RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER
(RPS)
KERANGKA DASAR PEMETAAN
oleh:
TANJUNG NUGROHO
PROGRAM STUDI DIPLOMA I PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL
SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL
RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER
Program Studi
: Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral
Nama Mata Kuliah
: Kerangka Dasar Pemetaan Kode: ...
Jumlah SKS: 1
Semester
: II
Dosen Pengampu
: 1. Tanjung Nugroho
2. Eko Suharto
3. Arief Syaifullah
4. Agung Nugroho Bimasena
Deskripsi Mata Kuliah:
Kerangka Dasar Pemetaan tergolong dalam kelompok mata kuliah Keahlian Khusus, yaitu mendalami sistem pemetaan kadastral nasional
dan teknik pengadaan kerangka dasar kadastral untuk keperluan pengikatan bidang-bidang tanah dan rekonstruksi batas. Materi kuliah
terdiri dari: 1) Konsep dasar pemetaan; 2) Kerangka Dasar Kadastral Nasional; 3) Bidang referensi pemetaan; 4) Proyeksi TM 3
0; 5)
Pengadaan kerangka dasar kadastral secara terestris; 6) Pengadaan kerangka dasar kadastral menggunakan satelit; 7) Pembuatan dokumen
Buku Tugu dan Peta Dasar Teknik; dan 8) Transformasi kerangka dasar pemetaan. Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan nilai rerata tugas
mingguan dan keaktifan.
Capaian Pembelajaran:
1. Mampu menerangkan pengadaan kerangka dasar pemetaan untuk pekerjaan kadaster.
2. Mampu mengadakan kerangka dasar pemetaan untuk pekerjaan kadaster.
RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
TM ke- Sub Capaian Pembelajaran Bahan Kajian / Pokok Bahasan Bentuk / Model Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Teknik Penilaian Bobot Penilaian Waktu Referensi 1 Mampu menjelaskan Konsep Dasar Pemetaan 1. Sosialisasi RPS 2. Konsep Dasar Pemetaan Ceramah, diskusi dengan tayangan powerpoint Mengetahui dan menjelaskan konsep dasar pemetaan Membuat ringkasan dari buku, dan mampu menjelaskan konsep dasar pemetaan - Tugas harian - Aktivitas5% 50’ Abidin, Hasanuddin; Andrew Jones; dan Joenil Kahar, 2000, “Pemetaan Posisi dengan GPS dan
Aplikasinya”, Pradya Paramita, Jakarta.
Aryono Prihandito, 1998, “Proyeksi Peta”, Kanisius, Yogyakarta Djawahir, 1991, ”Kerangka Kontrol
Horisontal”, Jurusan Teknik Geodesi FakultasTeknik UGM, Yogyakarta. 2 Mampu menjelaskan Kerangka Dasar Kadastral Nasional (KDKN) 1. Prinsip pengadaan 2. Klasifikasi dan ketelitian 3. Metode pengadaan Ceramah, diskusi dengan tayangan powerpoint Mengetahui dan menjelaskan KDKN Membuat ringkasan dari buku, dan mampu menjelaskan KDKN - Tugas harian - Aktivitas
5% 50’ Abidin, Hasanuddin; Andrew Jones; dan Joenil Kahar, 2000, “Pemetaan Posisi dengan GPS dan
Aplikasinya”, Pradya Paramita, Jakarta.
Djawahir, 1991, ”Kerangka Kontrol Horisontal”, Jurusan Teknik Geodesi FakultasTeknik UGM, Yogyakarta.
Jurusan Teknik Geodesi FTSB-ITB KBK Pemetaan Sistematik dan Rekayasa, 1997, “Buku Petunjuk Penggunaan Proyeksi TM 3o dalam Pengukuran dan Pemetaan Kadastral”, ITB-Bandung. 3 Mampu menjelaskan bidang referensi pemetaan 1. Pengertian bidang referensi 2. Dimensi elipsoid 3. Sistem koordinat 4. WGS-84 Ceramah, diskusi dengan tayangan powerpoint Mengetahui dan menjelaskan bidang referensi Membuat ringkasan dari buku, dan mampu menjelaskan - Tugas harian - Aktivitas
5% 50’ Djawahir, 1991, ”Kerangka Kontrol Horisontal”, Jurusan Teknik Geodesi FakultasTeknik UGM, Yogyakarta.
Jurusan Teknik Geodesi FTSB-ITB KBK Pemetaan Sistematik dan
pemetaan bidang referensi pemetaan
Rekayasa, 1997, “Buku Petunjuk Penggunaan Proyeksi TM 3o dalam Pengukuran dan Pemetaan Kadastral”, ITB-Bandung.
4 Mampu menjelaskan proyeksi TM 30
1. Pengertian proyeksi peta dan macamnya 2. Proyeksi TM 30 Ceramah, diskusi dengan tayangan powerpoint Mengetahui dan menjelaskan proyeksi TM 30 Membuat ringkasan dari buku, dan mampu menjelaskan proyeksi TM 30 - Tugas harian - Aktivitas
10% 50’ Aryono Prihandito, 1998, “Proyeksi Peta”, Kanisius, Yogyakarta. Jurusan Teknik Geodesi FTSB-ITB
KBK Pemetaan Sistematik dan Rekayasa, 1997, “Buku Petunjuk Penggunaan Proyeksi TM 3o dalam Pengukuran dan Pemetaan Kadastral”, ITB-Bandung. 5 Mampu menjelaskan reduksi besaran pengukuran 1. Pengertian reduksi 2. Reduksi jarak ukuran Ceramah, diskusi dengan tayangan powerpoint Mengetahui dan menjelaskan reduksi besaran pengukuran Membuat ringkasan dari buku, dan mampu menjelaskan reduksi besaran pengukuran - Tugas harian - Aktivitas
5% 50’ Jurusan Teknik Geodesi FTSB-ITB KBK Pemetaan Sistematik dan Rekayasa, 1997, “Buku Petunjuk Penggunaan Proyeksi TM 3o dalam Pengukuran dan Pemetaan Kadastral”, ITB-Bandung. Kardiman Perawiranegara, 1995,
“Hitungan Poligon pada Bidang Proyeksi TM 3o”, BPN, Jakarta. 6-8 Mampu menjelaskan langkah hitungan poligon pada bidang TM 30 1. Poligon terbuka terikat sempurna 2. Poligon tertutup 3. Kontrol kualitas Ceramah, diskusi dengan tayangan powerpoint Mengetahui dan menjelaskan langkah hitungan poligon pada bidang TM 30 Membuat ringkasan dari buku, dan mampu menjelaskan hitungan poligon pada bidang TM 30 - Tugas harian - Aktivitas
20% 150’ Jurusan Teknik Geodesi FTSB-ITB KBK Pemetaan Sistematik dan Rekayasa, 1997, “Buku Petunjuk Penggunaan Proyeksi TM 3o dalam Pengukuran dan Pemetaan Kadastral”, ITB-Bandung. Kardiman Perawiranegara, 1995,
“Hitungan Poligon pada Bidang Proyeksi TM 3o”, BPN, Jakarta. 9 Mampu menjelaskan pengertian GNSS, sistem dan aplikasinya dalam pengadaan kerangka dasar 1. Pengertian GNSS 2. Sistem GNSS 3. Metode GNSS 4. Aplikasi GNSS Ceramah, diskusi dengan tayangan powerpoint Mengetahui dan menjelaskan sistem GNSS dan aplikasinya dalam pengadaan Membuat ringkasan dari buku, dan mampu menjelaskan pengertian GNSS, sistem dan - Tugas harian - Aktivitas
5% 50’ Abidin, Hasanuddin; Andrew Jones; dan Joenil Kahar, 2000, “Pemetaan Posisi dengan GPS dan
Aplikasinya”, Pradya Paramita, Jakarta.
Abidin, Hasanuddin dan Andrew Jones, 2000, “Survey dengan GPS”, Pradya Paramita, Jakarta.
kadastral kerangka dasar kadastral aplikasinya dalam pengadaan kerangka dasar kadastral 10-11 Mampu menjelaskan metode relative post-processing GNSS dengan gelombang radio 1. Pengertian relative positioning 2. Pengertian post-processing
3. Tipe receiver dan asesoris 4. Prinsip kerja 5. Cara pengamatan 6. Cara pengolahan 7. Kontrol kualitas Ceramah, diskusi dengan tayangan powerpoint Mengetahui dan menjelaskan metode relative post-processing GNSS dengan gelombang radio Membuat ringkasan dari buku, dan mampu menjelaskan metode relative post-processing GNSS dengan gelombang radio - Tugas harian - Aktivitas
10% 100’ PMNA/KBPN Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pedoman Pelaksanaan PP Nomor 24 Tahun 1997.
BPN, 2002, “Standarisasi Teknis”, Jakarta.
Abidin, Hasanuddin; Andrew Jones; dan Joenil Kahar, 2000, “Pemetaan Posisi dengan GPS dan
Aplikasinya”, Pradya Paramita, Jakarta.
Abidin, Hasanuddin dan Andrew Jones, 2000, “Survey dengan GPS”, Pradya Paramita, Jakarta.
12 Mampu menjelaskan GNSS CORS 1. Pengertian CORS 2. Komponen CORS 3. Prinsip kerja CORS Ceramah, diskusi dengan tayangan powerpoint Mengetahui dan menjelaskan GNSS CORS Membuat ringkasan dari buku, dan mampu menjelaskan GNSS CORS - Tugas harian - Aktivitas
5% 50’ PMNA/KBPN Nomor 3 Tahun 1997
tentang Pedoman Pelaksanaan PP Nomor 24 Tahun 1997.
Abidin, Hasanuddin; Andrew Jones; dan Joenil Kahar, 2000, “Pemetaan Posisi dengan GPS dan
Aplikasinya”, Pradya Paramita, Jakarta.
Abidin, Hasanuddin dan Andrew Jones, 2000, “Survey dengan GPS”, Pradya Paramita, Jakarta.
13-14 Mampu menjelaskan metode relative post-processing GNSS CORS
1. Tipe receiver dan asesoris 2. Prinsip kerja 3. Cara pengamatan 4. Cara pengolahan 5. Kontrol kualitas Ceramah, diskusi dengan tayangan powerpoint Mengetahui dan menjelaskan metode relative post-processing GNSS CORS Membuat ringkasan dari buku, dan mampu menjelaskan metode relative post-processing GNSS CORS - Tugas harian - Aktivitas
10% 100’ PMNA/KBPN Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pedoman Pelaksanaan PP Nomor 24 Tahun 1997.
BPN, 2002, “Standarisasi Teknis”, Jakarta.
Abidin, Hasanuddin; Andrew Jones; dan Joenil Kahar, 2000, “Pemetaan Posisi dengan GPS dan
Aplikasinya”, Pradya Paramita, Jakarta.
Abidin, Hasanuddin dan Andrew Jones, 2000, “Survey dengan GPS”, Pradya Paramita, Jakarta.
15 Mampu menjelaskan pengertian dan langkah pembuatan: 1) Buku Tugu dan 2) Peta Dasar Teknik 1. Pengertian Buku Tugu 2. Pembuatan Buku Tugu 3. Pengertian Peta Dasar Teknik 4. Pembuatan Peta Dasar Teknik 5. Kontrol kualitas Ceramah, diskusi dengan tayangan powerpoint Mengetahui dan menjelaskan pengertian dan langkah pembuatan: 1) Buku Tugu dan 2) Peta Dasar Teknik Membuat ringkasan dari buku, dan mampu menjelaskan pengertian dan langkah pembuatan: 1) Buku Tugu dan 2) Peta Dasar Teknik - Tugas harian - Aktivitas
10% 50’ PMNA/KBPN Nomor 3 Tahun 1997
tentang Pedoman Pelaksanaan PP Nomor 24 Tahun 1997.
BPN, 2002, “Standarisasi Teknis”, Jakarta.
PMNA/KBPN Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pedoman Pelaksanaan PP Nomor 24 Tahun 1997.
Abidin, Hasanuddin; Andrew Jones; dan Joenil Kahar, 2000, “Pemetaan Posisi dengan GPS dan
Aplikasinya”, Pradya Paramita, Jakarta.
Abidin, Hasanuddin dan Andrew Jones, 2000, “Survey dengan GPS”, Pradya Paramita, Jakarta.
16 Mampu menjelaskan pengertian transformasi dan langkah transformasi koordinat metode Helmert 1. Pengertian transformasi koordinat 2. Macam metode transformasi dan sifatnya 3. Langkah transformasi koordinat metode Helmert Ceramah, diskusi dengan tayangan powerpoint Mengetahui dan menjelaskan pengertian transformasi dan langkah transformasi koordinat metode Helmert Membuat ringkasan dari buku, dan mampu menjelaskan pengertian transformasi dan langkah transformasi koordinat metode Helmert - Tugas harian - Aktivitas
10% 50’ PMNA/KBPN Nomor 3 Tahun 1997
tentang Pedoman Pelaksanaan PP Nomor 24 Tahun 1997.
BPN, 2002, “Standarisasi Teknis”, Jakarta.
Jurusan Teknik Geodesi FTSB-ITB KBK Pemetaan Sistematik dan Rekayasa, 1997, “Buku Petunjuk Penggunaan Proyeksi TM 3o dalam Pengukuran dan Pemetaan Kadastral”, ITB-Bandung.