1.
1. Apa yang saudara ketahui dengan earnings management, sifat earningsApa yang saudara ketahui dengan earnings management, sifat earnings management yang natural dan artificial?
management yang natural dan artificial?
-- Scott (2003:369)mendefinisikan earning managementScott (2003:369)mendefinisikan earning management sebagai ”the choice by asebagai ”the choice by a manager of accounting policies so as to achieve some specific objective”
manager of accounting policies so as to achieve some specific objective” yang yang kurang lebih meiliki arti : pilihan yang dilakukan oleh manajer dalam menentukan kurang lebih meiliki arti : pilihan yang dilakukan oleh manajer dalam menentukan kebijakan akuntansi untuk mencapai beberapa tujuan tertentu. Menurut Sugiri kebijakan akuntansi untuk mencapai beberapa tujuan tertentu. Menurut Sugiri (1998) yang dikutip oleh Widyaningdyah (2001), definisi earning
(1998) yang dikutip oleh Widyaningdyah (2001), definisi earning management dibagi dalam dua definisi, yaitu:
management dibagi dalam dua definisi, yaitu:
a.
a. Definisi sempitDefinisi sempit
Earning management dalam hal ini hanya berkaitan dengan pemilihan Earning management dalam hal ini hanya berkaitan dengan pemilihan metode akuntansi. Earning management dalam arti sempit ini didefinisikan metode akuntansi. Earning management dalam arti sempit ini didefinisikan sebagai perilaku manajer
sebagai perilaku manajer untuk “bermain” dengan komponen discretionaryuntuk “bermain” dengan komponen discretionary accruals dalam menentukan besarnya earnings.
accruals dalam menentukan besarnya earnings.
b.
b. Definisi luasDefinisi luas
Earning management merupakan tindakan manajer
Earning management merupakan tindakan manajer untukuntuk
meningkatkan (mengurangi) laba yang dilaporkan saat ini atas suatu unit meningkatkan (mengurangi) laba yang dilaporkan saat ini atas suatu unit dimana manajer bertanggung jawab, tanpa mengakibatkan peningkatan dimana manajer bertanggung jawab, tanpa mengakibatkan peningkatan (penurunan) profitabilitas ekonomis jangka panjang unit tersebut. (penurunan) profitabilitas ekonomis jangka panjang unit tersebut.
Konsep earning management menurut Salno dan Baridwan (2000:19): Konsep earning management menurut Salno dan Baridwan (2000:19): menggunakan pendekatan teori keagenan (agency theory) yang menyatakan menggunakan pendekatan teori keagenan (agency theory) yang menyatakan bahwa ”praktek earning management dipengaruh
bahwa ”praktek earning management dipengaruhi oleh konflik antara kepentingai oleh konflik antara kepentingann manajemen (agent) dan pemilik (principal) yang timbul karena setiap pihak
manajemen (agent) dan pemilik (principal) yang timbul karena setiap pihak berusaha untuk mencapai atau mempertimbangkan ting
berusaha untuk mencapai atau mempertimbangkan tingkat kemakmuran yangkat kemakmuran yang dikehendakinya”. Agency theory memiliki asumsi bahwa masing
dikehendakinya”. Agency theory memiliki asumsi bahwa masing-masing individu-masing individu semata-mata
semata-mata termotivasi termotivasi oleh kepentingan dirinya sendiri sehingga menimbulkanoleh kepentingan dirinya sendiri sehingga menimbulkan konflik kepentingan antara principal dan agent. Pihak principal termotivasi
konflik kepentingan antara principal dan agent. Pihak principal termotivasi mengadakan kontrak untuk menyejahterakan dirinya dengan profitabilitas mengadakan kontrak untuk menyejahterakan dirinya dengan profitabilitas yangyang selalu meningkat. Agent termotivasi
selalu meningkat. Agent termotivasi untuk memaksimalkan pemenuhanuntuk memaksimalkan pemenuhan kebutuhan ekonomi dan psikologisnya, antara lain dalam
kebutuhan ekonomi dan psikologisnya, antara lain dalam halhal memperoleh
memperoleh investasi, investasi, pinjaman, maupun kontrak kompensasi. Konflik pinjaman, maupun kontrak kompensasi. Konflik
kepentingan semakin meningkat terutama karena principal tidak dapat memonitor kepentingan semakin meningkat terutama karena principal tidak dapat memonitor aktivitas manajemen sehari-hari untuk memastikan bahwa manajemen bekerja aktivitas manajemen sehari-hari untuk memastikan bahwa manajemen bekerja sesuai dengan keinginan pemegang saham (pemilik).
sesuai dengan keinginan pemegang saham (pemilik). Dalam hubungan keagenan, principal tidak memiliki
Dalam hubungan keagenan, principal tidak memiliki informasi yang cukupinformasi yang cukup tentang kinerja agent. Agent mempunyai lebih banyak informasi mengenai tentang kinerja agent. Agent mempunyai lebih banyak informasi mengenai kapasitas diri, lingkungan kerja, dan perusahaan secara keseluruhan. Hal inilah kapasitas diri, lingkungan kerja, dan perusahaan secara keseluruhan. Hal inilah yang mengakibatkan adanya ketidakseimbangan informasi
yang mengakibatkan adanya ketidakseimbangan informasi yang dimiliki olehyang dimiliki oleh principal dan agent. Ketidakseimbangan informasi inilah yang d
principal dan agent. Ketidakseimbangan informasi inilah yang disebut denganisebut dengan asimetri informasi. Adanya asumsi bahwa individu-individu bertindak untuk asimetri informasi. Adanya asumsi bahwa individu-individu bertindak untuk memaksimalkan dirinya sendiri, mengakibatkan agent memanfaatkan adanya memaksimalkan dirinya sendiri, mengakibatkan agent memanfaatkan adanya asimetri informasi
asimetri informasi yang dimilikinya untuk menyembunyikan beberapa informasiyang dimilikinya untuk menyembunyikan beberapa informasi yang tidak diketahui principal. Asimetri
yang tidak diketahui principal. Asimetri informasi dan konflik kepentingan yanginformasi dan konflik kepentingan yang terjadi antara principal dan agent mendorong agent untuk menyajikan informasi terjadi antara principal dan agent mendorong agent untuk menyajikan informasi yang tidak sebenarnya kepada principal, terutama jika informasi tersebut
yang tidak sebenarnya kepada principal, terutama jika informasi tersebut berkaitan dengan pengukuran
berkaitan dengan pengukuran kinerja agent. Salah satu bentuk tindakan agentkinerja agent. Salah satu bentuk tindakan agent tersebut adalah
tersebut adalah yang disebut sebagai earning management (Widyaningdyah,yang disebut sebagai earning management (Widyaningdyah, 2001).
2001).
Menurut Healy dan Wahlen yang dikutip oleh
Menurut Healy dan Wahlen yang dikutip oleh RiduwanRiduwan
(2001)menyatakan bahwa earning management terjadi ketika para manajer (2001)menyatakan bahwa earning management terjadi ketika para manajer
menggunakan keputusannya dalam pelaporan keuangan dan dalam melakukan menggunakan keputusannya dalam pelaporan keuangan dan dalam melakukan penyusunan transaksi untuk meng
penyusunan transaksi untuk mengubah laporan keuangan baik unubah laporan keuangan baik untuktuk
menimbulkan gambaran yang salah bagi stakeholder tentang kinerja ekonomis menimbulkan gambaran yang salah bagi stakeholder tentang kinerja ekonomis perusahaan, ataupun untuk mempen
perusahaan, ataupun untuk mempengaruhi hasil kontraktual yang bergantunggaruhi hasil kontraktual yang bergantung pada angka-angka akuntansi yang
pada angka-angka akuntansi yang dilaporkan.dilaporkan.
-- Menurut Eckel (1981) terdapat dua jenis perataan laba yaitu naturally smooth danMenurut Eckel (1981) terdapat dua jenis perataan laba yaitu naturally smooth dan intentionally smooth. Intentionally smooth terbagi atas artificial smoothing dan intentionally smooth. Intentionally smooth terbagi atas artificial smoothing dan real smoothing. Aliran perataan laba yang alami (naturally smooth) secara real smoothing. Aliran perataan laba yang alami (naturally smooth) secara sederhana menyatakan bahwa sifat dari proses menghasilkan laba itu sendiri yang sederhana menyatakan bahwa sifat dari proses menghasilkan laba itu sendiri yang menimbulkan aliran laba yang rata sedangkan artificial smooth dan real smooth menimbulkan aliran laba yang rata sedangkan artificial smooth dan real smooth merupakan aliran perataan yang dibuat oleh manajemen.
merupakan aliran perataan yang dibuat oleh manajemen.
Sifat artificial eranings management menurut Scott (2009) terdapat pada Sifat artificial eranings management menurut Scott (2009) terdapat pada definisi manajemen laba itu sendiri bahwa pilihan kebijakan akuntansi oleh definisi manajemen laba itu sendiri bahwa pilihan kebijakan akuntansi oleh manajer yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang spesifik. Scott juga manajer yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang spesifik. Scott juga mengatakan bahwa kita dapat memikirkan manajemen laba sebagai sikap mengatakan bahwa kita dapat memikirkan manajemen laba sebagai sikap oportunitis manajer untuk memaksimalkan kepuasannya ketika berhadapan oportunitis manajer untuk memaksimalkan kepuasannya ketika berhadapan dengan kompensasi dan perjanjian utang. Dalam hal kompensasi, perusahaan akan dengan kompensasi dan perjanjian utang. Dalam hal kompensasi, perusahaan akan mengantisipasi kesempatan manajer untuk melakukan manajemen laba. Pemberi mengantisipasi kesempatan manajer untuk melakukan manajemen laba. Pemberi pinjaman
pinjaman akan akan melakukan melakukan hal hal yang syang sama ama dalam dalam menentukan tmenentukan tingkat ingkat bunga bunga yangyang mereka minta. Manajemen laba memberikan fleksibilitas kepada manajer untuk mereka minta. Manajemen laba memberikan fleksibilitas kepada manajer untuk melindungi mereka sendiri dan perusahaan dalam berhadapan dengan realisasi melindungi mereka sendiri dan perusahaan dalam berhadapan dengan realisasi keadaan yan tidak dapat diantisipasi terhadap kontrak tersebut.
keadaan yan tidak dapat diantisipasi terhadap kontrak tersebut. 2.
2. Sebutkan sisi baik dan Sebutkan sisi baik dan buruknya earnings managementburuknya earnings management, dan , dan jelaskan perbedaanjelaskan perbedaan earnings management dengan kecurangan akuntansi (fraud).
earnings management dengan kecurangan akuntansi (fraud).
Fenomena earnings management seperti dua sisi mata uang. Pada satu sisi Fenomena earnings management seperti dua sisi mata uang. Pada satu sisi terang, earnings management adalah produk yang „legitimate‟, sedangkan disisi lain terang, earnings management adalah produk yang „legitimate‟, sedangkan disisi lain (sisi gelap), earnings management dianggap sebagai produk dari suatu tindakan yang (sisi gelap), earnings management dianggap sebagai produk dari suatu tindakan yang „immoral‟ dan
„immoral‟ dan „unethical‟.„unethical‟. Earning
Earning management oleh sebagian kalangan dianggap sebagai „proffesionalmanagement oleh sebagian kalangan dianggap sebagai „proffesional judgement‟
judgement‟ atas atas laporan laporan keuangan, keuangan, tetapitetapi dapat dapat menyesatkan menyesatkan (mislead) (mislead) pihakpihak stakeholder dalam
stakeholder dalam melakukan interpretasi melakukan interpretasi terhadap terhadap performa ekonomi performa ekonomi (economic(economic perfomance) suatu perusahaan.
perfomance) suatu perusahaan.
-- Sisi baik dan buruknya earnings managementSisi baik dan buruknya earnings management
o
o Sisi Baik Manajemen LabaSisi Baik Manajemen Laba
Salah satu alasan mengapa manajemen laba terus eksis adalah Salah satu alasan mengapa manajemen laba terus eksis adalah bahwa
bahwa ada ada sisi sisi baik baik dari dari manajemen manajemen laba. laba. Sisi Sisi baik baik dari dari manajemen manajemen lbalba bisa
bisa dilihat dilihat dari dari perspektif perspektif kontrak kontrak dan dan pelaporan pelaporan keuangan. keuangan. DariDari perspektif
perspektif kontrak, kontrak, tingkat tingkat manajemen manajemen laba laba bisa bisa dianggap dianggap baik baik apabilaapabila terkait dengan kontrak yang efisien vs bentuk oportunistik dari PAT. terkait dengan kontrak yang efisien vs bentuk oportunistik dari PAT. Dalam kontrak yang efisien, maka diinginkan untuk memberi manajer Dalam kontrak yang efisien, maka diinginkan untuk memberi manajer kemampuan untuk mengelola laba dalam menghadapi kontrak yang rigid kemampuan untuk mengelola laba dalam menghadapi kontrak yang rigid dan tidak lengkap. Sehingga interpretasi terhadap manajemen laba harus dan tidak lengkap. Sehingga interpretasi terhadap manajemen laba harus hati-hati untuk bonus, perjanjian hutang dan alasan politik sebagai hal hati-hati untuk bonus, perjanjian hutang dan alasan politik sebagai hal yang buruk. Seperti interpretasi yang mungkin hanya akan valid apabila yang buruk. Seperti interpretasi yang mungkin hanya akan valid apabila manajer terlalu jauh dan oportunistk terhadap kontrak yang ada, sehingga manajer terlalu jauh dan oportunistk terhadap kontrak yang ada, sehingga bisa
bisa diekspektasikan diekspektasikan manajemen manajemen laba laba akan akan eksis eksis untuk untuk alasan alasan kontrakkontrak yang efisien. Manajemen laba bisa juga menjadi alat untuk menyampaikan yang efisien. Manajemen laba bisa juga menjadi alat untuk menyampaikan
informasi internal ke pasar,
informasi internal ke pasar, mengokohkan harga saham untuk dengan lebihmengokohkan harga saham untuk dengan lebih baik merefleksikan prospek masa depan perusahaan.
baik merefleksikan prospek masa depan perusahaan.
o
o Sisi Buruk Manajemen LabaSisi Buruk Manajemen Laba
Selain teori dan bukti tentang penggunaan manajemen laba yang Selain teori dan bukti tentang penggunaan manajemen laba yang efisien, terdapat juga bukti bahwa manajemen laba adalah buruk. Dalam efisien, terdapat juga bukti bahwa manajemen laba adalah buruk. Dalam perspektif
perspektif kontrak, kontrak, hal hal ini ini dapat dapat dihasilkan dihasilkan dari dari perilaku perilaku manajer manajer yangyang oportunistik. Kecenderungan manajer untuk menggunakan manajemen oportunistik. Kecenderungan manajer untuk menggunakan manajemen laba untuk maksimisasi bonus. Dechow, Sloan dan Sweeney (1996) juga laba untuk maksimisasi bonus. Dechow, Sloan dan Sweeney (1996) juga menguji praktek manajemen laba, hasil investigasi mereka mengungkap menguji praktek manajemen laba, hasil investigasi mereka mengungkap sejumlah motif manajemen laba. Salah satunya adalah kedekatan terhadap sejumlah motif manajemen laba. Salah satunya adalah kedekatan terhadap batasan
batasan perjanjian perjanjian hutang. hutang. Perusahaan Perusahaan yang yang melakukan melakukan manajemen manajemen labalaba memiliki rata-rata leverage yang lebih besar dan secara signifikan memiliki rata-rata leverage yang lebih besar dan secara signifikan memiliki lebih banyak pelanggaran kontrak hutang daripada sampel memiliki lebih banyak pelanggaran kontrak hutang daripada sampel kontrol. Dye (1988) memodelkan manajemen laba dari perspektif pasar kontrol. Dye (1988) memodelkan manajemen laba dari perspektif pasar modal. Dia mempertimbangkan dua generasi pemegang saham, sekarang modal. Dia mempertimbangkan dua generasi pemegang saham, sekarang dan masa depan. Pemegang saham sekarang bisa menjual saham mereka dan masa depan. Pemegang saham sekarang bisa menjual saham mereka pada
pada generasi generasi mendatang mendatang di di masa masa depan. depan. Berdsarkan Berdsarkan informasi informasi internal,internal, dan berdasarkan bahwa menguraikan manajemen laba perusahaan adalah dan berdasarkan bahwa menguraikan manajemen laba perusahaan adalah hal yang ”prohibitively costly” untuk pemegang saham masa depan, Dye hal yang ”prohibitively costly” untuk pemegang saham masa depan, Dye menunjukkan bahwa manajer bertindak sebagai pemeegang saham sekaran menunjukkan bahwa manajer bertindak sebagai pemeegang saham sekaran yang memiliki kemampuan dan insentif untuk mengelola laba serhingga yang memiliki kemampuan dan insentif untuk mengelola laba serhingga maksimisasi harga jual dapat diterima oleh pemegang saham sekarang. maksimisasi harga jual dapat diterima oleh pemegang saham sekarang.
-- Perbedaan earnings management dengan kecurangan akuntansi (fraud)Perbedaan earnings management dengan kecurangan akuntansi (fraud)
o
o Fraud atau kecurangan dalam akuntansi Fraud atau kecurangan dalam akuntansi merupakan penyimpangan darimerupakan penyimpangan dari
Prosedur Akuntansi yang benar. Jika Pr
Prosedur Akuntansi yang benar. Jika Prosedur akuntansi diterapkanosedur akuntansi diterapkan dengan benar maka informasi akuntansi yang dihasilkan akan sangat dengan benar maka informasi akuntansi yang dihasilkan akan sangat berguna bagi pihak-pihak y
berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Informasi akuntansi yang membutuhkan. Informasi akuntansi yangang dihasilkan dari proses akuntansi dari suatu entiti sangatlah penting, dimana dihasilkan dari proses akuntansi dari suatu entiti sangatlah penting, dimana informasi ini menjadi pertimbangan terhadap program atau kebijakan entiti informasi ini menjadi pertimbangan terhadap program atau kebijakan entiti tersebut untuk mencapai tujuannya.
tersebut untuk mencapai tujuannya.
Selain itu informasi akuntansi yang benar juga dapat berfungsi Selain itu informasi akuntansi yang benar juga dapat berfungsi untuk mengetahui gambaran keuangan atau keadaan suatu entiti atau untuk mengetahui gambaran keuangan atau keadaan suatu entiti atau perusahaan.
perusahaan.
o
o Sedangkan menurut Sugiri (1998) Sedangkan menurut Sugiri (1998) yang dikutip oleh Widyaningdyahyang dikutip oleh Widyaningdyah
(2001), yaitu: (2001), yaitu:
Earnings management dalam hal ini hanya berkaitan dengan pemilihan Earnings management dalam hal ini hanya berkaitan dengan pemilihan metode akuntansi. Earning management dalam arti khusus ini
metode akuntansi. Earning management dalam arti khusus ini didefinisikan sebagai perilaku manajer untuk “bermain” dengan didefinisikan sebagai perilaku manajer untuk “bermain” dengan
komponen discretionary accruals dalam menentukan besarnya earnings. komponen discretionary accruals dalam menentukan besarnya earnings.
Earning management merupakan tindakan manajer untuk Earning management merupakan tindakan manajer untuk
meningkatkan atau mengurangi laba yang dilaporkan saat ini atas suatu meningkatkan atau mengurangi laba yang dilaporkan saat ini atas suatu unit dimana manajer bertanggung jawab, tanpa
unit dimana manajer bertanggung jawab, tanpa mengakibatkanmengakibatkan peningkatan (penurunan) profitabilitas ekono
peningkatan (penurunan) profitabilitas ekonomis jangka panjang unitmis jangka panjang unit tersebut.
tersebut.
Menurut Healy dan Wahlen, earnings management terjadi ketika Menurut Healy dan Wahlen, earnings management terjadi ketika para manajer menggunakan keputusanny
para manajer menggunakan keputusannya dalam pelaporan keuangan dana dalam pelaporan keuangan dan dalam melakukan penyusunan transaksi untuk mengubah laporan
dalam melakukan penyusunan transaksi untuk mengubah laporan
keuangan baik untuk menimbulkan gambaran yang salah bagi stakeholder keuangan baik untuk menimbulkan gambaran yang salah bagi stakeholder
tentang kinerja ekonomis perusahaan, ataupun untuk mempengaruhi hasil tentang kinerja ekonomis perusahaan, ataupun untuk mempengaruhi hasil kontraktual yang bergantung pada angka-angka akuntansi yang dilaporkan. kontraktual yang bergantung pada angka-angka akuntansi yang dilaporkan. 3.
3. Dalam EMH seharusnya tidak ada reaksi pasar atas perubahan prosedurDalam EMH seharusnya tidak ada reaksi pasar atas perubahan prosedur akuntansi, tetapi mengapa manajer masih melakukan manajemen laba.
akuntansi, tetapi mengapa manajer masih melakukan manajemen laba.
Manajemen laba muncul dalam proses pelaporan keuangan suatu organisasi karena Manajemen laba muncul dalam proses pelaporan keuangan suatu organisasi karena manajer atau para pembuat laporan mengharapkan suatu manfaat dari tindakan yang manajer atau para pembuat laporan mengharapkan suatu manfaat dari tindakan yang dilakukannya. Manajemen laba merupakan dampak dari penggunaan dasar akrual dilakukannya. Manajemen laba merupakan dampak dari penggunaan dasar akrual dalam penyusunan laporan keuangan. Pada dasarnya, basis akrual dipilih dengan dalam penyusunan laporan keuangan. Pada dasarnya, basis akrual dipilih dengan tujuan untuk menjadikan laporan keuangan lebih informatif yaitu laporan keuangan tujuan untuk menjadikan laporan keuangan lebih informatif yaitu laporan keuangan yang benar-benar mencerminkan kondisi yang sebenarnya. Namun dalam yang benar-benar mencerminkan kondisi yang sebenarnya. Namun dalam kenyataannya, penggunaan dasar akrual membuka peluang bagi manajemen untuk kenyataannya, penggunaan dasar akrual membuka peluang bagi manajemen untuk melakukan praktik manajemen laba. Karena itulah, walaupun dalam EMH manajer melakukan praktik manajemen laba. Karena itulah, walaupun dalam EMH manajer tetap melakukan praktik manajemen laba.
tetap melakukan praktik manajemen laba.
Motivasi untuk melakukan earnings management biasanya timbul akibat Motivasi untuk melakukan earnings management biasanya timbul akibat “pressure” baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. Pressure dari dalam “pressure” baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. Pressure dari dalam perusahaan
perusahaan biasanya biasanya berhubungan berhubungan dengan dengan perfoma perfoma keuangan keuangan yang yang tidak tidak mencapaimencapai target yang telah ditentukan. Motivasi ini semakin kencang bila performa keuangan target yang telah ditentukan. Motivasi ini semakin kencang bila performa keuangan berhubungan
berhubungan dengan dengan “reward” “reward” berupa berupa insentive insentive keuangan, keuangan, seperti seperti bonus bonus atau atau untukuntuk mendapatkan kompensasi yang maksimal.
mendapatkan kompensasi yang maksimal.
Sedangkan motivasi dari luar, biasanya justru datang dari pihak top Sedangkan motivasi dari luar, biasanya justru datang dari pihak top manajemen yang ingin menunjukkan bahwa berkat kepemimpinan mereka performa manajemen yang ingin menunjukkan bahwa berkat kepemimpinan mereka performa keuangan perusahaan telah menjadi lebih baik. Terutama bila perusahaan ini adalah keuangan perusahaan telah menjadi lebih baik. Terutama bila perusahaan ini adalah perusahaan
perusahaan go go publik, publik, maka maka pihak pihak top top manajemen manajemen ingin ingin menunjukkan menunjukkan kepada kepada parapara pemegang saham bahwa kepemimpinan mereka d
pemegang saham bahwa kepemimpinan mereka dapat diandalkan. Kecenderungannyaapat diandalkan. Kecenderungannya akan lebih kuat, bila data aktual hanya berada dibawah sedikit dari target yang akan lebih kuat, bila data aktual hanya berada dibawah sedikit dari target yang diinginkan. Maka earnings
diinginkan. Maka earnings management berfungsi untuk “menyempurnakannya”management berfungsi untuk “menyempurnakannya” menjadi laporan keuangan yang lebih baik.
menjadi laporan keuangan yang lebih baik.
Dalam kaitannya dengan pasar modal, earnings management juga dilakukan Dalam kaitannya dengan pasar modal, earnings management juga dilakukan oleh pihak manajemen bila terdapat “gap” antara perfoma perusahaan dengan oleh pihak manajemen bila terdapat “gap” antara perfoma perusahaan dengan ekspektasi dari para analisis pasar modal. Manajemen biasanya secara agresif akan ekspektasi dari para analisis pasar modal. Manajemen biasanya secara agresif akan membuat laporan keuangan sesuai dengan “forecast” dari pihak analis pasar modal. membuat laporan keuangan sesuai dengan “forecast” dari pihak analis pasar modal.
Motivasi lain adalah untuk membuat laporan keuangan lebih atraktif dan Motivasi lain adalah untuk membuat laporan keuangan lebih atraktif dan menarik
menarik dalam dalam upaya upaya mengajukan mengajukan aplikasi aplikasi pinjaman pinjaman (loan (loan aplication) aplication) atauatau melaksanakan IPO (Initial Public Offering).
melaksanakan IPO (Initial Public Offering). Bahkan dalam
Bahkan dalam melakukan pengajuan melakukan pengajuan aplikasi aplikasi pinjaman, terdapat pinjaman, terdapat indikasiindikasi bahwa
bahwa earnings earnings management management dilakukan dilakukan justru justru untuk untuk membuat membuat laporan laporan keuangankeuangan menjadi “sangat menyedihkan”, dengan tujuan untuk mendapatkan belas kasihan menjadi “sangat menyedihkan”, dengan tujuan untuk mendapatkan belas kasihan suntikan dana dari pihak bank.
suntikan dana dari pihak bank. 4.
4. Pengungkapan informasi akuntansi dapat dikelompokkan ke dalamPengungkapan informasi akuntansi dapat dikelompokkan ke dalam pengungkapan wajib (mandatory) dan sukarela (voluntary). Jelaskan menurut pengungkapan wajib (mandatory) dan sukarela (voluntary). Jelaskan menurut pendapat saudara!
pendapat saudara!
Informasi yang diungkapkan dalam laporan tahunan dapat dikelompokkan Informasi yang diungkapkan dalam laporan tahunan dapat dikelompokkan menjadi pengungkapan wajib (mandatory disclosure) dan pengungkapan sukarela menjadi pengungkapan wajib (mandatory disclosure) dan pengungkapan sukarela (voluntary disclosure), pengungkapan wajib merupakan informasi
(voluntary disclosure), pengungkapan wajib merupakan informasi yang diharuskanyang diharuskan oleh peraturan yang berlaku. Pengungkapan sukarela adalah pengungkapan melebihi oleh peraturan yang berlaku. Pengungkapan sukarela adalah pengungkapan melebihi yang diwajibkan. Pengungkapan sukarela merupakan pilihan bebas manajemen yang diwajibkan. Pengungkapan sukarela merupakan pilihan bebas manajemen perusahaan untuk memberikan informasi akun
perusahaan untuk memberikan informasi akuntansi dan informasi lainnya yangtansi dan informasi lainnya yang dipandang relavan untuk pengambilan keputusan oleh para pemakai
dipandang relavan untuk pengambilan keputusan oleh para pemakai laporanlaporan tahunanya.
-- Pengungkapan WajibPengungkapan Wajib
Informasi yang diungkapkan dalam laporan tahunan emiten dapat Informasi yang diungkapkan dalam laporan tahunan emiten dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu pengungkapan wajib (mandatory disclousure) dan dikelompokkan menjadi 2 yaitu pengungkapan wajib (mandatory disclousure) dan pengungkapan
pengungkapan sukarela sukarela (voluntary (voluntary disclosure). disclosure). Pengungkapan Pengungkapan wajib wajib adalahadalah informasi yang harus diungkapkan oleh emiten yang diatur oleh peraturan pasar informasi yang harus diungkapkan oleh emiten yang diatur oleh peraturan pasar modal suatu negara.
modal suatu negara. Setiap
Setiap emiten atau perusahaan emiten atau perusahaan publik yang publik yang terdaftar di bursa terdaftar di bursa efek wajibefek wajib menyampaikan laporan tahunan secara
menyampaikan laporan tahunan secara berkala
berkala dan dan informasi informasi material material lainnya lainnya kepada kepada Bapepam Bapepam dan dan publik.publik. Ketentuan mengenai Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten dan Ketentuan mengenai Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten dan Perusahaan Publik
Perusahaan Publik diatur dalam peraturan diatur dalam peraturan nomor X.K.6. nomor X.K.6. Laporan tahunLaporan tahunan wajiban wajib memuat ikhtisar data keuangan penting, laporan dewan komisaris, laporan dewan memuat ikhtisar data keuangan penting, laporan dewan komisaris, laporan dewan direksi, profit perusahaan, analisis dan pembahasan manajemen, tata kelola direksi, profit perusahaan, analisis dan pembahasan manajemen, tata kelola perusahaan, tanggung jawab
perusahaan, tanggung jawab direksi atas direksi atas laporan keuangan, dan laporan keuangan, dan laporan keuanganlaporan keuangan yang telah diaudit. Ikhtisar data
yang telah diaudit. Ikhtisar data keuangan penting meliputi sekurang-kurangnya:keuangan penting meliputi sekurang-kurangnya: a.
a. penjualan penjualan / / pendapatan pendapatan usaha; usaha; l. l. jumlah jumlah investasi;investasi; b.
b. laba (rugi) kotor laba (rugi) kotor m m jumlah kewajiban;jumlah kewajiban; c.
c. laba laba (rugi) (rugi) usaha; usaha; n. n. jumlah jumlah ekuitas;ekuitas; d.
d. laba laba (rugi) (rugi) bersih; bersih; o. o. rasio rasio laba laba (rugi) (rugi) terhadapterhadap jumlah aktiva;
jumlah aktiva; e.
e. jumlah jumlah saham saham yang yang beredar beredar p. p. rasio rasio laba laba (rugi) (rugi) terhadapterhadap ekuitas;
ekuitas; f.
f. laba laba (rugi) (rugi) bersih bersih per per saham; saham; q. q. rasio rasio lancar;lancar; g.
g. proforma proforma penjualan penjualan / / pend pend apatanapatan usaha (jika ada)
usaha (jika ada)
r. rasio kewajiban terhadap r. rasio kewajiban terhadap
ekuitas; ekuitas; h.
h. proforma proforma laba laba (rugi) (rugi) bersih bersih (jika(jika ada)
ada)
s.
s. rasio rasio kewajiban kewajiban terhadap terhadap jumlahjumlah aktiva;
aktiva; i.
i. proforma proforma laba laba (rugi) (rugi) bersih bersih perper saham (jika ada)
saham (jika ada)
t.
t. rasio rasio kredit kredit yang yang diberikandiberikan terhadap jumlah simpanan terhadap jumlah simpanan (khusus untuk perbankan);
(khusus untuk perbankan); j.
j. modal kerja bersih modal kerja bersih u. u. rasio rasio kecukupan kecukupan modal modal (khusus(khusus untuk perbankan); dan
untuk perbankan); dan k.
k. jumlah jumlah aktiva aktiva v. v. informasi informasi keuangankeuangan perbandingan
perbandingan lainnya lainnya yangyang relevan dengan perusahaan. relevan dengan perusahaan.
-- Pengungkapan SukarelaPengungkapan Sukarela
Pengungkapan sukarela yaitu penyampaian informasi yang diberikan Pengungkapan sukarela yaitu penyampaian informasi yang diberikan secara sukarela oleh perusahaan di luar pengungkapan wajib. Pengungkapan secara sukarela oleh perusahaan di luar pengungkapan wajib. Pengungkapan sukarela merupakan pengungkapan informasi yang melebihi persyaratan sukarela merupakan pengungkapan informasi yang melebihi persyaratan minimum dari peraturan pasar modal yang berlaku. Perusahaan memiliki minimum dari peraturan pasar modal yang berlaku. Perusahaan memiliki keleluasaan dalam melakukan pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan keleluasaan dalam melakukan pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan sehingga menimbulkan adanya keragaman atau variasi luas pengungkapan sehingga menimbulkan adanya keragaman atau variasi luas pengungkapan sukarela antar perusahaan.
sukarela antar perusahaan.
Pengungkapan sukarela merupakan salah satu cara meningkatkan Pengungkapan sukarela merupakan salah satu cara meningkatkan kredibilitas pelaporan keuangan perusahaan dan untuk membantu investor dalam kredibilitas pelaporan keuangan perusahaan dan untuk membantu investor dalam memahami strategi bisnis perusahaan (Healy, Palepu, 1993 dalam Sotomo, 2004). memahami strategi bisnis perusahaan (Healy, Palepu, 1993 dalam Sotomo, 2004). Dalam konteks pengungkapan sukarela manajemen perusahaan bebas memilih Dalam konteks pengungkapan sukarela manajemen perusahaan bebas memilih untuk memberikan informasi akuntansi lainnya yang dianggap relevan dalam untuk memberikan informasi akuntansi lainnya yang dianggap relevan dalam
mendukung pengambilan keputusan oleh pemakai laporan tahunan (Meek, Gary mendukung pengambilan keputusan oleh pemakai laporan tahunan (Meek, Gary K, Clare B. Robert dan
K, Clare B. Robert dan Sidney J. Gray, 1995 dalam Sidney J. Gray, 1995 dalam Sutomo, 2004).Sutomo, 2004).
Pertimbangan manajemen untuk mengungkapkan informasi secara Pertimbangan manajemen untuk mengungkapkan informasi secara sukarela dipengaruhi oleh faktor biaya dan manfaat. Manajemen akan sukarela dipengaruhi oleh faktor biaya dan manfaat. Manajemen akan mengungkapkan informasi secara sukarela jika manfaat
mengungkapkan informasi secara sukarela jika manfaat yang diperoleh lebih besaryang diperoleh lebih besar daripada biayanya. Manfaat utama yang diperoleh perusahaan dari pengungkapan daripada biayanya. Manfaat utama yang diperoleh perusahaan dari pengungkapan sukarela adalah biaya modal yang rendah (Elliot, Robert K. dan Jacobson, Peter sukarela adalah biaya modal yang rendah (Elliot, Robert K. dan Jacobson, Peter D, 1994 dalam Sutomo, 1994). Pengungkapan informasi oleh perusahaan D, 1994 dalam Sutomo, 1994). Pengungkapan informasi oleh perusahaan diharapkan akan membantu investor dan kreditor memahami risiko investasi. diharapkan akan membantu investor dan kreditor memahami risiko investasi.
Biaya pengungkapan informasi oleh perusahaan dapat digolongkan ke Biaya pengungkapan informasi oleh perusahaan dapat digolongkan ke dalam biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya pengungkapan langsung dalam biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya pengungkapan langsung adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengembangkan dan adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengembangkan dan menyajikan informasi. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya pengumpulan, biaya menyajikan informasi. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya pengumpulan, biaya pemrosesan,
pemrosesan, biaya biaya pengauditan pengauditan dan dan biaya biaya penyebaran penyebaran informasi. informasi. BiayaBiaya pengungkapan
pengungkapan tidak tidak langsung langsung adalah adalah biaya-biaya biaya-biaya yang yang timbul timbul akibatakibat diungkapkannya atau tidak diungkapkannya informsi. Biaya-biaya tersebut diungkapkannya atau tidak diungkapkannya informsi. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya litigasi dan proprietary cost (biaya competitive disadvantage dan meliputi biaya litigasi dan proprietary cost (biaya competitive disadvantage dan biaya
biaya politik). politik). Biaya Biaya litigasi litigasi timbul timbul karena karena pengungkapan pengungkapan informasi informasi yang yang tidaktidak mencukupi atau pengungkapan informasi yang menyesatkan. Biaya politik terjadi mencukupi atau pengungkapan informasi yang menyesatkan. Biaya politik terjadi bila
bila praktik praktik pengungkapan pengungkapan perusahaan perusahaan memicu memicu regulasi regulasi oleh oleh pemerintah.pemerintah. Kerugian persaingan dari pengungkapan informasi terjadi bila informasi yang Kerugian persaingan dari pengungkapan informasi terjadi bila informasi yang diungkapkan melemahkan daya saing perusahaan karena informasi tersebut diungkapkan melemahkan daya saing perusahaan karena informasi tersebut digunakan pesaing untuk memperkuat daya saing mereka.
digunakan pesaing untuk memperkuat daya saing mereka.
Manajer menyediakan item-item pengungkapan sukarela dalam laporan Manajer menyediakan item-item pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan perusahaan karena mereka mempersepsikan bahwa item-item tersebut tahunan perusahaan karena mereka mempersepsikan bahwa item-item tersebut penting
penting untuk untuk diungkap. diungkap. Ada Ada beberapa beberapa kelompok kelompok user user yang yang masing-masingmasing-masing memiliki persepsi berkenaan dengan item-item pengungkapan sukarela. Satu memiliki persepsi berkenaan dengan item-item pengungkapan sukarela. Satu kelompok user mungkin mempersepsikan item A lebih penting daripada item B. kelompok user mungkin mempersepsikan item A lebih penting daripada item B. Sebaliknya mungkin kelompok user lain mempersepsikan item B lebih penting Sebaliknya mungkin kelompok user lain mempersepsikan item B lebih penting daripada item A. Perbedaan persepsi ini di antara group users mungkin disebabkan daripada item A. Perbedaan persepsi ini di antara group users mungkin disebabkan oleh perbedaan kebutuhan informasi untuk memenuhi tujuan spesifik mereka. oleh perbedaan kebutuhan informasi untuk memenuhi tujuan spesifik mereka. Situasi ini memunculkan penelitian yang bertujuan:
Situasi ini memunculkan penelitian yang bertujuan:
mengidentifikasi item-item pengungkapan sukarela yang biasanya disajikanmengidentifikasi item-item pengungkapan sukarela yang biasanya disajikan
dalam laporan tahunan perusahaan yang terdaftar di bursa efek. dalam laporan tahunan perusahaan yang terdaftar di bursa efek.
menentukan item-item pengungkapan sukarela yang penting dari persepsimenentukan item-item pengungkapan sukarela yang penting dari persepsi
users dan prepares (penyedia laporan keuangan). users dan prepares (penyedia laporan keuangan).
menentukan tingkat konsensus antara users dan prepares atas pengungkapanmenentukan tingkat konsensus antara users dan prepares atas pengungkapan
sukarela yang penting. sukarela yang penting. 5.
5. Jelaskan Jelaskan perkembangperkembangan IFan IFRS di RS di Indonesia Indonesia dari asdari aspek pek harmonisasi harmonisasi dandan konvergensi terkait erat dengan faktor budaya (culture) antarnegara. Berikan konvergensi terkait erat dengan faktor budaya (culture) antarnegara. Berikan penjelasan singkat tentang isu-isu tersebut, dan dalam pelaksanaannya apakah penjelasan singkat tentang isu-isu tersebut, dan dalam pelaksanaannya apakah semua perusahaan harus mengikuti IFRS?
semua perusahaan harus mengikuti IFRS?
International Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan kesepakatan International Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan kesepakatan global standar akuntansi yang didukung oleh banyak negara
global standar akuntansi yang didukung oleh banyak negara dan badan-badandan badan-badan
internasional di dunia.. Kesepakatan G-20 di Pittsburg pada tanggal 24-25 September internasional di dunia.. Kesepakatan G-20 di Pittsburg pada tanggal 24-25 September 2009, menyatakan bahwa otoritas yang mengawasi aturan akuntansi internasional 2009, menyatakan bahwa otoritas yang mengawasi aturan akuntansi internasional harus meningkatkan standar global pada Juni
harus meningkatkan standar global pada Juni 2011 untuk mengurangi kesenjangan2011 untuk mengurangi kesenjangan aturan di antara negara-negara anggota G-20. Hal ini
aturan di antara negara-negara anggota G-20. Hal ini cukup baik dimana duniacukup baik dimana dunia akuntansi secara global mempunyai satu pedoman inti mengenai prinsip-prinsip akuntansi secara global mempunyai satu pedoman inti mengenai prinsip-prinsip akuntansi sehingga terdapat keselarasan diantara satu negara dengan negara lainnya. akuntansi sehingga terdapat keselarasan diantara satu negara dengan negara lainnya.
Terdapat beberapa macam langkah
Terdapat beberapa macam langkah yang dilakukan oleh banyak negarayang dilakukan oleh banyak negara sehubungan dengan perbedaan dengan standar yang mereka buat se
sehubungan dengan perbedaan dengan standar yang mereka buat se belumnya. Secarabelumnya. Secara garis besar langkah-langkah yang dapat diambil tersebut dapat dibagi menjadi
garis besar langkah-langkah yang dapat diambil tersebut dapat dibagi menjadi harmonisasi dan konvergensi.
harmonisasi dan konvergensi.
Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan komparabilitas Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan komparabilitas
(kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam. Secara sederhana pengertian harmonisasi praktik-praktik tersebut dapat beragam. Secara sederhana pengertian harmonisasi standar akuntansi dapat diartikan bahwa suatu negara tidak mengikuti sepenuhnya standar akuntansi dapat diartikan bahwa suatu negara tidak mengikuti sepenuhnya standar yang berlaku secara internasional. Negara te
standar yang berlaku secara internasional. Negara tersebut hanya membuat agarrsebut hanya membuat agar standar akuntansi yang mereka miliki tidak bertentangan dengan standar akuntansi standar akuntansi yang mereka miliki tidak bertentangan dengan standar akuntansi internasional.
internasional.
Harmonisasi fleksibel dan terbuka sehingga sangat mungkin ada perbedaan Harmonisasi fleksibel dan terbuka sehingga sangat mungkin ada perbedaan antara standar yang dianut oleh negara tersebut dengan standar internasional.
antara standar yang dianut oleh negara tersebut dengan standar internasional. HanyaHanya saja diupayakan perbedaan dalam standar tersebut bukan perbedaan yang bersifat saja diupayakan perbedaan dalam standar tersebut bukan perbedaan yang bersifat bertentangan. Selama perbedaan tersebut tidak berlawanan standar tersebut tetap bertentangan. Selama perbedaan tersebut tidak berlawanan standar tersebut tetap
dipakai oleh negara yang bersangkutan. dipakai oleh negara yang bersangkutan.
Konvergensi dalam standar akuntansi dan dalam konteks standar internasional Konvergensi dalam standar akuntansi dan dalam konteks standar internasional berarti nantinya ditujukan hanya akan ad
berarti nantinya ditujukan hanya akan ada satu standar. Satu standar itulah yanga satu standar. Satu standar itulah yang kemudian berlaku menggantikan standar yang tadinya dibuat dan
kemudian berlaku menggantikan standar yang tadinya dibuat dan dipakai oleh negaradipakai oleh negara itu sendiri. Sebelum ada konvergensi standar biasanya terdapat perbedaan antara itu sendiri. Sebelum ada konvergensi standar biasanya terdapat perbedaan antara standar yang dibuat dan dipakai di negara tersebut dengan standar internasional. standar yang dibuat dan dipakai di negara tersebut dengan standar internasional.
Konvergensi standar akan menghapus perbedaan tersebut perlahan-lahan dan Konvergensi standar akan menghapus perbedaan tersebut perlahan-lahan dan bertahap sehingga nantinya tidak akan ada lagi p
bertahap sehingga nantinya tidak akan ada lagi perbedaan antara standar negaraerbedaan antara standar negara tersebut dengan standar yang berlaku secara internasional.
tersebut dengan standar yang berlaku secara internasional. Namun hal ini tidak mudah d
Namun hal ini tidak mudah diterapkan dalam waktu yang singkat. Aiterapkan dalam waktu yang singkat. Adada beberapa faktor pokok yang
beberapa faktor pokok yang mendasari pernyataan tersebut. Salah satu faktor yangmendasari pernyataan tersebut. Salah satu faktor yang menjadi hambatan dalam penerapan standard ini (IFRS) di negara Indonesia adalah menjadi hambatan dalam penerapan standard ini (IFRS) di negara Indonesia adalah faktor budaya (culture), karena kebiasaan menggunakan standard akuntasi domestik faktor budaya (culture), karena kebiasaan menggunakan standard akuntasi domestik yang sudah menjadi budaya akan sangat sulit mengubah cara/metode itu untuk yang sudah menjadi budaya akan sangat sulit mengubah cara/metode itu untuk menerapkan standard international tersebut, kalaupun standard ini diterapkan maka menerapkan standard international tersebut, kalaupun standard ini diterapkan maka akan membutuhkan waktu yang lama untuk penyesuaian dan kemungkinan adanya akan membutuhkan waktu yang lama untuk penyesuaian dan kemungkinan adanya sedikit perbedaan dalam implementasinya.
sedikit perbedaan dalam implementasinya. Faktor budaya menjadi salah satu
Faktor budaya menjadi salah satu isu yang cukup rentang dari isu yang cukup rentang dari konvergensikonvergensi PSAK ke IFRS karena adanya karesteristik dan tingkat yang berbeda antara negra PSAK ke IFRS karena adanya karesteristik dan tingkat yang berbeda antara negra merupakan hambatan yang dihadapai dalam proses harmonisasi standar akuntansi merupakan hambatan yang dihadapai dalam proses harmonisasi standar akuntansi keuangan., kebutuhan dan keinginan antara negara maju dan
keuangan., kebutuhan dan keinginan antara negara maju dan yang belum maju danyang belum maju dan antara Negara yang tingkat pertumbuhan ekonominya sangat t
antara Negara yang tingkat pertumbuhan ekonominya sangat t inggi dan Negarainggi dan Negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi lebih rendah bahkan sangat rendah.
dengan tingkat pertumbuhan ekonomi lebih rendah bahkan sangat rendah. Apa yangApa yang tepat diterapkan di Amerika Serikat, belum tentu cocok diterapkan di Negara lain tepat diterapkan di Amerika Serikat, belum tentu cocok diterapkan di Negara lain dengan karakteristik lingkungan dan perkembangan ekonomi yang berbeda.
dengan karakteristik lingkungan dan perkembangan ekonomi yang berbeda. 6.
6. Salah satu karakteristik standar akuntansi adalah bahwa standar tersebut tidakSalah satu karakteristik standar akuntansi adalah bahwa standar tersebut tidak mengatur prosedur akuntansi, namun merupakan pedoman yang
mengatur prosedur akuntansi, namun merupakan pedoman yang lengkaplengkap tentang fungsi akuntansi sebagai alat untuk mengungkapkan informasi tentang fungsi akuntansi sebagai alat untuk mengungkapkan informasi keuangan. Jelaskan dan uraikan landasan apa saja
keuangan. Jelaskan dan uraikan landasan apa saja yang diatur dalam standaryang diatur dalam standar akuntansi keuangan.
akuntansi keuangan.
Karasteristik standar akuntansi berbasis prinsip mempunyai karasteristik yang Karasteristik standar akuntansi berbasis prinsip mempunyai karasteristik yang diyakini sebagai unsur pelaporan keuangan yang berkualitas, landasan-lanasa yang diyakini sebagai unsur pelaporan keuangan yang berkualitas, landasan-lanasa yang diatur
diatur sebagai sebagai karasteristikkarasteristik – – karasteristik dalam standar akuntansi keuangan adalahkarasteristik dalam standar akuntansi keuangan adalah sebagai berikut :
sebagai berikut :
Laporan keuangan merupakan sumber utama informasi bagi investor. Laporan keuangan merupakan sumber utama informasi bagi investor. Untuk itu, standar akuntansi yang berbasis prinsip harus menghasilkan laporan Untuk itu, standar akuntansi yang berbasis prinsip harus menghasilkan laporan keuangan yang menyajikan dengan sebenarnya konsekuensi ekonomis setiap keuangan yang menyajikan dengan sebenarnya konsekuensi ekonomis setiap transaksi, realitas ekonomi saldo yang disajikan dan realitas ekonomi bisnis secara transaksi, realitas ekonomi saldo yang disajikan dan realitas ekonomi bisnis secara keseluruhan. Dengan kata lain, laporan keuangan harus menyajikan dengan keseluruhan. Dengan kata lain, laporan keuangan harus menyajikan dengan sebenarnya, mencerminkan substansi ekonomi, memberikan penyajian yang benar sebenarnya, mencerminkan substansi ekonomi, memberikan penyajian yang benar dan wajar, dan menyajikan dengan wajar. Penyajian dengan sebenarnya ini dan wajar, dan menyajikan dengan wajar. Penyajian dengan sebenarnya ini menunjukkan gambaran tentang hasil atau realitas ekonomi. Standar berbasis menunjukkan gambaran tentang hasil atau realitas ekonomi. Standar berbasis prinsip
prinsip harus harus memberikan memberikan keyakinan keyakinan kepada kepada investor investor bahwa bahwa laporan laporan keuangankeuangan yang diterbitkan menunjukkan dengan sebenarnya kinerja dan posisi perusahaan yang diterbitkan menunjukkan dengan sebenarnya kinerja dan posisi perusahaan
TransfaranTransfaran
Laporan keuangan ditujukan untuk pengguna akhir yaitu investor. Investor Laporan keuangan ditujukan untuk pengguna akhir yaitu investor. Investor akan kesulitan dalam memahami informasi yang disajikan di laporan keuangan akan kesulitan dalam memahami informasi yang disajikan di laporan keuangan jika
jika laporan laporan keuangan sakeuangan sangat ngat kompleks kompleks dan dan rumit. rumit. Agar Agar investor investor memahami memahami dandan percaya
percaya terhadap terhadap laporan laporan keuangan keuangan yang didasarkan yang didasarkan pada pada standar standar akuntansi akuntansi yangyang berbasis
berbasis prinsip, prinsip, maka maka laporan laporan keuangan keuangan harus harus memuat memuat pengungkapan pengungkapan yangyang transparan. Standar akuntansi berbasis harus dikembangkan dengan tujuan yang transparan. Standar akuntansi berbasis harus dikembangkan dengan tujuan yang jelas
jelas untuk untuk menyempurnakan menyempurnakan pelaporan pelaporan keuangan, keuangan, sehingga sehingga investor investor dapatdapat dengan mudah menemukan dan memahami informasi
dengan mudah menemukan dan memahami informasi yang mereka butuhkan.yang mereka butuhkan.
Konsisten dengan Kerangka KonseptualKonsisten dengan Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual harus dirancang untuk memberikan pemahaman Kerangka konseptual harus dirancang untuk memberikan pemahaman yang jelas bagi penyaji laporan keuangan, auditor, dan investor atas pendekatan yang jelas bagi penyaji laporan keuangan, auditor, dan investor atas pendekatan yang mendasari berbagai standar. Setiap standar harus menggambarkan dengan yang mendasari berbagai standar. Setiap standar harus menggambarkan dengan jelas
jelas bahwa bahwa standar standar tersebut tersebut sesuai sesuai dengan dengan Kerangka Kerangka Konseptual. Konseptual. IASBIASB menekankan bahwa standar yang berbasis prinsip didasarkan pada Kerangka menekankan bahwa standar yang berbasis prinsip didasarkan pada Kerangka Konseptual, bukan pada aturan rinci.
Konseptual, bukan pada aturan rinci.
Ruang lingkupRuang lingkup
Kelemahan utama standar akuntansi yang berbasis aturan adalah terlalu Kelemahan utama standar akuntansi yang berbasis aturan adalah terlalu kompleks dalam menjelaskan setiap unsur laporan keuangan. Standar akuntansi kompleks dalam menjelaskan setiap unsur laporan keuangan. Standar akuntansi berbasis prinsip memecahkan masalah
berbasis prinsip memecahkan masalah ini dengan menetapkan ruang lingkup yangini dengan menetapkan ruang lingkup yang luas. Standar berbasis prinsip terdiri dari; 1) Kerangka konseptual 2) Sejumlah luas. Standar berbasis prinsip terdiri dari; 1) Kerangka konseptual 2) Sejumlah standar inti yang ditujukan untuk beberapa kategori seperti aset keuangan, aset standar inti yang ditujukan untuk beberapa kategori seperti aset keuangan, aset non keuangan, liabilitas keuangan, liabilitas non-keuangan, ekuitas konsolidasi, non keuangan, liabilitas keuangan, liabilitas non-keuangan, ekuitas konsolidasi, pendapatan, dan
pendapatan, dan penghasilan 3)Standar penghasilan 3)Standar tertentu tertentu yang menggambarkan yang menggambarkan bagaimanabagaimana standar inti diterapkan pada kategori transaksi khusus seperti sewa, pensiun, dan standar inti diterapkan pada kategori transaksi khusus seperti sewa, pensiun, dan lainnya.Pengecualian dari ruang lingkup atau prinsip sedapatnya dihindari. Ruang lainnya.Pengecualian dari ruang lingkup atau prinsip sedapatnya dihindari. Ruang lingkup dan prinsip harus ditetapkan dengan tujuan bahwa semua transaksi dapat lingkup dan prinsip harus ditetapkan dengan tujuan bahwa semua transaksi dapat tercakup di dalamnya.
tercakup di dalamnya.
Jelas, Ringkas, dan SederhanaJelas, Ringkas, dan Sederhana
Investor berhak untuk memperoleh informasi yang dinyatakan dengan Investor berhak untuk memperoleh informasi yang dinyatakan dengan jelas
jelas dan dan dapat dapat dimengerti. dimengerti. Oleh Oleh karena karena itu, itu, ruang ruang lingkup lingkup standar, standar, istilah-istiistilah-istilahlah dan definisi yang digunakan di dalamnya harus diartikulasikan dengan jelas. dan definisi yang digunakan di dalamnya harus diartikulasikan dengan jelas. Standar berbasis prinsip yang ditulis dengan tepat akan mengurangi kebutuhan Standar berbasis prinsip yang ditulis dengan tepat akan mengurangi kebutuhan akan interpretasi atau pedoman implementasi.
Masuk AkalMasuk Akal
Standar berbasis prinsip tidak memberikan pedoman yang cukup untuk Standar berbasis prinsip tidak memberikan pedoman yang cukup untuk menerapkan standar. Oleh karena itu, standar berbasis prinsip mengharuskan menerapkan standar. Oleh karena itu, standar berbasis prinsip mengharuskan penyaji
penyaji laporan laporan keuangan keuangan dan dan auditor auditor untuk untuk menggunakan menggunakan pertimbangan pertimbangan dalamdalam menerapkan standar yang umum ke transaksi dan peristiwa yang lebih khusus. menerapkan standar yang umum ke transaksi dan peristiwa yang lebih khusus. Standar berbasis prinsip harus memungkinkan penggunaan pertimbangan yang Standar berbasis prinsip harus memungkinkan penggunaan pertimbangan yang masuk akal. Sebaliknya, sistem yang berbasis aturan kurang memberikan ruang masuk akal. Sebaliknya, sistem yang berbasis aturan kurang memberikan ruang bagi pertimbangan profesional.
bagi pertimbangan profesional. 7.
7. Terdapat perdebataTerdapat perdebatan pandangan n pandangan apakah akuntansi perlu diregulasi apakah akuntansi perlu diregulasi atau tidak.atau tidak. Jelaskan bagaimana pada level teori, dan
Jelaskan bagaimana pada level teori, dan uraikan perlu atau tidaknya regulasi,uraikan perlu atau tidaknya regulasi, serta implementasi dalam praktik.
serta implementasi dalam praktik.
Scott (2009:484) menjelaskan bahwa terdapat dua teori regulasi akuntansi Scott (2009:484) menjelaskan bahwa terdapat dua teori regulasi akuntansi dalam
dalam industri, yaitu: teori kepenindustri, yaitu: teori kepentingan publik (The Putingan publik (The Public Interest Theory) dan blic Interest Theory) dan (2)(2) teori kelompok kepentingan (The Interest Group Theory).
teori kelompok kepentingan (The Interest Group Theory).
Menurut Posner (1974, p355) teori kepentingan publik menekankan bahwa Menurut Posner (1974, p355) teori kepentingan publik menekankan bahwa peraturan
peraturan disediakan disediakan sebagai sebagai jawaban jawaban atas atas permintaan permintaan dari dari publik publik untuk untuk mengoreksimengoreksi ketidakefisienan
ketidakefisienan dan dan ketidakadilan ketidakadilan dalam menjalankan dalam menjalankan praktek praktek pasar. Peraturan pasar. Peraturan padapada awalnya digunakan untuk kepentingan masyarakat pada umumnya, dibandingkan awalnya digunakan untuk kepentingan masyarakat pada umumnya, dibandingkan kepentingan pribadi tertentu, dan ada wakil yang mengatur peraturan tersebut. kepentingan pribadi tertentu, dan ada wakil yang mengatur peraturan tersebut. Perundang-undangan dipertimbangkan untuk menyeimbangkan antara kegunaan Perundang-undangan dipertimbangkan untuk menyeimbangkan antara kegunaan sosial dan biaya sosial.
sosial dan biaya sosial.
Berdasarkan persepsi ini bagian regulasi kelihatan untuk saling mengisi Berdasarkan persepsi ini bagian regulasi kelihatan untuk saling mengisi regulasi dengan intens bahwa runtutan peraturan menyatakan akan menguntungkan regulasi dengan intens bahwa runtutan peraturan menyatakan akan menguntungkan beberapa subject dalam beberapa persyaratan.
beberapa subject dalam beberapa persyaratan.
Teori kepentingan kelompok dalam peraturan ekonomi berasumsi bahwa Teori kepentingan kelompok dalam peraturan ekonomi berasumsi bahwa kelompok akan membentuk untuk melindungi keinginan ekonomi tertentu. kelompok kelompok akan membentuk untuk melindungi keinginan ekonomi tertentu. kelompok yang berbeda dip
yang berbeda dipandang andang tidak sesuai dengan ytidak sesuai dengan yang lain dan kang lain dan kelompok yang elompok yang berbedaberbeda akan melobi pemerintah untuk ditempatkan di badan legislatif yang secara ekonomis akan melobi pemerintah untuk ditempatkan di badan legislatif yang secara ekonomis bermanfaat
bermanfaat bagi bagi mereka. mereka. sebagai sebagai suatu suatu contoh, contoh, konsumen konsumen mungkin mungkin melobimelobi pemerintah untuk perlindungan
pemerintah untuk perlindungan harga, atau produsen melobi untuk pharga, atau produsen melobi untuk perlindungan tarif.erlindungan tarif. Hubungannya dengan akuntansi keuangan, yaitu kelompok industri tertentu Hubungannya dengan akuntansi keuangan, yaitu kelompok industri tertentu dapat mengatur
dapat mengatur untuk menerima atau untuk menerima atau menolak standard akuntansi menolak standard akuntansi tertentu . Sebagaitertentu . Sebagai contoh, di Australia dimana suatu standard akuntansi yang berkenaan dengan aktivitas contoh, di Australia dimana suatu standard akuntansi yang berkenaan dengan aktivitas umum asuransi telah diterbitkan tentang aktivitas asuransi umum. Satu kebutuhan dari umum asuransi telah diterbitkan tentang aktivitas asuransi umum. Satu kebutuhan dari standard ini yang
standard ini yang tidak disukai dengan tidak disukai dengan perusahaan asuransi diantaranya adalah bahwaperusahaan asuransi diantaranya adalah bahwa investasi mereka dihargai pada nilai/ harga pasar, dan perubahan apapun di tempat itu investasi mereka dihargai pada nilai/ harga pasar, dan perubahan apapun di tempat itu diambil secara langsung kepada perkiraan rugi-laba. bagi sejumlah perusahaan
diambil secara langsung kepada perkiraan rugi-laba. bagi sejumlah perusahaan
Scott (2009:486) menjelaskan bahwa penyusunan standar akuntansi selalu Scott (2009:486) menjelaskan bahwa penyusunan standar akuntansi selalu berkaitan
berkaitan dengan due dengan due process yaitu process yaitu melibatkan melibatkan perwakilan perwakilan konstituen konstituen penyusunpenyusun laporan keuangan dan
laporan keuangan dan memfasilitasi memfasilitasi public hearing, expublic hearing, exposure drafts, posure drafts, dan secaradan secara umum, untuk keterbukaan, mensyaratkan voting terbanyak sebelum suatu standar umum, untuk keterbukaan, mensyaratkan voting terbanyak sebelum suatu standar diluncurkan. Karakteristik due process ini konsisten dengan teori interaksi konstituen diluncurkan. Karakteristik due process ini konsisten dengan teori interaksi konstituen berdasarkan
berdasarkan konflik. konflik. Badan Badan standar standar akuntansi akuntansi adalah adalah para para pemain pemain dalam dalam permainanpermainan kompleks dimana konstituen-konstituen yang berkaitan dengan standar akan memilih kompleks dimana konstituen-konstituen yang berkaitan dengan standar akan memilih strategi lobi untuk atau melawan suatu standar baru.
strategi lobi untuk atau melawan suatu standar baru.
Oleh karena itu, teori regulasi kelompok kepentingan sangat sesuai untuk Oleh karena itu, teori regulasi kelompok kepentingan sangat sesuai untuk menggambarkan konflik dari para konstituen dari pada suatu proses hitungan. menggambarkan konflik dari para konstituen dari pada suatu proses hitungan. Kehendak para pemain untuk menerima suatu standar baru meningkat jika mereka Kehendak para pemain untuk menerima suatu standar baru meningkat jika mereka merasa bahwa pandangan mereka diakomodasi. Hal ini menjelaskan perhatian merasa bahwa pandangan mereka diakomodasi. Hal ini menjelaskan perhatian
pada due
pada due process sebagai process sebagai suatu suatu langkah langkah akomodasi akomodasi konflik konflik dalam dalam penyusunanpenyusunan standar. Pertimbangan-pertimbangan ini menjadikan teori regulasi kelompok standar. Pertimbangan-pertimbangan ini menjadikan teori regulasi kelompok kepentingan menjadi prediktor yang lebih baik akan standar baru, karena teori kepentingan menjadi prediktor yang lebih baik akan standar baru, karena teori kelompok kepentingan secara formal mengakui eksistensi konflik konstituen.
kelompok kepentingan secara formal mengakui eksistensi konflik konstituen.
Scott (2009:485) menyatakan bahwa teori kelompok kepentingan memiliki Scott (2009:485) menyatakan bahwa teori kelompok kepentingan memiliki pandangan
pandangan bahwa bahwa suatu suatu industri industri beroperasi beroperasi karena karena terdapat terdapat sejumlah sejumlah kelompokkelompok kepentingan. Otoritas politik atau legistatif juga dapat digolongkan sebagai suatu kepentingan. Otoritas politik atau legistatif juga dapat digolongkan sebagai suatu kelompok kepentingan yang memiliki kekuatan untuk memasok regulasi untuk kelompok kepentingan yang memiliki kekuatan untuk memasok regulasi untuk mempertahankan kekuasaannya. Oleh sebab itu, Deegan (2004:69) menyimpulkan mempertahankan kekuasaannya. Oleh sebab itu, Deegan (2004:69) menyimpulkan bahwa re
bahwa regulasi dapat gulasi dapat dipandang sebagai dipandang sebagai suatu komoditas suatu komoditas dimana terdapat dimana terdapat penawaranpenawaran dan permintaan. Komoditas akan dialokasikan kepada para konstituen dengan efektif dan permintaan. Komoditas akan dialokasikan kepada para konstituen dengan efektif secara politis dan dengan meyakinkan legislatif memberikan bantuan regulasi secara politis dan dengan meyakinkan legislatif memberikan bantuan regulasi kepadanya. “Versi utama t
kepadanya. “Versi utama teori kelompok kepentingan adalah teori regulasi kaum eliteori kelompok kepentingan adalah teori regulasi kaum elit yang menguasai
yang menguasai politik (politik (The PoliticalThe Political-Ruling Elite -Ruling Elite Theory of Theory of Regulation) Regulation) yangyang menekankan pada kekuatan politik untuk mendapatkan pengendalian regulator dan menekankan pada kekuatan politik untuk mendapatkan pengendalian regulator dan teori regulasi ekonomi (The Economic Theory of Regulation) yang menekankan pada teori regulasi ekonomi (The Economic Theory of Regulation) yang menekankan pada kekuatan ekonomi” (Ghozali dan Chariri,
kekuatan ekonomi” (Ghozali dan Chariri, 2007:218).2007:218). Penerapan teori pembuatan peraturan
Penerapan teori pembuatan peraturan
Dalam hal ini pada dasarrnya profesi akuntansi membutuhkan pengesahan Dalam hal ini pada dasarrnya profesi akuntansi membutuhkan pengesahan standard akutansi yang bisa dicapai hanya dengan standard yang dimilikinya standard akutansi yang bisa dicapai hanya dengan standard yang dimilikinya mempunyai kekuatan hukum yang didukung oleh legislative. Bagaimanapun juga mempunyai kekuatan hukum yang didukung oleh legislative. Bagaimanapun juga profesi akutansi dapat berjalan dengan kedua hal ini y
profesi akutansi dapat berjalan dengan kedua hal ini yaitu : pengesahan standardaitu : pengesahan standard akuntansi, dan menjaga kepentingan ekonomisnya. Pada hal ini
akuntansi, dan menjaga kepentingan ekonomisnya. Pada hal ini dapat dilihat bahwadapat dilihat bahwa campur tangan dalam perturan dalam penetapan susunan standard akuntansi di desain campur tangan dalam perturan dalam penetapan susunan standard akuntansi di desain sama dengan kerangka teori kepentingan umum.
sama dengan kerangka teori kepentingan umum. Penerapan Teori Kepentingan Individu.
Penerapan Teori Kepentingan Individu.
Batasan pada teori peraturan ini adalah tidak terdapat hubungan mutual secara Batasan pada teori peraturan ini adalah tidak terdapat hubungan mutual secara ekslusif, suatu kejadian yang diterangkan dengan satu teori mungkin bisa diterangkan ekslusif, suatu kejadian yang diterangkan dengan satu teori mungkin bisa diterangkan sama baiknya menggunakan teori yang lain. Pada hal ini tidak jelas satu penjelasan sama baiknya menggunakan teori yang lain. Pada hal ini tidak jelas satu penjelasan dapat di pertahankan. Cotoh Sarbox yang muncul karena tindakan
dapat di pertahankan. Cotoh Sarbox yang muncul karena tindakan pemerintahpemerintah amerika mengikuti bangkrutnya enron yang dimaksudkan untuk menjamin tingkat amerika mengikuti bangkrutnya enron yang dimaksudkan untuk menjamin tingkat pengusaan perusahaan dalam supervise dan aud
pengusaan perusahaan dalam supervise dan audit laporan keuangan. Teori ini menjadiit laporan keuangan. Teori ini menjadi seimbang ketika di obserbasi dengan suatu kejadian. Dalam hal ini sangat ses
seimbang ketika di obserbasi dengan suatu kejadian. Dalam hal ini sangat ses uai jikauai jika dilihat dari segi pandang proses politik.
dilihat dari segi pandang proses politik. 8.
8. Uraikan jika terlalu banyak standar akuntansi, dan Uraikan jika terlalu banyak standar akuntansi, dan dampaknya dalam praktik,dampaknya dalam praktik, serta alternatif cara mengatasinya.
serta alternatif cara mengatasinya.
Terlalu banyaknya standar akuntansi yang ada didunia terjadi karena banyak Terlalu banyaknya standar akuntansi yang ada didunia terjadi karena banyak faktor. Pada setiap negara menyusun standart yang disesuaikan dengan karakteristik faktor. Pada setiap negara menyusun standart yang disesuaikan dengan karakteristik dan budaya negara tersebut. Faktor lain adalah sumber daya manusia yang mungkin dan budaya negara tersebut. Faktor lain adalah sumber daya manusia yang mungkin setimpang ketika kita melihat negara maju, negara berkembang, atau negara setimpang ketika kita melihat negara maju, negara berkembang, atau negara terbelakang. Standar yang terlalu banyak, standar yang terlalu detail, standar yang terbelakang. Standar yang terlalu banyak, standar yang terlalu detail, standar yang tidak tegas, maupun standar yang tidak mampu mengatasi perbedaaan merupakan tidak tegas, maupun standar yang tidak mampu mengatasi perbedaaan merupakan karakteristik adanya standar overload. Standar overload ini akan banyak menimbulkan karakteristik adanya standar overload. Standar overload ini akan banyak menimbulkan dampak terutama dalam praktik akuntansi. Standar yang menjadi kaku dan terlalu dampak terutama dalam praktik akuntansi. Standar yang menjadi kaku dan terlalu banyak
banyak yang harus yang harus diungkapkan diungkapkan akan akan mempengaruhi mempengaruhi kinerja kinerja seorang seorang akuntan akuntan dalamdalam menyajikan suatu informasi. Ketika informasi yang disajikan tidak disusun secara menyajikan suatu informasi. Ketika informasi yang disajikan tidak disusun secara sempurna dikarenakan masalah tersebut maka keputusan yang diambil oleh para sempurna dikarenakan masalah tersebut maka keputusan yang diambil oleh para penggunannya
penggunannya akan akan menjadi menjadi sebuah sebuah hal hal yang yang sangat sangat riskan. riskan. Standar Standar overload overload akanakan membingungkan pengguna dengan banyaknya aturan dan catatan yang harus dibuat membingungkan pengguna dengan banyaknya aturan dan catatan yang harus dibuat
oleh mereka karena disatu negara dengan negara lain berbeda standarnya. Dampak oleh mereka karena disatu negara dengan negara lain berbeda standarnya. Dampak yang signifikan akan terlihat dibursa saham seperti wallstreet, NYSE, Nasdaq, atau yang signifikan akan terlihat dibursa saham seperti wallstreet, NYSE, Nasdaq, atau BEI sekalipun. Perusahaan multinasional yang berekspansi kemasing-masing negara BEI sekalipun. Perusahaan multinasional yang berekspansi kemasing-masing negara mungkin akan kewalahan dengan semua standar yang berbeda. Alhasil modal yang mungkin akan kewalahan dengan semua standar yang berbeda. Alhasil modal yang diharapkan dari publik negara tersebut tidak akan terserap secara efektif dan efisien. diharapkan dari publik negara tersebut tidak akan terserap secara efektif dan efisien.
Masalah standar overload ini bukan tidak mendapat perhatian dari Masalah standar overload ini bukan tidak mendapat perhatian dari masyarakat dunia. Pihak-pihak yang berkepentingan seperti AICPA mempunyai masyarakat dunia. Pihak-pihak yang berkepentingan seperti AICPA mempunyai kesibukan lain untuk mengantisipasi hal ini. Komite khusus AICPA memberikan kesibukan lain untuk mengantisipasi hal ini. Komite khusus AICPA memberikan berberapa pendekatan untuk mengatasi standar overload, yaitu:
berberapa pendekatan untuk mengatasi standar overload, yaitu: i.
i. Tidak ada perubahan, mempertahankan yang sudah ada (status quo)Tidak ada perubahan, mempertahankan yang sudah ada (status quo) ii.
ii. Melakukan perubahan terhadap konsep GAAP menjadi dua jenis GAAP,Melakukan perubahan terhadap konsep GAAP menjadi dua jenis GAAP, misalnya GAAP khusus untuk pengusaha besar dan GAAP khusus untuk misalnya GAAP khusus untuk pengusaha besar dan GAAP khusus untuk pengusaha keci
pengusaha keci iii.
iii. Melakukan perubahan GAAP untuk menyederhanakan penerapannya bagiMelakukan perubahan GAAP untuk menyederhanakan penerapannya bagi semua perusahaan
semua perusahaan iv.
iv. Menentukan pengungkapan dan pengukuran yang berbedaMenentukan pengungkapan dan pengukuran yang berbeda v.
v. Menentukan perubahan terhadap standar akuntansi public untuk pelaporanMenentukan perubahan terhadap standar akuntansi public untuk pelaporan informasi keuangan
informasi keuangan vi.
vi. Memberi alternative bagi GAAP sebagai basis pilihan dalam penyajianMemberi alternative bagi GAAP sebagai basis pilihan dalam penyajian laporan keuangan
laporan keuangan
Konvergensi IFRS merupakan salah sat upaya untuk mengatasi overload Konvergensi IFRS merupakan salah sat upaya untuk mengatasi overload standar. Dengan adanya konvergendi tersebut dapat menguntungkan banyak pihak. standar. Dengan adanya konvergendi tersebut dapat menguntungkan banyak pihak. Selain negara dapat berekspansi ke luar negeri lebih mudah memasuki pasar modal Selain negara dapat berekspansi ke luar negeri lebih mudah memasuki pasar modal negara tersebut, pemerintah juga akan dimudahkan untuk menyusun regulasi lain negara tersebut, pemerintah juga akan dimudahkan untuk menyusun regulasi lain yang berkaitan dengan standart.
yang berkaitan dengan standart. 9.
9. Dalam perumusan standar akuntansi ada tiga pendekatan, yaitu diatur olehDalam perumusan standar akuntansi ada tiga pendekatan, yaitu diatur oleh pemerintah, swasta, dan diserahkan langsung pada pasar bebas. Jelaskan pemerintah, swasta, dan diserahkan langsung pada pasar bebas. Jelaskan kelebihan dan
kelebihan dan kekurangakekurangannya.nnya.
-- Pendekatan Pasar BebasPendekatan Pasar Bebas
Pendekatan pasar bebas dalam menghasilkan standar akuntansi dimulai Pendekatan pasar bebas dalam menghasilkan standar akuntansi dimulai dari asumsi dasar bahwa informasi akuntansi merupakan sebuah produk yang dari asumsi dasar bahwa informasi akuntansi merupakan sebuah produk yang bersifat ekonomis, sama seperti barang atau jasa lainnya. Atas dasar tersebut bersifat ekonomis, sama seperti barang atau jasa lainnya. Atas dasar tersebut
informasi akuntansi merupakan subjek kekuatan permintaan dari para pengguna informasi akuntansi merupakan subjek kekuatan permintaan dari para pengguna dan disediakan oleh para
dan disediakan oleh para penyaji. Hasilnya adalah sejumlah penyaji. Hasilnya adalah sejumlah pengungkapanpengungkapan informasi yang optimal pada tingkat harga yang optimal pula. Kapan suatu informasi yang optimal pada tingkat harga yang optimal pula. Kapan suatu
informasi diperlukan dan sejumlah harga tertentu ditawarkan untuk itu, pasar akan informasi diperlukan dan sejumlah harga tertentu ditawarkan untuk itu, pasar akan menyediakan informasi
menyediakan informasi asalkan harga yang asalkan harga yang ditawarkan melebihi ditawarkan melebihi biaya informasibiaya informasi tersebut.
tersebut.
Kelebihan pendekatan ini : Kelebihan pendekatan ini :
Pengungkapan informasi yang optimal sebanding dengan harga yang Pengungkapan informasi yang optimal sebanding dengan harga yang optimal dari informasi tersebut.
optimal dari informasi tersebut. Kelemahan pendekatan ini : Kelemahan pendekatan ini :
Lebih cenderung diakibatkan karena adanya kegagalan pasar, kegagalan Lebih cenderung diakibatkan karena adanya kegagalan pasar, kegagalan pasar
pasar bisanya bisanya terjadi terjadi karena karena adanay adanay alokasi alokasi informasi informasi yang yang belum belum optimal optimal dandan dapat disebabkan oleh ;
dapat disebabkan oleh ; 1.
1. Keenggangan perusahaan mengungkapkan informasi.Keenggangan perusahaan mengungkapkan informasi. 2.