Rps Farmasi Solid

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

A. A. IDENTIFIKASI MATA KULIAH

IDENTIFIKASI MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah

:

: Teknologi dan Formulasi Sediaan Solid

Teknologi dan Formulasi Sediaan Solid

Kode

Kode matakuliah

matakuliah

:

: 1467224

1467224

Jumlah

Jumlah kredit

kredit

:

: 2

2 sks

sks

Semester

:

: V

V (Lima)

(Lima)

Jumlah

Jumlah Pertemuan/Waktu

Pertemuan/Waktu

:

: 16x

16x /

/ 2

2 x

x 50

50 Menit

Menit

Mata

Mata Kuliah

Kuliah Prasyarat

Prasyarat

:

: Farmasi

Farmasi Fisik

Fisik

Jenis

Jenis matakuliah

matakuliah

:

: Mata

Mata Kuliah

Kuliah Standar

Standar Kompetensi

Kompetensi Utama

Utama (WAJIB)

(WAJIB)

Nama Dosen

:

: 1. Rahmi Annisa, M.Farm., Apt

1. Rahmi Annisa, M.Farm., Apt

2. Weka Sidha Bhagawan, M.Farm., Apt

B. B. DESKRIPSI MATA KULIAH

DESKRIPSI MATA KULIAH

Formulasi dan Teknologi Sediaan Solid (FTS Solid) merupakan mata kuliah yang

lebih menekankan pada bentuk sediaan solid yang meliputi: teori dan metode evaluasi

serbuk/partikel, proses pengeringan, proses pencampuran, metode pembuatan tablet

(granulasi dan kempa kompresi), studi formulasi (formula, metode, proses, peralatan dan

pengemasan) sediaan

pengemasan) sediaan tablet, problema

tablet, problema dalam

dalam proses pentabletan

proses pentabletan dan

dan kontrol

kontrol kualitas sediaan

kualitas sediaan

tablet, studi formulasi (formula, metode, proses, peralatan dan pengemasan) sediaan kapsul,

problema

problema dalam

dalam proses

proses dan

dan kontrol

kontrol kualitas

kualitas sediaan

sediaan kapsul,

kapsul, tablet

tablet salut

salut (teori

(teori dan

dan macam

macam

penyalutan),

penyalutan), metode

metode pembuatan

pembuatan tablet

tablet salut

salut gula,

gula, problema

problema serta

serta evaluasi

evaluasi tablet

tablet salut

salut gula,

gula,

teori disolusi tablet, serta metode optimasi sediaan farmasi. Keseluruhan materi kuliah

teknologi dan formulasi sediaan steril dibagi menjadi 11 pokok bahasan yang diberikan dalam

14 kali tatap muka.

C. C. CAPAIAN PEMBELAJARAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu :

1. 1. Menjelaskan kepentingan TFS Solid bagi Farmasi

Menjelaskan kepentingan TFS Solid bagi Farmasi

2. 2. Menjelaskan teori fluiditas dan kontrol kualitasnya serbuk dengan benar

Menjelaskan teori fluiditas dan kontrol kualitasnya serbuk dengan benar

3. 3. Menjelaskan proses pengeringan (

Menjelaskan proses pengeringan (drying

drying ) dan peristiwa migrasi dengan benar

) dan peristiwa migrasi dengan benar

4. 4. Menjelaskan proses pencampuran campuran acak dan interaktif dengan benar

Menjelaskan proses pencampuran campuran acak dan interaktif dengan benar

5.

(2)

8. Menginterpretasi data disolusi untuk sediaan solid (padat) dengan ben ar

9. Menyusun formula sediaan Tablet Effervescent dan kontrol kualitasnya dengan benar

10. Menyusun formula sediaan solid controlled release dengan benar

11. Merancang desain optimasi formula sediaan tablet

D. MATERI PEMBELAJARAN

PERTEMUAN TOPIK URAIAN MATERI

POKOK

INDIKATOR

1

Kontrak Perkuliahan

1. Kontrak Perkuliahan Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: 1. Mengikuti perkuliahan dengan baik 2 Pengantar TFS Solid 1. Pengantar TFS solid: bagian mesin tablet,

hubungan antar sub tema dalam pembahasan FTS solid

2. Kepentingan mata kuliah FTS solid bagi farmasis

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan kepentingan

FTS Solid bagi Farmasis

3

Serbuk/Partikel 1. Teori tentang fluiditas serbuk/partikel

2. Faktor-faktor yang berpengaruh pada

fluiditas serbuk

3. Contoh beberapa bentuk dan ukuran partikel 4. Macam-macam

pengungkapan diameter partikel

5. Macam-macam dan cara evaluasi terhadap

serbuk/partikel

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan teori tentang

serbuk/partikel

2. Menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh pada fluiditas serbuk

3. Menjelaskan tentang macam-macam

pengungkapan diameter partikel

4. Menjelaskan macam dan cara evaluasi/ kontrol kualitas serbuk/granul

4

Pengeringan 1. Teori, tujuan & manfaat pengeringan

2. Mekanisme pengeringan: single dan multiple partikulat system 3. Faktor-faktor yang

berpengaruh pada proses pengeringan

4. Peristiwa migrasi dan cara pencegahan migrasi 5. Lima tahapan dalam

kurva laju pengeringan 6. Evaluasi pada

pengeringan: MC dan LOD

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat:

1. Menjelaskan tujuan & manfaat pengeringan 2. Menjelaskan mekanisme

pengeringan

3. Menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh pada proses pengeringan 4. Menjelaskan peristiwa

migrasi dan cara pencegahan migrasi 5. Menjelaskan tahapan

dalam kurva laju pengeringan

(3)

PERTEMUAN TOPIK URAIAN MATERI POKOK INDIKATOR pengeringan 5 Proses Pencampuran 1. Penjelasan tentang pengertian mixing 2. Penjelasan macam-macam pencampuran yakni random dan interaktif mixing 3. Penjelasan tentang faktor-faktor yang berpengaruh pada stabilitas campuran ramdom maupun interaktif 4. Penjelasan macam-macam evaluasi pada mixing

penjelasan tentang tipe mixer: cube mixer, V-mixer, ribbon V-mixer, dll.

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan tentang pengertian mixing 2. Menjelaskan

macam-macam pencampuran yakni random dan interaktif mixing

3. Menjelaskan tentang faktor-faktor yang

berpengaruh pada stabilitas campuran

4. Menjelaskan macam-macam evaluasi pada mixing

membedakan tipe mixer dalam pencampuran 6 Formulasi Sediaan Tablet 1. Keuntungan dan kekurangan sediaan tablet

2. Bahan tambahan dalam sediaan tablet: pengisi, pengikat, pelicin 3. Metode pembuatan

tablet: cetak langsung, granulasi basah dan granulasi kering. 4. Peralatan dalam

pembuatan tablet: mixer, fluid bed dryer, mesin tablet single punch, multiple punch.

5. Berbagai macam masalah dalam pembuatan tablet: cracking, sticking, binding dll.

6. Berbagai evaluasi untuk sediaan tablet:

keseragaman bobot, waktu hancur, kerapuhan, kekerasan tablet,

keseragaman kandungan tablet.

1. Menjelaskan formula tablet yang memenuhi persyaratan stabilitas fisik

dan khemis

2. Memilih metode yang tepat dalam pembuatan tablet 3. Mengatasi

masalah-masalah dalam pembuatan tablet

4. Mengetahui jenis evaluasi yang dilakukan terhadap sediaan tablet 7 Formulasi Sediaan Tablet Salut 1. Keuntungan dan kekurangan sediaan tablet salut: salut gula dan salut film.

2. Jenis tablet salut: salut gula dan salut film. 3. Bahan-bahan yang

digunakan sebagai lapisan penyalut tablet. 4. tahap-tahap dalam proses

1. Menjelaskan formula tablet salut yang memenuhi persyaratan stabilitas fisik dan khemis 2. Memilih metode yang

tepat dalam pembuatan tablet salut

(4)

masalah- penyalutan tablet. 5. Peralatan dalam

penyalutan tablet: 3ontr salut, alat penyemprot, alat pengering.

6. Berbagai macam masalah dalam pembuatan tablet salut: Chipping,

cracking, sweating, twinning dll.

7. Berbagai evaluasi untuk sediaan tablet salut: keseragaman bobot, waktu hancur,

kerapuhan, kekerasan tablet, keseragaman kandungan tablet, kekuatan lapisan film, permeabilitas terhadap

air dll.

masalah dalam pembuatan tablet salut

4. engetahui jenis evaluasi yang dilakukan terhadap sediaan tablet salut.

8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

9 & 10

Formulasi Sediaan Kapsul

1. Keuntungan dan kekurangan sediaan kapsul: hard kapsul dan soft kapsul.

2. Jenis kapsul: hard kapsul dan soft kapsul.

3. Bahan-bahan yang digunakan untuk cangkang kapsul. 4. bahan tambahan yang

dimasukkan ke dalam cangkang kapsul. 5. Peralatan dalam

pembuatan kapsul: mesin manual, semi otomatis dan otomatis.

6. Berbagai macam masalah dalam pembuatan kapsul: sifat alir serbuk dan inkompatibilitas.

7. Berbagai evaluasi untuk sediaan kapsul:

keseragaman bobot, waktu hancur, ,

keseragaman kandungan kapsul.

1. Mengenal bermacam bentuk sediaan kapsul.

2. Menjelaskan formula kapsul yang memenuhi persyaratan stabilitas fisik dan khemis 3. Mengatasi masalah-masalah

dalam pembuatan kapsul 4. Mengetahui jenis evaluasi

yang dilakukan terhadap sediaan kapsul

11

Disolusi Sediaan Solid

1. Perbedaan antara kelarutan dan pelarutan (disolusi).

2. Arti penting uji disolusi sebagai bagian dari 3ontrol kualitas sediaan 3. Teori disolusi: teori

lapisan difusi, surface

1. menjelaskan aplikasi uji disolusi sediaan padat sebagai bagian dari 3ontrol kualitas sediaan.

2. Menjelaskan teori disolusi untuk sediaan padat.

(5)

PERTEMUAN TOPIK URAIAN MATERI POKOK INDIKATOR renewal, limited 4ontrol4n. 4. faktor-faktor yang mempengaruhi hasil uji disolusi: sifat fisikokimia obat, pengaruh bahan tambahan, pengaruh alat, pengaruh medium, dll.

Cara evaluasi data hasil uji disolusi

3. mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil uji disolusi.

4. Menginterpretasi makna hasil uji disolusi sediaan padat. 12 Formulasi Sediaan Tablet Effervecent 1. pengertian tablet Effervescent 2. keuntungan & kekurangan tablet Effervescent

3. bahan pembentuk tablet Effervescent

4. reaksi kimia Effervescent 5. contoh formula sediaan

tablet Effervescent Kontrol kualitas Tablet Effervescent secara fisika, kimiawi & respon rasa

1. menjelaskan pengertian tablet Effervescent

2. menjelaskan keuntungan & kekurangan tablet

Effervescent 3. menjelaskan bahan

pembentuk tablet Effervescent

4. menjelaskan reaksi kimia Effervescent

5. menjelaskan contoh formula sediaan tablet Effervescent 6. menjelaskan Kontrol kualitas Tablet Effervescent 13 & 14 Solid Oral Controlled Release

1. Sistem dengan tekanan osmotik

2. Sistem dengan tekanan hidrodinamik

3. Sistem dengan permeasi membran Sistem dengan difusi gel

4. Sistem dengan pengaturan pH

5. Sistem dengan penukar ion

1. Menjelaskan sistem dengan tekanan osmotik

2. Menjelaskan sistem dengan tekanan hidrodinamik 3. Menjelaskan sistem dengan

permeasi membran Sistem dengan difusi gel

4. Menjelaskan sistem dengan pengaturan pH

5. Menjelaskan sistem dengan penukar ion 15 Sediaan Tablet Dengan Model Simplex Lattices Design 1. Teori optimasi

2. Latar belakang mengapa harus dioptimasi

3. tujuan & keuntungan dioptimasi

4. Aplikasi/penerapan optimasi dalam bidang farmasi

5. Beberapa Model Optimasi: faktorial desagn, simplex lattice design, dll.

6. Contoh rancangan formula optimasi dengan

1. Menjelaskan teori optimasi 2. Menjelaskan tujuan &

keuntungan dioptimasi 3. Menyebutkan

aplikasi/penerapan optimasi dalam bidang farmasi 4. Menjelaskan beberapa

Model Optimasi: faktorial desagn, simplex lattice design, dll.

5. Memahami contoh rancangan formula

(6)

simplex lattice design 7. Langkah-langkah dalam

optimasi SLD

8. Interpretasi data optimasi SLD

Tugas rumah

optimasi dengan simplex lattice design

6. Menjelaskan langkah-langkah dalam optimasi SLD

7. Menghitung & menginterpretasi data optimasi SLD

8. Menghitung tugas rumah tentang optimasi SLD formula sediaan tablet

16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

E. PENDEKATAN PERKULIAHAN

Pembelajaran perkuliahan yang berpusat pada mahasiswa bertujuan untuk

menumbuhkan kemandirian melalui kegiatan memotivasi, kreativitas, inisiatif, inspirasi dan

belajar mandiri. Perkuliahan dilakukan dengan ceramah/tatap muka, diskusi dan latihan.

Diskusi dilakukan untuk mengetahui tingkat penguasaan mahasiswa terhadap materi yang

diberikan. Diskusi dilakukan secara terbuka dan random (tanpa dibentuk kelompok). Latihan

diberikan untuk lebih memantapkan mahasiswa dalam hal penguasaan materi kuliah.

Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengerjakan sendiri atau berkelompok terlebih dahulu,

kemudian secara random mahasiswa ditunjuk untuk mengerjakan di papan tulis, kemudian

dibahas bersama.

F. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1. Unsur Peniliaian

Unsur-unsur

Standart (%)

Persentase (%)

Kuis

10-20

10 Tugas

10-20

15 Keaktifan/partisipasi

10-20

5 UTS

25-35

35 UAS

30-40

35 TOTAL

100

(7)

2. Konversi Penilian

Rentang Skor

Nilai

Keterangan

85 _–

100 A

Lulus

75 _–

84 B+

Lulus

70-74

B

Lulus

65 _–

60 C+

Lulus

60-64

C

Lulus

50 _–

59 D

Tidak Lulus

< 50

E

Tidak Lulus

3. Hasil Pembelajaran

Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang

diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi meliputi kuis, tugas, aktivitas

diskusi (keaktifan bertanya, menjawab dan penguasaan materi), penyusunan makalah,

ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Disamping itu monitoring dan umpan

balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama proses pembelajaran (berupa

kuesioner dan kritik saran dari mahasiswa).

G. KEGIATAN MAHASISWA

1. Membaca textbook atau ebook

2. Membaca jurnal penelitian yang relevan

3. Mencari dan mengkaji informasi lain terkait materi

4. Diskusi

5. Mengerjakan Tugas yang diberikan oleh Dosen Pengampu

6. Kerja kelompok menyelesaikan studi kasus yang diberikan

7. Presentasi hasil studi kasus

F. REFERENSI

1. Ansel HC et al, 1993, Pharmaceutical Dosage Form and Drug Delivery systems, 6

th

Edition, Lea and Febinger, Philadelphia, London.

2. Aulton ME (Ed.), 2002, Pharmaceutics: The Science of Dosage Form Design, Second

edition, Churchill, Livingstone.

3. Banker. GS, and Rhodes. CT, 1990, Modern Pharmaceutics, Marcel Dekker, New York.

4. Interfacial Phenomena, in Physical Pharmacy, Martin AN, J Swarbrick, A Cammarata,

(8)