TESIS
PERBANDINGAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN PENDERITA
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK STABIL DENGAN
EKSERBASI
DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN
YANTI EVI ARLINI GULTOM
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/SMF PARU RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN
PERBANDINGAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN PENDERITA
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK STABIL DENGAN
EKSASERBASI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM
MALIK MEDAN
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Paru dalam Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Pada Departemen Pulmonologi Dan Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
YANTI EVI ARLINI GULTOM
DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN USU/SMF PARU RSUP H. ADAM MALIK
LEMBARAN PERSETUJUAN TESIS
Judul Tesis : Perbandingan Kadar C- Reactive Protein Penderita Penyakit
Paru Obstruksi Kronik Stabil dengan Eksaserbasi
di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
Nama : Yanti Evi Arlini Gultom
dr. Pandiaman S. Pandia, M.Ked (Paru) SpP(K)
Anggota I Anggota II Koordinator Penelitian
dr.Amira P T,M.Ked(Paru),SpP Prof.dr.H Luhur Soeroso, SpP(K)
TESIS
PPDS MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA / RUMAH SAKIT UMUM HAJI ADAM
MALIK MEDAN
Judul penelitian : Perbandingan Kadar C- Reactive Protein Penderita Penyakit
Paru Obstruktif Kronik Stabil dengan Eksaserbasi di Rumah
Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Nama peneliti : Yanti Evi Arlini Gultom
Fakultas : Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Program Studi : Program Magister Kedokteran Klinik Departemen
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
Jangka Waktu : 6 (enam) bulan
Biaya Penelitian : Rp.18.000.000,-
Lokasi Penelitian : Unit Rawat Jalan Poli Paru dan Rawat Inap Paru di RS. H.Adam
Malik Medan
Pembimbing : dr. Pandiaman S. Pandia, M.Ked (Paru) SpP(K)
: dr. Amira Permatasari Tarigan, M.Ked(Paru) SpP
PERNYATAAN
PERBANDINGAN KADAR C- REACTIVE PROTEIN PENDERITA PENYAKIT
PARU OBSTRUKSI KRONIK STABIL DENGAN EKSASERBASI DI RUMAH
SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN.
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang
pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Medan, Oktober 2013
Telah diuji pada
Tanggal : 30 Oktober 2013
PANITIA PENGUJI TESIS
Penguji I : Prof. dr. Luhur Soeroso, Sp.P(K) Penguji II : Prof. dr. Tamsil Syafiuddin, Sp.P(K)
Penguji III : dr. Hilaluddin Sembiring, Sp.P(K), DTM&H Penguji IV : dr. Zainuddin Amir, Sp.P(K)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
1. Laporan Kasus dengan topik Efusi Perikard Tuberkulosis pada KONAS XI PDPI,
Bukit Tinggi 2007
3. Peserta pada beberapa kegiatan ilmiah Paru
TUGAS
Selama mengikuti pendidikan dokter spesialis Ilmu Penyakit Paru FK- USU telah
membawakan :
1. Sari Pustaka Dasar 1 buah
2. Sari Pustaka 5 buah
3. Laporan Kasus 5 buah
4. Journal Reading 12 buah
5. Karya Ilmiah tingkat Nasional 1 buah
ABSTRAK
PERBANDINGAN KADAR C- REACTIVE PROTEIN PENDERITA PENYAKIT
PARU OBSTRUKTIF KRONIK STABIL DENGAN EKSASERBASI DI RUMAH
SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN
Yanti E. A. Gultom
DEPARTEMEN PULMONOLOGI & ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI
, Amira P Tarigan, P.S.Pandia
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENDAHULUAN
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit yang dapat dicegah dan
diobati, yang ditandai dengan hambatan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversibel
dan biasanya bersifat progresif, berhubungan dengan respons inflamasi kronis pada
saluran napas dan paru-paru akibat partikel maupun gas berbahaya. C-Reactive Protein (CRP) merupakan salah satu dari protein fase akut yang meningkat pada penderita PPOK sebagai bagian dari respon inflamasi adaptif yang berperan menginformasikan proses
inflamasi yang terjadi pada paru-paru penderita PPOK. Penyebab peningkatan nilai CRP
salah satunya adalah PPOK, kemudian PPOK itu sendiri di pengaruhi oleh berbagai
faktor resiko salah satunya adalah kebiasaan merokok. Penelitian ini mau melihat adanya
perbandingan kadar CRP pada penderita PPOK eksaserbasi dan stabil sehingga dapat
sebagai peringatan awal tentang kondisi inflamasi sistemik penderita PPOK.
METODE
Penelitian ini dilakukan secara observasional dengan pendekatan studi potong lintang di RSUP H.Adam Malik medan dalam bulan April – Juni 2013 sebanyak 60 sampel yang terdiri dari 30 penderita PPOK eksaserbasi dan 30 penderita PPOK stabil. Dilakukan spirometri dan pemeriksaan kadar CRP dengan flow cytometry.
HASIL
eksaserbasi dan stabil adalah dengan kelompok > 600 masing -masing sebanyak 21 orang (70,0%) dan sebanyak 23 orang (76.7%). Distribusi kelompok indeks brinkman terbanyak penderita PPOK eksaserbasi dan stabil adalah dengan kelompok > 600 masing -masing sebanyak 21 orang (70,0%) dan sebanyak 23 orang (76.7%). Distribusi BMI terbanyak penderita PPOK eksaserbasi dan stabil adalah dengan kelompok 18.5 - 24.99 (normal) masing masing sebanyak 26 orang (86,7 %) dan sebanyak 19 orang (63,3 %). Distribusi kelompok VEP1 terbanyak penderita PPOK eksaserbasi dan stabil adalah
dengan kelompok 30% < VEP1 < 50% prediksi (berat) masing masing sebanyak 16 orang (53,3%) dan sebanyak 14 orang (46,7%). Penderita PPOK eksaserbasi memiliki kadar hsCRP terbanyak pada kelompok kadar > 10 mg/l sebanyak 27 orang (90,0%) dan seluruh penderita PPOK stabil adalah dengan kadar < 10 mg/l. Perbedaan kadar hsCRP antara penderita PPOK eksaserbasi dan stabil.
KATA KUNCI
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur dan terima kasih penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, sebab berkat rahmat dan kasih karuniaNya penulis dapat menyelesaikan tulisan
akhir ini yang berjudul “Perbandingan Kadar C- Reactive Protein Penderita Penyakit
Paru Obstruksi Kronik Stabil dengan Eksaserbasi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji
Adam Malik Medan.” Tulisan ini merupakan persyaratan dalam penyelesaian
pendidikan keahlian di Departemen Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK
USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan. Keberhasilan penulis dalam
menyelesaikan penelitian ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan pengarahan
dari berbagai pihak baik dari guru-guru yang penulis hormati, teman sejawat asisten
Departemen Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU, paramedis dan non
medis serta dorongan dari pihak keluarga. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan
penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Prof. dr. H. Luhur Soeroso, Sp P (K) sebagai Ketua Departemen Pulmonologi &
Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/ SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan, yang
tiada henti-hentinya memberikan bimbingan Ilmu Pengetahuan, arahan, petunjuk serta
nasehat dalam cara berpikir, bersikap dan berprilaku yang baik selama masa pendidikan,
yang mana hal tersebut sangat berguna di masa yang akan datang.
Prof. dr. H. Tamsil Syafiuddin, Sp P(K) sebagai koordinator penelitian ilmiah di
Departemen Pulmonolgi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/ SMF Paru RSUP H
Adam Malik Medan dan Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) cabang
Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan, dorongan, bimbingan,
pengarahan dan masukan dalam rangka penyusunan dan penyempurnaan tulisan ini.
dr. H. Zainuddin Amir,Mked(Paru), Sp P(K) sebagai Ketua TKP PPSD FK USU
yang senantiasa tiada jemunya membantu, mendorong dan memotivasi serta
membimbing dan menanamkan disiplin, ketelitian, berpikir dan berwawasan ilmiah serta
dr. Pantas Hasibuan, Mked(Paru), Sp P(K) sebagai salah satu pembimbing dalam
tesis ini maupun sebagai Sekretaris Departemen Pulmonolgi & Ilmu Kedokteran
Respirasi FK USU/ SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan, yang telah banyak
memberikan penulis bantuan, masukan dan arahan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tulisan ini.
dr. Widirahardjo, Sp.P(K) sebagai pembimbing akademik penulis, yang telah
banyak memberikan bantuan, masukan, arahan dan dorongan sehingga penulis dapat
menyelesaikan tulisan ini.
DR. dr. Amira Permatasari Tarigan, Mked(Paru),Sp P sebagai Ketua Program
Studi Departemen Pulmonolgi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/ SMF Paru RSUP
H Adam Malik Medan, yang telah banyak memberikan bimbingan, bantuan, dorongan
dan nasehat yang sangat berguna selama penulis menjalani masa pendidikan.
dr. Noni N Soeroso, Mked(Paru), Sp.P sebagai salah satu pembimbing maupun
sebagai Sekretaris Program Studi Departemen Pulmonolgi & Ilmu Kedokteran Respirasi
FK USU/ SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan, yang dengan penuh kesabaran
memberi bimbingan, bantuan tehnis, masukan, dan dorongan dalam penyempurnaan
penelitian bagi penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.
Prof.Dr. Albiner Siagian,MSi sebagai pembimbing statistik yang telah banyak membantu dan membuka wawasan penulis dalam bidang statistik dan dengan penuh
kesabaran memberi bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.
Penghargaan dan rasa terimakasih juga tak lupa penulis sampaikan kepada yang
terhormat Dr. H. Hilaluddin Sembiring, DTM&H, Sp P(K), Dr. H. Pandiaman Pandia,
Mked(Paru), Sp P(K), Dr Parluhutan Siagian,Mked(Paru) Sp P, Dr Bintang YM Sinaga,
Bihar, M.Ked(Paru), Sp.P yang telah banyak memberikan bantuan, masukan dan
pengarahan selama menjalani pendidikan.
Penghargaan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhormat
Dekan Fakultas Kedokteran USU Medan, Direktur RSUP H Adam Malik Medan, Bagian
Patologi Klinik RSUP H Adam Malik Medan, yang telah memberikan kesempatan dan
bimbingan kepada penulis dalam melaksanakan dan menyelesaikan penelitian ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada teman sejawat peserta Program Studi
Pendidikan Spesialisasi Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi, pegawai tata usaha,
perawat/petugas poliklinik, ruang rawat inap, ruang bronkoskopi, instalasi perawatan
intensif, instalasi gawat darurat RSUP H Adam Malik atas bantuan dan kerja sama yang
baik selama menjalani masa pendidikan.
Dengan rasa hormat dan terima kasih yang tiada terbalas penulis sampaikan
kepada Ayahanda Pdt.A.C.Damanik,STh dan Ibunda M br Gultom tercinta yang telah
membesarkan, mendidik dan memberi dorongan semangat serta doa kepada penulis
hingga dapat menyelesaikan pendidikan ini.
Rasa hormat dan terima kasih terhadap mertua penulis Amang O. Simatupang
dan Inang Dj.H.N br Panjaitanm yang banyak memberikan dukungan dan doa selama
penulis menjalani pendidikan ini. Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada
abang, adik dan ipar penulis.
Demikian juga kepada Isteriku tercinta Dr Katharina RGM Simatupang serta
anak-anak tersayang Hizkia Aaron Damanik, Sonia Ivena Elisabeth Damanik yang selalu
setia dalam suka dan duka, penuh pengertian, kesabaran dan pengorbanannya kepada
rasa terima kasih dan penghargaan atas segala kesetiaan maupun dukungan kalian selama
ini.
Akhirnya pada kesempatan ini perkenankan penulis menyampaikan permohonan
maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, kekhilafan dan kesalahan yang
pernah diperbuat selama ini. Semoga ilmu, keterampilan dan pembinaan kepribadian
yang penulis dapatkan selama ini dapat bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa dan
mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Esa.
Medan, Oktober 2013
Penulis
LAMPIRAN 1.mMRC Dyspnoe scale………..… 54
LAMPIRAN 2. Kuisioner CAT……….……… 55
LAMPIRAN 3. Penjelasan Kepada Calon Subyek Penelitian………….…… 56
DAFTAR ISTILAH
AECOPD : Acute Exacerbation Chronic Obstructive Pulmonary Disease
BMI : Body Mass index
BODE : Body mass index, obstruction, dyspnoea and exercise capacity
BAL : Bronchoalveolar lavage
C1q : Complement 1 q
CAT : COPD Assessment Test
CD : Cluster of Differentiation
CO2 : Carbon Dioxyde
CXCR :CXC chemokine receptor
CCR :CC chemokine receptor
FGFR : Fibroblast Growth Factor Receptor
FVC : Force Vital capacity
GM-CSF : Granulocyte Monocyte Colony Stimulating Factor
GOLD : Global Initiative for Obstructive Pulmonary Disease
hsCRP : high sensitive CRP
IB : index brinkman
IFN : Interferon
ICAM : Intercellular Adhesion Molecule
KVP : Kapasitas Vital Paksa
LTB : Leukotrin B
LDL : Low Density Lipoprotein
LPS :Lipopolysacharida
MHC : Mayor Histocompatibility Complex
MCP
MMP : Matriks Metalloproteinase
: Monocyte Chemoattractant Protein
mMRC : modified Medical Research Council
NFkB : Nuclear Factor kappa B
OR : Odd Ratio
PCOPD : Pneumonia Chronic Obstructive Pulmonary Disease
PaO2
PCT : Procalcitonin
: Arterial oxygen tension
PPOK : Penyakit Paru Obstruksi kronik
RA3 : Rindu A3
ROS : Reactive Oxygen Species
RR : Relative Risk
RS : Rumah Sakit
RS HAM : Rumah Sakit Haji Adam Malik
Sel T : Sel Thimus
STAT : Signal Tranducers and Activators of Transcription
SCOPD : Stable Chronic Obstructive Pulmonary Disease
SAA : Serum Amiloid A
Th : T helper
TLR : Toll Like Receptor
TNF-α : Tumor Necrosis Factor
TGF : Tumor Growth Factor
WHO : World Health Organization
VLA : Very Late Activation
VEP : Volume Ekspirasi Paksa
6MWD : 6-min walk distance
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pembagian hambatan aliran udara berdasarkan spirometri
setelah pemberian bronkodilator……… 21
Tabel 2. Jadwal kegiatan………. 38
Tabel 3. Biaya penelitian………. 39
Tabel 4.1.1. Distribusi penderita berdasarkan umur……….... 41
Tabel 4.1.2. Distribusi penderita berdasarkan nilai Indeks Brinkman… 41
Tabel 4.1.3. Distribusi penderita berdasarkan derajat BMI……… 42
Tabel 4.1.4. Distribusi penderita berdasarkan nilai VEP1 Tabel 4.1.5. Distribusi penderita berdasarkan nilai hsCRP……… 43
……...……… 42
Tabel 4.1.6. Distribusi penderita berdasarkan nilai CAT……… 43
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Inflamasi pada PPOK……… 11
Gambar 2. Inflamasi perifer di paru dapat masuk ke sirkulasi sistemik…….. 13
Gambar 3. Gambaran radiologi penderita PPOK….………... 20
Gambar 4. Penilaian PPOK menurut GOLD 2011..……… 21
Gambar 5. CRP pada patogenesis PPOK………
Gambar 6. Kerangka konsep penelitian……….. 31 23