• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Konsep Rekayasa Nilai (Value Engineering)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Penerapan Konsep Rekayasa Nilai (Value Engineering)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KONSEP REKAYASA NILAI

(VALUE ENGINEERING)

(Studi Kasus Proyek Pembangunan Kantor Perkebunan di Medan)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaian Pendidikan Sarjana Teknik Sipil

Disusun Oleh:

BIDANG STUDI STRUKTUR

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2014

(2)

ABSTRAK

Manajemenbila ditinjausebagaisuatuprosesadalahmerupakansuatu

rangkaiantahapkegiatanyangdiarahkanpada pencapaiantujuandengan

memanfaatkansemaksimal mungkin sumber-sumber yang ada dan tersedia.Tujuan

penelitian adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi perbedaan biaya awal serta

penghematan biaya yang dapat diperoleh dari penerapan konsep Rekayasa Nilai

(Value Engineering), serta mendapatkan pilihan alternatif material terbaik yang dapat

digunakan untuk menggantikan rencana awal pekerjaan. Pada pembangunan kantor

perkebunan ini total biaya pembangunannya adalah sebesar Rp 3,949,671,000

dengan luas bangunan 900 m2dan biaya per m2 adalah sebesar Rp 4,388,523.

Berdasarkan Pedoman TeknisPembangunanGedungNegara

hargaperm2gedungbertingkatkelasAadalahRp.3.339.000,00.

Gedungbertingkat3koefisiennya1,12. Sehingga harga per m2 gedung bertingkat 3

adalah sebesar Rp 3,739,680. Nilai perbandingan 1.173 > 1,

sehinggadiperlukanvalueengineeringagardiperoleh biaya yang optimal dengan tetap

mempertahankan tingkat kualitas dan ketahanan sesuai yang diharapkan.

Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah mencari informasi data

proyek, mencari ide dan pendekatan kreatif, melakukan analisis ide,

mengembangkan alternatif, kemudian tindak lanjut terhadap usulan. Berdasarkan

nilai desain awal sebesar Rp 180,779,215.09 setelah dilakukan rekayasa nilai didapat

biaya sebesar Rp 272,750,660.10. Dari segi biaya item yang ditinjau bertambah

tetapi penghematan biaya diperoleh dari efek ringannya material dinding yang

mengakibatkan volume balok serta pembesiannya, dan kolom serta pembesiannya

dapat direduksi juga dari sisi bahan perekat ,dan ongkos tukang.

PenerapanRekayasaNilai akan lebih baik dilakukan padasaat

awalperencanaanpembangunan, sehingga dapatmemberikan hasilyangoptimal.

Kata Kunci: Value Engineering, Analitical Hierarchy Procces (AHP),Penghematan

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Shalawat dan

salam tidak lupa saya curahkan untuk Rasullullah Muhammad SAW, atas kerasulan

beliau ilmu pengetahuan dapat berkembang seperti sekarang ini.

Tugas Akhir ini berjudul “PENERAPAN KONSEP REKAYASA NILAI

(VALUE ENGINEERING)”. Tugas Akhir ini merupakan salah satu persyaratan

bagi setiap mahasiswa Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara

untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik Sipil.

Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini tentu saja tidak terlepas dari dukungan,

saran, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu secara khusus saya

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Ir. Syahrizal, MT, selaku dosen pembimbing Tugas Akhir dan

sekretaris Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas

Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr.-Ing. Johannes Tarigan, selaku ketua Departemen Teknik

Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak/Ibu dosen dan staff tata usaha DepartemenTeknikSipil, Fakultas

Teknik, Universitas Sumatera Utara.

4. Teristimewa ayah saya Drs. Ardian, M.M., CFE., Ibu saya Dra. Farida

Ernawati, sertaadik saya Cindy Sarah Meutia yang selalu memberikan

(5)

5. Teristimewa Firdha Aulia Ariyani Azhari Panjaitan, S.T., yang selalu

membuat saya termotivasi dan bersemangat.

6. Teman-teman seperjuangan teknik sipil angkatan 2009, Kevinyang cukup

memberikan bantuan pada tugas akhir ini, teman-teman, Deko Sanjaya,

Aulia Rahman Hutasuhut, Irwan Sakti Lubis,Benny Pradana, Muhammad

Fatahur Rahman, Agus Budiman Sikumbang,Muhammad Multazam, Hana

Maulana Siregar, Khairun Nazli, Muhammad Rizki Ridho, Fathoni

Tamara Gusty,Putri Mutia Hafni Nasution,Eviroza Indah Savitri, Mia

Karlina Mierza, Arlia Fachreny Harahap,Muhammad Rizki Nasution,

Gustara Iqbal, Sriwahyuni Sebayang, Hannawiyah Harahap, Atina Rezki

Lubis, Muhammad Khairul Syahputra, Teuku Diputra Kerliansyah, dan

lainnya yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu.

7. Abang/kakak/adik seperjuangan teknik sipil angkatan 2006, 2007, 2008,

2010, 2011, 2012 yang sedikit banyak telah membantu saya dalam

menyelesaikan pendidikan di Departemen Teknik Sipil FT USU.

Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Wassallam.

Medan, Desember 2014

Penulis

(6)

09 0404 108

BAB 1 PENDAHULUAN 01

1.1.Latar Belakang 01

1.2.Rumusan Masalah 04

1.3.Tujuan Penelitian 04

1.4.Manfaat Penelitian 05

1.5.Batasan Masalah 05

1.6.Sistematika Penulisan 06

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 07

2.1.Manajemen Proyek 07

2.2.Rekayasa Nilai 09

2.2.1.Definisi Rekayasa Nilai 09

2.2.2.Tujuan Rekayasa Nilai 10

2.2.3.Pengertian Nilai (value) 11

2.2.4.Biaya 11

2.2.5.Fungsi 12

2.3.Teknik-Teknik Rekayasa Nilai 15

2.4.Langkah Pelaksanaan 16

2.4.1.Tahap Informasi 18

(7)

2.4.3.Tahap Analisis 23

2.4.4.Tahap Pengembangan 23

2.4.5.Tahap Penyajian dan Program Tindak Lanjut 26

2.4.6.Implementasi 28

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30

3.1.Lokasi Proyek Penelitian 30

3.2.Jenis Dan Sumber Data 30

3.3.Identifikasi Hasil Pengumpulan Data 31

3.4.Metode Analisa Data 31

BAB 4ANALISA DAN PEMBAHASAN 34

4.1.Umum 34

4.2.Tahap Informasi 35

4.2.1.Pengumpulan Data 35

4.2.1.1.Data Umum Proyek 36

4.2.1.2.Batasan Desain Perencanaan Gedung Proyek 36

4.2.2.Pemilihan Item Pekerjaan 37

4.2.2.1.Pengelompokan Item Pekerjaan 37

4.2.2.2.Identifikasi Item Pekerjaan Berbiaya Tinggi 37

4.2.2.3.Identifikasi Analisa Fungsi 40

4.3.Tahap Kreatif 43

4.4.Tahap Analisa 44

4.4.1.Analisa Keuntungan dan Kerugian 44

4.4.2.Analisa Biaya Siklus Hidup Proyek (Life Cycle Cost) 51

4.4.2.1.Biaya Siklus Hidup Pekerjaan Brick Masonry Wall 62

4.4.2.2.Biaya Siklus Hidup Pekerjaan Struktur Beton Bertulang 63

4.4.3.Analisa Pengambilan Keputusan Dengan Metode AHP 69

4.4.3.1.Analisa AHP Pekerjaan Brick Masonry Wall 71

4.5.Tahap Analisa 75

(8)

BAB 5KESIMPULAN DAN SARAN 77

5.1.Kesimpulan 77

5.2.Saran 78

DAFTAR PUSTAKA 79

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1. Tampak depan bangunan kantor... 03

Gambar 2.1. Langkah-langkah pada proses rekayasa nilai 17

Gambar 3.1. Bagan alir penelitian 33

Gambar 4.1. Grafik Hukum Distribusi Pareto... 39

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Identifikasi fungsi 14

Tabel 2.2. Proses rencana kerja rekayasa nilai 17

Tabel 2.3. Format yang mencatat perbandingan sifat-sifat alternatif 21

Tabel 2.4. Ringkasan rencana kerja rekayasa nilai 29

Tabel 4.1. Breakdown Cost Model 38

Tabel 4.2. Analisa fungsi pekerjaan fasade & external 41

Tabel 4.3. Analisa fungsi pekerjaan brick masonry wall 41

Tabel 4.4 Analisa fungsi pekerjaan ceramic tiling 42

Tabel 4.5. Analisa fungsi pekerjaan self contained air conditioner 42

Tabel 4.6. Analisa fungsi pekerjaan roofing 42

Tabel 4.7. Alternatif pekerjaan brick masonry wall 44

Tabel 4.8. Skala penilaian pemberian bobot pada analisa keuntungan

dan kerugian 45

Tabel 4.9. Analisa keuntungan dan kerugian pada pekerjaan brick

masonry wall 46

Tabel 4.10. Perangkingan pekerjaan brick masonry wall 50

Tabel 4.11.a. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk

perhitungan biaya item pekerjaan dinding A0 (Desain Awal) 52

Tabel 4.11.b. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk

perhitungan biaya item plesteran dinding A0 (Desain Awal) 53

Tabel 4.11.c. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk

perhitungan biaya item pengecatan dinding A0 (Desain Awal) 54

Tabel 4.11.d. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk

perhitungan biaya item pelapisan dinding A0 (Desain Awal) 54

Tabel 4.12.a. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk

perhitungan biaya item pekerjaan dinding A1 (Alternatif 1) 55

Tabel 4.12.b. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk

(11)

Tabel 4.12.c. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk

perhitungan biaya item pengecatan dinding A1 (Alternatif 1) 56

Tabel 4.12.d. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk

perhitungan biaya item pelapisan dinding A1 (Alternatif 1) 57

Tabel 4.13.a. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk

perhitungan biaya item pekerjaan dinding A2 (Alternatif 2) 58

Tabel 4.13.b. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk

perhitungan biaya item pengecatan dinding A2 (Alternatif 2) 59

Tabel 4.14. Analisa biaya siklus hidup pekerjaan brick masonry wall 62

Tabel 4.15. Perbandingan jumlah tulangan lentur pada balok sebagai

akibat dari alternatif item pekerjaan dinding 65

Tabel 4.16. Perbandingan jumlah tulangan lentur pada kolom sebagai

akibat dari alternatif item pekerjaan dinding 66

Tabel 4.17. Perbandingan jumlah tulangan geser pada balok sebagai

akibat dari alternatif item pekerjaan dinding 66

Tabel 4.18. Perbandingan jumlah tulangan geser pada kolom sebagai

akibat dari alternatif item pekerjaan dinding 67

Tabel 4.19. Analisa biaya siklus hidup pekerjaan struktur beton

bertulang untuk balok 67

Tabel 4.20. Analisa biaya siklus hidup pekerjaan struktur beton

bertulang untuk kolom 68

Tabel 4.21. Rekapitulasi biaya siklus hidup/life cycle cost 69

Tabel 4.22. Matrix berpasangan kriteria item pekerjaan brick masonry wall 72

Tabel 4.23. Normalisasi kriteria item pekerjaan brick masonry wall 73

Tabel 4.24. Rekapitulasi rasio konsistensi pada penentuan bobot

masing-masing kriteria untuk pekerjaan brick masonry 74

Tabel 4.25. Sintesa penilaian item pekerjaan brick masonry wall 74

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana anggaran biaya (RAB)

Lampiran 2 Gambar tampak bangunan kantor

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mendapatkan item pekerjaan yang dapat dilakukan value engineering untuk mendapatkan alternatif pengganti

Penghematan biaya yang terjadi pada alternatif bahan penyusun produk ban mobil usulan dengan metode value engineering yaitu sebesar 19%. Bahan penyusun produk yang disubstitusi

Rekayasa nilai (Value Engineering) adalah suatu pendekatan terorganisasi dan kreatif yang bertujuan untuk mengadakan pengidentifikasian biaya tidak perlu, yang tidak

Value Engineering digunakan untuk mencari suatu alternatif- alternatif atau ide-ide yang bertujuan untuk menghasilkan biaya yang lebih baik/ lebih rendah dari harga yang

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mendapatkan item pekerjaan yang mungkin dilakukan analisa value engineering, mendapatkan alternatif-altenatif

Value engineering ditujukan untuk mengetahui item pekerjaan arsitektur yang dapat dianalisis lebih lanjut, alternatif material pada pekerjaan arsitektur, besar peghematan biaya

Mengetahui penghematan biaya yang dapat diperoleh dari penerapan rekayasa nilai pada proyek pembangunan Kantor Pusat PT.PELINDO III Perak - Surabaya tersebut.... Memberikan

Berapa penghematan biaya yang dapat diperoleh dari penerapan rekayasa nilai pada pelaksanaan pekerjaan yang belum dikerjakan pada proyek pembangunan gedung Jayanata Beauty