• Tidak ada hasil yang ditemukan

Brought to you by: KIAT JITU MENGERJAKAN SOAL-SOAL UJIAN SARINGAN MASUK STAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Brought to you by: KIAT JITU MENGERJAKAN SOAL-SOAL UJIAN SARINGAN MASUK STAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Sumber: http://www.scribd.com/mobile/doc/102356265/device_features Pendapat kami:

1. Suplemen ini sangat bagus dalam membahas bahasa inggris, susunannya terstruktur dan enak dibaca.

2. kami sedikit melakukan edit pada bagian aslinya yaitu menghilangkan materi bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan suplemen ini ditulis 2006, sedangkan sejak tahun 2009 tipe Soal USM STAN bahasa Indonesia (pemahaman bacaan) mengalami perubahan drastis

Disclaimer:

Ebook ini kami peroleh dari sumber diatas, oleh karena isinya bagus  kami share ulang ke pembaca . Kami tidak bertanggungjawab dan tidak akan menanggapi pertanyaan terhadap isi ebook ini

Brought to you by: www.fatihsyuhud.com

RINGKASAN MATERI

KIAT JITU MENGERJAKAN SOAL-SOAL UJIAN SARINGAN MASUK STAN

Pada bagian ini akan dibahas secara mendetail persoalan-persoalan yang sering muncul bahkan boleh dikatakan pasti keluar dalam tes kemampuan umum ujian saringan masuk STAN. Pada bagian ini akan dijelaskan kiat-kiat bagaimana dan apa yang harus dilakukan dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Secara umum Tes Kemampuan Umum Ujian Saringan Masuk STAN meliputi komposisis sebagai berikut: Tes Kemempuan Verbal (perbandingan kata, Sinonim, Antonim), Tes Analogi (Pola huruf/angka, menyusun kata), Tes Logika, dan Tes Hitungan.

semua soal-soal pada tes kemampuan umum dapat diselesaikan oleh pembaca pada umumnya dan calon peserta ujian masuk STAN pada khususnya. Yang membedakan adalah waktu untuk mengerjakan berbeda antara orang yang satu dengan yang lainya. Untuk itu jangan lengah sedikitpun, bersikaplah tenang tetapi cepat dan tepat dalam mengerjakan soal, tetap optimis walaupun menemukan soal yang sulit, usahakan mengerjakan soal yang lebih mudah terlebih dahulu.

Adapun yang akan dibahas disini meliputi: 1. Perbandingan kata

Carilah hubungan antara dua kata pada soal tersebut Contoh: KAMBING : RUMPUT =

A. ANJING : KUCING B. JERAPAH : UNTA C. MANUSIA : NASI D. TIKUS : KUCING

(2)

Dari persoalan tersebut, kita mengetahui bahwa hubungan kambing dengan rumput adalah kambing makan rumput, dari hubungan tersebut kita bisa menentukan jawaban pada pilihan yaitu C, manusia makan nasi, disini kata penghubungnya adalah makan.

2. Sinonim dan Antonim

Untuk sinonim, carilah persamaannya, bila yang anda hadapi kata yang tidak pernah anda temukan sebelumnya cobalah untuk menebak sejalan masih masih relevan dengan makna sebenarnya. Untuk antonym, carilah kata kata yang berlawanan arti dengan soal, bila anda baru menemukan kata seperti dalam soal, cobalah untuk menebak sejalan masih kontradiksi dengan makna sebenarnya.

3. Pola Angka atau huruf

carilah pola dibalik susunan angka atau huruf pada soal, caranya, carilah hubungan antara angka pertama dan angka-angka berikutnya. Mungkin antara angka ke-1 dan angka ke-2, bila tidak ditemukan pola, mungkin antara angka ke-1 dan angka ke-3 dan begitu seterusnya sampai ditemukan polanya. Dari pola tersebut bisa digunakan untuk meneruskan angka atau huruf yang dipertanyakan.

4. Tes menyusun kata

gunakanlah imajinasi anda, cobalah untuk memikirkan kata-kata yang mungkin terbentuk dari soal. Untuk mempermudah alternatif pilihannya, lihatlah pilihan jawaban pada soal.

5. Tes Logika

Deskripsikan atau gambarkan ketentuan tersebut secara tepat. Pendeskripsian yang tidak tepat akan berakibat jawaban dari persoalan tersebut salah. Untuk itu Deskripsikan semua ketentuan-ketentuan bacaan secara tepat. Pergunakanlah gambar bila diperlukan. Gambarkan pada suatu kertas tentang ketentuan-ketentuan dalam persoalan tersebut

6. Tes Hitungan

Bentuk soal dalam tes hitungan ini mencakup tes pertambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pecahan dan bentuk matematika dasar lain yang dikemas dalam soal cerita.Adapun yang seing kali dikeluhkan atau dirasa sulit oleh sebagian besar peserta ujian masuk STAN akan kami bahas disini dalam bentuk contoh soal.

Persoalan-persoalan tersebut diantaranya: a) Diskon dua kali berturut-turut

Pada persoalan ini, potonglah harga sebenarnya dengan diskon pertama kemudian harga setelah dipotong diskon pertama dipotong lagi diskon kedua. Dari situ kita akan tahu jumlah seluruh diskon sebenarnya.

Contoh:

Sejumlah produk dijual dengan dua kali diskon berturut-turut yaitu 20% dan setelah itu 15%. Berapakah jumlah seluruh diskon?

Diskon I : 20%, maka harga sekarang tinggal 80%

Diskon II : 15%,ini berarti 15% dari harga setelah dipotong diskon I

Nilai diskon kedua bila menurut harga 100% = (15% x 80) x 100% = 12% Jadi diskon seluruhnya 20% + 12% = 32 %

b) Perhitungan yang sebanding dan berbanding terbalik

Perhitungan yang sebanding misalnya digunakan pada perhitungan waktu dan tenaga kerja Contoh: Suatu pekerjaan bila diselesaikan oleh 15 orang diperlukan waktu 5 hari, maka bila

dikerjakan 10 orang diperlukan waktu…

Caranya gunakan perhitungan sebanding: 15 x 5 = 10 x T , maka T = 8 hari

(3)

Perhitungan yang berbanding terbalik misalnya digunakan pada perhitungan putaran roda & jarak

Contoh: Untuk memperoleh jarak 50 meter roda berputar 150 kali. Berapa kali roda harus berputar untuk menempuh jarak 200 meter?

Caranya gunakan perhitungan tak sebanding: 50/150 = 200/X , maka X = 600 kali

c) Sesuatu dibalik pekerjaan dan kerja sama

Persoalan ini kerap kali muncul dan sebagian besar peserta kerap kali salah dalam pemahaman soal. Untuk itu akan kami berikan contoh soal dan pemahamannya serta penyeleseainnya. Contoh: Dua orang penyortir surat pos A & B bekerja dengan kecepatan konstan. Jika A

menyortir sejumlah X surat dalam waktu 60 menit, dan B menyortir sejumlah surat yang sama dalam waktu 30 menit, Berepa lama waktu yang diperlukan untuk menyortir X surat jika dilakukan oleh A & B secara bersama-bersama tetapi independen?

Pemahaman: pada soal tersebut kita ketahui bahwa A & B mengerjakan pekerjaan yang sama tetapi merelka memiliki perbedaan mengenai waktu penyelesainnya. Soal tersebut menanyakan berapa lama pekerjaan yang seharusnya dilakukan 1 orang kemudian dikerjakan bersama-sama oleh 2 orang yang masing-masing dari mereka memiliki perbedaan dalam hal kecepatan? Tentu ini akan sulit dikerjakan dengan logika kita bila kita tidak tahu caranya.

Caranya: missal waktu bila dikerjakan bersama-bersama T, maka T/60 + T/30 = 1, Itulah cara

sederhana dan mudah untuk menyelesaikan soal tersebut. 3T/60 = 1 maka T = 20 menit.

Jadi pekerjaan tersebut bila dikerjakan bersama-sama akan selesai dalam waktu 20 menit.

Jadi rumusnya:

T = waktu bila dikerjakan bersama-sama t1, t2, tn = waktu bila dikerjakan sendiri-sendiri d) Pertemuan

Ingatlah pertemuan disini berarti bahwa orang yang bertemu pasti berada dalam satu titik atau dengan kata lain mereka berada pada kedudukan atau letak atau posisi yang sama.

Contoh: Sofyan berangakat ke kampus yang berjarak 30 km dengan menggunakan ankot dengan kecepatan 20 km/jam. Sepuluh menit kemudian Yanto menyusul dengan motor dengan kecepatan 30 km/jam. Mereka akan bertemu pada jarak berepa km dari kampus? Caranya: Dari soal tersebut telah jelas bahwa mereka bergerak dengan start yang sama dan

dengan tujuan yang sama. Yang berbeda adalah waktu startnya. Maka bila salah satu dari mereka mengejar dari start yang sama, maka berarti jarak yang di tempuh mereka sama.

Gunakanlah:

Ingatlah bahwa S sofyan = S yanto

Sofyan 10 menit lebih awal → 20 (t + 10) = t . 30 20 t + 200 = 30 t

10 t = 200 t = 20 menit jarak yang di tempuh oleh mereka = 30 x 20/60 = 10 km

jarak dari kampus = 30 – 10 = 20 km.

T

/

t1

+

T

/

t2

+

T

/

tn

= 1

(4)
(5)

B.INGGRIS John can play the guitar. Mary can play the guitar. Both John and Mary can play the guitar.

CAUSATIVE OF HAVE / GET & SUBJUNCTIVE

Causative Of Have / Get digunakan untuk menyatakan sesuatu yang dilakukan orang lain atas kehendak kita.

Dibagi atas 2 bagian, dengan berdasarkan pada objek-nya :

 Active

- Bentuk :

Example : I have Budi clean the floor

Amir had her brother his car yesterday

- Bentuk :

Example : I got my brother to wash my clothe yesterday I asked you to do my homework this morning

 Passive

- Bentuk :

Example : I had my car washed (by my servant) I got my hair cut (by the barber) Catatan : pada bentuk passive

CONDITIONAL SENTENCE

Conditional Sentence adalah kalimat pengandaian Terdapat 3 type kalimat pengandaian :

 Type I : Future Possible Condition

Kalimat pengandaian yang mungkin terjadi apabila syaratnya terpenuhi

- Bentuk :

Example : He will come here if you call me means : He may come

S + Get / got + Oactive + to V1 + Opassive Ask / asked

S + Shall / will / can + V1 + if + S + V1 (s/es)

May / must

S + have/had + Oactive + V1 + Opassive

(6)

 Type II : Present Unreal Condition

Kalimat pengandaian yang tidak mungkin terjadi, karena peristiwa/kegiatannya sedang berlangsung sekarang.

- Bentuk :

- Example : He would come here if you called him

means : He doesn‟t come because you don‟t call him

 Type III : Past Unreal Condition

Kalimat pengandaian yang tidak mungkin terjadi, karena peristiwa / kegiatannya tealh terjadi di waktu lampau.

- Bentuk :

- Example : He would have come here if you called him

Means : He didn‟t come here because you didn‟t call him

PARTICIPLE

ACTIVE & PASSIVE PARTICIPLE

Active Participle adalah bentuk Verb-ing yang memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Adjective (Menerangkan kata benda):

 I saw the boat sinking . (I saw the boat which was sinking.)

 I heard the girl singing . (I heard the girl who was singing) 2. Menyatakan kejadian yang terjadi pada titik waktu yang sama.

 Reading a magazine, I drink a cup of milk.

 Playing a piano, my sister sings song. 3. Menyatakan peristiwa yang terjadi berturut-turut:

 Having had breakfast, he went out.

 Having finished operating the computer, I Switched off it. 4. Ada beberapa kata kerja yang diikuti oleh Active Participle:

Catch, feel, hear, keep, leave, look at, notice, observe, see, smel, watch.

 I feel something touching my ear.

 I keep the baby sleeping.

 I noticed them coming on time.

 I smell something burning.

 I saw the boys fighting.

Passive Participles adalah bentuk kata kerja ketiga yang memiliki fungsi untuk menyatakan sebab akibat :

 She enters. She is accompanied by her mother.

S + should / would + V1 + if + S + VII (were)

could / might

S +

should / would

+ have + VIII + if + S + had + VIII

(7)

She enters accompanied by her mother.

 He was aroused by the crash and leapt to his feet. Aroused by the crash, he leapt to his feet.

 Because/As/Since the city is surrounded by the mountain, the city has a cool climate. Surrounded by mountain the city has a cool climate.

Setiap kalimat bahasa Inggris yang mengandung unsur be (am, is, are, was, were, to be, being, been) dan Verb Past Participle (VIII) adalah kalimat pasif (Passive Voice). Diterjemahkan menjadi di atau ter ……….

QUESTION TAG

Disebut pula kalimat Tanya Tak Bertanya. Dalam percakapan seringkali kita membuat suatu statement yang langsung diikuti pertanyaan, namun seringkali tidak menginginkan jawaban, hanya meyakinkan saja.

Bentuk : 1. Kalimat positif diberi „tag‟ negatif

Example : Mr. Hadi is very handsome, isn‟t he ?

(+) (-)

2. Kalimat negatif diberi „tag‟ positif

Example : Mr. Hadi isn‟t very handsome, is he?

(-) (+)

3. Kalimat yang mempunyai auxiliary, „tag‟nya adalah bentuk auxiliary itu sendiri dalam bentuk yang berlawanan.

Example : They will come here immediately, won‟t they? (+) (-)

Mrs. Smith oughtn‟t to do the work now, ought she?

(-) (+)

4. Kalimat dengan unsur Verb, „tag‟nya adalah to do (do, does, did) Example : Indonesian people eat rice, don‟t they?

We saw the beautiful film, didn‟t we? She drinks tea in the morning, doesn‟t she? Perkecualian : 1. Kalimat perintah / larangan → …... will you ?

Open the door, will you?

Don‟t open the window, will you ?

2. Kalimat himbauan → ….. won‟t you ? Be patient, won‟t you ?

Be careful, won‟t you? 3. Kalimat ajakan → …… shall we ? Let‟s go, shall we? ELLIPTIC

1. Positive

A. Ada Auxiliary Verb

I am a student and - my sister is a student too - my sister is too

Bentuk : S + A. V + too - so is my sister

Bentuk : so + A.V + subject B. Bila tidak ada Auxiliary Verb, harus diganti dengan :

- Do (apabila kata kerja bentuk I, Present Tense)

- Does (apabila kata kerja bentuk II, Present Tense, subject orang ketiga tunggal). - Did (apabila kata kerja bentuk II, Past Tense)

(8)

A. You shouldn‟t arrive late and - Ali shouldn‟t arrive late either - Ali shouldn‟t either

Bentuk : S + A. Vnot + Either - Nor should Ali Bentuk : Nor + A.V + S - Neither should Ali Bentuk : Neither + A.V + S B. Bila kalimat tersebut digabung tanpa “and”, menjadi :

Neither Ali nor you should arrive late

Bentuk : Neither ……nor……= baik…..maupun……tidak…

3. Bentuk Lain - Menggunakan

- John can play the guitar. Mary can play the guitar. Both John and Mary can play the guitar.

SUBJUNCTIVE

Subjunctive adalah pola-pola kalimat Bahasa Inggris yang mempunyai arti berlawanan dengan kalimat yang dinyatakan. Bila kalimat yang dinyatakan (+) artinya menjadi (-). Kalimat yang dinyatakan (-) menjadi (+). Ditandai dengan penggunaan kata wish – as if, as though, if only, would rather dan sesudahnya diikuti subject. Dibagi atas jenis :

 Bentuk I :

Fact : Present Value

Example : Subjunctive : I wish I had a big house with swimming pool

Fact : I don‟t have a big house with swimming pool Subjunctive : Tony wishes he were a student again

Fact : Tony is not a student

 Bentuk II :

Fact : Past Tense

Example : Subjunctive : I wish I Could fly Fact : I can‟t fly

Subjunctive : I wish I would have gone to Moskow Fact : I didn‟t go to moskow

Bentuk : Both … and … = keduanya …. dan ….

S +

wish / as if / as though

+ S +

VII

→ Past Tense if only / would rather (were)

S +

wish / as if / as though

+ S +

Had + VII

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian dari Dwiprakasa dan Dharmastuti (2016) menemukan hasil bahwa perputaran portofolio pada reksadana memberikan pengaruh positif terhadap kinerja reksadana, hal ini

24 Bakteri kariogenik utama penyebab karies adalah Streptococcus mutans dan Streptococcus sobrinus yang merupakan bakteri patogen, dapat berkolonisasi di permukaan gigi

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas

Dari peristiwa ini dapat disimpulkan bahwa telinga tengah berfungsi merubah getaran suara di udara yang ditangkap oleh membran timpani, menjadi getaran mekanis pada

Berdasarkan gambaran kompleksitas antar subyek yang berlangsung secara terus menerus, dan kondisi usaha serta tata niaga yang amat kompleks di atas, maka

amma ma logy Sub-Division. Health Ecology Research Centre, National inelusive of the house. lnstitute of Health Research and Development, Jakarta. Health Ecology Research

Menurut Sugiyono (2015:61), mengemukakan bahwa variabel penelitian yaitu suatu petunjuk atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau rangkaian kegiatan yang

Dengan demikian dalam kerangka penelitian ini dikemukakan variabel yang akan diteliti yaitu lokasi yang dekat dengan pasar, transportasi, dan ketersediaan tenaga kerja