• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARTI SUKSES DALAM HIDUP docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ARTI SUKSES DALAM HIDUP docx"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ARTI SUKSES DALAM HIDUP

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas

Disusun Oleh : KELOMPOK 9

AKADEMI KEPERAWATAN

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semua orang maupun organisasi ingin sukses, berbagai cara ditempuh untuk mendapatkan sukses dan salah satu cara yang paling lazim adalah dengan meniru orang sukses. Ini sebabnya baik buku-buku tentang orang sukses, maupun seminar-seminar yang menampilkan orang sukses sebagai pembicara, selalu mendapat perhatian banyak orang, dengan harapan bahwa orang- orang sukses ini dapat menceritakan kiat-kiat suksesnya sehingga dapat ditiru agar mendapatkan sukses yang sama.

Jika salah mengartikan sesuatu, maka dampaknya sangat besar. Jika Anda salah mengartikan “sukses” maka kapan Anda akan menemukannya? Jangan biarkan diri Anda kebingungan mencari “sukses”. Jika Anda mengira “sukses” adalah sesuatu yang sebenarnya bukan itu, maka akan memakan waktu sangat lama untuk menemukannya. Bisa saja Anda temukan, namun akan memerlukan proses yang luar biasa panjang dan lama.

Sukses selama ini didefinisikan sebagai “keberhasilan mencapai tujuan”. Akan tetapi apabila ditanyakan apa tujuan seseorang, maka jawabannya mulai kurang jelas dan bermacam-macam sehingga dengan demikian arti sukses juga menjadi bermacam-macam karena sukses bagi seseorang belum tentu sama dengan sukses bagi orang yang lain. Tidak sedikit juga buku-buku yang menyatakan bahwa sukses adalah proses bukan tujuan. Dengan definisi ini, pemahaman tentang sukses menjadi lebih jelas walaupun ini berarti bahwa setiap orang harus bisa memahami misi hidupnya dan mengisi hidupnya dengan kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan misinya.

(3)

Sukses dalam arti sebenarnya bukanlah bersifat materialistis, namun bersifat spiritual filantropis. Ia bersifat internal, bukan sesuatu yang kasat mata dan bisa dinilai dengan uang maupun dengan koneksi orang-orang terkenal di dalam masyarakat. Memang benar bahwa sukses akan membawa anda selangkah lebih dekat dengan orang-orang penting di dalam masyarakat dunia, namun itu bukanlah sukses itu sendiri.

Kalau kerja keras, fokus, pantang menyerah, mengalir seperti air, sabar dan lain sebagainya merupakan kiat yang perlu ditiru untuk mendapatkan sukses, maka “tukang beca” pun memiliki karakteristik seperti tersebut dan ternyata tidak membawanya kearah sukses. Hampir seluruh buku-buku sukses yang menceritakan perjalanan orang-orang yang sukses, lebih banyak bercerita tentang cara-cara sukses.

Untuk mendapatkan sukses ada 4 (empat) tahap utama yang urutannya adalah mengenal misi, tata nilai, kekuatan dan kelemahan diri, menentukan tujuan, memilih jalan yang tepat, melakukannya dengan cara-cara yang benar.

Hampir semua orang berusaha meniru cara-cara yang benar dari mereka yang sukses akan tetapi karena jalan masing-masing orang berbeda, maka cara-cara tersebut tidaklah memberikan hasil yang dimaksud.

Dari latar belakang diatas, bahwa sukses bukanlah penilaian sekedar dari materi saja dan kerja keras semata, namun lebih mengenal permasalahan dan potensi yang kita miliki. Sehingga, kami tertarik untuk membahas tentang Arti Sukses dalam Hidup secara lengkap.

(4)

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari makalah yang kami buat adalah, agar pembaca mampu mengetahui, mengerti dan paham mengenai Arti Sukses Dalam Hidup. 2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dalam pembuatan makalah yang kami buat, yaitu : a. Dapat mengetahui Pengertian dari Sukses.

b. Apa saja faktor yang mempengaruh kesuksesan c. Bagaimana struktur kesuksesan

d. Mengapa orang dapat mengalami kegagalan

e. Pandangan kesuksesan dan kegagalan menurut para tokoh dunia

B. Manfaat

1. Manfaat penulisan makalah bagi penulis

a. Diharapkan bisa menulis karya yang lebih baik lagi kedepannya. b. Dapat menjadi acuan menuju kesuksesan.

2. Manfaat penulisan makalah bagi pembaca

a. Agar pembaca termotivasi untuk mencapai kesuksesan dalam hidup b. Sebagai pedoman bagi pembaca dalam memaknai hidup

(5)

BAB II

ARTI SUKSES DALAM HIDUP

A. Landasan Teori

Sukses menurut setiap orang memiliki berbagai pengertian yang berbeda-beda. Banyak yang mengartikan sukses dalam hidup adalah dapat memenuhi kebutuhan yang hidup. Hingga berbagai tokoh sering mengadakan seminar dan banyaknya buku yang menerbitkan buku mengenai kesuksesan agar setiap orang tidak salah dalam mengartikan Sukses.

Tokoh-tokoh besar dunia dan orang-orang suksespun sering menjelaskan mengenai kesuksesan dalam hidupnya yang dapat kita tiru. Hingga merekapun tak lupa menuliskan kiat-kiat atau faktor-faktor menuju kesuksesan dalam hidup. Banyak dari mereka dan bahkan semua orang sukses pernah mengalami kegagalan dan keterpurukan dalam hidupnya, tetapi mereka dapat mengatasi kegagalan tersebut dan tetap maju tanpa berhenti dan putus asa. Mereka dapat memaparkan secara jelas mengenai kesuksesan dan arti sukses dalam hidupnya serta menghargai kegagalan tersebut.

B. Pembahasan

1. Pengertian Sukses

Menurut Helmi Mubarok dalam pemaparannya bahwa “kesuksesan adalah keinginan yang membara. Hiduplah setiap saat, seakan ia adalah akhir dari hidup anda, hiduplah dengan membawa keyakinan dan harapan, hiduplah dengan semangat cinta dan perjuangan dan hargailah hidup anda”.

(6)

Menurut Earl Nightingale mengatakan bahwa “sukses adalah realisasi progresif dari ideal anda yang bernilai. Namun, sukses itu bukan tujuan akhir dengan kualitas seadanya dan menghalalkan segala cara untuk mencapainya. Tapi, sebagai suatu proses yang kita lakukan setahap demi setahap”.

Menurut Jennie S. Bev dalam buku Rahasia Sukses Terbesar, “sukses bukanlah tujuan, bukan pula perjalanan. Sukses adalah mindset”. Maka, “sukses” mempunyai makna yang jauh lebih luas dan dalam dari pada makna populernya, yang kebanyakan berkonotasi uang dan status sosial di dalam masyarakat.

Sukses dalam arti sebenarnya bukanlah bersifat materialistis, namun bersifat spiritual filantropis. Ia bersifat internal, bukan sesuatu yang kasat mata dan bisa dinilai dengan uang maupun dengan koneksi orang-orang terkenal di dalam masyarakat.

Sesuai Jennie S. Bev dalam bukunya terdahulu yang berjudul Rahasia Sukses Terbesar terbitan Bornrich Publishing, Jennie ungkapkan suatu “rahasia” bahwa sukses bukanlah suatu tujuan, bukan pula perjalanan, namun adalah mindset.

Menurut American Heritage Dictionary, mindset adalah “a fixed mental attitude or disposition that predetermines a person's responses to and interpretations of situations”. Yang berarti, keyakinan teguh yang menjadi dasar dari respons-respons dan interpretasi yang dimiliki oleh seseorang. Seseorang bermindset sukses mempunyai respons dan interpretasi yang berbeda dengan seseorang yang bermindset gagal.

Contoh mudahnya adalah apabila seseorang mengalami kesusahan hidup. Seseorang yang sukses selalu melihat kesulitan sebagai guru yang paling baik, karena ia bisa belajar bagaimana mengatasi kesusahan di masa depan. Seseorang yang gagal, menjadikan kesulitan hidup sebagai alasan mengapa ia sekarang bernasib seperti sekarang, yaitu “malang.” Ia mencari kambing hitam untuk menjelaskan mengapa ia mengalami kegagalan hidup dan hidup penuh kemalangan seperti sekarang ini.

(7)

dasarnya sukses itu bukanlah sesuatu yang perlu diraih. Sukses adalah sesuatu yang sudah ada di dalam diri kita semua.

Dengan diri yang sukses dari dalam, maka faktor-faktor luar akan dengan sendirinya mencerminkan kesuksesan itu sendiri. Ia tidak memerlukan bantuan dari luar untuk mengantarkannya kepada sukses. Ia hanya perlu menggali dan merefleksikannya ke luar supaya menjadi magnet bagi akibat-akibat dan konsekuensi-konsekuensi sukses itu sendiri, dengan kata lain tidak bisa dinilai dengan uang dan gaya hidup.

Seorang bermindset gagal mempunyai persepsi berbeda sama sekali. Ia menunggu-nunggu waktu yang tepat dan mencari-cari kesuksesan itu dengan berbagai cara. Ia mengabaikan isi hatinya, bahkan tega berbuat hal-hal yang merugikan orang lain guna mencapai apa yang ia konotasikan sebagai “sukses.”

Dari pengertian sukses di atas kami menyimpulkan, Sukses adalah suatu keyakinan (belief) yang memberi dasar semua perbuatan yang merupakan respon dan interpretasi dari kejadian sehari-hari, termasuk ketika mengalami kegagalan. Seorang sukses selalu bersyukur dengan apa yang ia miliki hari ini dan akan miliki di masa depan.

2. Faktor dan Struktur Kesuksesan

Setiap orang memiliki cara dan strategi tersendiri dalam mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Akan tetapi kesuksesan seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang perlu di ketahui, seperti :

a) Positivemindset

(8)

b) Persistence (ketekunan)

Setiap orang sukses pasti memiliki ketekunan yang lebih tinggi dari orang yang biasa saja. Ketekunan dan tak pernah berhenti mencari peluang. Profesional yang sukses selalu mencari kesempatan untuk maju dan berkembang. Pasang mata, buka telinga dan buka wawasan untuk tantangan dan kesempatan baru.

Orang Sukses belajar dari kesalahan dan kegagalan yang mereka lakukan, dan kemudian berproses untuk kembali menemukan jalur pencapaian tujuan hidup mereka. Ditengah tantangan yang terus mengerang dan jalan kehidupan yang terjal penuh tikungan, mereka terus menderapkan kaki, sebab mereka percaya pada akhirnya cahaya kesuksesan itu pelan-pelan bisa dinyalakan. Mereka terus berjuang dengan ketekunan dan dengan penuh keinginan yang besar. c) FightingSpirit

Nasib setiap orang tergantung dari diri setiap orang itu sendiri. Jika seseorang menghabiskan waktu hanya untuk menunggu datangnya mukjizat, maka akan memakan waktu lama. Seseorang yang sukses selalu melakukan sesuatu secara baik dan tepat. Karena, Setiap orang berhak untuk mendapat kesuksesan.

d) Endurance (kesabaran)

Kita tahu, banyak orang membentur kisah kegagalan bukan karena mereka bodoh atau tak punya bakat. Mereka gagal karena menyerah ditengah jalan. Berhenti dan tak mau meneruskan upayanya dengan gigih. Kegagalan merupakan kunci sukses. Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan dari waktu ke waktu. Perbedaan antara orang yang sukses dan orang yang gagal adalah bagaimana mereka menghadapi kegagalan yang di alami. Orang sukses belajar dari kesalahan, sabar dalam menghadapi segala masalah, dan tetap maju.

e) Kembangkan potensi diri

(9)

f) Bangun Pertemanan

Hamparkan benih-benih kemuliaan dalam hidup, tekun bersedekah pada anak yatim, membantu sanak saudara dengan hati lapang, dan selalu ringan tangan dalam menolong sesama. Orang sukses memahami dengan baik pentingnya suatu jaringan, baik didalam maupun diluar pekerjaan. Perlunya bersikap proaktif untuk mengembangkan hubungan profesional.

g) Rajutlah Kedekatan Spiritual dengan Sang Ilahi

Sukses yang paling hakiki hanya, dan hanya bisa direngkuh melalui kedekatan kita pada Sang Ilahi, Sang Maha Pemberi Rezeki. Karena itu, bangunlah kebiasaan untuk dekat dengan Tuhan.

(10)

3. Kegagalan Orang Sukses

Kegagalan merupakan bagian dari proses meraih keberhasilan. Tumbuhkan sikap optimis dengan menanamkan pola pikir bahwa kegagalan adalah proses pendewasaan diri dan tanamkan semangat bahwa pengalaman kegagalan dapat menjadi guru yang baik (melakukan evaluasi diri. Mencari penyebab kegagalan sehingga tidak jatuh pada peramasalahan yang sama). Menang kalah itu bukan perkara yang jarang terjadi, tetapi perkara yang setiap hari dihadapi.

(11)

Kesuksesan itu suatu perjalanan, bukan tempat tujuan-separuh dari kesenangan terdapat di tengah perjalanan menuju kesuksesan. Sebagian orang apabila gagal terus terpuruk dalam kegagalan. Sebagian yang lain belajar dari pengalamannya dan terus maju. Sebagian orang mati cepat karena kebanyakan makan. Yang lain karena kebanyakan minum. Pemikir kreatif menyadari nilai profesional kesalahan, dan kekeliruan. Sejarah penemuan dipenuhi orang yang terbiasa dengan asumsi salah dan gagasan yang gagal sebagai batu loncatan untuk mendapatkan ide baru. Tokoh-tokoh besar dalam sejarah semuanya menjadi besar karena keberanian, serta lahir dalam buaian kesusahan.

Erica jang mengatakan takut gagal bukan disebabkan “kegagalan” semata-mata. Takut gagal sebenarnya berasal dari bagaimana masyarakat bereaksi terhadap orang “gagal”. Apa kata orang jika saya gagal? Bagaimana saya akan berhadapan dengan orang lain? Orang terganggu bukannya oleh masalah yang ada, tetapi oleh pendapat mereka tentang masalah yang ada. Tiap orang mempunyai bakat. Apa yang kurang adalah keberanian untuk mengantar bakat ke tempat gelap yang dituju.

Seorang bermindset gagal mempunyai persepsi berbeda sama sekali. Ia menunggu-nunggu waktu yang tepat dan mencari-cari kesuksesan itu dengan berbagai cara. Ia mengabaikan isi hatinya, bahkan tega berbuat hal-hal yang merugikan orang lain guna mencapai apa yang ia konotasikan sebagai “sukses.”

Ada beribu-ribu contoh orang yang merasa hidupnya gagal karena berbagai alasan. Beberapa alasan klasik yang sering terdengar antara lain, tidak berada di tempat yang mendukung spirit sukses, tidak pintar, tidak cakep, tidak bisa berwirausaha, tidak berfisik prima, tidak punya orang tua konglomerat, tidak punya keluarga pejabat, tidak bersekolah tinggi, tidak punya bakat, tidak tahu mesti bagaimana, tidak diberkati Yang Kuasa, tidak punya koneksi di tempat-tempat tinggi, tidak punya uang lebih, tidak punya kendaraan pribadi, tidak punya suami, tidak punya istri, tidak punya sanak saudara, tidak punya keberanian, dan seribu satu alasan lagi yang tidak masuk akal.

(12)

cukup dengan dirinya sendiri. Diri sendiri adalah sukses dan sukses adalah Diri sendiri. Swadaya dan adanya kesadaran akan itu adalah kuncinya.

Seorang sukses adalah seseorang yang tidak merasa perlu berkompetisi dengan orang lain, ia tidak iri dan tidak dengki dengan kesuksesan orang. Sebaliknya, ia sangat senang melihat orang lain sukses dan sangat ingin berbagi sehingga orang lain pun bisa sukses dan menyadari potensi mereka yang demikian besar. Satu-satunya kompetitor di dunia adalah dirinya sendiri yang selalu mencoba menjadikan hari ini lebih baik daripada hari kemarin. Seseorang yang sukses selalu mencari dirinya sendiri yang lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih inovatif. Seseorang yang sukses juga menyadari dengan penuh bahwa ia mempunyai pilihan untuk sukses maupun untuk gagal. Kalaupun ia mengalami kegagalan yang di luar pilihannya, ia tidak menjadikannya alasan untuk berhenti mencoba karena ia yakin bahwa hanya ada dua macam hari, hari Baik dan hari Sangat Baik. Ia selalu belajar dari kegagalan dirinya sendiri dan dari kegagalan orang lain.

Sydney Smith mengatakan banyak bakat yang mubazir hanya karena kurang keberanian. Setiap hari menyaksikan pengebumian orang-orang hampa yang sifat penakutnya menghalangi membuat percobaan pertama.

Billi P.S. Lim mengatakan banyak cara menjadi orang gagal, tetapi tidak mengambil resiko adalah cara paling bagus untuk menjadi orang gagal. Bertolak belakang dari anggapan umum, orang yang sukses sebenarnya lebih banyak gagal daripada orang yang tidak sukses. Hanya karena mereka lebih banyak mencoba daripada orang yang tidak sukses.

(13)

Richard Nixon mengatakan “Setelah menuruni lembah yang terdalam barulah Anda dapat menilai keindahan gunung yang tertinggi. Anda memerlukan sebanyak mungkin “pengalaman pahit” untuk melahirkan keunggulan”.

Helen Keller mengatakan “Karakter tidak dapat dibangun dengan mudah dan tanpa usaha. Hanya melalui pengalaman ujian dan penderitaan jiwa kita dapat diperkuat, visinya jelas, ambisi diinspirasi dan sukses dicapai”.

Henry Ford mengatakan “Kegagalan adalah peluang untuk memulai lebih pintar”. Albert Einstein yang merupakan ilmuwan dunia mengatakan “Terpuruk dalam kesusahan adalah kunci bagi peluang hebat untuk kita”. Lee Kong Chian mengatakan “Kesempatan akan didapat oleh setiap orang, tetapi tidak sekalipun mereka menggunakannya”.

Eleanor Roosevelt mengatakan “Lakukan apa saja yang Anda anggap benar, karena apa pun yang Anda lakukan juga akan dikritik. Anda akan dikutuk jika melakukan. Anda pun akan dikutuk jika tidak melakukan”. Roosevelt mengatakan “Satu-satunya orang yang tidak membuat kesalahan adalah orang yang tidak berbuat apa-apa. Jangan takut kepada kesalahan-dengan syarat Anda tidak mengulangi kesalahan yang sama”.

Roberto Goizueta yang merupakan CEO Coca Cola mengatakan “Kita kehilangan daya saing akibat tidak pernah mengalami kesalahan. Anda mungkin tersandung hanya jika bergerak”.

BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

(14)

mengalami kegagalan. Seorang sukses selalu bersyukur dengan apa yang ia miliki hari ini dan akan miliki di masa depan.

Setiap orang memiliki cara dan strategi tersendiri dalam mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Akan tetapi kesuksesan seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang perlu di ketahui seperti, Positive Mindset, Persistence (ketekunan),

Fighting Spirit, Endurance (kesabaran), Kembangkan potensi diri, Bangun Pertemanan, dan Rajutlah Kedekatan Spiritual dengan Sang Ilahi.

Kegagalan merupakan bagian dari proses meraih keberhasilan. Tumbuhkan sikap optimis dengan menanamkan pola pikir bahwa kegagalan adalah proses pendewasaan diri dan tanamkan semangat bahwa pengalaman kegagalan dapat menjadi guru yang baik (melakukan evaluasi diri. Mencari penyebab kegagalan sehingga tidak jatuh pada peramasalahan yang sama). Menang kalah itu bukan perkara yang jarang terjadi, tetapi perkara yang setiap hari dihadapi.

Seorang yang telah mengalami kesuksesan tahu arti sukses dalam hidupnya dan menghargai setiap proses serta kegagalan di hidupnya. Kesuksesan tidak menangisi masa lalu, tidak mempermasalahkan hal-hal yang tidak dimiliki, tidak mempermasalahkan mengapa orang lain tidak melakukan sesuatu, dan tidak mempermasalahkan milik orang lain. Kesuksesan itu merasa cukup dengan dirinya sendiri. Diri sendiri adalah sukses dan sukses adalah Diri sendiri. Swadaya dan adanya kesadaran akan itu adalah kuncinya.

B.SARAN

Referensi

Dokumen terkait

Materi pelajaran Fisika yang disajikan bertujuan membekali Anda dengan pengetahuan, pemahaman, dan sejumlah kemampuan untuk memasuki jenjang yang lebih tinggi, serta mengembangkan

Penelitian serune kalee dalam upacara intat linto baro masyarakat Aceh di Banda Aceh mengumpulkan kegiatan-kegiatan pelaksanaan iring-iringan menjadi data dan dideskripsikan

Hal ini sesuai dengan pendapat Hurlock (1978) yang mengungkapkan bahwa orang yang paling penting bagi anak adalah orang tua, guru dan teman sebaya dari

Meskipun kini masyarakat Samin sudah tidak tertutup lagi, hendaknya masyarakat Samin tetap mempertahankan idiom dan ungkapan yang berisi kearifan local karena ajaran tersebut

Tiap relasi mempunyai data yang menggambarkan kolom atau field (Kristanto,2003). Dalam model relasional, field kunci memegang peranan penting dalam pembuatan

Jika kita mau cermati, berdasarkan yang penulis alami dan lihat, saat ini sudah banyak bahkan begitu banyak lembaga pendidikan yang membantu para pelajar dalam

Segenap Dosen dan Karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Surabaya yang telah membekali ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat selama perkuliahan. Ec., Sri

Soal pada aspek reseptif diberikan dalam secara lisan (terdiri dari 10 soal, siswa memilih salah satu gambar yang paling sesuai dari beberapa pilihan gambar,