• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK 2"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA ORGANIK 2

IODOFORM DARI ASETON

Tanggal Praktikum : 20 Juni 2014

DISUSUN OLEH :

RIZKY HARRY SETIAWAN

1112016200069

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

(2)

IODOFORM DARI ASETON

Oleh : Rizky Harry Setiawan (1112016200069)

Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jl. Ir. H. Juanda no. 95 Ciputat 15412

Tujuan : Membuat senyawa Iodoform dengan menggunakan dari aseton dengan bantuan Natrium Hidroksida

ABSTRAK

Telah dilakukan percobaan tentang pembuatan iodoform dari larutan aseton. Iodoform adalah suatu senyawa yang banyak digunakan dalam bidang farmasi, iodoform (salah satu zat berkhasiat terkenal) merupakan antiseptik yang sangat efektif untuk kulit utuh, maka sebagai tinktur lod banyak digunakan sebelum injek. Iodoform merupakan senyawa kimia yang dapat disintesis berdasarkan reaksi halogenasi, dengan bahan dasar iodium yang direaksikan dengan aseton dan menggunakan bantuan natrium hidroksida. Dihasilkan larutan berwarna merah kecoklatan yang menghilang karena nambahan OH dari NaOH namun tidak terdapat endapan Kristal iodoform.

INTRODUCTION

Iodoform adalah senyawa organoiodine dengan rumus CHI3. Sebuah kuning pucat, kristal, zat mudah menguap, ia memiliki bau menembus dan analog dengan kloroform, rasanya manis. Hal ini kadang-kadang digunakan sebagai disinfektan (Dedi irwandi, 2014: 21)

Iodoform adalah suatu senyawa yang banyak digunakan dalam bidang farmasi, iodoform (salah satu zat berkhasiat terkenal) merupakan antiseptik yang sangat efektif untuk kulit utuh, maka sebagai tinktur lod banyak digunakan sebelum injeksi. Efek sampingnya warna cokelatnya dan kadang terjadi dermatitis (elergi kulit), hampir semua kuman patogen termasuk fungsi dan virus dimatikan oleh Iodium .Begitu pula spora, walaupun diperlukan waktu lebih lama. Dalam sintesis Iodoform adalah pembuatan senyawa iodoform dari iodium dengan penambahan aseton sebagai pereaksi dan natrium hidroksida untuk mempercepat reaksi (Pramita, putri. 2013)

(3)

Iodoform merupakan senyawa kimia yang dapat disentesis berdasarkan reaksi halogenasi (halogenais pada dasarnya ialah reaksi substansi / Penggantian karena atom halogen menggantikan posisi hidrogen dalam struktur), dengan bahan dasar Iodium yang direaksikan dengan aseton yang menggunakan bantuan natrium hidroksida sebagai katalisator. Iodoform merupakan suatu zat kimia yang banyak digunakan dalam bidang farmasi sebagai desinfoktan dan antiseptik. Antiseptik merupakan zat yang bekerja bakteoriostatik, biasanya dipakai pada infeksi bakteri pada kulit mukosa dan melawan bakteri pada luka sedangkan desinfektan merupakan zat yang bekerja bakterisid, digunakan untuk membebaskan ruang dan pakaian dari mikroba. Iodoform kadang – kadang sebagai antiseptik dan desinfakten dibidang kedokteran gigi (Vogel, 1979)

Secara umum, keton dinamakan dengan tatanama IUPAC dengan menggantikan sufiks -a pada alkana induk dengan -on. Untuk keton yang umumnya dijumpai, nama-nama tradisional digunakan, seperti pada aseton dan benzofenon, nama-nama ini dianggap sebagai nama IUPAC yang dipertahankan walaupun beberapa buku kimia menggunakan nama propanon. Okso adalah tatanama IUPAC resmi untuk gugus fungsi keton. Namun prefiks lainnya juga digunakan dalam berbeagai buku dan jurna. Gugus karbonil bersifat polar, sehingga mengakibatkan senyawa keton polar. Gugus karbonil akan berinteraksi dengan air melalui ikatan hidrogen, sehingga keton larut dalam air. Ia merupakan akseptor ikatan hidrogen, dan bukannya donor, sehingga ia tidak akan membentuk ikatan hidrogen dengan dirinya sendiri. Hal ini membuat keton lebih mudah menguap daripada alkohol dan asam karboksilat. Keasaman. Hidrogen-α keton lebih asam (pKa

≈ 20) daripada hidrogen alkana biasa (pKa ≈ 50). Hal ini disebabkan oleh stabilisasi resonansi

ion enolat yang terbentuk ketika berdisosiasi. Keasaman relatif hidrogen-α sangatlah penting dalam reaksi enolisasi keton dan senyawa karbonil lainnya (Ebry Kristiano.2013).

Pengeringan udara (temperature lingkungan). Sebagai endapan dapat dikeringkan secukupnya untuk penentuan analitik tanpa harus melalui temperature yang tinggi. Misalnya, MgNH4PO4.6H2O kadang-kadang dikeringkan dengan mencuci menggunakan suatu campuran alcohol dan eter dan menyaring air dari endapan selama beberapa menit. Namun, prosedur ini normalnya tidak disarankan karena bahaya dari penghilangan air yang tidak tuntas dengan pencucian(Underwood,2002 :78).

(4)

MATERIALS & METHODS Materials

1) Kertas Saring 1) KI

2) Gelas Kimia 100mL 2) I2 3) Batang Pengaduk 3) Aseton 4) Pipet 4) NaOH 5) Neraca

6) Gelas Ukur

Methods

1. Larutkan 2 gram KI dengan 3.75 air dan tambahkan 1 gram I2 tambahkan 8,75 air diikuti 2.5 ml aseton, kemudian diaduk.

2. Selama diaduk tambahkan NaOH 10% kedalam campuran sampai warna kemerah merahan menghilang (nanti ada endapan kuning yang merupakan iodoform)

3. disaring trus di cuci dengan sejumlah air dan keringkan

RESULT & DISCUSSION Tabel Hasil Pengamatan

PERLAKUAN PENGAMATAN

Larutan 2 gram KI kedalam 3,75 ml air ditambah 1 gram I2

larut

Ditambahkan 8,75 ml air diikuti dengan 2,5 ml aseton

larut

Sambil diaduk ditambahkan NaOH 10% kedalam campuran tersebut sampai warna kemerahan menghilang dan terbentuk endapan kuning kristar\iodoform

Larutan bening (tidak ada endapan)

Saring, cuci dengan sejumlah air dan keringkan

(5)

Persamaan Reaksi

 C3H5OH + 4I2 + 6 NaOH→ HCl3+HCOONa+5H2O +5 NaI  2KI +H2O+→ 2KOH + I2

 CH3COCH3 + 3KOI → CH3COCl3 + 3KOH  CH3COCI3 + KOH →CH3COOK + CHI3

PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini tentang pembuatan Iodoform dengan menggunakan senyawa aseton . Iodoform merupakan senyawa kimia yang dapat disintesis berdasarkan reaksi halogenasi, dengan bahan dasar iodium yang direaksikan dengan aseton dan menggunakan bantuan natrium hidroksida. Prinsip dari reaksi pembentukan iodoform adalah berdasarkan reaksi halogenasi yaitu dimulai dengan pembentukan atom radikal bebas dari halogen.

Iodoform merupakan suatu zat kimia yang banyak digunakan dalam bidang farmasi sebagai desinfektan dan antiseptik Antiseptik merupakan zat yang bekerja bakteriostatik, biasanya dipakai pada infeksi bakteri pada kulit, mukosa dan melawan bakteri pada luka. Sedangkan desinfektan merupakan zat yang bekerja bakterisid, digunakan untuk membebaskan ruang dan pakaian dari mikroba. Iodoform kadang-kadang sebagai antiseptik dan desinfektan di bidang kedokteran gigi.

Iodine merupakan unsur halogen yang reaktif, dan berbentuk padat berwarna biru hitam pada suhu kamar, serta dalam bentuk murninya iodine mrupakan senyawa yang bersifat racun. Seperti sifat halogen lainnya , iodine mudah beraksi dengan unsur – unsur lain, dapat larut dalam air. Selain itu, iodine juga larut dengan cepat dalam larutan natrium iodide.

Reaksi yang terjadi pada proses pembuatan iodoform ini melibatkan reaksi reduksi oksidasi yang melibatkan penurunan bilangan oksidasi. Dimana persamaan reaksi yang terjadi :

C3H5OH + 4I2 + 6 NaOH → HCl3 + HCOONa + 5H2O + 5 NaI

Pada percobaan larutan KI ditambah 0.5 gram I2 menjadi berwarna merah setelah penambahan air dan NaOH sebanyak 2 ml warna merah menghilang namun tidak terlihat endapan kuning tidak terbentuknya endapan mungkin disebabkan oleh NaOH yang berlebih air yang digunakan dalam pencampuran difungsikan sebagai pengencer NaOH sehingga dapat mengurangi kecepatan hidrolisis dari iodoform, suasana alkalis dari penambahan NaOH dapat menyebabkan pada rekristalisasi, iodoform akan terurai dan kemungkinan akan dibebaskan iodium yang terlihat dengan berwarna coklatnya larut. Semakin banyak alkalis mungkin menyebabkan Kristal terlarut kembali.

(6)

CONCLUSION

Berdasarkan hasil praktikum mengenai Pembuatan iodoform dari aseton ,maka praktikan dapat menyimpulkan bahwa :

1. Iodoform terbentuk dari aseton dan iodium dengan menggunakan NaOH.

2. Reaksi yang terjadi pada proses pembuatan iodofrom ini melibatkan reaksi reduksi oksidasi yang melibatkan penurunan bilangan oksidasi. Dimana persamaan reaksi yang terjadi :

C3H5OH + 4I2 + 6 NaOH → HCl3 + HCOONa + 5H2O + 5 NaI

REFERENSI

Irwandi, Dedi. 2014. Expriment’s of organic chemistry. Jakarta: P.IPA-FITK press

Underwood A.L , JR. R.A. Day. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif Edisi Keenam. Jakarta : Erlangga

Vogel. 1990. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Jakarta: PT. Kalman Media Pustaka.

Ebry, Kristiano. 2013. Jurnal ko sip.http://www.scribd.com/doc/82511005/Jurnal-Ko-Sip (Diakses pada tanggal 3 Juli 2014 pukul 21: 23 WIB)

Pramita,putri.2013. Sintesis Iodoform.http://www.scribd.com/doc/129548108/Sintesis-Iodoform (Diakses pada tanggal 3 juli 2014 pukul 22:20 WIB)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan percobaan praktikum ini adalah untuk memahami berbagai reaksi kimia berdasarkan perubahan yang terjadi, mengetahui karakteristik tiap tipe reaksi kimia serta

Reaksi kopling radikal merupakan reaksi penggabungan dua senyawa aromatis dengan adanya radikal bebas pada komponen reagen.Reaksi kopling,

 Asetilasi amina primer adalah reaksi organik dimana gugus amina dari suatu senyawa bereaksi dengan asam karboksilat khususnya asam

Tujuan percobaan Reaksi-Reaksi Kimia untuk mengetahui dan mempelajari jenis dan sifat (sifat kimia dan fisika) darizat yang direaksikan, serta untuk mencari rumus senyawa dan

Klasifikasi senyawa organik pada umumnya didasarkan atas ikatan kovalen yang terdapat diantara atom karbon, keistimewaan dalam struktur molekul dan radikal atau gugus fungsi

Untuk menentukan reaksi yang dapat terjadi pada senyawa karbon harus ditentukan muatan relative pusat reaksi dan kekuatan ikatan antar atom karbon.. Berdasarkan

berbagai senyawa yang mengandung atom-atom karbon, sehingga kimia organik sering juga disebut dengan kimia karbon.. Kimia anorganik mempelajari selain dari

Reaksi yang paling utama dari senyawa aromatik adalah reaksi substitusi aromatik elektrofilik digambarkan sebagai (E+) yang akan bereaksi dengan cincin aromatik