• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Nilai Mean Platelet Volume (MPV) Dengan Skor Apache II Sebagai Prediktor Mortalitas Pada Pasien Sepsis Berat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Nilai Mean Platelet Volume (MPV) Dengan Skor Apache II Sebagai Prediktor Mortalitas Pada Pasien Sepsis Berat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN NILAI MEAN PLATELET VOLUME (MPV) DENGAN SKOR APACHE II SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS PADA PASIEN SEPSIS BERAT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK

MEDAN

Oleh:

M TEGUH PRIHARDI NIM : 107114012

PROGRAM MAGISTER KLINIK - SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

HUBUNGAN NILAI MEAN PLATELET VOLUME (MPV) DENGAN SKOR APACHE II SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS PADA PASIEN SEPSIS BERAT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK

MEDAN

TESIS

Oleh:

M TEGUH PRIHARDI NIM : 107114012

Pembimbing I :

Prof. dr.Achsanuddin Hanafie, Sp.An, KIC, KAO Pembimbing II :

dr. Soejat Harto, Sp.An, KAP

Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik Anestesiologi dan Terapi Intensif / M.Ked (An) pada Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara

PROGRAM MAGISTER KLINIK - SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan segala kerendahan hati dan rasa khusuk dengan memanjatkan puji syukur serta doa saya sampaikan kehadirat ALLAH SWT

karena berkat rahmat dan karunia-Nya telah memberikan kepada saya akal budi,

hikmat dan pemikiran sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan Spesialis dalam

bidang Ilmu Anestesiologi dan Terapi Intensif di Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara yang saya cintai dan banggakan.

Saya sangat menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini jauh dari sempurna

dan masih banyak kekurangan, baik dari segi isi maupun penyampaian bahasanya.

Meskipun demikian, keinginan dan harapan saya agar kiranya tulisan ini dapat

memberi manfaat dan menambah khasanah serta perbendaharaan dalam penelitian di

bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera

Utara / RSUP H. Adam Malik Medan, khususnya tentang

HUBUNGAN NILAI MEAN PLATELET VOLUME (MPV) DENGAN SKOR APACHE II SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS PADA PASIEN SEPSIS

BERAT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN Dengan berakhirnya penulisan tesis ini, maka pada kesempatan ini pula dari

lubuk hati saya yang dalam dengan diiringi rasa tulus dan ikhlas, ijinkan saya

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi – tingginya

kepada yang terhormat : Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, Sp.An, KIC, KAO dan dr.

Soejat Harto, Sp.An, KAP atas kesediaannya sebagai pembimbing penelitian saya ini,

DR. dr. Taufik Ashar, MKM sebagai pembimbing statistik, walaupun ditengah

kesibukan masih dapat meluangkan waktu dan dengan penuh perhatian serta

kesabaran, memberikan bimbingan, saran dan pengarahan yang sangat bermanfaat

kepada saya dalam menyelesaikan tulisan ini.

Dengan berakhirnya masa pendidikan saya di Fakultas Kedokteran

(6)

v

perkenankanlah saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. DR.

Runtung Sitepu, SH, MHum. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera

Utara Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD (KGEH) atas kesempatan yang

telah diberikan kepada saya untuk mengikuti program pendidikan dokter spesialis

(PPDS) I di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara Medan.

Yang terhormat Kepala Departemen / SMF Anestesiologi dan Terapi

Intensif FK USU / RSUP H. Adam Malik Medan, Prof. dr. Achsanuddin Hanafie,

Sp.An. KIC. KAO dan dr. Hasanul Arifin, Sp.An, KAP, KIC sebagai Ketua

Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif, DR. dr. Nazaruddin Umar,

Sp.An, KNA sebagai Sekretaris Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif,

dan dr. Akhyar H. Nasution, Sp.An. KAKV sebagai Sekretaris Program Studi

Anestesiologi dan Terapi Intensif, terima kasih saya persembahkan oleh karena

telah memberikan izin, kesempatan, ilmu dan pengajarannya kepada saya dalam

mengikuti pendidikan spesialisasi di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif

hingga selesai.

Yang terhormat guru – guru saya di jajaran Departemen Anestesiologi dan

Terapi Intensif FK-USU / RSUP H. Adam Malik Medan : dr. A. Sani P. Nasution,

Sp.An. KIC; dr. Chairul M. Mursin, Sp.An, KAO; Prof. dr. Achsanuddin Hanafie,

Sp.An. KIC. KAO; dr. Hasanul Arifin Sp.An, KAP. KIC; DR. dr. Nazaruddin

Umar, Sp.An. KNA; dr. Akhyar H. Nasution, Sp.An. KAKV; dr. Asmin Lubis,

DAF, Sp.An. KAP. KMN; dr. Ade Veronica HY, Sp.An. KIC; dr. Yutu Solihat,

Sp.An. KAKV; dr. Soejat Harto, Sp.An. KAP; (Alm) dr. Nadi Zaini Bakri Sp.An;

(Alm) dr. Muhammad AR, Sp.An KNA; dr Syamsul Bahri Siregar, Sp.An;

dr. Tumbur, Sp.An; dr. Walman Sihotang, Sp.An; LetKol (CKM) dr. Nugroho

Kunto Subagio, Sp.An; DR. dr. Dadik W. Wijaya, Sp.An; dr. M. Ihsan, Sp.An.

KMN; dr Qodri F. Tanjung, Sp.An. KAKV; dr. Guido M. Solihin, Sp.An. KAKV;

dr. Rommy F Nadeak, Sp.An, dr. Rr. Shinta Irina, Sp.An, dr. Andriamuri P. Lubis

(7)

vi

M. Ked (An) Sp.An, dr. Bastian Lubis M.Ked (An) Sp.An dr. Wulan Fadine

M.Ked(An) Sp.An; dr. A. Yafis Hasbi M.Ked (An) Sp.An dan dr. Tasrif Hamdi

M. Ked (An) Sp.An, saya ucapkan terima kasih dari lubuk hati saya yang paling

dalam atas segala ilmu, ketrampilan dan bimbingannya selama ini dalam bidang

ilmu pengetahuan di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif sehingga semakin

menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab saya terhadap pasien serta

pengajaran dalam bidang keahlian maupun pengetahuan umum lainnya yang

kiranya sangat bermanfaat bagi di kemudian hari. Kiranya Tuhan YME

memberkati guru-guru saya tercinta.

Yang terhormat Bapak Direktur RSUP H. Adam Malik Medan, Bapak

Direktur RSUD dr. Pirngadi Medan, Karumkit TK II Putri Hijau Medan, Ibu

Direktur RS Haji Medan yang telah mengizinkan dan memberikan bimbingan

serta kesempatan kepada saya untuk belajar menambah keterampilan dan dapat

menjalani masa pendidikan di rumah sakit yang beliau pimpin, tak lupa saya

haturkan terima kasih.

Sembah sujud dan rasa syukur saya persembahkan kepada kedua orang tua

tercinta, ayahanda : Ir. H. Toto Subandi dan ibunda : T. Adma Dewita saya

sampaikan rasa hormat dan terima kasih saya yang tak terhingga serta

penghargaan yang setinggi-tingginya atas doa dan perjuangannya yang tiada henti

serta dengan kasih sayang yang luar biasa yang telah diberikan kepada saya,

semenjak saya masih dalam kandungan, dilahirkan, dibesarkan dan memberikan

asuhan, bimbingan, pendidikan serta suri tauladan yang baik kepada saya

sehingga saya dapat menjadi pribadi yang dewasa, berakhlak dan memiliki

landasan yang kokoh dalam menghadapi tantangan dalam perjalanan kehidupan

ini sehingga saya dapat menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan berguna

bagi masyarakat, bangsa dan negara. Dengan memanjatkan doa kepada Tuhan

yang Maha Esa ampunilah dosa kedua orang tua saya serta sayangilah mereka

sebagaiman mereka menyayangi saya sewaktu kecil. Terimakasih juga saya

tunjukkan kepada adik saya Muhammad Tegar Ramadhana atas doa dan

(8)

vii

Yang tercinta teman-teman sejawat peserta pendidikan keahlian

Anestesiologi dan Terapi Intensif khususnya dr. Chitra I Artha, dr. Mummya

Camary,dr. Abraham D. Siregar, dr. Poppy Novita Rini, dr. Budi Harto Batubara,

dr. Oktavienni, dr. Andrias, dr. Angga, dr. Taor L, dr. Matdika Sakti, dr. Franz,

dan dr. Viraj. Yang telah bersama sama baik duka maupun suka, saling membantu

sehingga terjalin rasa persaudaraan yang erat dengan harapan teman-teman lebih

giat lagi sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

selalu memberkahi kita semua.

Kepada seluruh teman-teman, rekan-rekan dan kerabat, handai taulan,

keluarga besar, pasien-pasien yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu

persatu yang senantiasa memberikan peran serta, dukungan moril dan materiil

kepada saya selama menjalani pendidikan, dari lubuk hati saya yang terdalam

saya ucapkan banyak terima kasih.

Kepada paramedis dan karyawan Departemen/SMF Anestesiologi dan

Terapi Intensif FK USU/ RSUP H. Adam Malik Medan, RS Haji Medan, RSUP

Pirngadi Medan dan RS Kodam II Bukit Barisan Medan yang telah banyak

membantu dan bekerjasama selama saya menjalani pendidikan dan penelitian ini.

Dan akhirnya izinkan dan perkenankanlah saya dalam kesempatan yang

tertulis ini memohon maaf atas segala kekurangan saya selama mengikuti masa

pendidikan di Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara yang saya cintai.

Semoga segala bimbingan, bantuan, dorongan, petunjuk, arahan dan kerja

sama yang diberikan kepada saya selama mengikuti pendidikan, kiranya mendapat

berkah serta balasan yang berlipat ganda dari Tuhan.

Medan, Maret 2016

Penulis

(9)

ABSTRAK

Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan alternatif yang lebih sederhana , mudah, dan murah sebagai prediktor mortalitas pasien sepsis berat di

UPI dan unit rawat inap selain skor APACHE II.

Metode : Setelah mendapat persetujuan dari komite etik FK-USU, suatu studi dengan desain cross sectional selama periode bulan Oktober 2015 sampai Januari

2016 dilakukan di UPI dan ruang rawat inap. Data dikumpulkan dari 76 pasien

yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang diambil adalah nilai MPV dan skor

APACHE II pada saat pertama sekali terdiagnosa dengan sepsis berat, kemudian

dilihat mortalitas pasien tersebut.

Hasil : Dari 76 pasien yang memenuhi kriteria, 41 pasien meninggal (53,9%). Dengan menggunakan uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat

korelasi lemah yang signifikan (p=0,006) antara MPV dan APACHE II dengan

nilai r (korelasi) = 0,314. Nilai MPV pada penelitian ini tidak memiliki

kemampuan dalam memprediksi mortalitas (AUC) ROC 58,2%(95% CI:

45,1%-71,2%; p=0,223). Sedangkan skor APACHE II memiliki kemampuan yang sedang

dalam memprediksi mortalitas (AUC) ROC 70,4% (95% CI: 58,6%-82,2%; p=

0,002). Didapatkan cut off point untuk APACHE II adalah 19, dengan sensitivitas

65,9% dan spesitifitas 65,7%, NPP 69,2%, dan NPN 62,2%.

Kesimpulan : Nilai MPV tidak dapat dijadikan alternatif sebagai prediktor mortalitas pasien sepsis berat selain skor APACHE II di UPI dan ruang rawat inap

RSUPHAM.

(10)

ix ABSTRACT

Objectives : The purpose of this study is to obtain a cheaper, simpler, and easier alternative as a mortality predictor for patients with severe sepsis in ICU and

in-patient wards besides APACHE II score.

Method : After obtaining an approval from ethical committee of Medical Faculty of Universitas Sumatera Utara, a study with cross sectional design in the

period of October 2015 to January 2016 was conducted in the ICU and in-patient

wards. The data were collected from 76 patients that fulfilled the inclusion

criteria. The collected data were the MPV value and APACHE II score when the

patients were diagnosed with severe sepsis for the first time, and the patients were

monitored for their mortality.

Result : Out of 76 patients that fulfilled the criteria, 41 patients died (53,9%). With using Spearman correlation test, it was shown that there was a weak yet

significant correlation (p=0,006) between MPV and APACHE II with r value

(correlation) = 0,314. MPV value in this research had no ability to predict

mortality (AUC) ROC 58,2%(95% CI: 45,1%-71,2%; p=0,223). Whereas the

APACHE II score had a moderate abilty in predicting mortality (AUC) ROC

70,4% (95% CI: 58,6%-82,2%; p= 0,002). The cut off point for APACHE II was

19, with 65,9% sensitivity and 65,7% specivity, 69,2% NPP, and 62,2% NPN.

Conclusion : MPV value cannot be used as a mortality predictor alternative for patients with severe sepsis besides APACHE II score in the ICU and in-patient

wards of Haji Adam Malik Central Hospital

(11)
(12)

xi

2.1.4. Disfungsi Mikrosirkulasi Pada Sepsis 15

2.1.5. Disfungsi Mitokondria dan Proses Apoptosis Pada Sepsis 17

2.1.6. Surviving Sepsis Campaign 18

2.2. Trombosit 22

2.2.1. Produksi Trombosit 22

2.2.2. Morfologi 23

2.2.3. Fungsi Trombosit 24

2.2.4. Pembentukan Sumbat Trombosit 24

2.2.4.1. Adhesi Trombosit 25

2.2.4.2. Agregasi Trombosit 26

2.2.4.3. Reaksi Pembebasan 27

2.2.4.4. Aktivitas Prokoagulan Trombosit 27

2.2.4.5. Agregasi Trombosit Irreversibel 28

2.2.5. Fisiologi koagulasi 28

2.2.6. Trombosis 31

2.2.7. Hubungan Trombosit dan Sepsis 32

2.2.8. Kelainan Trombosis pada Sepsis 33

2.3. Mean Platelet Volume (MPV) 34

2.4. Sistem Skor di Unit Pelayanan Intensif 38

2.4.1. Defenisi 39

2.4.2. Tujuan Penggunaan Sistem Skor 39

2.4.3. Klasifikasi Sistem Skor 40

2.5. Skor Acute Physiology and Chronic Health Evaluation II

(13)

3.2. Tempat dan Waktu 44

3.4. Kriteria Inklusi, Eksklusi 45

3.4.1. Kriteria Inklusi 45

3.5. Perkiraan Besar Sampel 45

3.6. Alat dan Bahan 46

3.6.1. Alat 46

3.6.2 Bahan 46

3.7. Cara Kerja 46

3.8. Kerangka Kerja 48

3.9. Identifikasi Variabel 48

3.10. Definisi Operasional 49

3.11. Rencana Manajemen dan Analisis Data 53

3.12. Masalah Etika 54

BAB IV 55

HASIL PENELITIAN 55

4.1. Karakteristik Demografi 55

4.2. Karakteristik Klinis dan Laboratorium 56

4.3. Nilai Diagnostik MPV dan Skor APACHE II untuk Memprediksi

Mortalitas 56

4.3.1. Menggunakan kurva ROC 56

4.3.2. Nilai Sensitifitas, Spesifisitas, dan cut off point Skor APACHE II

terhadap Mortalitas 57

4.3.3. Menggunakan nilai Cut Off 25 58

4.4. Korelasi MPV dan Skor APACHE II 59

(14)

xiii

BAB V PEMBAHASAN 61

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 64

6.1. Kesimpulan 64

6.2. Saran 64

(15)

DAFTAR GAMBAR

NO JUDUL HALAMAN

Gambar 2.1 Perbandingan insiden dan mortalitas sepsis

berat dengan penyakit lain 9

Gambar 2.2 Respon imun terhadap infeksi organisme 13

Gambar 2.3 Patogenesis terjadinya Multiple Organ

Failure dan Syok pada Sepsis 14

Gambar 2.4 Respon prokoagulasi pada sepsis 15

Gambar 2.5 Perbedaan metabolisme aerobik dan

anaerobik 17

Gambar 2.6 Kepatuhan penggunaan bundle dan

perbaikan angka mortalitas 21

Gambar 2.7 Gambaran Skematik Morfologi Trombosit 23

Gambar 2.8 Fungsi normal trombosit 25

Gambar 2.9 Fungsi endotel pada prokoagulasi dan

antikoagulasi 29

Gambar 2.10 Model koagulasi berbasis sel 30

Gambar 2.11 Patogenesis Trombosis pada Sepsis 33

Gambar 4.1 Kurva ROC MPV dan Skor APACHE II 57

Gambar 4.2

Kurva Sensitifitas dan Spesifisitas Skor

APACHE II terhadap Mortalitas 57

Gambar 4.3

Grafik Scatterplot Korelasi MPV dan

(16)

xv

DAFTAR TABEL

NO JUDUL HALAMAN

Tabel 2.1 Subtipe Kanker dan Kejadian Sepsis 9

Tabel 2.2 Definisi Penyakit 10

Tabel 2.3 Kriteria Diagnostik 19

Tabel 2.4 Kriteria Sepsis Berat 20

Tabel 2.5 Surviving Sepsis Campaign Bundle 20

Tabel 2.6 Skor APACHE II dan tingkat mortalitas pada

5.185 pasien UPI 41

Tabel 4.1 Karakteristik Demografi Subyek Penelitian 55

Tabel 4.2 Karakteristik Klinik dan Laboratorium 56

Tabel 4.3

Sensitifitas, spesifisitas, positive dan negative predictive value dari APACHE II terhadap Mortalitas

58

Tabel 4.4

Sensitifitas, spesifisitas, positive dan negative predictive value dari APACHE II terhadap Mortalitas dengan Cut Off 25

58

Tabel 4.5 Korelasi MPV dan Skor APACHE II 59

Tabel 4.6 Perbedaan Nilai MPV dan APACHE II

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Hal.

Lampiran 1 Riwayat Hidup Peneliti 73

Lampiran 2 Jadwal Tahapan Pelaksanaan Penelitian 74

Lampiran 3 Lembar Penjelasan Mengenai Penelitian 76

Lampiran 4 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan 77

Lampiran 5 Formulir Penilaian Skor APACHE II 78

Lampiran 6 Lembar Observasi Pasien 79

Lampiran 7 Rencana Anggaran Penelitian 82

(18)

xvii

DAFTAR SINGKATAN

APACHE : Acute Physiologic and Chronic Health Evaluation

SAPS : Simplified Acute Physiology Score

MPM : Mortality Probability Model

SIRS : Systemic Inflammatory Response Syndrome

SID : Strong Ion Difference

TF : Tissue Factor

SIG : Strong Ion Gap

fL : Femtoliter

RSHAM : Rumah Sakit Haji Adam Malik

MOF : Multiple Organ Failure

MODS : Multiple Organ Dysfunction Syndrome

MPV : Mean Platelet Volume

PAI : Plasminogen Activation Inhibitor

TFPI : Tissue Factor Pathway Inhibitor

EPCR : Endothelial Protein C Receptor

COX : Cyclooxygenase

UPI : Unit Perawatan Intensif

PPV : Positive Predictive Value

PDW : Platelet Distribution Width

TLR : Toll-like receptors

NF-kB : Cytosolic Nuclear Factor kB

TNF : Tumor Necrotizing Factor

IL : Interleukin

(19)

ADP : Adenosine diphospate

SBP : Systolic Blood Pressure

MAP : Mean Arterial Pressure

IRD : Instalasi Rawat Darurat

CVP : Central Venous Pressure

ScvO2 : Central Venous Oxygen Saturation

SvO2 : Mixed Venous Oxygen Saturation

rh APC : Recombinant Human Activated Protein C

GPIa : Glikoprotein Ia

PDGF : Platelet Derived Growth Factor

PGI2 : Prostacycline

KID : Koagulasi Intravaskular Disseminata

SOFA : Sequential Organ Failure Assessment

vWF : von Willebrand Factor

NO : Nitric oxide

ROS : Reactive Oxygen Species

ICAM-1 : Intercellular Adhesion Molecule - 1

VCAM-1 : Vascular Adhesion Molecule – 1

SOD : Superoxide dismutase

cAMP : cyclic Adenosine monophosphate

TAFI : Thrombin Activatable Fibrinolytic Inhibitor

Referensi

Dokumen terkait

Pihak Cakra Kusuma Yogyakarta telah efektif dalam mengin- formasikan dan memberitahukan pelanggan apa saja program yang dibuat oleh Hotel Cakra Kusu- ma Yogyakarta melalaui

sebagai Framework PHP nya.Tujuan dari pembuatan website ini adalah untuk mempermudah proses penggajian di Unit Pelayanan Teknik Dinas Pendidikan Kecamatan Kuala

Permasalahan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (a) apakah persepsi dukungan organisasi ekternal berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi dukungan organisasi

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini

[r]

Dengan adanya penerapan sistem penjualan ini informasi yang diperlukan dapat disajikan dengan lengkap dan akurat mengenai data barang berupa stock pulsa, ketika proses

[r]

Dengan membuat suatu aplikasi Informasi Perawatan Kendaraan Bermotor 4TAK menggunakan Macromedia Flash MX, diharapkan dapat menjadikan solusi memberikan informasi bagi masyarakat