• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Sikap dan Keputusan Pembelian Produk Levi’s pada Levi’s Store Medan Fair Plaza

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Sikap dan Keputusan Pembelian Produk Levi’s pada Levi’s Store Medan Fair Plaza"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok dan juga penunjang penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang memakainya. Begitu banyak gaya hidup yang dianut oleh manusia pada saat ini. Dari tingkat bawah sampai atas manusia memiliki gaya hidup dalam berpakaian yang berbeda-beda seiring dengan kemauan, kemampuan, kebutuhan, status sosial, daya beli, dan lain-lain. Setiap orang dipengaruhi oleh trend yang berubah sampai batas tertentu. Di dalam era awal supermodel, fashion bisa dikategorikan sebagai glamor atau umum. Saat ini, fashion sangat cepat, trendless, nyaman, dan pribadi. Lini fashion, sebagai salah satu bentuk yang paling populer, lebih merupakan refleksi dari kepribadian dan gaya hidup dari trend pada umumnya. Karena media sosial telah menawarkan jalan yang luas bagi orang untuk mengenal

trend yang terjadi sekarang, trend menjadi benar-benar tak berbentuk.

Keberagaman gaya hidup masyarakat yang berbeda maka produsen dituntut agar bisa memahami kebutuhan manusia yang memiliki gaya hidup bermacam-macam. Agar produsen bisa membuat dan menyesuaikan produk pakaian yang dikeluarkan agar tepat sasaran maka wajib untuk memperhatikan hal tersebut.

(2)

lima. Perkembangan perdagangan produk Levi`s ini pula membuat persaingan semakin ketat di kalangan pengusaha atau pedagang untuk menarik minat konsumen dengan membuat strategi pemasaran dengan tujuan membuat konsumen puas. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda. Masih terdapat banyak faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Produsen perlu memahami sikap konsumen terhadap produk atau merek yang ada di pasar, selanjutnya perlu dilakukan berbagai cara untuk membuat konsumen tertarik terhadap produk yang dihasilkan.

Setiadi (2008:105) mengembangkan model perilaku konsumen dengan menetapkan tiga faktor yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen. Faktor pertama yang berpengaruh pada konsumen adalah stimuli. Stimuli menunjukkan penerimaan informasi oleh konsumen dan pemrosesan informasi terjadi saat konsumen mengevaluasi informasi dari periklanan, teman atau dari pengalaman sendiri. Pengaruh kedua berasal dari karakteristik pribadi konsumen yang meliputi persepsi, sikap, dan manfaat serta karakteristik konsumen (demografi, kepribadian, dan gaya hidup). Pengaruh dari ketiga respon konsumen ini yaitu hasil akhir dari proses keputusan dan suatu pertimbangan yang menyeluruh dari semua faktor.

(3)

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:98) kualitas produk merupakan senjata strategis yang potensial untuk mengalahkan pesaing. Jadi hanya perusahaan dengan kualitas produk paling baik yang akan tumbuh dengan pesat, dan dalam jangka panjang perusahaan tersebut akan lebih berhasil dari perusahaan yang lain. Suatu perusahaan dalam mengeluarkan produk sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan begitu maka produk dapat bersaing di pasaran, sehingga menjadikan konsumen memiliki banyak alternatif pilihan produk sebelum mengambil keputusan untuk membeli suatu produk yang ditawarkan.

(4)

Setelah barang selesai diproduksi dan siap dipasarkan, tahap berikutnya dalam proses pemasaran adalah menentukan metode dan rute yang dipakai untuk menyalurkan barang tersebut kepasar. Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan produsen untuk menyalurkan barang sampai pada konsumen.

Promosi merupakan salah satu penentu faktor keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu tidak akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya (Tjiptono, 2009:101). Media promosi yang sering digunakan untuk menyampaikan informasi tentang produk adalah media periklanan. Periklanan merupakan salah satu media yang digunakan perusahaan, bisa diklasifikasikan menurut tujuannya yaitu, untuk memberikan informasi, membujuk dan mengingatkan (Tjiptono, 2009:103). Inti dari periklanan adalah untuk memasukan sesuatu dalam pikiran konsumen dan mendorong konsumen untuk bertindak atau adanya kegiatan periklanan sering mengakibatkan terjadinya penjualan dengan segera, meskipun banyak juga penjualan terjadi pada waktu mendatang. Dengan demikian, secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan periklanan adalah untuk meningkatkan penjualan yang menguntungkan (Dharmesta, 2008:74).

(5)

bagus, kebersihan, tempat yang nyaman untuk belanja serta kemudahan untuk mendapatkan barang. Dengan begitu, secara tidak langsung berarti konsumen yang berbelanja di Levi`s Store Medan Fair Plaza sebagian besar sudah mempunyai sikap yang kritis serta memperhatikan berbagai aspek dalam pengambilan keputusan pembelian. Ini patut diperhatikan karena sekarang konsumen tidak hanya berpedoman pada harga yang murah saja, produk yang berkualitas, distribusi yang lancar, promosi yang menarik, tetapi juga pada kenyamanan, kebersihan, kecepatan sistem pelayanan dan sebagainya.

Berikut ini omset penjualan dari bulan Januari 2013 sampai dengan Desember 2013 yang dapat kita lihat pada Tabel 1.1 berikut:

Tabel 1.1

Omset dan Volume Penjualan Bulan Volume

Penjualan

Omset Penjualan (Rp)

Januari 1320 pcs Rp. 667,015,800 Februari 875 pcs Rp. 442,150,625 Maret 980 pcs Rp. 495,208,700 April 1052 pcs Rp. 531,591,380

Mei 986 pcs Rp. 498,240,590

Juni 1275 pcs Rp. 644,276,625 Juli 1380 pcs Rp. 697,334,700 Agustus 1769 pcs Rp. 893,902,235 September 1597 pcs Rp. 806,988,055 Oktober 836 pcs Rp. 422,443,340 November 952 pcs Rp. 481,059,880 Desember 1476 pcs Rp. 745,844,940 TOTAL 14498 pcs Rp. 7,326,056,870 Sumber: Levi’s Store Medan Fair Plaza

(6)

mengalami penurunan yang cukup besar. Penjualan terendah terjadi pada bulan Oktober dan penjualan terbesar terjadi pada bulan Agustus 2013.

Berdasarkan hasil penelitian prasurvey telah diperoleh fenomena bahwa penjualan celana Levi`s pada Levi`s Store Medan Fair Plaza selama setahun terakhir mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Permasalahan yang menyebabkan terjadi fenomena ini adalah karena adanya situasi-situasi dimana pada bulan-bulan tertentu terjadi pembelian yang cukup besar seperti bulan-bulan mendekati lebaran, yang ditandai dengan banyaknya pembelian produk baru terutama pakaian, sedangkan ada beberapa bulan-bulan tertentu yang memang penjualan menurun. Maka disini pihak manajemen dituntut untuk bisa memberi keyakinan kepada konsumen setia Levi`s Store Medan Fair Plaza agar bisa kembali melakukan pembelian di Levi`s Store Medan Fair Plaza.

(7)

Perkembangan informasi dan teknologi yang sangat cepat juga berdampak besar terhadap perkembangan Levi’s. Produk Levi’s sekarang sudah dikenal di seluruh dunia, bahkan sampai saat ini banyak juga produk-produk tiruan yang dibuat oleh oknum yang mencari keuntungan dengan memberikan label Levi’s pada celana jeans yang mereka produksi sendiri.

Produk Levi’s sangat bagus dan mempunyai ciri khas tersendiri pada produk celana jeans-nya, namun ada beberapa produk yang memiliki bahan dan model produk yang sama seperti merek pesaing-pesaing lainnya, seperti Wrangler, Lee Cooper, Nudie Jeans, Lea, Momotaro, Naked and Famous, dan lainnya, namun Levi’s tetap menjualnya dengan harga yang fantastis, yang menyebabkan pelanggan merasa dirugikan.

(8)

keputusan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan khususnya untuk produk celana jeans Levi’s yang menjadi produk utama dari perusahaan agar usahanya tersebut dapat diterima dengan baik di pasar pecinta produk jeans di kota Medan. Ditambah dengan hadirnya beberapa produk imitasi yang mencantumkan label Levi’s, sebaiknya Levi’s Store Medan Fair Plaza harus mampu meyakini pelanggan bahwa Levi’s Store hanya menjual produk asli dari Levi’s.

Dengan kondisi tersebut, pemilik Levi`s Store Medan Fair Plaza harus mewaspadai ketatnya persaingan dalam penjualan celana Levi`s. Perubahan sikap konsumen yang sangat sensitif terhadap produk, harga, promosi, distribusi sehingga manajemen Levi`s Store Medan Fair Plaza harus benar-benar memperhatikan strategi pemasaran yang tepat, salah satunya melihat dari bauran pemasaran untuk mencapai misinya sebagai Levi`s Store yang terbesar.

(9)

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh produk secara langsung terhadap sikap pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza?

2. Apakah ada pengaruh harga secara langsung terhadap sikap pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza?

3. Apakah ada pengaruh lokasi secara langsung terhadap sikap pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza?

4. Apakah ada pengaruh promosi secara langsung terhadap sikap pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza?

5. Apakah ada pengaruh produk secara langsung terhadap keputusan pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza?

6. Apakah ada pengaruh harga secara langsung terhadap keputusan pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza?

7. Apakah ada pengaruh lokasi secara langsung terhadap keputusan pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza?

8. Apakah ada pengaruh promosi secara langsung terhadap keputusan pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza?

9. Apakah ada pengaruh produk secara tidak langsung melalui sikap terhadap keputusan pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza?

(10)

11.Apakah ada pengaruh lokasi secara tidak langsung melalui sikap terhadap keputusan pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza?

12.Apakah ada pengaruh promosi secara tidak langsung melalui sikap terhadap keputusan pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza?

13.Apakah ada pengaruh sikap terhadap keputusan pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh produk secara langsung terhadap sikap pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza.

2. Untuk mengetahui pengaruh harga secara langsung terhadap sikap pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza.

3. Untuk mengetahui pengaruh lokasi secara langsung terhadap sikap pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza.

4. Untuk mengetahui pengaruh promosi secara langsung terhadap sikap pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza.

5. Untuk mengetahui pengaruh produk secara langsung terhadap keputusan pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza. 6. Untuk mengetahui pengaruh harga secara langsung terhadap keputusan

pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza.

(11)

8. Untuk mengetahui pengaruh promosi secara langsung terhadap keputusan pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza. 9. Untuk mengetahui pengaruh produk secara tidak langsung melalui

sikap terhadap keputusan pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza.

10. Untuk mengetahui pengaruh harga secara tidak langsung melalui sikap terhadap keputusan pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza.

11. Untuk mengetahui pengaruh lokasi secara tidak langsung melalui sikap terhadap keputusan pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza.

12. Untuk mengetahui pengaruh promosi secara tidak langsung melalui sikap terhadap keputusan pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza.

13. Untuk mengetahui pengaruh antara sikap dan keputusan pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan agar dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkaitan antara lain adalah:

1. Bagi perusahaan, hasil penelian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan mengenai pengaruh bauran pemasaran terhadap sikap dan keputusan Pembelian produk Levi`s di Levi`s Store Medan Fair Plaza 2. Bagi penulis, penelitian ini dapat memberikan pengalaman belajar dan

(12)

bangku perkuliahan sekaligus sebagai bahan perbandingan antara hal hal teoritis dan praktis guna menambah wawasan ilmu pengetahuan

Gambar

Tabel 1.1 Omset dan Volume Penjualan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Promosi Penjualan dan Suasana Toko Terhadap Keputusan Pembelian Di Transmart Carrefour Medan Fair.. Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh produk, harga, promosi, pelayanan serta fasilitas fisik secara partial terhadap keputusan pembelian pada

Faktor Value for Money merupakan faktor yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian pakaian Nevada di Matahari Department Store Royal Plaza Surabaya, dengan nilai

Pengaruh Suasan Toko (Store Atmosphere) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Restoran Solaria Medan Fair, Meda,Skripsi , Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor produk, harga, lokasi, promosi, dan pelayanan terhadap keputusan pembelian Kentucky fried chicken pada KFC Walikota

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor produk, harga, lokasi, promosi, dan pelayanan terhadap keputusan pembelian Kentucky fried chicken pada KFC Walikota

“ Pengaruh Citra Merek, Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Pembelian Produk Levi’s Pada Pengunjung Plaza Medan Fair ”.. Oleh karena itu kepada

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi dan lokasi terhadap keputusan pembelian Nasi Bebek Pak