• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat lepas dari

komunikasi, dengan komunikasi manusia merasa lebih hidup dan berkembang.

Gamble dan Gamble mengatakan, sejak lahir sampai meninggal, semua bentuk

komunikasi memainkan peranan dan menjadi bagian yang menyatu dalam

kehidupan manusia (Ardianto, Erdiana, 2004: 14). Setiap manusia

berkomunikasi, tetapi tidak banyak orang yang paham dengan komunikasi

yang baik. Ketika manusia berkomunikasi dengan orang lain, manusia

merasakan perasaan lega, senang, karena dapat berbagi informasi. Hakikatnya

manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, dan

membutuhkan teman untuk berbagi dan bercerita.

Bentuk-bentuk komunikasi ialah, komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication), komunikasi antarpribadi (interpersonal communication),

komunikasi kelompok, komunikasi publik, komunikasi organisasi, dan

komunikasi massa (Mulyana, 2008: 80-83). Sebagai makhluk rohani, kita

memiliki kemampuan untuk merefleksikan diri sendiri. Kita dapat membuat

pemisahan antara diri kita sebagai subjek dan objek. Karena itu, kita dapat

mengadakan komunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi inilah yang kita

sebut komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) (Hardjana, 2003: 47). Manusia sering melakukan komunikasi intrapribadi (intrapersonal) tetapi sering tidak menyadarinya. Ketika kita bergumam sendiri, berfikir, berdoa, dan

berbicara pada hati kita sendiri itu merupakan bentuk dari komunikasi

intrapribadi (intrapersonal). Sesering apapun kita berkomunikasi dengan orang lain, banyak dari kita membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri dan melepas

semua yang ada di sekelilingnya dengan cara bercerita dan berbagi

pengalaman.

Dahulu, di saat zaman sebelum canggih seperti ini manusia memilih

(2)

tentang perasaan, pemikiran, atau pengalaman pribadi yang ditulis dengan

tangan pada buku sebagai ungkapan pribadi. Tata bahasa lebih bebas dan tidak

mengikuti secara kaku aturan tata bahasa yang baku dan penulisannya lebih

bernuansa percakapan sehari-hari. Buku harian atau diary berisi curahan hati yang dipenuhi berbagai perasaan karena penulisnya menghadapi

masalah-masalah pribadi dan mengalami peristiwa-peristiwa tertentu dalam keluarga,

masyarakat, bangsa, dan negaranya. Buku harian atau diary memang merupakan komunikasi tertulis dengan diri sendiri (Hardjana, 2003: 77-78).

Menulis dapat merupakan sebuah komunikasi intrapribadi (intrapersonal), dimana kita menuangkan pikiran kita sendiri kepada sebuah buku dan

menyimpannya. Kegiatan menulis biasanya di lakukan di saat malam hari, atau

di saat waktu senggang sehingga menulis dapat di katakan refreshing.

Teknologi setiap saatnya terus berkembang, manusia terus mengikuti

perkembangan teknologi dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Di era

globalisasi sekarang ini, teknologi informasi telah berkembang dan membawa

perubahan menjadi masyarakat global . Perkembangan zaman dan teknologi

yang semakin canggih, membuat menulis tidak lagi hanya pada sebuah buku

diary, tetapi beralih pada sebuah situs di Internet yang bernamakan blog. Blog termasuk kepada bagian komunikasi massa, komunikasi massa menghantarkan

kita pada perubahan bentuk komunikasi, komunikasi massa adalah komunikasi

yang menggunakan media massa, baik cetak (surat kabar, majalah) atau

elektronik (radio, televisi), berbiaya relatif mahal, yang dikelola oleh suatu

lembaga atau orang yang tersebar di banyak tempat, anonim, dan heterogen.

Pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan secara cepat, serentak dan selintas

(khususnya media elektronik) (Mulyana, 2008: 83). Perkembangan dan

kemajuan teknologi di era globalisasi membuat komunikasi massa elektronik

berkembang lebih luas dengan adanya internet. Internet termasuk dalam bagian

komunikasi massa elektronik.

Internet berasal dari impian J.C.R Licklider seorang Psikolog di

Massachusetts Institute of Technology, dan Lawrence G. Robert mencoba

mewujudkan impiannya. Pertemuan Licklider dan Robert terjadi tahun 1964,

(3)

Desember 1966. Kali pertamanya Internet dikembangkan dalam suatu

penelitian militer Amerika Serikat yang disebut Advanced Research Project Agency Network (ARPANet). ARPAnet menghubungkan pusat penelitian departemen pertahanan dengan pusat-pusat penelitian di universitas-universitas

Amerika Serikat, dengan tujuan menghadapi kemungkinan terjadinya serangan

nuklir karena sifat jaringan internet tidak mudah dilumpuhkan hanya dengan

merusak satu titik pusat layanan, apabila satu titik diserang, maka sistem

jaringan tetap dapat berfungsi. Internet memiliki protokol dan sistem pencari

rute-rute alternatif untuk mengalirkan data dan informasi. Teknologi internet

merupakan perpaduan teknologi telekomunikasi dan komputer, internet dikenal

pesat sekitar akhir tahun 1970-an dengan sudah melakukan penyempurnaan

menjadi Transmission Control Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP) yang masih digunakan hingga sekarang. Di Indonesia, jaringan internet mulai

dikembangkan pada tahun 1983 di Universitas Indonesia berupa UINet oleh

Dr.Joseph F.P. Luhukay, dengan mengembangkan University Network (Uninet) di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Uninet merupakan

jaringan komputer dengan jangkauan lebih luas dan meliputi Universitas

Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas

Gadjah Mada, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Hasanudin, dan Ditjen

Dikti. Internet merupakan sebuah kumpulan global (mendunia) ribuan jaringan

komputer dan jutaan komputer pribadi yang dikelola secara bebas. Internet

telah memungkinkan komunikasi antar komputer dengan menggunakan

Transmission Control Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP) yang di dukung media komunikasi, seperti satelit dan paket radio. Jadi, jarak

jangkaunya tidak terbatas (Oetomo, Wibowo, dll, 2007: 21-23).

Teknologi Internet merupakan suatu kebutuhan manusia di zaman

sekarang ini. Zaman yang semakin canggih memudahkan manusia dan juga

membawa manusia menjadi ketergantungan pada fasilitas yang di sediakan

oleh teknologi internet. Manusia zaman sekarang, sudah membuat Internet

sebagai kewajiban seperti halnya manusia makan tiga kali sehari. Manusia

akan lupa waktu ketika sudah masuk ke dunia Internet, bahkan banyak manusia

(4)

nyata, melalui internet juga manusia dapat bertegur sapa, bertukar informasi,

berjualan dan berbelanja.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menghasilkan media

baru (newmedia) yang digunakan dalam proses interaksi dan komunikasi. Media baru merupakan pengembangan media-media yang digunakan

masyarakat untuk mempermudah proses komunikasi yang dilakukan.

Kehadiran media baru tidak dapat dilepaskan dari kemunculan internet sebagai

awal pengembangan media. Internet memberikan kemudahan kepada setiap

orang, banyak manfaat yang dapat di ambil dari berbagai situs Internet. Sepeti

Blog, blog merupakan singkatan dari web blog. Penggunaan istilah blog

dipelopori oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Blog merupakan

website pribadi yang pengelolaannya dapat dilakukan secara individu maupun

kelompok. Sejarahnya, blog merupakan catatan harian pribadi yang online

dalam dunia maya dan terus berkembang hingga saat ini. Awalnya, blog adalah

sebuah halaman “What’s New” pada browser Mosaic yang diciptakan oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Blog terkenal dengan situs internet yang

berisi curahan hati seseorang, pemilik blog dapat menulis apapun opini,

pandangan, serta pengalamannya pada halaman blog yang ia miliki. Sehingga

halaman blog merupakan cerminan jati dirinya sendiri dan bersifat pribadi

tetapi dapat dibaca oleh khalayak umum (Ariyanto, 2009: 1). Pengguna blog

diringankan, karena tidak ada batasan atau peraturan apapun dalam isi blog

mereka, blog merupakan catatan bebas pengguna. Blogger merupakan sebutan

untuk yang menggunakan blog atau mempunyai blog, blog merupakan media

baru yang popular di internet.

Blog menjadi sarana yang tepat bagi kaum urban sekarang yang senang

berbagi cerita di ruang publik. Peneliti melakukan observasi, para blogger

senang bercerita hal pribadi di blog di karenakan, blog merupakan sarana untuk

menyalurkan hobi menulis, dan merangkai kata-kata. Blog membebaskan para

blogger menulis atau bercerita apapun, sehingga banyak orang merasa blog

sebagai teman yang tepat untuk bercerita daripada cerita ke orang lain.

Komunikasi di dunia maya menjadi lebih nyaman, dikarenakan tidak ada yang

(5)

hal pribadi di ruang publik, sehingga semua orang dapat mengetahuinya sudah

merupakan pola hidup manusia sekarang. Internet menjadikan kita terbuka oleh

semua orang, dengan mengakses internet secara tidak sadar kita membuka diri

kita di ruang publik. Fenomena itu sekarang sudah banyak terjadi di depan kita.

Ketika kita tidak perlu lagi mengenal dan berjabat tangan untuk menjadikan

perkenalan dan pertemanan. Tetapi cukup mengetahui namanya kita dapat

mencari semua tentang dirinya di internet. Fasilitas yang disediakan oleh

internet ini, membuat para kaum urban sekarang mempunyai pertemanan yang

jauh lebih luas dan tidak ada jarak. Interaksi sosial mereka melalui dunia maya,

merupakan kemampuan internet addictive.

Internet membuat kita lupa akan dunia, kita seperti punya keharusan untuk

selalu mengakses internet. Untuk mengetahui masalah seseorang atau apa yang

terjadi di hidupnya, kita tidak perlu lagi menjalin hubungan kedekatan secara

interpersonal. Kita dapat mengetahui segala ceritanya, melalui akun blognya,

membuat kita dapat merasa dekat padanya karena tahu masalahnya, dan sisi

negatifnya kita tahu kelemahan, keburukan, atau kejadian buruk yang terjadi

padanya. Hampir semua orang pernah berkunjung kepada halaman “Blog”

yang ada di Internet, ada yang mempunyai akun blog, ada juga yang senang

membaca isi blog orang lain. Blog tidak hanya berisi, curahan hati si pengguna,

tetapi banyak juga yang menggunakannya sebagai penyebar informasi,

pendidikan, dan jualan.

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melalukan

penelitian blog dan tingkat keterbukaan diri. Lokasi penelitian ini di lakukan di

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dengan

populasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013. Peneliti melihat adanya sifat yang

umum di miliki anak komunikasi, ialah senang berteman dengan luas, dan

senang berinteraksi di dunia nyata maupun di dunia maya. Peneliti tertarik

membahas masalah Blog, dikarenakan blog merupakan suatu halaman di

Internet yang dapat diisi oleh berbagai informasi yang bersifat panjang lebar

(6)

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka masalah pokok yang dapat dirumuskan

adalah: “Sejauhmanakah hubungan antara fasilitas blog dengan tingkat

keterbukaan diri”

1.3Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah digunakan untuk menghindari ruang lingkup

penelitian yang terlalu luas dan agar penelitian lebih fokus terhadap

permasalahan yang sedang diteliti, maka perlu dibuat pembatasan masalah

sebagai berikut :

1. Penelitian ini dilakukan untuk melihat keterbukaan diri Mahasiswa Ilmu

Komunikasi FISIP USU 2013 di akun blognya.

2. Penelitian ini dilakukan untuk melihat frekuensi penggunaan blog pada

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU 2013.

1.4Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

a) Untuk mengetahui tentang daya tarik Blog di Internet.

b) Untuk mengetahui tingkat penggunaan Blog di kalangan mahasiswa.

c) Untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara Blog dengan tingkat

keterbukaan diri di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 FISIP

USU.

1.5Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut:

a) Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan

(7)

media sosial (internet) di lingkungan mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013

FISIP USU.

b) Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

mengenai perkembangan teknologi komunikasi.

c) Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan

bagi pihak-pihak yang berkepentingan, baik pada pengguna internet, dan

Referensi

Dokumen terkait

38 o C dan anak dengan ambang kejang tinggi, kejang baru terjadi pada suhu 40 o C atau lebih, kejang yang berlangsung lama (>15 menit) biasanya disertai apnea.

sehingga jelaslah karakteristik obyek yang diteliti itu, untuk dapat melihat secara jelas teori yang digunakan penulis dalam penelitian yang berkaitan

Secara genetik, sapi Simmental adalah sapi potong yang berasal dari wilayah beriklim dingin, merupakan sapi tipe besar, mempunyai volume rumen yang besar,

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian pada skripsi yang berjudul Perbedaan pengaruh penambahan neural mobilization pada ultrasound terhadap pengurangan nyeri

ajar dalam pembelajaran fisika yaitu analisis kepraktisan dan analisis keefektifan. Analisis kepraktisan dilakukan untuk mengetahui apakah bahan ajar yang

Penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk sosialisasi dan internalisasi di dalam proses pembelajaran drum di West Brothers khususnya pada

[r]

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku konsumen compulsive buying merupakan sebuah bentuk dari penguatan yang diberikan oleh lingkungan, lebih spesifik