NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh
Dwi Widodo
10.11.3734
Kepada:
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
Making 3D Game Asset by Using Lightwave 3D
Pembuatan 3D Game Asset dengan Mengunakan Lightwave 3D
Dwi Widodo Emha Taufiq Luthfi Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Now this type of game is very diverse, one type of game that is evolving now is 3D gaming. 3D gaming is a type of game that most modern in terms of appearance, and the types of games are much in demand by lovers of the game.
In this paper the author tries to discuss how to make a 3D game assets using lightwave 3D software. Writer will discuss about how to create 3d models for games, polygon management, UV mapping, texturing and exporting lightwave file to be FBX file.
Moreover, the author will also discuss the application of assets in unity 3D engine. Unity 3D is a software that is often used for the manufacture of either 2D or 3D games. Unity also allows the creation of multiplatform games such as Android, IOS, and several other.
1. Pendahuluan
Perkembangan game juga semakin maju dengan teknologi yang ada, sekarang jenis game juga semakin beragam. Game 3D merupakan game paling modern yang ada sekarang. Jenis game ini juga merupakan game paling digemari karena tampilan grafisnya yang bagus dan terlihat lebih hidup.
Saat memainkan sebuah game 3D akan menemukan objek-objek 3D baik itu berupa bangunan, pohon, atau karakter yang dimainkan. Objek-objek 3D itu lah yang disebut sebagai asset 3D.
Pada kesempatan ini penulis akan membahas bagaimana membuat sebuah
asset 3D game mulai dari karakter utama dan lingkungan sekitar dalam game
menggunakan Lightwave. Lightwave adalah software modeling dan animasi yang berbasis polygonal yang memiliki fitur yang mendukung dalam pembuatan asset 3D.
Sementara engine yang akan digunakan adalah Unity 3D. Unity adalah engine game
yang mendukung multiplatform untuk pembuatan game 2D maupun 3D. Unity merupakan engine game yang cukup handal dengan berbagai fitur yang dimiliki.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian 3D
Secara global 3D didefinisikan sebagai sistempenempatan objek pada diagram
Cartesian dengan tiga sumbu. Pada dasarnya koordinat Cartesian mengambarkan objek dengan dua sumbu yaitu X dan Y, dimana sumbu Y menjadi sumbu vertical dan sumbu X menjadi sumbu horizontal, pada 3D terdapat sumbu Z yang mempresentasikan kedalaman objek.1
2.2 Pengertian 3D Model
Sebuah 3D model adalah representasi matematis dari sebuah objek tiga dimensi (nyata atau imajinasi) di lingkungan software 3D. Tidak seperti gambar 2D, 3D model dapat dilihat dari setiap sudut pada sebuah software khusus, dan dapat juga disekala, dirotasi, atau dimodifikasi dengan bebas. Proses pembuatan dan pembentukan 3D model
disebut dengan 3D modeling.2
1
http://3d.about.com/od/3d-101-The-Basics/a/3d-Defined-What-Is-3d, diakses pada : Minggu, 29 September 2013
2
http://3d.about.com/od/Glossary-M/g/3d-Modeling, diakses pada : Minggu, 29 September 2013
2.3 Pengertian Game
Video game atau lebih dikenal dengan game adalah salah satu bentuk hiburan elektronik yang memungkinkan pemain berinteraksi dan mendapat feedback di media visual pada tampilan layar video melalui input device. Perangkat elektronik tersebut dapat berupa berupa PC, mesin arcade atau console game. Permainan tersebut juga dapat dimainkan di super-komputer hingga perangkat genggam.3
2.4 Alur Kerja Pembuatan Game 3D
Dalam pembuatan sebuah game pemahaman tentang alur kerja pembuatan sebuah game sangatlah penting untuk dipahami, adapun alur keja dalam pembuatan
game 3D menurut Michael McKinely adalah sebagai berikut :4
1 Design, Designer memberi gambaran cerita game dan keseluruhan gameplay
secara teknis. Ide mereka selanjutnya diteruskan ke konsep artist.
2 Konsep, Konsep artis memvisualiasasikan ide, membuat banyak sketsa dan gambar sebelum mereka menemukan yang terlihat paling bagus untuk game tersebut
3 Modeling, Seorang Modeler memperoleh konsep karakter yang telah disetujui dan menggunakan informasi tersebut untuk membuat sebuah 3D model yang kemudaian akan dipakai untuk game.
4 Texturing, setelah modeling, 3D objek harus diberi textur terlebih dahulu. Textur
biasanya di buat dengan menggunakan 2D program seperti Adobe Photoshop. 5 Rigging adalah proses pembuatan animasi kontrol yang digunakan untuk
memanipulasi gerakan.
6 Animation,seorang animator akan mempresentasikan beberapa aksi dari karakter model.
7 Special FX, Seorang FX artist dapat menggunakan beberapa tools agar lebih menarik.
8 Programing, membuat code untuk memeberikan sifat pada karakter yang sudah dibuat.
9 Level Design, Level designer menempatkan karakter baru yang telah selesai ke dalam game.
3
Muhammad Fahriza, Merancang dan Membangun Aplikasi “Game Zerovelocity” Mengunakan Unity 3d
4
2.5 Point Penting dalam Membuat 3D Game Modeling
Point-point penting yang perlu diperhatikan dalam 3D game modeling adalah sebagai berikut :5
1 Efisiensi, meskipun dengan jumlah polygon yang banyak (highpoly) , tetapi harus tetap menjaga efisiensi dari jumlah polygon yang ada.
2 Edge flow, menjaga aliran edges di sepanjang surface dengan mengikuti kontur dari bentuknya.
3 Artikulasi, Ketika melakukan animasi, pada persendian jumlah geometri haruslah cukup agar memiliki artikulasi yang baik.
4 Cleanup, yaitu proses perubahan untuk membuat sebuah model menjadi lebih efisien, memiliki alira edges yang lebih baik, memperbaiki artikulasi atau (yang paling penting) menjaga jumlah polygon sesuai yang dibutuhkan.
5 Referece Usage, tidak terlalu ditekankan tentang penting referensi yang bagus, akan tetapi di kebanyakan projek yang ada selalu menggunakan referensi yang bagus dan berkualitas tinggi
6 Simetris, dengan hanya membuat separuh dari model dan kemudian menduplikatnya untuk memperoleh sisi yang lain untuk mempercepat proses 7 Secale and Orientation, menggunakan sedikit waktu dengan mengatur sekala
dari awal akan menghemat waktu di saat-saat kritis.
2.6 Lightwave 3D
Lightwave 3D adalah solusi lengkap untuk software modeling, animasi, dan
rendering. Digunakan secara extensif dalam produksi pertelevisian, filem, video game development, print grafik dan disain. Lightwave dirancang untuk digunakan oleh single artist, tim kecil, atau sebuah fasilitas utama, dengan interchange yang mulus pada pipline
yang berbeda.6Dengan sebuah tools interchange yang handal seperti FBX, Zbrush Goz, Collada, Unity Engine support, dan Autodesk Geometry cache.7
2.7 Unity 3D
Unity adalah sebuah game development ekosistem : sebuah render engine yang terintegrasi secara penuh dengan sebuah toolintuitif secara lengkap dan alur kerja yang cepat untuk membuat sebuah konten 3D interaktif, kemudahan publikasi multiplatform,
5
Michael McKinely,The Game Artist’s Guid to Maya , h.23
6
Newtek ,Lightwave 10 Manual introduction and modeler h.03
7
asset-asset yang siap digunakan di dalam Asset Store dan juga dukungan dari komunitas untuk saling berbagi pengetahuan.
3. Analisis
3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Adapun kebutuhan fungsional dari Asset 3D game yang akan di buat adalah sebagai berikut :
1. Asset game terdiri dari satu tokoh utama dan lingkungan game .
2. Tokoh utama mampu melakukan gerakan berjalan, berlari, dan melompat . 3. Karater utama dikontrol dengan mengunakan keyboard .
4. Lingkungan game terdiri dari lima pulau yang saling terhubung oleh jembatan 5. Masing masing pulau memiliki objek-objek pelengkap seperti pohon, batu, dan
semak .
6. Konsep art dari masing masing objek 3D yang akan dibuat .
3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
1. Kebutuhan Hardware meliputi : CPU intel core 2 duo (2,9GHz) , Ram 4 Gb , VGA 1Gb
2. Kebutuhan Software meliputi : Lightwave 3D, Unity, Uv Layout, Photoshop CS4 , Crazzy bump.
3.3 Perancangan desain dan konsep art
Pembuatan disain dan konsep art bertujuan untuk membuat sebuah acuan desain untuk karakter utama atau pun disain environtment agar mempermudah dalam pembuatan objek 3D.
1. Perancangan Karakter
Karater utama dalam game ini adalah seorang anak bernama Tono dia adalah seorang pilot, karakter ini memiliki animasi berjalan, berlari, diam dan melompat
Gambar 3.1 Karakter utama
2. Perancangan Environment
Gambar 3.2 Desain Environtment
4. Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil pemodelan karakter
Gambar 4.1 Karakter
Animasi yang dimiliki oleh karakter adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Animasi dan keyframenya
Animasi Keyframe Berjalan Berlari Diam Pose melompat 10-30 40-60 70-130 140-160
4.2 Hasil Pemodelan Environment
Hasil pemodelan environment yang telah dimasukan kedalam engine Unity
4.3 Hasil Tampilan Game
Berikut ini adalah tampilan game jika dilihat dari tampilan kamera pada engine Unity
Gambar 4.3 Tampilan dalam kamera
5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Dari proses pengimplementasian dan pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Langkah kerja pembuatan asset 3D meliputi perancangan konsep art, modeling, texturing, animation dan implementasi kedalam sebuah engine.
2. Manajemen sebuah polygone dalam pembuatan asset disesuaikan dengan jenis game dan jenis platform game. Saat proses modeling yang perlu diperhatikan juga adalah area gerak atau artikulasi gerak yang membutuhkan jumlah polygon yang lebih banyak.
3. Pembuatan teksture untuk game dibuat dalam sebuah file image yang disesuaikan dengan pola UV-map objek. Untuk memperoleh detail dari objek dibuat juga sebuah normal map.
4. Pembuatan animasi di lightwave dimulai dengan pembuatan riging dan invers kinematic, kemudian memposekan obyek dari pose ke pose pada sebuah
keyframe. Proses penginisialisasian pada unity dengan cara mengexport file ligtwave menjadi bentuk FBX kemudian mengimportnya kedalam unity, langkah selanjutnya adalah mendefiniskan gerakan animasi dengan membagi frame-frame animasi yang telah dibuat sesuai gerakanya
5. Kelebihan Lightwave dalam proses pembuatan 3D game asset adalah
a. Lightwave dibagi menjadi dua software yaitu modeler untuk modeling dan Layout untuk render dan animasi. Hal ini akan membuat alur kerja menjadi lebih jelas dan fokus.
b. Lightwave memiliki system skematik yang memudahkan untuk pengorganisasian bone sehingga mempermudah proses animasi.
c. Memiliki integrasi yang bagus dengan unity.
6. Kekurangan Lightwave dalam proses pembuatan 3D game asset a. Lightwave cukup sulit dalam pembuatan UV-map.
b. Lightwave tidak memiliki fasilitas snapshoot UV sehingga untuk mengambil gambar UV-map harus dilakukan printscreen secara manual. c. Pada modeler Lightwave tidak memiliki anak panah pivot sehingga
mempersulit dalam pengeditan model.
5.2 Saran
Dalam proses pembuatan 3D game asset dengan lightwave masih ada hal-hal yang perlu untuk di kaji lebih mendalam. Berikut saran untuk penelitian lebih lanjut tenetang pembuatan asset 3D game dengan lightwave
1. Penulis sadari dalam pembahasan ini belum mengoptimalkan semua fitur yang dimiliki Lightwave, oleh karena itu alangkah lebih baik jika dilakukan analisis dan pembahasan yang lebih mendalam tentang berbagai fitur yang dimiliki lightwave sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangan secara lebih mendalam. 2. Untuk mendapatkan objek yang lebih detail akan lebih baik jika pembuatan
retopologi dan bake map untuk mendapatkan objek yang kecil dengan detail yang sama dengan objek dengan jumlah polygone yang besar.
3. Alangkah lebih baik bila dilakukan juga pembahasan tentang integrasi Lightwave dengan software sculpting seperti Zbrush dan Mudbox. Kedua software tersebut biasa digunakan untuk membuat objek dengan jumlah polygon yang besar untuk memberikan detail secara langsung kepada objek.
4. Akan lebih baik jika game prototipe ini bisa dikembangkan menjadi sebuah game yang utuh.
5. Dalam game ini belum memiliki karakter musuh, harap kedepan dapat pula dilakukan pembahasan tentang karakter musuh beserta Artificial intelligence
DAFTAR PUSTAKA
Fahriza ,Muhammad.Merancang dan Membangun Aplikasi “Game Zerovelocity” Mengunakan Unity 3, Skripsi, Teknik Informatika, STIMK Amikom Yogyakarta
McKinely,Michael.(2005).The Game Artist’s Guide to Maya.Alameda: Sybex.
Newtek.(2010). Lightwave 10 Manual introduction and modeler.San Antonio: Newtek. Justin Slick. 3D Modeling. (http://3d.about.com/od/Glossary-M/g/3d-Modeling, diakses pada : Minggu, 29 September 2013
Justin Slick. Topology .(http://3d.about.com/od/Glossary-T/g/Topology, di akses pada : Minggu, 29 September 2013)
https://www.lightwave3d.com/overview/ , diakses pada: Selasa, 1 Oktober 2013