• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBANGUNAN E-COMMERCE UNTUK MENDUKUNG PENJUALAN PADA PD. DUTA HPL Willyanto Sudi, Brata Wibawa Djojo, Sartika Kurniali

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBANGUNAN E-COMMERCE UNTUK MENDUKUNG PENJUALAN PADA PD. DUTA HPL Willyanto Sudi, Brata Wibawa Djojo, Sartika Kurniali"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN E-COMMERCE UNTUK

MENDUKUNG PENJUALAN PADA

PD. DUTA HPL

Willyanto Sudi, Brata Wibawa Djojo, Sartika Kurniali

Binus University

Jl. K.H Sayhdan No. 9 Kemanggisan Palmerah, Jakarta Barat 11480; Telp:021-5345830 Email : willyanto_khang2003@yahoo.com

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peluang PD. Duta HPL dalam menerapkan aplikasi e-commerce, mengidentifikasi fitur-fitur aplikasi e-commerce yang dibutuhkan oleh pelanggan serta merancang desain aplikasi e-commerce yang bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan transaksi secara online. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Market Opportunity Analysis, Business Models, metode perancangan user interface 7C framework, perancangan database, market communication and branding, implementation dan metrics. Hasil penelitian berupa sebuah website e-commerce yang dapat mendukung penjualan pada PD. Duta HPL(WS)

Kata Kunci : E-commerce, Website, Market Opportunity Analysis, 7C framework

Abstract

The purpose of this study to determine the opportunities of implementing e-commerce applications at PD. Duta HPL, identifying the features of e-commerce applications that are needed by the customer and designing e-commerce applications that can meet the needs of customers in online transactions. The method of analysis used in this study is Market Opportunity Analysis, Business Models, methods of designing user interfaces using 7C framework, database design, market communication and branding, implementation and metrics. The final result of this research is an e-commerce website to support sales at PD. Duta HPL (WS)

(2)

1.

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang sangat cepat. Dampak dari perkembangan ini dapat dilihat dari berbagai jenis perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri yang menggunakan teknologi informasi dalam meningkatkan kinerja perusahaan mereka. Perkembangan teknologi informasi yang paling nyata yang dilihat saat ini adalah teknologi internet. Hal ini dapat kita lihat dari berkembangnya pengguna internet dari tahun ke tahun. Seperti yang dapat dilihat dari data pengguna internet didunia berdasarkan survey www.internetworldstats.com pada tahun 2000 kurang lebih 360.000.000 pengguna internet. Jika kita membandingkan dengan hasil survey terakhir yang didapat oleh www.internetworldstats.com pada tahun 2012 adalah 7.017.846.922. dari perbandingan ini bisa dilihat bahwa perkembangan pengguna internet di dunia meningkat sebanyak 20 kali lipat antara tahun 2000 sampai 2012. Melihat peningkatan yang sangat besar ini tentunya internet menjadi salah satu peluang bisnis yang potensial.

Salah satu penerapan dari teknologi informasi yang bisa digunakan untuk menunjang sistem penjualan adalah e-commerce, yang merupakan penjualan yang dilakukan melalui media elektronik. Turban (2008) mendeskripsikan e-commerce sebagai sebuah konsep baru yang mendeskripsikan proses dari pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan computer, termasuk internet. Banyak sekali keuntungan yang dicapai jika suatu perusahaan dapat menerapkan e-commerce dalam sistem penjualannya. Contohnya adalah cakupan yang global dan penghematan biaya. Potensi keberhasilan e-commerce cukup besar sebab saat ini telah menjadi suatu instrument bisnis baru yang sangat pesat perkembangannya.

PD. Duta HPL merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan Hyper Pressure Laminates (HPL), khususnya merek taco hpl yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan pelapis furniture dan dekorasi interior. PD. Duta HPL menyediakan berbagai tipe dan ukuran hpl, dalam menjalankan usahanya, PD. Duta HPL mempunyai toko yang terletak disebuah ruko di kota Jakarta tepatnya di Jakarta timur. Permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan PD. Duta HPL adalah adanya kesulitan pelanggan dalam mendapatkan informasi produk dan melakukan transaksi karena PD. Duta HPL masih menggunakan sistem penjualan secara manual dimana pelanggan harus datang ketoko untuk mengetahui informasi produk yang tidak menjamin adanya stok barang yang diinginkan oleh pelanggan.

Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi pelanggan PD. Duta HPL, PD. Duta HPL membutuhkan sebuah sistem e-commerce yang dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan serta memperkuat nilai kompetitif bagi perusahaan. Aplikasi e-commerce yang dibangun diharapkan dapat mendukung proses penjualan serta memberikan kemudahan bagi para pelanggan dalam mengakses website untuk melakukan pemesanan maupun memperoleh informasi produk yang dibutuhkan.

2.

METODE PENELITIAN

2.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara, kuesioner dan studi kepustakaan.

(3)

2.2 Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan sebagai tools dalam penelitian ini adalah market opportunity

analysis, business models, user interface 7C framework, database, market communication and branding, implementation plan, dan Metrics.

2.3 Jumlah Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini, ada 2 kelompok sampel yaitu sampel orang tua murid dan sekolah. Untuk pengamilan sample peneliti menggunakan rumus slovin.

Jumlah sample ( n ) = N / (1 + Ne²)

Dimana :

n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi

e = batas toleransi kesalahan (error tolerance)

Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik probability sampling. Menurut (Sugiyono, 2009), probability sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana besarnya peluang atau probabilitas elemen populasi untuk terpilih sebagai subjek sampel diketahui. Menurut (Sugiyono, 2009, p. 74) metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple

random sampling karena semua unsur populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai

anggota sampel, anggota sampel dipilih secara acak.

3.

HASIL DAN BAHASAN

3.1 Identifikasi Fitur-Fitur PD. Duta HPL

Dengan menggunakan teori 7C framework sebagai dasar yang digunakan dalam perancangan website e-commerce PD. Duta HPL, berikut dijabarkan fitur-fitur yang terdapat dalam website PD. Duta HPL yang terbagi kedalam tujuh elemen utama 7C, antara lain:

Tabel 1Pemetaan Pernyataan dan Fitur

Variabel Pertanyaan Fitur

Context Context1 Kecepatan akses

Context2 User friendly

Context3 Animasi dalam menampilkan informasi

Content Content1 Produk terbaru

Content2 ketersediaan barang

Content3 Data pribadi pelanggan

Content4 Informasi produk

(4)

Customization Customization1 Mengganti Data pelanggan

Customization2 Mengganti password / kata sandi

Communication Communication1 Customer service online

Communication2 Frequent Ask Question (FAQ)

Connection Connection1 Link ke media social (facebook, twitter)

Commerce1 Commerce1 Registrasi member

Commerce2 Shopping Cart Commerce3 Order Tracking

Dalam menemukan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh pelanggan PD. Duta HPL, Peneliti menggunakan media kuesioner yang disebarkan kepada para pelanggan, kemudian dari hasil kuesioner fitur-fitur yang didapat tersebut kemudian dipetakan dalam pemetaan 7C Framework berikut.

Tabel 4 Pemetaan 7C Framework dari PD. Duta HPL

Context

Aesthetically

dominant

Functionally

dominant

Content

Information

Dominant

Service Dominant

Community

Nonexistent

Limited

Customization

Moderately

customize

Highly customized

Communication

One to many

responding

user

One to one,

nonrespondi

ng user

Connection

Hub

Portal

Commerce

Medium

High

Integrated

Low

Product

dominant

Generic

Strong

Destination

One To

One

Responding

User

One To many

non

responding

user

(5)

3.2 Perancangan aplikasi e-commerce PD. Duta HPL

Berdasarkan fitur-fitur yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, pada bagian ini akan dijelaskan secara detail perancangan dari aplikasi e-commerce PD. Duta HPL.

3.2.1 Implementasi Fitur-Fitur ke Dalam Perancangan website

E-Commerce merupakan aplikasi yang tepat untuk diterapkan pada PD. Duta HPL. Perancangan e-commerce bertujuan untuk membantu PD. Duta HPL dalam mengatasi permasalahan yang terjadi saat ini dan membuat fitur-fitur yang dibutuhkan oleh pelanggan PD. Duta HPL

Berikut ini beberapa screen shot dari rancangan website PD. Duta HPL.

Gambar 1 Halaman Home User Gambar 2 Halaman Product

(6)

3.3 Rencana Implementasi

Setelah website PD. Duta HPL dibangun, sebelum di implementasi, akan ditentukan spesifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam implementasi website PD. Duta HPL.

3.3.1 Sumber Daya Yang di Butuhkan Dalam Implementasi website PD. Duta HPL

Dalam mengimplementasikan website PD. Duta HPL diperlukan beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan. Kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan meliputi kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak, dan kebutuhan sumber data manusia.

3.3.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Dalam kebutuhan perangkat keras mencakup perangkat keras untuk pelanggan PD. Duta HPL. o Processor : Intel Core 2 Duo 1.8Ghz

o Memory : 1 GB

o Storage : 160 GB

o Display : LCD Monitor

o Input Device : Keyboard & Mouse

o Modem

3.3.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Dalam kebutuhan perangkat lunak mencakup perangkat lunak untuk pelanggan PD. Duta HPL dalam mengakses website.

o Browser : Mozilla Firefox, Google Chrome 3.3.1.4 Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Berdasarkan struktur organisasi PD. Duta HPL saat ini, diketahui bahwa belum ada bagian IT yang yang secara khusus bertanggung jawab terhadap website PD. Duta HPL yang telah dibangun.

Dalam mengimplementasikan aplikasi website e-commerce, dibutuhkan bagian IT yang bertanggung jawab terhadap back-end dari website PD. Duta HPL dan juga bagian front end untuk berinteraksi dengan pelanggan, posisi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

Web Administrator

Web Programmer

(7)

3. Simpulan dan Saran

3.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, beberapa simpulan yang dapat diambil antara lain: 1. Berdasarkan hasil analisis peluang pasar, dari delapan tolak ukur terdapat 7 tolak ukur yang positif

dan 1 tolak ukur negatif sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peluang untuk membangun aplikasi e-commerce.

2. Fitur – fitur yang dibutuhkan oleh pelanggan PD. Duta HPL mencakup informasi produk, status pembelian, layanan customer online, chat room.

3. aplikasi e-commerce yang di desain meliputi 2 hak akses yaitu hak akses pelanggan dan hak akses admin

3.2 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan kepada PD. Duta HPL, antara lain :

1. Perlu dikembangkan sistem pembayaran secara elektronik ynag terintegrasi dengan bank BCA dan Mandiri.

2. Perlu dikembangkan sistem keamanan untuk website yang telah dibangun.

3. Sebaiknya PD. Duta HPL mengimplementasikan sistem e-commerce yang telah dibangun untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan serta memperkuat nilai kompetitif bagi perusahaan

(8)

REFERENSI

Chaffey, D. (2011). E-Business & E-Commerce Management (5th ed.). England: Prentice Hall. Hamidizadeh, M. R., F. M., & Fadaeinejad,, M. E. (2011). Design of internet marketing based on 7Cs

model (Case of luxury hotels in Iran, Turkey and UAE). International Conference on Social

Science and Humanity, 5. Retrieved May 27, 2013, from

http://www.publicmedialearning.com/file/download/44

Info, T. (n.d.). Retrieved May 25, 2013, from http://telpon.info/penyalur-bahan-bangunan/jakarta/ Info, T. (n.d.). Retrieved May 25, 2013, from http://telpon.info/toko-mebel/jakarta/page-1.html

Internet World Stats. (n.d.). Retrieved January 10, 2013, from www.internetworldstats.com

Kenneth C. Laudon, C. G. (2003). E-Commerce business. technology. society. Second edition. Addison-Wesley.

Rayport, J. F., & Jaworski, B. J. (2003). Introduction to e-commerce (2 ed.). New York: McGraw-Hill. Rudy, Ardy, L. M., Sinta, & C. G. (2008). ANALISIS DAN PERANCANGAN E-COMMERCE (STUDI

KASUS: HAQI BAG COLLECTION). e-Indonesia Initiative. Retrieved May 21, 2013, from http://iatt.kemenperin.go.id/tik/fullpaper/fullpaper151_Rudy_binus.pdf

Rudy, George A. A., Ryan M. A., & Yohanna. (2010). PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT DAF. ComTech, 1, 170-182. Retrieved June 12, 2013, from

http://library.binus.ac.id/eColls/eJournal/16_Rudy_OK.pdf

Rudy, Thee, C. A., Henrik, & Linda. (2007). SISTEM E-COMMERCE PADA PT UNIBINDO PERTIWI. CommIT, 1, 193-201. Retrieved May 23, 2013, from

http://library.binus.ac.id/eColls/eJournal/10-Rudy.pdf Sugiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian. Jakarta: Bandung.

Turban, E., King, D., Lee, J., & Viehland, D. (2004). Electronic Commerce A Managerial Perspective. Pearson Prentice Hall.

Turban, E., King, D., Mckay, J., Marshall, P., Lee, J., & Viehland, D. (2008). Electronic Commerce 2008

(9)

RIWAYAT PENULIS

Willyanto Sudi lahir di Bagansiapiapi pada tanggal 26 November 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi dan Manajemen pada tahun 2013.

Gambar

Tabel 1Pemetaan Pernyataan dan Fitur
Tabel 4 Pemetaan 7C Framework dari PD. Duta HPL  Context  Aesthetically  dominant  Functionally dominant  Content  Information  Dominant  Service Dominant  Community  Nonexistent  Limited  Customization  Moderately  customize  Highly customized  Communicat
Gambar 3 Halaman About us  Gambar 4 Halaman Shopping cart

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.10 diatas menunjukkan bahwa nilai cronbach’s alpha dari semua variabel lebih besar dari koefisien keandalan reliabilitas sebesar 0,60, sehingga dapat disimpulkan

Untuk melihat hubungan antara pemahaman konsep dengan kemampuan penalaran ilmiah siswa yang mendapat perlakuan berupa penerapan model pembelajaran Learning Cycle

Berdasarkan data tersebut laba yang diperoleh petani sayur Dusun Jubelan Desa Jubelan adalah relatif kecil sehingga ada beberapa petani cenderung untuk mencari

perusahaan,dimana saya belajar mempromosikan suatu produk sehingga konsumen dapat lebih mengenal produk yang ditawarkan dan menjadikan kepuasan akhir bagi konsumen

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) adalah lembaga independen yang dapat memberikan lisensi kepada lembaga sertifikasi profesi (LSP) untuk melakukan

Undang-undang Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek menetapkan bahwa suatu barang atau jasa dapat dimintakan pendaftaran mereknya sesuai dengan kelas yang ditentukan dalam

Model pengambilan keputusan konsumen akan diawali dengan munculnya kebutuhan konsumen terhadap produk yang ingin dibelinya, selanjutnya setelah konsumen mengenali

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur teks, konteks penuturan, proses penciptaan, fungsi dan makna sawér pangantén yang ada di kampung