BI'PATI UAL/UTG PRO\IITAI r'AYA TIUT'R
Menimbang
Mengingat
PERATT'RAIT BI'PATI UALIIIIG
NO
OR6
TAHUr{ 2()16TEITTAI{G
BESARAf, DAI| PRIORMAA PEf,GGI'TATT DATA DESA TAEI'I] AIIGGARAI, 2()15
DEI|GAI{ RA.Ef,AT
fl'EAr
YATGIAEA
EAABIIPATI EAL^rG,
bahwa
untuk
melaksanakan ketentuandalam Pasal
12 ayat (6) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desayalg
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belarja Negara sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, ma-ka
p€rlu
menetapkan Besarandan
Prioritas PenggunaanDana
DesaTahun
Anggaran2016
denBar Peraturan Bupati;L
Undang-UndangNomor
12 Tahun
1950
tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupatendi
Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor4l),
sebagaimana telah diubal dengan Undang-Undarg Nomor 2 Tahun 1965 tentang PerubahanBatas Witayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya dengaa mengubah Undang-Undang Nomor
12 Tahun
1950, tentang Pembentukal Daerah-daerahKota
Elesardalam
Lingkungan PropinsiJawa
Timur,Jawa
Tengah,
Jawa
Barat
dan
Daerah
lstimewaYograkarta
(Lembaran
Negara
Republik
IndonesiaTahun
1965
Nomor 19, Tambahan Lembaran NegaraRepublik lndonesia Nomor 2730);
or d-jltrFlDdtrk H,hr.rrb Pdi*2ol
2
2.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (lambaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3Nomor
47,
Tambahaalembaran
Negara
Republiklndonesia Nomor 4286);
3.
Undang-UndangNomor
1
Tahun
2OO4
tentang Perbendaharaar Negara(kmbaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor5,
Tambahan trmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);4.
Undang-UndangNomor
33
Tahun
2OO4 tentang Perimbargan Keuanganantara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (L€mbaran Negara Repubtik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahankmbaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);5.
Undang-UndaagNomor
12
Tahun
2O1l
tentangPembentukan
Peraturan
Perundang-Undangan(L€mbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O11 Nomor
12
Tambahanlembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 5234);6.
Undang-Undang Nomor6
Tahun
2Ol4
tentang Desa(hmbaran
NegaraRepublik
IndonesiaTahun
2O14Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 54951;
7.
Undang-UndangNomor
23
Tahun
2Ol4
tentangFemerintahan
Daerah
(t-€mbaranNegara
RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana
telah
diubah
beberapa
kali,
terakhir
denganUndang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubaharr
Kedua
Atas
Undarg-Undang Nomor23
Tahun
2Ol4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2O15 Nomor 58, Tambahan [rmbaran Negara Republik lndonesia Nomor 5679);
8,
Peraturan Pemerintah Nomor55
Tahun 2005 tentang DaDa Perimbanga-n (l,embaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahar l€mbaran NeBara Republik Indonesia Nomor 4575);9.
Peraturan Pemerintah Nomor58
Tahun2005
tentang Pengelolaan Keuangar Daerah (tembarar Negara Republiklndonesia Tahun 20O5 Nomor 14O, Tambahan lrmbaran Negara Republik lndonesia Nomor 4578);
1O. Peraturan Pemerintah Nomor
79
Tahun2@5
tentangPedomal Pembinaan
dan
Pengawasan PenyelenggamanPemerintahan
Daerah (t€mbaran
Nega.ra Republiklndonesia Tahun 20O5 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
11. Peraturan Pemerintah Nomor
43
Tahun2Ol4
tentangPeraturan
Pelaksaraan
Undang-UndangNomor
6Tahun 2014 tentzng Desa (lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123 Tambahan Lembararr Negara Republik Indonesia Nomor 5539), sebagaimana
telah
diubal
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47Tahun 2015
tentang
Perubahan
Atas
PeraturanPemerintah Nomor
43
Tahun 2014 Tentang PeraturanPeLaksanaan Undarg-Undang
Nomor
6
Tahun
2014Tentarg
Desa (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun
2Ol5
Nomor 157 Tambahanl€mbajan
Negara Republik Indonesia Nomor 5717);12. Peraturan Pemerintah Nomor
60
Ta-hun 2014 tentang Dana Desayarg
Bersurnber Dari Anggaran Pendapatan dart Belanja Negara (l.embarart Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan l.embaran NegaraRepublik lndonesia Nomor 5558), sebagaimana telah
diubah
dengal
Peraturan
PemerintahNomor
22Tahun
20i5
tentalg
Perubahan
atas
PeraturanPemerintah Nomor
60
Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaral Pendapatar dan Belarja Negara (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor
88,
Tambahan
kmbarar
Negara
Republik Indonesia Nomor 5694);13. Peraturan Presiden
Nomor
87
Tahun
2Ol4
fe/]ta,lgPeraturan
Pelaksanaan Undang-UndangNomor
12Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undarlga,l
(kmbararl
Negara
Republik
lndonesia Ta-hun 2014 Nomor 199);4
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang
Pedoman
PengelolaanKeuangan
Daerah,sebaBaimana
telal
diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalarn Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri DalamNegeri
Nomor
13
Tahun
2006
tentang
PedomanPengelolaan Keuangar Daerah (Berita Negara Repubtik Indonesia Tahun 20 11 Nomor 31O);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor I 13 Tahun 2014
tentang
Pengelolaan KeuanganDesa
(Berita
NegaraRepublik lndonesia Tahun 2014 Nomor 2093);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang
Pedoman Pembargunan Desa (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 2094);
17. Peraturan Menteri Da-lam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk
Hukum
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia TaIun 2015 Nomor 2036);18. Peraturan Menteri Desa, Pembangunar: Daerah Tertingeal,
clan
TrarsrnigrasiNomor
2l
Tahun
2015
tentangPenetapan
kioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2016(Berita
Negara
Republik lndonesia
Tahun
2015NoDor 1934);
19.
Peraturan Daerah
Kabupaten
Malang
Nomor
13Tahun 2015 tentang Aqggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah
Tahun
Anggaran2016
(L€mbaran Daerah Kabupaten Ma.larg Talun 2015 Nomor 3 Seri A l;20. Peraturan Bupati Malang Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kode
dan
Data Wilayah Administrasi Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang (Berita Daerah Kabupaten Malang Tahun 2OI5 NoEor 4 Seri C);21. Peraturan Bupati Malang Nomor 38 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan
dan
Belanja Daerai Tahun Anggarar 2016 (Berita Daerah Kabupaten MalangTalun
2Ol5 Nomor 10 Seri A), sebagairrrana telah diubahdengan Peraturan Bupati Malang Nomor
2
Tahun 2O16tentang Perubahan atas Peraturar Bupati Ma.lang Nomor 38 Tahun 2015 tentalg Penjabaran Anggarar Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 Nomor 2 Seri A);
5
Menetapkar
MEMUTUSKAN
PERATURAN BUPATI TENTANG BESARAN DAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2016.
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal I
Da.lam Peraturan Bupati ini ya:rg dimaksud dengan:
I.
Daerah adalah Kabupaten Malang.2.
Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Malang.3.
Bupati adalah Bupati Malang.4.
Desaadalal
keaatuan masyarakat hukum yang memilikibatas
wilayahyang
berwena-nguntuk
mengatur danmengurus urusan pemerintahan, kepentingar masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat,
hak
asal usul, dan/atau hak tradisional yang dial<ui dan dihormatj dalam sistem p€merintahan Negara Kesatuan RepublikIndonesia.
5.
Pemerintah Desaadalal
Kepala Desa dibantu Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Desa.6.
Badan Permusyawaratan Desa, yang selanjutnya disingkatBPD
adalah
lembaga
yang
melal<sanal<an fungsipemerintahan yang anggotanya merupakan
wakil
dari penduduk Desa berdasarkan keterwakiLar wilayah dan ditetapkan secara demokratis.7.
Bendahara Desa adalah Perangkat Desa yang ditunjukoleh
Kepala
Desa
untuk
menerima,
menyimpar,Esryetorkan,
menatausahakan, membayarkan dan Esmpertanggungiawabkar keuangan Desa dalam rangka ;rlakranaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.8-
Sauran
Kerja
PerangkatDaerah,
yang
seLanjutrrya disingkat SKPD ada.lahunsur
pembantu Bupati dalam penyelenggzrraan pemerintahan daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD,Dinas
Daerah, I€mbaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan.6
9.
Dala
Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Betanja Negara yarg diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kotadal
digunakal
untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaanpeEbangunar, pembinaan
kemasyarakatan,
danpemberdayaan masya.rakat.
10. Darla Desa Minimal, yang selanjutflya disingkat DDM adalah pembagian Dana Desa secara merata setiap Desa.
11. Dana Desa Proporsional, yarg selanjutnya disingkat DDP adalah pembagian Dana Desa yang diterima oleh Desa berdasarkar jumlah penduduk, angka kemiskinal, luas wilayah, dan indeks
kesulital
geografis yang bersumber dari kementerian yang berwenalg dan/atau lembaga yang menyelenggarakanurusan
pemerintahal
di
bidang statistik.12. Anggaran Pendapatan dan Belaaja Deea, yang selanjutnya disingkat APB Desa adalah rencana keuangan tahunal
Pemerintahar Desa.
13. Rencana Pembalgunal
Jargka
Menengah Desa, yang selanjutnyadisingkat
RPJM
Desa adalah
RencanaKegiatan Pembangunan
Desa
untuk
jangka
waldu6 (enam) tahun.
14, Rertcana
Kerja
PemerintahDesa,
yang
selanjutnya disingkat RKP Desa adalah penjabaran dari RPJM Desa untuk jargka waLtuI
{satu) tahun.15. Badan Usaha
Milik
Desa,yang
selanjutnya disingkatBUM
Desa adalahbadan usaha yang seluruh
atau sebagian besar modalnyadimiliki oleh
Desa melalui penyertaan secara langsungyarg
berasal dari kekayaanDesa
yang
dipisahkan
guna
mengelolaaset,
jasa pelayanan,dan
usaha lainnyauntuk
sebesar-besarnya kesejahteraan masyara.kat Desa,16.
Sisa
l€bih
Perhitungan Anggaran,yarB
sela4jutnya disingkat SiLPA adalah selisih lebih rcalisasi penerimaandal
pengeluaran anggaran selama satu periode anggaran.7
Pasa.l 2
Feraturan Bupati
ini
mengatur tentang Besaran dan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2016.Pasal 3
(1) Besaran
Dana
DesaTahun Anggaral
2O16 dihitung b€rdasarkan rumusan s€bagai berikut:Dana D€sa = DDM + DDP
(2) Rumusan Dara Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (l)
sebagai berikut:
a-
DDM = Alokasi Dasar per Desa (Rp. 565.640.000,00) x 378 Desa.b.
DDP =(Dana Desa
-
DDM)
x
[(O,25x
JumlahPenduduk)
+
(O,35x
Angka Kemiskinan) +(0,10
x
Luas Wilayal)
+
(0,3Ox
lndeksKesulitan Geogralis)1.
(3) Besaran Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
tercantum dalam l^ampirar
I
yang merupakaar bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.BAB II
BESARAN DANA DESA
BAB III
PENYALURAN DANA DESA Pasal 4
(l) Penyaluran
Dana Desa dilakukan
melaluipemindahbukuan
dari
Rekeningl(as
Umum Daerah ke Rekening Kas Desa.(2) Pemindahbukuan
dari
Rekening Kas Umum Daerah ke RekeningKas
Desa dilakukan palinglama
14
(empat belas) hari kerja setelah Desa Desa diterimadi
Rekening Kas Umum Daerah.8
(3)
Penyaluran
Dana
Desa
sebagaimana
dimaksudpada
4
ayat (2)
dilakukan
secara bertahap denganketentuar:
a.
tahap
I
pada
bulan
April
sebesar 4oolo (empat puluh per seratus);b.
tahapII
padabulal
Agustus sebesar 409/0 (empat puluh per seratus); danc.
tahap
III
pada
bulan
Ohober
sebesaj 20yo (dua puluh per seratus);(4) Penyaluran Dana Desa Tahap
I
sebagaimana dimaksud padaayat
(3)huruf
a
dilakukan setelah Kepala Desa menyampaikan:a-
APB DesaTalun
Anggaran 2016 paling l,aEbat bulanMaret Tahun 2016; dan
b.
taporal
realisasi penggunaan Dana Desa semesterakhir tahun.
(5) Penyaluran
DaIa
Desa Tahapll
sebagaimana dimaksud padaayat
(3)huruf
b
dilalukan
setelah Kepala Desa menyampaikan laporaa realisasi penggulaan DaIIa Desa semester I.(6) Rincian Dana Desa yang diterima Desa dianggarkan dalam APB Desa Tahun Anggaran 2016.
BAB IV
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA Pasal 5
Dana
Desadiprioritaskar
untuk
membiayai pelaksanaanprogram
dart
kegiatan
berskala
lokal
desa
bidang Pembangunar Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.Pasal 6
(l)
PenggunaanDana
Desa
untuk
prioritas
bidang Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal5,
menjadi prioritas kegiatan, anggarErn dan bel,anja Desa yarlg disepakati dan diputuskan meLalui Musyawarah Desa.9
(2) Hasil Musyawanh Desa sebagaimana dimaksud pada ayat
(l)
menjadi acuan dalam
rnenyusun Rencana KeqaPemerintah Desa dan APB Desa.
(3) Renca.na
Kerja
PemerintahDesa
dar
ApB
Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dalam Peraturan Desa.Bagian Kesatu
Bidang Pembangunan Desa Pasal 7
(1)
Dalam
meningkatkan kesejahteraan masyaral<at dankualitas
hidup
manusia
s€rta
penanggulargankemiskinan, prioritas penggunaar Dana Desa diarahkan
untuk
pelaksanaan prograrn dan keBiatan pembargunanDesa, meliputi:
a.
pembangunan, pengembangandan
pemeliharaan infrasruktur atau sarana dan prasarana frsik untukpenghidupan,
termasuk
ketahanan
pangan
dan perrnukiman;b.
pembangunan, p€ngembangandan
pemeliharaan sanana dan prasarana kesehatan masyarakat;c.
pembangunan, pengembangandan
pemeliharaansanana
dal
prasarana pendidikan,
sosial
dankebudayaan;
d.
pengembangan usaha ekonomi masyarakat, meliputi pembangunal daJr pemeliharaan sarana prasaranaproduksi dar distribusi; dan/atau
e.
pembangunandal
pengembangan sarana-prasaranaenergi
terbarukar
serta
kegiatan
pelestarianlingkungan hidup.
(2) Pemerintah Desa bereana-sama dengan
BPD
dapatmengembangkan prioritas sebagaimana dimaksud pa.da
ayat
(l)
sesuai Daftar Kewenangan Hak Asal Usut dan Kewenangan I-okal E}erskala Desa yang ditetapkar da.la.InPeraturan Desa.
(3) Pemerintah Daera} melakukan pendampingan terhadap
penyusunan prioritas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)
berdasarkan KewenanganHak
Assl
Usul
dan Kewenangan Lokal Berskala Desa.10
Pasal 8
Da.lam perencanaan program
dan
kegiatan pembangunanserta
pemberdayaan
masyarakat
desa,
dapatmempertimbargkar
tipologi
desa
berdasarkan
tingkatperkembalgan kemajuan desa, meliputi:
a-
Desa tertinggal me[gutm,kan
kegiatan pembangunanEelalui
penyediaansarana
dan
prasarana
untukpemenuhan
kebutuhan
atau
akses
kehidupan masyara-kat;b.
Desa berkembang, memprioritaskan pemba:ngunan saranadan
prasarana peLryananumun
dan sosial dasar ba'ikpendidikan
darl
kesehatan masyarakatdesa
untukmengembangkan potensi dan kapasitas masyarakat; dan
c.
Desallaju
dan/atau m.andiri, memprioritaskan kegiatanpembangunan sarana
dan
prasarana yang berdampakpada
perluasanskala
ekonoEridan
investasi desa,termasuk
Desa dalam Eembuka lapangan kerja,padat
teknologi
tepat
guna
dan
investasi
rDeLaluipengembangan BUM Desa. Bagian Kedua
Bidang Pemberdayaan Masyaral<at Passl 9
hioritas peng8unaan Da[a Desa untuk program dan kegiatan
bidang
Pemberdayaan Masyarakat,dialokasikan
untuk mendanai kegiatan yang bertujuan meningkatka! kapasitas wargaatau
masyarakat dalam pengembangan wirausaha, peningkatarr pendapatan,aeita
perluasanskala
ekonomi individu warga atau kelompok masyaral€t, antara lain:a.
peningkatan investasi ekonomi desa melalui pengadaan,pen8embangan
atau
bantu
r
alat-alat
produksi, permodalan da-n peningkatan kapasitas melalui pelatihandan pemagangan;
b.
dukungan kegiatan ekonomi baik yang dikembangkan olehBUM
Desaatau BUM
Desa Bersama, maupun oleh kelompokdajt
atau lembaga ekonomi masyarakat Desa l,ainnya;11
c.
bantuan
peningkatan kapasitasuntuk
program dankegiat€n ketahanan pangan Desa;
d.
pengorganisasian masyarakat,fasilitasi
dan
pelatihan para.legaf darl bentuk bantuan hukum bagi masyarakatDesa, termasuk
pembentukanKader
Pemberdayaal Ma,syaralat Desadan
pengembangan kapasitas Ruang BeLajar Masyarakat di Desa (Community Centre);e-
promosi dan edukasi kesehatan masyarakat serta gera.kan hidup bersih darl sehat, termasuk peningkatan kapasitaspengelolaan
Posyandu,
Poskesdes,
Polindes
danketersediaan
atau
keberfungsial
tenaga medis/ swamedikasi di Desa;f-
dukungan terhadap kegiatan pengelolaan Hutan/Pantai Desa darr Hutan/ Pantai Kemasyarakatan;g.
perlingkatan kapasitas kelompok masyarakat untuk energi terbarukan dar pelestarian lingkungan hidup; dan/atauh.
bidang kegiatan pemberdayaan ekonomi lainnya yargsesuai
dengan
analisa
kebutuhan
desa
darl
telah ditetapkan dalam Musyawarah Desa.Pasal 10
Perencanaan kegiatan pemberdayaan masya.rakat dilakukal
dengal
memprertimbangkanda:r
menyesuaikal
denga.ntipol,ogi desa berdasarkan tingkat perkembangan kemajuan desa, yaitu:
a.
Desa tertinggal mengutamakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yan8 berorieDtasi pada membuka lap€ngankeia
dan
atau
usahabaru,
serta barltuarr penyiapaninfoastruldur bagi terselenggaranya kerja dan usaha warga
atau
rnasya-rakatbaik
dari
prosesproduksi
sampaipemasaran produk, serta pemenuhan kebutuhan atau akses kefu d upan masyaralat;
b.
Desa
berkembang, memprioritaskan
p€mberdayaanmasyarakat
yang
bertujuan
untuk
meningkatkankuantitas dan kualitas kerja dan/atau proses produksi sampai pemasara-n produk, serta pemenuhan kebutuhal
atau akses modal/fasilitas keuangar;
c
t2
Desa maju dan/atau mandiri, mengembangkan kegiatan pemberdayaan
masyarakat
yarg'r.isioner
dengan menjadikan desa sebagai lumbung ekonomi atau kapital rakyat, dimana desa dapat menghidupi dirinya sendiriatau
memiliki
kedaulatan ekonomi,
serta
mampu mengembangka-n potensi atau sumberdaya ekonomi ataumanusia da]1 kapital desa secara berkeLanjutan. Pasal 1 1
(1) Datam
hal
pemetaan tipologi Desa berdasarkan tingkat kemajuan desa untuk penyusunan prioritas penggunaan Desa, Pemerintah Desa harus menggunakan data lndeks Desa Membangun yang ditetapkanoleh
Menteri yang mengurusi urusan pemerintahan dibidang Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Ttaasmigrasi.(2) Informasi penggunaan
data
Indeks Desa MembangunEebagaimana dimaksud
pada
ayat (1)
diinforroasikan secara terbukaoleh
Pemerintalt Daerahdarl
meDjadiacual
dalam penyusunan Pedoman Teknis Penggunaan Dana Desa.(3) PeEerintal Daerah menyampaikan informasi tentang data
rujukan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepadaseluruh
desa, bersamaan dengan penjeliasal tentangindikatif atau pagu Dana Desa, Alokasi dana Desa dan informasi lain terkait, sebelum pelaksanaan musyawaral
desa-Pasal 12
Prioritas penggunaa[ Dana Desa untuk program darr kegiatan bidang pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa sebagaimana dimaksqd dalarn Pasal
7
darr Pasal 9,dalam Lampiran II dan menjadi bagian tidak terpisahkar darj
Peraturan Bupati ini.
13
BAB V
PENCELOLqAN DANA DESA Pasal 13
Pengelolaan keua-ngan Desa dikelol,a sesuai dengan ketentuan peraturan perundalg-undangan dalam masa 1 (satu) tahun anggaran terhitung mulai tanggal
I
Januari 2016 sampai dengan tanggai 31 Desember 2016.Pasal 14
(1) Setiap pengeluaran belanja atas beban APB Desa harus didukung dengan bul,cti yang lenglap dan sa}t.
(2)
Bulrti
pendukung sebagaimana dirnaksud pada ayat(l)
harus mendapat pengesahan oleh Sekretaris Desa atas
kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti. (3) Pengeluaran Kas Desa yang Eengakibatkan beban APB
Desa
tidak
dapat
dilaku-kan
sebelum
RancanganPeraturan Desa tentang APB Desa ditetapkan menjadi
Pcraturan
Desa-(4) Bendahara Desa sebagar wajib Pungut Pajak Penghasilan (PPH)
dan
pajak
lainnya,wajib
menyetorkan seluruh penerimaan potongandan
pajal<yang
dipungut
ke Rekening Kas Negara sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.
Pasal 15
(f)
Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi penggunaan Dana Desa semesterI
dan
semesterII
kepada Bupati melalui Camat.(2) Laporan realisasi penggunaan Dana Desa sebagaimara dima-ksud pada ayat (1) dilakukan dengan ketentuan:
a.
SemesterI
paling lambat minggu keempat bulan Julitahun 20 16;
b.
SemesterII
paling lambat rninggu keempat bulan Januari ta.Lun 2017.14
Pasal 16
(1) Bupati menunda penyaluran Dana Desa dalam hal Kepala
D€a
tidak
menyampaikan APB Desa dan/atau laporanrealisasi penggunaan semester sebelumnya.
(2) Penundaan sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)dilakukan
sampai dengan disampaikannya APB Desadan/atau
laporan
realisasi penggunaal
semester sebelumnya.(3) Bupati menunda penyaluran Dana Desa Tahap
I
tahun anggaran2016
sebesar SiLPA Dana Desa dalam hal terdapat SiLPA Dana Desa lebihdari
30o/" (tiga puluh per seratus) pada akhir tahun2015-(a)
Bupati
memotongDana
Desatahun
anggaran 2Ol7 sebesar SiLPA Dana Desa tahun anggaran 2016 dalam hal peda tahu-n anggaran 2O16 masih terdapat SiLPA Dana Desa lebih dari 30% (tiga puluh per seratus).(5) Penggunaan Dana Desa yang tidak sesuai dengar prioritas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Pasai 14, Pasal 15
dan Pasal 16 tidak mendapatkan persetujuaa dari Bupati. (6) Pengurangan Dana Desa dilaporkar oleh Bupati kepada
Menteri Keuargar melalui Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan.
BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 17
Pemerintah Daerah mel,aksanakan p€mbinaan, monitoring,
pengawasan dan eva.luas terhadap trrcnggurraan Dana Deaa sejak l,roses perencan.ran, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pemanfaatanya.
Pasal 18
(l)
Dalam
menja.lankar
pendampingan dandibentuk
Tim
p€mbinaan
pelaksanaanperundang-undangan tentang Desa.
fasilitasi, peraturan
l5
(2) Ttrgas dan fungsi Tim sebagaimana dimat{sud pada ayat (1) adalah meLakukan sosialisasi, pendampingan terkait dengan perencanaan, F,enganggaran, pelaksalaan, dan
ple latrnran s€rta penanganan pengaduan.
(3) Pembentukan
Tim
sebagaimana dima.ksudayat
(11ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
Pasal 19
(U
Dalam rangka pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasar,Bupa.ti
menyelenggarakan pemantauan da.rr evaluasiterhadap pelaksanaan penggunaan Dana Desa dan dapat melimpahkan tugas kepada SKPD yang melaksanakan
urusan
pemerintahan
di
bidang
pembinaan
danpengawasan.
(2)
Pemerintah
Desa
dan
BPD
melalsana-kan tugaspemantauan
dal
evaluasi
penggunaanDana
Desa,dibalns
dalam Musyawarah Desa, disesuaikal dengan fortnat laporan Desa secara berkala.(3) Hasil pemantauan dan evaluasi sebagaimana dimaksud
pada
ayat
(2)
dilakukan
penil,aianoleh
SKPD yang berwenangdar
disampaikan kepada Bupati dan Menterimelalui sistem
pelaporansesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.BAB VII
PARTISIPAST MASYARAXAT Pasal 20
Dalam melakukan penyelenggaraan
prioritas
penggunaan Dana Desa yang akuntabel dan transparan, masyarakat dapat ikut serta melalui:a.
pengaduan masalah penggunaan Dana Desa melalui Pusat Pengaduandan
Penanganan Masala}](crisis
cenlet) Kementerian Desa, Pembangunan Daera} Tertinggal, darl Transmigrasi darl atau website LAPOR Kartor Sekretariat Presiden;b.
pendampingan
desa
termasuk terhadap
prosespenggunaar
Dana
Desa
sesuai ketentuan peraturanc
16
studi, pemantauan dan publikasi terhadap praktek baik
dan
buruk
desa-desadatam
penerapan prioritas Ir€nggunaan Dana Desa sesuai kewenangan.BAB VNI
KETENTUAN PENUTUP Pasal 21
Feraturan
Bupati
ini
mul,ai berlaku
pada
tanggaldiundangkan.
ASar setiap orang
mengetaluinya,
memerintahka!.t pengundangan Peraturan Bupatiini
dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Malang.Ditetapkar di pada tanggal
Malang
a!
Pe""x't
2016Diundangkan di Malang
Pada tanggal
4 f
*oAR-t 2016SEARETARISDAERITE EABI]PATEN [,AL,ATG,
ABDI'L XAI,II( Berita Daerai Kabupaten Malang
Tahun 2016 Womor
f
Serifi
UALATYG,
RETDRA XRESIIA
oifula9dukHubx.PP'n
Ditetapkan di Malang
pada tanggal 29 Februari 2016
BUPATI MALANG,
ttd.
H. RENDRA KRESNA
Diundangkan di Malang
pada tanggal 29 Februari 2016
Berita Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016 Nomor 4 Seri A
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MALANG
ttd.
LAMPIRAN I
PERATURAN BUPATI MALANG
NOMOR
TA}IUN 2016TENTANG
BESARAN DAN PRIORITAS PENGGUNAAN
DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2016
BESARAIT DANA DEAA TAIII'X AXGGIIRAX 2016
Sumberagung
Ilo KECA.UATAIf ITAUA DESA
EF,AARAII DAJIA
DESA PER DESA
(RPI 1 2 3 4 I Dooomulyo 1 Tulungejo 661.372.000 2 Banjarejo Kedungsalam Tlogosari Tempursari Donomulj.o I9ry9I9o Sumteroto Mentaramajt Purwodadi Sumbermanjing Kulon PaDdanrejo Sumberkerto Sempol Pacak 693.036.000 719.382,OO0 4 630.438.000 632.17r.000 694.202.OOO 6S.778.000 690.071.@O 669.665.000 649.Or4.000 646.902.000 636.414.(nO 651.063.000 655.446.000 671.705.OOO 5 6 7 8 9 10 2 PaCak 1l 12 l3 t4 15 t6 Tlogorejo Gampinta-rl 640.429.OOO 630 205 000 17 t8 Sumberejo 646.204.000 3 Bantur l9 Wonokerto Rejosari Bantur 637.5s9.000 636.795.000 697.319.000 20 21 Sumbermanjing Wetan Wonorejo Srigonco 609.022.000 23 646.313.000 24 25 26 Sumberbening Bandungrejo hinggondani Rejoyoso I(arangsari Tambakasri Tegalrejo SekarbanJ,'u 683.568.000 723.233.OOO 684.269.OOO 654.976.O00 656.968.000 674.339_000 4 27 28 29 30 648.r.27.AOO 628.440.000 674.E37.000 664.O98.OOO 681.446.000 31 34 Klepu RinBinkembar Kedungbant€ng Sitiarjo 668.360.OO0 677 .235.OOO DutldMPdErffipltnMlfuo4laheile
2 I 2 3 4 5 6 Da[rpit Ampelgading 38 39 40 41 42 43 44 Haljokuncaran
Su mbermarrj ing Weta.n
Ringnsari DrYjg Tambalcejo Sidoasri Sukodono Sumbersuko Srimulyo Baturetno Bumirejo Amadanom Pamotar Maja ngtengai Rembun Pojok Jambanmn Tamanasri L€baldaio Wirotaman Tamarsaii Tirtomar:to Purwoharjo Sidorenggo Tirtomoyo tuCo}llw91L Mulyoasri 659.000.000 66.414.0(x) 613.995.000 635.699.OOO 667.494.OOO 672.212.OOO 6E2_015.OO0 690.439.000 666.857.000 727.293.OOO 645.56a.OO0 686.19s.000 656.648.O00 737.036-O00 699.OO5.OOO 45 46 48 49 50 52 53 54
s
57 58 59 60 61 62 63 64 629.263.OOO 607.2t2.OOO 669.629.000 6t7.664.OOO 673. r48.000 634.O90.000 623.469.000 620.55r.000 619.r51.000 6,+6.455.000 652.241.000 634.3 r3.000 oJs.sqs.ooo 619.127.000 631.963.000 638.168.000 678.633.000 698.844.000 722.33t.00O 643.844.000 634.214.000 6m.659.000 655.849.000 659.54 r.000 630 .5r,4- OOO 65 Tawaigagung 66 Simojayan 7 Fon@kusumo 67 Sonowangi 6a Dawuhan Sumbe.ejo Pandansari Ngadireso Wonorejo Kafangnontko Karanganyar Ja-lnbes6-ri Ngebruk Pajaran 69 70 7t 74 75 76 77 642.964.OOO 7A 79 Argosuko Wonomulyo 635.386.OO0 640.989.000 ao Belung Wringinanom Poncokusumo 650.525.000 644-O67.000 65s_661.0003
I
2 3 4 Wajak TurEn 83 Gubugklakan 64 r.485.000 633-36r.O00 84 Ngadas 8 85 86 Sumberputih Wonoajru Bambangq!ry!
Dadapan Patokpicis 663.356.000 619.916.000 oai.czo.ooo a7 9 88 628.579.000 665_376.OOO 89 90 639.s69.000 666.419.000 9I 92 93 Blalru Codo Sukolilo 666.8r7.000 657.5a6.O00 94 Kidangbang Sukoanyar 646.430.000 95 96 667.326.Un Wajak 71.3.542.000 97 98 99 100 101 102 ros ro+ l05 Ngembal Tqillqncrejeni {9qqun Sawal1an Undaan Gedog Kulon Gedog Wetan Ta.lok Tanggung Jeru 677.377.OOO 632.720.OOO 625.071.000 645.575.000 622.300.000 611 r25.000 634.999.000 63E.034.000 6s3.463.000 636.3aO.OOO 106 t07 Pagedangan 668.106.O(x) 108 Sanankerto 629.049.000 Gondantlegi 109 110Ilt
tt2
Saranrejo Kedok Talangguko Tumpuk.enteng Putat Kidul Gondanglegi Kulon 647.667.OOO 640.098.O00 650.233.O00 635.454-OOO 10 1I3 622-O4a.OOO I l4 649.376.000tl5
Sukosari Condanglegi Wetan Sukorejo Bulupitu Panggungejo Ganja-ran Putat Lor Urek-urek Ketawang Putukrejo Sunqg rya Sepanjang 60? .712.OOO 653.268.000 630.478.000 634_a5l.OOO 616.340.O00 67t.695.O00 642.667.OOO 659.815.000 616.?7 3.OOO 639.O2a.OOO 622.53 r.000 70a.06l.ooo 626.996.000 116tt7
II Kaliparella
l19 12rl t22 123 124 t25 126 127 Putukrejo Kalipare 128 686-075.000l
4
I
2 3 4 129 Sumberpetung Sukowilangun Tumpakrejo tujosari Kalirejo fujowilangun Kaliasri Ternyaig Sengg.eng Sambigede Ngebrug Jatiguwi Sumberpucung Karangkates Kemiri Senggurub 644.279.OOO 633.964.000 630.476.000 656.706.000 r30 131 132 12 133 621.571.000 703.891-000 628.OOs.000 640.003.000 660.962.000 652.274.OOO 661.527.OOO 655.927.000 669-926.000 134 135 SumberpucunS 136 Kepanjen 137 138 139 140 141 13 142 664.223.000 636.476.OOO 6r0.460.000 632.a24.OOO t43 144 145 146 Mangunrejo Jenggolo Kedungpedar:ingan Tegalsari Panggungrejo Talangagung Dilem Sukoiaialjo Curungrejo Jatirejoso Ngadilangkung Mojosari 624.954.OOO 147 148 6r3.848.000 623.730.O00 149 621.936.O00 150 151 1s2 r53 154 627.858.000 62\.223.OOO 636.025.000 621.806.O00 614.335.000 624.836.O00 630.707.000 644.981.000 624.439.OOO fi8.63r.000 624.740.O(n Bululawang r55 156 t4 157 Sudimoro Nasri!4dan
Krebet 158 159 160 161 Gading 646.920.000 162 Sukonolo 622.442.OOO Tajinan 163 Lumbangsari 618-921.O00 164 Wandanpuro 650.O54.OOO 165 Sempalwadak 607.368.000 166 Bululawang lkeb€t SenggrongK;.;
Kesembon Pringu Gunungsari Gunungronggo Purwosekar Ngawontgo 609_97a.OOO 632.743.OOO 626.537.OOO 622.556.000 640-219.OOO 628.193.000 659.5a9.O00 15 164 169 170 t7t 173 660-956.O00 631.630.O00 1745
I
2 3 4 Tumpang r75 176 Pandam'rtyo Jatisa-ri Tajinan Randugading Jarnbeal]o Tangkilsari Sumbersuko Tambal<asri Ng1ngrt Kidal ItuJnbingan Pardanajeng Pulungdowo Bokor Slamet 659.540.000 632.373.OO0 619.799.000 632.766.OOO 620.007.000 177 t7a 179 180 622.746.OOO 141 640.a7a.ooo 613.Or6.000 652.O78.000 676.566.000 637 .774.OOO 638.110.000 719.634.000 625.461.000 666.47 l.OOO 657.947.OOO 670.994.000 607.649.OOO 665.535.O00 ta2 183 Ia4 145 l6 186 187 188 189 190 Wringnsongo Jabung 191 Jeru 192 Malangsuko 193 Tlrmpang 194 Tulusbesar 698.921.000 195 l96 t97 198 Duwet 647.574.O00 Benjor 628.501.000 Duvret Krajan Taji l!8qd'rejo Kenongo siq*"j9 Sukopuro Pandansari Lor Sidomulyo Gadingkembar A.rgosan Kemantlen Sukolilo Gunungjati Jabung 647.860.000 17 624.341.OOO 199 200 201 202 203 634.767.OOO 6+3.697.@O 643.949.OOO 654.9 r 7.000 672.O32.OOO 674.540.OO0 647.527.@O ooC.seb.ooo 650.534.000 645.328.000 644.370.000 677 .406.000 204 205 206 207 208 209 2to 211 Slamparejo 6s0.4r8.000 212 Kemiri 68s.549.000 18 Pal<is 213 Kedungrejo 647.406.000 214 Bsnjarejo 666.O43.OOO 215 Pucangsongo Sukoanyar 627 .795 .OfJ) 645.4O9.000 216 217 2ta 219 220 Sumberpasir tukiskembar Sumberkmdenan 652.257.OOO 650.265,000 660.854.O00 Arnpeldento 624.257 .OOO6
I
2 3 4 19 Pakisaji NBejum Waglr 22t S€karpuro 632.447.OOO 662.396.000 674.737 .OOO 642.095.000 Mangtiawan Tirtomoyo 224 Saptorenggo 225 Asrikaton 649.501.000 226 Bunut Wetan Pakisjajar 6s8.982.000 661.274.NO 227 224 230 231 232 Permanu 633.924.000 615.276_OOO 628.044.OOO 6t7.272.OOO 626.99I.000 lhrangpandan Glanggang Wonokerso Karangduren 233 Sutojayan 633.450.000 234 23s 236 238 239 240 241 242 Pakisaji 6I9.717-000 635.027.OOO 649.O39.OOO 63 r.275.000 62s.539.000 667.134.000 685.0I0.OO0 621.564.OOO 710.786.000 632.143.000 649.823.fi)O Jatisari wadung Genengan Kendalpaya-k KebonaSung Ngajum Palaarl Ngasem Banjarsari 20 243 244 I.'ranggan 245 IGsamben 621.802.000 686.647.000 695.7s6.000 634.643_OO0 679.t72.OOO 661.230.000 246 Babadan Ba]esari Maguan Sumbersuko 247 244 2L 249 Dau 250 Mendalanwangi Sitirejo 251 649.788.OO0 617.938.000 650.925.000 623.477-000 630.965.OOO 252 Parangargo 253 Gondowangi 254 Pandanrejo 255 Petungsewu 256 257 254 259 260 261 Sukodadi Sidora})evu Jedong e"Ii]2qtl Pandar)landung Kucur h:alisongo Karargwidom Petungsewu 625.083.OOO 655.774.O00 635.672.000 655.418.000 636.064.OOO 9s9 04?,099 635.305.OOO 614. s52.OOO 608.431.000 262 263 264 265 Selorejo 623.059.000 610.416.000 266 Tegalweru o€&\fueuh(+htM7 1 2 3 4 23 24 f(.rrarrgrlo$ Singosari 267 264 269 270 271 272 273 274 275 landungsar'i Mulyoagung LGadingkulon Suhbers€ker Tegal8ondo ryqtluoo Ncelgp NBijo 4TrylqelP
lragvo
!99"k Donowarih ]!,p91c9rco wonorejo Dengkol 625.641.OO0 633.640.OOO 641.696.OO{) 618.434.OOO 635.429.O00 612.220.OOO 695.510.OOO 68 r _ 187.000 621.77 3.OOO 604-094.o00 6az.6ao.ooo l 665.69s.000 706.997 .OOO 6a8.955.000 656.706.OOO 644.147.OOO 630.302.000 663.701.000 276 277 274 279 280 281 243 284 285 246 247 288 ?8e 290 Baturetno Watutede Bonjar'ar'u m Tunju ngtirto Langlang Purwoasri ruampok Gunungrejo Toyomarto Ardimulvo 650.402.000 630.383.000 629. r54.000 67',i..622.OOO 663. r96.000 673.784.OOO 291 632.843.000 623.33s.000 654. r06.O00 671.206.O00 292 293 294 Tamanharjo Randuangung Sidoluhur Srigading Sidodadi Bedali l,r9rr9!o Sumb€rngepoh Su mberporong TuJlrejo Klgaq* wonorejo Bendosari Sukomulyo Pujon Kidul 25 Iawan8 I'ujon 29s 668.793.000 636.2s6.000 668.21r.000 632.t7 t .OOO 639.814.000 615.527.O00 653.325.000 638.159.000 651.965.O00 651.720.OOO 296 294 ?ee 300 301 302 303 304 305 306 307 26 763.0 r 4.000 652.724.OOO 641.865.000 308 309 3lo 690.562.O00 311 Pandesari Pujon l4r Ngroto 64?.Or8.000 Ngabab Madiredo 675.2s0.000 691.760.O00 gsafi 727.980.O0O 3128
I
2 3 4 Ngantang 313 314 316 3t7 3t8 319 320 Wiyurejo Pagersan Sidodadi Banjarejo Purworejo Ngantru Banturejo Pandansari !!t]Iorejo qr-r-rbjragung Kaurnrejo Tulungrejo Waturejo 677.416.OOO 653.03s.OOO 6s3.654.O00 664.617.000 653.673.000 I 27 2a 29 655.264.OOO 6r6-380.OOO 67r.162.O00 626.258.000 629.207.O0O 620.611.000 659.354.000 626.942.NO 643.928.000 321 322 323 324 Kasembon Gedangan 326 327 328 329 330 331 332 334 336 334 Jombok Pondokagu nB Bayem Pait Wonoagung 677.Ata.OOO 705.544.000 7 I3.31 l 000 637.334.000 629.636.000 650.077.000 695.827.000 674.932.OOO 701:129 90q 674.293.OOO 656.978. OOO 653,494.000 Kasembon Sukosari Sidodadi Gajahrejo Sindurejo Gedan8an S€garan Sumberejo Tumpakrejo G irimulyo 30 Tirtourdo 9se 340 690.302.000 662.4 r 3.000 672.244.(nO 34I Pujiharjo 342 343 Sumb€nangkil Kepatihar Jogomulyan Tlogosari 6s5.682.000 674.144.OOO 344 641.086.000 604.377 .NO 630.437.000 624.?90.OOO 652.7 t7 .OOO 652.S32.000 621.756.000 629.46r.000 665.930.OOO 641.001 .000 6 r 5.462.000 345 346 Tirto,!do Sulorejo Ampeltading Tamanku ncaran Gadungsgri Wonoagung Tamansatriyan Purwodadi 347 34E 349 3s0 351 353 354 355 356 357 Slorok Jatikerto Ngadirejo Kfomengan 636.910.000 619.893.000 354 641.779.NO 6r6_835.000 3l Kmmengan Peniwen9
I
2 3 4 359 36052
361 363w
621.708.000 630.459.000 634.371.000 625_203.mO 664-461.O00 675.651.OOO 631.345.O00 367 365 366 368 639.342.OOO 645.172.OOO 633.079.000 635.353.000 603.433.fiX) 373 9 370 37t 372 375 376 Pagelaran 374 Sumb€rtempu r Bangelan onos€ri Suwaiu o Jambuwer Sumberdem Kebobang Karangejo Kluwut Plandi Plaos€-n Pagelaran Brongkal Karangsuko Sidorejohig!{ls4.
Hga"
l(anigoro67a.
2tJJ0 628.457.OOO 7D4.177.4n 699.50 r.O00 645_654_000 649.770.OOO 633.456.O00 638.609.000 Ju.EL.h 24 5.547 . 356.O00rI
MALAITG,II.
REITDRA KRESITABUPATI MALANG,
ttd.
artDSz'dt-
>il29X"2
sEEHEE
Eza
4.2
>u
2=
tE
-
E7n
dE
>7
A
5
e9
3
=
oi
ox
gi,
5
b
>F:z>
NO
oo
>
2 =14 'u t4
I
Edv
>-v
+O
6:r
bco
o,0
att
ga
aa
>C
dz
(5P
e2
a9
fr7
So
ZE
.(n
=>
6*
X:E
Pc
'1
z
E>
#9
v1
BB
6e
ei,.'
t
F' <.c
2
U (5a
|.
uxq
s3E
FPO
JF
E8
U t{.o
D rd!lt{
ID::.4
i:F
4
itP
:i{ ::1,
::rl
::
::li
tiE
i:(ip. 13 '15 'rl
5855
regs
5
B
B'H
r.!0=H
6,5
E o=l c ii'.dAEH
rEE
E,f*g
FE
6{;
=!r!tie
56*q.
EHP P E o D F I , I a , Et t
d I lt E I D E U oI
u, E' Eo
f-r'E
F(D{3
pdSE
4lEP
ID D t'i! jq
x
D c N)x
Ed b rl
En
zY
z
t
7
EE'EgES
TEFEgE
:N
EEE.
BH
tstsE
:.P o, li 'f3dn'g(
E.FCu
Dtr-
ilpE
5Hg
F{*9.8
el He*
60F H@@t
C{e
z
' E T a F F .E Et
I Et\)
!,
!tlrd 5it5 tsod i1
*-o
Er5 aPoa
5!)=,58
E.E
,_tE
455 DDIiIi^g
FJgbs
c5fPTE
aP5
p$o. 55F) '!)lP
)i
'd
5
Hll
ilgr
pDb;EE
Fp3es'
EEE
norm
H
o.9
EE
t5
:1 0aBp
5p DP:--T<
iio 5iqa
crtP
E p5p
B3
ts- 'olv
:l p AI
,i 'Eq3
!,i1-P6
G (cl3sc
o*4,
O.D3F'
5 P Hr id p. !ttr= DD
P6'
,5 E-i.o
=p.E
p Dt-EEE
El
-E
EF6
dE
i
c.uj +o '(,ro
tr(n
(DIPE
a6=-B
Bd
O. Lic6
!e!5 E)O E:' Fd
,iB
B;Y
BI
56
F p o 0q ts. 0a
to
9'<
eg
ibdEg.
o6'
t5'o p5 op
EA
5H
rdpc
5llsf
r-
x. D p I BZ |, dGE.
YE PEPr
5cl 't Qtt65
g(o
hP
:- qi pEg'ag'
gETE.
EH
*
JhE C EdE'5;E
g33
B l0!r5Bd
5_g
EE
F
t-
E.f;g
B;o-zlxz
E6'ii36'
5tB16
-EEEE
o;J/o OE CF i$ tr; 'a )' Dh A) q)--o
o.5 pp 55
a 3 5 (F F 5 p 5 3>@i'ziFEfs
E
6
!o--'E
5P:.<ii
^id'E"Bd
uq3)CE--roo
P
o
!
9-q
i'e
6
g =.5p60.5
5
b'E
oH.rjiti0!
3'Eb6'
o-,rd.6FE5
ol
3A
c!9
cDo,r5r
N)
>
z
a
?a
2
g.o ln o ?{ atltrx.6.3
b,E.B
;
F
CFgSfEr6'
0a6
Pii
'iri5-H
'rFr
E
f
3ts
EFo
P6-e
i(a .58 d5 p5'drP
oE. 35
l,. (tl8;B
gBe
ro F E 5 l.)ET
dp D6 DE: pc^
F T$:
Efr
:E.o:5 inloia
;gFE
3[;E
(oP)53
5E'
z,
*'r
"g
5x6 p!
tsPo.
gEQ
DE6
5Dd pll.:' o. F! ? ooo= "dJI xrd o =
bcgH
tr
J(b
{6'Es
i3B:
!t
9.
? x' P,e3'
++E'
,I
ne
'd! ? t -l d o ?ls9dggrs
=5 qr:! :' o-o.€<9P8o.99
F5.io:.i s.i!E5-55g-*
9s
E*
4BA
[$F_
F
;
arag
-$g
s$E-€
,
T
EB
sE
r
g.
CE
E
eE
Eg
6
PC
!')rcr3
"Or3p
o.e.?
D^P :0}EJ
5 lt5 p.go
.'?
lld 1!obf 5D cof
i -t! z J.O L! O =gtsEEX
P
E
E
S5
3iT,EE
q.D
5
eB
HF
C;;t
3.
EF5€EB'
.icb5 !l- { =!D: ir; !, - ,a F'{ 0)6-EBBaE.
!--5gg
S
o.AHEE
(r) (,I
ir9 !ra qP
AE
8;p
BE,
SB
E) c!e. p 5 0a t?< o.?
+dP
P
F *dwi(.693<P
freEBf
-(xt=bnO
=
x-
5 !r.i.-d-fi
$
+6
E[:
6d
i. 0a dsBEE
9-6
F
yg')-',r.
*0}S
E-H oi;s
EG
o-
=.tr
in :al,X
E,B
? E. ? r g Er
5 g l 8f-lJ
xrc
p
i'o
o0Jon!aD6
P
I
"
g5'
HrtsiH
'5-.:-cIJ'A
BEE'
P.^
trt
'$TF
FX
PE;
+E;E
ErEgsd.
B
E
*6
fr FrF
ir
ET
*;y5
I t9
i
p.
orJ
q6
q
eE
E*q
6CtrFS
S
rF
b
Ets.
o^98
q P,- 3 i] O. p)ad
P6<;
d
Oo;6
"
ctc6rfr
I
d.[HH
i
pP
s
ed
.'FE
tsEts.
T
5EdEP
JO5 39t
!
6ts
airDO ;.1. 5 (xr prp!, t'-dFU tQ_ P. o) o- =,ini' pi i.:o tD_
;.G
+t o-E
dL- DC-x.x.
DF}
5 !,)
S.EE
F
H
ilM
*
ph,FB',
D'38
rdh o!) o.5I NP Ex.Pd
E
EE
E
s8
B6.t
!.)rd
'E55
Bq
sts
FS
I5 'oD
El
Po
HOH5
;li])P'r 5p
5- DbFK
p;+ 'o-p 5|-.
E'5
CE
tsts
92
['E,
.\F8F
*_KE
ila
g
o- P l\)
d:.rFz
EA9qF
HEHftE
.E
9
'
Ed
E
g
B!
F
Ec
--E-
Pc
5p
+5$:
Hq
g
Er
6i.
d#
E[
f,9
Od 5o
oo
5!'t0 o 0q ?rd 7P
E
dC
F#e6E,Z
P-o ==1 53-bh' Hd@ 5 iD'e
&H
s'
rDl55F 5 Prf in d tr 5'9 d rh a=J fE
F5
E
!
-H3pP.-
I
d
r
7
E
i
Y'o
dPsq
o
*3
=.*gEE
5- D 6d lEtBE:
BBA5<
+g
c
I
;+bJ:cE:5EE
a, ooHI
i'6
'EOI
B!,-P
5H
,gD Y 'd E. E 3;i > iJ' AE=
"F
F
e.E
@oo p 53 ' J-D'Dp
zz
a
9
a'
6',
a6
SEl"!l*
bo )
_t
o,lrr-
P JF E it ii Oirr rf!.oe
hi
5U6
b@ 'ia -P q T Et
i E F 8t
s
3
6,!
-b th 3ys
=d
il0F9
.-
c
-s.B D=.^D 6-
C. 5 dlD D5 E5 tD=BLi' E'J
N q:-l.o 5o
26
x.5:
3B
3o.)l
'E.
!)
I
!' bI
o,r:.
83.5
!!bte
b) 5r qa !) p 5 DC8.3
r9
D= p3 f< oaD 13 5ISE
I
xc€
31P
J=-ip^6
;5
IE!
Bu
I:i,BE5'
3-8. UD
g
gs
Fi$fiE
sE'
!.)
EgA
EE
Pi
a5
<d
EPB
5
d
:!- .t6
o
B
9-d
E&F*
5 LI D-
<e6
a:l.5J,q
x'>x.o
EntgS
?gr
9 *F.]V^Xod
ii
gF
g'*
l'- -E p = E 5 E p p GT P.o
s !,)9EE
F
o
cr3
=
3 Prb U3E
g
F
-:. ;'J :5R-f
sre.
5 I 6il=
irF*
tErFi!.)
ssEs
Dcr4!(oe.="E
H
+-E
3
erB'E
I
:;:
p
o,+D
E
E\
= !; ^c. 'pd
rx'
-dD.0
BE'
>pp
\)rSitz
8.8
E,ri
E?!5B
o '1, olE-*
FPBts
J=
id
5*c
Ee
!.) o! -Err6B
CF
I
<B
F
>5
J FOAtr3.P
L'e
-od
gE_
EoI.
C@ ,0t5s.i
13.5
ESEE
("ts
EFi
-o5;i
3>
a.
.iirr(d
e.36
EE
dgc
T.8.1
o r.c ,@-.x4
PE
H
f
P- z; 5 r!'#
--.E;
iss9[
=o f,i E3--9o. *SoE.3
D
n----Ha
HH
gE
*
F*Eg5
P.s
!04.5
c
33.P
B - +€ o 5 -!iFFE
E;
g;
E.o
oI
a. D 5!!a 6:
'3.
E g !)g
9.t
I dt
5a
.o P o.rE
+T
. i!548:'F
Eh
3
Bil*gE'
;IE Pcio
ca
x!
*
gE
D
Lnr
E,E
}B
5!'E2
s
Pg
xz6z g
FP_i'
!i51I =Gt 6llrE
F
B'E6'
E' p !!o DHP
53
oo'o
r
5b
5 x.5 L5 ldap.
EE
I F ?o
9
x.r5
9. ooDir 5(D= U.O6dgB
IJu
ts!1
EE.
=pEt, .Q56- ED }(3
r+
5o ,D(l.F
0a 5 cnl.1
oI
o El i o.l p 5r o. F t0 i Nl !.Js6T6.<
{.EFE+
E
E
o-k
B (hl,=Le
5
tr<-iEseE
6
a
f
e-
6i3,HSE
FBf,FF
sEtsF
EEEE
t-p.o.E
5Br' E5
edP.
65
55
r
rxt oitLoE^6-
ly ,r, It l,op 5 dpug_
o.-
o_
D= I,'6tB
.d=P53
=.o rjd-E. aib -dxg
BT
,5sF
[fl
:-l=l ;"*i-_
p !) 3 N a E. 5 l.)PEF
a5E:'oery
'f
+
$B
!)q6
a.q
sE
dlo ErE
90dg
*E
Ni'
rd
x.
z
F
q
qd
adio5*:lno.
E
-49
T.qA
gP.ilBd
o.5
D 'E= :[[ o.c'
F!!6
iD2,@a-
.-
t)
gdd
J5 ,f(REgfl
EEI
B
3-li
:IE
Ei$ E.F-_pr
5(!XEE
_rD 5E
BE
:,D ! p p'dE8
olt-o
bg
CD.uzoz
P.di6'
;
E"1
gd;Es
PE-TF'
i-NpfDprS
E
op
o5i' o:Y iiE!
5=*
PPaiE L.9 p ,i
€z
5|,Fz
)l.D0::!-co6
8.6'"8
";
Fio|lviP '!i!=. Igr,
B
c
gE
b,*
sd
6' Frodsa
x
^:ord
Y
M vo;!)RZ".
55-roo !l
6-;
F
;
F9
5 i)-FX t FI 5(D DI o.f?33F
DF6'Hb
9r
';rr
o0
tnY p3 ibE3Er
t
:ldD
!, Q'
I+d
^08 =p(,
{ 9o l-' o. o. -El
d*i
o:
PEE'i
a-a
-
9#
o*
50,9)rjx
<;
c O6ljE
sa
<a
}FP.
J
F
s'g
!
E:
dd
6
r'*.I
55P$ 5P ir, 'Eop. 6 i'oB:P
i!)d9
5 ;J.OtB6.*
N 9 I , E E E B I E 8@
P
UXF,
B3E
DPO
3F
EO
iti
O 5H U EI .. .. g,>
U D::B .:..D
::r| ::!>
::2
i:-\::D
::E
.. .. id::b
::7
::b
::-u
tl
::z
::E'
i:@rt
,t
U E E EIx
x
E' E4
F
E Ed
x
EI E E' Eo
}J
r,t3E
Ht3
tqg
i+t5EEE
5EibE;F
B
EE
r603
i+ o. IBT
E#
op o5
Eo-
PD ts9H99
)6)d
EHSE'
15
dd
r
A'E
Po+P
c5'6 !rii(D ;6i5
7rq9
E5S
Eid
EP
5
Eto
p5D) 3F)5!t
E o pF
t D ) P F , E o d P pa t
p Pt
U o t I u, U E6
f-.o
.o o(D9a
;;Dtua
---
r
dB
o.!
s3
o=
o F !0 3i
E'o oo
r3
Frp E5:q o-
iJ Ep ,l 5r]o ?;5 pt .,{
j @ 3 p!,
o-u
@a p th D r5 D rd 5 d d D s ID p PAH
ri !, b b 1.. rto ,-.iD p3SE
ir5 b o-o:
Eb
d o o 5 l\)x
Eo
E Fl E ,l ? 'Et 'Eottoo
!.:o!p,*g.P
SD(nHd
F€
5.9Prcm
oJP5tr h- ^'< o. 5 E)EOop g5E
)fEa8
b5 D F) p 5gd
!r5c&
5iDtrE) a3 !.
,r
^C
6',b
tD5 I!GT ,d p I 'E p p
ga-
90q pi.e
5di .p0h D a
qSEgE
g-P-dP '(xto5'ftr
lEr 6rc-
=Pb) l0 5- 0aY i!;i56j
T
Ee
3A
g
FF
+55
d,=a. !p)f O=i+5(r!'
$r: kpr i, r'. ^10 ItZa.F
p -; ',1d
d
, I g E e * Er
7 ; I E ti
i5a.I-EAPEE
E:
t
E i!ect1$F5€
rE
i."
q
r€'
-iocc
Fg;P
e3
!6tPo
EEg
DIO 5pi,D5ts.
i.
r.E
H
g:.F5
-5:a
TBE
BoE
!s;
BE
o.E o5r
FEi
uP
D-g
&s
EE
I
lJrd! *o 6,:!i5
t3YA
a-6
Ha
o.5
5 P EGI 5-Orst
c! i,PEB
*85
tsdo
T:,D 'p5i
qgd
IE
*
p P.\iiO
eia
gEs
55b tD or
IE
=cl o-=qd
55 F!t5e o-p
!,)8F
IIEr
;E
tsP
a. o P I'Q a. I p E F PFB
sd
Eg
,Dg5
tsP'c
FE
u:
llp -\53qa
o-Eg
B :'' 'EI
d 5 tEl c 5 p (tq ,! .o 11 , c2 9Jx.g
PE
Dl -7(Bg
p, -\:EP
o- P.2_e
a.o
D 3 fos'T
F
llf Ie-;
a
pbpF€
P6
),a
E,
:iP l5 -*6 o !o Fl^e.
b'P
5'\ E?o;i
ts5
Fr
:rc
E'o
DF. 5PF
7r5
o-i
p:l 5E dip9
3E
P3.o. p 5 N) |o 3 * 2d 2
EASSg
EEAEE
F:EEi
OOli,E
F*+eg
r
i6
triugil
9p
E.E
H.ro, oc
9e
X OP Pitia :,589X<E<
=
x.g
x.O
EE*Ed
6
goQ
E"S=8*
o.5
x
t"
,i
D=.Oqto
l:H-
r
g6
q
5IFr
I
r8
fr D ),+ oo0) 50.i1;9.
9. CD 5. F p 5 E o o co
D pF.d
E5
t
o. Fuf
Ca
+P
T'O E('ao
o i+E i5 ts. ttr F 5za AP
ts>
:E ci 0cbE
rt
D p a ,i I m €.T
E (iI o pr
o 5!r
D E Ua
E pt
F a x 3 t F I 3 6 3 ! p o.F
FP
ii
EO ZA 1raB; y3
!
9
"o p. p.5qE
q
a3E6q
o@)aE
B
ffr
L/ - =i+B$*i
i, O. A's<
C Eri*
B;
;rg
*sE
s,EqEE
o dci CE'EFE
F
B-'E E ,3p==
Ed
3 q55g'H
Bs.=
I rl 5I
#*
'odE.-
g i+ in lF pht0 3C5 lo I(DF5
F @t
3 b ! p8<
3.! bI h:EE
p5 5(Il AEE3
i+d Fa5D p5 1
i.
o
!) Pp
,
ttrtt
B Br
o 5 B q E at
cr
5 o. 5 F 5 .D.I D_tst
dd :rb -r:lE6
J5rg.
o,l:tsJ
5E
;E
D o IJ? U(n 3t t0 tr' 5=P6
5 QQ FEI 6P 6d i6 I: !tf D 5!a0.t ol,
FH.
t\?3
z
H
q
5*X oarlD
YE
E
F*
crr!
EOd i L5. .d ,iPsFg
5 rqdPP
p5
ldE D Eo.9
D= !,,F
5 IEI F D p 3 p € !, T' E 6 * :' i5 tr',rf p I'E ol0(Da'{a!BEIEiT+
oac.9
cd,
EErg;5
5
-:'t
5
r
?r
5p5'
tsrE
B E fDi -_S-
E'E
*
i+X D orte
3
ErE&si.
*
E
F.E
T
55:-1ts
g€eIF
caa59r
E
Fii
-
r
5EXHC o--'
*a-=EE
iE
FE-C,
C d! 5DE Ea
5d
B
r:r
Qpof BE
EE
E;
TB-ptrcg
D 2!8.6
Hkts
g
CtrOa,-[
=c
I
e.5
?,c5
E
st
I55 BE
o
. 3, (,, !)Ec
:rf
DC JF n (D if- (DXZDE
SEdH
=.Fx-X -F (D D i.x.!, X' 6d D=:D l-I I ID-6-E
g h= -F J ts5'U
1D:rX
x'I
'o-
a aiE-Be
o
c_ Pa
E 3 5 D ! CL E N) o;
5 p ! D E p 5 !, p a. o a 5 F 0! qq c 0e (,) er
E 3 t ? F C ti
or:t-d
:E
A.g
X,Y
=qaHdsq
-
*f
E D'. ^D6C.
5 dF '95 155BE
PA
-!)E
_-€
gc
B (!aFE.5F
rf
^a 'u YY. P bt,Eff
)b PiE
FEID
5d
H€E
BEE
5-Oq
uF
o d(}FB5
Po
o
t-,<
o.4'h'dPtr
XsEdE'
9j- ;i
ae*E
,E-E"lr
o!a5xrht*s5E-
E'
"FE'
-o.O:r
h's8.t
r
Ed
EaD55€
&-c
w-0rNe.rx'B
5
=*
- 'E o pir
D 5 D p CF p p. o p f.)ro
'u jp pf;.Eil
pJ 5.dvQ
E6
;E
gd
d5
EE
pcc.<
E'5 (' CE
gF*
P55<
ctsg
FF
tsE;
:r
x'
i,
EEE
-d-=1tDE*
E.8.8 BE:
F
l.)pi;
tsp
p)Ef;
F"
oo
o I 3 !, :'- o- o !b
of,
tsge
-co)
rJ !t5 Oh) t)Sr
D F5PeS
6oc
s 5 p)g
6!) D'i t\)!I?
e6d
tsE
E'fF
7-x
6'F
t;
TE
.<Ogr
frs
tsr!
gGpE
;6-p
Eg
*[9
3p5
P-r
,
TF
-B
3T
Dd
g
00pg5
rH
E ilGiLf
3
o e p !oc
P = 3I
0q p pHFEAEF
g*
P
fi
E. E. an{tr5tiaE+
*HI
55
i5h'
3P
E
H hi8-
lr
br A,q 'bbo LlD !)TDFeq
'<boL !)I lDriX*
o-
q. coL'rrttr5H
!) ;- tE = ? ,>Y atD<
Co
-O !!oFE
R 3 I ola !) 5,t
p r3 D:i
F) t0 po-1 E3
IJ
c+o crE5 -opp_p lD oi
dr3 co
i3 EOa,-E
F !) 3 Ii i
F T E F F E F F tiJ
f
Ec*l
c:d
fl.B
EtsI
b-5
Fe
o.Y(h tr
o-P
5E:
g6rE
,FE
6
".E
dE5 :lIm
F*fr
FSE
9
=. id i -uE*ei
s:d6
6r"I
5J!0bf
E
,r'p
s-€
i5E
g)r
tbFd!
5dEE
(,q66
g.e
a:'i
5 JD^g5
oo
bo
EF
bii
dB
ED
!3:'
o-o
a!
q
+E
F
(Fai5g. i'd=:' p5A
5; cPJr
Eg
D.+IB
sE
-otDEs*
pJ5 t,)scP
668
p5
oa.-
7ici
6.5,r
o. 5.ie.
P.P
!,
tr,d'o
d d5. I.b D:
E'
b15io
b
i6
PECJi.(a
E PA ,i !) |-. 10.F(, lap 50A
l
E
etr
o-2'=
@5n)EoB
oc6
D
S
arp
F-C:5.3Er
p 5l{ \.: hc !0p)-ct
a
5. qi t,f
5
> l.)rEP
BF+
E
SP
FUI
-59
JD
e-rd'
Dc ftJ dao EoOhi !o
T=
Bx
bx
5q
(.:, ^.6l5c
o-€
*oi
6p p+ o CE Nd_9
:fl
Jqa pp F.Dboc
t
!) 5 X.'d?
c6'
fiE
t*'
kc a 0. oDJ i!p pp
5'<
o. /D c.56qe
-'g
c 2i't
lo :l5d &o- pi.
oEF
o.i pE.
'd=' :r D 5
e
s<
ts
Fs
ooc bI-b) XD(, !:-.'5
J'o
E
o
P.P
pPc
EE5
E".'
xg;
f6f. !o^o.E*3
sgD
i-bp0e
qa
!.)
5E
F
EET
lE<5 c.tl
iEr
0eJ
c
e.d
EE
F
R
5
9o
d.E
!'E#T
OYil*
oO of- 5p (Ff JO.x-
dI
ca.6
5P
Ddmd
!0f
o!r
UXTI
B8E
Fgo
JF
E8
5Htr td
a
U Dh
iib ::rl ::|>
i:Z
itd i:z
!:o
::o :i<
::rd !!E
::o
::4
i:c! ii'Itio
.E .! E