• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Modifikasi Kadar Natrium Dialisat Dengan Phase Angle Pada Pasien Hemodialisis Reguler

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Modifikasi Kadar Natrium Dialisat Dengan Phase Angle Pada Pasien Hemodialisis Reguler"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Hemodialisis adalah modalitas yang paling banyak digunakan di dunia

sebagai terapi pengganti ginjal , dan memungkinkan pasien dengan stadium akhir

penyakit ginjal untuk menghindari komplikasi akut seperti hiperkalemia, asidosis,

dan edema paru dan dengan demikian hidup lebih lama. Namun, jelas bahwa

orang-orang pada dialisis terus memiliki toksisitas uremik yang ditandai oleh

tingginya angka kematian. Seperti halnya di negara-negara lain, kelangsungan

hidup rata-rata pasien dialisis di adalah sekitar 4 tahun, dengan tingkat kematian

secara keseluruhan beberapa kali lipat lebih tinggi daripada populasi umum. 1

Angka morbiditas dan mortalitas pasien penyakit ginjal kronik (PGK) tahap

akhir yang menjalani hemodialisis reguler sampai saat ini masih tetap tinggi yaitu

berkisar 15-20% persen per tahun. 2

Tekanan darah yang tidak terkontrol dan kelebihan cairan ekstraselular yang

secara persisten akibat keseimbangan positif natrium dan air, merupakan

kontributor yang signifikan untuk terjadinya left venticular hipertrophy pada

pasien yang menjalani hemodialisis secara konvensional. Metode untuk

mengendalikan faktor-faktor ini dengan terapi obat atau ultra-filtrasi pada pasien

dialisis konvensional ini bisa efektif, tetapi sering tidak memadai dalam praktek

klinis rutin. Intervensi yang paling efektif adalah dengan memperpanjang waktu

hemodialisis (HD) atau frekwensi HD dipersering. 1

Bagaimanapun, tidak semua pasien dan unit hemodialisis mampu

menjalankan hemodialisis dengan waktu yang diperpanjang atau frekuensi HD

yang ditingkatkan dan tidak semua sistem kesehatan mampu dan mau mendukung

program-program tersebut.

Sebuah alternatif yang lebih mudah diterapkan yaitu dengan mengurangi

paparan natrium melalui modifikasi dialisis rendah natrium. Hal ini telah terbukti

1

(2)

dapat memperbaiki hemodinamik seperti kontrol tekanan darah.1 Alternatif ini

sangat membantu sekali dinegara-negara berkembang seperti Indonesia dimana

tindakan dialisis masih merupakan tindakan yang secara ekonomi mahal apalagi

bila dalam kondisi dimana HD harus di perlama atau dipersering

Akhir-akhir ini juga telah diperkenalkan suatu alat yang mulai banyak

diaplikasikan pada penelitian untuk menilai berbagai komposisi tubuh dan

kelangsungan hidup yaitu bioelectrical impedance analysis (BIA), yang dapat

mendeteksi lebih awal perubahan pada membran sel dan ketidakseimbangan

cairan yang dapat mendahului berbagai metode pengukuran yang ada. BIA

merupakan alat yang mudah digunakan, bersifat non-invasif, dapat dilakukan

berulang-ulang dan tidak bergantung pada operator dengan tingkat kesalahan yang

rendah sehingga hasil dapat dipercaya untuk mengukur status nutrisi pada pasien

yang menjalani dialisis secara reguler. 3

Salah satu parameter yang dapat dinilai dari pemeriksaan BIA ini adalah

phase angle. Phase angle merupakan indikator untuk mengevaluasi outcome

klinis pasien hemodialisis dan sebagai indikator prognostik. Pada pasien dialisis

dapat terjadi pengurangan massa dan keutuhan membran sel serta terjadi

ketidakseimbangan cairan, sehingga nilai phase angle akan rendah. Phase angle

juga digunakan sebagai pertanda prognostik pada beberapa keadaan dimana

integritas sel dan keseimbangan cairan terganggu, seperti infeksi HIV, kanker,

sirosis hati, ibu hamil, sepsis dan hemodialisis.3,4 Beberapa penelitian mengenai

nilai prognostik phase angle pada pasien hemodialisis yang melibatkan 3009

pasien mendapatkan nilai cutt off phase angle 3.4 dengan peningkatan

mortalitas.5,6

Penelitian yang mencari hubungan anatara modifikasi kadar natrium dalisat

dengan perubahan pada BIA masih belum banyak dilakukan. Salah satu penelitian

yang dilakukan oleh Ozturk dkk 2008 menunjukkan bahwa dialisat rendah

natrium berhubungan hasil BIA yang lebih baik dan hemodinamik yang stabil.7

Namun penelitian khsusus mencari hubungan antara modifikasi kadar natrium

dialisat dan phase angle masih belum ada.

(3)

Berdasarkan hal tersebut kami melakukan penelitian untuk melihat manfaat

modifikasi kadar natrium dialisat pada pasien-hemodialisis reguler dan melihat

efeknya terhadap phase angle pasien-pasien hemodialisis reguler di Medan.

1.2. Perumusan Masalah

Apakah ada hubungan modifikasi kadar natrium dialisat terhadap terhadap

phase angle pada pasien hemodialisis reguler di Medan Sumatera Utara?

1.3. Hipotesis

Terjadi peningkatan nilai phase angle setelah modifikasi kadar natrium

dialisat

1.4. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui hubungan modifikasi kadar natrium dialisat dengan

phase angle dari BIA dan menentukan kadar natrium yang optimal pada pasien

penyakit ginjal kronik dengan hemodialisis reguler.

1.5. Manfaat Penelitian

Setelah mengetahui hubungan modifikasi kadar natrium dialisat dengan

phase angle pasien hemodialisis reguler, maka hasil penelitian ini dapat

digunakan sebagai:

a. Masukan bagi praktisi medis dalam upaya meningkatkan outcome klinis

pada pasien hemodialisis reguler dengan menerapkan kadar natrium

mesin hemodialisis sesuai kadar natrium plasma

b. Untuk mengetahui progresivitas penyakit pada pasien hemodialisis

reguler

c. Sebagai dasar bagi penelitian-penelitian berikutnya yang berhubungan

dengan manfaat modifikasi kadar natrium dialisat

(4)

1.6. Kerangka Konseptual

Gambar 1.1 Kerangka konseptual PGK dengan HD Reguler

Modifikasi Kadar Na mesin dialisis sesuai kadar Na Plasma pasien

Phase Angle

Phase Angle Meningkat

Phase Angle Menurun

Mortalitas Tinggi Mortalitas

Rendah

Gambar

Gambar 1.1 Kerangka konseptual

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang), Pengetahuan Wajib Pajak, Tingkat Penghasilan, Kualitas Pelayanan

Effect of compression wood on dimensional stability of medium density fiberboard.. Kajian tekno-ekonomi industri MDF (Medium Density

Ilmu adalah kepercayaan yang benar, dan kepercayaan yang benar itu dalam perspektif Islam bukan hanya suatu proposisi, melainkan juga sesuatu yang bersifat intuitif, yaitu salah

Papan serat mempunyai sifat yang baik dari papan kayu, antara lain papan serat dibuat dalam ukuran yang besar dan tebal dari ukuran papan kayu.. Tidak terdapat perbedaan

oligopoli terjadi dalam industri perbankan Indonesia, yang artinya pasar. perbankan di Indonesia merupakan pasar dimana penawaran satu

Dalam sistem katalis ganda ini hidrogen dihasilkan tanpa gas CO 2 dan katalis oksida logam dalam keadaan tereduksi dapat berperan sebagai penyimpan hidrogen pada tekanan

Perisian AMOS 18.0 digunakan untuk menguji hipotesis yang menyatakan tidak terdapat penyesuaian munasabah yang signifikan bagi model sumbangan langsung dan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa kinerja operasional yang terdiri dari earning per share dan return on equity berpengaruh langsung terhadap