• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II KAJIAN PUSTAKA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

INTISARI ... xvi

ABSTRACT ... xvii

KATA PENGANTAR ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Pertanyaan Penelitian ... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 1.5 Batasan Penelitian ... 6 1.6 Keaslian Penelitian ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 17

2.1 Pengembangan Model Perkotaan ... 17

2.2 Trimatra Kota: Morfologi, Transportasi dan Lingkungan ... 19

2.3 Kota Hemat Energi ... 20

2.4 Kota Berkelanjutan (Sustainable City) ... 22

2.5 Kota Kompak (Compact City) ... 26

2.6 Pendekatan Sistem Model Perencanaan Transportasi ... 28

2.7 Guna Lahan Perkotaan (urban land use) ... 34

2.8 TRANUS (Integrated Land Use and Transport Modeling System) ... 36

2.9 Definisi Analisis Kebijakan dan Skenario ... 43

2.10 Kerangka Teori ... 50

BAB III METODE PENELITIAN ... 53

3.1 Pendekatan/Paradigma Penelitian ... 53

3.2 Unit Amatan dan Unit Analisis ... 55

3.3 Alat/Instrumen Penelitian ... 57

3.4 Cara dan Langkah Pengumpulan Data ... 58

3.5 Metode Analisis ... 62

3.6 Tahapan Penelitian ... 62

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH ... 66

4.1 Gambaran Umum Kota Yogyakarta dan Sekitarnya ... 66

(2)

ix

4.3 Guna Lahan Kota Yogyakarta ... 69

4.4 Kondisi Pemborosan Energi di Dunia dan di Indonesia ... 73

4.5 Perkembangan Penduduk, Aktivitas dan Tata Ruang Kota ... 76

4.5.1 Penduduk Kota Yogyakarta dan sekitarnya ... 78

4.5.2 Tata Ruang ... 80

4.5.3 Aktivitas Kota Yogyakarta... 81

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 83

5.1 Pembagian Zona Internal dan Eksternal ... 83

5.2 Aktivitas dan Penggunaan Lahan ... 86

5.2.1 Aktivitas Tenaga Kerja ... 86

5.2.2 Penggunaan Lahan ... 90

5.2.3 Nilai Lahan ... 96

5.3 Populasi Penduduk ... 99

5.4 Moda Transportasi dan Jaringan Jalan ... 101

5.4.1 Perkembangan Moda Kendaraan ... 101

5.4.2 Moda Transportasi dan Taman Parkir ... 104

5.4.3 Jaringan Jalan ... 106

5.5 Analisis Kuantitatif Skenario Kota Hemat Energi Dengan TRANUS ... 109

5.5.1 Model TRANUS Kota Yogyakarta ... 109

A. Model Aktivitas Penggunaan Lahan TRANUS Kota Yogyakarta ... 111

B. Model Antar Muka (Interface) TRANUS Kota Yogyakarta ... 113

C. Model Transportasi TRANUS Kota Yogyakarta ... 114

5.5.2 Indikator Pengembangan Kota Hemat Energi dengan TRANUS ... 118

5.5.3 Batasan dan Asumsi-Asumsi Model TRANUS Kota Yogyakarta .... 119

5.5.4 Koordinat, Iterasi, Konvergensi dan Validasi ... 124

5.6 Pengukuran Skenario Kota Hemat Energi di Kota Yogyakarta ... 125

5.6.1 Pengelompokan simulasi kebijakan guna lahan dan transportasi tiap Skenario ... 125.1 5.6.2 Simulasi Skenario Kebijakan Alternatif Pengmbangan Kota Hemat Energi di Kota Yogyakarta ... 126

5.6.3 Kerangka Pengukuran Penghematan Energi di Kota Yogyakarta ... 133

5.6.4 Skema Proses dan Metode Menggunakan Model TRANUS Kota Yogyakarta... 135

5.6.5 Hasil Simulasi Model TRANUS Kota Yogyakarta ... 138

A. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk, Kepadatan Popuasi dan Pertumbuhan Tenaga Kerja ... 138

B. Jumlah Perjalanan dan Jarak Tempuh Perjalanan ... 149

C. Jumlah Konsusmsi Energi BBM, Penghematan Biaya BBM dan Penurunan Gas Buang Kendaraan ... 160

5.7 Tantangan dan Strategi Implementasi Kota Hemat Energi di Kota Yogyakarta dari Tinjauan Best Practice Kota Portland, Oregon, Amerika Serikat ... 168

(3)

x

5.7.1 Belajar dari Kota Portland, Oregon, AS. ... 168

A. MEPLAN menjadi Model Perkotaan di Portland ... 168

B. Portland sebagai Kota Layak Huni dan Kota Sehat ... 170

5.7.2 Persamaan, Perbedaan dan Penyesuaian Model TRANUS Kota Yogyakarta dengan Model MEPLAN Portlend, USA... 174

5.7.3 Tantangan dan Strategi Implementasi Kota Hemat Energi di Kota Yogyakarta ... 176

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 181

6.1 Kesimpulan ... 181

6.2 Saran Penelitian ... 183

6.3 Lesson Learned ... 184

DAFTAR PUSTAKA ... xx LAMPIRAN-LAMPIRAN ...

(4)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Dua Puluh Model Perkotaan ... 7

Tabel 1.2 Subsistem Perkotaan dalam Model Transportasi dan Guna lahan ... 9

Tabel 1.3 Intisari penelitian-penelitian mengenai pengembangan skenario kota hemat energi di Kota Yogyakarta dengan menggunakan simulasi TRANUS yang pernah dilakukan selama kurun waktu tertentu ... 13

Tabel 2 Prinsip dasar kota berkelanjutan ... 24

Tabel 3 Klasifikasi tingkat aksesibilitas ... 29

Tabel 4 Deduksi Penelitian Pengembangan Skenario Kota Hemat Energi di Kota Yogyakarta dengan Menggunakan TRANUS ... 50

Tabel 5 Identifikasi unit analisis, variabel konsep dan sub variabel ... 56

Tabel 6 Alat/instrumen penelitian ... 57

Tabel 7 Data Penelitian Pengembangan Skenario Kota Hemat Energi di Kota Yogyakarta Dengan Menggunakan TRANUS) ... 59

Tabel 8 Luas lahan Kota Yogyakarta ... 69

Tabel 9 Sepuluh Peringkat Negara Konsumsi BBM Terbesar Di Dunia ... 74

Tabel 9.1 Pertumbuhan Penduduk Kota Yogyakarta Tahun 2010 ... 78

Tabel 10 Pembagian Zona Internal dan Eksternal ... 83

Tabel 11 Moda Transportasi Publik ... 105

Tabel 12 Park and Ride (Taman Parkir) ... 106

Tabel 13 Jaringan dan Kapasitas Jaringan Jalan Arteri Kota Yogyakarta dan Sekitarnya ... 107

Tabel 14 Jaringan dan Kapasitas Jaringan Jalan Kolektor Kota Yogyakarta dan Sekitarnya ... 107

Tabel 15 Pembagian kategori model aktivitas penggunaan lahan ... 111

Tabel 16 Intersektor Tranus Kota Yogyakarta ... 112

Tabel 17 Model Hubungan Penggunaan Lahan dan Transportasi Tranus Kota Yogyakarta... 113

Tabel 18 Hubungan Kecepatan (Jenis Moda Transportasi) dan Jaringan Moda Transportasi Tranus Kota Yogyakarta ... 117

Tabel 19 Indikator Pengukuran Kota Hemat Energi Tranus Kota Yogyakarta ... 118

Tabel 19.1 Asumsi Kapasitas Muat Penumpang Tiap Moda Transportasi Publik Model TRANUS Kota Yogyakarta ... 120

Tabel 19.2 Asumsi Kecepatan Operasi Maksimum Tiap Moda Transportasi Model TRANUS Kota Yogyakarta ... 121

Tabel 19.3 Asumsi Kecepatan Operasi Maksimum Tiap Moda Transportasi Model TRANUS Kota Yogyakarta ... 121

Tabel 19.4 Asumsi Frekuensi Lewat Kendaraan/ time headway Tiap Moda Transportasi Publik Model TRANUS Kota Yogyakarta ... 123

(5)

xii Tabel 20 Besaran Nilai Iterasi Tranus Kota Yogyakarta ... 124 Tabel 21 Perbandingan Besaran Nilai Iterasi Tranus Kota Yogyakarta,

Saporo dan Swindon ... 124 Tabel 21.2 Kode Simulasi Kebijakan Transportasi dan Guna Lahan... 125.1 Tabel 21.3 Matriks Proses Pengelompokan Kebijakan kedalam Jenis

Skenario Alternatif ... 125.2 Tabel 21.4. Persentase Strategi Realisasi Kebijakan Transportasi dan

Guna Lahan Tiap Skenario ... 125.4 Tabel 22 Kebijakan Guna Lahan Tranus Kota Yogyakarta ... 126 Tabel 23 Kebijakan Transportasi Tranus Kota Yogyakarta ... 127 Tabel 24 Jumlah Penduduk Tiap Skenario Model Tranus Kota

Yogyakarta ... 139 Tabel 25 Kepadatan Penduduk Tiap Skenario Model Tranus Kota

Yogyakarta ... 142 Tabel 26 Persentase Penghematan Biaya BBM Per Hari Selama Kurun

Waktu 20 Tahun dalam Model Tranus Kota Yogyakarta ... 162 Tabel 27 Persentase Penurunan Gas Buang Kendaraan (CO) Selama

Kurun Waktu 20 Tahun dalam Model Tranus Kota

Yogyakarta ... 165 Tabel 28 Ringkasan Hasil Simulasi Berdasarkan Indikator Pengukuran

Kota Hemat Energi ... 166 Tabel 28.1 Ringkasan simulasi MEPLAN di Kota Portland ... 168 Tabel 28.2. Perbedaan dan Penyesuaian Model Perkotaan TRANUS Kota

(6)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Lokasi Penelitian ... 10

Gambar 1.2 Interaksi guna lahan dan transportasi ... 17

Gambar 1.3 Tautan antara morfologi, transportasi, dan lingkungan ... 19

Gambar 1.4 Kereta Bawah Tanah (Cikatetsu) dan Kereta Listrik (Densha) ... 21

Gambar 1.5 Model “Trinary Road Sistem” dan Jalur pejalan kaki di Kota Curritiba tahun 2000 ... 22

Gambar 2 Konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development)... 23

Gambar 3 Prinsip kota berkelanjutan yang dikenal dengan panca E ... 24

Gambar 4 Tahap perencanaan model transportasi ... 28

Gambar 5 Bangkitan dan tarikan pergerakan ... 31

Gambar 6 Sebaran pergerakan antar dua buah zona ... 32

Gambar 7 Elemen Utama Sistem Guna Lahan dan Transportasi ... 36

Gambar 8 Hubungan dinamis antara guna lahan dengan sistem trasnportasi ... 38

Gambar 9 Sekuen perhitungan dalam model TRANUS ... 39

Gambar 9.1 Kebutuhan Data Model Simulasi TRANUS... 42

Gambar 9.2 Tiga Elemen Sistem Kebijakan ... 43

Gambar 9.3 Model Analisis Kebijakan Dunn ... 44

Gambar 9.4 Bentuk Analisis Kebijakan ... 45

Gambar 10 Kerangka Teori Penelitian ... 52

Gambar 11 Tahapan Penelitian ... 62

Gambar 12 Peta Kota Yogyakarta ... 66

Gambar 12.1 Jenis Kendaraan Publik di Kota Yogyakarta ... 68

Gambar 12.2 Tempat Pemberhentian Transportasi Kota Yogyakarta ... 69

Gambar 13 Luas lahan Kota Yogyakarta ... 70

Gambar 14 Kondisi guna lahan eksisting Kota Yogyakarta ... 71

Gambar 15 Konsumsi Energi Perkapita di Dunia ... 73

Gambar 15.1 Sepuluh Peringkat Negara Konsumsi BBM Terbesar Di Dunia ... 74

Gambar 16 Perkembangan Kota Yogyakarta Kearah Utara-Selatan dan Timur- ... 76

Gambar 17 Pertumbuhan Penduduk Kota Yogyakarta Tahun 2010 ... 78

Gambar 18 Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta (APY) ... 79

Gambar 19 Peta Pembagian Zona Internal dan Eksternal Kota Hemat Energi ... 85

Gambar 20 Jumlah Tenaga Kerja Eksogen ... 87

Gambar 21 Peta Sebaran Tenaga Kerja Eksogen (Industri dan Pertanian) ... 88

Gambar 22 Jumlah Tenaga Kerja Endogen di Zona Internal Kota Yogyakarta ... 89

Gambar 23 Jumlah Tenaga Kerja Endogen di Zona Eksternal Kota Yogyakarta ... 89

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisa menunjukkan pemakaian Model AIDS dapat dipakai dalam menduga permintaan impor kedele dan gandum Indonesia, ini terlihat dari basil uji restriksi

Buku Teks pelajaran Pendidikan Agama kristen kelas VIII Kurikulum 2013. Buku Teks pelajaran Pendidikan Agama kristen kelas X

Salah satu cara yang diduga dapat digunakan untuk meningkatkan keberhasilan teknik direct sowing untuk perkecambahan embrio somatik kopi robusta adalah dengan

Untuk merumuskan rencana pengembangan keorganisasian, dengan mengacu pada analisis SWOT, dilandaskan pada efektifitas dan efisiensi yang akan tercipta dari

Pada bagian tubuh manakah saudara merasakan keluhan nyeri/panas/kejang/mati4. rasa/bengkak/kaku/pegal?.. 24 Pergelangan

Edukasi pada program acara Asyik Belajar Biologi dalam Mata Pelajaran. IPA

Pengembangan digital scrapbook berbasis photoshop ini merupakan pemanfaat kemajuan teknologi pada zaman sekarang, dengan eksistensi aplikasi dan internet yang ada di laptop

Proses pengambilan data peta digital diambil gari server Google Maps secara online data jarak didapat dari pengukuran dengan Google Earth , sedangkan data foto-foto