ii
ABSTRAK
Kanker payudara masih merupakan penyebab kematian sebagian besar kaum wanita. Sampai saat ini kanker payudara masih menempati urutan kedua setelah kanker leher rahim di Indonesia. Kejadian kanker payudara sekitar 11,22% dari kasus keganasan pada wanita. Kasus kanker payudara yang ditemukan juga kebanyakan dalam stadium yang lanjut. Hal ini tidak semestinya terjadi seandainya seluruh wanita di Indonesia khususnya dan di dunia pada umumnya memahami salah satu deteksi dini kanker payudara yaitu dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk melihat tingkat pengetahuan wanita tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri.
Penelitian ini telah dilakukan di Kelurahan Bandar Selamat dengan subjek penelitian adalah wanita usia 25-45 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan bantuan kuesioner yang diberikan kepada 100 orang responden. Teknik pengambilan sampel adalah dengan consecutive sampling. Setiap jawaban yang diberikan oleh responden mempunyai hasil nilai tersendiri dengan total angka yang didapat dari setiap responden dikelompokkan pada kelompok yang telah ditetapkan. Data-data yang telah diperoleh dianalisa dengan menggunakan program SPSS.
Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa kelompok tingkat pengetahuan baik sebesar 21%, kelompok pengetahuan sedang sebesar 63%, dan kelompok pengetahuan buruk sebesar 16%. Dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini, diperoleh hasil tingkat pengetahuan sedang pada responden, yaitu sebanyak 63%.
iii
ABSTRACT
Breast cancer is still the cause of most of the women death. Until now, breast cancer still ranks second prior to cervical cancer in Indonesia. Incidence of breast cancer is approximately 11.22% of all malignancy cases in women. Breast cancer cases also found mostly in advanced stages. This should not happen if all women in particularly in Indonesia and in the world understand one of the early detection of breast cancer with breast self examination (BSE). It is necessary to research which aims to see the level of women's knowledge about breast self examination.
This research has been conducted at Kelurahan Bandar Selamat with the research subjects were women aged 25-45 years. This research is a descriptive study with cross sectional approach with the help of a questionnaire given to 100 other respondents. The sampling technique is by consecutive sampling. Any answers given by respondents had the results of its own value with the total numbers obtained from each respondent were grouped in a predetermined group. The data obtained were analyzed using SPSS.
The research results showed that the knowledge level of good is by 21%, moderate is at 63%, and poor is at 16%. It can be concluded that in this study, the level of knowledge in respondents is at moderate level, for as many as 63%.