• Tidak ada hasil yang ditemukan

Putusan Hadlanah 5 G 17 jadi ditolak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Putusan Hadlanah 5 G 17 jadi ditolak"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

S A L I N A N P U T U S A N

Nomor : 5/Pdt.G/2017/PA.Kras.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Karangasem yang memeriksa dan mengadili pada

tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan

atas perkara Hadlanah yang diajukan oleh:

PENGGUGAT, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta , tempat

tinggal di Br. Dinas Kubu Kangin Desa Kubu Kecamatan Kubu

Kabupaten Karangasem, selanjutnya disebut sebagai: " Penggugat",

M e l a w a n

TERGUGAT, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak ada, bertempat

tinggal di Jln. Otista GG. Gelantik RT.06 RW. 02 Kelurahan Soklat

Kecamatan Subang Kabupaten Subang, selanjutnya disebut sebagai

: " Tergugat";

Pengadilan Agama tersebut;

Telah membaca dan meneliti berkas perkara yang bersangkutan;

Telah mendengar keterangan Penggugat dan memeriksa bukti bukti di

persidangan ;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Bahwa, Penggugat dalam surat gugatannya bertanggal 13 Maret 2017

yang telah mengajukan perkara hak asuh anak terhadap Tergugat dan

gugatan tersebut telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama

Karangasem, Nomor 5/Pdt.G/2017/PA.Kras., yang isi pokoknya sebagai

berikut :

1. Bahwa pada mulanya Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah yang

telah menikah pada 21 Juni 2002 di Kantor Urusan Agama Kecamatan

(2)

2. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup

rukun sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai 1 orang anak

bernama ANAK KANDUNG PENGGUGAT DAN TERGUGAT;

3. Bahwa kemudian Penggugat dengan Tergugat telah bercerai pada

Pengadilan Agama Subang sebagaimana ternyata dari Akta Cerai nomor

672/AC/2003/PA.Subang. tertanggal 21 Juli 2003 yang dikeluarkan oleh

Pengadilan Agama Subang;

4. Bahwa dalam putusan perceraian antara Penggugat dengan Tergugat

sebagaimana tersebut di atas, masalah hak asuh anak belum ditetapkan

oleh Pengadilan;

5. Bahwa anak yang namanya sebagaimana tersebut di atas, hingga kini tinggal bersama Penggugat ;

6. Bahwa 1 orang anak sebagaimana tersebut di atas dan tentu masih sangat

bergantung kepada bantuan dan pertolongan Penggugat selaku ibu

kandungnya, dan karenanya demi pertumbuhan mental dan fisik anak

tersebut semata-mata untuk kepentingan mereka, maka sudah selayaknya

Penggugat ditetapkan sebagai pemegang hak hadlanah dari anak tersebut;

7. Bahwa untuk kepentingan mengurus paspor anak Penggugat bernama

ANAK KANDUNG PENGGUGAT DAN TERGUGAT, Penggugat sangat

membutuhkan penetapan hak asuh anak pada Penggugat, untuk alas

hukum maka Penggugat mohon gugatan ini dikabulkan;

Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua

Pengadilan Agama Karangasem segera memeriksa dan mengadili perkara ini,

selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :

Primer :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;

2. Menyatakan Penggugat sebagai pemegang hak Hadhanah (pemeliharaan)

atas anak Penggugat dan Tergugat yang bernama ANAK KANDUNG

PENGGUGAT DAN TERGUGAT (perempuan, lahir tanggal 23 Agustus

2002 )

3. Membebankan biaya perkara ini kepada Penggugat sesuai hukum yang

(3)

Subsider :

Dan atau apabila Majelis Hakim berpedapat lain mohon Putusan yang

seadil-adilnya;

Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan penggugat datang

secara inperson menghadap di persidangan akan tetapi tergugat tidak datang

menghadap di persidangan dan juga tidak mewakilkan kepada orang lain

sebagai kuasanya meskipun Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut

oleh Juru sita pengganti Pengadilan Agama Karangasem melalui delegasi

panggilan Pengadilan Agama Subang, sedangkan tidak ternyata bahwa ketidak

hadirannya di pengadilan didasarkan pada suatu alasan yang sah yang

dibenarkan oleh hukum ;

Bahwa majelis hakim telah berupaya menasehati Penggugat bahwa

pada prinsipnya pengasuhan anak bernama ANAK KANDUNG PENGGUGAT

DAN TERGUGAT sejak kecil hingga saat perkara diajukan di Pengadilan

sudah dalam asuhan Penggugat dan begitu pula tersirat dalam gugatannya

tidak ada permasalahan namun Penggugat tetap pada pendiriannya untuk

meminta hak pengasuhan anak karena untuk mengurus faspor anak tersebut

tidak dapat dilakukan tanpa ada putusan dari Pengadilan sehingga

penasehatan tidak berhasil, dan pula Majelis Hakim menyatakan upaya

mediasi terhadap kedua belah pihak juga tidak dapat dilaksanakan karena

Tergugat tidak pernah hadir, maka selanjutnya surat gugatan yang diajukan

penggugat dibacakan dipersidangan yang isinya tetap dipertahankan oleh

Penggugat dengan perubahan petitum sebagaimana dalam berita acara

persidangan ;

Bahwa untuk meneguhkan kebenaran dalil-dalil gugatannya , penggugat

dipersidangan telah mengajukan alat-alat bukti tertulis berupa :

A. Surat :

1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Penggugat yang dikeluarkan oleh

Provinsi Bali Kabupaten Karangasem tanggal 16 Mei 2016 atas nama

Enung Nurhayati,yang telah dicocokkan sesuai dengan aslinya , telah

(4)

2. Fotokopi akte kelahiran atas nama ANAK KANDUNG PENGGUGAT

DAN TERGUGAT lahir di Subang 23 Agustus 2002 yang telah

dicocokkan sesuai dengan aslinya , telah bernasegelen dan bermaterai

cukup selanjutnya diberi tanda P2 ;

3. Fotokopi akte cerai yang dikeluarkan oleh Panitera Pengadilan Agama

Subang Nomor 672/AC/2003/PA.Subang bertanggal 21 Juli 2003 yang

dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Subang, Penggugat tidak bisa

menunjukkan aslinya atau setidak tidaknya bukti tersebut dilegalisasi ke

Pengadilan Agama yang mengeluarkan akte tersebut , telah

bernasegelen dan bermaterai cukup selanjutnya diberi tanda P3 ;

Bahwa Majelis hakim masih memberi kesempatan kepada Penggugat untuk mendapatkan bukti asli akte cerai atas nama Penggugat dengan mantan

suaminya atau duplikat akte cerai dari Pengadilan Agama Subang,kemudian

menyatakan tidak mampu mendapatkannya selanjutnya menyampaikan

kesimpulan secara lisan yang isinya sebagaimana telah dicatat dalam berita

acara sidang;

Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, segala yang dicatat

dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan

ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang bahwa, maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

sebagaimana tersebut diatas ;

Menimbang, bahwa perkara ini mengenai hadlanah yang diajukan oleh

pihak Penggugat yang beragama Islam, oleh karenanya berdasarkan Pasal 49

(a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan

Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan

Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka perkara a quo merupakan kewenangan

absolut peradilan agama;

Menimbang Majelis Hakim telah berupaya menasehati Penggugat

(5)

Perma no.1 tahun 2016 namun karena tergugat tidak hadir sehingga upaya

tersebut tidak berhasil dilaksanakan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan berita acara panggilan oleh Juru sita

pengganti Pengadilan Agama Karangasem dengan cara delegasi relaas

panggilan melalui Pengadilan Agama Subang, terbukti Tergugat yang telah

dipanggil secara resmi dan patut akan tetapi tergugat tidak datang menghadap

di persidangan dan tidak terbukti tidak datangnya tersebut disebabkan oleh

suatu alasan yang sah, maka Majelis Hakim menyatakan bahwa pihak

Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang

menghadap di persidangan tidak hadir, maka sesuai ketentuan Pasal 149 ayat

(1) RBG dan pasal 27 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 maka perkara ini akan diputus dengan verstek ;

Menimbang, bahwa ketidakhadiran Tergugat dipersidangan dapat

diartikan Tergugat telah mengakui seluruh dalil dalil gugatan Penggugat dan

pula dapat dinilai sebagai bukti kebenaran gugatan Penggugat , namun

pengakuan dalam bidang perkara sengketa hadlanah include perdata

perceraian bukanlah sebagai alat bukti yang menentukan sebagaimana pada

perkara perdata murni, oleh karenanya majelis hakim dengan berpedoman

pada azas hukum acara khusus dalam perkara perceraian yang berlaku , oleh

karena itu wajib bukti kepada Penggugat ;

Menimbang, bahwa disebut pula secara tegas tentang wajib bukti

sebagai mana termaktub dalam Pasal 163 HIR dan Pasal 1865 KUH Perdata

yang menegaskan bahwa setiap orang yang mendalilkan bahwa ia mempunyai

sesuatu hak, atau guna menegakkan haknya sendiri maupun membantah

sesuatu hak orang lain, menunjuk pada suatu peristiwa, diwajibkan

membuktikan adanya hak atau peristiwa tersebut, artinya siapa yang

menyatakan sesuatu, mesti membuktikannya. Dalam Putusan MA No. 3164

K/Pdt/1983 ditegaskan bahwa beban pembuktian ada ditangan penggugat,

karena ia yang mengemukakan sesuatu hak dan berarti pihak yang dibebani

wajib membuktikan dalil gugatannya ;

Menimbang, bahwa di persidangan Penggugat telah

(6)

perkara tersebut diatas,selanjutnya bukti bukti tersebut

dipertimbangkan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa dari bukti P1 diketahui bahwa Penggugat

adalah penduduk yang bertempat tinggal di Br. Dinas Kubu Kangin Desa

Kubu Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem, dan berdasarkan

keterangannya di persidangan anak bernama ANAK KANDUNG PENGGUGAT DAN TERGUGAT sejak kecil senantiasa dalam asuhan

Penggugat, oleh karenanya berdasarkan kompetensi relatif ataupun

yurisdiksi pengadilan Agama Karangasem berwenang untuk

memeriksa dan mengadilinya ;

Menimbang bahwa dari bukti P.2 diketahui akte kelahiran atas nama

ANAK KANDUNG PENGGUGAT DAN TERGUGAT lahir di Subang 23 Agustus

2002 anak sah dari pasangan suami isteri yang sah ( Deden Heryandi - Enung

Nurhayati ) , terbukti bahwa anak Penggugat sampai dengan perkara ini

diajukan oleh Penggugat di Pengadilan masih belum dewasa . Majelis

berpendapat bukti tersebut merupakan akta otentik telah bermeterai cukup

serta telah cocok dengan aslinya, maka oleh karena itu bukti tersebut telah

memenuhi Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 dan Pasal

1888 KUHPerdata, sehingga bukti tersebut mempunyai kekuatan bukti yang

sempurna dan mengikat;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas terbukti

bahwa Penggugat adalah ibu kandung dari anak bernama ANAK KANDUNG

PENGGUGAT DAN TERGUGAT dengan demikian Penggugat berkualitas

sebagai subjek hukum (legitima persona standi in judicio) dalam perkara a quo ;

Menimbang bahwa dari bukti P3 diketahui akte cerai yang dikeluarkan

oleh Panitera Pengadilan Agama Subang nomor : 672/AC/2003/PA.Subang

bertanggal 21 Juli 2003, bukti tersebut berupa akte otentik namun Penggugat

tidak bisa menunjukkan aslinya atau setidak tidaknya bukti tersebut dilegalisasi

oleh Pengadilan Agama yang mengeluarkan akte tersebut , oleh karenanya

bukti tersebut akan dipertimbangkan berikut dibawah ini ;

Menimbang, bahwa sesuai dengan pendapat Mahkamah Agung RI

(7)

tidak pernah diajukan atau tidak pernah ada surat aslinya,harus

dikesampingkan sebagai surat bukti “, maka fotokopi dari sebuah

surat/dokumen yang tidak pernah dapat ditunjukkan aslinya,tidak dapat

dipertimbangkan sebagai alat bukti surat menurut hokum acara perdata ( vide

pasal 1888 KUHPerdata ) ;

Menimbang, bahwa di persidangan penggugat masih diberi kesempatan

untuk mengajukan bukti surat lainnya yang berkaitan dengan status hukum

perkawinan Penggugat dengan mantan suaminya , Penggugat tidak mampu

menunjukkan aslinya, atau menunjukkan register akte cerainya,selanjutnya

Penggugat pada kesimpulannya menyerahkan sepenuhnya kepada majelis

hakim untuk memutuskannya;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan

tersebut diatas oleh karena alasan-alasan gugatan Penggugat tersebut

tidak terbukti secara hukum, maka Majelis Hakim berpendapat gugatan

Penggugat tersebut harus ditolak;

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam

bidang perkawinan maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang

Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah dirubah dengan Undang

Undang Nomor 03 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang

Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya yang timbul dalam perkara ini

dibebankan kepada Penggugat;

Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan hukum Islam yang bersangkutan;

M E N G A D I L I

1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut

untuk menghadap di persidangan, tidak hadir .

2. Menolak gugatan Penggugat;

3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar beaya perkara sebesar

(8)

puluh rupiah) ;

Demikian Putusan dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan Majelis

Pengadilan Agama Karangasem pada hari Rabu tanggal 7 Juni 2017 Masehi

bertepatan dengan tanggal 12 Ramadhan 1438 Hijriah, dan pada hari itu juga putusan tersebut dibacakan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh

Drs. AMANUDIN, S.H., M.Hum. sebagai Ketua Majelis, ABDURRAHMAN,S.Ag.

dan NURUL LAILY, S.Ag., masing masing sebagai Hakim Anggota serta

IRWAN ROSYADI,S.H.I sebagai Panitera Pengganti yang dihadiri oleh

Penggugat tanpa hadirnya Tergugat ;

HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS

ttd ttd

ABDURRAHMAN,S.Ag. Drs. AMANUDIN, SH., M. Hum.

HAKIM ANGGOTA

ttd

NURUL LAILY, S.Ag.

PANITERA PENGGANTI

ttd

IRWAN ROSYADI ,S.H.I.

Perincian Biaya Perkara :

Pendaftaran Rp

30.000,-Proses Rp

50.000,-Panggilan Rp

591.660,-Redaksi Rp

5.000,-Meterai Rp

Referensi

Dokumen terkait

Kedua deiksis ich yang terdapat dalam kutipan di atas merujuk kepada seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan. Pada kedua contoh di atas,

Pada kali ini, Kelab JAKMA berhasrat untuk mengadakan satu lagi program yang dapat memberikan pengalaman baru kepada pelajar-pelajar Jabatan Pengajian Dakwah dan

Disidangkan di Pengadilan Menurut Daniel K Sitorus, perkara anak bagaimanapun juga wajib diusahakan penyelesaian non letigasi. Namun Tidak semua anak yang melakukan

Kegiatan magang ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja, baik secara teknis maupun manajerial, meningkatkan keterampilan dan memahami proses kegiatan kerja

Kegiatan De#kri2#i Kegiatan Aloka#i 'aktu dengan 2e#an untuk teta2 ela!ar.

Bumbung gelombang atau waveguide adalah saluran transmisi yang berupa pipa berongga yang terbuat dari konduktor yang baik.. Rongga diisi dengan bahan dielektrik tak merugi yang

Pembahasan hasil dari perancangan aplikasi dilakukan dengan uji coba. Uji coba aplikasi membutuhkan data kapal untuk menjalankan perhitungan, data-data tersebut

Peningkatan modal bank akan memicu tingginya tingkat kesehatan bank pada rasio permodalan CAR (Capital Adequancy Ratio) sehingga semakin kuat kemampuan bank dalam menanggung