukan penelitian dan memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.

5 Bapak dan Ibu Staf pengajar FMIPA USU serta pegawai Departemen Kimia FMIPA USU.

6. Sahabat-sahabat penulis Novita Marpaung, Juwita, William, Echo, Trisno, Renal, Sony, Yusven, Martina, Yulia, Ria, Adelia, Echa, Bebes, Imar, Tumiar, Ida, Elvi serta rekan-rekan mahasiswa khususnya Kimia Ekstensi 2012 yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu- persatu

Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kedua orang tua tercinta Ayahanda Drs.Haposan Silalahi dan Ibunda Hulda Sihombing serta saudara penulis Roy Sondi Silalahi, Florence Silalahi dan Fito Silalahi yang telah memberikan semangat serta perhatian yang cukup besar selama masa penyelesaian skripsi ini dan perkuliahan penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatsan penulis. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penelitian dan ilmu pengetahuan.

(6)

ANALISIS KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI KULIT JERUK TELUR BUAYA (Citrus medica L.) SECARA GC-MS DAN UJI

ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH

ABSTRAK

Minyak atsiri kulit jeruk telur buaya(Citrus medica L) telah diisolasi dengan metode hidrodestilasi menggunakan alat Sthal. Kulit jeruk telur buaya dihidrodestilasi selama ±4-5 jam menghasilkan minyak atsiri 0,3064% (b/b). Komponen kimia minyak atsiri kulit jeruk telur buaya dianalisis menggunakan GC-MS menunjukkan ada 14 senyawa dimana komponen utamanya adalah 1-limonene (70,46%). Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picryl-hydrazil).Nilai IC50 yaitu 873,39g/L.

(7)

ANALYSIS OF THE RIND OF JERUK TELUR BUAYA (Citrus medica L.) ESSENTIAL OIL COMPONENTS WITH GC-MS

AND TEST DPPH ANTIOXIDANT METHOD

ABSTRACT

Essential oils of the rind of jeruk telur buaya (Citrus medica L) has been isolated with hydrodestillation method using Stahl. It hydrodestilled for ± 4-5 hours to produce essential oil 0.3064% (w/w). The chemical components of essential oil of rind of jeruk telur buaya were analyzed by GC-MS showed there are 14 compounds in which the main components are 1-limonene (70,46%). Antioxidant activity test has been done with DPPH (2,2-diphenyl-1-picryl-hydrazil) method with IC50 values 873.39 mg/L.

(8)

DAFTAR ISI

1.3. Pembatasan Masalah 2

1.4. Tujuan Penelitian 2

1.5. Manfaat Penelitian 2

1.6. Lokasi Penelitian 3

1.7. Metodologi Penelitian 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tanaman Jeruk Telur Buaya (Citrus medica L.) 4

2.2. Minyak Atsiri 5

2.2.1. Komposisi Minyak Atsiri 6

2.2.2. Biosintesa Minyak Atsiri 7

2.2.3. Metode Isolasi 11

2.3. Analisa Komponen Kimia Minyak Atsiri dengan GC-MS 13

2.3.1. Kromatografi Gas 14

2.3.2. Spektroskopi Massa 16

2.4. Antioksidan 19

2.4.1. Pengertian Antioksidan 19

2.4.2. Pengolongan Antioksidan 20

2.4.3. Metode Pengukuran Aktivitas Antioksidan 21

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Alat-alat 22

(9)

3.3. Prosedur Penelitian 23

3.3.1. Penyediaan Sampel 23

3.3.2. Isolasi Minyak Atsiri Kulit Jeruk Telur Buaya dengan 23 Alat Destilasi Stahl

3.3.3. Analisis Minyak Atsiri Kulit Jeruk Telur Buaya 23 dengan GC-MS

3.3.4. Uji Antioksidan Minyak Atsiri Kulit Jeruk Telur Buaya 24 Dengan Metode DPPH

3.3.4.1. Pembuatan Larutan DPPH 0.3 mM 24 3.3.4.2. Pembuatan Variasi Konsentrasi Minyak 25

Atsiri Kulit Jeruk Telur Buaya

3.3.4.3. Uji Aktivitas Antioksidan 25

3.3.4.3.1 Larutan Blanko 25

3.3.4.3.2 Uji Aktivitas Antioksidan 25 Kulit Jeruk Telur Buaya

3.4. Bagan Penelitian 26

3.4.1. Isolasi Minyak Atsiri Kulit Jeruk Telur Buaya 26 Dengan Destilasi Stahl

3.4.2. Uji Sifat Antioksidan Minyak Atsiri Kulit Jeruk Telur 27 Dengan Metode DPPH

3.4.2.1. Pembuatan Larutan DPPH 0.3 mM 27 3.4.2.2. Pembuatan Variasi Konsentrasi Minyak Atsiri 28 3.4.2.3. Uji Aktivitas Antioksidan 29

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 30

4.1.1. Penentuan Kadar Minyak Atsiri 30

4.1.2. Hasil Analisa dengan GC-MS 30

4.1.3. Hasil Uji Antioksidan Minyak Atsiri Kulit Jeruk 33 Telur Buaya

4.2. Pembahasan 34

4.2.1. Minyak Atsiri dari Hasil Destilasi dengan Alat Stahl 34 4.2.2. Analisis Spektrum Massa Minyak Atsiri Kulit Jeruk 34

Telur Buaya

4.2.3. Uji Aktivitas Antioksidan Minyak Atsiri 45 Kulit Jeruk Telur Buaya

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 47

5.2. Saran 47

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Judul Halaman

Tabel 4.1. Minyak Atsiri daun jeruk telur buaya yang 30 diperoleh dengan Metode hidrodestilasi

Tabel 4.2. Hasil Analisis GC-MS minyak atsiri kulit jeruk telur 32 buaya sesuai dengan standart Library Wiley

Tabel 4.3. Senyawa utama Hasil Analisa GC-MS minyak atsiri 32 kulit jeruk telur buaya

Tabel 4.4. Hasil Pengukuran Absorbansi Minyak Atsiri kulit jeruk 33 telur buaya

(11)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar Judul Halaman

Gambar 2.1. Tumbuhan Jeruk Telur Buaya 4

Gambar 2.2. Biosintesisa Terpenoid 9

Gambar 2.3. Perubahan senyawa monoterpen 10

Gambar 2.4. Reaksi biogenesis beberapa seskuiterpena 11 Gambar 2.5. Diagram sebuah spektrometer massa 17 Gambar 2.6. Diagram sebuah spektrometer massa 21 Gambar 2.7. Mekanisme Penghambatan Radikal DPPH 21 Gambar 4.1. Kromatogram Hasil Analisa GC-MS minyak atsiri 31

kulit jeruk telur buaya

Gambar 4.2. Grafik aktivitas antioksidan minyak atsiri kulit jeruk 33 telur buaya

Gambar 4.3. Spektrum massa senyawa 1-Limonen 35 Gambar 4.4. Pola Fragmentasi Senyawa 1-Limonen 36

Gambar 4.5. Senyawa Z-Citral 37

Gambar 4.6. Pola Fragmentasi Senyawa Z-Citral 38

Gambar 4.7. Senyawa beta-Myrcene 39

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1. Taksonomi Tumbuhan Jeruk Telur Buaya dari 50 Herbarium Bogoriense LIPI Bogor

Lampiran 2.1 Pohon Jeruk Telur Buaya 51

Lampiran 2.2 Buah Jeruk Telur Buaya 51

Lampiran 3. Gambar Alat Stahl 52

Lampiran 4. Grafik % Peredaman Vs Konsentrasi (ppm) 53 Lampiran 5. Pembuatan Variasi Konsentrasi Minyak Atsiri Jeruk 54

Telur Buaya

Lampiran 6. Hasil Uji Aktivitas Antioksidan Minyak Atsiri Kulit 55 Jeruk Telur Buaya

Lampiran 7. Perhitungan IC50 Minyak Atsiri 56

Lampiran 8. Pembuatan Larutan DPPH 0,3mM 57

Referensi

Dokumen terkait

Pada kromatogram tersebut terdapat 22 komponen senyawa kimia pada minyak atsiri kulit buah jeruk cakar harimau dimana senyawa-senyawa tersebut diinterpretasi secara

: Produ ksi Pektin dart Kulit Jeruk Lemon. (Citrus

: Produ ksi Pektin dart Kulit Jeruk Lemon. (Citrus

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanolik kulit buah jeruk nipis ( Citrus aurantifolia S.) dengan metode DPPH

Isolasi dan Analisis Komponen Minyak Atsiri dari Kulit Buah Jeruk Manis (Citrus reticulate Blanco cultivar “Keprok Siem”) Segar yang Setengah Ranum dan Telah Ranum secara GC-MS

Hasil penelitian diharapkan memberikan informasi tentang karakterisasi simplisia, isolasi minyak atsiri dan analisis komponennya secara GC-MS dari kulit buah jeruk jingga (Citrus

Pada metode ini, bahan tanaman yang akan disuling mengalami kontak langsung.. dengan air

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanolik kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)